KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME karena atas atas
rahm rahmat at
dan dan
karun arunia ia-N -Nya ya
kami ami
dapa dapatt
menye enyele lesa saik ikan an
makalah ini dengan baik. Kami Kami menya menyadar darii bahwa bahwa dalam dalam penyus penyusuna unan n makala makalah h ini masih banyak kekurangan, baik dari segi isi, penulisan maupun kata kata-k -kata ata yang yang diguna digunaka kan. n. Oleh Oleh kare karena na itu, itu, segala segala kritik kritik dan saran saran yang yang bersi bersiat at memb membang angun un guna guna perbai perbaika kan n makala makalah h ini selanjutnya, akan kami terima dengan senang hati. Tidak lupa kami u!apkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Karena tanpa tanpa bantua bantuan n dari dari merek mereka a maka makalah lah ini tak akan akan dapat dapat kami kami sele selesa saik ikan an deng dengan an baik baik.. "em# "em#ga ga in# in#rrmasi masi yang yang ada ada dala dalam m makalah ini dapat bermanaat bagi para pemba!a sekalian.
"urade, $% &uni '$()
Penyusun
(
'
DAFTAR ISI
K*T* PEN+*NT* .................................................................
i
*T* /"/ ............................................................................
ii
0*0 / PEN*1232*N ............................................................ *. 3atar belakang ............................................................
(
0. umusan masalah .......................................................
(
4. Tujuan penelitian .........................................................
(
0*0 // PEM0*1*"*N ............................................................. *. Pengertian *k#m#dasi "#sial.......................................
'
0. 0entuk *k#m#dasi "#sial.............................................
'
4. Tujuan *k#m#dasi "#sial..............................................
)
0*0 /5 KE"/MP23*N *N "**N........................................... *. Kesimpulan .................................................................
6
*T* P2"T*K* ..................................................................
7
8
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Kita sebagai manusia pastinya tidak pernah luput dari suatu permasalahan k#n9ik atau pertentangan. Maka itu, tanpa kita semua sadari bahwa k#n9ik atau pertentangan termasuk dalam ak#m#dasi. *k#m#dasi adalah suatu interaksi s#sial yang dilakukan antara indi:idu maupun kel#mp#k yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu pertentangan atau k#n9ik
B. Rumusan Masalah (; *pa pengertian ak#m#dasi s#sial '; 0agaimana bentuk ak#m#dasi s#sial 8; 0agaimana pr#ses ak#m#dasi s#sial
. Tu!uan (; *pa pengertian ak#m#dasi s#sial '; 0agaimana bentuk ak#m#dasi s#sial 8; 0agaimana pr#ses ak#m#dasi s#sial
(
'
BAB II PEMBEHASAN
A. Pengert"an Ak#m#$as" S#s"al *k#m#dasi adalah usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan. *k#m#dasi dilakukan dengan tujuan ter!apainya kestabilan dan keharm#nisan dalam kehidupan. *k#m#dasi sebenarnya merupakan suatu !ara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghan!urkan pihak lawan sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya.
*rtinya,
ak#m#dasi
merupakan
bentuk
penyelesaian tanpa meng#rbankan salah satu pihak. *dakalanya, pertentangan yang terjadi sulit diatasi sehingga membutuhkan pihak ketiga sebagai perantara. Misalnya, perkelahian antara dua #rang siswa di sek#lah. +uru dapat menjadi perantara untuk mendamaikan kedua siswa setelah guru mempelajari penyebab terjadinya perkelahian.
B. Bentuk ak#m#$as" s#s"al %& K#ers" '(#er("#n& K#ersi,
merupakan
bentuk
ak#m#dasi
yang
pr#sesnya
dilaksanakan karena adanya paksaan dari salah satu pihak yang
8
lebih kuat terhadap pihak lain yang lebih lemah kedudukannya. 4#nt#hnya < se#rang pekerja menuntut kepada majikan agar upahnya
dinaikkan. Oleh majikan,
tuntutan tersebut tidak
dipenuhi, dan jika pekerja tersebut terus menuntut, maka akan diberhentikan dari pekerjaannya. Karena takut diberhentikan, maka pekerja tersebut menghentikan tuntutannya. P#sisi majikan lebih kuat dari pada pekerjannya.
)& K#m*r#m" '(#m*r#m"se& K#mpr#mi, yaitu bentuk ak#m#dasi di mana masing-masing pihak
yang
bertentangan
saling
mengurangi
tuntutanya
sehingga pihak-pihak yang bertentangan dapat memper#leh suatu penyelesaian yang baik. 4#nt#hnya < buruh pada sebuah perusahaan menuntut kenaikan gaji karena harga kebutuhan p#k#k di pasaran meningkat. *kan tetapi, perusahaan tidak mampu memenuhi kenaikan gaji seperti yang dituntut buruh. Pihak perusahaan menjelaskan kepada pihak buruh bagaimana keadaan keuangan perusahaan sehingga bburuh bisa mengerti keadaan perusahaan dan perusahaan pun mengerti keadaan buruh. *khirnya, di!apai suatu k#mpr#mi yaitu gaji buruh dinaikkan tetapi hanya =$> dari tuntutan buruh, dan kedua belah pihak menerimanya dengan baik.
?
