penatalaksanaan untuk pada pasien dengan ITPFull description
Full description
ReviewFull description
Full description
Review
trombositopeni pada anak
Purpura
febrisDeskripsi lengkap
Full description
Full description
TINJAUAN TEORI
A. PENG PENGER ERTI TIAN AN
Idiopatik Idiopatik Trombo Trombositope sitopenia nia Purpura Purpura (ITP) merupakan merupakan suatu kelainan kelainan yang yang berupa berupa ganggu gangguan an autoim autoimun un yang yang menetap menetap (angka (angka tromb trombosi ositt darah darah perifer kurang dari 150.000 / ml) akibat autoantibody yang mengikat antigen tromb trombos osit it meny menyeba ebabk bkan an destr destruk uksi si prem premat atur uree trom trombo bosit sit dalam dalam syste system m retikuloendotel terutama limpa (Sudoyo ru. dkk! "00#) Idio Idiopa pati tik k
Tromb rombot otop open enik ik
Purp Purpur uraa
adal adalah ah
suat suatu u
kond kondis isii
yang ang
didalam didalamny nyaa terdapa terdapatt penuru penurunan nan hitung hitung tromb trombosi ositt yang yang bersik bersikula ulasi si dalam dalam keadaan sumsum normal ($e%ily! "00#) Trombositopenia Trombositopenia bermanifestasi sebagai s ebagai memar! perdarahan dan petekia dalam beberapa hari sampai dengan beberapa minggu terisolasi pada indi&idu dalam keadaan lainnya lainnya sehat ('offbrand. dkk! "005).
B. ET ETIO IOLO LOG GI
Sind Sindro rom m ITP ITP diseb disebab abka kan n oleh oleh anti antibo body dy trom trombo bosi sitt spesi spesifi fik k yang yang berkaitan dengan trombosit autolog kemudian dengan %epat dibersihkan dari sirkulasi oleh system fagosit monokuler melalui reseptor $ makrofak. asa normal trombosit sekitar * hari! tetapi memendek pada ITP men+adi " , - hari sampai beberapa menit. Pasien yang trombositopenia ringan sampai sedang mempunyai masa hidup terukur yang lebih lama dibandingkan dengan pasien dengan trombositopenia berat (Sudoyo ru. ru. kk! "00#)
C. MANIFE MANIFEST STA ASI KLIN KLINIK IK
$e%ily ("00#) mengatakan manifestasi klinis pada idiopatik trombositopenia purpura adalah sebagai berikut 1. Se%ara spontan spontan timbul timbul peteki peteki dan ekimosis ekimosis pada pada kulit kulit ". udah memar emar -. pista pistaksi ksiss (ge+ala (ge+ala aal aal seper sepertit titiga iga anak) anak) 2. enoragia
1
5. 'ema 'ematu turi ria(+ a(+ara arang ng ter+a ter+adi di)) 3. Perdar Perdaraha ahan n dari dari ringga ringga mulut mulut *. elena
D. PATOFISI OFISIOLO OLOGI GI
Trombosi Trombositopen topenia ia ter+adi akibat kerusakan kerusakan trombosit trombosit melalui melalui antibodi. antibodi. Pada umumnya! gangguan ini didahului oleh penyakit dengan demam ringan 1 sampai 3 minggu minggu sebelum sebelum timbul timbul aitan ge+ala. anifestasi klinisnya klinisnya sangat ber&ariasi. ITP dapat digolongkan men+adi tiga +enis akut! kronis dan kambuhan. Pada anak , anak mula , mula terdapat ge+ala seperti demam! perdarahan! petekie! purpura dengan trombositopenia! dan anemia. Prognosis baik! terutama pada anak4anak dengan gangguan akut. akut. ($e%ily! "00#) Ig antitr antitromb ombosi ositt reaktif reaktif dengan dengan glikop glikoprot rotein ein permu permukaan kaan sel telah telah diiden diidentifi tifikas kasii dalam dalam serum serum kebany kebanyaka akan n kasus kasus ITP. ITP. engan engan teknik teknik,te ,tekni knik k khusus khusus!! immuno immunoglo globul bulin in +uga +uga dapat dapat ditun+ ditun+uka ukan n terikat terikat pada pada permu permukaan kaan trombosit. 6impa 6impa memain memainkan kan peran peran pentin penting g dalam dalam patoge patogenes nesis is kelain kelainan an ini. ini. 6impa merupakan tempat utama produksi antibodi antitrombosit dan destruksi trom trombo bosi sitt yang ang dila dilapi pisi si Ig. Ig. Pada Pada lebi lebih h dari dari dua dua pert pertig igaa pend pender erit ita! a! splenektomi akan dikuti kembalinya hitung trombosit men+adi normal dan remisi remisi lengka lengkap p penya penyakit kitny nya. a. 6impa 6impa biasan biasanya ya nampak nampak normal normal sekali sekali!! atau atau mungk mungkin in diserta disertaii sedikit sedikit pembes pembesaran aran sa+a. sa+a. Splen Splenome omegali gali demiki demikian an yang yang mungkin ter+adi sebagai akibat bendungan sinusoid dan pembesaran folikel , folikel limfoid! yang memiliki sentra germina men%olok. Se%a Se%ara ra histo histolo logi gi sums sumsum um tamp tampak ak norm normal! al! teta tetapi pi biasa biasany nyaa dapa dapatt menun+ menun+uka ukan n pening peningkat katan an +umlah +umlah megaka megakarios riosit! it! kebany kebanyakan akan megaka megakario riosit sit hanya berinti satu dan diduga masih muda. ambaran sumsum serupa di%atat dalam berbagai bentuk bentuk trombositop trombositopeni eni sebagai sebagai akibat akibat perusakan perusakan trombosit trombosit yang ang
diper iper%e %ep pat. at.
