Penyakit Jantung Bawaan Asianotik Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Abstrak
Sebuah Sebuah defek defek septum septum ventri ventrikel kel (VSD), (VSD), jua jua disebu disebutt luban luban di hati, hati, adalah adalah cacat cacat jantun umum !an hadir pada saat lahir (konenital)" #acat melibatkan pembukaan (luban) di jantun membentuk antara ruan jantun !an lebih rendah, sehina darah ka!a oksien dan miskin oksien oksien untuk untuk bercampur bercampur"" Seoran ba!i denan denan defek septum ventrikel kecil munkin tidak memiliki masalah" Seoran ba!i denan cacat septum ventrikel lebih besar atau atau cacat cacat jantun jantun !an !an terkai terkaitt munk munkin in memilik memilikii $arna $arna kebiru kebiru%bir %biruan uan tanda tanda pada pada kulit kulit (sianosis) % karena darah miskin oksien % serin palin terlihat di bibir dan kuku" Defek septum ventrikel kadan%kadan tidak terdianosis sampai de$asa" Untunn!a, defek septum ventri ventrikel kel dapat dapat diobat diobati" i" &eberap &eberapaa defek defek septum septum ventrik ventrikel el kecil kecil ditutu ditutup p untuk untuk mencea menceah h komplikasi komplikasi !an terkait terkait denan denan lokasi mereka, seperti kerusakan kerusakan katup jantun" jantun" &an!ak oran denan defek septum ventrikel kecil memiliki hidup normal dan produktif" Abstract
' ventricular septal defect (VSD), also called a hole in the heart, is a common heart defect thats present at birth (conenital) (conenital)"" he defect involves involves an openin openin (hole) in the heart formin bet$een the hearts lo$er chambers, allo$in o*!en%rich and o*!en%poor blood to mi*" ' bab! $ith a small ventricular septal defect ma! have no problems" ' bab! $ith a larer ventricular septal defect or associated heart defects ma! have a telltale bluish tint to the skin (c!anosis) — due to o*!en%poor blood — often most visible in the lips and finernails" Ventricul ntricular ar septal septal defects defects are sometim sometimes es not diano dianosed sed until until adulth adulthood ood"" Fortun Fortunate atel! l!,, ventricular septal defect is treatable" Some smaller ventricular septal defects are closed to prevent complications related to their location, such as damae to heart valves" +an! people $ith small ventricular septal defects have normal and productive life" Keyword: ventricular ventricular septal defect, defect, heart hole, hole, congenital heart heart disease
Pendahuluan
Dalam beberapa dasa$arsa terakhir ini anka kejadian beberapa pen!akit non%infeksi makin menonjol , baik di neara maju maupun neara berkemban" erbaikan tinkat sosial ekonom ekonomii telah telah memba$ memba$aa peruba perubahan han pola pola pen!a pen!akit kit"" en!a en!akit kit infeks infeksii serta serta defisi defisiens ensii i-i i-i makin lama makin men!urut, sedankan pelbaai pen!akit non%infeksi, termasuk pen!akit konenital makin meninkat" eristi$a tersebut jua terjadi dalam bidan kardioloi" Di .ndone .ndonesia, sia, $alaupun $alaupun belum belum ada data data /& !an akurat, akurat, namun masalah masalah /& jelas telah telah
1