+& Ar,"tras" 'ar,"trat"#n& *rbitrasi merupakan bentuk k#mpr#mi yang menggunakan pihak ketiga. Misalnya, pada !#nt#h kasus di atas tadi, apabila antara buruh dan perusahaan tidak ter!apai kesepakatan dalam pertentangan mereka, maka penyelesaiannya dilakukan dengan mengundang pihak ketiga. Pihak ketiga yang diundang, dipilih #leh suatu badan netral yang berkedudukan lebih tinggi dari pihak-pihak yang bertikai serta mempunyai wewenang membuat suatu keputusan dalam penyelesaian pertikaian diantara kedua belah pihak, misalnya dari epartemen Tenaga Kerja dan Trasmigrasi.
-& Me$"as" 'me$"at"#n& Mediasi adalah bentuk ak#m#dasi yang hampir sama dengan arbitrasi yaitu mengundang pihak ketiga yang
netral untuk
mendamaikan dan menyelesaikan pertentangan di antara #rang atau kel#mp#k tersebut. Pihak ketiga dalam hal ini siatnya hanya sebagai penasihat dan tidak mempunyai kedudukan atau wewenang untuk membuat keputusan seperti halnya yang terjadi dalam arbitrasi. 4#nt#hnya, /nd#nesia ditunjuk sebagai negara penegah dalam penyelesaian pertikaian di Kamb#ja. alam kasus ini, /nd#nesia hanya menjadi perantara perundingan antara pihak-pihak yang
=
bertikai di Kamb#ja. Keputusan untuk berdamai atau tidak ada pada pihak-pihak yang bersengketa. /nd#nesia tidak mempunyai hak untuk memutuskan, hanya menjadi pengawas saja agar perundingan berjalan lan!ar. & K#ns"l"as" '(#ns"l"at"#n& K#nsiliasi
adalah
mempertemukan
bentuk
ak#m#dasi
keinginan-keinginan
dari
dengan pihak-pihak
!ara yang
bertikai untuk men!apai penyelesaian terbaik. Pihak-pihak yang bertikai diundang, dan diberi kesempatan kepada masing-masing pihak untuk saling menyesuaikan diri. Misalnya, dalam masalah perburuhan di /nd#nesia, bila terjadi suatu masalah yang menimbulkan pertentangan seperti masalah upah, jam kerja, dan sebagainya, dibentuk panitia tetap di /nd#nesia
yang
khusus
menangani
penyelesaian
masalah
perburuhan, berada di bawah epartemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. @akil-wakil dari buruh, perusahaan, dan wakil epnakertrans, duduk bersama membi!arakan masalah yang dipertentangkan sehingga ter!apai kesepakatan.
/& T#lerans" 't#leranst"#n& T#leransi adalah suatu bentuk ak#m#dasi di mana masingmasing pihak yang berbeda paham menghindarkan diri dari perselsihan dengan !ara saling menghargai dan mengh#rmati
)
pihak
lain.
/nd#nesia
dikenal
sebagai
negara
yang
masyarakatnya memiliki budaya t#leransi, hal ini terlihat dalam t#leransi beragama. Masing-masing pihak yang berbeda agama dan budaya saling mengh#rmati sehingga k#n9ik-k#n9ik yang disebabkan perbedaan agama dan budaya tidak perlu terjadi.
0& Stalemate "talemate adalah bentuk ak#m#dasi dimana masing-masing pihak yang bertikai berhenti pada satu titik tertentu karena kedua pihak memiliki kedudukan yang seimbang. Masing-masing pihak yang bertikai mundur, dan tidak ada lagi yang maju, mereka sadar, kalaupun pertikaian diteruskan tidak ada yang akan menang, justru sebaliknya sama-sama kalah. 4#nt#hnya adalah persaingan antara 0l#k 0arat dan 0l#k Timur pada APerang inginB berakhir dengan sendirinya tanpa ada pihak yang dinyatakan kalah atau menang.
1& A!u$"kas" 'a$!u$"(at"#n& *judikasi
adalah
suatu
bentuk
ak#m#dasi
di
mana
penyelesaian pertikaian dilakukan melalui badan peradian karena semua !ara msuyawarah yang ditempuh tidak menghasilkan penyelesaian yang dapat diterima semua pihak. Keputusan pengadilan bersiat mengikat, dan harus diterima semua pihak
6
walaupun keputusan itu pasti tidak memuaskan salah satu pihak yang bertikai.
. Tu!uan Ak#m#$as" *dapun tujuan ak#m#dasi antara lain sebagai berikut.. (; Mengurangi pertentangan antara #rang per #rang atau kel#mp#k-kel#mp#k manusia akibat perbedaan paham. '; Men!egah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara waktu, 8; Memungkinkan terjadinya kerja sama antara kel#mp#k satu dengan lainnya yang hidupnya terpisah karena budaya. ?; Melebur kel#mp#k s#sial yang terpisah.
7
BAB III PENUTUP
A. Kes"m*ulan *k#m#dasi
adalah suatu
bentuk pr#ses s#sial yang di
dalamnya terdapat dua atau lebih indi:idu atau kel#mp#k yang berusaha
untuk
mengganggu
saling
dengan
menyesuaikan
!ara
men!egah,
diri,
tidak
mengurangi,
saling atau
menghentikan ketegangan yang akan timbul atau yang sudah ada, sehingga ter!apai kestabilan Ckeseimbangan;.
%
DAFTAR PUSTAKA
http
($