BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG Linux merupakan sistem operasi yang sangat aman, nyaman, dan mudah untuk digunakan. Pada tahun 2008 lalu di dunia sistem operasi komputer di Indonesia adalah banyaknya sweeping besar-besaran dari Microsoft untuk Windows bajakan dan program-program proprietary bajakan. Hal ini berimbas pada banyaknya pengguna komputer yang ingin pindah ke sistem operasi yang lebih murah dan aman serta nyaman. Salah satu sistem operasi berbasis Linux (distro Linux) yang mungkin sangat cocok menjadi alternatif adalah OpenSuse, di mana saat ini (mei 2013) OpenSuse telah sampai pada versi 12.3 1.2 TUJUAN LAPORAN Tak ada sesuatupun yang kita kerjakan yang tak didasari tujuan, demikian pula makalah ini penulis susun dengan tujuan : A. Memenuhi tugas Mata Pelajaran produktif B. Menambah wawasan tenteng distro linux suse 1.3 MANFAAT LAPORAN Pada makalah ini mempunyai manfaat sebagai berikut: A. Mahasiswa dapat mengerti Linux suse B. Mahasiswa dapat mengerti macam distro linux C. Mahasiswa dapat mengetahui sejarah linux suse D. Mahasiswa dapat mengetaui kekurangan dan kelebihan linux suse E. Mahasiswa dapat mengerti versi linux suse
1
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Sistem Operasi Sistem Operasi merupakan sebuah penghubung/interface antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
2.2 Perkembangan Sistem Operasi 1. GENERASI PERTAMA Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung. 2. GENERASI KEDUA Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
3. GENERASI KETIGA
2
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer. Sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multiprogramming (melayani banyak program sekali gus). 4. GENERASI KEEMPAT Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman. 2.3 Pengertian Linux
pengerian linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. jadi anda diijinkan untuk menginstal pada komputer anda ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa harus membayar. linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program. yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika . 2.4 Sejarah linux
Red Hat adalah salah satu perusahaan terbesar dan dikenal untuk dedikasinya atas perangkat lunak sumber bebas . Red Hat didirikan pada 1993 dan bermarkas di Raleigh, NorthCarolina, Amerika Serikatt. Red Hat terkenal karena produknya Redhat Linux salah satu distro Linux utama
Pada tahun 1993 Bob Young mendirikan ACC Corporation, bisnis katalog yang menjual aksesori perangkat lunak Linux dan UNIX. Pada tahun 1994 MarcEwing membuat distribusi Linux sendiri, yang dinamai Red Hat Linux. Ewing merilisnya pada Oktober tahun tersebut, dan dikenal sebagai rilis Halloween. Young membeli 3
bisnis Ewing pada tahun 1995, dan keduana bergabung menjadi Red Hat Software, dengan Young menjabat sebagai CEO. •
Linux merupakan clone dari UNIX yang telah di- port ke beragam platform. Sekitar 95% kode sumber kernel sama untuk semua platform perangkat keras.
•
Linux maskot adalah Tux, yang berarti Torvalds UniX Distro linux
3.3
1. Slackware Distro paling tua, dibuat oleh Patrick Volkerding. Ini mungkin distro linux yang paling mirip UNIX. Paket manager nya pake dpkg dengan akhiran tgz. Rilis pertama adalah Juli 1993, rilis terakhir versi 10.2 performace nya bagus untuk low end komputer, kurang cocok untuk pemula, cocok bagi yang sangat terbiasa dengan unix. turunan nya cukup banyak sekarang ada vector. 2. Debian Distro paling lengkap, dibuat oleh Ian dan cewek nya Debbie jadilan Debian. Didukung oleh paling banyak hacker di dunia, paling banyak paket program nya. Paket manager nya pake apt-get, paket file nya *.deb. Paling cepat update nya, tapi rilis stabil nya paling lelet rilis terakhir "sarge" versi 3r1. Sebanyak 14CD atau 2DVD, source nya sebanyak 15CD, 3DVD. Mendownload cd nya dengan jidgo, jidgo ini akan mendownload paket paket program dan membuat image cd nya di komputer kita. Target nya stabilitas distro, pemakai nya kebanyakan advance user, untuk pemula kurang frienly, banyak tool yang harus diakses dari konsol. Saat ini banyak turunan dari debian contoh terkenal adalah linux live cd knoppix, ubuntu. 