Jurnal tentang penentuan secara kualitatif menggunakan FTIRDeskripsi lengkap
Jurnal tentang penentuan secara kualitatif menggunakan FTIRDescripción completa
Jurnal tentang penentuan secara kualitatif menggunakan FTIR
aspirinaDescripción completa
micro plate reader
hbjaDeskripsi lengkap
ftir
FTIR
micro plate readerDeskripsi lengkap
FTIRDeskripsi lengkap
share
Laporan
KATA KAT A PENG PENGANTAR ANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan limpahan Rahmat dan Karunia-nya Karunia-nya sehingga sehingga kami dapat dapat menyusun menyusun makalah ini dengan dengan baik dan tepat pada waktunya !alam makalah ini kami menyajikan tentang alat-alat instrument seperti "T#R, $%, $%-MS, dan HP&% Makalah ini dibuat dari berbaga sumber dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini 'leh karena itu, kami mengu(apkan mengu(apkan terima kasih yang yang sebesar-besarnya kepada semua semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini Kami menyadari bahwa masih banyak banyak kekuranga kekurangan n yang mendasar pada makalah makalah ini 'leh karena itu kami mengundang pemba(a untuk memberikan saran serta kritik yang dapat memba embang ngun un kam kami Krit Kritik ik k)ns k)nstr truk ukti ti** dari dari pemb pemba( a(aa sang sangat at kami kami hara harapk pkan an untu untuk k penyempurnaan makalah selanjutnya selanjutnya +khir kata kami berharap berharap sem)ga sem)ga makalah makalah ini dapat dapat memberikan memberikan man*aat man*aat maupun maupun inpirasi terhadap pemba(a
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
PENDAHULUAN Kr)ma Kr)mat)g t)gra* ra*ii adalah adalah suatu suatu teknik teknik pemisah pemisahan an m)lekul berdas berdasark arkan an perbed perbedaan aan p)la p)la pergerakan antara *ase gerak dan *ase diam untuk memisahkan k)mp)nen 4berupa m)lekul5 yang berada pada larutan M)lekul yang terlarut dalam *ase gerak, akan melewati k)l)m yang merupakan merupakan *ase diamTswet diamTswettt adalah penemu penemu kr)mat)gra kr)mat)gra*i *i pada tahun 07/8 Perkembanga Perkembangan n kr)mat)gra*i antara lain9 a kr)ma kr)mat)g t)gra* ra*ii (air-p (air-pada adatt 4K%P5 4K%P5 b Kemudian, pada akhir tahun 078/an dan pada awal tahun 07:/an, (ara ini mulai berkembang !asar kr)mat)gra*i lapis tipis 4K&T5 4K&T5 diletakkan )leh )leh #;mail)< ( S(hr S(hraaiber iber pada pada tahu tahun n 078= 78=, dan dan kemud emudia ian n diper iperha halu luss )leh leh Stah Stahll pad pada tahu tahun n 07>= 07>= Kary Karyaa Mart Martin in dan dan Syng Syngee yang yang pada pada tahu tahun n 0/:0 0/:0 memb membua uahk hkan an hadian hadian 2)bel, 2)bel, tidak hanya hanya mere<)lusik mere<)lusikan an kr)mat)gra kr)mat)gra*i *i (air, (air, tetapi juga se(ara umum meletakkan landasan bagi perkembangan kr)mat)gra*i gas dan kr)mat)gra*i kertas d Pada tahun 07>., 07>., Martindan Martindan ames mempublika mempublikasikan sikan makalah pertamanya pertamanya mengen mengenaim aim kr)m kr)mat)g at)gra* ra*ii gas gas +ntar +ntaraa tahun tahun 07>. 07>. dan akhir akhir tahun tahun 071/ 071/ an kr)mat)gra*i gas berkembang menjadi alat analisis yang (anggih e Hal ini menjadi menjadi dasar dasar ditemuka ditemukannya nnya kr)mat) kr)mat)gra*i gra*i yang yang (anggih (anggih yaitu yaitu kr)mat)gra kr)mat)gra*i *i (air kinerja tinggi 4High Per*)man(e &i?uid %hr)mat)gra*i5 Kr)mat)gra*i dibedakan menjadi . jenis yaitu9 Kr)mat)gra Kr)mat)gra*i *i (air 4&i?uid 4&i?uid %hr)mat)gra %hr)mat)graphy5 phy5 merupakan merupakan teknik yang tepat untuk untuk memisahkan i)n i)n atau atau m)lekul yang yang terlar terlarut ut dalam dalam suatu suatu laruta larutan n Terda Terdapat pat bebera beberapa pa jenis jenis kr)mat)gr kr)mat)gra*i a*i (air, (air, diantarany diantaranya9 a9 re
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
•
Re
•
memadukan memadukan si*at hidr)*)bik serta serta rendahnya rendahnya p)laritas p)laritas *ase stasi)ner stasi)ner yang terikat terikat se(ara kimia pada padatan inert inert seperti seperti silika silika High per*)rman(e li?uid (hr)mat)graphy 4HP&%5 mempunyai prinsip yang mirip
•
dengan dengan re
biasa biasa diguna digunakan kan untuk untuk memisah memisahkan kan dan
Kr)mat)gra*i pertukaran i)n 4i)n-e@(hange (hr)mat)graphy5 biasa digunakan untuk pemurnian materi bi)l)gis, seperti asam amin), amin), peptida peptida,, pr)tein pr)tein
FTIR (FOURIER TRANSFORM INFRA RED) PENDAHULUAN "T#R merupakan singkatan dari Forier dari Forier Transform Infra Red !imana "T#R ini adalah teknik teknik yang yang diguna digunakan kan untuk untuk mendap mendapatk atkan an spektr spektrum um in*ram in*ramera erah h dari dari abs)rb abs)rbans ansi, i, emisi, emisi, *)t)k)ndukti
PRINSIP Spectrosc Spectroscopy opy "T#R menggunakan sistem )ptik dengan laser yang ber*ungsi sebagai sumber radiasi yang kemudian diinter*erensikan )leh radiasi in*ramerah agar sinyal radiasi yang diterima )leh detekt)r memiliki kualitas yang baik dan bersi*at utuh 4$iwangkara,.//15 Prinsi Prinsip p kerja kerja "T#R "T#R berupa berupa infrared yang melewati (elah kesampel, dimana (elah tersebut ber*ungsi meng)ntr)l jumlah energi ysng disampaikan kepada sampel Kemudian beberapa infrared diserap diserap )leh sampel dan yang lainnya lainnya ditransmisika ditransmisikan n melalui melalui permukaan permukaan sampel sehi sehing ngga ga sina sinarr infrared l)l)s l)l)s ke detek detekt) t)rr dan dan siny sinyal al yang yang teru teruku kurr kemu kemudi dian an diki dikirim rim kek)mputer seperti yang ditunjukkan pada $ambar 8 di bawah ini 4Therm), .//05 Prinsip kerja spektr)sk)pi "T#R adalah adanya interaksi energi dengan materi")urier mengemukakan deret persamaan gel)mbang elektr)nik sebagai 9 *4t5 B a / C a0 ()s w/t C a. ()s ()s .w/t C D C b0 ()s w/t C b. ()s ()s .w/t dimana 9 - a dan b merupakan suatu tetapan - t adalah adalah waktu - ω adalah *rekwensi sudut 4radian per detik5 4 ω = 2 Π f dan f adalah *rekwensi dalam Hert;5 +t)m-at)m dalam suatu m)lekul tidak diam melainkan ber
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
´=
ѵ
1 2 πc
√
K ( m1 + m2) m1 m2
atau
´= ѵ
4,12
√
K µ
!imana9
´
ѵ
B jumlah gel)mbang 4(m -05
( B ke(epatan (ahaya 4ms -05 m0 B massa at)m 0 4g5 m0 B massa at)m . 4g5 K B tetapan gaya 4dyne 4dyne (m-0 B g s-.5
m 1+ ¿ m µ=
2
m1 m 2 ¿
P)sisi relati* suatu at)m dengan at)m lainnya dalam suatu m)lekul selalu berubah-ubah akibat dari gerakan , sedangkan untuk m)lekul n)n linier B 8n G 1, dengan n B banyaknya at)m
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
+nal +nalisi isiss meng menggu guna naka kan n spek spektr tr)m )met eter er "T#R "T#R dibandingkan dengan met)de k)n
memi memilik likii
bebe bebera rapa pa
kele kelebi biha han n
utam utamaa
a !apat !apat digunaka digunakan n pada semua *rekuen *rekuensi si dari sumber sumber (ahaya (ahaya se(ara se(ara simultan simultan,, sehing sehingga ga analisis dapat dilakukan lebih (epat dari pada menggunakan (ara scanning. b Sensiti
x
:
0 .
