Makalah - A. Xylinum

KATA KATA PENGANTAR  PENG ANTAR 

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat rahmat dan karuni karunia-Ny a-Nyaa sehing sehingga ga penyu penyusun sun dapat dapat menyeles menyelesaika aikan n Tugas Tugas Makalah Individu ini tepat pada waktunya sebagai kewajiban mahasiswa untuk  menyelesaikan tugas dari dosen yang bersangkutan. Terselesainya makalah ini tidak lepas dari dukungan beberapa pihak yang telah memberikan kepada penyusun berupa motivasi baik materi maupun moril. !leh karena itu penyusun bermaksud mengu"apkan banyak terima kasih kepada seluruh seluruh pihak pihak yang yang tidak tidak sempat sempat disebu disebutka tkan n satu persatu persatu semua semua yang yang telah telah membantu terselesaikannya makalah ini. Penyusun menyadari bahwa makalah ini belum men"apai men"apai kesempurnaan sehing sehingga ga kritik kritik dan saran saran yang yang bersi# bersi#at at memban membangun gun sangat sangat diharap diharapkan kan demi demi kesempurnaan makalah ini. $khir kata semoga makalah ini dapat berman#aat bagi  pemba"a.

Makassar %& Mei '%&(

 

Penyusun

1

DAFTAR ISI

)$T$ PEN*$NT$+..................................................................................... i ,$T$+ II...................................................................................................ii /$/ I. PEN,$012$N &.& 2atar /elakang..........................................................................................& &.' +umusan Masalah.....................................................................................' &.3 Tujuan.......................................................................................................' /$/ II. PEM/$0$$N 2.1 Pengertian Acetobacter xylinum..............................................................3 2.2 i#at-si#at bakteri Acetobacter xylinum....................................................4 2.3 aktor-#aktor yang mempengaruhi pertumbuhan A. xylinum..................5 2.4 Isolasi.......................................................................................................6 '.4 Media Pertumbuhan.................................................................................7 /$/ III. PEN1T1P 3.& )esimpulan..............................................................................................&& ,$T$+ P1T$)$.....................................................................................&'

2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

elulosa merupakan biopolimer yang jumlahnya paling melimpah di alam. enyawa ini mempunyai peranan penting sebagai bahan baku berbagai  jenis industri. elulosa dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kertas bahan baku tekstil bahan makanan dan juga bahan baku peralatan medis. e"ara alami selulosa diproduksi oleh tumbuhan dan juga kelompok   bakteri tertentu. Produksi oleh tumbuhan biasanya membutuhkan biaya sangat  besar selain itu penggunaan sumber daya alam ini se"ara berlebihan dapat membahayakan lingkungan. elain itu selulosa yang dihasilkan oleh tumbuhan adalah kurang murni berbanding selulosa yang dihasilkan bakteri. Produksi selulosa oleh bakteri menjadi alternati# yang harus dikembangkan.

( Novi , 2011 )  Acetobacter xylinum merupakan salah satu jenis bakteri yang dapat menghasilkan selulosa. /akteri ini merupakan bakteri gram negati#

yang

dapat menghasilkan lapisan selulosa pada permukaan medium kulturnya. Membran selulosa yang dihasilkan mempunyai kekuatan mekanik dan tingkat kemurniannya yang tinggi. i#at-si#at inilah yang membuat selulosa berpotensi untuk digunakan sebagai bahan dasar bagi berbagai industri.

( Novi , 2011 )

 Acetobacter xylinum merupakan bakteri yang menguntungkan dan tidak berbahaya. /akteri ini mampu mem#ermentasi bahan menghasilkan  bahan selulosa.  Acetobacter xylinum telah banyak berjasa menghasilkan  produk bernilai ekonomis sehingga perlu dikembangkan terus peman#aatannya

1

dalam bioeteknologi diberbagai bidang. /akteri ini merupakan jenis bakteri asam yang mudah pertumbuhannya dan mudah pengembangbiakannya. Menyangkut pernyataan di atas maka disusunlah

makalah ini

mengenai bakteri  Acetobacter xylinum untuk lebih memahami si#at-si#at  bakteri  Acetobacter xylinum "ara isolasi bakteri  Acetobacter xylinum dan media pertumbuhan bakteri tersebut. 1.2 Rumusan asala! &. $pakah pengertian Acetobacter xylinum? '. /agaimana si#at-si#at bakteri Acetobacter xylinum 8 3. $pakah #aktor-#aktor yang mempengaruhi pertumbuhan

bakteri

 Acetobacter xylinum8 9. /agaimana "ara isolasi bakteri Acetobacter xylinum8 4. /agaimana media pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum8 1." Tu#uan &. Mengetahui pengertian Acetobacter xylinum. '. Mengetahui si#at-si#at bakteri Acetobacter xylinum. 3. Mengetahui #aktor-#aktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri

 Acetobacter xylinum. 9. Mengetahui "ara isolasi bakteri Acetobacter xylinum. 4. Mengetahui media pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum.

