BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menjenguk orang sakit merupakan tumpuan pendukung kita untuk hidup sosial. Selain itu limpahan rahmat Allah Swt., yang sangat luas untuk kita. Namun sayangnya sa yangnya banyak sekali orang yang tidak menghiraukan menghiraukan hal ini. Bahkan mereka mau menjenguk jika yang sakit tersebut mengetahui kedatangannya. Sebagain besar orang sudah mengetahui begitu utamanya menjenguk orang sakit sakit namu namunn merek merekaa tida tidakk paha paham m deng dengan an adab adab-a -ada dabb menj menjen engu gukk oran orangg sakit sakit sehing sehinggany ganyaa ban banya yakk orang orang sakit saat dijeng dijenguk uk merasa kurang kurang
nyaman nyaman dengan dengan
kedatangannya. Untuk itu penulis membuat makalah ini selain memenuhi tugas dan nilai matakuliah juga berharap agar dapat dimengerti oleh pembaa dan audiens saat makalah ini kami persentasikan. B. !umusan Masalah Menilik Menilik uraian uraian yan yangg tertera tertera diatas diatas maka maka dap dapat at disimp disimpulk ulkan an bah bahwasa wasanya nya rumusan masalah yang dapat diambil yaitu “Apa keutamaan, adab dan Manfaat yang dapat diambil saat menjenguk orang sakit?”
".
#ujuan $enulisan Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui Apa keutamaan, adab dan Man%aat yang dapat diambil saat menjenguk orang sakit&
BAB II PEMBAHASAN
MENJENGUK ORANG SAKIT A. Keutamaan Ketika Menjenguk Orang Sakit Atsar-atsar yang menyebutkan keutamaanya sangatlah banyak, kami akan sebutkan di antaranya hadist yang diriwayatkan dari #sauban r.a, !asulullassh saw. 'a berkata, (!asulullah saw. Bersabda ) “Barangsiapa yang menjenguk orang sakit maka ia senantiasa berada di taman kurma surga hingga ia kembali” *+!.
Muslim no. /, Ahmad no. 0//, dan at-
#irmid1i no. 234 5an dari jabir bin 6Abdillah r.a bahwa ia berkata, (Aku mendengar Nabi saw. bersabda,7Barangsiapa yang mengunjungi orang sakit nisaya ia berada dalam naungan rahmat hingga apabila ia tetap duduk di dalamnya *+!. Bukhari dalam aladabul Mu%rad *no. 44 5an dari Abu +urairah r.a, ia berkata, (!asulullah saw bersabda, 6Sesungguhnya Allah swt., ber%irman dihari kiamat, 68ahai anak Adam, Aku sakit dan kalian tidak menjengukku.7Anak Adam berkata, 69a !abb, bagaimana kami menjenguk-Mu sedangkan :ngkau adalah !abb semesta alam;7 Allah ber%irman, 6#idakkah engkau tahu bahwa hamba-
2/, 'bnu Majjah no. 0??4 5alam mengunjungi orang sakit terkadang beberapa man%aat lain selain apa yang telah disebutkan, diantaranya membersihkan hati orang yang sedang sakit, memeriksa kebutuhan-kebutuhannya, mengambil nasihat *pelajaran4 dari musibah yang menimpanya. 5emikian yang dikatakan oleh 'bnul @au1i. Beri kekuatan padanya untuk selalu sabar dalam menghadapi musibah yang menimpa, arahkan ia jangan sampai berkiprah tentang mati tapi lebih kepada pertaubatan diri dan beri motiasi
agar ia tetap optimis dalam menghadapi sakitnya, dengan lontaran doa dan berusaha untuk sembuh.
B.
Aa!"Aa! Menjenguk Orang Sakit
a4
b4
Menjenguk rang Musyrik yang Sakit Menjenguk orang ka%ir diperbolehkan kepada muslim seperti yang tertera pada riwayat Nabi Saw., dari Anas r.a berkata ) Ada seorang pemuda 9ahudi yang biasa melayani Nabi saw., kemuadian ia sakit, maka datanglah Nabi saw., untuk menjenguknya lantas beliau duduk didekat kepalanya seraya bersabda )&'slamlah&. 'a melihat ayahnya yang berada disitu juga, kemudian ayahnya berkata ) ($atuhilahCikutilah Abdul Dasim&. Maka iapun masuk 'slam.