+
Keterangan 9
>
0
Sumb Sumber er (aha (ahay ya #R #R p)li p)likr kr)m )mat atik ik
.
Beam splitter
3.
%ermin tetap 4%ermin 05
4.
%ermin dapat digerakkan naikHturun 4%ermin .5
5. Sampel 1
6.
!etekt)r dengan PMT 4 Photomltiplier Photomltiplier 5
Beam Splitter Beam splitter digunakan digunakan untuk meme(ah meme(ah dan menyatukan menyatukan kembali berkas berkas sinar karena si*atnya dapat meneruskan 4transmisi5 dan memantulkan 4re*leksi5 sinar yang yang mengen mengenainy ainya a erkas erkas sinar sinar hasil hasil pengga penggamb mbung ungan an dan . berkas berkas yang yang telah telah
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
dipe(a dipe(ah h akan akan terjad terjadii inter* inter*ere erensi nsi dengan dengan men ( m Perancangan Perangkat Elektronik Ele ktronika a Rangkaian Rangkaian elektr)nik elektr)nik terdiri terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu po"er spply sebagai penyedia tegangan pada semua perangkat elektr)nik, penguat tegangan pada detekt)r #R, +!% 4 #nalog to $igital %on&erter 5 /=/: untuk mengubah data anal)g dari detekt)r menjadi data digital
Peran(angan sistem peralatan se(ara keseluruhan pada penelitian ini dapat digambarkan lagi menurut jenis sinyal yang dihasilkan seperti pada gambar : Keterangan jalur keluaran tiap bagian sistem peralatan yaitu sumber (ahaya #R menghasilkan (ahaya p)likr)matik daerah in*ramerah, setelah melewati inter*er)meter diubah menjadi sinyal inter*er)gram, sinyal tersebut diserap sampel, yang diteruskan meng mengen enai ai sens) sens)rr diub diubah ah dalam dalam bent bentuk uk tega tegang ngan an yang yang seban sebandi ding ng deng dengan an p)la p)la inter*er)g inter*er)gram ram juga, nantinya setelah setelah dilakukan dilakukan pr)ses pr)ses di k)mputer k)mputer menggunaka menggunakan n perhitungan ""T akan diper)leh gra*ik spektrum hubungan antara intensitas serapan sampel dan panjang gel)mbang
S#$-%"
In!%"0%"/
%$Sa$
D%!%k!/"
K/$#! %" FFT
S %k!"#
Sumber radiasi
Prinsip dari sumber radiasi #R adalah dipan(arkannya sinar )leh padatan lembam yang dipanaskan sampai pijar dengan aliran li strik +da 8 ma(am sumber radiasi yaitu 9
$l)bar s)ur(e 9 tabung sili(a (arbida dengan ukuran diameter >mm dan panjang >(m
2ernst $l)wer 9 senyawa-senyawa )ksida
Tungsten "ilament & 9 untuk analisis dengan nir-#R
#n(andes(ent Iire Iire 9 merupakan lilitan kawat nikr)m
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
Pada sistim )ptik "T#R digunakan radiasi &+SER 4 'ight 4 'ight #mplification !y Stimlated (mmission of Radiation5 Radiation5 yang ber*ungsi sebagai radiasi yang diinter*erensikan dengan radiasi in*ra merah agar sinyal radiasi in*ra merah yang diterima )leh detekt)r se(ara utuh dan lebih baik Sampel kompartemen .
%uplika %uplikan n atau atau sampel sampel yang yang dianali dianalisis sis dapat dapat berupa berupa (airan (airan,, padata padatan n atau atau pun gas gas Karena energi
M)n)kr)mat)r merupakan suatu alat yang ber*ungsi untuk mendispersikan sinar dari sinar p)likr)matik menjadi sinar m)n)kr)matik +da dua ma(am tipe m)n)kr)mat)r yaitu m)n)kr)mat)r prisma dan m)n)kr)mat)r gratting 4kisi di*raksi5
Detektor
!etekt !etekt)r )r ber*un ber*ungsi gsi mengu mengubah bah sinyal sinyal radiasi radiasi #R menjad menjadii sinyal sinyal listrik listrik Selain Selain itu detekt detekt)r )r dapat dapat mendete mendeteksi ksi adany adanyaa peruba perubahan han panas panas yang yang terjad terjadii karena karena adanya adanya pergerakan m)lekul !etekt)r spelktr)*)t)meter yang bersi*at menggandakan elektr)n tidak dapat dipakai pada spektr)*)t)meter #R sebab radiasi #R sanngat lemah dan tidak dapat melepaskan elektr)n dari kat)da yang ada pada system detekt)r +da tiga tipe detekt)r yang dapat digunakan pada spektr)*)t)meter #R, yaitu 9 T!ermal transducer
Terdiri dari dua l)gam ber(abang dimana suhu tergantung pada p)tensialnya #ntrumen yang menggunakan detekt)r ini harus disimpan pada tempat yang ber-+% atau bersuhu k)nstan karena dapat dipengaruhi )leh suhu sehingga dapat terjadi kesalahan kesalahan dalam mendeteksi mendeteksi suatu senyawa senyawa Resp)nnya lambat sehingga sehingga jarang jarang digunakan P"roelectric transducer
erupa kristal (airan dari triglisin sul*at 4T$S5 dimana temperatur dipengaruhi )leh )leh p)lari p)laritas tas senyawa senyawa Memilik Memilikii resp)n resp)n yang yang (epat (epat dalam dalam mengan menganali alisis sis suatu suatu senyawa P!otoconducting transducer
Terbuat dari bahan semik)ndukt)r seperti timbal sul*ida, eaksa telurida, dan (admium telurida, indium antim)nida Harus menggunakan pendingin gas nitr)gen sehingga resp)nnya (epat
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
!etekt)r yang digunakan dalam Spektr)*)t)meter "T#R adalah T$S 4 Tetra )lycerine Slphate5 Slphate5 atau M%T 4 *ercry %admim Tellride Tellride5 5 !etekt)r M%T lebih banyak digunakan karena memiliki me miliki beberapa kelebihan dibandingkan detekt)r T$S, yaitu memberikan memberikan resp)n resp)n yang lebih baik pada *rekuensi *rekuensi m)dulasi tinggi, lebih sensiti*, sensiti*, lebih (epat, tidak dipengaruhi dipengaruhi )leh temperatur, temperatur, sangat selekti* selekti* terhadap terhadap energi
Penguat dalam sistem )ptik spektr)*)t)meter #R sangat diperlukan karena sinyal radiasi #R sangat ke(il atau lemah Penguat berhubungan erat dengan derau instrumen serta (elah m)n)kr)mat)r, jadi keduanya harus diselaraskan dengan tujuan mendapatkan res)lusi pun(ak spektrum yang baik dengan derau maksimal Sedangkan pen(atat atau read )ut harus mampu mengamati spektrum #R se(ara keseluruhan pada setiap *rekuensi dengan seimbang Rentang bilangan gel)mbang :/// (m -0 sampai 1>/ (m-0 dalam keadaan n)rmal harus dapat teramati dalam selang waktu 0/ G 0> menit 3ntuk maksud pengamatan pengamatan pendahulua pendahuluan n selang waktu tersebut tersebut dapat dipersingkat dipersingkat ataupun diperlambat untuk mendapatkan hasil res)lusi pun(ak s pektrum #R yang baik
Perangkat )ptik spektr)sk)pi "T#R berupa inter*er)meter pada !ox p)sisi !ox p)sisi terbuka
S%n/" IR
%"$in %%"
S#$-%"
Beam splitter
P%nahan %"$in T%!a T%!a
Tem at!ox
Hasil inter*er)gram menggunakan laser He-2e P)la-p)la inter*erensi untuk laju pergeseran (ermin sebesar .: ms 4a5 k)ndisi awal, 4b5 k)ndisi saat beda lintasan )ptis sebesar kira-kira :,/ mm
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
A
3
3ntuk menguji kualitas inter*er)gram yang dihasilkan, sumber #R diganti dengan laser He-2e 4panjang gel)mbang 18.,= nm5 Semua k)mp)nen )ptik diatur sehingga p)sisi awal diper)leh p)la inter*erensi maksimal Kemudian, (ermin geser digerakkan sampai k)ndisi akhir berjarak sekitar :,/ mm dari p)sisi awal $ambar di atas menampilkan k)ndisi awal dan akhir dari inter*er)gram menggunakan laser He-2e !ari gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa k)ndisi inter*er)gram berhasil dengan baik, meskipun p)la inter*erensi tidak berupa lingkaran k)nsentris sempurna arak pergeseran (ermin yang maksimum :,/ mm menghasilkan res)lusi spektrum kira-kira sebesar .,> (m -0 Meskipun res)lusi spektr)meter "T#R pada umumnya terletak antara /,/0 (m -0 sampai . (m-0
#ENIS SAMPE$ Senyawa )rganik yang memiliki gugus *ungsi)nal yang p)k)k yaitu %B', '-H, 2-H,
%-', %B%, % ≡%, %≡ 2, dan 2'.
