LAPORAN PENDAHULUAN (HF) GAGAL JANTUNG
1. DEFINISI
Penyakit Gagal Jantung yang dalam istilah medisnya disebut dengan "Heart "Heart Failure atau Cardiac Failure", Failure ", merupak merupakan an suatu suatu keadaan keadaan darura daruratt medis medis dimana dimana jumlah jumlah darah darah yang yang dipomp dipompaa oleh oleh jantun jantung g seseorang setiap menitnya {curah jantung (cardiac output! tidak mampu memenuhi kebutuhan normal metabolisme tubuh Gagal jantung kongesti# terjadi se$aktu kontraktilitas jantung berkurang dan %etrikel tidak mampu memompa keluar darah sebanyak yang masuk selama diastole diastole Hal ini menyebabkan menyebabkan %olume diastolic akhir %entrikel secara progresi# bertambah (&li'abeth J Cor$in Gaga Gagall jant jantun ung g adala adalah h suat suatu u keada keadaan an dima dimana na jant jantung ung tida tidak k mamp mampu u lagi lagi memo memomp mpak akan an darah darah secukupnya dalam memenuhi kebutuhan sirkulasi untuk metabolisme jaringan tubuh, sedangkan tekanan pengisian ke dalam jantung masih cukup tinggi (http)$$$,askepgagaljantung,com (http)$$$,askepgagaljantung,com Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan terhadap nutrien dan oksigen *ekanisme yang mendasar tentang gagal jantung termasuk kerusakan si#at kontraktil kontraktil dari jantung, yang mengarah mengarah pada curah jantung jantung kurang dari dari norma normal l +ondis +ondisii umum umum yang yang mendas mendasari ari termas termasuk uk ateros ateroskle kleros rosis, is, hipert hipertens ensii atrial atrial,, dan penyakit penyakit in#lamasi in#lamasi atau degenerati# degenerati# otot jantung jantung ejumlah ejumlah #aktor #aktor sistemik sistemik dapat menunjang menunjang perkembangan perkembangan dan keparahan keparahan dari gagal jantung jantung Peningkatan Peningkatan laju metabolic metabolic ( misalnya misalnya -demam, koma, tiroktoksikos tiroktoksikosis, is, hipoksia hipoksia dan anemia membutuhkan membutuhkan suatu peningkatan curah jantung jantung untuk memenuhi kebutuhan oksigen (.iane C /aughman dan Jo 0nn C Hockley, Hockley, 1222 Gagal jantung adalah suatu keadaan pato#isiologi adanya kelainan #ungsi jantung berakibat jantung gagal memompakan darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan dan atau kemampuannya hanya ada kalau disertai peninggian tekanan pengisian %entrikel kiri (/raund$ald Jadi gagal jantung jantung adalah suatu kegagalan pemompaan pemompaan (di mana cardiac cardiac output tidak mencukupi kebutuhan metabolik tubuh sedangkan tekanan pengisian ke dalam jantung masih cukup tinggi, mekanisme yang mendasar tentang tentang gagal jantung jantung termasuk kerusakan kerusakan si#at si#at kontraktilitas kontraktilitas jantung jantung yang berkurang berkurang dan %etrikel tidak mampu memompa keluar darah sebanyak yang masuk selama diastole Hal ini menyebabkan %olume %olume diastolic diastolic akhir %entrikel %entrikel secara progresi# progresi# bertambah Hal yang terjadi terjadi sebagai akibat akhir dari gangguan jantung ini adalah jantung tidak dapat mencukupi kebutuhan oksigen pada sebagi organ
2. EPIDEMIOLOGI
3nsiden penyakit gagal jantung semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya usia harapan hidup, salah satunya gagal jantung jantung kronis sebagai penyakit utama kematian di negara industri industri dan negara4negara negara4negara berkembang Penyakit gagal jantung meningkat sesuai dengan usia, berkisar kurang dari l 5 pada usia kurang dari 62 tahun hingga 65 pada usia 62472 8ahun dan 925 pada usia 72 tahun ke atas Penyakit gagal jantung sangatlah buruk jika penyebab yang mendasarinya tidak segera ditangani, hampir 625 penderita gagal jantung meninggal dalam kurun $aktu : 8ahun 625 penderita stadium akhir meninggal dalam kurun $aktu 9 8ahun, di 3ndonesia pre%alensi gagal jantung secara nasional belum ada sebagai gambaran di ;umah akit Cipto *angun +usumo Jakarta, pada tahun 122< diruang ra$at jalan dan inap didapat =,1=5 kasus gagal jantung dari total 99,799 pasien, sedangkan di 0merika pada tahun 9>>> terdapat kenaikan kasus gagal jantung dari 677222 pasien menjadi ?79222 pasien Gagal jantung merupakan penyebab kematian kardio%askuler, dan kondisi seperti ini juga menurunkan kualitas hidup, karena itu peburukan akut pada gagal jantung kronik harus di cegah secara dini, pada lansia diperkirakan 925 pasien di atas 76 8ahun menderita menderita gagal jantung, jantung, angka kematian kematian pada gagal jantung kronik mencapai 625 dalam 6 tahun setelah pertama kali penyakit itu terdiagnosis, (+ompas, > juni 1227
3. ETIOLOGI
Penyebab Penyebab gagal jantung mencakup apapun yang menyebabkan menyebabkan peningkatan peningkatan %olume plasma sampai derajat derajat terten tertentu tu sehing sehingga ga %olume %olume diasto diastolic lic akhir akhir meregan meregangkan gkan serat4 serat4ser serat at %entri %entrikel kel melebi melebihi hi panjang panjang optimumnya Penyebab tersering adalah cedera pada jantung itu sendiri yang memulai siklus kegagalan dengan mengurangi kekuatan kontraksi jantung 0kibat buruk dari menurunnya kontraktilitas, mulai terjadi akumulasi %olume darah di %entrikel Penyebab gagal jantung yang terdapat di jantung jantung antara lain ) 8erjadinya gagal jantung dapat disebabkan ) a b
.is#ungsi miokard (kegagalan miokardial /eban tekanan berlebihan4pembebanan sistolik (systolic o%erload /eban sistolik yang berlebihan diluar kemampuan %entrikel (systolic o%erload menyebabkan hambatan pada pengosongan %entrikel sehingga menurunkan curah %entrikel atau isi sekuncup c
/eban
%olume
berlebihan4pembebanan
diastolic
(diastolic
o%erload
Preload yang berlebihan dan melampaui kapasitas %entrikel (diastolic o%erload akan menyebabkan %olum dan tekanan pada akhir diastolic dalam %entrikel meninggi Prinsip Frank tarling - curah jantung mula4 mula akan meningkat sesuai dengan besarnya regangan otot jantung, tetapi bila beban terus bertambah sampai melampaui batas tertentu, maka curah jantung justru akan menurun kembali
d
Peningkatan kebutuhan metabolic4peningkatan kebutuhan yang berlebihan (demand o%erload /eban kebutuhan metabolic meningkat melebihi kemampuan daya kerja jantung di mana jantung sudah bekerja maksimal, maka akan terjadi keadaan gagal jantung $alaupun curah jantung sudah cukup tinggi tetapi tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan sirkulasi tubuh
e
Gangguan pengisian (hambatan input Hambatan pada pengisian %entrikel karena gangguan aliran masuk ke dalam %entrikel atau pada aliran balik %ena%enous return akan menyebabkan pengeluaran atau output %entrikel berkurang dan curah jantung menurun
#
+elainan @tot Jantung Gagal jantung paling sering terjadi pada penderita kelainan otot jantung, menyebabkan menurunnya kontraktilitas jantung +ondisi yang mendasari penyebab kelainan #ungsi otot mencakup arterosklerosis koroner, hipertensi arterial dan penyakit otot degenerati# atau in#lamasi
g
0terosklerosis +oroner *engakibatkan dis#ungsi miokardium karena terganggunya aliran darah ke otot jantung 8erjadi hipoksia dan asidosis (akibat penumpukan asam laktat 3n#ark miokardium (kematian sel jantung biasanya mendahului terjadinya gagal jantung
h
Hipertensi istemik Pulmonal *eningkatkan beban kerja jantung dan pada gilirannya mengakibatkan hipertropi serabut otot jantung
i
Peradangan dan Penyakit *iokardium /erhubungan dengan gagal jantung karena kondisi ini secara langsung merusak serabut jantung, menyebabkan kontraktilitas menurun
j
Penyakit jantung Penyakit jantung lain seperti stenosis katup semilunar, temponade perikardium, perikarditis konstrukti#, stenosis katup 0A
k
Faktor sistemik Faktor sistemik seperti hipoksia dan anemia yang memerlukan peningkatan curah jantung untuk memenuhi kebutuhan oksigen sistemik Hipoksia atau anemia juga dapat menurunkan suplai oksigen ke jantung 0sidosis dan abnormalitas elektrolit juga dapat menurunkan kontraktilitas jantung emua situasi diatas dapat menyebabkan gagal jantung kiri atau kanan Penyebab yang spesi#ik untuk gagal jantung kanan antara lain)
