LAPORAN PENDAHULUAN PENDAHULU AN ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PSORIASIS
OLEH : KELOMPOK 1 D IV KEPERAWATAN TINGKAT II, SEMESTER IV
Ni Kadek Ariyastti I Ny'(a) S*i+arta Da)a Pt E-ri.ia)i I Gsti Ay /i)tya Adia)ti I Gsti N*ra+ A*)* Ks(a Seda)a Ni Pt N'ia I)da+ Lestari Kadek P')i Mar3aya)ti N*aka) Raka Sa-tra I Pt D+ar(a Parta)a
!P"#1$"$1%""#& !P"#1$"$1%""& !P"#1$"$1%"1"& !P"#1$"$1%"1$& !P"#1$"$1%"10& !P"#1$"$1%"10 & !P"#1$"$1%"12& !P"#1$"$1%"$2& !P"#1$"$1%"42& !P"#1$"$1%"42 & !P"#1$"$1%"4& !P"#1$"$1%"4 &
KEMENTRIAN KESEHATAN REPU5LIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KESEHATAN DENPASAR 6URUSAN 6URU SAN KEPERAW KEPE RAWA ATAN TAN TAHUN TAHUN $"12 $" 12 LAPORAN PENDAHULUAN PENDAHULU AN ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN PADA PADA PASIEN PASIEN DENGAN DENGA N PSORIASIS PSORIA SIS
I7 KONS KONSEP EP DASA DASAR R PEN PEN8 8AKIT KIT A7 De9i)isi
Psoria Psoriasis sis adalah adalah suatu suatu penya penyakit kit perada peradang ngan an kronis kronis pada pada kulit kulit dimana dimana penderitanya mengalami proses pergantian kulit yang terlalu cepat. Penyakit ini secara secara klinis klinis sifatny sifatnyaa tidak tidak mengan mengancam cam jiwa jiwa dan tidak tidak menula menularr tetapi tetapi karena karena timbulnya dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja sehingga dapat menurunkan kualitas hidup seseorang bila tidak dirawat dengan baik. (Effendy ( Effendy,, 2005. Psoriasis penyakit kulit kronik residif dengan lesi yang khas berupa bercak! bercak eritema berbatas tegas di tutupi oleh skuama tebal berlapis!lapis berwarna putih mengkilat. ("iregar, 2005. Psoriasis adalah ganggguan kulit yang ditandai deng engan
pla# pla#ue ue,,
berca ercak, k,
bersi ersisi sik k
yang ang
dik dikenal enal
deng engan
nam nama
peny enyakit akit
papulos#uamoas. ( Price, $%%&. Psoriasis adalah penyakit inflamasi non infeksius yang kronik pada kulit dimana dimana produksi sel!sel epidermis epidermis terjadi '!% lebih besar daripada kecepatan kecepatan sel normal. ("melt)er, "u)anne.
57 A)at'(i A)at'(i da) isi'.' isi'.'*i *i K.it *ulit dalah bagian tubuh paling luar. "egala kotoran, sinar matahari, asap
kendaraan yang menempel, akan berpengaruh. *ulit terdiri atas tiga bagian utama, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis. Epidermis terdiri dari stratum korneum yang yang kaya kaya akan akan kerati keratin, n, stratum stratum lucidu lucidum, m, stratum stratum granul granulosu osum m yang yang kaya kaya akan akan keratohialin, stratum spinosum dan stratum basal yang mitotik. +ermis terdiri dari serabut!serabut penunjang antara lain kolagen dan elastin. "edangkan hipodermis terdiri dari sel!sel lemak, ujung saraf tepi, pembuluh darah dan pembuluh getah bening. pada kesehatan kulit.
ambar 2.$ "truktur kulit Epidermis tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum dan lapisan -alpighi. apisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel!sel baru. apisan -alpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinati/um. apisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. apisan germinati/um mengandung sel!sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel!sel pada lapisan korneum. apisan -alpighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit. apisan dermis ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf , kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. *elenjar keringat menghasilkan keringat. anyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hai, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. *eringat mengandung air, garam, dan urea. 1ungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh. Pada suhu lingkungan tinggi (panas, kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. -elebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. ktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara
penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. "ebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktid dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan air , akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan. *eluarnya keringat dikontrol oleh hipotalamus.
/7 Eti'.'*i
Etiologi belum diketahui secara jelas, akan tetapi waktu pulih (turn o/er time epidermis dipercepat menjadi 3!& hari, sedangkan pada kulit normal lamanya 24 hari. eberapa faktor penting yang disangka menjadi penyebab timbulnya Psoriasis adalah $. 2. 3. &. 5.
enetik 6munologik "tres Psikis 6nfeksi fokal. 7mumnya infeksi disebabkan oleh *uman "treptococcus 1aktor Endokrin. Puncak insidensi pada waktu pubertas dan menopause, pada waktu kehamilan membaik tapi menjadi lebih buruk pada masa
pascapartus. '. angguan -etabolik, contohnya hipokalsemia dan dialisis. 4. 8bat!obatan misalnya beta!adrenergic blocking agents, litium, antimalaria, dan penghentian mendadak korikosteroid sistemik. 9. lkohol dan merokok.