4
8aktu Menjenguk rang Sakit #idak ada nash-nash yang menjelaskan waktu tertentu untuk menjenguk orang yang tertentu untuk menjenguk orang yang sakit dan men1iarahinya. Maka selama perkaranya seperti ini, dibolehkan men1iarahi orang sakit kapanpun, baik malam atau siang selama tidak ada hal yang memberatkan mereka.
d4
Meringankan rang Sakit 5an $osisi 5uduk
e4
Menangis
6Abdulllah bin Umar r.a meriwayatkan, ia berkata,&Sa7ad bin 6Ubadah menderita suatu penyakit, kemudian Nabi Saw menjenguknya bersama bersama 6Abdurrahman bin 6Au%, Sa7ad bin 6Ubadah beliau mendapatinya sedang dikerumuni keluarganya. Beliau bertanya, ‘Apakah ia telah wafat?’ Merekapun menjawab,idak wahai !asulullah.7 Maka Nabi saw., pun menangis, merekapun ikut menangis. Nabi saw., 6idakkah kalian mendengar bahwa Allah tidak akan menga!ab karena tetesan air mata dan tidak pula dengan kesedihan hati, akan tetapi Allah akan menga!ab karena ini, beliau mengisyaratkan kepada lisannya atau Allah akan merahmati" #an sesungguhnya mayyit akan dia!ab karena tangisan $ratapan% keluarganya atas kematiannya. *+!. AL-Bukhari*no. 34 Muslim *no. 3044
+adit ini menunjukkan bolehnya menangis disisi orang sakit, terlebih lagi disisi mayit, akan tetapi tangisan itu tidak disertai jeritan histeris, karena Nabi Saw.,telah melarang ratapan. %4
Meletakkan #angan diatas #ubuh rang yang Sakit rang yang menjenguk disunnahkannya diatas jasad orang yang sakit dan mendoakannya sebagai bentuk meneladani Nabi kita. #erkadang meletakkan tangan ini
memiliki
pengaruh
dalam
meringankan
rasa
sakit
atau
*bahkan4
menghilangkannya seara keseluruhan, akan tetapi hal tersebut tidak diharuskan karena tidak ada nash-nash khusus dalam masalah ini.
'.
D(a )ang iu*a+kan i,i,i Orang )ang Sakit Saat menjenguk orang sakit uapkanlah sesuatu perkataan yang baik-baik, karena malaikat mengaminkan setiap apa yang kita uapkan. Seperti yang dijelaskan dalam hadits Ummu Salamah r.a, ia berkata,&!asulullah saw. bersabda, 6Apabila Abu Salamah telah meninggal.7Nabi Saw bersabda ’&'apkanlah ( 69a Allah, berikanlah ampunan untukku dan untuknya, dan berilah aku balasan dari musibahku dengan balasan yang baik.7 Ummu Salamah berkata, (Aku berkata,7Maka Allah memberiku balasan dengan suami yang lebih baik bagiku darinya, yaitu Muhammad Saw. rang yang menjenguk disunnahkan mendoakan orang yang sakit dengan rahmat, ampunan, dibersihkan dari dosa-dosa, serta mendoakan keselamatan dan kesehatan. Nabi telah mengajarkan beberapa doa hendaklah orang yang menjenguk berdoa dengan doa tersebu, karena doa-doa tersebut bersumber dari al-ma7shum *orang yang terpelihara dari dosa dan kesalahan4 yang telah diberi jawami’ul kalim
*kalimat yang ringkas lagi penuh hikmah4, yang tidak beruap dari hawa na%su, melainkan hanyalah berupa wahyu yang diturunkan kepadanya. 5iantara do7a-do7a beliau adalah ) a. Menguapkan ) H T KV HWH H J K ...EFGHI O P KQ R “$)akitmu
ini%
tidak
apa*apa,
mudah*mudahan
dapat
mensu'ikan
insyaAllah"”
5iriwayatkan dari 'bnu Abbas r.a , bahwa Nabi saw masuk ke rumah seorang Arab Badui untuk menjenguknya. 'bnu 6Abbas berkata, (Apabila Nabi Saw., mendatangi rumah orang yang sakit untuk menjenguknya, beliau berkata, +a ba’sa thahuur