4
Gagal jantung kiri
4
Hipertensi paru
4
PP@*
4. Patofisioo!i
+elainan #ungsi otot jantung disebabkan oleh aterosklerosis koroner, hipertensi arterial dan penyakit otot degenerati# atau in#lamasi 0terosklerosis koroner mengakibatkan dis#ungsi miokardium karena terganggunya aliran darah ke otot jantung 8erjadi hipoksia dan asidosis (akibat penumpukan asam laktat 3n#ark *iokardium biasanya mendahului terjadinya gagal jantung Hipertensi sistemik pulmonal (peningkatan a#terload meningkatkan beban kerja jantung dan pada gilirannya mengakibatkan hipertro#i serabut otot jantung ek tersebut (hipertro#i miokard dapat dianggap sebagai mekanisme kompensasi karena akan meningkatkan kontraktilitas jantung 8etapi untuk alasan tidak jelas, hipertro#i otot jantung tadi tidak dapat ber#ungsi secara normal, dan akhrinya terjadi gagal jantung Peradangan dan penyakit miokarium degenerati# berhubungan dengan gagal jantung karena kondisi ini secara langsung merusak serabut jantung, menyebabkan kontraktilitas menurun Aentrikel kanan dan kiri dapat mengalami kegagalan secara terpisah Gagal %entrikel kiri paling sering mendahului gagal %entrikel kanan Gagal %entrikel kiri murni sinonim dengan edema paru akut +arena curah %entrikel berpasangan sinkron, maka kegagalan salah satu %entrikel dapat mengakibatkan penurunan per#usi jaringan Gagal jantung dapat dimulai dari sisi kiri atau kanan jantung ebagai contoh, hipertensi sitemik yang kronis akan menyebabkan %entrikel kiri mengalami hipertro#i dan melemah Hipertensi paru yang berlangsung lama akan menyebabkan %entrikel kanan mengalami hiperto#i dan melemah Betak suatu in#ark miokardium akan menentukan sisi jantung yang pertama kali terkena setelah terjadi serangan jantung +arena %entrikel kiri yang melemah akan menyebabkan darah kembali ke atrium, lalu ke sirkulasi paru, %entrikel kanan
dan atrium kanan, maka jelaslah bah$a gagal jantung kiri akhirnya akan
menyebabkan gagal jantung kanan Pada kenyataanya, penyebab utama gagal jantung kanan adalah gagal jantung kiri +arena tidak dipompa secara optimum keluar dari sisi kanan jantung, maka darah mulai terkumpul di sistem %ena peri#er Hasil akhirnya adalah semakin berkurangnya %olume darah dalam sirkulasi dan menurunnya tekanan darah serta perburukan siklus gagal jantung
". #LASIFI#ASI
*enurut derajat sakitnya) 9 .erajat 9) 8anpa keluhan 4 0nda masih bisa melakukan akti%itas #isik sehari4hari tanpa disertai kelelahan ataupun sesak napas 1 .erajat 1) ;ingan 4 akti%itas #isik sedang menyebabkan kelelahan atau sesak napas, tetapi jika akti%itas ini dihentikan maka keluhan pun hilang = .erajat =) edang 4 akti%itas #isik ringan menyebabkan kelelahan atau sesak napas, tetapi keluhan akan hilang jika akti%itas dihentikan : .erajat :) /erat 4 tidak dapat melakukan akti%itas #isik sehari4hari, bahkan pada saat istirahat pun keluhan tetap ada dan semakin berat jika melakukan akti%itas $alaupun akti%itas ringan
M$%&'&t oasi t$'a*i%+a ,
9 Gagal jantung kiri +ongesti paru menonjol pada gagal %entrikel kiri, karena %entrikel kiri tidak mampu memompa darah yang datang dari paru Peningkatan tekanan dalam sirkulasi paru menyebabkan cairan terdorong kejaringan paru *ani#estasi klinis yang terjadi meliputi dispnea, batuk, mudah lelah, takikardi dengan bunyi jantung =, kecemasan kegelisahan, anoreksia, keringat dingin, dan paroysmal nocturnal dyspnea,ronki basah paru dibagian basal 1 Gagal jantung kanan /ila %entrikel kanan gagal, yang menonjol adalah kongesti %isera dan jaringan peri#er Hal ini terjadi karena sisi kanan jantung tidak mampu mengosongkan %olume darah dengan adekuat sehingga tidak dapat mengakomodasi semua darah yang secara normal kembali dari sirkulasi %ena *ani#estasi klinis yang tampak meliputi ) edema akstremitas ba$ah yang biasanya merupakan pitting edema, pertambahan berat badan, hepatomegali (pembesaran hepar, distensi %ena leher, asites (penimbunan cairan didalam rongga peritonium, anoreksia dan mual, dan lemah