7ep 7epenti entin ngan gan
pemer emerik iksa saan an
susm susmsu sum m
iala ialah h
untu ntuk
menyimgkirkan trombositopeni sebagai akibat kegagalan sumsum. Tentu sa+a temuan penting pada umumnya terbatas pada perdarahan sekunder. Perdarahan
"
dapat tampak menyebar ke seluruh tubuh! khususnya dalan lapisan , lapisan serosa dan mukus. ($e%ily 8 Soden! "00#).
E. PATHW HWA AY
Trombositopenia
Terbentuk Terbentuk antibodi yang merusak trombosit
enyerang platelet dalam darah
9umlah platelet menurun
ihan%urkan oleh makrofak dalam +aringan
olekul Ig reaktif dalam sirkulasi trombosit
Platelet mengalami gangguan agresi
Penghan%uran dan pembuangan trombosit meningkat enyumbat kapiler , kapiler darah
Penumpukan darah intra dermal enekan saraf nyeri erangsang SSP un%ul sensasi nyeri
N*er
Perdarahan
7apiler baah kulit pe%ah
7apiler pe%ah pe%ah Perdarahan intra dermal
Tumbuh Tumbuh bintik merah
Ker$%a!an nte'rta% &arn'an
Gan''$an (tra t$)$h
Penurunan metabolism anaerob
Penurunan transport :" dan ;at nutrisi lain ke+aringan
7elemahan
Int+,eran% Int+,eran% a!t-ta% Ce(,*/ 0112 dan Sant+%a/ 01345
-
F. KO KOM MPLIKA LIKAS SI
7ompli 7omplikasi kasi yang yang dialam dialamii pender penderita ita idiopa idiopatik tik tromb trombosit ositope openia nia purpur purpuraa menurut $e%ily ("00#) adalah sebagai berikut 1.
G. PEMERI PEMERIKSA KSAAN AN PENUNJ PENUNJANG ANG
enurut $e%ily ("00#) untuk menegakkan diagnosa pasti dapat dilakukan pemeriksaan penun+ang seperti dibaah ini 1. 9umlah 9umlah trombosit trombosit , menurun menurun sampai sampai kurang kurang dari dari 20.000/ 20.000/ mm-. mm-. ". 'itung 'itung darah darah lengka lengkap p ($>$) anemia anemia karena karena ketidakm ketidakmamp ampuan uan sel darah darah merah (S) menggunakan ;at besi. -. spirasi spirasi susmsum susmsum tulang tulang peningkatan peningkatan megakariosit. megakariosit. 2. 9umlah 9umlah leukosit4leu leukosit4leukosits kosits ringan sampai sampai sedang eosinofili eosinofiliaa ringan. ringan. 5. ?+i antibodi antibodi trombosit trombosit dilakukan dilakukan bila diagnosis diagnosis diragukan. diragukan. a. >iopsi >iopsi +aring +aringan an pada pada kulit kulit dan gusi4d gusi4diag iagnos nostik tik.. b. ?+i antibodi antinuklir untuk menyingkirkan kemungkinan 6upus ritematosus Sistemik (S6). %. Pemeriksaan Pemeriksaan dengan dengan slit lamp untuk untuk melihat melihat adanya adanya u&eitis. u&eitis. d. >iopsi >iopsi gin+al gin+al untuk untuk mendiag mendiagnosis nosis keterlibatan keterlibatan gin+al. gin+al. e. oto oto toraks toraks dan u+i u+i fung fungsi si paru paru diag diagno nost stik ik untuk untuk mani manifes festa tasi si paru paru (efusi! fibrosis interstitial paru).
