LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PJB ASIANOTIK DI RUANG 7B RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
DEPARTEMEN KEPERAWATAN ANAK
Disusun ole !
L"r"s Fres#$"%"n&i W"si#in '()*'(*+)()))(7'
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS AKULTAS ILMU ILM U KESEHAT KESE HATAN AN UNI,ERSITAS MUHAMMADI-AH MALANG '()
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PENDAHULUAN / ASUHAN KEPERAWATAN
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNI,ERSITAS MUHAMMADI-AH MALANG
DEPARTEMEN KEPERAWATAN ANAK '()
M""sis%" L"r"s Fres#$"%"n&i W"si#in '()*'(*+)())(7'
Men&e#"ui0 Pe12i12in& Ins#i#usi
Pe12i12in&
L""n
3
4
3
4
BAB I TINJAUAN PUSTAKA
A. Defnisi Penyakit jantung bawaan adalah penyakit yg dibawa oleh anak sejak ia dilahirkan akibat proses pembentukan jantung yg kurang sempurna. Proses pembentukan jantung ini terjadi pada awal pembuahan (konsepsi). Pada waktu jantung mengalami proses pertumbuhan di dalam kandungan, ada kemungkinan mengalami gangguan. Gangguan pertumbuhan jantung pada janin ini terjadi pada saat janin berusia 4 bulan (Dhania dalam Ali, !"). Penyakit jantung #ongenital atau penyakit jantung bawaan (P$%) adalah sekumpulan mal&ormasi struktur jantung atau pembuluh darah besar yg telah ada sejak ('uttain, !!). P
%$(Penyakit
$antung
%awaan)
Asianotik
adalah kelainan
struktur * &ungsi jantung yg dibawa lahit yg tidak ditandai dengan sianosis+ misalnya lubang di sekat jantung sehingga terjadi pirau dari
kiri
ke
kanan,
kelainan
salah
satu
katup
jantung
*
penyempitan alur keluar entrikel atau pembuluh darah besar tanpa adanya lubang di sekat jantung. 'asing mempunyai spe#trum presentasi klinis yg berarasi dari ringan sampai berat tergantung pada jenis * beratnya kelainan serta tahanan askuler paru (-oebiono dalam Ali, !").
%. aktor Presdiposisi aktor/&aktor predisposisi penyakit jantung bawaan diantaranya0 ". aktor prenatal 1bu menderita penyakit in&eksi0 rubella 1bu alkoholisme 2mur ibu 34! tahun 1bu menderita penyakit diabetes yg memerlukan insulin 1bu meminum obatan penenang atau jamu . aktor geneti# Anak yg lahir sebelumnya menderita P$% Ayahibu menderita P$% 5elainan kromosom misalnya sindrom Down 6ahir dengan kelainan bawaan yg lain • • • • •
• • • •
7. 5lasifkasi
'enurut 'uttain (!!), penyakit jantung bawaan non sianotik dapat dibagi menjadi0 ". De&ek septum atrium (atrial Septal Defek- A8D) De&ek septum atrium suatu
keadaan
merupakan
dimana
adanya
hubungan (lubang) abnormal pada sekat yang memisahkan atrium kanan dan atrium kiri ('uttain, !!). Defnisi lain menyebutkan de&ek septum atrium merupakan lubang abnormal di antara dua atrium+ dapat diakibatkan dari aliran darah menetap melalui &oramen oale &etal (ostium sekundum) atau de&ek pada septum intraartrial, mengakibatkan beberapa derajat pirau darah kiri ke kanan (9u#ker, "). 'ani&estasi 5linis 'enurut 'uttain (!!) aliran darah pintas kiri ke kanan pada
tipe
atrium
sekundum
*
tipe
sinus
enosus
akan
menyebabkan keluhan kelemahan * sesak na&as, umumnya timbul pada usia dewasa muda. 5egagalan jantung kanan serta disritmia supraentrikular dapat pula terjadi pada stadium lanjut. Gejala yg sama ditemukan pada tipe atrium primum. 'enurut 9u#ker (") gejala sangat berariasi sesuai ukuran de&ek.