Penyebab psoriasis sampai saat ini belum diketahui. +iduga penyakit ini diwariskan secara poligenik. :alaupun sebagian besar penderita psoriasis timbul secara spontan, namun pada beberapa penderita dijumpai adanya faktor pencetus antara lain
$. ;rauma a. Psoriasis pertama kali timbul pada tempat!tempat yang terkena trauma, garukan,
luka
bekas
operasi,
bekas
/aksinasi,
dan
sebagainya. *emungkinan hal ini merupakan mekanisme fenomena *oebner.*has pada psoriasis timbul setelah 4!$& hari terjadinya trauma. 2. 6nfeksi a. Pada anak!anak terutama infeksi "treptokokus hemolitikus sering menyebabkan psoriasis gutata. Psoriasis juga timbul setelah infeksi kuman lain dan infeksi /irus tertentu, namun menghilang setelah infeksinya sembuh 3. 6klim a. eberapa kasus cenderung menyembuh pada musim panas, sedangkan pada musim penghujan akan kambuh. &. 1aktor endokrin a. 6nsiden tertinggi pada masa pubertas
dan
menopause. Psoriasis
cenderung membaik selama kehamilan dan kambuh serta resisten terhadap
pengobatan setelah melahirkan. *adang!kadang
psoriasis
pustulosa generalisata timbul pada waktu hamil dan setelah pengobatan progesteron dosis tinggi. 5. "inar matahari a. :alaupun umumnya sinar matahari bermanfaat bagi penderita psoriasis namun pada beberapa penderita sinar matahari yang kuat dapat merangsang timbulnya psoriasis.Pengobatan fotokimia mempunyai efek yang serupa pada beberapa penderita. '. -etabolik a.
. c. ithium yang dipakai pada pengobatan penderita mania dan depresi telah diakui sebagai pencetus psoriasis. d. lkohol dalam jumlah besar diduga dapat memperburuk psoriasis. e.
pada saat berakti/itas. ila Psoriasis sudah muncul dan kemudian b. c. d. e.
digaruk?dikorek, maka akan mengakibatkan kulit bertambah tebal. 8bat telan tertentu antara lain obat anti hipertensi dan antibiotik. -engoleskan obat terlalu keras bagi kulit. Emosi tak terkendali. -akanan berkalori sangat tinggi sehingga badan terasa panas dan kulit menjadi merah, misalnya mengandung alcohol.
D7 K.asi9ikasi +erajat keparahan psoriasis diukur dalam kaitannya dengan efek
terhadap fisik dan emosional secara fisik, psoriasis ringan jika lesi kurang dari 2@, sedang bila lesi antara 3!$0@ dan lebih dari $0@ diklasifikasikan ke dalam derajat berat. Psoriasis juga diukur berdasar dampak terhadap kualitas hidup. *etika psoriasis mengenai tangan dan kaki bisa diklasifikasikan ke dalam derajat berat dikarenakan hal ini berakibat pada kemampuan seseorang melakukan fungsinya. tau, jika kehidupan psikologis dan emosional seseorang terganggu, selanjutnya psoriasis bisa diklasifikasikan ke dalam derajat berat. Aenis!jenis Psoriasis a Pla#uae psoriasis dalah karakteristik lesi terlihat merah, papula yang naik dan berubah menjadi pla#ue berwarna sil/er. b Pustular psoriasis da 2 jenis $. Pustular Psoriasis eneralisata Psoriasis ini dapat muncul secara cepat. +alam hanya beberapa jam kulit menjadi lunak, terdapat blister (pustula non infeksiuspus juga dapat muncul. +apat menyebabkan demam, menggigil, gatal yang hebat, tachy cardia, kelelahan, animea, penurunan berat badan dan kelemahan muskuler. a. entuk - ;erjadi kulit merah (erythema yang menjalar ke seluruh permukaan -
tubuh *ulit menjadi sangat nyeri dan lembek Pustula muncul pada kulit, kemudian kering dan mengelupas dalam dua
hari - Pustula bisa muncul dan erupsi setiap beberapa hari atau minggu b. ;reatmen
-
-
antibiotik dapat diberikan. 8bat!obatan sistemik citenin (soriatane atau metoehroteate sering diresepkan Byclosporin (Cleoral digunakan hanya untuk pla#ue psoriasis berat. "teroid oral diberikan bila obat!obat lain gagal atau ketika pasien sangat sakit penggunaan masih kontro/ersial sebab penghentian steroid secara
-
mendadak, dapat memicu pustulat psoriasis generalisata. P7C (Psoriatic 7ltra Cidet gen digunakan setelah fase berat
terlewati. 2. Pustular Psoriasis okal entuk ini meliputi a. Palmo D plantar pustulosis (PPP PPP secara umum menyerang manusia pada usia 20 dan '0, infeksi dan stres bisa memicu hal ini. ;ipe psoriasis ini lebih sering menyerang wanita dari pada laki!laki. $. entuk - Pustula!pustula lebar terbentuk pada area!area yang tebal pada -
tangan dan kaki, seperti pada dasar jempol dan sisi tumit. Pustula!pustula bisa selebar 5 cm Pustula terlihat dalam bentuk yang bertaburan pada pla#ue kulit yang