insya
Allah,
*sakitmu ini tidak apa-apa, mudah-mudahan dapat
mensuikanmu dari dosa, insya Allah. Maka Nabi Saw., berkata kepadanya, +a ba’sa thahuur insyaAllah"’ *Sakitmu ini tidak apa-apa, mudah-mudahan mensuikanmu dari
dosa, insyaAllah4. Arab Badui itu berkata, 6:ngkau mengatakan dapat mensuikan ; Sekali-kali tidak, bahkan dia adalah demam yang ditakuti atau yang bergejolak atas orang yang tua renta, dan membuatnya diusung kekubur.7Maka Nabi Saw., berkata,7Alangkah baiknya jika demikian. Uapan beliau,”$)akitmu ini% tidak apa*apa,” maknanya bahwa sakitnya itu akan menggugurkan dosa dan kesalahan, maka apabila ia memperoleh kesehatan berarti ia telah mendapat %aidah. 5an jika tidak, maka ia dapat pahala pengguguran dosa. 5an uapan beliau,& Mudah*mudahan dapat mensu'ikanmu dari dosa,” berkedudukan sebagai khabar dari mubtada’ mahd!uf, yaitu sakit yang mensuikanmu dari dosa-dosamu, yakni sebagai penyui. 5emikian yang dikatakan oleh 'bnu hajar 5iantara %aidah dari hadits ini, hendaklah orang yang sakit menerima doa kebaikan dari orang lain untuknya. @angan sampai ia menggerutu dengan doa mereka untuk mensuikannya dari dosa-dosanya sebagaimana orang arab Badui yang disebutkan dalam hadist diatas. !. Menguapkan
K F ] HQ R^_ `F H \ R....I X YZ H[ (a Allah sembuhkanlah """-ulan .& Satu kali atau tiga kali. 5oa ini terantum dalam hadits yang diriwayatkan dari Sa7ad bin 8aash ketika ia sakit dan !asulullah Saw., menjenguknya. 5alam hadits tersebut disebutkan, (
sembuhkanlah Sa7ad...&
'bnu @au1i berkata,&5oa beliau, ‘a Allah sembuhkanlah )a’ad’ merupakan dalil disunnahkannya mendoakan kesehatan *kesembuhan4 untuk orang yang sakit&
.
Menguapkan R X H I Kc ` K H H ] fc H ] Kfc H _ KF H H_ F H _ KF EF
“Aku memohon kepada Allah yang Mahaagung .enguasa ‘Arsy yang agung agar berkenan menyembuhkanmu"” #iu'apkan tujuh kali"
5iriwayatkan dari 'bnu 6Abbas r.a dari Nabi saw., beliau bersabda, (Barangsiapa yang menjenguk orang sakit yang ajalnya belum tiba dan menguapkan di sisinya sebanyak tujuh kali,7As7alullahal 6a1hiim, !abbal 6Arsyil 6a1him an yasy%iyaka,7 nisaya Allah akan menyembuhkannya dari penyakit tersebut.& d. Menguapkan ) H H_ K Hv KH HX H H _ H q “Atau berjalan karena*Mu menuju jena!ah $yang akan dikubur%”"
5iriwayatkan dari 'bnu 6Umar r.a, ia berkata, (Nabi Saw., bersabda 6Apabila seseorang menjenguk orang sakit, hendaklah ia menguapkan, 6Allahhumma isy%i 6abdaka yanka7u laka adduwwan wa yamsyi laka ilash shalaah.&
D.
Hukum Menjenguk Orang Sakit Menjenguk orang sakit diperintahkan oleh !asulullah Shallallahu 6Alaihi wa Sallam. Al Bara bin A1ib radhiyallahu anhu meriwayatkan, (Nabi menyuruh kita tujuh hal dan melarang kita tujuh hal. Beliau menyuruh kita untuk mengantarkan jena1ah, menjenguk orang sakit, memenuhi undangan, menolong orang yang teraniaya, melaksanakn sumpah, menjawab salam, dan mendoakan orang yang bersin. 5an beliau melarang kita memakai wadah *bejana4 dari perak, inin emas, kain sutera, dibaj *sutera halus4, /asiy *sutera kasar4, dan istibra/ *sutera tebal4. *Bukhari no.0=2 Muslim no.>4 +adits-hadits yang memerintahkan kita untuk menjenguk orang sakit, membuat 'mam Bukhari membuat (bab 8ujubi 6'yadatil-Maridh& *Bab
-.