5ebanyakan
anak
asimtomatik,
pertumbuhan
*
perkembangan normal, toleransi latihan normal, murmur ejeksi sistolik lunak diatas antar ruang ke/ sampai ke/: sepanjang batas sterna
terdengar
pada
pemeriksaan,
dihubungkan dengan abnormalitas katup. Pemeriksaan Diagnostik 'enurut 9u#ker ("), pemeriksaan
D8A
ostium
diagnosti#
primum
yg
dapat
dilakukan untuk menegakkan diagnose A8D adalah0 a. ;5G hipertrof entrikel kanan (<=5a)+ kemungkinan perpanjangan interal P-+ kemungkinan blok jantung berbagai derajat b. -adiologi
pembesaran
pulmonaris
atrium kanan, entrikel kanan * arteri
#. ;kokardiogram
lokasi
dari
gangguan,
ukuran
pirau,
pembesaran entrikel kanan d. 5aterisasi jantung menunjukkan diagnosa * lokasi dari gangguan, olume oksigen dari atrium kanan lebih tinggi dari ena
kaa
superior.
'uttain
(!!)
mengungkapkan
ekokardiograf dengan kontras dapat menunjukkan de&ek aliran darah kiri ke kanan atau aliran darah kanan ke kiri. Penatalaksanaan 'edis Dalam 'uttain (!!) dikatakan besarnya aliran pintas darah ialah perbandingan aliran darah melalui sirkulasi pulmonary dibandingkan dengan sirkulasi sistemis (>P>8), dan hal ini sangat erat hubungannya dengan timbulnya kelainan pada dinding kapiler paru di kemudian hari. 5arena itu jika perbandingannya men#apai
3",?
dianjurkan
untuk
dilakukan
operasi
karena
resistensi kapiler paru sangat tinggi. Penutupan de&ek intraarterial dapat dilakukan dengan jahitan langsung atau penempelan patch (tambahan). @perasi dianjurkan pada saat berumur ?/"! tahun. 5lien dengan resistensi kapiler paru yg sangat tinggi * tidak dapat dioperasi dapat dibantu dengan obat asodilator, antagonis kalsium, dll. 8edangkan untuk gagal jantung dapat diberikan pengobatan sama seperti gagal jantung lainnya. . De&ek septum entri#ular (Ventricular septal defect/=8D) 'asalah ini merupakan suatu keadaan adanya
hubungan
(lubang)
abnormal
pada sekat yang memisahkan entrikel
kanan * entrikel kiri ('uttain, !!). Perjalanan alami =8D tergantung pada
ukuran de&ek, perubahan yg terjadi
seiring
pertumbuhan * sirkulasi pulmonal ('eadow, !!?). =8D dibagi menjadi :0 a. =8D ke#il =8D ke#il
tanpa
aliran
darah
pintas
*
gangguan
hemodinamika yg berarti tekanan arteri pulmonal pada =8D ke#il normal * memperlihatkan perbandingan aliran pulmoner dengan aliran sistemis ",?0". 8ebagian jenis =8D ini akan menutup se#ara alamiah pada umur : tahun ('uttain, !!). Pasien tidak memiliki gejala dan murmur jantung didapatkan pada pemeriksaan rutin ('eadow, !!?). b. =8D sedang =8D sedang dengan kelainan as#ular paru obstrukti& * sianosis. Pada =8D sedang, aliran sirkulasi paru dibandingkan aliran sirkulasi sistemis antara ",?0" dan 0". Alliran darah pintas
pada
=8D
sedang,
#ukup
besar,
sehingga
bising
pansistolik pada garis sterna kiri bawah sering disertai bising mid/diastolik di daerah katup mitral * gallop protodiastolik di daerah apeks. oto rontgen toraks menunjukkan kardiomegali * askularisasi yg bertambah, sedangkan ;5G menunjukkan hipertrof entrikel kiri ('uttain, !!). De&ek dengan ukuran sedang menyebabkan timbulnya gejala pada bayi. gagal jantung akan menyebabkan anak sulit makan * berat badan sulit naik. Gejala mulai mun#ul pada bulan pertama kehidupan, seringkali di#etuskan oleh in&eksi dada ('eadow, !!?)
