LAPORAN PENDAHULUAN PENDAHULU AN DAN D AN ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN DIAGNOSA ‘’TONSILITIS’’
RUANG IBS RSUD NGUDI WALUYO WLINGI
STASE KEPERAW KEPE RAWA ATAN TAN BEDAH BEDA H
Disusun oleh : DIDA HAFIZAH ASARABBIAH
PROGRA PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS ILU KESEHATAN UNI!ERSITAS UHAADI"AH ALANG #$%&
LEBAR PENGESAHAN
Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan di ruang IBS RSUD Ngudi Waluyo Wlingi yang disusun oleh Na!a Dida "a#i$ah As!ara%%iah &elah diperiksa dan disahkan se%agai salah satu tugas pro#esi Ners Departe!en 'eperawatan Dasar(
Wlingi) *anuari +,-. /ahasiswa 0Ners /uda1
0Dida "( As!ara%%iah1
/engetahui)
2e!%i!%ing Akade!ik
2e!%i!%ing 'linik
0
0
1
1
LAPORAN PENDAHULUAN TONSILITIS A' PENGERTIAN
&onsilitis !erupakan in#la!asi atau pe!%engkakan akut pada tonsil atau a!andel 0Ree3es) Rou4) Lo5khart) +,,-1( &onsilitis adalah peradangan tonsil palatina yang !erupakan %agian dari 5in5in Waldeyer( 6in5in Waldeyer terdiri atas susunan kelen7ar li!#a yang terdapat di dala! rongga !ulut yaitu tonsil #aringeal 0adenoid1) tonsil palatina 0tosil #au5ial1) tonsil lingual 0tosil pangkal lidah1) tonsil tu%a 8usta5hius 0lateral %and dinding #aring 9Gerla5h:s tonsil 1 0Soepardi) 8##iaty Arsyad)dkk) +,,;1( &onsilitis akut adalah radang akut yang dise%a%kan oleh ku!an strepto5o55us %eta he!olyti5us) strepto5o55us 3iridans dan strepto5o55us pyogenes) dapat 7uga dise%a%kan oleh 3irus 0/ans7oer)+,,,1( &onsilekto!i adalah suatu tindakan pe!%edahan dengan !enga!%il atau !engangkat tonsil untuk !en5egah in#eksi selan7utnya 0Shelo3) +,,<1(
B' KLASIFIKASI
/a5a!=!a5a! tonsillitis !enurut I!a! /egantara 0+,,.1 -( &onsillitis akut Dise%a%kan oleh strepto5o55us pada he!oliti5us) strepto5o55us 3iridians) dan strepto5o55us piogynes) dapat 7uga dise%a%kan oleh 3irus +( &onsilitis #alikularis &onsil !e!%engkak dan hipere!is) per!ukaannya diliputi eksudat diliputi %er5ak putih yang !engisi kipti tonsil yang dise%ut detritus( Detritus ini terdapat leukosit) epitel yang terlepas aki%at peradangan dan sisa=sisa !akanan yang tersangkut( >( &onsilitis Lakunaris Bila %er5ak yang %erdekatan %ersatu dan !engisi la5una 0lekuk=lekuk1 per!ukaan tonsil( <( &onsilitis /e!%ranosa 0Septis sore &hroat1 Bila eksudat yang !enutupi per!ukaan tonsil yang !e!%engkak terse%ut !enyerupai !e!%rane( /e!%ran ini %iasanya !udah diangkat atau di%uang dan %erwarna putih kekuning=kuningan( ?( &onsilitis 'ronik &onsillitis yang %erluang) #aktor predisposisi rangsangan kronik 0rokok) !akanan1 pengaruh 5ua5a) pengo%atan radang akut yang tidak adekuat dan hygiene !ulut yang %uruk(
A!andel atau tonsil !erupakan ku!pulan 7aringan li!#oid yang %anyak !engandung li!#osit dan !erupakan pertahanan terhadap in#eksi( &onsil terletak pada kerongkongan di %elakang kedua u7ung lipatan %elakang !ulut( Ia 7uga %agian dari struktur yang dise%ut Ring o# Waldeyer 05in5in waldeyer1( 'edua tonsil terdiri 7uga atas 7aringan li!#e) letaknya di antara lengkung langit=langit dan !endapat persediaan li!#osit yang !eli!pah di dala! 5airan yang ada pada per!ukaan dala! sel=sel tonsil(
Ga!%ar Anato!i &onsil 02ear5e)+,,. 1