memerlukan perhatian !an sunuh%sunuh baik dari dokter umum maupun spesialis" Ventrikel Septum Defek adalah kelainan jantun berupa luban pada sekat antar bilik jantun !an men!ebabkan kebocoran aliran darah pada bilik kiri dan kanan jantun" &erdasarkan lokasi defek, VSD terbai atas 0 !aitu defek subpulmonal, disebabkan oleh kekuranan septum conal" Defek membranous, terletak dibelakan septum dari katup tricuspid" Defek 'trioventrikular ('V), disebabkan karena kekuranan komponen endokardial dari septum interventrikuler1 Defek muscular, dapat terjadi dibaian manapun dari septum otot" &erdasarkan ukuran defek, VSD terbai atas 2 !aitu , defek kecil, tidak didapatkan ejala dan murmur jantun pada pemeriksaan rutin, defek sedan, men!ebabkan timbul ejala pada ba!i ( muncul pada bulan pertama kehidupan), defek besar, ejala mulai muncul pada minu pertama kehidupan" enananan !an dapat dilakukan adalah denan tindakan bedah denan cara menjahit luban pada sekat antar ventrikel atau menambah defek denan sepoton dakron"
Pemeriksaan Penunjang 3
4kokardiorafi dapat menunjukkan beban volume ventrikel kanan
!an berlebihan
denan adan!a ventrikel dan atrium kanan !an membesar, dan kadan%kadan tampak defekn!a itu sendiri" 3
Foto ronten ' dan lateral 3 Kateterisasi jantun, masih merupakan dianostik pasti, karena dapat menunjukkan
denan jelas adan!a peninkatan saturasi oksien antara vena cava dan ventrikel kanan akibat bercampurn!a darah menandun oksien dari atrium kiri, menilai beratn!a pirau dan menukur tahanan vascular darah pulmonar!" 3 'niorafi kontras ventrikel kanan dan ventrikel kiri dapat menunjukkan kelainan katup
terkait atau anomal! aliran vena pulmonalis"
Diagnosa Kerja
Ventrikel Septal Defect VSD ini adalah salah satu kelainan jantun ba$aan pada anak%anak dan jua serinkali disebut denan jantun bocor" 5an dimaksud denan VSD (Ventricular Septal Defect) adalah terjadi bila sekat (septum) ventrikel tidak terbentuk sempurna" 'kibatn!a darah dari bilik kiri menalir ke bilik kanan pada saat s!stole"
6
'da
jua !an menartikan bah$asann!a VSD adalah suatu keadaan dimana terdapat defek ( luban ) abnormal pada sekat !an memisahkan antara ventrikel kanan dan kiri sehina
2
adan!a percampuran antara darah bersih dan jua darah kotor" Dan VSD ini terbai menjadi dua jenis VSD !aitu +embranous ( terjadi 7 89 : ) dan jua +uskular" +enenai etioloi pen!ebab VSD adalah pada perkembanan embrio maka abunan ventrikuler dan membranous terjadi saat kehamilan umur 0 – 8 minu" erkembanan septum muskular tejadi saat ventrikel kanan dan kiri membentuk sumbu ( fuse ) sedankan septum membranous terjadi akibat pertumbuhan dari “ endocardial ciushius “"Selama proses pembentukan sekat ini dapat terjadi defek konenital akibat anuan pembentukan ini" VSD lebih serin ditemukan pada anak%anak dan serinkali merupakan suatu kelainan jantun ba$aan" 6
Diagnosa Banding ➢
D' ( atent Ductus 'rteriosus) Duktus arteriosus adalah pembuluh darah !an menhubunkan aliran darah
pulmonal ke aliran darah sistemik dalam masa kehamilan (fetus)" ;ubunan ini (shunt) diperlukan oleh karena sistem respirasi fetus !an belum bekerja di dalam masa kehamilan tersebut"
6,<
'liran darah balik fetus akan bercampur denan aliran darah bersih dari ibu