#. =8D besar Aliran sirkulasi sistemis 0" aliran pintas yg besar seperti ini akan mengakibatkan gagal jantung pada /: bulan ('uttain, !!). Gejala mun#ul pada minggu pertama kehidupan. Gagal jantung sulit dikontrol * dibutuhkan pemberian makanan dengan menggunakan selang. 8ebagian besar membutuhkan operasi ('eadow, !!?). :. Duktus arteriosus paten (patent ductus arteriosus/PDA) 5ondisi keadaan
ini
adanya
menghubungkan
merupakan pembuluh aorta
suatu
darah
dan
yg
arteri
pulmonal. Duktus arteriosus ini normal pada saat bayi dalam kandungan, namun akan segera menutup se#ara &ungsional setelah bayi lahir ('uttain, !! dan %ehrman, !!!). 'ani&estasi 5linis Gambaran klinis umumnya mun#ul dalam : bentuk,
yakni
('uttain, !!)0 a. PDA ke#il tanpa gangguan hemodinamika yg berarti. 9erdapat bising kontinu di garis sterna kiri atas. oto rontgen paru dan ;5G
normal.
-esiko
tinggi
yg
mungkin
terjadi
adalah
endokarditis, klasifkasi duktus, * gagal jantung kiri. b. PDA sedang umumnya klien asimtomatik, ke#uali pada anak ke#il dapat ditemukan dispnea * gagal jantung kiri. %ising kontinu, bising ma#hinery, sama seperti PDA ke#il, tetapi &oto rontgen thorak memperlihatkan adanya pembesaran entrikel kiri, atrium kiri, knob aorta, * askularisasi paru yg meningkat.
#. PDA besar akan mengakibatkan gagal jantung kiri pada minggu pertama bayi premature atau usia atau : bulan pada bayi lahir #ukup bulan 'enurut 'adow (!!?) tanda gejala yg mun#ul adalah denyut nadi melemah karena kebo#oran mendadak aliran darah dari aorta ke arteri pulmonalis. 9emuan yg khas adalah murmur BmesinC (sistolik * diastolik) kontinu di bawah klaikula kiri. Penatalaksanaan 'edis Gagal
jantung
diterapi
dengan
obat/obatan.
Penutupan
dengan pembedahan diindikasikan jika duktus tetap persisten. Duktus bisa di ligasi atau dioklusi dengan suatu alat Bpayung gandaC ke#il yg diletakkan dalam duktus melalui kateter jantung. 4. 8tenosis pulmoner (pulmonary stenosis/8P) De&ek0 penyempitan muara
dengan atau
arteri
adanya
obstruksi
pulmonalis.
pada
8tenosis
pulmoner dapat berbentuk alular, subalular
(in&undibular),
dan
supraalular (pheryperal pulmonary arteri stenosis atau coarctatio aorta). 8tenosis pulmoner dapat berdiri sendiri, tetapi lebih sering merupakan bagian sindrom lain, seperti
tetralogi
menyebutkan
&allot
stenosis
('uttain, pulmoner
!!).
adalah
mengganggu aliran darah dari entrikel kanan. 'ani&estasi 5linis
lesi
9u#ker
(")
obstruksi
yg
5eluhan yg terjadi biasanya menimbulkan #epat lelah, dispnea, angina, sinkop, * dis&ungsi serebral. Gangguan hemodinamika oleh adanya obstruksi, maka aliran darah ke paru/paru berkurang * lama akan menjadi hipertrof entrikel kanan. Penatalaksanaan 'edis
kanan
ber&ungsi
sebagai
entrikel sistemis yg memompa darah ke aorta distal melalui PDA. %ising sistolik mungkin ada atau mungkin tidak. 5ram otot bisa terjadi
akibat peningkatan
aktiitas
dari jaringan yg tidak
terorganisasi. Anak mengalami pening, sakit kepala, pingsan, * mimisan akibat dari hipertensi. Pemeriksaan Penunjang ;5G pada bayi mungkin menunjukkan -=<, mungkin terjadi •
bientrikulat hipertrof. ;5G juga dapat menunjukkan hipertrof entrikel kiri. oto rontgen thoraks biasanya normal, tetapi dapat ditemukan
•
•
iregularitas * notching pada batas in&erior atau iga belakang.
