1
AKUNTANSI KAS BANK A.
PENGERTIAN KAS
Kas Kas dan bank bank merupa merupaka kan n harta harta perusa perusahaa haan n yang yang paling paling liquid liquid sehing sehingga ga sangat sangat mudah mudah untuk untuk dis disele elewen wengk gkan. an. Setia Setiap p hari hari hampir hampir seluru seluruh h transa transaksi ksi dalam dalam perusa perusahaa haan n menyan menyangk gkut ut dengan dengan kas, kas, oleh oleh karena itu perusahaan harus membuat suatu sistem yang kuat untuk mengontrol mengontrol pengeluaran atau penerimaan kas dan bank. Walaupun pengendalian intern yang dibuat oleh perusahaan kuat, namun namun tak selaya selayakny knya a perusa perusahaa haan n yakin yakin dengan dengan manaje manajemen men dan sistem yang dibuat, perusahaan tetap harus melakukan pemeriksaan terhadap kas dan bank serta seluruh akun dalam laporan keuangan perusa perusahaa haan. n. Audit Audit perusa perusahaa haan n juga juga turut turut serta serta dalam dalam mengon mengontr trol ol sistem tersebut, selain itu audit juga memberikan kepercayaan bahwa laporan keuangan suatu perusahaan dapat dinyatakan benar. Sehingga setiap perusahaan terutama perusahaan yang besar wajib mengaudit perusahaannya. Berikut Berikut pengertian kas oleh beberapa ahli, antara lain yaitu
a. Menurut Menurut Munawi Munawir r (1983) (1983) Kas merupakan uang tunai yang dapat digunakan untuk membiayai operas operasii perusa perusahaa haan, n, termas termasuk uk dalam dalam penger pengertia tian n kas kas adalah adalah cek yang yang diteri diterima ma dari dari para para pelang pelanggan gan dan simpan simpanan an perusa perusahaa haan n di bank dalam bentuk giro atau demand deposit, yaitu simpanan di bank yang dapat diambil kembali !dengan menggunakan cek atau bilyet". b. Theodarus M. Tuanakotta, AK, (1982) Kas dan bank meliputi uang tunai dan simpanan#simpanan di bank yang langsung dapat diuangkan pada setiap saat tanpa mengurangi nilai simpanan tersebut. Kas dapat terdiri dari kas kecil atau dana# dana kas lainnya seperti penerimaan uang tunai dan cek#cek !yang bukan mundur" untuk disetor ke bank keesokan harinya.
$
c. Stanar A!untan"i Keuan#an ($%%$) Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. %ang dimaksud dengan bank adalah sisah rekening giro perusahaan yang dapat dipergunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. &aster Kas'Bank adalah (orm untuk membuat data master Kas dan Bank. )ada BeeAccounting ini Kas dan Bank merupakan master yang sama, perbedaan hanya pada *ipe atau jenisnya Kas ' Bank. +ntuk Kas iro anda juga harus membuatkan kasnya yang digunakan untuk menyimpan bentuk (isik iro. Kas adalah alat pembayaran yang dapat dipakai untuk membiayai kegiatan perusahaan. Kas adalah akti-a yang paling lancar, harus sediakan dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan sebab dapat menimbulkan dle kas dan tidak kekurangan sebab akan menimbulkan tersendatnya kegiatan perusahaan. %ang termasuk kas antara lain +ang tunai, uang kas yang disimpan dibank, cek yang diterima pihak lain cek kasir ,wesel pos dan simpanan bank#bank luar negeri, Sedangkan yang tidak termasuk kas antara lain cek mundur, pembayaran dimuka, e/ek, prangko dan materai, deposito berjangka, dana#dana wesel tagih. 0idalam suatu perusahaan yang dimaksud kas adalah uang yang disimpan dibank sehingga diperlukan administrasi pengelolaan kas bank yang memadai.
B.