MET%DE PREPARASI SAMPE$ Sampel yang digunakan dalam analisis menggunakan spektr)*)t)meter #R dapat berupa sampel (air, gas dan padatan •
•
$as Sampel Sampel berben berbentuk tuk gas dimasuk dimasukkan kan ke dalam dalam sel gas, gas, sel ini mengha menghadap dap langsung pada berkas sinar !alam bentuk yang dim)di*ikasi, (ermin internal yang diguna digunakan kan dapat dapat memant memantulk ulkan an berkas berkas sinar sinar berula berulang ng kali kali melalu melaluii sampel sampel untuk untuk menaikkan sensiti
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
•
pelarut seperti t)luene, kl)r)*)rm, dan sebagainya 2a%l harus di jaga tetap kering dan selalu selalu dipega dipegang ng pada pada ujung ujung-uj -ujung ungnya nya 3ntuk 3ntuk spektr spektraa di bawah bawah .>/ (m-0, (m-0, maka maka digunakan %s#, untuk sampel yang mengandung air dapat digunakan %a". Sampel (airan dapat juga ditentukan dalam larutan Padatan Iujud Iujud sampel sampel padat dapat berma(am-m berma(am-ma(am a(am di antaranya antaranya kristal, am)r*, am)r*, serbuk, serbuk, gel dan lain-lain lain-lain Padatan Padatan juga dapat ditentukan dalam larutan tetapi spektra spektra larutan mungkin memberikan kenampakan yang berbeda dari spektra bentuk padat, karena gaya-gaya interm)lekul akan berubah erma(am met)da telah dikembangkan untuk penyediaan sampel padat hingga dapat langsung diukur +da beberapa (ara yang umum untuk penyiapan sampel bentuk padatan 9 o Pelet Pelet Kr, Kr, dibu dibuat at deng dengan an menum menumbu buk k sampe sampell 4/,0 4/,0G. G.,/ ,/J5 J5 deng dengan an Kr Kr
o
kemudian ditekan hingga diper)leh pellet Kr, (ampuran harus kering dan akan akan baik baik bila bila penumb penumbuka ukan n dilaku dilakukan kan dibawa dibawah h lampu lampu in*ram in*ramera erah h untuk untuk men(egah terjadinya k)ndensasi uap dari atm)s*er yang akan memberikan serapan lebar pada 8>// (m-0 Mull atau pasta, dibuat dengan men(ampursam men(ampursampel pel dengan dengan setetes minyak,
o
pasta kemudian dilapiskan di antara dua keeping keeping 2a%l yang transparan ahan pasta harus transparan terhadap in*ramerah, tetapi hal ini tidak pernah ada dan struktur yang dihasilkan selalu menunjukkan serapan yang berasal dari bahan pasta adalah para*in (air (air &apisan &apisan tipis tipis padata padatan, n, dilapi dilapiska skan n pada pada keping keping-ke -kepin ping g 2a%l 2a%l dengan dengan (ara (ara
o
meneteskan meneteskan larutan dalam pelarut yang mudah menguap pada permukaan permukaan keping kepingan an 2a%l 2a%l dan dibiar dibiarkan kan hingga hingga pelaru pelarutt mengua menguap p P)lime P)limer-p r-p)li )limer mer berbagai lilin atau bahan-bahan lemak sering memberikan hasil yang baik, tetapi ada juga yang membentuk kristal yang tajam hingga tidak memberikan serapan &arutan, sampel dilarutkan dalam pelarut seperti karb)n tetrakl)rida, karb)n disul* disul*ide ide atau atau kl)r)* kl)r)*)rm )rm,, dan spektr spektrum um dari dari laruta larutan n ini di(ata di(atat t &aruta &arutan n 4biasan 4biasanya ya 0G>J5 0G>J5 ditemp ditempatk atkan an dalam dalam sel laruta larutan n yang yang terdir terdirii dari dari bahan bahan transparan Sel yang kedua berisi pelarut murni yang ditempatkan pada berkas sinar standari, sehingga serapan dari pelarut dapat dihilangkan dan spektrum yang yang di(atat di(atat merupa merupakan kan senyawan senyawanya ya sendir sendiri i Meskipu Meskipun n demikia demikian n untuk untuk meyakinkan meyakinkan bahwa serapan serapan dari pelarut tidak mengganggu mengganggu spektrum dari sampel, maka sebaiknya perlu dibuat spektrum dari pelarut yang digunakan untuk mengetahui serapan-serapan yang diberikan
MET%DE ANA$ISIS "T#R digunakan untuk melakukan analisa kualitati* yaitu untuk mengetahui ikatan kimia yang dapat ditentukan ditentukan dari spektra
ada tidaknya gugus *ungsi)nal yang p)k)k yaitu %B', '-H, 2-H, %-', %B%, % ≡%, %≡ 2, dan 2'., kemudian kemudian menginterp menginterpretasik retasikanny annyaa dengan dengan menggunaka menggunakan n bagan k)relasi dan tabel, sehing sehingga ga peak-p peak-peak eak yang yang ada dapat dapat dianal dianalisi isis s Selain Selain itu diguna digunakan kan juga juga untuk untuk analis analisaa kuan kuanti tita tati ti** yaitu aitu mela melaku kuka kan n perh perhit itun unga gan n tert terten entu tu deng dengan an meng menggu guna naka kan n inte intens nsit itas as berdasarkan gugus "ungsi yang dimiliki dimiliki )leh suatu sampel !alam met)de menganalisis suatu spektra yang tak diketahui, perhatian harus dipusatkan pada penentuan ada atau tidaknya tidakn ya beberapa gugus *ungsi)nal utama seperti %B', '-H, 2-2H, %-', %B%, , dan 2' . anganlah membuat analisis yang detail terhadap pita serapan %H dekat
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
8/// (m-0 48,88 m5 Hampir semua senyawa mempunyai pita serapan pada daerah tersebut Tidak perlu risau terhadap adanya suatu lingkungan yang tepat dari gugus *ungsi)nal yang diper)leh erikut ini langkah umum untuk memeriksa pita-pita yang penting $ugus %B' terdapat pada daerah 0=./ G 01// (m -0 4>,1 G 1,0 m5 Pun(ak ini biasanya yang terkuat dengan lebar mediun dalam spektrum Serapan tersebut sangat karakteristik 0
ila ila gugu guguss %B' ada ada,, ujila ujilah h da*t da*tar ar ber berik ikut ut +sa m
9
+pakah
ada
G'H
Serapa Serapan n meleba melebarr dideka didekatt 8://-. 8://-.:// :// (m -0 4biasanya tumpang tindih dengan %GH5 +mida
9
+pakah
ada
G2H
Serapan medium didekat 8>// (m -0 4.,=> m5 kadangkadang pun(ak rangkap, dengan perubahan yang sama Ester
9
+pakah
ada
%-'H
atau
%-'R
Serapan kuat didekat 08// G 0/// (m -0 4, G 0/ m5
+nhidrida
9
Mempunyai du dua se serapan %B %B' di didekat 0= 0=/ da dan 0 0// (m-0 4>,> dan >, m5
+ldehida
9
+pakah
ada
%H
aldehida
!ua serapan lemah didekat .=>/ dan .>/ (m -0 48,>/ m dan 8,1> m5, yaitu disebelah kanan serapan %H Ket)n
.
