LAPORAN PENDAHULUAN HIPERTENSI POSTPARTUM Dosen Pembimbing : Anis Satus S, S.Kep., Ns. M. Kes
Disusun Oe! Keompo" # : $. An%ini An%ini Megasa Megasa&i &i
'$()#)$ '$()#)$))# ))#**
+. K!asbia-au Hu%a
'$()#)$)+*
(. Siti Siti In%a! In%a! Nu& Ha/i/a Ha/i/a! !
'$()#)$ '$()#)$)(0 )(0**
S$ KEPERA1ATAN SEKOLAH TIN22I ILMU KESEHATAN PEMKA3 4OM3AN2 +)$
I. KONSEP TEORI
A. De5inisi
Hipertensi post partum adalah peningkatan tekanan darah dalam 24 jam pertama dari nifas pada wanita yang tadinya normotensi dan hipertensi akan berangsur – angsur hilang dalam waktu 10 hari. Hipertensi post partum disebut juga dengan transient hypertension dengan tekanan darah ≥ 140/0 mmHg.
3. Ma6am7Ma6am Hipe&tensi
1! Hipertensi "ssentialis # Hipertensi $rimer ! %dalah penyakit hipertensi yang kronis dan disebabkan oleh arterios&lerosis. $enyakit hipertensi essentialis pada post partum merupakan kelanjutan dari hipertensi yang terjadi pada kehamilan minggu ke 20 dan hipertensi tetap pada sebuah persalinan. Hipertensi ini sering menimbulkan dan menyebabkan kelainan pada jantung # membesar !' pada ginjal' otak dan retina. (ntuk mendiagnosa hipertensi essentialis' yaitu ) a! *ensi ≥ 140/0 mmHg b! *erjadi dalam 24 jam post partum +ejala hipertensi essentialis post partum' yaitu ) a! *ensi yang naik' yaitu dengan sistolis ,0 mmHg dan diastolis 1- mmHg. b! $roteinuria yang hebat &! *imbulnya odema *anda – tanda hipertensi essentialis post partum' adalah ) a! $embesaran jantung b! aal yang kurang &! elainan pada retina # haemorhagi atau eudat ! d! *ensi pemulaan 200 sistolik dan 120 diastolik e! ika pada kehamilan yang lampau pernah diberati dengan eklamsi' maka akan berpengaruh pada hipertensi post partum
2! Hipertensi &hroni& / renal # hipertensi sekunder ! %dalah suatu kondisi dimana diperlukan penurunan tekanan darah segera #tidak selalu diturunkan dalam batas normal! untuk men&egah dan membatasi kerusakan pada organ. ang menyebabkan hipertensi renal pada post partum ini' juga ibu post partum mempunyai riwayat yang berhubungan dengan kehamilannya' misalnya3 $re eklamsi atau eklamsi. alam hal ini hipertensi pada ibu post partum juga bisa disebabkan karena adanya penyakit ginjal pada ibu hamil yang disertai dengan hipertensi.
8. Etioogi
$enyebab postpartum hipertensi belum diketahui pasti. 5amun' beberapa ahli menduga
sejumlah faktor pemi&u' antara lain penurunan
6olume &airan
intra6askuler' faktor genetik' pola makan kurang baik' defisiensi 6itamin' misalnya 6itamin %' dan penolakan sistem imun dari plasenta oleh tubuh ibu. 7eski faktor penyebab pasti belum diketahui' tetapi standar &ara penanganan yang dilakukan di seluruh dunia relatif hampir sama. aitu' dengan memberikan obat yang sama dengan penanganan pada pre8eklampsia maupun eklampsia pada kehamilan.
D. Pato5isioogi
7enurut 9obak :7' et al #2004! patofisiologi preeklamsia8eklampsia setidaknya berkaitan dengan perubahan fisiologi kehamilan. %daptasi fisiologi normal pada kehamilan meliputi peningkatan 6olume plasma darah' 6asodilatasi' penurunan resistensi 6as&ular sistemik #systemi& 6as&ular resisten&e ;<=>?!' peningkatan &urah jantung' dan penurunan tekanan osmoti& koloid. $ada preeklamsia' 6olume plasma yang beredar menurun' sehingga terjadi hemokonsentrasi dan peningkatan hemato&rit maternal. $erubahan ini membuat perfusi organ maternal menurun' termasuk perfusi ke unit janin uteroplasenta. =asopasme siklik lebih lanjut menurunkan perfusi organ dengan menghan&urkan sel8sel darah merah' sehingga kapasitas oksigen maternal menurun. =asospasme merupakan sebagian mekanisme dasar tanda dan gejala yang menyertai preeklamsia. =asospasme merupakan akibat peningkatan sensi6itas terhadap tekanan peredaran darah' seperti angiotensin :: dan
kemungkinan suatu ketidakseimbangan antara prostasiklin prostaglandin dan tromboksan
%2.