-. Ma%if$stasi i%is
Peningkatan %olume intra%askular (gambaran dominan • @rtopnue yaitu sesak saat berbaring • .ipsneu on e##ort (.@& yaitu sesak bila melakukan akti#itas • Paroymal noctural dipsneu (PD. yaitu sesak na#as tiba4tiba pada malam hari disertai batuk •
/erdebar4debar • Bekas lelah • /atuk4batuk • Peningkatan desakan %ena pulmonal (edema pulmonal ditandai oleh batuk dan sesak na#as Peningkatan desakan %ena sistemik seperti yang terlihat pada edema peri#er umum dan penambahan • •
berat badan .ari pato#isiologi di atas dapat disimpulkan bah$a mani#estasi klinis dari gagal jantung tergantung dari etiologinya, tetapi secara umum dapat digambarkan sebagai berikut ) esak na#as ( dyspneu Peningkatan tekanan pengisian bilik kiri menyebabkan transudasi cairan ke jaringan paru Penurunan compliance ( regangan paru menambah kerja na#as ensasi sesak na#as juga disebabkan penurunan aliran darah ke otot perna#asan 0$alnya , sesak na#as timbul saat betrakti%itas ( dyspneu on e##ort dan jika gagal jantung makin berat sesak juga timbul saat beristirahat @rtopneu ( sesak saat berbaring Pada saat posisi berbaring, maka terdapat penurunan aliran darah di peri#er dan peningkatan %olume darah di sentral ( rongga dada Hal ini berakibat peningkatan tekanan bilik kiri dan udema paru +apasitas %ital juga menurun saat posisi berbaring Paroysmal Docturnal .yspneu ( PD. yaitu sesak tiba4tiba pada malam hari disertai batuk4 batuk 8akikardi dan berdebar4 debar yaitu peningkatan denyut jantung akibat peningkatan tonus simpatik /atuk4 batuk 8erjadi akibat udema pada bronchus dan penekanan bronchus oleh atrium kiri yang dilatasi/atuk sering berupa batuk yang basah dan berbusa , kadang disertai bercak darah *udah lelah 8erjadi akibat curahjantung yang kurang yang menghambat jaringan dari sirkulasi normal dan oksigen serta menurunnya pembuangan sisa katabolisme Juga terjadi akibat meningkatnya energi yang digunakan untuk berna#as dan insomnia yang terjadi akibat distres perna#asan dan batuk ianosis Penurunan tekanan oksigen di jaringan peri#er dan peningkatan ekstraksi oksigen mengakibatkan peningkatan methemoglobin kira4kira 6 g 922 ml sehingga timbul sianosis 0danya suara jantung P1 , =, : menunjukkan insu#isiensi mitral akibat dilatasi bilik kiri atau dis#ungsi otot papilaris &dema ( biasanya pitting edema yang dimulai pada kaki dan tumit dan secara bertahap bertambah ke atas disertai penambahan berat badan Hepatomegali ( pembesaran hepar 8erjadi akibat pembesaran %ena di hepar /ila proses ini berkembang maka tekanan pada pembuluh portal meningkat sehingga cairan terdorong keluar rongga abdomen yang disebut asites 0noreksia dan mual akibat pembesaran %ena dan stasis %ena di dalam rongga abdomen Dokturia ( rasa ingin kencing di malam hari 8erjadi karena per#usi ginjal dan curah jantung akan membaik saat istirahat
. #o/0iasi
+omplikasi yang bisa terjadi ialah )
4
8rombosis %ena dalam, karena pembentukan bekuan %ena karena stasis darah
4
yok kardiogenik akibat dis#ungsi nyata dari jantung
4
8oksisitas digitalis akibat pemakaian obat4obatan digitalis
. P$/$'isaa% Fisi
9 0uskultasi nadi apikal, biasanya terjadi takikardi ($alaupun d alam keadaan berustirahat 1
/unyi jantung, 9 dan 1 mungkin lemah karena menurunnya kerja pompa 3rama gallop umum (= dan : dihasilkan sebagai aliran darah ke atrium yang distensi *urmur dapat menunjukkan inkompetensi stenosis katup
=
Palpasi nadi peri#er, nadi mungkin cepat hilang atau tidak teratur untuk dipalpasi dan pulsus alternan (denyut kuat lain dengan denyut lemah mungkin ada
: 8ekanan darah 6
Pemeriksaan kulit ) kulit pucat (karena penurunan per#usi peri#er sekunder dan sianosis (terjadi sebagai re#raktori Gagal Jantung +ronis 0rea yang sakit sering ber$arna birubelang karena peningkatan kongesti %ena
. P$/$'isaa% Dia!%ostiP$%&%a%!