&onsil terdiri atas -( &onsil #ariengalis) agak !enon7ol keluar dari atas #aring dan terletak di %elakang koana +( &onsil palatina) dilapisi oleh epitel %erlapis gepeng tanpa lapisan tanduk( >( &onsil linguais) epitel %erlapis gepeng tanpa lapisan tanduk &onsil %er#ungsi !en5egah agar in#eksi tidak !enye%ar ke seluruh tu%uh dengan 5ara !enahan ku!an !e!asuki tu%uh !elalui !ulut)hidung) dan kerongkongan) oleh karena itu tidak 7arang tonsil !engala!i peradangan( 2eradangan pada tonsil dise%ut dengan tonsilitis) penyakit ini !erupakan salah satu gangguan &elinga "idung @ &enggorokan 0&"&1( 'u!an yang di!akan oleh i!unitas seluler tonsil dan adenoid terkadang tidak !ati dan tetap %ersarang disana serta !enye%a%kan in#eksi a!andel yang kronis dan %erulang 0&onsilitiskronis1( In#eksi yang %erulang ini akan !enye%a%kan tonsil dan adenoid %eker7a terus dengan
D' ETIOLOGI
2enye%a% tonsilitis !enurut 0ir!an S) +,,.1 dan 0Soepardi) 8##iaty Arsyad)dkk) +,,;1 adalah in#eksi ku!an Streptococcus beta hemolyticus, Streptococcus viridans) dan Streptococcus pyogenes( Dapat 7uga dise%a%kan oleh in#eksi 3irus( E' PATOFISIOLOGI
Bakteri atau 3irus !e!asuki tu%uh !elalui hidung atau !ulut( A!andel
atau
tonsil %erperan se%agai #ilter) !enyeli!uti organis!e yang %er%ahaya terse%ut( "al ini akan !e!i5u tu%uh untuk !e!%entuk anti%ody terhadap in#eksi yang akan datang akan tetapi kadang=kadang a!andel sudah kelelahan !enahan in#eksi atau 3irus( 'u!an !engin#iltrasi lapisan epitel) %ila epitel terkikis !aka 7aringan li!#oid super#i5ial
!engadakan reaksi( &erdapat pe!%endungan radang dengan in#iltrasi
leukosit poli !or#onuklear( 2roses ini se5ara klinik ta!pak pada korpus tonsil yang %erisi %er5ak kuning yang dise%ut detritus( Detritus !erupakan ku!pulan leukosit) %akteri dan epitel yang terlepas) suatu tonsillitis akut dengan detritus dise%ut tonsillitis #alikularis) %ila %er5ak detritus %erdekatan !en7adi satu !aka ter7adi tonsillitis lakunaris( &onsilitis di!ulai dengan ge7ala sakit tenggorokan ringan hingga !en7adi parah( 2asien hanya !engeluh !erasa sakit tenggorokannya sehingga %erhenti !akan( &onsilitis dapat !enye%a%kan kesukaran !enelan) panas) %engkak) dan kelen7ar getah %ening !ele!ah didala! daerah su% !andi%uler) sakit pada sendi dan otot) kedinginan) seluruh tu%uh sakit) sakit kepala dan %iasanya sakit pada telinga( Sekresi yang %erle%ih !e!%uat pasien !engeluh sukar !enelan) %elakang tenggorokan akan terasa !engental( "al=hal yang tidak !enyenangkan terse%ut %iasanya %erakhir setelah ;+ 7a!( Bila %er5ak !ele%ar) le%ih %esar lagi sehingga ter%entuk !e!%ran se!u 02seudo!e!%ran1) sedangkan pada tonsillitis kronik ter7adi karena proses
radang
%erulang !aka epitel !ukosa dan 7aringan li!#oid terkikis( Sehingga pada proses penye!%uhan) 7aringan li!#oid diganti 7aringan parut( *aringan ini akan !engkerut sehingga ruang antara kelo!pok !ele%ar 0kriptus1 yang akan diisi oleh detritus) proses ini !eluas sehingga !ene!%us kapsul dan akhirnya ti!%ul perlengketan
F' ANIFESTASI KLINIK &anda dan ge7ala &onsilitis !enurut 0S!elt$er @ Bare) +,,,1 ialah sakit
tenggorokan) de!a!) ngorok) dan kesulitan !enelan( Sedangkan !enurut 8##iaty Arsyad Soepardi)dkk 0+,,;1 tanda dan ge7ala yang ti!%ul yaitu nyeri tenggorok) tidak na#su !akan) nyeri !enelan) kadang=kadang
disertai
otalgia)
de!a!