Manaat Menjenguk Orang Sakit
Selain mendapat keutamaan sebagaimana hadits-hadits yang disebutkan diatas, menjenguk orang sakit memiliki beberapa man%aat, diantaranya) Menjenguk orang sakit berpotensi memberi perasaan dan kesan kepadanya bahwa ia diperhatikan orang-orang disekitarnya, diintai, dan diharapkan segera sembuh dari sakitnya. +al ini dapat menentramkan hati si sakit. Menjenguk orang sakit dapat menumbuhkan semangat, motiasi, dan sugesti dari pasien hal ini dapat menjadi kekuatan khusus dari dalam jiwanya untuk melawan sakit yang dialaminya. 5alam dirinya ada energi hebat untuk sembuh. 04 4 =4 ?4 4
menari tahu apa yang diperlukan si sakit. mengambil pelajaran dari penderitaan yang dialami si sakit. mendoakan si sakit melakukan ruyah *membaa ayat-ayat tertentu dari Al Duran4 yang syar7i. Menjenguk tanpa Mempertimbangkan $enyakit dan Usianya Anjuran menjenguk orang sakit sangatlah diutamakan. +ingga dalam keadaan tertentu menjadi wajib tanpa melihat seberapa sakit yang dirasakan, apakah tergolong parah atau ringan. +al ini sudah mulai pudar di antara kita, bahkan seringkali sebagian dari kita hanya merasa perlu menjenguk teman, saudara, atau kenalan yang sakit jika sudah masuk rumah sakit. Sekian lama terbaring di rumah, hanya sedikit yang menjenguknya. #erlebih jika sakit itu tergolong penyakit yang ringan. $adahal, Nabi saw., menjenguk salah seorang sahabatnya yang 6hanya7 sakit mata. Sakit mata biasa, bukan sejenis kebutaan atau penyakit mata berat lainnyax Al +a%i1h 'bnu +ajar berkata, 6mengenai menjenguk orang yang sakit mata, bahkan sudah ada hadits khusus yang membiarakannya, yaitu hadits aid bin Aram, dia meneritakan, 6!asulullah shallallahu alaihi wa sallam menjenguk saya karena saya sakit mata.
G. Hikma$ menjenguk Orang Sakit +ikmah dalam hal menjenguk kerabat yang sedang sakit salah satunya ialah menggapai doa 3>.>>> malaikat, !asulullah bersabda, ( idaklah seorang muslim menjenguk muslim yang lainnya pada pagi hari, ke'uali 01"111 malaikat akan bershalawat untuknya hingga sore hari" 2ika dia menjenguknya di sore hari, maka 01"111 malaikat akan bershalawat untuknya hingga pagi" #an dia akan mendapatkan kebun yang penuh berisi buah*buahan di surga kelak .& *+!. At-#irmi1i4
Adapun maksud shalawat disini ialah didoakan oleh para malaikat.
z$erumpamaan orang-orang Mukmin dalam hal kasih sayang bagaikan satu tubuh. Apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam.z /HR. Mu,#im0 ketika kita dalam sakit sebenarnya menjadi salah satu jalan untuk semakin merenenungi kekuasaan A##a$ S1T. Menambah keimanan dan ketawakal an kepada-
N)a. Apabila sakit tersebut diterima dengan sabar dan tawakal akan menjadi salah satu penyebab diampuni dosa-dosa. Sebagaimana dalam salah satu
hadits dieritakan
bahwa pada suatu waktu Ra,u#u##a$ SA1. menjenguk Salman Al-{arisi !A. yang tengah berbaring sakit di rumahnya.
H. Hal - hal yang perlu dilakukan menghadapi orang yang akan meninggal ( sakaratul maut )
> pedang. ada juga riwayat yang mengatakan rasanya seperti 5omba yang di kuliti hidup - hidup. begitu sakit dan menderitanya orang yang sedang mengalami sakaratul maut... .oleh karena itu sebagai muslim kita di ajarkan beberapa hal yang di lakukan dalam
menghadapi kerabat,saudara,bapak atau ibu kita atau siapa saja yang sakaratul maut, di antaranya ) 0.Membisik kan atau menalkin dengan kalimat tauhid * la ilaha illallah 4 kenapa kita perlu membisikkan atau menuntun orang yang mengalami sakaratul maut dengan kalimat tauhid; supaya yang bersangkutan dapat meniru menguapkan dan menjadikan kalimat tauhid sebagai kalimat terahirnya. dan mendapat kematian yang khusnul khotimah.,sesuai hadits nabi z Man akhiruhu Lailaha illallah 5akholal jannah zyang artinya z barang siapa yang kalimat terahir yang dia uapkan la ilaha illah maka masuk surgaz seperti kita ketahui kematian itu ada maam ) |
=.Menutup matanya jika sudah meninggal dalam ke adaan mata terbuka. Saudaraku.. Marilah kita senantiasa berdoa semoga kita di mudahkan dalam proses sakaratul maut.. di hindarkan dari %itnah dunia,, dan dosa yang dapat menyeret kita jatuh ke dalam murka dan siksa Allah S8#.. seperti doa yang sering di anjurkan oleh !asulullah z Allahumma hawwin alaina %i sakaratil maut,.. wanajata minannar.. z