9
ila kelima kemungkinan diatas tidak ada
ila ila gugu guguss %B' %B' tida tidak k ada ada +lk)h)l
9
3jilah
untuk
'H
- Serapan melebar didekat 81// G 88// (m -0 4.,1 m 8,/ m5 - Pembuk Pembuktian tian selanju selanjutny tnyaa yaitu yaitu adanya adanya serapa serapan n %-' didekat 08// G 0/// (m -0 4, -0/ m5 +mida
9
3jilah
untuk
2H
Serapan medium didekat 8>// (m -0 4.,=> m5 Ester
9
3jilah se serapan %%-' 4s 4serapan 'H 'H ti t idak ad ada5 di didekat 08// G 0/// (m -0 4, m - 0/ m5
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
8
#katan #katan rangka rangkap p dua dua danata danatau u (in( (in(in in ar)ma ar)matik tik %B% memiliki serapan lemah didekat 01>/ (m -0 41,0 m5 -0 Sera Serapa pan n mediu edium m tin tinggi ggi kuat kuat pada ada daera aerah h 01> 01>/-0: /-0:>/ >/ (m 41, m5 m5 uktika uktikanla nlah h kemung kemungkin kinan an diatas diatas dengan dengan memper memperhat hatika ikan n serapa serapan n didaer didaerah ah %H -0 +r)matik dan
:
#kat #katan an rangk angkap ap tiga tiga Mem Memilik ilikii ser serapan apan mediu edium m dan taja tajam m did didekat ekat ..>/ ..>/ (m-0 4:,> 4:,> m5 -0 memiliki serapan lemah tapi tajam didekat .0>/ (m 4:,1> m5 -0 3jilah %H asetilenik didekat 88// (m 48,8/ m5
>
$ugus 2i 2itr) !ua serapan kuat pada 01// G 0>// (m -0 41,.> G 1,15 dan 087/ G 08// (m -0 4,. m - , m5
1
Hidr)karb)n Serapan utama untuk %H didekat 8/// (m -0 48,8 m5 Spektrumnya sangat sederhana, hanya terdapat serapan lain-lain didekat 0:>/ (m -0 41,7/ m5 dan 08> (m -0 4,. m5 &angkah-langkah pada waktu menginterpretasi data in*ramerah a5 Kebanyakan senyawa dapat di(atat pada serapan di atas 0:// (m -0 dan dibawah 7// (m-0 4!aerah *inger print, 7//-0:// (m -0, mengandung banyak serapan yang tidak dapat ditelaah5 b5 $uguskel)mp)k *ungsi)nal jauh lebih berguna dari pada pita-pita tunggal !engan perkataan lain, gugus *ungsi)nal yang memberikan banyak serapan karakteristik biasanya dapat diidenti*ikasi lebih tepat dari pada gugus *ungsi)nal yang memberikan hanya satu serapan karakteristik adi ket)n 4%B' str5 lebih sukardiidenti*ikasi dari pada ester 4%B' str dan %G' str5 ester lebih sukar diidenti*ikasi dari pada amida 4%B' str, 2 G H str, 2 G H de*, dan sebagainya5 (5 Kerangka karb)n harus diperhatikan paling awal 9 lihat apakah alkana, alkena, alkuna alkuna atau ar)matik ar)matik 4$unakan 4$unakan %GH str, %GH de* dan berbagai *rekuensi *rekuensi rentangan rentangan ikatan karb)n-karb) karb)n-karb)n5 n5 Kenyataan Kenyataan bahwa spektrum spektrum 2MR sangat sangat membantu membantu &ihat apakah ada %B' str, jika ada ia mungkin berhubungan dengan %GH str dalam aldehida, 2GH str s tr dalam amida, %-' str dalam ester dan sebagainya %arilah '-H str atau 2-H str demikian juga %B2 str !alam senyawa belerang amati adanya S-H str, SB' str, dan GS'. GstrA dalam senyawa *)s*)r lihat adanya PG' str
MET%DE PEN&%$A'AN DAT DATA A 'ASI$ ANA$ISIS ANA$ISIS !ari !ari hasil hasil penguj pengujian ian sampel sampel pada pada "T#R "T#R didapa didapatka tkan n hasil hasil berupa berupa spektr spektraa masing masing-masing sampel Maka dari data tersebut dapat diketahui gugus *ungsi dari senyawa sehingga dapat ditentukan senyawa yang terdapat pada sampel, seperti ()nt)h Daera! (rekuensi
#enis ikatan
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
Sedangkan data analisa dari garam k)mpleks adalah sebagai berikut 9 Daera! (rekuensi 81//-88// .://-./// 0//-0>// 0>//-0.>/ 08//-0.// 0///-// //->// L>//
!ari data tersebut dapat dilihat perbedaan antara sepktra dari garam rangkap dan juga garam k)mpleks Salah satunya adalah gugus '-H yang terdapat pada garam rangkap tetapi tidak terdapat pada garam k)mpleks Selain itu ditemukan serapan %-' pada 08// G 0/// (m0 Sedan Sedangk gkan an pada pada garam garam k)mp k)mplek leks, s, sera serapa pan n 81// 81//-8 -8// /// / (m-0 (m-0 bent bentuk ukny nyaa tida tidak k lebar lebar melainkan merun(ing yang diperkirakan adalah 2-H $aram k)mpleks memiliki harga serapan 0:/.,.> 0:/.,.> sedangkan sedangkan pada garam rangkap 0://,8. 0://,8. pada serapan 0>//-0.>/ 0>//-0.>/ (m-0 (m-0 +danya +danya beberapa perbedaan serapan antara garam rangkap dan juga garam k)mpleks dapat disebabkan )leh adanya perbedaan interaksi yang terjadi antara at)m pusat m)lekul ligan erdasarkan spe(tr spe(traa yang yang diper) diper)leh leh ada serapa serapan n yang yang kurang kurang sesuai sesuai yaitu yaitu gugus gugus %-H, %-H, karena karena dalam dalam senyawa sampel yang digunakan tidak terdapat ikatan %-H Hal ini mungkin dapat terjadi yang disebabkan adanya ganguan dari luar ataupun saat pembuatan sampel yang kurang sempurna, sehingga sampel yang terbentuk telah terk)ntaminasi yang mengakibatkan adanya pergeseran spektra Hasil analisa "T#R hanya dapat digunakan untuk mengetahui ikatan yang terdapat dalam dalam suatu suatu senyawa senyawa sampel sampel Hasil Hasil ini tidak tidak dapat dapat digun digunaka akan n untuk untuk menentu menentukan kan bentuk bentuk struktur dari sampel tersebut adi untuk analisa suatu senyawa perlu didukung dengan analisa lain seperti H-2MR, %-2MR, dan MS
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
&C )&AS C'R%MAT%&RAP'*+ PENDA'U$UAN erbagai teknik pemisahan (ampuran ;at (air yang banyak digunakan diantaranya, destilasi 4 *raksi)nasi, destilasi uap5 dan ekstraksi Kr)mat)gra*i merupakan teknik pemisahan yang lebih baik dan lebih (epat dari kedua teknik tersebut di atas, teknik ini telah dikenal sejak abad ke-07