9 &+G (elektrokardiogram) untuk mengukur kecepatan dan keteraturan denyut jantung &+G ) Hipertro#i atrial atau %entrikuler, penyimpangan aksis, iskemia san kerusakan pola mungkin terlihat .isritmia mis ) takhikardi, #ibrilasi atrial +enaikan segmen 88 persisten < minggu atau lebih setelah im#ark miokard menunjukkan adanya aneurime %entricular 1
&chokardiogram) menggunakan gelombang suara untuk mengetahui ukuran dan bentuk jantung, serta menilai keadaan ruang jantung dan #ungsi katup jantung angat berman#aat untuk menegakkan diagnosis gagal jantung
=
Foto rontgen dada) untuk mengetahui adanya pembesaran jantung, penimbunan cairan di paru4paru atau penyakit paru lainnya
:
8es darah /DP) untuk mengukur kadar hormon /DP ( B-type natriuretic peptide yang pada gagal jantung akan meningkat
6 onogram ) .apat menunjukkan dimensi pembesaran bilik, perubahan dalam #ungsistruktur katub atau are penurunan kontraktilitas %entricular < kan jantung ) 8indakan penyuntikan #raksi dan memperkirakan pergerakan dinding
7
+ateterisasi jantung ) 8ekanan bnormal merupakan indikasi dan membantu membedakan gagal jantung sisi kanan %erus sisi kiri, dan stenosi katup atau insu#isiensi, Juga mengkaji potensi arteri kororner Eat kontras disuntikkan kedalam %entrikel menunjukkan ukuran bnormal dan ejeksi #raksiperubahan kontrktilitas
1. T5$'a0+ •
.iuretik) ntuk mengurangi penimbunan cairan dan pembengkakan
•
Penghambat 0C& ( ACE inhibitors) untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi beban kerja jantung
•
Penyekat beta (beta blockers) ntuk mengurangi denyut jantung dan menurunkan tekanan darah agar beban jantung berkurang
•
.igoksin) *emperkuat denyut dan daya pompa jantung
•
8erapi nitrat dan %asodilator koroner) menyebabkan %asodilatasi peri#er dan penurunan konsumsi oksigen miokard
•
.igitalis) memperlambat #rekuensi %entrikel dan meningkatkan kekuatan kontraksi, peningkatan e#isiensi jantung aat curah jantung meningkat, %olume cairan lebih besar dikirim ke ginjal untuk #iltrasi dan ekskresi dan %olume intra%ascular menurun
•
3notropik positi#) .obutamin adalah obat simpatomimetik dengan kerja beta 9 adrenergik ek beta 9 meningkatkan kekuatan kontraksi miokardium (e#ek inotropik positi# dan meningkatkan denyut jantung (e#ek kronotropik positi#
•
edati) Pemberian sedati%e untuk mengurangi kegelisahan bertujuan mengistirahatkan dan memberi relaksasi pada klien
11. P$%ataasa%aa%
Penatalaksanaan gagal jantung kongesti# dengan sasaran ) 9 ntuk menurunkan kerja jantung 1 ntuk meningkatkan curah jantung dan kontraktilitas miokard = ntuk menurunkan retensi garam dan air
a. 8irah baring
8irah baring mengurangi kerja jantung, meningkatkan tenaga cadangan jantung dan menurunkan tekanan darah dengan menurunkan %olume intra %askuler melalui induksi diuresis berbaring 6. @ksigen
Pemenuhan oksigen akan mengurangi demand miokard dan membantu memenuhi kebutuhan oksigen tubuh