3. Redhat Pelopor distro linux user frendly, dibuat oleh Alan Cox. redhat yang menciptakan paket manager rpm, saat ini ada paket manager yup, dan apt-get untuk redhat. Target nya untuk pemula sampai advance user. Redhat juga yang membuat proyek Gnome. Turunan nya banyak sekali contoh nya adalah Mandriva, Fedora dll. Saat ini Redhat fokus untuk komersial untuk enterprise Linux, sedangkan untuk komunitas ada Fedora. Btw sebenarnya orang orang nya dia-dia juga. Paket source dari Redhat sebenarnya free, jadi banyak yang porting dari RPMS redhat menjadi Distro lain contoh nya adalah CentOS, Tao, Whitebox. 4. SuSE/Novell Distro ini dikembangkan di eropa, jerman tepatnya, target user nya pemula sampai advance, dulu nya SuSE tidak menyediankan iso image untuk di download, jadi kalau mau install konek internet, download disket boot dan install langsung dari Internet, 4
maklum aja di eropa jaringan internet nya udah kenceng sampe ke rumah. Saat ini SuSE dibeli oleh Novell, berkerja sama juga dengan Sun Microsystem, sehingga desktop default nya solaris 10 adalah gnome. Baru baru ini saja Suse mengeluarkan versi OpenSuSE yang bisa di download iso image nya. 5. Mandriva Distro paling user frendly ini dikembangkan di Prancis, Dahulu nama nya Mandrake tapi karena ada masalah lisensi nama, kemudian ganti nama menjadi mandriva setelah mengakuisisi Conectiva. Memakai paket mamager RPM, dan oleh mandriva di kembangkan menjadi urpmi. Target user nya pemula sampai advance, banyak dipakai untuk desktop. Yang baru pemula sungguh enak sekali pakai mandriva, karena instalasi nya mudah, pengenalan hardware nya bagus. Default dekstop nya adalah KDE 6. Gentoo Distro ini menyediakan compile di tempat. Artinya anda bisa mengoptimalkan distro linux untuk pc anda, pembuat nya (sory lupa) pernah menjadi developer freebsd. Kemudian membuat paket manager yang mirip dengan freebsd untuk gentoo 7. Knoppix Distro paling asik deh, soalnya enggak perlu install ke hardisk, cukup masukan cd nya dan boot ke cd. Dikembangkan dari debian, sehingga paket debian bisa di install ke knoppix, bisa di install ke hardisk. Guna nya cukup banyak misalnya untuk demo program, sarana belajar linux dengan cepat. Bagi pemula yang takut install linux lebih baik belajar pake Knoppix. Yang pembuat nya dari Jerman Klaus Knopper. 8. Ubuntu Distro baik hati, bayangin dia bagi bagi CD gratis kei seluruh dunia. Pasti uang nya juga lumayan terutama ongkos kirim nya. dikembangkan dari debian & knoppix, ada dua versi live cd atau install. paket debian bisa langsung di install di Ubuntu.
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Sejarah distro linux opensuse Suse bermula di awal 1990-an di mana linux terdiri dari sekitar 50 keping disket dan dapat diunduh atau diambil lewat internet, tetapi pengguna potensial yang memiliki 5
koneksi internet tidaklah banyak. kemudian suse GMBH menghimpun disket-disket linux yang dapat di beli tanpa harus memiliki koneksi internet . Suse tersebar luas oleh suse GMBH dengan lokalisasi instalasi dalam bahasa Jerman dan dengan itu menciptakan distribusi dari banyak pengguna berbahasa Jerman. alat instalasi dari Slackware diganti dengan YAST hasil pengembangan suse GMBH sendiri. mulai April 1994 paket suse linux versi 1.0 mulai menggunakan CD, tidak lagi dalam disket yang sudah mencapai 70 keping. Versi pertama yang berdiri sendiri terlepas dari Slackware diterbitkan pada Mei 1996 dengan nama SUSE Linux, versi 4.2. Penomoran 4.2 dalam versi ini diakibatkan dari diskusi panjang di mana penomoran versi 1.1 ditolak dan angka 42 lebih disukai karena merupakan "jawaban dari segala pertanyaan terhadap segala pertanyaan" (Answer to Life, the Universe, and Everything) menurut roman karya