!asar pemisahan pada kr)mat)gra*i adalah pendistribusian sampel di antara dua *ase, yaitu *ase diam dan *ase gerak erdasarkan pemakaian *ase gerak, kr)mat)gra*i dapat dibagi menjadi 9 Kr)mat)gra*i %air da Kr)mat)gra*i $as Kr)mat)gra*i gas adalah teknik pemisahan yang didasarkan atas sampel di antara suatu *ase gerak yang bisa berupa gas dan *ase diam yang juga bisa berupa (aira ataupun suatu padatan Sedangkan kr)mat)gra*i (air merupakan teknik pemisahan yang didasarkan atas sampel di antara suatu *ase gerak berupa (airan dan *ase diam yang juga didasarkan atas sampel di antara suatu *ase gerak yang bisa berupa gas dan *ase diam yang juga bisa berupa (aira ataupun suatu padatan Hal ini dikarenakan adanya perbedaan p)laritas dar *ase diam dan *ase gerak anyaknya ma(am-ma(am kr)mat)gra*i yang salah satunya adalah kr)mat)gra*i gas, yang merupakan met)de kr)mat)gra*i pertama yang dikembangkan pada ;aman instrumen dan elek elektr) tr)ni nika ka Kr)m Kr)mat at)g )gra ra*i *i gas gas dapa dapatt dipa dipaka kaii untu untuk k setia setiap p (amp (ampur uran an diman dimanaa semua semua k)mp)nennya mempunyai tekanan uap yang berarti, suhu tekanan uap yang dipakai untuk pr)ses pemisahan Tekanan Tekanan uap memungkinkan k)mp)nen menguap dan bergerak bersamasama dengan *ase gerak berupa gas Kr)mat)gra*i gas met)de yang tepat dan (epat untuk memisahkan (amputan yang sangat rumit Iaktu yang dibutuhkan beragam, mulai dari beberapa detik untuk (ampuran sederh sederhana ana sampai sampai berjam berjam-jam -jam untuk untuk (ampur (ampuran an yang yang mengan mengandun dung g >//-0/ >//-0/// // k)mp)n k)mp)nen en Met)de Met)de ini sangat sangat baik baik untuk untuk analisi analisiss senyawa senyawa )rgan )rganik ik yang yang mudah mudah mengua menguap p sepert sepertii
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
hidr)karb)n dan eter E*isiensi pemisahan ditentukan dengan besarnya interaksi antara sampel dan (airan (airan,, dengan dengan menggu menggunak nakan an *ase(a *ase(air ir standa standarr yang yang diketa diketahui hui e*ekti e*ekti** untuk untuk berbag berbagai ai senyawa Kr)m Kr)mat at)g )gra ra*i *i gas gas 4$%5 4$%5 adal adalah ah jeni jeniss umum umum dari dari kr)mat)gra*i yang digunakan dalam kimia analitikuntuk memisahkan u ntuk memisahkan dan menganalisis senyawa yang dapat menguap tanpa dek)mp)sisi dek)mp)sisi $% dapat digunakan digunakan untuk penguj pengujian ian kemurn kemurnian ian ;at tertentu, atau memisahkan k)mp)nen yang berbeda dari (ampuran 4jumlah relati* k)mp)nen tersebut juga dapat ditentukan5 $% dapat digunakan dalam mengidenti*ikasi suatu senyawa Kr)mat)gra*i gas, berdasarkan *asa gerak dan *asa diamnya merupakan kr)mat)gra*i gas-(air !imana *asa geraknya berupa gas yang yang bersi*at inert, sedangkan *asa diamnya berupa (airan yang inert pula, dapat berupa p)limer ataupun larutan +dapun gambaran umum dari $% adalah sebagai berikut 9
Penger Pengertia tian n kr)ma kr)mat)g t)gra* ra*ii menyangk menyangkut ut met)d met)dee pemisah pemisahan an yang yang didasa didasarka rkan n atas atas distribusi de*erensial diantara dua *asa menga(u pada beberapa si*at k)mp)nen sampel, yaitu 9 Melarut dalam (airan Melekat pada permukaan padatan padatan halus ereaksi se(ara kimia Si*atSi*at-si* si*at at terseb tersebutl utlah ah yang yang diman* diman*aat aatkan kan dalam dalam met)de met)de kr)mat kr)mat)gr )gra*i a*i ini, ini, yaitu yaitu perbedaan migrasi k)mp)nen-k)mp)nen k)mp)nen-k)mp)nen di dalam sampel Pada prinsipnya prinsipnya pemisahan pemisahan dalam $% adalah adalah disisebabka disisebabkan n )leh perbedaan perbedaan dalam kemampuan distribusi analit diantara *ase gerak dan *ase diam di dalam k)l)m pada ke(epatan dan waktu yang berbeda Kr)mat Kr)mat)gr )gra*i a*i gas terdir terdirii dari dari . yaitu yaitu kr)ma kr)mat)g t)gra* ra*ii gas (airan (airan dengan dengan mekani mekanisme sme pemisahan partisi, yaitu9 0 Kr)mat)gra*i gasG(air 4K$%5, "ase diamnya berupa (airan yang diikatkan pada suatu pendukung sehingga s)lut akan terlarut dalam *ase diam Partisi k)mp)nen (uplikan didasarkan atas kelarutan uap k)mp)nen bersangkutan pada ;at (air 4*asa diam5 diam5 . Kr)mat)gra*i gas-padat 4K$P5 "ase "ase diam diamny nyaa beru berupa pa pada padata tan n dan dan kada kadang ng-k -kad adan ang g beru berup pa p)li p)lim merik erik Pada Pada kr)mat)gra*i gas-padat, partisi k)mp)nen (uplikan didasarkan atas *en)mena ads)rpsi pada permukaan ;at padat 4*asa diam5 2amun K$P jarang digunakan sehingga pada umumnya yang disebut dengan $% saat ini adalah K$%
PRINSIP Kr)mat)gra*i gas mempunyai prinsip yang sama dengan kr)mat)gra*i lainnya, tapi memilik memilikii bebera beberapa pa perbed perbedaan aan misalny misalnyaa pr)ses pr)ses pemisah pemisahan an (ampur (ampuran an dilaku dilakukan kan antara antara stasi)nary *ase (air dan gas *ase gerak dan pada )
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
Kr)mat)gra*i gas merupakan teknik pemisahan yang mana s)lut-s)lut yang mudah menguap 4dan stabil terhadap panas5 bermigrasi melalui k)l)m yang mengandung *ase diam deng dengan an suat suatu u ke(e ke(epa pata tan n yang yang terg tergan antu tung ng pada pada rasi) rasi) dist distri ribu busi siny nya a Pemisa Pemisaha han n pada pada kr)mat)gra*i gas didasarkan pada titik didih suatu senyawa dikurangi dengan semua interaksi yang mungkin terjadi antara s)lute dengan *ase diam Selain itu juga penyebaran (uplikan diantara dua *ase Salah satu *ase ialah *ase diam yang permukaannya nisbi luas dan *ase yang lain yaitu gas yang mengelusi *ase diam "ase gerak yang berupa gas akan mengelusi s)lute dari dari ujung ujung k)l)m k)l)m lalu lalu mengha menghanta ntarka rkanny nnyaa ke dete(t dete(t)r )r , Prinsip tama pemisahan dalam +romatog +romatografi rafi gas adalah adalah !erdasar+a !erdasar+an n per!edaan per!edaan la, migrasi migrasi masing-masin masing-masing g +omponen +omponen dalam melali +olom. omponen-+omponen yang terelsi di+enali /analisa +alitatif0 dari nilai "a+t retensinya /Tr0. $as pembawa 4biasanya digunakan Helium, +rg)n atau 2itr)gen5 dengan tekanan tertentu dialirkan se(ara k)nstan melalui k)l)m yang berisi *ase diam Selanjutnya sampel di injeksikan kedalam injekt)r 4 In,ection Port 5 yang suhunya dapat diatur K)mp)nen-k)mp)nen dalam sampel akan segera menjadi uap dan akan dibawa )leh aliran gas pembawa menuju k)l)m K)mp)nen- k)mp)nen