(melalui vena umbilikalis) kemudian masuk ke dalam atrium kanan dan kemudian dipompa oleh ventrikel kanan kembali ke aliran sistemik melalui duktus arteriosus" =ormaln!a duktus arteriosus berasal dari arteri pulmonalis utama (atau arteri pulmonalis kiri) dan berakhir pada baian superior dari aorta desendens, ± <%69 mm distal dari percabanan arteri subklavia kiri" Setelah persalinan terjadi perubahan sirkulasi dan fisiolois !an dimulai seera setelah eliminasi plasenta dari neonatus" 'dan!a perubahan tekanan, sirkulasi dan meninkatn!a p>< akan men!ebabkan penutupan spontan duktus arteriosus dalam $aktu < minu" Duktus arteriosus !an persisten (D') akan menakibatkan pirai (shunt) ?%@ !an kemudian dapat men!ebabkan hipertensi pulmonal" /ika duktus tetap terbuka, darah !an seharusn!a menalir ke seluruh tubuh akan kembali ke paru%paru sehina memenuhi pembuluh paru%paru" /umlah darah tambahan !an sampai ke paru%paru terantun kepada ukuran D'" /ika D' sanat kecil, maka darah !an mele$ati D' han!a sedikit" ada keadaan ini, anak tidak memiliki ejala sama sekali dan tampak baik%baik saja" D' !an kecil dapat diketahui jika pada pemeriksaan denan stetoskop terdenar murmur (suatu bun!i jantun ekstra !an terdernar jika darah men!embur melalui luban !an sempit)" Semakin kecil lubann!a, maka semakin sedikit darah !an menalir dan semakin halus bun!i
3
murmur !an terdenar" /ika D' memiliki luban !an besar, maka darah dalam jumlah !an besar akan membanjiri paru%paru" 'nak tampak sakit, denan ejala berupaA < % tidak mau men!usu % berat badann!a tidak bertambah % berkerinat % kesulitan dalam bernafas % den!ut jantun !an cepat"
➢
'SD ('trium Septal Defect) 'trial Septal Defect ('SD) adalah terdapatn!a hubunan antara atrium kanan denan
atrium kiri !an tidak ditutup oleh katup" 'SD adalah pen!akit jantun ba$aan berupa luban (defek) pada septum interatrial (sekat antar serambi) !an terjadi karena keaalan funsi septum interatrial semasa janin" Defek Septum 'trium ('SD, 'trial Septal Defect) adalah suatu luban pada dindin (septum) !an memisahkan jantun baian atas (atrium kiri dan atrium kanan)" Kelainan jantun ini mirip seperti VSD, tetapi letak kebocoran di septum antara serambi kiri dan kanan" Kelainan ini menimbulkan keluhan !an lebih rinan dibandin VSD" 6 'trial Septal Defect adalah adan!a hubunan (luban) abnormal pada sekat !an memisahkan
atrium
kanan
dan
atrium
kiri"
Kelainan
jantun
ba$aan
!an
memerlukan pembedahan jantun terbuka adalah defek sekat atrium" Defek sekat atrium adalah hubunan lansun antara serambi jantun kanan dan kiri melalui sekatn!a karena keaalan pembentukan sekat" Defek ini dapat berupa defek sinus venousus di dekat muara vena kavasuperior, foramen ovale terbuka pada umumn!a menutup spontan setelah kelahiran, defek septum sekundum !aitu keaalan pembentukan septum sekundum dan defek septum primum adalah keaalan penutupan septum primum !an letakn!a dekat sekat antar bilik atau pada bantalan endokard" Selanjutn!a denan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjan seperti elektro% kardiorafi (4KB), rontent dada dan echo%cardiorafi, dianosis 'SD dapat diteakkan" Bejalan!a bisa berupa A 6"
Serin menalami infeksi saluran pernafasan"
<"
Dispneu (kesulitan dalam bernafas)
2"
Sesak nafas ketika melakukan aktivitas
4
0"
/antun berdebar%debar (palpitasi)
C"
ada kelainan !an sifatn!a rinan sampai sedan, munkin sama sekali
Etiologi
