BAHASA INDONESIA JENIS-JENIS KARYA ILMIAH
Karya ilmiah adalah sebuah tulisan yang berisi tentang serangkaian hasil pemikiran seseorang. Karya ilmiah biasanya diuraikan dalam bentuk laporan tertulis yang isinya memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim sesuai ketentuan yang berlaku. Jenis karya ilmiah berdasarkan sifatnya ada empat diantaranya: non-teknis konkret, teknis umum, abstrak formal, dan spsesifik historis, sementara itu berdasarkan materi meliputi; kategori makalah, paper atau workingpaper, kategori laporan penelitian lapangan (Field Study atau laporan praktik), kategori skripsi, kategori disertasi, karya ilmiah popular, buku pegangan, buku teks, kamus, dan ensiklopedia. Jenis-jenis karya ilmiah antara lain: 1. Skripsi
Skripsi adalah sebuah karya tulis yang disusun oleh seorang mahasiswa berdasarkan hasil penelitian yang memenuhi persyaratan ilmiah dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S-1). Didukung oleh data dan fakta serta melalui metodologi penelitian. Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung; observasi lapanagn atau penelitian di laboratorium, atau studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan baru.
2. Tesis
Tesis adalah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa program magister, berdasarkan hasil-hasil penelitian yang memenuhi syarat-syarat ilmiah. Tesis lebih mendalam daripada skripsi. Tinjauan dan wawasannya pun lebih luas dibanding skripsi. Tesis atau Master Thesis ditulis bersandar pada metodologi
[AUTHOR NAME]
1
penelitian dan metodologi penulisan. Standarnya digantungkan pada institusi, terutama pembimbing. Dengan bantuan pembimbing, mahasiswa merencanakan (masalah),
melaksanakan;
menggunakan
instrumen,
mengumpulkan
dan
menjajikan data, menganalisis, sampai mengambil kesimpulan dan rekomendasi. Karakteristik tesis yaitu berfokus pada kajian mengenai salah satu isu sentral yang tercakup dalam salah satu disiplin ilmu, sesuai dengan disiplin yang dipelajari, merupakan pengujian empirik terhadap posisi teoritik tertentu dalam disiplin ilmu yang dipelajari, walaupun tidak harus menemukan sesuatu yang baru, menggunakan data primer (data yang dikumpulkan dari lapangan untuk penelitian) sebagai data utama, dan itulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Disertasi
Disertasi adalah karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa calon doktor (strata 30 yang sering disebut promovendus dan dibimbing oleh beberapa promotor (doktor atau guru besar). Disertasi ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis mengemukan dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta valid dengan analisis terinci. Disertasi memuat penemuan-penemuan baru, pandangan baru yang filosofis, tehnik atau metode baru tentang sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu yang dikaji dalam taraf yang tinggi. Karakteristik disertasi yaitu berfokus pada kajian mengenai salah satu isi disiplin ilmu, sesuai dengan disiplin yang dipelajari, kupasannya berfokus pada penemuan sesuatu yang baru dalam disiplin ilmu yang dikaji, secara mendalam, menggunakan data primer sebagai data utama, dan itulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
4. Artikel Ilmiah Populer
Karya ilmiah populer merupakan suatu karya ilmiah yang paling menarik, untuk sarana komunikasi antara ilmu dan masyarakat (orang awam). Artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah. Karena
[AUTHOR NAME]
2
ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik tetapi dalam menjangkau pembaca khalayak. Karena itu aturan-aturan penulisan ilmiah tidak begitu ketat. Artikel ilmiah popular biasanya dimuat di surat kabar atau majalah. Artikel dibuat berdasarkan berpikir deduktif atau induktif, atau gabungan keduanya yang bisa ‘dibungkus’ dengan opini penulis.
5. Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah, bisa ditulis secara khusus, bisa pula ditulis berdasarkan hasil penelitian semisal skripsi, tesis, disertasi, atau penelitian lainnya dalam bentuk lebih praktis. Artikel ilmiah dimuat pada jurnal-jurnal ilmiah. Kekhasan artikel ilmiah adalah pada penyajiannya yang tidak panjang lebar tetapi tidak megurangi nilai keilmiahannya. Artikel ilmiah bukan sembarangan artikel, dan karena itu, jurnal-jurnal ilmiah mensyaratkan aturan sangat ketat sebelum sebuah artikel dapat dimuat. Pada setiap komponen artikel ilmiah ada pehitungan bobot. Karena itu, jurnal ilmiah dikelola oleh ilmuwan terkemuka yang ahli dibidangnya. Jurnal-jurnal ilmiah terakredetasi sangat menjaga pemuatan artikel. Akredetasi jurnal mulai dari D, C, B, dan A, dan atau bertaraf internasional. Bagi ilmuwan, apabila artikel ilmiahnya ditebitkan pada jurnal internasional, pertanda keilmuawannya ‘diakui’.
6. Makalah
Makalah adalah karya ilmiah yang disusun mengenai suatu topik tertentu untuk dipresentasikan dalam suatu pertemuan seperti dalam seminar, panel diskusi, lokakarya, konferensi, muktamar, atau pertemuan-pertemuan lainnya untuk kemudian didiskusikan guna mencari suatu kebenaran atau solusi suatu masalah. Makalah biasanya sebagai tugas yang diberikan oleh dosen pada akhir masa kuliah. Jumlah halaman
10-15 halaman. Makalah menyajikan suatu
[AUTHOR NAME]
3
masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif, melalui proses berpikir deduktif atau induktif. Karakteristik makalah antara lain; merupakan kajian literatur dan atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan lapangan yang sesuai dengan cakupan permasalahan suatu perkuliahan, mendemonstrasikan pemahaman
mahasiswa
tentang permasalahan teoritik yang dikaji atau kemampuan mahasiswa dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang berhubungan dengan perkuliahan,
menunjukkan
kemampuan
digunakan, mendemontrasikan
isi dari berbagai
kemampuan
meramu
sumber
yang
berbagai sumber
informasi dalam satu kesatuan sintesis yang utuh.
7. Laporan
Laporan ialah bentuk karangan yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang sedang dikerjakan, digarap, diteliti, atau diamati, dan mengandung saransaran untuk dilaksanakan. Laporan ini disampaikan dengan cara seobjektif mungkin. Misalnya laporan penelitian yang didanai oleh Fakultas dan Universitas, laporan ekskavasi arkeologis yang dibiayai oleh Departemen Kebudayaan.
8. Kertas Kerja
Kertas kerja adalah karya tulis ilmiah yang bersifat lebih mendalam daripada makalah dengan menyajikan data di lapangan atau kepustakaan yang bersifat empiris dan objektif.Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah. Kertas kerja dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam. Kertas kerja ditulis untuk dipresentasikan pada seminar atau lokakarya, yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Pada ‘perhelatan ilmiah’ tersebut kertas kerja dijadikan acuan untuk tujuan tertentu. Bisa jadi, kertas kerja ‘dimentahkan’ karena lemah, baik dari susut analisis rasional, empiris, ketepatan masalah, analisis, kesimpulan, atau kemanfaatannya.
9. Ensiklopedia
[AUTHOR NAME]
4
Ensiklopedia adalah karya ilmiah yang disusun oleh sejumlah pakar baik dalam satu ilmu atau dalam berbagai ilmu. Ditujukan untuk memberikan penjelasan berupa pengertian- pengertian kata termasuk latar belakang kata tersebut. Biasanya terdiri atas banyak jilid, misal 1-20 jilid. Contoh: Ensiklopedia Olahraga, Ensiklopedia Kesehatan, dsb.
[AUTHOR NAME]
5