Douglas Adams The Hitchhiker's Guide to the Galaxy. Pada versi ini untuk pertama kalinya, dalam distribusi dengan 3 CD, disertai sebuah Live-Filesystem. Mulai dari versi 4.2 angka penjualan Suse Linux meningkat tajam. Pengguna professional di pasar Linux menuntut produk yang sesuai, maka mulai versi 5 ditawarkan produk Suse Business Linux. Konsep ini kemudian tetap dijual melalui SUSE Linux Enterprise Server (SLES), yang boleh diperoleh di samping siklus rilis dan pembaruan yang panjang dengan dukungan tawaran dan pelatihan yang beragam. Suse Linux yang sampai pada versi itu hanya mendukung platform Intel i386, pada versi 6.1 mulai juga mendukung platform DEC Alpha AXP dan platform PowerPC pada versi 6.3. kedua distribusi memiliki pengaruh penting bagi pengembangan kualitatif Distribusi Suse Linux. Pada perkembangan berikutnya tersedia juga versi Suse Linux untuk sistem AMD Athlon 64, Intel Itanium dan IBM 390 (Z-Series). Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux: Personal dan Professional. Di samping itu tersedia juga versi bagi pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas untuk versi Professional juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi. Pada 4 November 2003, Novell mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi Suse Akuisisi ini diselesaikan pada Januari 2004 Suse 9.1 merupakan versi pertama di bawah Novell. Salah satu perubahan yang terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping instalasi melalui FTP, CD untuk instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada edisi Professional dipasarkan dengan keping DVD kedua yang berisi perangkat lunak untuk sistem 64-Bit (AMD64 dan Intel 64) (versi 64-Bit SuSE 9.0 dijual terpisah). Pada April 2004 YAST ditempatkan di bawah Lisensi Publik Umum GNU. Pada 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan masyarakat Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan SUSE Professional akan lebih terbuka dan bersama dalam proyek 6
komunitas openSUSE berupaya meraih perhatian yang lebih luas dari pengguna dan pengembang . Lebih terbuka dengan memungkinkan pengguna dan pengembang untuk menguji dan membantu mengembangkannya. Sebelumnya segala pengembangan dilakukan hanya oleh SUSE dan versi 10.0 adalah versi pertama dengan pengujian beta oleh publik. Sebagai bagian dari perubahan, akses ke Server-YAST menjadi pelengkap bagi pengguna SUSE Linux. Maskot dari SUSE secara umum dikenali sebagai gecko (tokek) dan disebut sebagai Geeko, namun sebenarnya adalah seekor kameleon (Chamaeleonidae). 3.2
Perkembangan distro linux opensuse
1. S.u.S.E linux versi 4.2 ( diterbitkan pada Mei 1996) Ini adalah versi pertamanya yang terlepas dari Slackware .Bila anda lihat disini ada yang menarik, yaitu mengenai penomeran versinya . biasanya untuk penomeran kan dari 1.0 seharusnya 1.1. ini langsung versi 4.2. Tahu mengapa?Setelah dicari2 ternyata penomeran tersebut berdasarkan diskusi panjang. Ternyata angka 42 lebih disukai karena merupakan “jawaban dari segala pertanyaan terhadap segala pertanyaan” (Answer to Life, the Universe, and Everything) menurut roman karya Douglas Adams The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy. Pada versi ini untuk pertama kalinya, dalam distribusi dengan 3 CD, disertai sebuah Live-Filesystem. Mulai dari versi 4.2 angka penjualan Suse Linux meningkat tajam. Pengguna professional di pasar Linux menuntut produk yang sesuai. 2. S.u.S.E linux versi 5 ( diterbitkan mulai pada Juni 1997) (distribusi berdasarkan RPM)Karena tuntuan produk maka mulai versi 5 ditawarkanlah produk SuSE Business Linux. Konsep ini kemudian tetap dijual melalui SUSE Linux Enterprise Server(SLES), yang boleh diperoleh di samping siklus rilis dan pembaruan yang panjang dengan dukungan tawaran dan pelatihan yang beragam. Pada oktober 1998 yaitu pada versi 5.3 SuSE Linux berganti nama dari S.u.S.E (dengan titik) menjadi SuSE (tanpa titik). Pada versi 5 ini SuSE Linux hanya mendukung platform intel i386. 3. SuSE linux versi 6 ( diterbitkan mulai pada 21 Desember 1998 ) Pada versi ini SuSE linux mulai juga mendukung platform DEC, Alpha AXP dan platform PowerPC pada versi 6.3. Kedua distribusi memiliki pengaruh penting bagi pengembangan kualitatif Distribusi Suse Linux. Pada perkembangan berikutnya tersedia juga versi SuSE Linux untuk sistem 7