en!ebab pen!akit jantun conenital berkaitan denan kelainan perkembanan embrionik, pada usia lima sampai delapan minu, jantun dan pembuluh darah besar dibentuk" en!ebab utama terjadin!a pen!akit jantun conenital belum dapat diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor !an didua mempun!ai penaruh pada peninkatan anka kejadian pen!akit jantun ba$aan" < Faktor Prenatal : ➢
.bu menderita pen!akit infeksi A rubella, influen-a atau chicken fo*"
➢
.bu alkoholisme"
➢
Umur ibu lebih dari 9 tahun"
➢
.bu menderita pen!akit Diabetes +ellitus (D+) !an memerlukan insulin"
➢
.bu meminum obat%obatan penenan atau jamu dan sebelumn!a oral
atau
suntik,
minum
obat%obatan
tanpa
resep
ikut proram K&
dokter,
(
thalidmide,
de*troamphetamine, aminopterin, amethopterin)" ➢
erpajan radiasi (sinar E)"
➢
Bi-i ibu !an buruk"
➢
Kecanduan obat%obatan !an mempenaruhi perkembanan embrio"
Faktor Genetik : ➢
'!ah .bu menderita pen!akit jantun ba$aan"
➢
Kelainan kromosom seperti Sindrom Do$n"
➢
?ahir denan kelainan ba$aan !an lain"
Patofisiologi
Darah arterial menalir dari ventrikel kiri ke ventrikel kanan melalui defek pada septum intraventrikular" erbedaan tekanan !an besar membuat darah menalir denan deras dari ventrikel kiri ke ventrikel kanan G menimbulkan bisin" Darah dari ventrikel kanan didoron masuk ke a"pulmonalis" +akin besar defek, makin ban!ak darah masuk ke a"pulmonalis" ekanan !an terus%menerus menini pada a"pulmonalis akan menaikan tekanan pada kapiler paru" +ula%mula naikn!a tekanan kapiler ini masih reversibel (belum ada perubahan pada endotel dan tunika muskularis arteri%arteri kecil paru" 'kan tetapi, lama% 5
lama pembuluh darah paru menjadi sklerosis dan akan men!ebabkan naikn!a tahanan !an permanen"2 &ila tahanan pada a"pulmonalis sudah tini dan permanen, tekanan pada ventrikel kanan jua jadi tini dan permanen" &ila ditinjau dari sei patofisioloi maupun klinis, ada 0 tipe VSD, VSD kecil denan tahanan pada a"pulmonalis masih normal" VSD sedan denan tahanan pada a"pulmonalis massih normal" VSD besar dan sudah disertai hipertensi pulmonal !an dinamis G hipertensi pulmonal terjadi karena bertambahn!a volume darah pada a"pulmonalis tetapi belum ada kenaikan tahanan a"pulmonalis atau belum ada arteriosklerosis a"pulmonalis" VSD besar denan hipertensi pulmonal !an permanen karena pada kelainan ini sudah disertai arteriosklerosis a"pulmonalis" ada $aktu lahir, tahanan pembuluh darah paru dan tahanan pembuluh darah sistemik sama" Sesudah 0% minu, tahanan pembuluh darah paru menurun perlahan%lahan" Denan demikian, tekanan pada a"pulmonalis dan tekanan pada ventrikel kanan menurun"
2
Manifestasi klinik
6) VSD kecil VSD kecil tanpa aliran darah pintas dan anuan hemodinamika !an berarti tekanan arteri pulmonal pada VSD kecil normal, memperlihatkan aliran pulmonal denan aliran sistemis H 6,C A 6" Seabaian besar jenis VSD akan menutup secara alamiah pada umur 2 tahun, sisan!a tetapterbuka dan mudah di dianosis";al ini menimbulkan adan!a trhill dan bisiin pansistolik !an keras dan besar di aris ternal baian ba$ah" Foto roten torak dan 4KB tetap normal pada VSD muskular, bisin ini berakhir pada saat mid%diastolik karena penutupan VSD pada saat diatolik" 2 <) VSD sedan VSD sedan denan kelianan vaskuler paru obstuktif dan sianosis"ada VSD sedan tekanan arteri pulmonal I 66< tekanan sistemis dan aliran sirkulasi paru