tinggi) serta pe!%esaran kelen7ar su%!andi%uler dan nyeri tekan(
G' KOPLIKASI
'o!plikasi tonsilitis akut dan kronik yaitu -( A%ses pertonsil &er7adi diatas tonsil dala! 7aringan pilar anterior dan palatu! !ole) a%ses ini ter7adi %e%erapa hari setelah in#eksi akut dan %iasanya dise%a%kan oleh strepto5o55us group A 0 Soepardi) 8##iaty Arsyad)dkk( +,,; 1( +( Otitis !edia akut In#eksi dapat !enye%ar ke telinga tengah !elalui tu%a auditorius 0eusto5hi1 dan dapat !engaki%atkan otitis !edia yang dapat !engarah pada ruptur spontan gendang telinga 0 Soepardi) 8##iaty Arsyad)dkk( +,,; 1( >( /astoiditis akut Ruptur spontan gendang telinga le%ih 7auh !enye%arkan in#eksi ke dala! sel=sel !astoid 0 Soepardi) 8##iaty Arsyad)dkk( +,,; 1( <( Laringitis /erupakan proses peradangan dari !e!%ran
!ukosa
yang
!e!%entuk laryn4( 2eradangan ini !ungkin akut atau kronis yang dise%a%kan %isa karena 3irus) %akter) lingkungan) !aupun!karena alergi 0Ree3es) Rou4) Lo5khart) +,,-1( ?( Sinusitis /erupakan suatu penyakit in#la!asi atau peradangan pada satua atau le%ih dari sinus paranasal( Sinus adalah !erupakan suatu rongga atau ruangan %erisi udara dari dinding yang terdiri dari !e!%ran !ukosa .( Rhinitis /erupakan penyakit in#la!asi !e!%ran !ukosa dari 5a3u! nasal dan nasopharyn4 0 Ree3es) Rou4) Lo5khart) +,,- 1(
2enatalaksanaan pasien tonsilitis !enurut 0 /ans7oer) +,,,1 yaitu %' Pen)*)l)+s)n))n *onsili*is )+u*
a( Anti%iotik golongan peni5ilin atau sul#ana!id sela!a ? hari dan o%at ku!ur atau o%at isap dengan desin#ektan) %ila alergi dengan di%erikan eritro!isin atau klindo!isin( %( Anti%iotik yang adekuat untuk !en5egah in#eksi sekunder) kortikosteroid untuk !engurangi ede!a pada laring dan o%at si!pto!atik( 5( 2asien diisolasi karena !enular) tirah %aring) untuk !enghindari ko!plikasi kantung sela!a +=> !inggu atau sa!pai hasil usapan tenggorok >4 negati#( d( 2e!%erian antipiretik( #' Pen)*)l)+s)n))n *onsili*is +,oni+
a(&erapi lokal untuk hygiene !ulut dengan o%at ku!ur 9 hisap( %( &erapi radikal dengan tonsilekto!i %ila terapi !edika!entosa atau terapi konser3ati# tidak %erhasil( The American Academy of Otolaryngology – Head and Neck Surgery Clinical ndikators Compendium tahun -CC? !enetapkan indikasi dilakukannya tonsilekto!i yaitu -1
Serangan
tonsilitis
le%ih
dari
tiga
kali
per
tahun
walaupun telah
!endapatkan terapi yang adekuat +1 &onsil hipertro#i yang !eni!%ulkan !aloklusi gigi dan !enye%a%kan gangguan pertu!%uhan oro#asial >1
Su!%atan 7alan na#as yang %erupa hipertro#i tonsil dengan su!%atan 7alan na#as) sleep apnea) gangguan !enelan) dan gangguan %i5ara(
<1
Rinitis dan sinusitis
yang
kronis)
peritonsilitis)
a%ses peritonsil) yang
tidak %erhasil hilang dengan pengo%atan( ?1
Napas %au yang tidak %erhasil dengan pengo%atan
.1