I. HAL"HAL 2ANG DIKERJAKAN SETELAH SESEORANG MENINGGAL DUNIA 3. Di,unna$kan untuk menutu+ keua matan)a .
5 5 8 5 V Z 8 [ 5 \5] ^7 4 5 6 7 86 9 8: 5 4 567 869 8: 5 ;< 5 => 5?5 4 56@ 8< 5C 8 5 5F 5 57 4 5 Q 5 V 57 W 8X 5V : 5 Y )esungguhnya ruh apabila telah di'abut, akan diikuti oleh pandangan mata, maka janganlah kalian berkata ke'uali dengan perkataan yang baik, karena malaikat akan mengamini dari apa yang kalian u'apkan"
~+! Muslim•.
_. Di,unna$kan untuk menutu+ ,e#uru$ tu!u$n)a` ,ete#a$ i#e+a,kan ari +akaiann)a )ang ,emu#a. +al ini supaya tidak terbuka auratnya. 5ari Aisyah 4adhiyallahu a3nha, beliau berkata)
8 => l b 5V 5c db V 8 f 5 Qc 5> h 5o 56h h 5 8 f 5 ] 5 WQ > 5?5 8 5 4 5 5 6 8: 8 #ahulu ketika 4asulullah meninggal dunia ditutup tubuhnya dengan burdah habirah $pakaian selimut yang bergaris%"
~Mutta%aun }alaih•.
p. Ber,egera untuk menguru, jena%a$n)a. Beliau )hallallahu 3alaihi wa sallam bersabda)
5 W>q5o f 5 Q 5 : 8 4 5o b>w 5 V 5v < 8 x 5Q 5 5s 7 fyV 5@ C 5 5 idak pantas bagi mayat seorang muslim untuk ditahan di antara keluarganya"
~+! Abu 5awud•. 4, Al Mughni *=C=34•.
S)aik$ I!nu Ut,aimin rahimahullah berkata) z@ika ada orang yang bertanya, bagaimana kita menjawab dari apa yang dikerjakan oleh para sahabat, mereka mengubur Nabi pada hari !abu, padahal Beliau meninggal pada hari Senin; Maka jawabnya sebagai berikut) +al ini disebabkan untuk menunjuk
z. Di+er!(#e$kan untuk men)am+aikan ke+aa (rang #ain tentang !erita kematiann)a.
5engan tujuan untuk bersegera mengurusnya, menghadiri jana1ahnya dan untuk menyalatkan serta mendo7akannya. Akan tetapi, apabila diumumkan untuk menghitung dan menyebut-nyebut kebaikannya, maka ini termasuk na}yu *pemberitaan4 yang dilarang.
{. Di,unna$kan untuk ,egera menunaikan |a,iatn)a` karena untuk men)egerakan +a$a#a !agi ma)it. 8asiat lebih didahulukan daripada hutang, karena Allah mendahulukannya di dalam Al Dur}an.
}. Di|aji!kan untuk ,egera i#una,i $utang"$utangn)a` !aik $utang ke+aa A##a$ !eru+a %akat` $aji` na%ar` kaara$ an #ainn)a. Atau hutang kepada makhluk, seperti mengembalikan amanah, pinjaman atau yang lainnya. !asulullah)hallallahu 3alaihi wa sallam bersabda)
5 9 C 8 =• c W 8@ ?5 =~ 5 W@C € 5 9 5> X 5< 8 < 87 8 x 5 2iwa seorang mukmin terikat dengan hutangnya hingga dilunasi"
~+! Ahmad, At #irmid1i, dan beliau menghasankannya•. Adapun orang yang tidak meninggalkan harta yang ukup untuk melunasi hutangnya, sedangkan dia mati dalam keadaan bertekad untuk melunasi hutang tersebut, maka Allah yang akan melunasinya.
