MACAM-MACAM MUTASI DAN MUTASI YANG ACAK Mutasi dapat dibedakan menjadi berbagai macam atau tipe mutasi atas dasar berbagai sudut pandang seperti berdasarkan macam sel yg mengalami mutasi, lingkup kejadian (gen atau kromosom), jelas (diketahui) atau tidak jelas (tidak diketahui) sebab mutasi dan sebagainya.
Mutasi Somatik dan Mutasi Germinal Mutasi ini terjadi berdasarkan macam sel yang mengalami mutasi yang dikenal sebagai mutasi somatik dan mutasi germinal. Mutasi germinal disebut juga mutasi garis benih yang merupakan mutasi yang terjadi pada sel sel germ.Sedangkan mutasi somatik adalah mutasi yang terjadi pada sel-sel somatik. Mutasi somatik dan mutasi germinal secara umum dapat ditularkan melalui reproduksi seksual maupun aseksual, sampai saat ini mutasi somatik pada hewan memang tidak dapat diwariskan sedangkan pada tumbuhan (ex.tumbuhan dikotil) mutasi somatiknya dapat diwariskan melalui reproduksi seksual maupun aseksual. Mutasi germinal dapat segera terekspresi pada turunan jika mutasi germinal tersebut bersifat dominan,jika mutasi tersebut bersifat resesif efek mutasinya tidak terdeteksi (sekalipun sudah terwariskan) karena kondisi heterozigot. Jika mutasi germinal itu terjadi pada sebuah sel gamet (Spermatozoa atau ovum) maka hanya satu turunan saja yang dapat mewarisi gen mutan tersebut asalkan gamet tersebut terlibat pada proses fertilisasi, namun sebaliknya jika yang mengalami mutasi tersebut adalah salah satu sel spermatogonium atau oogonium maka hanya beberapa gamet saja yang
akan mewarisi gen mutan tersebut. Mutasi Kromosom dan Mutasi Gen Mutasi gen merupakan mutasi yang terjadi di lingkup gen,sedangkan mutasi kromosom adalah mutasi yg terjadi di lingkup kromosom. Pada mutasi gen yang terjadi dapat berupa perubahan urutan-urutan DNA termasuk substitusi pasangan basa serta adisi atau delesi satu atau lebih dari satu pasangan basa. Efek yang terjadi pada mutasi gen adalah yang menimpa satu nukelotida yang terkenal efek mutasi , dikenal pula macam mutasi gen yg hanya menimpa satu pasang nukleotida dalam suatu gen. Terdapat macam-macam mutasi gen yg spesifik : mutasi pergantian (substitusi) pasangan basa, mutasi transisi , mutasi transversi, mutasi misens, mutasi nonsens, mutasi netral, mutasi diam, dan mutasi pengubahan rangka . Selain mutasi mutasi yg telah disebutkan dikenal pula mutasi ke depan, mutasi balik, serta mutasi penekan. Mutasi pergantian pasangan basa adalah perubahan yang terjadi pada suatu gen berupa pergantian satu pasang basa oleh pasangan basa lainya (ex. pasangan AT
diganti oleh pasangan GS). Mutasi transisi adalah satu tipe dari mutasi pergantian basa, pada mutasi ini terjadi suatu pergantian basa purin dengan basa purin lain/pergantian suatu basa pirimidin dengan basa pirimidin lain atau dapat juga pergantian basa purin-pirimidin satu dengan purin pirimidin lainya/basa pirimidinpurin satu dengan basa pirimidin-purin lainya. Mutasi transversi adalah tipe lain dari mutasi pergantian basa,pada mutasi ini terjadi suatu pergantian basa purin dengan basa pirimidin/basa pirimidin-basa purin di tempat yg sama (Ex. AT-AT, GS-SG,ATSG,SG-TA). Mutasi misens adalah mutasi yang terjadi karena perubahan suatu pasangan basa (dalam gen) yg mengakibatkan terjadi perubahan satu kode genetik sehingg asam amino yg terkait (pada polipetida) berubah. Mutasi nonsense adalah suatu pergantian pasangan basa yg berakibat terjadinya perubahan suatu kode genetik pengkode asam amino menjadi kode genetik pengkode terminasi (ex. kode genetik pengkode asam amino UGG menjadi UAG). Mutasi netral adalah pergantian suatu pasangan basa yg terkait adanya perubahan suatu kode