memerah kemudian berubah menjadi coklat dan mengelupas. 2. ;reatmen PPP sering sulit disembuhkan. ;opikal treatmen, seperti kortikosteroid biasanya diberikan terlebih dahulu. P7C, acitetrin (soriatane metotreate atau cyclosporine (Cleoral biasanya harus digunakan untuk menghilangkan bentuk ini. *ombinasi treatmen dengan P7C dan soriatane (disebut e P7C mungkin juga efektif untuk PPP. b. cropustulosis Pada tipe ini, lesi kulit terbentuk pada ujung jari dan kadang!kadang pada kaki. esi ini bisa sangat nyeri dan sangat mengganggu, dengan deformitas kuku, pada kasus yang parah dapat menjalar ke tulang. $. ;reatment cropustulosis biasanya dimulai setelah kulit terinjury?terinfeksi. Preparat tar di tutup dapat membantu pasien, bentuk ini biasanya sulit
diobati. Preparat yang ditutup dapat membantu beberapa pasien. 8bat!obat retinold orat seperti acitretin (soriatane, bisa membantu dalam menghilangkan lesi dan menyembuhkan kuku. P7C mungkin juga bisa digunakan. c Erythrodermic psoriasis -erupakan bentuk psoriasis inflamasi yang sering terjadi hampir pada seluruh permintaan tubuh. Aenis ini merupakan yang paling jarang terjadi. Psoriasis ini kadang!kadang terjadi secara mendadak pada awal psoriasis, atau datang setelah bertahap pada orang dengan pla#ue psoriasis. $. entuk Paling sering terjadi pada orang yang memiliki psoriasis unstabil.*ulit memerah secara luas dan sangat panas. atal berat dan nyeri bisa mengikuti kelainan pada kulit yang memerah. 2. *omplikasi +apat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengontrol temperatur dan dapat menimbulkan sakit berat. +alam kasus!kasus berat, orang dengan tipe psoriasis ini mungkin membutuhkan hospitalisasi jika mereka mengalami kehilangan cairan yang banyak, terjadi infeksi?alirah darah?sirkulasi yang tidak lancar. 3. ;reatmen ;ahap awal ;opikal steroid dengan potensi medium dan mousturi)er liberal digunakan pada tahap awal, dikombinasikan dengan mandi oatmeal dan bed rest. "teroid sistemik - -etotreate, acitretin (brand name soriatane atau cyclosporme (brand -
name /leoral dapat menjadikan kasus!kasus berat menjadi terkontrol. Aika digunakan, penurunan dosis steroid sistemik harus secara perlahan,
penghentian secara mendadak dapat menjadikan psoriasis lebih berat. - "terold sistemik dikombinasikan dengan methotreate dapat membantu kasus!kasus berat. +okter harus memonitor peningkatan keadaan secara hati!hati selama periode penurunan dosis dibutuhkan can help se/ere cases. &. ;erapi kombinasi - "ering digunakan untuk mencegah side effect yang serius - ntibiotik mungkin diberikan untuk menghambat infeksi
-
7ltra /iolet (kadang!kadang digunakan sebagai kombinasi dengan coaltar atau terapi P7C digunakan hanya setelah inflamasi awal telah
-
dihilangkan. "etelah kemerahan terlewati, psoriasis biasanya dikembalikan pada
bagaimana keadaan kulit sebelum memerah. d uttate psoriasis "ering terjadi pada usia anak!anak?dewasa muda, sering terjadi secara tiba!tiba. -ungkin muncul akibat infeksi tenggorokan akibat streptokokus. kan tetapi beberapa kondisi lain seperti flu, chicken po dan tonsilitis, diyakini sebagai pemicu serangan psoriasis guttate. $. entuk erbentuk kecil, merah dan seperti tetesan yang sendiri!sendiri, lesi ini umumnya tampak pada kerongkongan dan lengan dan tungkai dan kadang! kadang kulit kepala, lesi tidak setebal psoriasis pla#ue. Psoriasis guttate mungkin dapat sembuh dengan sendirinya. ;anpa meninggalkan bekas. 2. ;reatmen ntibiotik dapat mencegah infeksi dari kekambuhan dan timbulnya guttate psoriasis. -oisturei)er?agen!agen topikal yang lebih kuat dapat membantu kasus!kasus sedang. gen topikal (coal tar, corticosteroid, topikal /it +3 deri/at atau topikal retinoids merupakan treatmen yang diberikan pada kulit ointmen disadari merupaakn treatmen yang paling aman. ;reatmen sinar ultra/iolet dengan 7C atau P7C dapat memudahkan terjadinya kekambuhan, khususnya ketika digunakan dengan agen!agen topikal. e 6n/erse psoriasis esi halus, area!area kulit kering yang memerah dan terinflamasi tetapi tidak terjadi sisik, sering pada lipatan tubuh. +isebut juga sebagai fleual psoriasis. $. entuk Pada psoriasis ini, area!area kulit kering, halus, merah dan terjadi inflamasi. 7tamanya terjadi pada ketiak, lipat paha, di bawah payudara dan di area lain sekitar kelamin dan pantat. 2. ;reatmen !
*ream steroid dan ointment
!
+isadari sangat efektif, tetapi pada pemberian tidak boleh ditutup dengan balutan yang berasal dari plastik
!
Penggunaan yang berlebihan atau yang keliru, utamanya pada lipatan kulit dapat berakibat efek samping, termasuk penipisan dan bekas luka.
!
+ikirimkan lipatan kulit cenderung terjadi infeksi jamur, agen!agen anti yeast atau anti fungal dapat digunakan yang dicampurkan dengan steroid topical.
3. gen!agen topikal - ;opikal meliputi deri/at!deri/at /it +3, retinoid, coal tar atau anthralin. -
+apat sangat efektif, untuk pengobatan psoriasis yang terdapat dilipatan kulit, tetapi juga dapat meiritasi kulit.
-
-
1lucona)ole oral (brand nam diflucan dapat mengontrol pertumbuhan jamur.