akan terad)psi )leh *ase diam pada k)l)m kemudian akan meramb merambat at dengan dengan ke(epa ke(epatan tan berbed berbedaa sesuai sesuai dengan dengan nilai nilai Kd masing masing-- masing masing k)mp)n k)mp)nen en sehingga terjadi pemisahan K)mp)nen yang terpisah menuju detekt)r dan akan terbakar menghasilkan sinyal listrik yang besarnya pr)p)rsi)nal pr)p)rsi)nal dengan dengan k)mp)nen k)mp)nen tersebut Sinyal lau diperkuat )leh ampli*ier dan selanjutnya )leh pen(atat 4 recorder 5 dituliskan sebagai kr)mat)gram berupa pun(ak Pun(ak k)nsentrasi yang diper)leh diper)leh menggambarkan arus detekt)r terhadap terhadap waktu Se(ara Se(ara sederhana sederhana prinsip prinsip kr)mat)gra kr)mat)gra*i *i gas adalah adalah udara udara dilewatkan dilewatkan melalui nyala hydr)gen 4hydrogen 4 hydrogen flame5 flame 5 selanjutnya uap )rganik tersebut akan teri)nisasi dan menginduksi terjadinya aliran listrik pada detekt)r, kuantitas aliran l istrik sebanding dengan i)n INSTRUMENTASI Sistem peralatan dari kr)mat)gra*i gas terdiri dari 1 bagian utama diantaranya9
0
Tabung bung gas gas pemba embaw wa
.
Peng)n Peng)ntr) tr)lan lan aliran aliran dan regula regulat)r t)r tekana tekanan n
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
%ara pemisahan dari sistem ini sangat sederhana sekali, (uplikan yang akan dipisahkan diinjeksikan kedalam injekt)r, aliran gas pembawa yang inert akan membawa uap (uplikan keda kedalam lam k)l) k)l)m m K)l)m K)l)m akan akan memi memisah sahka kan n k)mp k)mp)n )nen en-k -k)m )mp)n p)nen en (upl (uplik ikan an ters terseb ebut ut K)mp)n K)mp)nenen-k)m k)mp)n p)nen en yang yang telah telah terpisa terpisah h tadi tadi dapat dapat didete dideteksi ksi )leh )leh detekt) detekt)rr sehing sehingga ga memb member erika ikan n siny sinyal al yang yang kemu kemudi dian an di(a di(ata tatt pada pada rek) rek)rd rder er dan dan beru berupa pa pun( pun(ak ak-p -pun un(a (ak k 4kr)mat)gram5 -
&as Pemba.a
$as pembawa ditempatkan dalam dalam tabung bertekanan bertekanan tinggi iasanya tekanan dari silinder sebesar 0>/ atm Tetapi tekanan ini sangat besar untuk digunakan se(ara #ansung 3ntuk memperke(il memperke(il tekanan tekanan tersebut tersebut agar memenuhi k)ndisi pemisahan maka digunakan digunakan drager yang dapat mengurangi tekanan dan mengalirkan gas dengan laju tetap +liran gas akan mengelusi k)mp)nen-k)mp)nen dengan waktu yang karaterisitik terhadap k)mp)nen tersebut 4waktu retensi5 Karena ke(epatan gas tetap maka k)mp)nen juga mempunyai <)lume yang karateristik untuk gas pembawa 4<)lume retensi5 +dapun persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi )leh gas pembawa adalah 9 0
#nert, #nert, agar agar tidak tidak terja terjadi di intera interaksi ksi dengan dengan pela pelarut rut
.
Murni, Murni, mudah mudah didapa didapatt dan dan murah murah hargan harganya ya
8
!apa !apatt meng mengur uran angi gi di*u di*usi si dari dari gas gas
:
%)() %)()k k untu untuk k detek detekt) t)rr yang yang dig digun unak akan an
$as-gas $as-gas yang yang sering sering dipaka dipakaii adalah adalah 9 helium helium,, arg)n, arg)n, nitr)g nitr)gen, en, karb)n karb)n di)ksi di)ksida da dan hidr)gen$as helium dan arg)n sangat baik, tidak mudah terbakar, tetapi sangat mahal H. mudah terbakar, sehingga harus berhati-hati dalam pemakaiannya Kadang-kadang digunakan juga %'. Pemilih Pemilihan an gas pengan pengangku gkutt atau atau pembaw pembawaa ditent ditentuka ukan n )leh detekt detekt)r )r yang yang diguna digunakan kan Tabung Tabung gas pembawa dilengkapi dilengkapi dengan pengatur pengatur tekanan keluaran dan pengukur pengukur tekanan tekanan Sebelum masuk ke kr)mat)gra*i, 4harusnya5 ada pengukur ke(epatan aliran gas serta sistem penapis m)lekuler untuk memisahkan me misahkan air dan peng)t)r gas lainnya Pada dasarnya ke(epatan alir gas diatur melalui pengatur tekanan dua tingkat yaitu pengatur kasar 4 coarse5 coarse5 pada tabung gas dan pengatur halus 4 fine5 fine5 pada kr)mat)gra* Tekanan gas masuk ke kr)mat)gra* 4yaitu teka tekana nan n dari dari tabu tabung ng gas5 gas5 diat diatur ur pada pada 0/ sd sd >/ psi psi 4di 4di atas atas teka tekana nan n ruan ruanga gan5 n5 untu untuk k memungkinkan aliran gas .> sd 0>/ m&menit pada k)l)m terpaket dan 0 sd .> m&menit untuk k)l)m kapiler
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
&aju alir gas pembawa mempengaruhi res)lusi &aju alir yang minimum diperlukan untuk res)lu res)lusi si maksim maksimum um 2amun, 2amun, perlu perlu diketa diketahui hui bahwa bahwa pada pada laju alir alir yang yang sangat sangat lambat lambat res)lusinya se(ara dramatis menurun )leh karena *akt)r-*akt)r9 pa(king tidak teratur, ukuran partikel, diameter k)l)m, dan lain-lain lain-lain &aju alir harus dik)ntr)l dengan tepat Tekanan dari silinder gas bertekanan pada gas pembawa harus (ukup untuk mend)r)ng gas melewati k)l)m pac+ing Flo" controller atau needle &al&e harus ada pada sistem $% dan sering disatukan dalam bagian depan instrumen &aju &aju alir alir harus harus dapat dapat diatur diatur se(ara se(ara hati-h hati-hati ati sehing sehingga ga dapat dapat diketah diketahui ui berapa berapa laju laju alir alir )ptimumny )ptimumnyaa dan harus dapat disamakan disamakan dalam per()baan per()baan berikutnya berikutnya erbagai erbagai flo" meter tersedia, dan kadang-kadang )leh pabrik pembuat instrumen disatukan di dalam instrumen sehingga laju alir terpantau se(ara k)ntinyu dan dapat diatur lagi 4bila perlu5 dengan memutar needle &al&e &al&e ila tidak ada flo" ada flo" meter maka flo" maka flo" meter gelembung sabun sering digunakan, flo" meter gelembung gelembung sabun tersusun dari pipet ukur 4 measring pipet 5, 5, tabung gelas 4 glass 4 glass t!ing 5, 5, dan pipet bulb !engan perangkat flo" meter gelembung sabun, stop sabun, stop "atch digunakan untuk mengukur waktu pada gelembung yang bergerak di antara dua tanda garis, misalnya /G. ml !engan demikian laju alir gas pembawa 4mlmenit5 dapat dihitung /