genetika yg juga menimbulkan perubahan asam amino terkait , tetapi tidak sampai mengakibatkan perubahan fungsi protein. Tidak terjadinya perubahan fungsi protein disebabkan karena asam amino mutan secara kimia ekivalen denagn asam amino mula mula. Mutasi diam adalah suatu tipe mutasi netral yg khusus,pada mutasi ini terjadi pergantian suatu pasangan basa pada gen yg menimbulkan perubahan suatu kode genetika tetapi tidak mengakibatkan perubahan/pergantian asam amino yg dikode. Mutasi perubahan rangka terjadi karena adisi atau delesi satu atau lebih dari satu pasangan basa dalam satu gen. Mutasi titik dibagi menjadi 2 macam yaitu mutasi kedepan dan mutasi balik. Mutasi kedepan adalah mutasi yg mengubah wild-type namun terkadang peristiwa mutasi ini bersifat aroiter.Sedangkan mutasi balik dapat memulihkan polipetida yg sebelumnya bersifat fungsional sebagian atau tidak fungsional akibat adanya mutasi gen menjadi polipeptida yg berfungsi penuh atau sebagian. Mutasi balik ini dapat memulihkan fungsi protein sepenuhnya jika mutasi itu terjadi tepat pada tempat yg sama (pada gen) tempat berlangsungnya mutasi sebelumnya, sedangkan fungsi mutasi balik dapat memulihkan fungsi protein sebagian jika mutasi itu berlangsung pada tapak yang lain (pada genom) dari tapak tempat berlangsungnya mutasi sebelumnya. Gen yang menyebabkan supresi mutasi pada gen lain disebut gen supresor , gen supresor ini tidak bekerja dengan cara mengubah urut-urutan nukleotida suatu gen mutan,tetapi pada situasi lain gen ini bekerja dengan cara mengubah pembacaan RNA-d.
Mutasi Kromosom Mutasi kromosom disebut juga sebagai abrasi kromosom. Mutasi kromosom ini dibagi menjadi dua macam yaitu berupa perubahan struktur kromosom dan perubahan jumlah kromosom. Perubahan struktur kromosom yg merupakan mutasi kromosom dapat berupa perubahan jumlah gen dan perubahan lokasi gen. Perubahan jumlah gen terjadi karena delesi dan duplikasi sedangkan perubahan lokasi gen terjadi karena inversi dan translokasi. Macam mutasi kromosom yang menyebabkan terjadinya perubahan jumlah kromosom adalag fusi sentrik,fisi sentrik,acuploidi,serta
monoploidi maupun polipleidi. Mutasi Spontan dan Mutasi Terinduksi Sebagian mutasi diketahui menimbulkan variasi nutrisional atau biokimiawi, menyimpang dari kondisi normal (ex.pada jamur dan bakteri). Ada pula mutasi yg mempengaruhi pola perilaku makhluk hidup sekalipun efek primer mutasi tersebut tidak jelas terdeteksi. Kelompok atau macam mutasi yang lain adalah yang mempengaruhi regulasi gen, dalam hak ini macam mutasi itu dapat merusak proses suatu regulasi gen terhadap kinerja gen yg lain. Ada juga macam kelompok mutasi yang disebut mutasi letal.Mutasi letal adalah yg mengakibatkan suatu sel atau
makhluk hidup tidak dapat hidup . MUTASI ACAK Mutasi ini sering dinyatakan sebagai kejadian yg bersifat kebetulan, tidak terarah,serta acak sekalipun sifat-sifat seperti tersebut dianggap sama tapi setidaknya terdapat 3 makna yang berbeda : 1. Mutasi adalah kejadian kebetulan karena merupakan perkecualian yg jarang terhadap keraturan proses replikasi DNA. 2. Mutasi adalah kejadian kebetulan atau acak,karena tidak ada cara untuk mengetahui apakah suatu gen tertentu akan bermutasi pada suatu sel tertentu atau suatu generasi tertentu. Akan tapi hal ini bukan menyatakan secara tak langsung bahwa tidak ada keteraturan pada proses mutasi. 3. Mutasi adalah kejadian kebetulan, tidak terarah atau tidak acak karena tidak diarahkan untuk kepentingan adaptasi. Dalam hal ini mutasi terjadi begitu saja, tanpa memperhatikan apakah mutan yg terbentuk adaptif atau tidak adaptif terhadap lingkungan makhluk hidup.