‚. Di+er!(#e$kan untuk mem!uka an men*ium |aja$ ma)it. Aisyah 4adhiyallahu 3anha berkata) 8 => l < 5 5 4 5; 5‡ ?8 ƒ 8V 9 5C 8 5> h 8 C 5o 5 =• c Q < 5 6 5q8] 5 4 b6X 8† 8 C 5o 5 ƒ 8Qw: 5 „56< 8€ ^7 … 56h 5 … 5 5 ] 5 WQ > 5?5 8 5 … Aku melihat 4asulullah )hallallahu 3alaihi wa sallam men'ium &tsman bin Madh3un 4adhiyallahu 3anhu , saat dia telah meninggal, hingga aku melihat Beliau mengalirkan air mata"
~+! Abu 5awud dan At #irmid1i•.
BAB III KESIMPULAN Menjenguk orang yang sakit adalah hal yang sangat urgen dalam kehidupan sosial dimana sudah diterangkan !asululullah dalam sabdanya bahwa selain hidup sosial juga memiliki beberapa keutamaan yaitu rahmat akan meliputinya, bahkan digambarkan seperti ada pada taman kurma surga. 5an apabila ia menjenguk di waktu pagi nisaya tujuh puluh malaikat akan mendoakannya hingga sore. 5an apabila ia menjenguk diwaktu sore maka tujuh puluh malaikat akan mendoakannya hingga pagi. Adapun beberapa adab menjenguk orang sakit diantaranya saat menjenguk orang sakit bukan hanya terhadap orang dewasa saja bahkan perlakukan seperti menjenguk orang dewasa. Menjenguk orang sakit bukan hanya kepada orang yang sadar saja sehingga dapat menyaksikan kehadiran kita, namun jenguklah pula orang yang pingsan. Adapun menjenguk orang musyrik diperbolehkan bahkan !asul
melakukannya hingga orang tersebut masuk 'slam. !ingankan beban orang yang sakit saat kita berkunjung maka hadirlah diwaktu yang tepat dan jangan duduk berlamalama karena akan mengganggu waktu istirahatnya keuali jika kita diminta orang yang sakit untuk berlama-lama disisinya. 5uduklah disamping kepala orang yang sakit karena akan mengandung beberapa %aidah yaitu menunjukkan sikap ramah terhadap orang yang sakit, dan dengan kemungkinan orang yang menjenguk akan meletakkan tangannya ke tubuh orang yang sakit dan mendoakannya. Bertanyalah tentang keadaannya dan berkata-katalah yang baik dan beri semangat padanya sehingga akan memotiasi orang yang sakit tersebut untuk sembuh. +ukum menjenguk orang yang sakit yaitu ) 'mam Ath #habari menekankan bahwa menjenguk orang sakit merupakan kewajiban bagi orang yang diharapkan berkah *dari Allah datang lewat diri4 nya, disunnahkan bagi orang yang memelihara kondisinya, dan mubah bagi mereka. Man%aat menjenguk orang sakit diantaranya yaitu dapat menumbuhkan semangat, motiasi, dan sugesti dari pasien hal ini dapat menjadi kekuatan khusus dari dalam jiwanya untuk melawan sakit yang dialaminya. 5alam dirinya ada energi hebat untuk sembuh, menari tahu apa yang diperlukan si sakit, mengambil pelajaran dari penderitaan yang dialami si sakit., mendoakan, melakukan ruyah *membaa ayat-ayat tertentu dari Al Duran4 yang syar7i., Menjenguk tanpa Mempertimbangkan $enyakit dan Usianya. Adapun +ikmah menjenguk orang sakit diantaranya yaitu ) 0. .
5i doakan oleh para Malaikat Memberi pelajaran bagi kita bahwasanya begitu mahalnya sehat sehingganya kita
selalu menjaga kesehatan =. Mengajari kita untuk ikhlas dan sabar ?. #ergolong langkah terbaik dan perbuatan baik
DA-TAR PUSTAKA Al-Ustad1 +. Abdullah Shonhaji dkk., erjemah )unan 5bnu Majah, *Semarang ) "€ AsySyi%a7, 0224, et. 0 {uad bin Abdil A1i1 asy-Syalhub , -i/h Adab *Bogor ) riya 'lmu, >>34, et.0 @.:. $rawitasari, .sikologi 6linis, *9ogyakarta ) :rlangga, >004 4iyadus )halihin 55, *Semarang ) "€. #oha $utra Semarang, 02/04
http)CCpermaiss0.%eb.unpad.a.idCwpontentCuploadsC>0?C>=CAdab‚Menjenguk‚yan‚Sedang‚ Sakit.pd%ata