7. .iet
Pengaturan diet membuat kerja dan ketegangan otot jantung minimal elain itu pembatasan natrium ditujukan untuk mencegah, mengatur, atau mengurangi edema *. ;e%askularisasi koroner $. 8ransplantasi jantung
# +ardoimioplasti
91
Pencegahan +unci untuk mencegah gagal jantung adalah mengurangi #aktor4#aktor risiko 0nda 0nda dapat mengontrol atau menghilangkan banyak #aktor4#aktor risiko penyakit jantung 4 tekanan darah tinggi dan penyakit arteri koroner, misalnya 4 dengan melakukan perubahan gaya hidup bersama dengan bantuan obat apa pun yang diperlukan
Perubahan gaya hidup dapat 0nda buat untuk membantu mencegah gagal jantung meliputi) •
8idak merokok
•
*engendalikan kondisi tertentu, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes
•
8etap akti# secara #isik
•
*akan makanan yang sehat
•
*enjaga berat badan yang sehat
•
*engurangi dan mengelola stres
9= P'o!%osis Ga!a Ja%t&%! Pada sebagian kecil pasien, gagal jantung yang berat terjadi pada hari minggu4minggu pertama pasca lahir, misalnya sindrom hipoplasia jantung kiri, atresia aorta, koarktasio aorta atau anomali total drainase %ena pulmonalis dengan obstruksi 8erhadap mereka, terapi medikmentosa saja sulit memberikan hasil, tindakan in%asi# diperlukan segera setelah pasien stabil +egagalan untuk melakukan operasi pada golongan pasien ini hampir selalu akan berakhir dengan kematian (9,= •
Pada gagal jantung akibat PJ/ yang kurang berat, pendekatan a$al adalah dengan terapi medis adekuat, bila ini terlihat menolong maka dapat diteruskan sambil menunggu saat yang bik untuk koreksi bedah (9,: Pada pasien penyakit jantung rematik yang berat yang disertai gagal jantung, obat4obat gagal jantung terus diberikan sementara pasien memperoleh pro#ilaksis sekunder, pengobatan dengan pro#ilaksis sekunder mungkin dapat memperbaiki keadaan jantung (9
+onsep dasar asuhan kepera$atan
A. P$%!aia%
Gagal serambi kirikanan dari jantung mengakibtkan ketidakmampuan memberikan keluaran yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan dan menyebabkan terjadinya kongesti pulmonal dan sistemik +arenanya diagnostik dan teraupetik berlnjut GJ+ selanjutnya dihubungkan dengan morbiditas dan mortalitas 9
0kti%itasistirahat
a
Gejala ) +eletihankelelahan terus menerus sepanjang hari,
insomnia, nyeri dada dengan akti%itas, dispnea
pada saat istirahat b
8anda ) Gelisah, perubahan status mental mis ) letargi, tanda %ital berubah pad akti%itas
1
irkulasi
a
Gejala ) ;i$ayat H8, 3* baruakut, episode GJ+ sebelumnya, penyakit jantung , bedah jantung , endokarditis, anemia, syok septic, bengkak pada kaki, telapak kaki, abdomen
b
8anda )
9
8. - mungkin rendah (gagal pemompaan
1
8ekanan Dadi - mungkin sempit
=
3rama Jantung - .isritmia
:
Frekuensi jantung - 8akikardia
6 Dadi apical - P*3 mungkin menyebar dan merubah < posisi secara in#erior ke kiri 7
/unyi jantung - = (gallop adalah diagnostik, : dapat
?