&onsilitis %erulang yang dise%a%kan oleh %akteri grup A Sterptococcus ! hemoliticus
1
Otitis !edia e#usa 9 otitis !edia supuratai# 0Soepardi) 8##iaty Arsyad)dkk( +,,;1
&onsilekto!i !enurut 0 Nettina) +,,. 1 yaitu %- Pe,).)*)n /,) O/e,)si :
a1 Lakukan pe!eriksaan telinga) hidung) dan tenggorok se5ara seksa!a dan dapatkan kultur yang diperlukan untuk !enentukan ada tidak dan su!%er in#eksi( %1
A!%il spesi!en darah untuk pe!eriksaan praoperasi untuk !enentukan adanya resiko perdarahan waktu pe!%ekuan) pulasan tro!%osit) !asa protro!%in) !asa tro!%oplastin parsial(
51 Lakukan pengka7ian praoperasi 2erdarahan pada anak atau keluarga) ka7i status hidrasi) siapkan anak se5ara khusus untuk !enghadapi apa yang diharapkan pada !asa pas5aoperasi) gunakan teknik= teknik yang sesuai dengan tingkat perke!%angan anak 0 %uku) %oneka) ga!%ar 1) %i5aralah pada anak tentang hal= hal %aru yang akan dilihat di ka!ar operasi) dan 7elaskan 7ika terdapat konsep=konsep yang salah) %antu orang tua !enyiapkan anak !ereka dengan !e!%i5arakan istilah yang u!u! terle%ih dahulu !engenai pe!%edahan dan %erke!%ang ke in#or!asi yang le%ih spesi#ik) yakinkan orang tua %ahwa tingkat ko!plikasi rendah dan !asa pe!ulihan %iasanya 5epat) an7urkan orang tua untuk tetap %ersa!a anak dan !e!%antu !e!%erikan perawatan( #- Pe,).)*)n /)s0)o/e,)si :
a1 'a7i nyeri dengan sering dan %erikan analgesik sesuai indikasi( %1 'a7i dengan sering adanya tanda=tanda perdarahan pas5aoperasi 51 Siapkan alat pengisap dan alat=alat nasal pa5king untuk %er7aga=7aga seandainya ter7adi kedaruratan( d1 2ada saat !asih %erada dala! pengaruh anestesi) %eri posisi telungkup atau se!i
#1 2ada awalnya pasien dapat !engala!i !untah
darah la!a( *ika diperlukan
pengisapan) hindari trau!a pada oro#aring( g1
Ingatkan pasien untuk tidak %atuk atau !e!%ersihkan tenggorok ke5uali 7ika perlu(
h1 Berikan asupan 5airan yang adekuat %eri es %atu - sa!pai + 7a! setelah sadar dari anestesi( Saat !untah susah %erhenti) %erikan air 7ernih dengan hati= hati( i1
&awarkan 7us 7eruk dingin disaring karena 5airan itulah yang paling %aik ditoleransi pada saat ini) ke!udian %erikan es loli dan air dingin sela!a -+ sa!pai +< 7a! perta!a(
71 Ada %e%erapa kontro3ersi yang %erkaitan dengan p!%erian susu dan es kri! pada !ala! pe!%edahan dapat !enenangkan dan !engurangi pe!%engkakan) tetapi dapat !eningkatkan produksi !ukus yang !enye%a%kan anak le%ih sering !e!%ersihkan tenggorokanya) !eningkatkan resiko perdarahan( k1 Berikan 5ollar es pada leher) 7ika didinginkan( 0lepas 5ollar es terse%ut) 7ika pasien !en7adi gelisah 1( l1 Bilas !ulut pasien dengan air dingin atau larutan alkalin( !1 *aga agar anak dan lingkungan sekitar %e%as dari drainase %ernoda darah untuk !e!%antu !enurunkan ke5e!asan(