Tempat In0eksi !alam !alam pemisah pemisahan an dengan dengan $&% (uplik (uplikan an harus harus dalam dalam bentuk bentuk *ase *ase uap uap $as dan uap dapatdimasukkan se(ara langsung Tetapi kebanyakan senyawa )rganik berbentuk (airan dan padatan Hingga dengan demikian de mikian senyawa sen yawa yang berbentuk (airan dan padatan pertama-tama harus diuapkan #ni membutuhkan pemanasan sebelum masuk dalam k)l)m Panas itu terdapat pada tempat injeksi seperti pada gambar 7 bagan bagan injekt)r
Tempat injeksi dari alat $&% selalu dipanaskan !alam kebanyakan alat, suhu dari tempat injeksi dapat diatur +turan pertama untuk pengaturan suhu ini adalah bahwa suhu tempat injeksi sekitar >/N% lebih tinggi dari titik didih (ampuran dari (uplikan yang mempunyai titik didih yang paling tinggi ila kita tidak mengetahui titik didih k)mp)nen dari (uplikan maka kita kita harus harus men()b men()ba-( a-()ba )ba Sebaga Sebagaii tindak tindak lanjut lanjut suhu suhu dari dari tempat tempat injeks injeksii dinaik dinaikkan kan ika pun(ak-pun(ak yang diper)leh lebih baik, ini berarti bahwa suhu per()baan pertama terlalu rendah 2amun demikian suhu tempat injeksi tidak b)leh terlalu tinggi, sebab kemungkinan akan terjadi perubahan karena panas atau penguraian dari senyawa yang akan dianalisa
%uplik %uplikan an dimasu dimasukka kkan n ke dalam dalam k)l)m k)l)m dengan dengan (ara (ara mengin menginjek jeksik sikan an melalu melaluii tempat tempat injeksiHal injeksiHal ini dapat dilakukan dilakukan dengan dengan pert)l)ngan pert)l)ngan jarum injeksi yang sering disebut disebut O a gas tight syringeO syringeO
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
Perlu diperhatikan bahwa kita tidak b)leh menginjeksikan (uplikan terlalu banyak, karena $% sangat sensiti* iasanya jumlah (uplikan yang diinjeksikan pada waktu kita mengadakan analisa /,> ->/ ml gas dan /,. - ./ ml untuk (airan Ketepatan <)lum injeksi menjadi sangat penting untuk analisa kuantitati* di mana jumlah analit yang diukur )leh detekt)r tergantung pada k)nsentrasi analit dalam (uplikan +pabila pr)sedur dikehendaki hanya untuk identi*ikasi 4analisis kualitati*5, maka ketepatan <)lum injeksi menjadi kurang penting 3ntuk mengisi alat injeksi dapat dipakai teknik sebagai berikut9 - +lat injeksi injeksi dibersih dibersihkan kan - +lat injeksi dikuras dikuras dengan menghisap menghisap (uplikan beberapa beberapa kali 4dan mengeluarkan mengeluarkan isinya isinya di luar tempat (uplikan5 - umlah (uplikan (uplikan yang diperlukan diperlukan dihisap dihisap %ara untuk mengeluarkan mengeluarkan gelembung-gelem gelembung-gelembung bung udara yang masih tertinggal pada tabung injeksi adalah dengan jalan menekan t)rak injeksi se(epatnya beberapa kali dan ujung jarum harus selalu berada di dalam (airan - 3dara 00/ dari dari <)lum maksimum maksimum dihisap lagi lagi - arum bagian luar dibersihkan dengan kain kain yang tidak mudah mudah lepas serat- seratnya - %upl %uplik ikan an diin diinjek jeksi sika kan n deng dengan an menus menusuk ukka kan n jaru jarum m menem menembu buss sept septum um,, dan dan mene meneka kan n penghisap sampai ujungnya dengan gerakan yang (epat dan tidak terputus-putus, kemudian tarik jarum keluar dari septum - T)rak T)rak injeksi ditarik kembali sedikit dan lihat berapa banyak banyak (airan yang masih tertinggal - !iameter !iameter k)l)m yang digunakan digunakan tetap tetap diperhatikan diperhatikan dalam melakuka melakukan n pemisahan pemisahan agar sesuai dengan batasan <)lum penyuntikan pen yuntikan Tabel Tabel berikut memperlihatkan hal itu
Tabel 1 Batasan 2olum Pen"untikan
F)lum #njeksi !iameter K)l)m
Maksimum
in 4 pac+ed colmn5 colmn5
0// Ql
0= in 4 pac+ed colmn5 colmn5
./ Ql
Kapiler 4open 4open t!lar 5
/,0 Ql
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
3
4olom K)l)m merupakan jantung dari kr)mat)gra*i gas entuk dari k)l)m dapat lurus, bengk)k, misal berbentuk F atau I, dan kumparanspiral iasanya bentuk dari k)l)m adalah kumparan K)l)m ini dapat terbuat dari 9
a
Tembaga 4m 4murah dan mu mudah di diper)leh5
b
Plastik 4te*l)n5, dipakai pada suhu yang yang tidak terlalu tinggi
(
aja 4 stainless stainless steel 5, 5, 4mahal5
d
+lumunium
e
$elas
Panjang k)l)m dapat dari 0 m sampai 8 m !iameter k)l)m mempunyai berbagai ukuran, biasanya pengukuran berdasarkan diameter dalam dari k)l)m gelas yaitu antara /,8 mm hingga > min Kebanyakan k)l)m yang digunakan berupa stainles steel dengan dengan diameter luar 4'!5 dari #S atau 0: inch 4/,8 inch 4/,8 atau /,1 (m5 Pada $S% k)l)m diisi dengan penyerap 4adsor!ent 5, 5, sedangkan pada $&% k)l)m diisi dengan O solid O solid spport O 4padatan pendukung5 yang diikat )leh *ase diam #nstrumen $% didisain supaya k)l)m dapat diganti se(ara mudah dengan melepaskan *ittin *itting g di dalam dalam )
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
+da . jenis k)l)m tubuler terbuka, yaitu I%'T 4 1all %oated 2pen T!lar %olmns5 %olmns 5 dan S%'T 4Spport 4 Spport %oated 2pen T!lar %olmns 5
5
Detektor
!etekt)r ber*ungsi sebagai pendeteksi k)mp)nen-k)mp)nen yang telah dipisahkan dari k)l)m se(ara terus-menerus, (epat, akurat, dan dapat melakukan pada suhu yang lebih tinggi !etekt)r harus dapat diper(aya dan mudah digunakan "ungsi umumnya mengubah si*at-si*at m)lekul dari senyawa )rganik menjadi arus listrik kemudian arus listrik tersebut diteruskan ke rek)rder untuk menghasilkan kr)mat)gram !etekt)r yang diinginkan adalah detekt)r yang mempunyai mempunyai sensiti*itas sensiti*itas yang tinggi, tinggi, n)isenya n)isenya rendah, rendah, resp)nnya resp)nnya linear, linear, dapat memberikan memberikan resp)n dengan setiap senyawa, tidak sensiti* terhadap perubahan temperatur dan ke(epatan aliran dan juga tidak mahal harganya !etekt)r dalam $% digunakan untuk memun(ulkan sinyal listrik hasil elusi gas pembawa dari k)l)m erbagai jenis detekt)r detekt)r dibuat untuk melakukan melakukan deteksi deteksi Tidak Tidak hanya hanya berupa berupa