KARAKTERISTIK KAS
Kas dapat dikatakan merupakan satu#satunya pos yang paling penting dalam neraca. Karena berlaku sebagai alat tukar dalam perekonomian kita, kas terlihat secara langsung atau tidak langsung
dalam hampir semua karakteristik kas yaitu
transaksi
usaha.
2al
ini
sesuai
dengan
1. Kas selalu terlibat dalam hampir semua transaksi perusahaan. $. Kas merupakan harta yang siap dan muda untuk digunakan dalam transaksi serta ditukarkan dengan harta lain, mudah dipindahkan dan beragam tanpa tanda pemilik. . 3umlah uang kas yang dimiliki oleh perusahaan harus di jaga sedemikian rupa sehingga tidak terlalu banyak dan tidak kurang. 4. Kas terdiri dari saldo kas yang ditangan perusahaan dan termasuk rekening giro. Setoran kas adalah asset yang dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek, bukan untuk in-estasi dan dengan cepat dapat dijadikan menjadi kas. Kas yang diperlukan perusahaan baik digunakan untuk membiayai perusahaan sehari#hari ataupun untuk pembelian akti-a tetap, memiliki si5at continue maupun tidak continue. Sifat Continue maksunya untuk pembelian bahan baku, pembayaran gaji dan upah, membayar suplier kantor habis pakai, dll. Sifat tidak Continue maksudnya untuk pembayaran pajak, de-iden, angsuran hutang, dll. *ujuan disimpan'dibutuhkannya kas bagi perusahaan John Maynard Keynes" adalah sebagai berikut 1. Kebutuhan kas untuk transaksi
!menurut
$.
0iperlukan dalam pelaksanaan operasi usaha perusahaan.
.
Kebutuhan kas untuk berjaga#jaga
4.
6. 7.
+ntuk mengantisipasi aliran kas masuk ' keluar yang tidak continue dan sulit untuk diperkirakan. Kebutuhan kas untuk berspekulasi Kebutuhan kas untuk memperoleh laba yang lebih besar diluar usaha pokok, dengan membeli e5ek.
4
8. 9.
Saldo kompensasi Berupa dana minimum yang diputuskan untuk tetap berada di bank dalam rekening gironya, dan untuk itu perusahaan tidak perlu membayar jasa pelayanan tertentu kepada bank.
&.PRINSIP'PRINSIP TER*AAP KAS
PENGENAIAN
INTERNA
Seiring dengan perkembangan skala usaha dalam suatu perusahaan, pemilik perusahaan tidak mungkin untuk bisa melakukan pengawasan atas semua operasi perusahaan secara langsung atau dengan kata lain pemilik tidak mungkin bisa terlibat langsung dalam operasi perusahaannya. +ntuk itu pemilik perusahaan perlu mendelegasikan wewenangnya kepada pimpinan manajemen perusahaan dan manajemen meneruskan kembali wewenang tersebut dengan menerapkan prosedur prosedur pengendalian intern. )engendalian intern meliputi semua perencanaan dari suatu organisasi dan semua metode serta prosedur yang diterapkan manajemen dalam rangka untuk 1. &enjaga asset perusahaan dari pencurian, pembobolan, perampokan, manipulasi, korupsi yang dilakukan ! fraud) oleh pihak#pihak tertentu, serta penggunaan harta kekayaan perusahaan yang tidak diotorisasi. $. &eningkatkan akurasi dan kepercayaan dari catatan akuntansi dengan cara mengurangi risiko kesalahan ! error " dalam proses akuntansi yang dilakukan. &eskipun banyak perusahaan yang menetapkan prosedur pengendalian intern dengan “bahasa” aturan yang berbeda#beda, namun pada umumnya masing#masing mengandung prinsip#prinsip pokok pengendalian intern yang sama. 0i antara prinsip prinsip pengendalian intern tersebut adalah 1. )embentukan pertanggungjawaban ! establishment of responsibility " $. Adanya pemisahan tugas secara tegas ! segregation of duties"
6