I' ASUHAN KEPERAWATAN A' Pen1+)2i)n Fo+us %' Fo+us /en1+)2i)n
a( Wawan5ara -1
'a7i adanya riwayat penyakit se%elu!nya 0tonsillitis1
+1
Apakah pengo%atan adekuat
>1
'apan ge7ala itu !un5ul
<1
Bagai!ana pola !akannya
?1
Apakah rutin 9 ra7in !e!%ersihkan !ulut
%( 2e!eriksaan #isik a1 Intergritas 8go Ge7ala 2erasaan takut) khawatir &anda ansietas) depresi) !enolak( %1 /akanan 9 6airan Ge7ala 'esulitan !enelan &anda 'esulitan !enelan) !udah terdesak) in#la!asi 51 "ygiene &anda ke%ersihan gigi dan !ulut %uruk d1 Nyeri 9 'ea!anan &anda Gelisah) perilaku %erhati=%ati Ge7ala Sakit tenggorokan kronis) penye%aran nyeri ke telinga e1 2ernapasan Ge7ala Riwayat !enghisap asap rokok 0!ungkin ada anggota keluarga yang !erokok 1) tinggal di te!pat yang %erde%u( #' Pe3e,i+s))n /enun2)n1
a( &es La%oratoriu! &es la%oratoriu! ini digunakan untuk !enentukan apakah %a kteri yang ada dala! tu%uh pasien dengan tonsilitis !erupakan %akteri grup A) pe!eriksaan
7u!lah
leukosit
dan
ke!udian
hitung 7enisnya) serta la7u endap darah(
2ersiapan pe!eriksaan yang perlu se%elu! tonsilekto!i adalah -1 Rutin "e!oglo%ine) lekosit) urine( +1 Reaksi alergi) gangguan perdarahan) pe!%ekuan( >1 2e!eriksaan lain atas indikasi 0Rongten #oto) 8'G) gula darah) elektrolit) dan se%againya( %( 'ultur 'ultur dan u7i resistensi %ila diperlukan( 5(&erapi Dengan !enggunakan anti%iotik spe5tru! le%ar dan sul#ona!ide) antipiretik) dan o%at ku!ur yang !engandung desin#ektan( 0Soeto!o) +,,<1
B' Di)1nos) Ke/e,).)*)n
%( 2eningkatan suhu tu%uh %erhu%ungan dengan respon in#la!asi( 5( 6e!as
%erhu%ungan
dengan
kurang
pengetahuan
akan dilakukannya
tonsilekto!i( +( 2ost Operasi a( Nyeri akut %erhu%ungan dengan insisi %edah) diskontinuitas 7aringan( %( Resiko tidak e#ekti# %ersihan 7alan na#as %erhu%ungan dengan penu!pukan sekret( 5( Resiko kekurangan 3olu!e 5airan %erhu%ungan dengan adanya perdarahan d( Resiko in#eksi %erhu%ungan dengan pe!a7anan !ikroorganis!e(
(' In*e,4ensi Ke/e,).)*)n %' P,e O/e,)si
a( D4 - Resiko peru%ahan nutrisi kurang dari ke%utuhan tu%uh %erhu%ungan dengan anoreksia( &u7uan ke%utuhan nutrisi terpenuhi( 'riteria hasil ke%utuhan nutrisi pasien adekuat) tidak ada tanda !alnutrisi) !a!pu !engha%iskan !akanan sesuai porsi yang di%erikan Inter3ensi -1 Awasi !asukan dan %erat %adan sesuai indikasi Rasional
/e!%erikan
in#or!asi
sehu%ungan
dengan ke%utuhan
nutrisi dan kee#ekti#an terapi +1 Auskultasi %unyi usus Rasional /akanan hanya di!ulai setelah %unyi usus !e!%aik >1 /ulai dengan !akanan ke5il dan tingkatkan sesuai toleransi Rasional
'andungan
!akanan
dapat
!engaki%atkan
ketidaktoleransian) !e!erlukan peru%ahan pada ke5epatan <1 Berikan diet nutrisi sei!%ang 0 !akanan 5air atau halus 1 atau !akanan selang sesuai indikasi Rasional !e!pertahankan nutrisi yang sei!%ang