dibandinkan sirkulasi sistemis antara 6,C A 6 dan < A 6"/enis ini tidak serin ditemukan pada oran de$asa karena serin menutup atau menjadi VSD kecil pada umur muda" 'liran darah pintas pada VSD sedan,cukup besar,sehina bisin pensisitolik pada aris ternal kiri ba$ah serin disertai bisin mid%diatolik didaerah katup mitral dan allop protodiastolik didaerah apeks" Foto roten torak menunujukkan kardiomeali dan vaskularisasi !anb bertambah, sedankan 4KB menunujukkan hepertropi ventrikel kiri" 2) VSD besar
6
VSD besar !an disertai stonosis pulmonal sulit dibedakan denan tetraloi fallot" ekanan didaerah jantun identik denan tekanan dijantun kiri" 'liran sirkulasi sistemis < A 6 aliran pintas !an besar seperti ini akan menakibatkan aal jantun pada <%2 bulan" &eberapa klien dapat hidup sampai de$asa muda atau de$asa tetapi menalami vaskuler paru obstruktif berat,pulmona infudibular" 'liran menjadai sanat minimal atau !an kadan% kadan ditemukan jua memberikan am baran sindrom 4isenmener"
Penatalaksanaan
ada VSD kecil ditunu saja, kadan%kadan dapat menutup secara spontan" Diperlukan operasi untuk menceah endokarditis infektif" ada VSD sedan jika tidak ada ejala%ejala aal jantun, dapat ditunu sampai umur 0%C tahun karena kadan%kadan kelainan ini dapat menecil" &ila terjadi aal jantun diobati denan diitalis" &ila pertumbuhan normal, operasi dapat dilakukan pada umur 0% tahun atau sampai berat badann!a 6< k" ada VSD besar denan hipertensi pulmonal !an belum permanenA biasan!a pada keadaan menderita aal jantun sehina dalam penobatann!a menunakan diitalis" &ila ada anemia diberi transfusi eritrosit terpampat selanjutn!a diteruskan terapi besi" >perasi dapat ditunda sambil menunu penutupan spontan atau bila ada anuan dapat dilakukan setelah berumur bulan" ada VSD besar denan hipertensi pulmonal permanenAoperasi paliatif atau operasi koreksi total sudah tidak munkin karena a"pulmonalis menalami arteriosklerosis" &ila defek ditutup, ventrikel kanan akan diberi beban !an berat sekali dan akhirn!a akan menalami dekompensasi" &ila defek tidak ditutup, kelebihan tekanan pada ventrikel kanan dapat disalurkan ke ventrikel kiri melalui defek" 2,0 Pencegahan
ersiapan kehamilan pada a$al masa kehamilan terutama tia bulan pertama dimana terjadi pembentukan oran tubuh antara lain jantun, sebaikn!a ibu tidak menkonsumsi jamu berbaha!a dan obat%obatan !an dijual bebas di pasaran" +enhindari minuman beralkohol " erban!ak asupan makanan beri-i terutama !an menandun protein dan -at besi jua asam folat tini" rotein bisa didapat dari sumber he$ani, misal ikan, dain, telur dan susu maupun tumbuh%tumbuhan sa!ur%sa!uran !an sear" enceahan anemia denan makan aneka sa!uran !an menandun -at besi jua teratur menkonsumsi tablet -at besi !an diresepkan dokter atau bidan" +enhindari paparan sinar E atau radiasi dari foto ronten berulan pada masa kehamilan, ibu hamil tidak merokok baik secara aktif maupun terkena asap rokok dari suami atau anota keluara disekitarnt!a" ;indari polusi asap
7