. )rosedur dokumentasi harus dimiliki perusahaan ! documentation procedure" 4.)engendalian secara :sik, mekanik, dan elektronik (physical, mechanical and electronic controls" 6. ;eri:kasi internal yang independen harus ada ! independent internal eri!cation" 0i lingkungan perusahaan, pengendalian intern didi:nisikan sebagai suatu proses yang diberlakukan oleh pimpinan !dewan direksi" dan management secara keseluruhan, dirancang untuk memberi suatu keyakinan akan tercapainya tujuan perusahaan yang secara umum dibagi kedalam tiga kategori, yaitu a" Kee5ekti5an dan e:siensi operasional perusahaan b" )elaporan Keuangan yang handal c" Kepatuhan terhadap prosedur dan peraturan yang diberlakukan Suatu pengendalian intern bisa dikatakan e5ekti5 apabila ketiga kategori tujuan perusahaan tersebut dapat dicapai, yaitu dengan kondisi a" 0ireksi dan manajemen mendapat pemahan akan arah pencapain tujuan perusahaan, dengan, meliputi pencapaian tujuan atau target perusahaan, termasuk juga kinerja, tingkat pro:tabilitas, dan keamanan sumberdaya !asset" perusahaan. b"
7
yang terintegrasi, berhubungan dan saling mendukung satu dengan yang lainnya.
Keterbatasan pengendalian intern )enting untuk dipahami bahwa sistem pengendalian intern yang e5ekti5 tidak memberikan jaminan absolut akan tercapainya tujuan perusahaan. Secara sederhananya dapat dikatakan bahwa sistem pengendalian yang handal tidak bisa mengubah manajer yang buruk menjadi bagus. Akan tetapi sistem pengendalian intern yang handal dan e5ekti5 dapat memberikan in5ormasi yang tepat bagi manajer maupun dewan direksi yang bagus untuk mengambil keputusan maupun kebijakan yang tepat untuk pencapaian tujuan perusahaan yang lebih e5ekti5 pula. Sistem pengendalian intern yang e5ekti5 bukan merupakan jaminan akan kesuksesan bahkan kelangsungan hidup perusahaan sekalipun. Sistem pengendalian intern ber5ungsi sebagai pengatur sumber daya yang telah ada untuk dapat di5ungsikan secara maksimal guna memperoleh pengembalian !gains" yang maksimal pula dengan pendekatan perancangan yang menggunakan asas cost#bene:t.
.
PENGGUNAAN &EK UNTUK PEMBA+ARAN
=ek merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk menarik atau mengambil uang direkening giro. (ungsi lain dari cek adalah sebagai alat untuk melakukan pembayaran.
1. Pen#ertian &e! =ek adalah perintah kepada Bank dari orang yang menandatanganinya untuk pembayaran sejumlah uang yang tertera pada lembaran cek tersebut kepada si )embawa atau orang yang namanya disebut dalam cek. 0engan demikian cek adalah suatu alat untuk melakukan tukar#menukar. Karena dapat dibayar atas permintaan si pembawa !yakni pihak yang kepadanya cek itu dialamatkan", cek juga suatu nilai, sama halnya dengan lembaran
8
uang. +ntuk menggunakan cek, kita harus membuka giro di bank yang bersangkutan. 2al yang harus tercantumkan pada cek yaitu sebagai berikut )erkataan cek dalam bahasa yang dipergunakan dalam cek itu, •
•
)erintah membayar sejumlah uang,
•
>ama yang kena tarik !bank yang harus membayar",
•
>ama tempat pembayarannya,
•
>ama tempat dan tanggal cek itu dikeluarkan, serta
•
*anda tangan yang mengeluarkan cek !penarik".
$. Pi,a! - Pi,a! +an# Teribat aa/ &e! )ihak#pihak yang terlibat dalam transaksi yang menggunakan cek adalah sebagai berikut )enarik !dra"ee" adalah giran yang menerbitkan cek atau pihak yang memiliki kewajiban pembayaran? )emegang
!namer, holder ", dalam hal ini adalah kreditur atau pemilik piutang?