E7 Ma)i9estasi K.i)is
*ulit penderita psoriasis awalnya tampak seperti bintik merah yang makin melebar dan ditumbuhi sisik lebar putih berlapis!lapis. ;umbuhnya tidak selalu di seluruh bagian kulit tubuh, kadang!kadang hanya timbul pada tempat!tempat tertentu saja, karena pergiliran sel!sel kulit bagian lainnya berjalan normal. esi kulit yang pertama kali timbul biasanya pada tempat!tempat yang mudah terkena trauma antara lain siku, lutut, sakrum, kepala dan genitalia, berupa makula eritematus dengan batas jelas, tertutup skwama tebal dan transparan yang lepas pada bagian tetapi dan lekat di bagian tengah. "kwama ini selalu menunjukkan gambaran menebal yang konstan dan perlekatannya kendor. entuk yang paling sering dijumpai adalah bentuk makula yaitu berupa bercak yang dapat bulat atau o/al dengan diameter satu sampai beberapa sentimeter. entuk ini akan statis dalam jangka waktu yang lama yang apabila terjadi eksaserbasi dapat memberikan perubahan bentuk klinik yang bermacam! macam antara lain bentuk anular, gyrata folikularis, gutara dan punktata. Psoriasis pada kulit kepala dapat menyerupai ketombe. Penyakit psoriasis dapat disertai
dengan atau tanpa rasa gatal. *ulit dapat membaik seperti kulit normal lainnya setelah warna kemerahan, putih atau kehitaman bekas psoriasis. Pada beberapa jenis psoriasis, komplikasi yang diakibatkan dapat menjadi serius, seperti pada psoriasis artropi yaitu psoriasis yang menyerang sendi, psoriasis bernanah (psoriasis pustulosa dan terakhir seluruh kulit akan menjadi merah disertai badan menggigil (eritroderma. "elain itu psoriasis dapat menyerang kuku dimana permukaan kuku menjadi keruh, kekuning!kuningan dan terdapat cekungan!cekungan?pitting
atau
titik!titik?punctate,
menebal
dan
terdapat
subungual hiper keratosis sehingga kuku terangkat dari dasarnya. +alam hal ini kuku tangan lebih sering diserang daripada kuku kaki. Psoriasis dapat menyerang mukosa dan sendi!sendi terutama sendi kecil. Clek phernomena (phenomena bercak lilin yaitu bila skuama psoriasis dikerok akan terlihat warna keruh seperti kerokan lilin. *oebner phernomena bila pada kulit yang masih normal terkenal trauma maka akan timbul lesi baru yang bersifat sama dengan lesi yang telah ada. "ifat seperti ini juga ditemukan pada lichen planus, lichen nitidus, /eruka plana dan eksematoid dermatitis. 6leguler yang lebar. Psoriasis dapat menimbulkan permasalahan mulai dari kosmetikaa esi muncul sebagai bercak!bercak merah menonjol pada kulit yang ditutupi oleh sisik berwarna perak. ercak!bercak bersisik tersebut karena penumpukan kulit yang hidup dan mati akibat peningkatankecepatan pertumbuhan serta pergantian sel!sel kulit yang sangat besar. Aika sisisk tersebut dikerok maka terlihat dasar lesiyang berwarnaa merah gelap dengan titik!titik perdarahan. ercak! bercak ini tidak basah dan bisa terasa gatal atau tidak gatal, tetap berukuran kecil sehingga terbentuk psoriasis gutata. iasanya lesi melebar secara perlahan!lahan, tetapi setelah beberapa bulan kemudian, lesi!lesi tersebut akan menyatu sehingga terbentuk bercak yang mengganggu hingga keadaan yang menimbulkan cacat dan ketidakmampuan fisik. ;empat!tempat tertentu pada tubuh cenderung terkena kelainan iniF tempat! tempat tersebut mencakup kulit kepala, daerah disekitar siku serta lutut, punggung bagian bawah dan genetalia. Psoriasis juga dapat ditemukan pada permukaan
ekstensor lengan dan tungkai, daerah disekitar sakrum, serta lipatan intergluteal. +istribusi simetri dilateral merupakan cirihas psoriasis. Pada kurang lebih seperempat hingga separuh dari pasien!pasien, kelainan tersebut mengenai kuku yang menyebabkan terjadinya piting, perubahan pada kuku serta pemngumpulan pada
ujung
dan
bebas
pemisahan
lempeng
kuku.