kendaraan denan menunakan masker pelindun aar tidak terhisap -at – -at racun dari karbondioksida" C enceahan infeksi pada masa hamil Seera lakukan penceahan sebelum masa kehamilan seperti imunisasi ++@ untuk menceah pen!akit morbili (campak) dan rubella selama hamil" ola hidup sehat dan cukup olah raa !an sesuai denan kondisi ibu hamil aar meninkatkan da!a tahan tubuh dan istirahat !an cukup aar tidak mudah terseran pen!akit infeksi sejak hamil muda" .bu hamil denan faktor resiko antara lain kehamilan denan usia ibu di atas 09 tahun, ada ri$a!at pen!akit dalam keluara seperti diabetes, kelainan enetik do$n sindrom , pen!akit jantun dalam keluara perlu $aspada denan faktor resiko meskipun kecil kemunkinann!a"
Komplikasi
&eberapa komplikasi !an dapat terjadiA 6" Baal jantun berulanA akan menunjukkan ejala dan tanda pembenkakan jantun (jantun menjadi besar), sesak nafas karena edema paru (paru penuh cairan), bisa fatal berakhir kematian" <" @adan paru%paru (pneumoniabronkopneumonia) berulanA ejala dan tanda berupa batuk%batuk denan sesak nafas disertai panas tini" 2" Baal tumbuhA ank terhambat pertumbuhann!a sehina jauh lebih kecil dibandin anak normal" ada K+S akan nampak berat badann!a tidak naik bahkan turun" 0" Bi-i burukA anak kurus, lemah, kulitn!a kendor terutama di daerah pantat, ian!a nampak jelas sein disebut ia amban, anak jadi cenen dan menjadi mudah sakit" C" 4ndokarditis infektif, !aitu infeksi !an terjadi pada lapisan dalam jantun" " ;ipertensi pulmonalA tekanan di dalam pembuluh nadi paru meninkat karena kelebihan volume aliran darah ke paru%paru" J" 'nak !an semula tidak biru akan menjadi biru di daerah mulut dan ujun%ujun jarin!a akibat hipertensi paru !an hebat, disebut sebaai 4isenmenerisasi" &ila ini sudah terjadi biasan!a operasi koreksi sudah tidak bisa untuk dilakukan lai"
Kesimpulan
8
erjalanan alamiah Ventrikel Septal Defek, terantun dari sebaian besar dari ukuran defek" Sejumlah defek kecil !an berarti (29%C9:) akan menutup secara spontan, palin serin selama umur tahun pertama"Untuk defek sedan atau besar kuran serin menutup secara spontan, bahkan $alaupun defek cukup besar untuk menakibatkan aal jantun, defek munkin menjadi lebih kecil dan jaran akan menutup secara sempurna" <" ?ebih dari 9: kasus pen!akit jantun ba$aan pen!ebabn!a adalah multi faktor" Ventrikel septal defek ditandai denan adan!a hubunan septal !an memunkinkan darah menalir lansun antar ventrikel, !an biasan!a dari kiri ke kanan" ada anak denan ventrikel septum defek sederhana ambaran klinisn!a dapat meliputi adan!a murmur, intoleransi latihan rinan, keletihan, selama beraktivitas dan infeksi saluran nafas !an berulan – ulan dan berat" Keseriusan anuan ini terantun dari pada ukuran dan derajat hipertensi pulmonal, jika anak asimtomatik masih tidak diperlukan penobatan tetapi jika timbul aal jantun kronik diperlukan untuk penutupan defek atau pembedahan" @esiko bedah kira%kira 2: idealn!a pada anak umur 2 sampai C tahun"
Daftar Pustaka
6" rice, S!lvia ',?orraine +" atofisioloi konsep klinis proses pen!akit" /akartaA 4B#1<99C"h"8%<" <" .katan Dokter 'nak .ndonesia" &uku ajar kardioloi anak" /akartaA &inarupa 'ksara1<99"h"66%<" 2" @ilantono ?." Defek septum ventrikel buku ajar kardioloi" /akartaA &alai enerbit FKU.1<992"h"JJ"89"
0" Bu!ton, 'rthur #" ;all, /ohn 4" &uku ajar fisioloi kedokteran" 4disi 66" /akartaA 4B#1<99J"h"6<<%8" C" Silbemal F" en!akit jantun ba$aan" /akartaA 4B#1<99J"p"6J%9" " Sariadai S" 'suhan kepera$atan pada anak" /akartaA " Fajar interpratama1<969"h"C% J9"
9