BAB II PEBAHASAN 2.1 Pengert$an Acetobacter xylinum

2

/akteri Acetobacter xylinum : A. xylinum; adalah bakteri yang termasuk  ke dalam genus  Acetobacter . /akteri ini bersi#at *ram negati# tidak  membentuk endospora dan bersei#at aerob obligat. elain itu  A. xylinum mengoksidasi etanol dan menghasilkan asam asetat.  A. xylinum  berbentuk   batang pendek dengan panjang men"apai ' mikron dengan permukaan dinding yang berlendir. /akteri ini dapat membentuk rantai pendek dengan satuan (-6 sel. /akteri  A. xylinum mampu mengoksidasi glukosa menjadi rantai atau  polimer panjang yang disebut dengan polisakarida atau selulosa berupa serat  putih yang terbentuk se"ara bertahap selama proses #ermentasi. erat-serat  putih ini biasa disebut dengan nata yang merupakan hasil metabolit sekunder   bakteri  A. xylinum. Pada proses metabolit primer bakteri inimenghasilkan asam asetat air dan energi yang digunakan kembali dalam siklus metabolismenya. /akteri  Acetobacter   sp. /ersi#at overoksidi$ atau urea. Meskipun  bakteri  Acetobacter xylinum  dapat tumbuh pada p0 34 ? 54 tetapi akan tumbuh optimal bila p0-nya 9. edangkan suhu ideal bagi pertumbuhan  bakteri  Acetobacter xylinum pada suhu '6 ? 3% @=. /akteri ini sangat memerlukan oksigen sehingga dalam #ermentasi tidak perlu ditutup rapat namun hanya ditutup dengan menggunakan kertas berpori :koran; untuk 

3

men"egah kotoran masuk ke dalam media yang dapat mengakibatkan kontaminasi. Pembiakan isolat bakteri Acetobacter xylinum  dapat dilakukan dengan menggunakan media nutrient agar.  Nutrient  agar   :N$; merupakan media  pertumbuhan bakteri yang paling umum digunakan. Media ini dapat digunakan pada bakteri yang paling umum digunakan. Media ini dapat digunakan pada bakteri yang tidak memerlukan nutrisi spesi#ik untuk   pertumbuhannya. Media N$ tersusun dari beef extract  3 gA2 bacto peptone 4 gA2 bacto agar  &4 gA2. emua bahan dilarutkan dengan aBuades dan dipanaskan hingga mendidih dan semua bahan terlarut. etelah itu media ini disterilisasi di dalam autoclave dengan suhu &'& @= selama &4 menit. Taksonomi  •

)ingdom

C Bacteria

•

Phylum

C Proteobacteria

•

=lass

C Alphaproteobacteria

•

!rder

C Rhoo!pirille!

•

amily

C Acetobacteraceae

•

*enus

C Acetobacter

•

ubspe"ies

C "ylinum

•

"ienti#i" name

C Acetobacter xylinum

2.2 S$%at&s$%at Acetobacter  xylinum $dapun si#at-si#at bakteri  A. xylinum dapat diketahui dari si#at

mor#ologi si#at #isiologi dan pertumbuhan selnya. 1' S$%at (r%(l(g$  Acetobacter xylinum merupakan bakteri berbentuk batang pendek yang mempunyai ' mikron dan lebar %( mikrondengan permukaan