*ertarik
!betrokkene, dra"ee, payee ", adalah pihak lain !biasanya bank" yang memperoleh perintah dari )enarik untuk membayar kepada )emegang atau )embawa atau )engganti dari )emegang?
)embawa
!toonder, bearer ", adalah siapapun yang memegang cek dengan klausula kepada pembawa?
)engganti
!order " , adalah adalah siapapun yang namanya tercantum dalam cek dengan klausula kepada pengganti?
9 #ndosant
!$ndorser " adalah pemegang cek dengan klausula kepada pengganti yang mengalihkan hak tagih kepada pihak lain yang namanya tercantum sebagai pengganti.
3. 0eni" - 0eni" &e! a. =ek atas nama =ek atas nama adalah cek yang nama pemiliknya dituliskan pada cek tersebut dan bank hanya akan membayar kepada orang atau badang tersebut.
b. =ek Atas +njuk =ek atas unjuk merupakan kebalikan dari cek atas nama. 0i dalam cek atas unjuk tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu jadi siapa saja dapat menguangkan cek atau dengan kata lain cek dapat diuangkan oleh si pembawa cek. Sebagai contoh di dalam cek tersebut tertulis bayarlah tunai, atau cash atau tidak ditulis kata#kata apa pun. c. =ek Silang =ek Silang atau cross cheque merupakan cek yang dipojok kiri atas diberi dua tanda silang. =ek ini sengaja diberi silang, sehingga 5ungsi cek yang semula tunai berubah menjadi non tunai atau sebagai pemindahbukuan. d. =ek &undur
@
&erupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal sekarang, misalnya hari ini tanggal 1 &ei $$. Sebagai contoh. *n. Coy Akase bermaksud mencairkan selembar cek dan di mana dalam cek tersebut tertulis tanggal 6 &ei $$. jenis cek inilah yang disebut dengan cek mundur atau cek yang belum jatuh tempo, hal ini biasanya terjadi karena ada kesepakatan antara si pemberi cek dengan si penerima cek, misalnya karena belum memiliki dana pada saat itu. e. =ek Kosong =ek kosong atau blank cheque merupakan cek yang dananya tidak tersedia di dalam rekening giro. Sebagai contoh nasabah *n. Cahman 2akim menarik cek senilai 7 juta rupiah yang tertulis di dalam cek tersebut, akan tetapi dana yang tersedia di rekening giro tersebut hanya ada 6 juta rupiah. ni berarti kekurangan dana sebesar 1 juta rupiah, apabila nasabah menariknya. 3adi jelas cek tersebut kurang jumlahnya dibandingkan dengan jumlah dana yang ada.