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
!etekt)r yang umum digunakan9
!etekt)r hantaran panas 4Thermal 4 Thermal %ondcti&ity $etector T%!5 T%!5
Prinsip kerja T%! 9 erdas erdasark arkan an perbed perbedaan aan daya daya hantar hantar panas, panas, relati* relati* terhad terhadap ap gas pembawa pembawa "ilame "ilament nt dipanaskan, dimana suhu *ilament tergantung pada k)ndukti
!etekt)r i)nisasi nyala 4 Flame Ioniation $etector "#!5
Prinsip kerja dete(t)r "#! 9 Senyawa yang terbawa *asa gerak dii)nisasi dengan nyala 4H. C '. udara5 Perubahan arus arus akibat akibat i)nisa i)nisasi si diukur diukur sebaga sebagaii resp)n resp)n analit analit Tidak Tidak sensti sensti** terhad terhadap ap karb)n karb)n yang yang ter)ksidasi penuh "#! merupakan detekt)r yang paling luas penggunaannya, bahkan dianggap sebagai detekt)r yang uni
!etekt)r penangkap elektr)n 4Ele(tr)n %apture !ete(t)r E%!5
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
Prinsip kerja dete(t)r E%! 9 Meka Mekani nism smee detek deteksi si meli meliba batka tkan n emisi emisi part partik ikel el radi radi)a )akt kti* i* 45 dari dari 182i 182i Part Partik ikel el menghasilkan elektr)n termal dari gas pembawa erdasarkan penangkapan elektr)n termal )leh m)lekul sampel Pada E%! terdapat peman(ar radi)akti* , seperti 8H atau 182i yang akan mengi)nisasi gas pembawa +liran elektr)n sebagai hasil i)nisasi gas pembawa 4nitr)gen atau arg)nmethan5 dalam E%! memberikan sinyal yang berupa baseline suatu kr)mat)gram ila kemudian suatu senyawa masuk ke dalam detekt)r, sebagian dari elektr)n tersebut akan ditangkap )leh senyawa sebelum mereka men(apai plat detekt)r #ni mengakibatkan aliran arus listrik dalam detekt)r berkurang, yang )leh rek)rder akan di(atat sebagai suatu peak
!etekt)r yang peka terhadap senyawa )rganik yang mengandung *)s*)r adalah "#!, E%!, dan "P! !etekt)r penangkap elektr)n 4 (lectron 4 (lectron %aptre $etector G G E%!5 Pada penetapan ini, digunakan detekt)r penangkap elektr)n !etekt)r ini merupakan m)di*ikasi dari "#! yaitu pada bagian tabung i)nisasi !asar dari E%! ialah terjadinya abs)rbsi e- )leh senyawa yang mempunyai a*initas terhadap e- bebas 4senyawa-senyawa elektr)negati*5 !alam detekt)r gas teri)nisasi )leh partikel yang dihasilkan dari 8H atau 182i !etekt)r ini mengukur kehilangan sinyal ketika analit terelusi dari k)l)m kr)mat)gra*i !etekt)r ini peka terhadap senyawa hal)gen, karb)nil terk)yugasi, nitril, nitr), dan )rgan) l)gam, namun tidak peka terhadap hidr)karb)n, ket)ne, dan alk)h)l Tabel Tabel 9 eberapa jenis detekt)r $% Detectable compounds
Minimum detectable
)Selekti6itas+
amount )Sensiti6itas+
#enis Detector #enis Detector
Thermal
%ondcti&ity
#ll componds other than the
0/ ppm
$etector 4T%!5
carrier gas
40/ ng5
Flame Ioniation $etector
2rganic componds componds
Ppm
4"#!5
4/0 ng5
(lectron %aptre %aptre $etector
2rganic halogen componds
Ppb
4E%!5
2rganic metal componds
4/0 pg5
2rganic nitrogen nitrogen componds
0ppb 40 pg5
Flame
Thermionic
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
$etector 4"T!5
2rganic
phosphoros
/0 ppb 4/0 pg5
organic
0/ ppb
componds
Flame
Photometric
$etector 4"P!5
Inorganic componds
slfr
40/ pg5
Inorganic
organic
phosphoros componds componds
Srface $etector 4S#!5
Ioniation
'e&el 3 amine componds
ppb 4/0 pg5
Polycyclic aromatics
0 ppb 40 pg5
7
Recor ecord der )penca encata tatt+ Re()rder ber*ungsi sebagai pengubah sinyal dari detekt)r yang diperkuat melalui elektr)meter menjadi bentuk kr)mat)gram !ari kr)mat)gram yang diper)leh dapat dilakukan analisis kualitati* dan kuantitati* +nalisis kualitati* dengan (ara membandingkan waktu retensi sampel dengan standar +nalisis +nalisis kuantitati* dengan menghitung luas area data Sebuah rek)rder bekerja dengan menggerakkan kertas dengan ke(epatan tertentu di atas kertas tersebut dipasangkan dipasangkan pena yang digerakkan digerakkan )leh sinyal keluaran keluaran detekt)r sehingga p)sisinya akan berubah-ubah sesuai dengan dinamika keluaran penguat sinyal detekt)r Hasil rek)rder adalah sebuah kr)mat)gram kr)mat)gram berbentuk berbentuk pik-pik dengan p)la yang sesuai dengan k)ndisi sampel dan jenis detekt)r yang digunakan
Rek)rder biasanya dihubungkan dengan sebuah elektr)meter yang dihubungkan dengan sirkuit pengintregrasi yang bekerja dengan menghitung jumlah muatan atau jumlah energi listrik yang dihasilkan )leh detekt)r Elektr)meter akan melengkapi pik-pik kr)mat)gram dengan data luas pik atau tinggi pik lengkap dengan biasnya Sistem data merupakan pengembangan lebih lanjut dari rek)rder dan elektr)meter dengan melan melanju jutk tkan an siny sinyal al dari dari rek) rek)rd rder er dan dan elek elektr tr)m )met eter er ke sebua sebuah h unit unit peng peng)l )lah ah pusat pusat 4%P%ent ral Procesing nit 5 5
Maka Makalah lah An Anal ali ii i In! In!"# "#$%n $%n!! PKT PKT&5' &5'
i
#ENIS SAMPE$
$as-li?uid $as-li?uid (hr)mat)graphy (hr)mat)graphy 4$&%5, atau sering disebut $as %hr)mat)gra %hr)mat)graphy phy 4$%5 saja, merupakan tipe umum kr)mat)gra*i yang digunakan dalam kimia )rganik untuk memisahkan dan menganalisa menganalisa k)mp)nen yang bisa diuapkan diuapkan 4/ )% atau di bawahnya, dan semuanya tidak terurai pada suhu tersebut, $% mungkin bisa dipakai untuk menganalisa !eri
!eri
Senyawa-senyawa tersebut tidak memungkinkan dilakukan analisis dengan $% terkait dengan <)latilitas dan stabilitasnya
•
3ntuk 3nt uk men mening ingkatk katkan an bat batas as det deteks eksii dan ben bentuk tuk kr) kr)mat mat)gr )gram am eb ebera erapa pa seny senyawa awa tid tidak ak menghasilkan bentuk kr)mat)gram yang bagus 4misal pun(ak kr)mat)gram saling tumpang tindih5 atau sampel yang dituju tidak terdeteksi, karenanya diperlukan deri
•
Mening Men ingkat katkan kan <)l <)lati atilita litas, s, misa misall seny senyawa awa gul gula a Tu Tujua juan n utam utamaa der deri
•