4

dinding yang berlendir. /akteri ini bisa membentuk rantai pendek dengan satuan (-6 sel. /ersi#at nonmotil dengan pewarnaan *ram menunjukkan *ram negati#. /akteri ini tidak membentuk endospora maupun pigmen. Pada kultur sel yang masih muda individu sel berada sendiri dan transparan. )oloni yang sudah tua membentuk lapisan menyerupai gelatin yang kokoh menutupi sel dan koloninya. Pertumbuhan koloni pada medium "air setelah 96 jam inokulasi akan membentuk lapisan pelikel dan dapat dengan mudah diambil dengan jarum ose. 2' S$%at F$s$(l(g$ /akteri ini dapat membentuk asam dari glukosa etil alkohol dan  propil alkohol tidak membentuk indol dan mempunyai kemampuan mengoksidasi asam asetat menjadi =!'  dan 0'!. i#at yang paling menonjol dari bakteri ini adalah memiliki kemampuan mempolimerisasi glukosa hingga menjadi selulosa. elanjutnya selulosa tersebut mem bentuk matrik yang dikenal sebagai nata. aktor-#aktor dominan yang mempengaruhi si#at #isiologi dalam pembentukan nata adalah ketersediaan nutrisi derajat keasaman temperatur dan ketersediaan !ksigen. "' Pertum)u!an sel Pertumbuhan sel bakteri dide#inisikan sebagai pertumbuhan se"ara teratur semua komponen di dalam sel hidup. 1mur sel ditentukan segera setelah proses pembentukan sel selesai sedangkan umur kultur ditentukan dari lamanya inkubasi. ,alam satu waktu generasi bakteri akan melewati beberapaa #ase  pertumbuhan sebagai berikut. a; Fase A*a+tas$ , /egitu dipindahkan ke media baru atau ditanam  bakteri A. xylinum tidak akan langsung tumbuh dan berkembang. Pada #ase ini bakteri akan terlebih dulu menyesuaikan diri dengan substrat dan kondisi lingkungan barunya. !leh sebab itu #ase ini disebut sebagai #ase adaptasi. Meskipun tidak mengalami perbanyakan sel  pada #ase ini terjadi aktivitas metabolisme dan pembesaran sel.  b; Fase Pertum)u!an A-al , Pada #ase ini sel mulai membelah dengan ke"epatan rendah. ase ini menandai diawalinya #ase pertumbuhan eksponensial. ase ini dilalui dalam beberapa jam.

5

"; Fase Pertum)u!an Eks+(nens$al ,  ase ini disebut juga sebagai #ase  pertumbuhan logaritmik yang ditandai dengan pertumbuhan yang sangat "epat. 1ntuk bakteri  Acetobacter xylinum #ase ini di"apai dalam waktu antara &- 4 hari tergantung pada kondisi lingkungan. Pada #ase ini juga bakteri mengeluarkan en
sebagai berikutC a; Sum)er kar)(n umber karbon yang dapat digunakan dalam #ermentasi nata adalah senyawa karbohidrat yang tergolong monosakarida dan disakarida. ementara yang paling banyak digunakan berdasarkan pertimbangan ekonomis adalah sukrosa atau gula pasir.  b; Sum)er N$tr(gen

6

umber nitrogen bisa digunakan dari senyawa organik maupun anorganik. /ahan yang baik bagi pertumbuhan  Acetobacter xylinum dan pembentukan nata adalah ekstrak yeast dan kasein. Namun amonium sul#at dan amonium #os#at :di pasar dikenal dengan >$; merupakan bahan yang lebih "o"ok  digunakan dari sudut pandang ekonomi dan kualitas nata yang dihasilkan. /anyak sumber N lain yang dapat digunakan dan murah seperti urea. "; T$ngkat Keasaman /+H' Meskipun bisa tumbuh pada kisaran p0 34 ? 54  bakteri  Acetobacter   xylinum sangat "o"ok tumbuh pada suasana asam :p0 93;. Dika kondisi lingkungan dalam suasana basa bakteri ini akan mengalami gangguan metabolisme selnya. d; Tem+eratur $dapun suhu ideal :optimal; bagi pertumbuhan bakteri  Acetobacter   xylinum adalah '6%= ? 3&%=. )isaran suhu tersebut merupakan suhu kamar. Pada suhu di bawah '6%= pertumbuhan bakteri terhambat. ,emikian juga  pada suhu diatas 3&%= bibit nata akan mengalami kerusakan dan bahkan mati meskipun en
xylinum

merupakan mikroba aerobik. ,alam

 pertumbuhan perkembangan dan aktivitasnya bakteri ini sangat memerlukan oksigen. /ila kekurangan oksigen bakteri ini akan mengalami gangguan dalam pertumbuhannya dan bahkan akan segera mengalami kematian. !leh sebab itu wadah yang digunakan untuk #ermentasi nata tidak boleh ditutup rapat. 1ntuk men"ukupi kebutuhan oksigen pada ruang #ermentasi nata harus tersedia "ukup ventilasi. 2. Is(las$ Isolasi adalah suatu "ara untuk memisahkan satu mikroba dari mikroba

lainnya yang bertujuan untuk mendapatkan spesies tunggal dengan si#at-si#at yang diinginkan. 1ntuk mengetahui jenis mikroorganisme yang hidup dalam  bahan pangan dapat dilakukan isolasi mikroba dengan "ara menggoreskan suspensi "ampuran sel pada suatu media padat di dalam "awan petri