kalau
psoriasis
terjadi pada telapak kaki
dan
keadaan
tangan, ini
bisa
menimbulkan
lesi
pustule. ejala dari psoriasis antara lain $. -engeluh gatal ringan 2. ercak! bercak eritema yang meninggi, skuama diatasnya. 3. ;erdapat fenomena tetesan lilin &. -enyebabkan kelainan kuku
7
Pat'9isi'.'*i Patogenesis terjadinya psoriasis, diperkirakan karena $. ;erjadi peningkatan =turno/er> epidermis atau kecepatan pembentukannya
dimana pada kulit normal memerlukan waktu 2'!29 hari, pada psoriasis hanya 3!&
hari
sehingga
gambaran
klinik
tampak
adanya
skuama
dimana
hiperkeratotik. +isamping itu pematangan sel!sel epidermis tidak sempurna. 2. danya faktor keturunan ditandai dengan perjalanan penyakit yang kronik dimana terdapat penyembuhan dan kekambuhan spontan serta predileksi lesinya pada tempat!tempat tertentu. 3. Perubahan!perubahan biokimia yang terjadi pada psoriasis meliputi a. Peningkatan replikasi +G. b. erubahnya kadar siklik nukleotida. c. *elainan prostaglandin dan prekursornya. d. erubahnya metabolisme karbohidrat. Gormalnya sel kulit akan matur pada 29!30 hari dan kemudian terlepas dari permukaan kulit. Pada penderita psoriasis, sel kulit akan matur dan menuju permukaan kulit pada 3!& hari, sehingga akan menonjol dan menimbulkan bentukan peninggian kumpulan plak berwarna kemerahan. :arna kemerahan
tersebut berasal dari peningkatan suplai darah untuk nutrisi bagi sel kulit yang bersangkutan.entukan berwarna putih seperti tetesan lilin (atau sisik putih merupakan campuran sel kulit yang mati. ila dilakukan kerokan pada permukaan psoriasis, maka akan timbul gejala koebner phenomenon. ;erdapat banyak tipe dari psoriasis, misalnya pla#ue, guttate, pustular, in/erse, dan erythrodermic psoriasis. 7mumnya psoriasis akan timbul pada kulit kepala, siku bagian luar, lutut, maupun daerah penekanan lainnya. ;etapi psoriasis dapat pula berkembang di daerah lain, termasuk pada kuku, telapak tangan, genitalia, wajah, dll. Pemeriksaan histopatologi pada biopsi kulit penderita psoriasis menunjukkan adanya penebalan epidermis dan stratum korneum dan pelebaran pembuluh! pembuluh darah dermis bagian atas.Aumlah sel!sel basal yang bermitosis jelas meningkat."el!sel yang membelah dengan cepat itu bergerak dengan cepat ke bagian permukaan epidermis yang menebal.Proliferasi dan migrasi sel!sel epidermis yang cepat ini menyebabkan epidermis menjadi tebal dan diliputi keratin yang tebal (sisik yang berwarna seperti perak. Peningkatan kecepatan mitosis sel!sel epidermis ini agaknya antara lain disebabkan oleh kadar nukleotida siklik yang abnormal, terutama adenosin monofosfat (-P siklik dan guanosin monofosfat (-P sikli. Prostaglandin dan poliamin juga abnormal pada penyakit ini. Peranan
setiap kelainan tersebut dalam
mempengaruhi pembentukan plak psoriatik belum dapat dimengerti secara jelas.
Pat+;ay
Produksi "el Epidermis meningkat
H
H
Peningkatan histamin
Peningkatan Aumlah "el
asal H
H
eaksi atal apisan sel asal Epirmis ke "tratum Borneum lebih cepat
*rusta
;erjadi
-aserasi H
H
ulla
Pertumbuhan "el yang
bnormal H
H
Erosi
;erbentuk apisan Protektif *ulit yang
bnormal
H
H
Ecoriasi
esi pada kulit
yang ditutupi H *rusta kasar
H koping indi/idu inefektif I "isik yang erwarna
putih ("kuama H
Ganggua n ritasK.i)is G7 inte Ma)i9estasi
H
H
Cema
Risik' I)9eksi
Ganggua n Citra Tubuh
Penderita biasanya mengeluh adanya gatal ringan pada te mpat!tempat predileksi, yakni pada kulit kepala, perbatasan daerah tersebut dengan muka, ekstremitas bagian ekstensor terutama siku serta lutut, dan daerah lumbosakral. *elainan kulit terdiri atas bercak!bercak eritema yang meninggi (plak dengan skuama diatasnya. Eritema berbatas tegas dan merata. "kuama berlapis!lapis, kasar, dan berwarna putih seperti mika, serta transparan. Pada psoriasis terdapat fenomena tetesan lilin, uspit) dan *obner. 1enomena tetesan lilin ialah skuama yang berubah warnanya menjadi putih pada goresan, seperti lilin digores. Pada fenomena uspit) serum atau darah berbintik! bintik yang disebabkan karena papilomatosis. ;rauma pada kulit , misalnya garukan , dapat menyebabkan kelainan yang sama dengan kelainan psoriasis dan disebut kobner. Psoriasis juga dapat menyebabkan kelainan kuku yang agak khas yang disebut pitting nail atau nail pit berupa lekukan!lekukan miliar.
H7 Pe(eriksaa) Dia*)'stik
Pemeriksaan laboratorium yang dapat membantu menyokong diagnosis psoriasis tidak banyak. Pemeriksaan yang bertujuan mencari penyakit yang menyertai psoriasis perlu dilakukan, seperti pemeriksaan darah rutin, mencaripenyakit infeksi, pemeriksaan gula darah, kolesterol untuk penyakit diabetes mellitus. Pemeriksaan Histopatologi *elainan histopatologi yang dapat dijumpai pada lesi psoriasis ialah hyperkeratosis,
parakeratosis,
akantosis
dan
hilangnya
stratum
granulosum.
Papilomatosis ini dapat memberi beberapa /ariasi bentuk seperti gambaran pemukul bola kasti atau pemukul bola golf. kti/itas mitosis sel epidermis tampak begitu tinggi, sehingga pematangan keratinisasi terlalu cepat dan stratum korneum tampak menebal. +i dalam sel!sel tanduk ini masih dapat ditemukan inti!inti sel yang disebut parakeratosis. +i dalam stratum korneum dapat
ditemukan
kantong!kantong
kecil
yang berisikan
sel radang
polimorfonuklear yang dikenal sebagai mikro abses -unro. Pada puncak papil dermis didapati pelebaran pembuluh darah kecil yang disertai oleh sebukan sel!sel radang limfosit dan monosit. I7
Pe)ata.aksa)aa) Medik
"ampai saat ini belum ditemukan pengobatan yang spesifik karena penyebabnya belum jelas dan banyak faktor yang berpengaruh. Psoriasis sebaiknya diobati secara topikal. Aika hasilnya tidak memuaskan, baru dipertimbangkan pengobatan sistemik karena efek samping pengobatan sistemik lebih banyak. $. Pengobatan "istemik a *ortikosteroid ( Prednison b 8bat sitostatik ( -etroteksat c e/odopa d ++"(diaminodifenilsulfon e Etretinat dan sitretein f "iklosporin 2. Pengobatan ;opikal a Preparat ;er ( fosil, kayu, batubara b *ortikosteroid ( senyawa fluor c +itranol ( antralin d Pengobatan dengan peyinaran
67
Pe)
-eskipun tindakan merawat tidak akan menyembuhkan psoriasis, tetapi dapat membantu memperbaiki penampilan dan nuansa kulit rusak. angkah!langkah ini dapat bermanfaat untuk mencegah terjadinya psoriasis atau mencegah memperburuk penyakit psoriasis pada penderita $. 2. 3. &. 5. '. 4.