H. PENAT PENATALAKSAN ALAKSANAAN AAN MEDIS MEDIS
Tu+uan pengobatan pada ITP adalah mengurangi produksi antibody dan destru destruksi ksi tromb trombosi osit! t! serta serta mening meningkat katkan kan dan mempert mempertaha ahanka nkan n hitung hitung trombosit. 7ortikosteroid sering kali digunakan pada aal terapi ITP. 9ika anak tidak berespon terhadap kortikosteroid! diberikan imunoglobulin se%ara I@(I@I). I@I ini menstimulsi peningkatan hitung trombosit dengan pesat dalam "2 +am setelah se telah pemberian. ($e%ily! "00#)
2
I. ASUHAN ASUHAN KEPERA KEPERAW WATAN
suhan keperaatan menurut Santosa ("003) adalah sebagai berikut 3.
Pen'!a&an
a) simtomatik simtomatik sampai sampai +umlah +umlah tromb trombosit osit menurun menurun di di baah baah "0.000. "0.000. b) Tanda4tanda Tanda4tanda perdarahan. 4 Pete Peteki kiee ter+a ter+adi di spon sponta tan. n. 4 kimo kimosis sis ter+ad ter+adii pada pada daerah daerah trau trauma ma mino minor. r. 4 Perdarahan Perdarahan dari mukosa mukosa gusi! gusi! hidung! hidung! saluran pernafasan. pernafasan. 4 'ematur 'ematuria. ia. (seper (seperti ti ken%in ken%ing g darah) darah) 4 Perd Perdara araha han n gastr gastroi oint ntest estin inal. al. %) Perdar Perdaraha ahan n berlebi berlebih h setelah setelah prosedu prosedurr bedah. bedah. d) kti kti&i &ita tass / isti istira raha hat. t. e+ala 4 keletihan! kelemahan! malaise umum. 4 toleransi toleransi terhadap latihan latihan rendah. rendah. Tanda 4 takikardia / takipnea (pernapasan yang sangat %epat)! dispnea pada berakti&itas / istirahat. 4 kelemahan otot dan penurunan kekuatan. e) Sirkulasi. si. e+ala e+ala 4 riaya riayatt kehilan kehilangan gan darah darah kronis kronis!! misaln misalnya ya perdar perdaraha ahan n I kronis! 4 palpitasi palpitasi (takikardia (takikardia kompensas kompensasi). i). Tanda Tanda , T peningkatan sistolik dengan diastoli% stabil. f) Inte Integr grit itas as ego. ego. e+ala keyakinan agama / budaya mempengaruhi pilihan pengobatan penolakan transfuse darah. Tanda P<SI. g) lim limin inas asi. i. e+a e+ala la 'ema 'ematem temesi esis! s! feses feses deng dengan an dara darah h segar segar!! melen melena! a! diar diare! e! konstipasi. Tanda Tanda distensi abdomen.
5
h) aka akana nan n / %ai %aira ran. n. e+ala 4 penurunan masukan diet. 4 mual dan muntah. Tanda Tanda turgor kulit buruk! tampak kusut! hilang elastisitas. i) Aeurosenso ensorri. e+ala , sakit kepala! pusing. 4 kelemahan! penurunan penglihatan. Tanda Tanda 4 epistaksis. 4 mental mental tak mampu berespons berespons (lambat dan dangkal). dangkal). +) Ayeri / kenyamanan. e+ala nyeri abdomen! sakit kepala. Tanda Tanda takipnea! dispnea. k) Pern Pernaf afas asan an.. e+ala nafas pendek pada istirahat dan akti&itas. Tanda Tanda takipnea! dispnea. l) 7eamanan e+ala e+ala penye penyembu mbuhan han luka luka buruk buruk sering sering infeksi infeksi!! transf transfuse use darah darah sebelumnya. Tanda Tanda petekie! ekimosis 0.
R6a*at Ke#era6atan
a)
3
d)
J. DIAGNOSA DIAGNOSA KEPERA KEPERAW WATAN
1. 7erusa 7erusakan kan integrit integritas as +aringa +aringan n berhub berhubung ungan an dengan dengan perubaan perubaan sirkulasi sirkulasi (ekimosis) ".
K. INTER7ENSI INTE R7ENSI KEPERAW KEPE RAWA ATAN TAN
enurut Santosa ("003) inte&ensi keperaatan pada penderita idiopatik trombositopenia purpura adalah sebagai berikut 1. P I 7eru 7erusa saka kan n inte integr grit itas as +ari +aring ngan an berh berhub ubun unga gan n deng dengan an peru peruba baan an sirkulasi (ekimosis ). Tu+uan Setelah dilakukan tindakan keperaatan diharapkan integritas kulit kembali baik dan iritasi kulit minimal.