AMD Athlon 64, Intel Itanium dan IBM 390 (Z-Series).Pada versi ini SuSE linux memasuki Inggris pada tahun 1999. 4. SuSE linux versi 7 ( diterbitkan mulai pada 27 September 2000) Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux: Personal dan Professional. Di samping itu tersedia juga versi bagi pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas untuk versi Professional juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi. 5. SuSE linux versi 8.0 ( diterbitkan mulai pada 22 April 2002 )Pada versi 8.0 ini SuSE linux memperkenalkan desktop environment KDE 3yang tentunya lebih nyaman karena sudah menggunakan mouse dan ini merupakan ciri dari versi 8 ini. SuSE termasuk distro pertama yang menampilkan KDE 3 , yaitu sebuah versi mutkahir desktop environment kelas satu untu linux di masanya. Penyusunan menu secara intuitif mempermudah newcomers untuk memasuki dunia Linux 6. SuSE linux versi 9.0 ( diterbitkan mulai pada 15 Oktober 2003 )Pada versi 9 ini tepatnya pada tanggal 4 November 2003 , Novellmengumumkan akan mengakuisisi SuSE Linux AG sebesar $ 210 juta. Akuisisi ini diselesaikan pada Januari 2004. Pada versi ini pun SuSE memperkenalkan SUSE Linux Enterprise Server pada tahun 2001, dan mengubah nama perusahaan untuk SUSE Linux beberapa bulan sebelum Novel membeli yaitu dari SuSE menjadi SUSE . Kini SUSE menjadi sebuah nama bukan lagi akronim seperti versi sebelumnya . 7. SUSE linux versi 9.1 (diterbitkan mulai pada 23 April 2004)SuSE 9.1 merupakan versi pertama di bawah Novell. Salah satu perubahan yang terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping instalasi melalui FTP, CD untuk instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada edisi Professional dipasarkan dengan keping DVD kedua yang berisi perangkat lunak untuk sistem 64-Bit (AMD64 dan Intel 64) (versi 64-Bit SuSE 9.0 dijual terpisah) 8. SUSE linux versi 10.0 (diterbitkan mulai pada 6 Oktober 2005 )Versi 10.0 adalah versi pertama yang menawarkan pengujian beta publik.Sebagai bagian dari perubahan, akses ke ServerYaST menjadi pelengkap bagi pengguna SUSE Linux yang kini menjadi gratis. 9. OpenSUSE versi 10.2 – 10.3 (diterbitkan mulai pada 7 Desember 2006 )Pada rilis ke empat openSUSE 10.3 dibuat sebagai versi stabil pada tanggal 4 oktober 2007. Beberapa daerah yang difokuskan pada rilis ini adalah sebuah perbaikan sistem manajemen perangkat lunak 8
(termasuk dukungan 1-click install) , dukungan MP3 hukum dari Fluendo dan boot pun ditingkatkan 10. OpenSUSE versi 11 (diterbitkan mulai pada 19 juni 2008)Pada versi 11.0 ini mencakup versi terbaru pula dari 2 desktop environment yaitu GNOME dan KDE. Ini terdapat dalam 3 versi yang bebas didownload yaitu : 1 buah DVD complete installation (termasuk GNOME , KDE3, KDE4) dan 2 buah Live CD (GNOME 3 atau KDE 4 ). KDE 3 Live CD tidak ada karena sumber daya yang terbatas. Paket manajemen dan instalasi dibuat lebih cepat dan signifikan dengan menggunakan ZYpp. 11.Pada Versi 11.1 dirilis pada tanggal 18 Desember 2008. Perangkat lunak termasuk GNOME 2.24.1 Diperbarui, KDE 4.1.3 + KDE 3.5.10, OpenOffice.org 3.0, VirtualBox 2.0.6, Compiz 0.7.8, 1.0.1 Zypper, melanjutkan perbaikan dalam Stack sebagai pembaruan perangkat lunak, X. Org 7.4 , Xserver dan Linux kernel 1.5.2 2.6.27.7. 