kerusakan
endothelial'
6asospasme
arterial
turut
menyebabkan peningkatan permeabilitas kapiler. eadaan ini meningkatkan edema dan lebih lanjut menurunkan 6olume intra6as&ular' mempredisposisi pasien yang mengalami preeklamsia mudah menderita edema paru.
E. Tan%a %an 2e9aa Hipe&tensi Post Pa&tum
*anda dan gejala Hipertensi $ost $artum' yaitu ) a! $eninggian tekanan darah b! *elinga berdenging &! $using d! 7ata berkunang – kunang e!
. Mani5estasi Kinis
a! *ensi yang naik' yaitu dengan sistolis ,0 mmHg dan diastolis 1- mmHg. b! $roteinuria yang hebat &! *imbulnya odema d! $embesaran jantung e! aal yang kurang f! elainan pada retina # haemorhagi atau eudat ! g! *ensi pemulaan 200 sistolik dan 120 diastolik
2. Kasi5i"asi Hipe&tensi Post Pa&tum Kasi5i"asi 5ormotensi Hipertensi ringan Hipertensi perbatasan Hipertensi sedang dan
berat Hipertensi sistolik
Sistoi" ' mmHg * A 140 mmHg 140 – 1,0 mmHg 140 – 1B0 mmHg C 1D0 mmHg
Diastoi" ' mmHg* A 0 mmHg 0 – 10- mmHg 0 – - mmHg C 10-
C 140 mmHg
A0 mmHg
terisolasi Hipertensi sistolik
140 – 1B0 mmHg
A 0 mmHg
perbatasan H. Kompi"asi
omplikasi terjadi pada ) 1. 9agi ibu a! $erdarahan b! $ayah jantung &! (remia 2. 9agi bayi a! $rematur b! ismatur &! 99E>
I. Pen6ega!an
1! $eriksa tekanan darah se&ara rutin selama masa hamil dan setelah bersalin. 2! $atuhi saran dokter kandungan. ika ada hal8hal yang ingin diketahui di masa kehamilan dan pas&a melahirkan' buat daftar pertanyaan dan tanyakan pada dokter saat periksa. ,! aga kenaikan berat badan selama kehamilan. 4! *erapkan pola makan sehat dan bergiFi seimbang' sehingga semua kebutuhan 6itamin dan mineral terpenuhi.
4. Penataa"sanaan
1! 7enurunkan berat badan bila terdapat kelebihan # :7* ≥ 2G !. 2! 7engurangi asupan natrium #A 100 mmol 5a / 2'4 gr' 5a / B gr 5a&l / hari!. ,! 7empertahankan asupan kalsium dan magnesium yang adekuat. 4! 9erhenti merokok #apabila ibu post partum selama dan sebelum hamil ketergantungan rokok! dan mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol dalam makanan. -! ianjurkan untuk memakai kontrasepsi bila jumlah anak belum &ukup selama beberapa tahun.
B! 9ila jumlah anak sudah &ukup' dianjurakan untuk segera melakukan tubektomi. G! *erapi sedati6e misal fenoarbital ,0 mg # dapat diberikan jika dianggap perlu ! obat – obatan anti hipertensi seperti reserpin dan metal dopa untuk mengendalikan hipertensi. D! :stirahat &ukup pada tidur malam' sekurang – kurangnya D jam dan tidur siang kurang lebih 2 jam.$ekerjaan rumah tangga dikurangi. ! @bat penenag # solution &har&ot' diaFepam # 6alium !' prometaFin / obat tidur dalam dosis rendah. 10! $endekatan se&ara psikologis. 11! iet tinggi protein' rendah hidrat arang' rendah lemak dan rendah garam. 12! ang perlu dibatasi dan dihindari adalah jenis makanan seperti ) a.
b. &.
%lkohol aging merah' terutama yang digoreng atau diproses menjadi daging asap' kornet' sosis' dan bakso
d.
e.
%yam dan telur ayam negeri
f.
g.
7akanan tinggi lemah jenuh /trans #gorengan' margarin' dan santan!
h.