-andi setiap hari unakan pelembab ;utup daerah yang terkena dampak dalam semalam Paparkan seminim mungkin sinar matahari ke kulit unakan obat krim atau salep
K7 K'(-.ikasi Penyakit ini dapat disertai artritis asimetris pada lebih dari satu sendi dengan
factor rheumatoid yang negatif. Perubahan akritik ini dapat terjadi sebelum atau sesudah munculnya lesi kulit.
dimana
penyakit tersebut berlanjut dengan mengenai seluruh permukaan tubuh. -alah fisiologik. Psoriasis dapat menimbulkan frustrasi pada pasienF orang yang melihatnya dapat saja mengamati, berkomentar, mengajukan pertanyaan yang
menjengkelkan pasien atau bahkan menghindari pasien. Penyakit ini pada akhirnya bisa menghabiskan sumber daya pasien, mempengaruhi pekerjaannya dan membuat hidup pasien sebagai penderitaan .para remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap efek psikologik penyakit ini. *eluarga juga dapat terkena efek tersebut karena pengobatan yang menghabiskan waktu, pemakaian salep yang mengotori dan pengelupasan terus!menerus sehingga dapat mengacaukan kehidupan rumah serta menimbulkan kekesalahan. 1rustrasi pasien dapat diekspresikan lewat sikap bermusuhan yang ditujukan kepada petugas kesehatan dan orang lain.
II.
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN PSORIASIS
A7 Pe)*ka3ia) $. Pola Persepsi *esehatan a. danya riwayat infeksi sebelumya. b. Pengobatan sebelumnya tidak berhasil. c. iwayat mengonsumsi obat!obatan tertentu, mis., /itaminF jamu. d. dakah konsultasi rutin ke +okter. e.
2. Pola Gutrisi -etabolik a. Pola makan sehari!hari jumlah makanan, waktu makan, berapa kali b. c. d. e. f. g. h.
sehari makan. *ebiasaan mengonsumsi makanan tertentu berminyak, pedas. Aenis makanan yang disukai. Gapsu makan menurun. -untah!muntah. Penurunan berat badan. ;urgor kulit buruk, kering, bersisik, pecah!pecah, benjolan. Perubahan warna kulit, terdapat bercak!bercak, gatal!gatal, rasa terbakar
atau perih 3. Pola Eliminasi a. "ering berkeringat. b. ;anyakan pola berkemih dan bowel. &. Pola kti/itas dan atihan a.
Pemenuhan sehari!hari terganggu.
b.
*elemahan umum, malaise.
c.
;oleransi terhadap akti/itas rendah.
d.
-udah berkeringat saat melakukan akti/itas ringan.
e.
Perubahan pola napas saat melakukan akti/itas.
5. Pola ;idur dan 6stirahat a. *esulitan tidur pada malam hari karena stres. b. -impi buruk. '. Pola Persepsi dan *onsep +iri a. Perasaan tidak percaya diri atau minder. b. Perasaan terisolasi. 4. Pola eproduksi "eksualitas a.
angguan pemenuhan kebutuhan biologis dengan pasangan.
b.
Penggunaan obat * mempengaruhi hormon.
9. Pola -ekanisme *oping dan ;oleransi ;erhadap "tress a. Emosi tidak stabil b. nsietas, takut akan penyakitnya c. +isorientasi, gelisah %. Pola "istem *epercayaan a.
Perubahan dalam diri klien dalam melakukan ibadah
b.
gama yang dianut
$0. Pola Persepsi *ognitif a. Perubahan dalam konsentrasi dan daya ingat. b. Pengetahuan akan penyakitnya. $$. Pola
57 Dia*)'sa Ke-era;ata) a *erusakan integritas kulit berhubungan dengan kondisi gangguan metabolik b angguan citra tubuh berhubungan dengan biofisik c nsietas yang berhubungan dengan perubahan status kesehatan d isiko 6nfeksi
/7 I)tere)si Ke-era;ata) 17 Kersaka) i)te*ritas k.it T3a(
"etelah
dilakukan
I)tere)si
asuhan
NIC Label :
keperawatan selama ..... J jam diharapkan integritas kulit klien tidak mengalami kerusakan lebih jauh, dengan kriteria hasil
Skin care: Topical treatments !-era;ata) k.it: tera-i t'-ika.&
$. Pantau perkembangan kerusakan kulit klien setiap hari. Rasional: menge/aluasi status kerusakan kulit sehingga
NOC Label : a. Tissue Integrity: Skin & mucous
a.
membran
dapat memberikan inter/ensi yang tepat. 2. Begah penggunaan linen bertekstur kasar dan jaga agar linen tetap bersih, tidak lembab, dan tidak kusut.
!i)te*ritas 3ari)*a): k.it
Rasional: keadaan yang lembab dapat meningkatkan
da) (e(=ra)e (k'sa&
perkembangbiakan mikroorganisme dan untuk mencegah terjadinya lesi kulit akibat gesekan dengan linen.
!
;emperatur kulit
!