Penatalaksanaan 'edis 5oarktasio aorta merupakan indikasi untuk operasi walalupun asimptomatis. 2sia ideal operasi adalah ?/"! tahun. @perasi tidak dianjurkan pada usia yg lebih muda, kearena kemungkinan re/ stenosis lebih besar. 9erapi medis hanya dianjurkan sebagai pengobatan
sementara
hemodinamika.
5ontrol
untuk
mengendalikan
hipertensi
*
pen#egahan
gangguan terhadap
endokarditis. -eseksi bagian yg menyempit * menyambung ujung ke ujung atau pemasangan gra&t pada daerah itu.
D. 'ani&estasi 5linis Dalam 1nsley (!!:) diungkapkan gambaran klinis penyakit jantung #ongenital asianotik dapat dibagi dalam : kelompok umur0 ". Pada periode awal bayi baru lahir Gagal jantung * kesulitan bernapas biasanya disebabkan oleh lesi obstrukti& jantung kiri, misalnya koarktasio aorta, sindrom hipoplasia jantung kiri * kadang stenosis aorta. adi &emoral * brakial harus teraba untuk menyingkirkan obstruksi jantung kiri. adi dapat
menghilang setelah
beberapa
hari bila duktus
arteriosus menutup sehingga kasus yg di#urigai harus dinilai ulang. 'ungkin
terjadi
syok disertai asidosis metaboli#
*
hepatomegali, biasanya ada riwayat kesulitan makan selama E/" jam. . 8etelah beberapa minggu Pirau dari kiri ke kanan dapat mengakibatkan gejala sulit makan, takipnea dengan retraksi subkostal * gagal jantung
disertai hepatomegali. Dapat juga terjadi peningkatan %% yg tidak proporsional akibat retensi #airan. 5ardiomegali (paling baik dilihat dari hasil &oto dada) selalu terjadi pada kedua kelompok. :. Pada bayi premature 9erutama yg lahir dengan umur kehamilan :E minggu, kemungkinan duktus arteriosus gagal menutup/terutama bila terjadi system sindrom distress respirasi idiopatik. %iasanya terdengar bising sistolik * denyut nadi tidak teraba.
;. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan penunjang yg dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosa P$% antara lain0 ". Pemeriksaan laboratorium . -adiologis :. ;lektrokardiograf 4. ;kokardiogram ?. 5aterisasi . 5omplikasi Pasien dengan penyakit jantung #ongenital teram#am mengalami berbagai komplikasi antara lain0 ". Gagal jantung kongesti& . -enjatan kardiogenik,
G. Pathways 9erpapar &aktor endogen * eksogen selama kehamilan trimester 1 * 11 5elainan jantung #ongenital De&ek septum entrikel Pirau kiri ke kanan
Aliran darah * @ ke paru meningkat ;dema paru Di&usi oksegen menurun 5ontriksi arteriol paru Gangguan pertukara n gas
8esak 5emampu an menghisap menurun 1ntake nutrisi tidak adekuat Ke#i5"6se i12"n&"n nu#risi 6ur"n& 5"ri
%eban
Penuruna n suplai @ ke miokardi um Perubaha n
-etensi a dan<@
8yok kardioge nik
2rine output menurun, olume
Ke1"#i" n
plasma meningkat
6e2u#u" n
Kele2i" n ,olu1e :"ir"n
DAFTAR PUSTAKA Ali,
'.
!".
http://repository.usu.ac.id/bitstream/1!"#$%&'/#&"%/"/Chapter( )**.pdf 7orwin, ;liHabeth $., !!". +uku Saku ,atosiolog* . $akarta0 Penerbit %uku.