12.Pada Versi 11.2 dirilis pada 12 November 2009 .Ini pun termasuk KDE 4.3, GNOME 2.28, Mozilla Firefox 3.5, OpenOffice.org 3.1, perbaikan dukungan jaringan sosial, seperti diperbaruinya filesystem ext4 sebagai default baru dan dukungan untuk Btrfs, installer dukungan untuk seluruh disk enkripsi, perbaikan signifikan untuk YaST dan zypper , dan semua Image ISO dan hibrida kini telah mendukung baik USB dan CD-ROM boot. 13.Pada Versi 11.3 dirilis pada tanggal 15 Juli 2010. Ini sudah termasuk KDE 4.4.4, GNOME 2.30.1, Mozilla Firefox 3.6.6, OpenOffice.org 3.2.1, dukungan untuk file sistem Btrfs dan dukungan untuk LXDE. Dan tidak lupa mengupdate kernel Linux ke versi 2.6.34. 14.Pada openSUSE 11.4 selesai pada tanggal 3 Maret 2011 dan dirilis pada tanggal 10 Maret 2011. Ini juga sudah termasuk KDE 4.6.0, GNOME 2.32.1, Mozilla Firefox 4.0 beta 12, dan beralih dari OpenOffice.org menjadi LibreOffice 3.3.1. Dan versi ini pun mengupdate kernel linux ke versi 2.6.37. 3.3 Instalasi distro linux opensuse Yang perlu dipesiapkan sebelum menginstal OpenSUSE 11.4 adalah: 1. Sediakan DVD Installer OpenSUSE 11.4 (DVD OpenSUSE 11.4 ) 2. PC atau Laptop, Saya sarankan untuk RAM berkapasitas 1 GB untuk kebutuhan sistem yang optimal. Di sini saya menginstal OpenSUSE 11.4 dengan size harddisk sebesar 7,5 GB. 9
Gambar 3.3.1 Langkah demi langkah menginstalasi OpenSUSE 11.4 3.Nyalakan PC kemudian masukkan DVD OpenSUSE 11.4 ke dalam DVD Rom, pastikan first boot pada BIOS diarahkan ke DVD Rom. Tampilan awal saat booting melalui DVD OpenSUSE 11.4 seperti di bawah ini:
Gambar 3.3.2 Tampilan awal saat booting 4. Pilih Installation kemudian tekan tombol ENTER pada keyboard.
Gambar 3.3.3 Installation 5. Sistem akan membaca DVD dari OpenSUSE 11.4
Gambar 3.3.4 membaca DVD
10
Gambar 3.3.5 Sistem membaca DVD 6.Akan mucul tampilan Welcome dan License Agreement, pilih bahasa yang akan digunakan (default English (US)) dan pilih Layout Keyboard yang akan digunakan (default English (US)). Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Gambar 3.3.6 tampilan Welcome
Gambar 3.3.7 License Agreement 7.Pada Installation Mode, pilih New Installation ketika Anda baru pertama kali menginstal OpenSUSE 11.4. Kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.
Gambar 3.3.8 Installation Mode
11
8.Akan muncul tampilan Clock and Time Zone, pilih dan sesuaikan dengan lokasi dimana Anda berada, kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.
Gambar 3.3.9 tampilan Clock and Time Zon 9.Pilih Desktop yang akan digunakan, pada instalasi ini Saya menggunakan desktop KDE. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Gambar 3.3.10 tampilan Desktop yang akan digunakan
10.Pada tampilan berikutnya klik tombol Create Partition Setup untuk membuat partisi.
Gambar 3.3.11 tampilan Create Partition Setup 11. Pilih Custom Partitioning (for expert), kemudian klik tombol Next
Gambar 3.3.12 Tampilan Custom Partitioning (for expert) 12. Secara default, sistem akan membuat partisi yang telah disarankan yaitu telah dibuat partisi (baca: root) swap dan /home. Klik tombol Accept.
12
Gambar 3.3.13 Tampilan membuat partisi 13. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Gambar 3.3.14 Tampilan selesai partisi 14. Pada tampilan Create New User, masukkan Nama User dan Password yang akan digunakan untuk OpenSUSE 11.4. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Gambar 3.3.15 Tampilan Create New User 15 .maka akan ditampilkan Setup yang telah kita setting untuk melakukan Instalasi OpenSUSE 11.4
Gambar 3.3.16 Tampilan Setup yang telah kita setting untuk melakukan Instalasi 16. Klik tombol Install untuk segera melakukan instalasi OpenSUSE 11.4
Gambar 3.3.17 Tampilan instalasi OpenSUSE
13
17. Kemudian Anda akan dikonfirmasi, kalau Anda yakin akan menginstal, klik tombol Install.
Gambar 3.3.18 Tampilan konfirmas 18. Tampilan pada saat proses instalasi.
Gambar 3.3.19 Tampilan proses instalasi
Gambar 3.3.20 Tampilan proses instalasi 19.Jika sudah selesai, sistem secara otomatis akan merestart komputer, di bawah ini adalah tampilan saat proses booting pada OpenSUSE 11.4
Gambar 3.3.21 proses booting pada OpenSUSE
Gambar 3.3.22 proses restart pada OpenSUSE 14
20.Tampilan berikutnya, sistem akan melakukan konfigurasi secara otomatis pada komputer kita.