E.MEM EBET AN MEM KREIT ARI BANK 0idalam dunia ilmu ekonomi dikenal dengan adanya memo debet dan memo kredit dalam akuntansi. &emo debet sendiri merupakan sebuah warkat pada pembukuan yang menyampaikan in5ormasi adanya pendebitan sebuah dana. &emo debet ini lebih banyak diaplikasikan di perbankan,dimana merupakan bukti atau in5ormasi adanya pendebitan rekening. Sebaliknya, memo kredit merupakan warkat yang berisi in5ormasi terkait pengeluaran dana. )ada perbankan adalah berupa kredit rekening. n5ormasi ini sangat penting guna mengetahui adanya transaksi. *anpa bukti transaksi berupa memo debit dan memo kredit, maka tidak
1
akan terlacak kemana larinya uang. Sistem pencatatan ini juga ber5ungsi sebagai pelaporan. 0ari hasil adanya memo kredit dan debit dapat di ketahui sisa dana.Selain di dunia perbankan, memo debit dan kredit juga diperlukan untuk pencatatan hasil penjualan guna mengetahui saldo berikut untuk menghitung pro:t hasil usaha. +ntuk memo kredit,diperlukan sebuah pernyataan berikut 1. )ernyataan tagihan tunggal. $. )ernyataan sebagian jumlah dari tagihan. . )ernyataan tagihan secara menyeluruh. +ntuk memo debit, diperlukan salah satunya adalah ketika ada kustomer yang melakukan pembayaran !untuk area penjualan" dan untuk kostumer yang menyetor tabungan !pada sistem perbankan". Kemudian dana masuk seperti sponsor, juga menjadi salah satu contoh memo debit. &emo debit juga sangat diperlukan keakuratannya karena sangat berkaitan dengan aset yang masuk pada suatu instansi. Bahkan di rumah tangga pun catatan keluar masuk keuangan juga sangat dibutuhkan untuk dapat mengontrol sistem keuangan keluarga. +ntuk lembaga yang mengelola hutang dan piutang, catatan akuntansi dibutuhkan untuk pembukuan transaksi hutang dan piutang tersebut. &emo debit berupa dana yang telah dikembalikan oleh nasabah,sedangkan memo kredit merupakan dana hutang nasabah yang dikeluarkan oleh lembaga layanan peminjaman. =atatan pemasukan dan pengeluaran sebaiknya tidak hanya satu melainkan rangkap. (ungsinya adalah untuk dapat dilakukan control terhadap transaksi yang telah dilakukan. &isalnya didalam system penjualan, nota debit dibuat rangkap minimal , yaitu pertama untuk customer, marketing dan ketiga untuk bagian keuangan. +ntuk !pengeluaran" bisa cukup $ rangkap, yaitu untuk mengambil dana dan untuk bagian akuntansi.
!pembelian" kedua untuk nota kredit orang yang
11
2. PEAPRAN KAS
1. Aktivitas operasional Akti-itas operasional adalah akti-itas penghasil utama pendapatan rumah sakit yang berasal dari pelayanan ! principal reenue%producing actiities" dan akti-itas in-estasi lain yang bukan merupakan akti-itas in-estasi dan akti-itas pendanaan. 3umlah arus kas yang berasal dari akti-itas operasional merupakan indikator yang menentukan apakah operasional perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan perusahaan, dan melakukan in-estasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar. Arus kas ini berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan selisih aset bersih. =ontoh arus kas dari akti-itas opresional •
)enerimaan kas dari penjualan barang'jasa.
•
)enerimaan kas dari royalti, fess, komisi dan pendapatan lain.
•
)embayaran kas kepada pemasok'supplier.
•
)embayaran kas kepada karyawan.
1$
•
•
•
)enerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi sehubungan dengan premi, klaim, anuitas dan man5aat asuransi lainnya. )embayaran kas atau penerimaan kembali !restitusi" pajak penghasilan. )enerimaan dan pembayaran kas dari kontak yang diadakan untuk tujuan transaksi usaha.
$. A!tiita" ine"ta"i Akti-itas in-estasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta in-estasi lain yang tidak termasuk setara kas. )engungkapan terpisah arus kas dari akti-itas in-estasi perlu dilakukan sebab arus kas tersebut mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan menghasilkan pendapatan dan arus kas mesa depan. =ontoh arus kas dari akti-itas in-estasi •
•
•
)embayaran kas pengembangan yang
untuk membeli dikapitalisasi.
aset,
termasuk
biaya
)enerimaan kas dari pelepasan aset. +ang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain serta pelunasannya.
3. A!tiita" 4enanaan Akti-itas pendanaan !!nancing" adalah akti-itas yang mengakibatkan perubahan dalam komposisi modal dan pinjaman perusahaan. )engungkapan arus kas yang timbul dari akti-itas pendanaan perlu dilakukan sebab berguna untuk memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan oleh para pemasok modal perusahaan.
1
=ontoh arus kas dari akti-itas pendanaan •
•
)elunasan pinjaman. )embayaran kas oleh penyewa ! lesse" untuk mengurangi saldo liabilitas yang berkaitan dengan sewa pembiayaan.