terjadi, 9 dan 1 mungkin melemah
>
*urmur sistolik dan diastolic
92 arna - kebiruan, pucat abu4abu, sianotik 99 Punggung kuku - pucat atau sianotik dengan pengisian 91 kapiler lambat 9= Hepar - pembesarandapat teraba 9: /unyi napas - krekels, ronkhi 96 &dema - mungkin dependen, umum atau pitting 9< khususnya pada ekstremitas =
3ntegritas ego
a
Gejala ) 0nsietas, kuatir dan takut tres yang berhubungan dengan penyakitkeperihatinan #inansial (pekerjaanbiaya pera$atan medis
b
8anda
) /erbagai mani#estasi perilaku, mis ) ansietas, marah, ketakutan dan mudah tersinggung
:
&liminasi Gejala
) /ising usus mungkin meningkat atau juga normal
6
*akanancairan
a
Gejala
) +ehilangan na#su makan, mualmuntah, penambhan berat badan signi#ikan, pembengkakan pada
ekstremitas ba$ah, pakaiansepatu terasa sesak, diet tinggi garammakanan yang telah diproses dan penggunaan diuretic b
8anda
) Penambahan berat badan cepat dan distensi abdomen (asites serta edema (umum, dependen,
tekanan dn pitting <
Higiene
a
Gejala
) +eletihankelemahan, kelelahan selama akti%itas Pera$atan diri
b
8anda
) Penampilan menandakan kelalaian pera$atan personal
7 Deurosensori a
Gejala ) +elemahan, pening, episode pingsan
b
8anda ) Betargi, perubahan perilaku dan mudah tersinggung
? Dyeri+enyamanan a
Gejala ) Dyeri dada, angina akut atau kronis, nyeri abdomen kanan atas dan sakit pada otot
b
8anda ) 8idak tenang, gelisah, #ocus menyempit danperilaku melindungi diri
>
Pernapasan
a
Gejala
) .ispnea saat akti%itas, tidur sambil duduk atau dengan beberapa bantal, batuk dengntanpa
pembentukan sputum, ri$ayat penyakit kronis, penggunaan bantuan pernapasan b
8anda
)
9
Pernapasan- takipnea, napas dangkal, penggunaan otot asesori pernpasan
1
/atuk ) +eringnyaringnon produkti# atau mungkin batuk terus menerus dengantanpa pemebentukan sputum
=
putum )*erah mudaberbuih (edema pulmonal
:
/unyi napas ) *ungkin tidak terdengar
6
Fungsi mental) *ungkin menurun, kegelisahan, letargi
<
arna kulit ) Pucat dan sianosis
92 +eamanan
Gejala ) Perubahan dalam #ungsi mental, kehilangan kekuatantonus otot 99 3nteraksi sosial Gejala ) Penurunan keikutsertaan dalam akti%itas sosial yang biasa dilakukan 91 Pembelajaranpengajaran a
Gejala
) menggunakanlupa menggunakan obat4obat jantung, misalnya ) penyekat saluran kalsium
b
8anda
) /ukti tentang ketidak berhasilan untuk meningkatkan
8. Dia!%osa #$0$'a9ata%
9
Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas miokardialperubahan inotropik
1
/ersihan jalan na#as tidak e#ekti# berhubungan dengan penurunan re#lek batuk, penumpukan secret
=
+erusakan pertukaran gas berhubungan dengan edema paru
:
Gangguan pola na#as berhubungan dengan sesak na#as
6
Penurunan per#usi jaringan behubungan dngan penurunan @1 ke organ
< Dyeri berhubungan dengan hepatomegali, nyeri abdomen 7
+elebihan %olume cairan berhubungan dengan menurunnya laju #iltrasi glomerulus, meningkatnya produksi 0.H dan retensi natriumair
?
Gangguan nutrisi, kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia mual
>
3ntoleran akti%itas berhubungan dengan #atigue
92 indrom de#icit pera$atan diri berhubungan dengan sesak na#as 99 +erusakan integritas kulit berhubungan dengan pitting edema 91 Cemas berhubungan dengan sesak na#as, asites
R$%7a%a $0$'a9ata%
No. Dia!%osa $0$'a9ata% T&&a% *a% 7'it$'ia 5asi 9 Penurunan curah jantungetelah diberikan asuhan
berhubungan Perubahan
I%t$':$%si Rasio%a 0uskultasi nadi apical, /iasanya terjadi takikardi (meskipun
dengankepera$atan diharapkan tandaobser%asi #rekuensi, irama pada kontraktilitas%ital dalam batas yang dapat jantung
miokardialperubahan
diterima
(disritmia
terkontrol
inotropik
atau hilang dan bebas gejala Catat bunyi jantung
saat
istirahat
mengkompensasi
untuk penurunan
kontraktilitas %entrikuler 9 dan 1 mungkin lemah karena
gagal jantung
menurunnya kerja pompa 3rama gallop
+riteria hasil)
umum (= dan : dihasilkan sebagai
*elaporkan
aliran darah ke dalam serambi yang
penurunan
distensi *urmur dapat menunjukkan
episode dispnea, angina
inkompetensi stenosis katup
3kut serta dalam akti%itas yang
Penurunan
mengurangi beban kerja jantung
curah
jantung
dapat
Palpasi nadi nadi peri#er menunjukkan menurunnya nadi radial, poplitea, dorsalis pedis dan postibial Dadi mungkin cepat hilang atau tidak teratur untuk dipalpasi, dan pulsus alternan (denyut
kuat lain dengan
denyut lemah mungkin ada
Pantau 8.