*
7riteria 'asil a) Integritas Integritas kulit yang yang baik bisa dipertahank dipertahankan! an! tidak ada luka / lesi pada kuit! dan perfusi +arinngan baik. b) enun+ukan pemahaman dalam proses perbaikan kulit dan men%egah ter+adinya %edera beerulang. %) ampu ampu melindungi melindungi kulit dan mempertaha mempertahankan nkan kelembaban kelembaban kulit kulit dan peraatan alami. Inter&ensi a) n+urkan n+urkan pasien pasien untuk untuk menggunak menggunakan an pakaian pakaian yang yang longgar longgar b) 'indari kerutan pada tempat tidur %) 9aga 9aga kebersih kebersihan an kulit kulit agar tetap tetap bersih bersih dan dan kering kering d) obil obilisas isasii pasien pasien tiap tiap " +am seka sekali li e) onit onitor or kulit kulit akan akan adany adanyaa kemerah kemerahan an f) :leskan :leskan lotion lotion / minyak minyak baby oil pada pada daerah yang tertekan tertekan g) onit onitor or status status nutrisi nutrisi pasien pasien h) andikan andikan pasien dengan dengan sebun sebun dan dan air air hangat hangat
". P " Perfusi Perfusi +aringan +aringan tidak tidak efektif efektif berhub berhubungan ungan dengan dengan anemia. anemia. Tu+uan Setelah dilakukan tindakan keperaatan klien terbebas dari res iko in+ury 7riteria hasil a) 7lien 7lien terbeb terbebas as dari %edera %edera b) 7lien mampu menggunakan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada %) 7lien 7lien mampu mampu men+ela men+elaska skan n faktor faktor resiko dari lingkung lingkungan an / perila perilaku ku personal d) 7lien mampu mampu men+elaskan men+elaskan %ara atau metode untuk untuk men%egah men%egah in+ury / %edera Inter&ensi a) Sediakan Sediakan lingkung lingkungan an yang yang aman untuk untuk pasien b) embatasi pengun+ung %) emberikan emberikan penerangan penerangan yang yang %ukup %ukup
B
d) engontrol engontrol lingkun lingkungan gan dari kebisingan kebisingan e) enyediaka enyediakan n tempat tidur tidur yang nyaman nyaman dan bersih bersih f) engan+urk engan+urkan an keluarga keluarga untuk untuk menemani menemani pasien pasien
-. P - Autrisi Autrisi lebih lebih dari kebutuh kebutuhan an tubuh berhub berhubunga ungan n dengan akumu akumulasi lasi lemak. Tu+uan Setelah dilakukan tindakan keperaatan nutrisi pasien seimbang 7riteria hasil a) danya danya peningkatan peningkatan berat badan badan sesuai dengan dengan tu+uan b) >erat badan ideal sesuai dengan tinggi badan %) ampu ampu mengid mengidenti entifik fikasi asi kebutu kebutuhan han nutris nutrisii (sudah (sudah dikons dikonsult ultasik asikan an dengan ahli gi;i)
Inter&ensi a) >> pasien dalam batas normal normal b) onitor interaksi anak atau orang tua selama makan %) onit onitor or turgo turgorr kulit kulit d) onitor onitor makanan makanan kesukaan kesukaan e) onitor onitor kalori kalori dan dan intake intake nutrisi nutrisi
2. P 2 Perfusi Perfusi +aringan +aringan tidak tidak efektif efektif berhub berhubungan ungan dengan dengan anemia. anemia. Tu+uan Setelah dilakukan tindakan keperaatan perfusi +aringan kembali normal. 7ritera 'asil a) Tekanan Tekanan systole systole dan dyastole dyastole dalam rentang yang yang diharapkan diharapkan b) Tidak ada ada ortostatikhipertensi %) Tidak ada tanda , tanda peningkatan tekanan intrakranial (tidak lebih lebih dari 15 mm'g) Inter&ensi a) oni onito torr adany adanyaa daer daerah ah tert terten entu tu yang yang hany hanyaa peka peka terh terhad adap ap pana panass / dingin/ ta+am / tumpul
#
b) Instruksikan keluarga untuk mengobser&asi kulit +ika ada lesi atau laserasi %) onitor onitor adany adanyaa trombople tromboplebitis bitis
5. P 5 Ayeri Ayeri berhubu berhubunga ngan n dengan dengan epis epistak taksis. sis. Tu+uan Setelah dilakukan tindakan keperaatan nyeri berkurang/hilang. 7riteria 'asil a) engenali engenali faktor faktor penyebab penyebab nyeri! nyeri! ge+ala serangan nyeri nyeri b) enggunakan metode pen%egahan pen%egahan nonanalgetik %) elaporkan elaporkan nyeri nyeri sudah sudah terkont terkontrol rol Inter&ensi a) 7a+i tentang tentang nyeri se%ara komprehensif komprehensif (lokasi! (lokasi! karakteristik! karakteristik! frekuensi! frekuensi! kualitas! intensitas! faktor pen%etus) b) :bser&asi penyebab ketudaknyamanan ketudaknyamanan dari non&erbal %) unakan unakan strategi strategi komunuk komunukasi asi terapeutik terapeutik d) >erikan >erikan informasi informasi tentang nyeri! penyebab! penyebab! berapa lama dan antisipasi antisipasi ketergantunagan e) +arkan +arkan teknik nonfarmakol nonfarmakologok ogok untuk untuk mengurangi mengurangi nyeri f) Tingka Tingkatkan tkan istirahat istirahat atau tidur tidur untuk memfasilitasi memfasilitasi mana+emen mana+emen nyeri. nyeri.