7

kemudian menginkubasikannya sehingga setiap sel akan tumbuh membentuk  koloni dan memudahkan untuk memisahkannya. Isolasi Acetobacterium xylinum dari media "air #ermentasi nata de "o"o menggunakan "ara tuang dan "ara gores pada lempeng agar media selekti#  :hasil modi#ikasi; untuk selanjutnya diamati dengan mikroskop. /akteri  Acetobacterium xylinum dapat diisolasi dari media "air #ermentasi nata dengan menggunkan metode !creening :penapisan;. Metode !creening terbagi menjadi beberapa tahap tapi umunya terbagi dalam dua tahap yaitu tahap  primer atau penduga dan tahap sekunder atau penguat. Pada tahap primer   !creening dapat dilakukan dengan "ara tuang : pour plate; atau "ara gores : !trea# plate; pada lempeng agar. Pada tahap sekunder dilakukan pengamatan melalui mikroskop dengan melakukan pewarnaan gram untuk memastikan kemurnian dari isolat tersebut.

•

ara Ker#a a. Pembuatan Media selekti# Panaskan & 2 air kelapa hingga mendidih.

)emudian ditambahkan &4 gram bata"o agar &4 gram ammonium sul#at &4 gram asam sitrat yang di "ampur hingga p0-nya 9.  b. Primer "reening metode tuang atau gores. -

Metode Tuang ebanyak & ml media "air #ermentasi nata de "o"o dien"erkan

menggunakan 7 ml larutan bu##er #os#at sampai pengen"eran &%-(. )emudian sebanyak & ml suspensi dari pengen"eran &%-4 dan &%-( di masukkan ke dalam ' buah "awan petri yang di tambahkan media P=$ dengan menggunan metode tuang. )emudian diinkubasi pada suhu 3%%= selama ' hari. $mati jumlah bentuk dan warna koloninya. )emudian hitung nilai tandard Plate =ount :jumlah koloni; & Metode *ores iapkan media P=$ beku pada "awan petri dan media "air  #ermentasi nata de "o"o. )emudian sebarkan se"ukupnya media "air  #ermentasi nata de "o"o dengan menggunakan pipet ukur. etelah itu gores

dengan menggunakan loop se"ara kuadran. )emudian

8

diinkubasi pada suhu 3%%= selama ' hari. $mati jumlah bentuk dan warna koloninya. )emudian hitung nilai P= ". e"under "reening lakukan pewarnaan gram amati dibawah mikroskop. 2.3 e*$a Pertum)u!an

 Nata de "o"o dihasilkan oleh proses bakteri Acetobacter xylinum nan menggunakan medium tumbuh berupa santan kelapa. ,alam perkembangan  berikutnya mulai ditemukan medium lain di antaranya ialah bekatul. /ekatul ialah salah limbah penggilingan padi nan memiliki kandungan gi
9

BAB III PENUTUP ".1 Kes$m+ulan /akteri Acetobacter xylinum : A. xylinum; adalah bakteri yang termasuk ke •

dalam genus  Acetobacter . /akteri ini bersi#at *ram negati# tidak  membentuk endospora dan bersei#at aerob obligat. elain itu  A. xylinum mengoksidasi etanol dan menghasilkan asam asetat. A. xylinum berbentuk   batang pendek dengan panjang men"apai ' mikron dengan permukaan dinding yang berlendir. /akteri

ini dapat membentuk rantai pendek 

•

dengan satuan (-6 sel. i#at-si#at  Acetobacter

•

Pertumbuhan sel. aktor-#aktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri  A. xylinumC

xylinumC

i#at

Mor#ologi

i#at

isiologi

sumber karbon sumber nitrogen tingkat keasaman :p0; temperatur •

udara :oksigen; Isolasi adalah suatu "ara untuk memisahkan satu mikroba dari mikroba lainnya yang bertujuan untuk mendapatkan spesies tunggal dengan si#atsi#at yang diinginkan. Media PertumbuhanC Nata de "o"o Nata de melo Nata de "orn Nata de soya Nata de tomato Nata de "assava Nata de petai dan sebagainya.

10

11