%( D4 + 2eningkatan suhu tu%uh %erhu%ungan dengan respon in#la!asi &u7uan setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan suhu tu%uh nor!al) 'riteria hasil suhu tu%uh nor!al 0 >.E6=>;E6 1 tu%uh tidak terasa panas)pasien tidak gelisah( Inter3ensi -1 2antau suhu tu%uh pasien) perhatikan !enggigil atau diaphoresis( Rasional suhu >)-F6=<-)-F6 !enun7ukan in#eksius +1 2antau suhu lingkungan) %atasi9 ta!%ahan linen te!pat tidur sesuai indikasi Rasional Suhu ruangan harus diu%ah untuk !e!pertahankan suhu !endekati nor!al >1 Berikan ko!pres !andi hangat) hindari penggunaan alkohol Rasional Dapat !e!%antu !enurunkan suhu tu%uh <1 Berikan antipiretik Rasional o%at antipiretik se%agai o%at penurun de!a! 5( D4 > 6e!as %erhu%ungan dengan kurang pengetahuan akan dilakukanya tonsilekto!i( &u7uan 5e!as %erkurang atau hilang( 'riteria hasil ke5e!asan %erkurang) pasien ta!pak tenang( Inter3ensi -1 *elaskan prosedur %edah kepada anak dan orang tua dengan !enggunakan %ahasa yang sederhana( Rasional in#or!asi yang de!ikian dapat !engurangi rasa takut dan ke5e!asan dengan !e!persiapkan anak dan orang tua( +1 *elaskan %ahwa tergantung waktu pe!%edahan) anak !ungkin tidak di%eri !akan atau !inu! setelah tengah !ala! pada hari pe!%edahan dilakukan untuk !en5egah anak !untah dan aspirasi sela!a pe!%edahan( Rasional anak !ungkin ter7adi takut 7ika ia tidak !e!peroleh !akanan atau !inu!an sepan7ang !ala!) atau pagi hari se%elu! pe!%edahan( >1 *elaskan kepada orang tua %ahwa pe!%edahan !ungkin tidak dilakukan 7ika anak !e!iliki tanda dan ge7ala in#eksi akut) ter!asuk peningkatan suhu) hidung terdapat sekret) dan nyeri pada telinga pada hari pe!%edahan( Rasional pe!%edahan tidak dapat dilakukan dala! kondisi ini) sehu%ungan dengan risiko septike!ia atau in#eksi !eluas(
<1 Beri tahu orang tua tentang ke!ungkinan la!a pe!%edahan dan
te!pat
!ereka !enungggu sela!a prosedur dan periode pe!ulihan( Rasional tidak !engetahui %erapa la!a pe!%edahan %erlangsung dapat !e!%uat orang tua 5e!as sela!a pe!%edahan( ?1 *elaskan kepada anak dan orang tua tentang ke!ungkinan kondisi pas5a operasi Rasional !e!aha!i apa yang akan ter7adi setelah prosedur) dapat !engurangi rasa 5e!as #' Pos* O/e,)si )' D4
-
Nyeri
akut
%erhu%ungan
dengan
insisi %edah) diskontinuitas
7aringan( &u7uan tidak ada !asalah tentang nyeri ) nyeri dapat hilang atau %erkurang( 'riteria hasil /elaporkan nyeri %erkurang) ekspresi wa7ah ta!pak rileks( Inter3ensi %- Lakukan pengka7ian nyeri
se5ara ko!prehensi# ter!asuk lokasi)
karakteristik) durasi) #rekuensi) kualitas dan #aktor presipitasi( Rasional se%agai dasar penentuan inter3ensi %erikutnya #- A7arkan teknik non #ar!akologi dengan distraksi 9 latihan na#as
dala!( Rasional teknik distraksi9latihan na#as dala!