3. P 3
10
Inter&ensi a) >atasi pengun+un pengun+ung g bila bila perlu perlu b) unakan sabun antimikrobia antimikrobia %) $u%i tangan tangan setiap sebelum sebelum dan sesudah sesudah tindakan tindakan keperaatan keperaatan d) unakan unakan ba+u! sarung sarung tangan sebagai sebagai alat pelindung pelindung e) Tingka Tingkatkan tkan intake intake nutrisi nutrisi f) >erikan >erikan terapi terapi antibiotik antibiotik bila perlu.
*. P * Intoleransi Intoleransi aktifitas aktifitas berhubun berhubungan gan dengan dengan immob immobilisasi ilisasi Tu+uan setelah dilakukan tindakan keperaatan pasien dapat beraktifitas seperti biasa. 7riteria hasil a) >erpar >erpartis tisipa ipasi si dalam dalam aktfit aktfitas as fisik fisik tanpa tanpa diserta disertaii pening peningkat katan an tekana tekanan n darah! nadi! respirasi. b) ampu melakukan aktifitas sehari4hari (6s) se%ara mandiri. Inter&ensi a) 7ola 7olabo boras rasii deng dengan an tenag tenagaa reha rehabi bili lita tasi si medi medik k dalam dalam meren meren%a %ana naka kan n program terapi yang tepat. b) >antu klien untuk mengidentifikasi mengidentifikasi aktifitas yang dapat dilakukan %) >ant >antu u pasie pasien/ n/ke kelu luar arga ga untu untuk k meng mengid iden enti tifik fikasi asi keku kekura rang ngan an dalam dalam beraktifitas. d) >antu klien klien untuk membuat membuat +adal latihan latihan di aktu luang.
B. P B
tand tanda4 a4ta tand ndaa
perd perdar arah ahan an
sepe sepert rtii
pete petekh khie ie!!
epis epista taks ksis is!!
perdarahan per&agina atau re%tal. b) >eri es atau agen topikal pada daerah yang memar. memar.
11
%) n+urkan n+urkan pasien untuk untuk hati4hati hati4hati menggosok menggosok gigi dan gunakan gunakan sikat gigi yang lembut. d) 9elaskan 9elaskan pada pasien dan keluarga! keluarga! tanda dan ge+ala perdarahan perdarahan berat! dan perdarahan akut.
1"
DAFTAR PUSTAKA
'iday 'idayat! at! ;i; ;i; lim limul. ul. "005. "005. Pengan Pengantar tar Ilmu Ilmu 7epera 7eperaat atan an nak nak 1. 9akarta 9akarta Salemba edika. $e%ily 6ynn >et; dan 6india ! Soden. "00#. >uku Saku 7eperaatan Pediatrik alih bahasa ni eiliya disi 5. 9akarta $ li;abeth! 9! $orin. "00#. >iku saku atofisiologi. 9akarta $ Pier%e! . ra%e dan Aeil orley. "003. "003. t a lan%e Ilmu >edah. 9akarta rlangga >ehrman. "003 . Ilmu Kesehatan Anak Nelson Edisi 15. $ 9akarta Santosa! >udi. "003. Panduan iagnosa 7eperaatan Aanda. Prima edika 'offbrand! .@! .@! Petit! 9.! oss! P..'. P..'. "005. 7apita Selekta 'ematologi! 9akarta $