*a - ,a /en#enai 4ea45ran !a" 6aitu "eba#ai beri!ut 7 1) )elaporan arus kas akti-itas operasional menggunakan metode sebagai berikut a. Metode langsung (&irect method ) dengan metode ini kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto di ungkapkan. 0engan metode langsung, in5ormasi mengenai kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto dapat diperoleh •
•
•
•
=atatan akuntansi entitas rumah sakit. )erubahan persediaan, piutang usaha, dan utang usaha selama periode berjalan. )os buku kas lainnya. )os lain yang berkaitan dengan arus kas in-estasi dan pendanaan.
b. &etode tidak langsung !$ndirect method" dengan metode ini perubahan aset bersih disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas, penangguhan ! de'eral" atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi di masa lalu dan masa depan dan ungsur penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus kas in-estasi atau pendanaan.
14
0alam metode tidak langsung, arus kas bersih dari akti-itas operasi ditentukan dengan menyesuaikan perubahan aset bersih dari pengaruh )erubahan persediaan dan piutang usaha serta utang usaha selama periode berjalan.
•
)os bukan kas seperti penyusutan, penyisihan, pajak ditangguhkan, keuntungan dan kerugian -aluta asing yang belum direalisasi.
•
Semua pos lain yang berkaitan dengan arus kas in-estasi atau pendanaan.
•
$" Kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto yang berasal dari akti-itas in-estasi dan pendanaan harus dibuat laporan secara terpisah, kecuali untuk arus kas yang dapat disajikan secara neto sebagai berikut a. )enerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan para pelanggan apabila arus kas tersebut lebih mencerminkan akti-itas pelanggana daripada akti-itas rumah sakit, misalnya penerimaan dan pembayaran rekening giro.
b. )enerimaan dan pengeluaran kas untuk pos#pos dengan perputaran cepat, -olume traansaksi yang besar dengan jangka waktu singkat !minority short ", misalnya •
)enerimaan dan pengeluaran deposito berjangka waktu tetap.
kas
sehubungan
dengan
•
)enetapan dan penarikan deposito pada lembaga keuangan.
•
)emberian dan pelunasan kredit.
" Arus kas yang berasal dari transaksi dalam mata uang asing harus dibukukan dalam mata uang yang digunakan dalam pelaporan dengan menjabarkan jumlah mata uang asing tersebut menurut
16
kurs pada tanggal transaksi arus kas. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi yang timbul akibat perubahan kurs bukan merupakan arus kas. 4" Arus kas sehubungan dengan pos luar biasa harus diklari:kasikan sebagai akti-itas operasional, in-estasi atau pendanaan sesuai dengan si5at transaksinya dan diungkapkan secara terpisah, agar para pengguna dapat memahami hakikat dan pengaruhnya terhadap arus kas saat ini dan masa depan. 6" Arus kas dari bunga dan di-iden yang diterima dan dibayarkan harus diungkapkan tersendiri. &asing#masing arus kas harus diklasi5asikan secara konsisiten antar periode sebagai akti-itas operasional, in-estasi atau pendanaan, dengan ketentuan sebagai berikut •
•
•
3umlah bunga yang dibayarkan selama suatu periode dilaporkan dalam
7" Arus kas yang berkaitan dengan pajak penghasilan harus diungkapkan tersendiri dan diklasi:kasikan sebagai arus kas operasional. 8" *ransaksi in-estasi dan pendanaan yang tidak memerlukan penggunaan kas atau setara kas harus dikeluarkan dari
17
dalam =atatan atas
)erolehan aset secara kredit atau melalui sewa pembiayaan.
•
Kon-ersi utang menjadi modal.
9" Komponen kas dan setara kas !sesuai dengan yang terutang dalam pedoman akuntansi" harus diungkapkan dan dilengkapi rekonsiliasi jumlah tersebut dalam