dapat !engurangi nyeri
>1 &ingkatkan istirahat pasien Rasional istirahat dapat !elupakan dari rasa nyeri <1 An7urkan klien untuk !engurangi nyeri dengan /inu! air dingin atau es) "indarkan !akanan panas) pedas) keras dan !elakukan teknik relaksasi Rasional tindakan non analgesik di%erikan dengan 5ara alternati# untuk !engurangi nyeri dan !enghilangkan ketidaknya!anan ?1 6iptakan lingkungan tenang dan nya!an Rasional !enurunkan sterss dan rangsangan %erle%ihan) !eningkatkan istirahat
%(
D4 + Resiko tidak e#ekti# %ersihan 7alan na#as %erhu%ungan dengan penu!pukan se5ret &u7uan 7alan na#as e#ekti#( 'riteria hasil setelah dilakukan tindakan keperawatan) resiko ketidake#ekti#an 7alan na#as dapat teratasi ditandai dengan tidak adanya se5ret( Inter3ensi -1 2antau ira!a 9 #rekuensi ira!a perna#asan Rasional
perna#asan
dapat
!ela!%at
dan
#rekuensi ekspirasi !e!an7ang
di%anding inspirasi +1 Auskultasi %unyi na#as) 5ata adanya %unyi na#as) !isalnya !engi) krekles) atau ronkhi Rasional %unyi na#as krekles dan ronkhi terdengar pada inspirasi dan atau ekspirasi pada respon terhadap pegu!pulan se5ret >1 'a7i
pasien
untuk
posisi
yang
nya!an)
!isalnya peninggian
kepala te!pat tidur) duduk pada sandaran te!pat tidur Rasional peninggian kepala te!pat tidur !e!per!udah #ungsi perna#asan <1 Dorong pasien untuk !engeluarkan lendir se5ara perlahan Rasional !e!%ersihkan
7alan
na#as
dan
!e!%antu !en5egah ko!plikasi
perna#asan
5(
Resiko
kekurangan
3olu!e
5airan
%erhu%ungan
dengan perdarahan yang
%erle%ihan( &u7uan ke%utuhan 5airan terpenuhi( 'riteria hasil setelah dilakukan tindaka keperawatan resiko kekurangan 3olu!e 5airan dapat teratasi ditandai dengan tanda 3ital sta%il) !e!%ran !ukosa le!%a%) turgor kulit %aik) kapiler re#ill 5epat( Inter3ensi -1 'a7i 9 ukur dan 5atat 7u!lah perdarahan Rasional potensi kekurangan 5airan) khususnya 7ika tidak ada ta!%ahan 5airan +1 Awasi tanda=tanda 3ital Rasional peru%ahan tekanan darah) nadi dapat digunakan untuk perkiraan kehilangan darah >1 6atat respon #isiologis indi3idual pasien terhadap perdarahan) !isalnya peru%ahan !ental) kele!ahan) gelisah) ansietas) pu5at) %erkeringat) peningkatan suhu( Rasional
si!to!atologi
la!anya episode perdarahan
dapat
%erguna
dala!
!engukur %erat %adan atau
<1 Awasi %atuk dan %i5ara karena akan !engiritasi luka dan !ena!%ah perdarahan Rasional akti#itas %atuk dan %i5ara !eningkatkan tekana intra a%do!en dan dapat !en5etuskan perdarahan langit= langit( d( Resiko in#eksi %erhu%ungan dengan pe!a7anan !ikroorganis!e( &u7uan !enyatakan pe!aha!an penye%a% atau #akto resiko indi3idu 'riteria hasil !engidenti#ikasi inter3ensi untuk !en5egah atau !enurunkan resiko in#eksi) tidak ada tanda=tanda in#eksi) tanda=tanda 3ital nor!al( Inter3ensi -1 2antau tanda=tanda 3ital( Rasional *ika ada peningkatan suhu tu%uh ke!ungkinan in#eksi +1 Lakukan perawatan luka aseptik dan lakukan pen5u5ian tangan yang %aik( Rasional /en5egah risiko in#eksi >1 Lakukan perawatan terhadap prosedur in3asi3e( Rasional /engurangi in#eksi noso5o!ial <1 'ola%orasi untuk pe!%erian anti%iotik( Rasional
/en5egah perke!%angan !ikroorganis!e pathogen
PATHWA" TONSILITIS 'u!an 0Strepto5o55us %eta he!olyti5us) Strepto5o55us 3iridans) dan Strepto5o55us pyogenes1) irus
Reaksi antigen dan anti%ody dala! tu%uh tidak dapat !elawan anti en ku!an irus dan %akteri !engin#eksi tonsil
8 itel terkikis In#la!asi tonsil
2e!%en kakan tonsil
Su!%atan alan na#as
&onsilekto!i
2re O erasi
Nyeri saat !enelan
Respon In#la!asi
'urang
2ost O erasi
8#ek Anastesi
&erputusnya e!%uluh darah
&erputusnya 7aringan
'er7a syara#
Anoreksia /' Nyeri
/' N eri
2erdarahan
Luka ter%uka
Intake tidak Re#lek %atuk dan !enelan !enurun /' Resiko peru%ahan nutrisi 'urang dari ke%
2enu!pukan sekret
/' Resiko Bersihan 7alan na#as tidak e#ekti#
/' Resiko kekurangan 5airan
2e!a7anan !ikroorganis!e
/' Resiko In#eksi