Gambar 3.3.23 tampilan konfigurasi system 21. Klik Tombol Close untuk memulai OpenSUSE 11.4
Gambar 3.3.24 tampilan untuk memulai OpenSUSE 22. Tampilan Desktop KDE OpenSUSE 11.4 setelah diinstal.
Gambar 3.3.25 tampilan Desktop KDE OpenSUSE
Gambar 3.3.26 tampilan setelah diinstal. 3.4 Dekstop linux opensuse Desktop Environment yaitu sebuah antarmuka pengguna Grafis (GUI) yang disediakan agar para user Linux lebih mudah untuk menggunakan system dengan mode grafik, serta dapat memperindah tampilan desktop sehingga lebih enak dan nyaman untuk digunakan. 15
Beberapa Contoh Desktop yang Sering Digunakan oleh user linux opensuse: -
KDE
-
XFCE
-
GNOME
-
LXDE
3.5 Repository linux opensuse
GNOME – Guh-Nome (GNU Network Object Model Environment) adalah graphical user interface (GUI) & aplikasi desktop untuk sebagian pengguna Unix dan Linux. Ada juga yang di tujukan untuk membuat OS Linux lebih mudah di gunakan untuk non-pemrogram yang pada umum nya terkalit dengan Windows dan kumpulan aplikasi yang menyerupai. GNOME adalah salah satu desktop bagi para pengguna Linux yang memiliki kemudahan memilih aplikasi desktop, dari beberapa tampilan desktop yang tersedia. Dengan GNOME desktop dapat di buat agar terlihat seperti Windows98, Mac OS, atau dengan efect 3D desktop. GNOME juga memiliki kemiripan yang bisa di temukan di Windows Office 97, word processor, a spreadsheet program, database manager, presentation developer, Web browser, dan e-mail program. GNOME berawal dari upaya dan usaha pengembangan para sukarelawan yang bekerja di bawah naungan Free Software Foundation, sebuah organisasi yang di dirikan oleh richard Stallman. Stallman dan anggota Free Software Foundation meyakini bahwa source code harus selalu publik dan terbuka untuk perubahan sehingga terus dapat di tingkatkan dan dikembangkan oleh orang lain.
3.6
Instalasi paket aplikasi (install dan uninstall) Install YAST 1. Buka YAST 2. Pilih Software | Installation Source
Gambar 3.6.1 instalasi source 3. Pilih Add 16
Gambar 3.6.2 add pilihan 4. Pilih protokol yang digunakan, dalam hal ini http.
Gambar 3.6.3 protokol http 5. Masukkan isian sebagai berikut :
Server Name : ftp.uni-erlangen.de Directory on Server : /pub/mirrors/packman/suse/10.2
Gambar 3.6.4 masukan isian server name 6. Klik Next hingga Finish Uninstall Uninstall YAST
Gambar 3.6.5 unisnstall yast 1.klik "Periksa Dependencies". 2. Anda akan mendapatkan pop up yang menyatakan semuanya OK 3.Anda dapat klik "Terima" di bagian bawah halaman. 4. YaST akan menginstal, menghapus, atau memperbarui perangkat lunak sesuai dengan instruksi Anda. 17
3.7
Kelebihan dan kekurangan dibanding dengan distro lain Kelebihan : tool konfigurasi nan komprehensif dan intuitif; repository package software sangat banyak, infrastruktur web site dan dokumentasi bentuk buku (printed) begitu apik.
Kekurangan : deal tentang hak paten antara Novell dan Microsoft pada November 2006 tampaknya melegitimitasi klaim hak cipta Microsoft atas Linux; setup desktop dan utility grafis yang rakus resource seringkali membuat distro ini “bloated and slow.”
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN Linux Suse Adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GMBH (Software- und SystemEntwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat 18
lunak dan -sistem). SUSE Linux awalnya merupakan distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Terdapat dua (2) distro utama SUSE Linux yang saat ini aktif : Suse Linux Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk perusahaan besar. Terdiri dari dua paket, yaitu: SUSE Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server Perusahaan yang merupakan komponen SLE. SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan yang merupakan komponen SLE. Open suse : sebuah proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang untuk pengguna rumahan. 4.2 SARAN Saran bagi pembaca agar pembaca dapat lebih memahami Linux Suse , cara penginstalan program , dan penggunaannya .
19