"ensasi kulit
!
Elastisitas kulit
Rasional: untuk meningkatkan proses penyembuhan lesi
!
kulit serta mencegah terjadinya infeksi sekunder.
!
:arna kulit
!
;ekstur kulit
!
*etebalan kulit
!
ebas lesi jaringan
!
*ulit
intak
3. akukan perawatan kulit secara aseptik 2 kali sehari.
(tidak
ada
eritema dan nekrosis
$7 Ga)**a)
"etelah
diberikan
I)tere)si
asuhan
NIC Label :
keperawatan selama ... ... jam, diharapkan klien tidak mengalami gangguan
citra
tubuh
dengan
!
citra tubuhnya dapat membantu kita menilai seberapa
NOC Label :
*lien
$. *aji harapan citra tubuh klien yang berdasarkan tahap perkembangan. Rasional: dengan mengetahui harapan klien mengenai
kriteria hasil
a. Body Image Enancement
mengatakan
bisa
besar gangguan citra diri yang dialami klien. 2. antu klien untuk mendiskusikan penyebab perubahan
!
menerima kondisi fisiknya *lien mengungkapkan
karena penyakitnya. Rasional: dengan mengetahui penyebab perubahan diri
kesesuaian
klien
antara
body
reality, body ideal, dan body presentation
karena
penyakitnya
diharapkan
klien
dapat
memahami proses penyakitnya dan bisa menerima kondisinya. 3. -onitor frekuensi pernyataan mengkritik diri. Rasional: dengan menghitung frekuensi klien dalam mengkritik
dirinya
dapat
membantu
menge/aluasi
beratnya gangguan citra diri klien. &. 6dentifikasi strategi koping yang digunakan klien dalam merespon perubahan penampilan. Rasional: untuk mengetahui koping klien terhadap perubahan kondisi fisiknya. 5. antu klien dalam mengidentifikasi bagian tubuh yang dipersepsikan positif. Rasional: dengan mengetahui dan dapat menilai sisi positif dari tubuh klien diharapkan klien tidak malu lagi terhadap dirinya. '. 1asilitasi kontak
dengan
indi/idu
yang
memiliki
perubahan pada citra tubuh yang sama dengan klien. Rasional: klien dapat saling berbagi dengan indi/idu yang memiliki pengalaman yamg sama sehingga dapat membantu
klien
dalam
mengatasi
gangguan
citra
tubuhnya. 4. 6dentifikasi support groups?keluarga untuk klien. Rasional: support group?keluarga sangat penting untuk selalu mendukung klien dan meningkatkan citra tubuh klien.
47 A)sietas
T3a)
"etelah
diberikan
I)tere)si
keperawatan selama J J jam diharapkan le/el ansietas klien berkurang, dengan kriteria hasil
asuhan 1.
NIC Label : "n#iety $eduction !-e)*ra)*a) a)sietas&
$. unakan
pendekatan
yang
menenangkan
dan
menenteramkan hati.
NOC Label :
Rasional:
a. Le!el "nsietas
!
*lien tidak gelisah
!
*lien
tidak
pendekatan
yang
menenangkan
dapat
mengurangi kecemasan klien. mengalami 2. *aji mengenai pandangan klien tentang situasi stress.
distress Rasional: untuk mengetahui tingkat kecemasan klien.
!
*lien tidak panik
!
*lien tidak mengungkapkan 3. "ediakan informasi yang aktual mengenai diagnosa, terapi,
ansietas !
*lien
tidak
peningkatan
mengalami
tekanan
darah
(;+ K $20?90 mm
*lien
tidak
dan prognosis. Rasional: pemberian
informasi
yang
aktual
dapat
mengurangi kecemasan klien terhadap penyakitnya.
mengalami
peningkatan denyut nadi ('0! &. ;emani klien untuk meningkatkan rasa nyaman dan mengurangi rasa takut.
$00 ?menit !
*lien
tidak
peningkatan ?menit
mengalami
($'!20
Rasional: dengan menemani klien, dapat memberikan rasa aman dan mengurangi kecemasan klien. 5. +orong keluarga untuk selalu menemani klien. Rasional : dengan ditemani keluarga, klien akan merasa termoti/asi menghadapi penyakitnya. '. +orong klien untuk dapat mengungkapkan perasaan, persepsi dan rasa takut secara /erbal. Rasional:
untuk
mengetahui
sejauh
mana
tingkat
kecemasan klien. 4. 6dentifikasi apabila le/el ansietas klien berubah. Rasional: untuk memberikan inter/ensi yang tepat. 9. antu klien untuk mengidentifikasi situasi yang dapat memunculkan kecemasan. Rasional: untuk membantu klien mengatasi kecemasan yang dialami secara mandiri %. *ontrol stimuli secara tepat sesuai dengan kebutuhan klien. Rasional: membantu klien untuk mengontrol faktor!faktor yang dapat menstimulasi kecemasannya. $0. +ukung mekanisme pertahanan yang diperlukan secara tepat. Rasional: mekanisme pertahanan diri yang tepat dapat membantu mengurangi kecemasan. $$. 6nstruksikan klien dalam penggunaan teknik relaksasi. Rasional: teknik relaksasi dapat membantu memberikan rasa nyaman kepada klien $2. 8bser/asi tanda /erbal dan non/erbal ansietas klien. Rasional:
dengan
mengobser/asi
tanda
/erbal
dan
non/erbal dapat mengetahui tingkat ansietas klien. $3. erikan informasi yang memadai pada pasien tentang penatalaksanaa seperti operasi penektomi yang dilakukan,
prosedur, akibat operasi, tujuan dan proses operasi. Rasional: informasi yang memadai dapat mengurangi kecemasan klien dan meningkatkan kesiapan klien dalam menghadapi operasi.