7<+
12! $enderita hipertensi dan kolesterol/trigliserid tinggi umumnya defisiensi kalsium' magnesium' besi dan kromium – mineral yang banyak terdapat pada makanan pembentuk basa.(ntuk memenuhi kebutuhan tersebut' pola makan sebaiknya B08G0 terdiri dari makanan pembentuk basa #buah dan sayuran segar!. $ilihlah) a.
9uah8buahan dan sayuran yang mengandung karbohidrat #berfungsi memper&epat pembakaran kalori! dan antioksidan #membantu pembuangan ra&un dari dalam tubuh!' misalnya jeruk' brokoli' kembang kol' mentimun' selada' dan terong.
b.
9awang8bawangan seperti seledri' bawang putih' atau bawang bombay karena mengandung Fat yang dapat mengurangi kepekatan darah.
1,! $rotein diperoleh dari) a.
9iji8bijian atau polong8polongan seperti kedelai #susu' tahu' dan tempe!.
b.
ogurt dan kefir' susu yang diasamkan oleh bakteri E. %&idophilus atau sejenisnya.
&.
%yam dan telur organik #dipelihara alami' tidak disuntik antibiotik dan hormon sintesis!.
d.
:kan berlemak dari laut dingin seperti sarden' salmon' tuna' atau gindara #kaya akan omega8,!.
II. ASUHAN KEPERA1ATAN KELUAR2A TEORI PEN2KA4IAN I. Data Umum 1. epala eluarga #!) 2. %lamat dan telepon )
,. $ekerjaan 4. $endidikan -. omposisi keluarga 5o.
5ama
enis
) ) )
Hub.
(mur
eluarg g.
$endid
ikan
a
et 9 I +
$olio
$*
Hepat itis
H9 Iombo
1 2 , 1 2 , 1 2 ,
+enogram
B. *ipe eluarga
)
G.
D. %gama
)
.
)
Iampak
.
10. %kti6itas rekreasi keluarga
)
II. Ri;aat %an ta!ap pe&"embangan "eua&ga 11. *ahap perkembangan keluarga saat ini
12. *ugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
1,. >iwayat kesehatan keluarga inti Dalam bentuk narasi
Dalam bentuk tabel
5o.
5ama
(mur
99
eadaan kesehatan
14. >iwayat keluarga sebelumnya
III.Data Ling"ungan 1-. arakteristik rumah enah rumah
1B. arakteristik tetangga dan komunitasnya
:munisasi #9I+'$oli o' $*'H9' Iamapak!
7asalah
*indakan yg
esehatan
telah dilakukan
1G. 7obilitas geografis keluarga
1D. $erkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
1.
I<. STRUKTUR KELUAR2A 20.
21. 5ilai atau norma keluarga
22. $ola komunikasi keluarga
2,.
<.
ungsi Keua&ga 24. ungsi ekonomi
2-. ungsi mendapatkan status so&ial
2B. ungsi pendidikan
2G. ungsi sosialisasi
2D. ungsi pemenuhan #perawat/pemeliharaan! kesehatan a. 7engenal masalah kesehatan
b. 7engambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
&. emampuan merawat anggota keluarga yang sakit
d. emampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
e. emampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan 2. ungsi religious
,0. ungsi rekreasi
,1. ungsi reproduksi
,2. ungsi afeksi
,4. emampuan keluarga berespon terhadap stressor
,-.
ombang' JJJJJJ..
5ama *erang
ANALISA DATA
%*% $"5(5%5+
7%<%E%H
"*:@E@+:
PERUMUSAN DIA2NOSA KEPERA1ATAN 'PES*
1.
2. ,. 4. dst.
riteria
$embenaran
eperawatan …
a.
K L 1 M J..
3 … 2
… 3
… 2
b. emungkinan
masalah
dapat diubah J
&. emungkinan
K L 2 M J..
masalah
untuk di&egah J
K L 1 M J..
d. 7enonjolnya masalah J K L 1 M J..
Da5ta& Diagnosa Kepe&a;atan 3e&%asa& Hasi S"o&ing
$rioritas
iagnosa eperawatan
REN8ANA KEPERA1ATAN
5ama
) NNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
%lamat
) NNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
5o. . eperawatan
*ujuan (mum
husus
riteria Hasil riteria
:nter6ensi
A. TINDAKAN KEPERA1ATAN
*anggal
iagnosa
O Paktu
eperawatan
:mplementasi
>espon eluarga
E
*anggal
5o. .
O Paktu
eperawatan
"6aluasi
*anda *angan $erawat