%7 Resik' I)9eksi T3a)
"etelah
dilakukan
I)tere)si
asuhan
NIC Label : a. In%ection control !k')tr'. i)9eksi& keperawatan selama ..... J jam $. ersihkan lingkungan setelah digunakan oleh klien. diharapkan tidak terjadi infeksi, Rasional: gar bakteri dan penyakit tidak menyebar dari
dengan kriteria hasil lingkungan dan orang lain. NOC Label : 2. Aaga agar barier kulit yang terbuka tidak terpapar a. In%ection Se!erity !Ke-ara+a) lingkungan dengan cara menutup dengan kasa streril. Rasional: -engurangi paparan dari lingkungan 7 i)9eksi& ! ;idak ada kemerahan 3. jarkan klien dan keluarga tekhnik mencuci tangan yang ! ;idak terjadi hipertermia benar. ! ;idak ada nyeri Rasional: -encegah terjadinya infeksi dari ! ;idak ada pembengkakan mikroorganisme yang ada di tangan. b. $isk Control !K')tr'. resik'& 4. Pergunakan sabun anti microbial untuk mencuci tangan 7 ! *lien mampu menyebutkan Rasional: -encuci tangan menggunakan sabun lebih factor!faktor resiko penyebab 5.
!
infeksi *lien mampu
!
lingkungan penyebab infeksi *lien mampu memonitor
!
tingkah laku penyebab infeksi ;idak terjadi paparan saat
memonitor 6. 7.
tindakan keperawatan 8.
efektif untuk membunuh bakteri. Buci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan keperawatan7 Rasional: -encegah infeksi nosokomial 7 ;erapkan 7ni/ersal precaution7 Rasional: -encegah infeksi nosokomial 7 Pertahankan lingkungan aseptik selama perawatan 7 Rasional: untuk meminimalkan terkontaminasi mikroba atau bakteri. njurkan klien untuk memenuhan asupan nutrisi dan cairan
adekuat7 Rasional: -enjaga ketahanan sistem imun. %. jarkan klien dan keluarga untuk menghindari infeksi. Rasional: infeksi lebih lanjut dapat memperburuk resiko
infeksi pada klien7 $0. jarkan pada klien dan keluarga tanda!tanda infeksi. Rasional: agar dapat melaporkan kepada petugas lebih cepat, sehingga penangan lebih efisien 7 11. *olaborasi pemberian antibiotik bila perlu 7 Rasional: untuk mempercepat perbaikan kondisi klien b. In%ection protection !-r'teksi ter+ada- i)9eksi& $. -onitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal Rasional: agar memudahkan pengambilan inter/ensi 2. -onitor hitung granulosit, :B Rasional: sebagai monitor adanya reaksi infeksi. 3. -onitor kerentanan terhadap infeksi Rasional: untuk mengetahui tinggi?rendahnya
tingkat
infeksi pada klien, sehingga memudahkan pengambilan inter/ensi &. erikan perawatan kulit. Rasional: kulit merupakan pertahanan pertama dari bakteri. 5. 6nspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kemerahan, panas dan drainase Rasional: merupakan tanda!tanda terjadinya inspeksi. '. 6nspeksi kondisi luka Rasional: untuk mempermudah pengambilan inter/ensi selanjutnya
D7 I(-.e(e)tasi
Pelaksanaan atau implementasi merupakan realisasi dari rangkaian dan penetuan diagnosa keperawatan. ;ahap pelaksanaan dimulai setelah rencana tindakan disusun untuk membantu klien mencapai tujuan yang diharapkan.
E7 Ea.asi
E/aluasi yang diharapkan pada pasien fraktur disesuaikan dengan criteria hasil yang telah ditentukan pada inter/ensi.
DATAR PUSTAKA
rdi
6ndra,
20$&.
Laporan
Pendahuluan
Psoriasis
(online,
a/ailable
https??www.scribd.com?doc?23$244'93?P8G!PEG+<77G!P"86"6"6 ($ -aret 20$', $%.00 :6; Barpenito, ynda Aual. 200&. Buku Saku Diagnosa Keperawatan . Aakarta EB +oenges, -arilyn E. 2002. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. disi !!! . Aakarta EB Effendy, . 2005. Kualitas dan harapan hidup penderita psoriasis dapat ditingkatkan dengan terapi dini dan tepat . *alsum 7mi, 20$5. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Psoriasis. (online, a/ailable https??www.scribd.com?doc?29&2%4&'0?suhan!*eperawatan!Pada!Pasien!+engan! Psoriasis
($ -aret 20$', 20.&& :6;
Price, :ilson. ($%%5. = Pato"isiologi>, Edisi &, EB Aakarta. "iregar, . 2005. Saripati pen#akit kulit edisi $. Aakarta uku *edokteran EB Gk, -ariani. 20$2. Askep Psoriasis. /ailable https??www.scribd.com?doc?%23$0%%3?skep!PsoriasisLdownload (+iakses tanggal $ -aret 20$' pukul $%.0$ :6; ouw, udianto. 20$$. Psoriasis %omplete. /ailable https??www.scribd.com?doc?403'$%04?Psoriasis!BompleteLdownload (+iakses tanggal $ -aret 20$' pukul $%.0$ :6; Purbasari, Bahyati. 20$3. &akalah Psoriasis. /ailable https??www.scribd.com?doc?$$%5$04$4?-akalah!PsoriasisLdownload (+iakses tanggal $ -aret 20$' pukul $%.0$ :6;
26