Pada GJ+ dini, sedang atau kronis, 8. dapat meningkat sehubungan dengan A;
+aji kulit terhadap pucat dan sianosis
Pucat
menunjukkan
menurunnya
per#usi peri#er sekunder terhadap tidak adekuatnya
curah
jantung,
%asokontriksi, dan anemia ianosis dapat terjadi sebagai re#raktori GJ+ 8inggikan kaki, hindari
*enurunkan stasis %ena dan dapat
tekanan pada ba$ah lutut menurunkan
insiden
thrombus
atau
pembentukan embolus /erikan oksigen tambahan *eningkatkan sediaan oksigen untuk dengan nasal kanula atau 1
kebutuhan miokard untuk mela$an e#ek
masker sesuai indikasi hypoia atau iskemia /ersihan jalan na#as tidak etelah diberikan askep diharapkan 0uskultasi bunyi na#as /eberapa derajat spasme bronkus e#ekti#
berhubungankepatenan
jalan
na#as
pasienCatat adanya bunyi na#as,terjadi dengan obstruksi jalan na#as dan
dengan penurunan re#lek terjaga dengan
missal
batuk, penumpukan secret +riteria hasil )
ronki
mengi,
krekels,dapat tak dimani#estasikan adanya bunyi na#as ad%entisius, misal
•
;; dalam batas normal
penyebaran, krekels basah (bronchitis -
•
3rama na#as dalam batas normal
bunyi na#as redup dengan ekspirasi
•
mengi (em#isema atau tak nya bunyi
Pergerakan sputum keluar dari
na#as (asma berat
jalan na#as •
8akipnea biasanya ada pada beberapa
/ebas dari suara na#as tambahan Pantau perna#asan
#rekuensiderajat dan dapat ditemukan pada Catat
rasio penerimaan atau selama distress
inspirasi dan ekspirasi
Peninggian kepala tempat tidur mempermudah #ungsi perna#asan
.iskusikan dengan pasiendengan menggunakan gra%itasi untuk posisi yang nyaman
misal
peninggian
kepala
tempat tidur, duduk pada *emberikan pasien beberapa cara sandaran tempat tidur .orongbantu
untuk mengatasi dan mengontrol
latihandispnea
na#as abdomen atau bibir
Hidrasi air membantu menurunkan kekentalan secret, mempermudah
*emberikan air hangat pengeluaran =
+erusakan pertukaran gasetelah berhubungan edema paru
diberikan
asuhan +aji #rekuensi,kedalaman /erguna dalam e%aluasi derajat stress
dengankepera$atan diharapkan pasien perna#asan
pernapasankronisnya proses penyakit
dapat *empertahankan tingkat oksigen
yang
keperluan
adekuat
Pengiriman oksigen dapat diperbaiki
untuk 8inggikan kepala tempatdengan posisi duduk tinggi dan latihan tubuhtidur,bantu
pasien
untuk jalan na#as u menurunkan kolaps jalan
memilih posisi yang mudah na#as,dispnea dan kerja na#as #'it$'ia 5asi ,
untuk
berna#asdorong
8anpa terapi oksigen, a@1 >6 5 na#as dalam secara perlahan dank lien tidan mengalami sesak sesuai napas
dengan
kebutuhantoleransi
ianosis munkin peri#er(terlihat pd
8anda4tanda %ital dalam batas indi%idu normal 8idak ada tanda4tanda sianosis
kukusentral(sekitar bibirdaun telinga
+ajia$asi secara rutin+eabu4abuan
dan
sianosis
sentral
kulit dan $arna membrane mengindikasikan beratnya hipoksemia mukosa
/unyi na#as munkin redup karena penurunan aliran udara
0uskultasi
bunyi Penurunan getaran %ibrasi diduga ada
na#as,catat area penurunan pengumpulan cairan atau udara terjebak aliran
udara
bunyi 8akikardi,disritmia,dan perubahan 8.
tambahan 0$asi
tingkat
perubahan
e#ek
hipoksemia
sistemik pada #ungsi jantung
kesadaranstatus mentalselidiki
dapat menunjukan
adanya
PaC@1
biasanya
meningkat(bronchitis,em#isema 0$asi tanda %ital dan Pa@1 secara umum menurun,sehingga irama jantung hipoksia terjadi dengan derajat lebih kecillebih #oa6o'asi
besarcatatan)PaC@1
Inormalmeningkat
menandakan
kegagalan perna#asan yang akan datang 0$asi gambarkan seri selama asmatik G.0 dan nadi oksimetri 8erjadinyakegagalan na#as yang akan
datang
memerlukan
upaya
penyelamatan hidup
/erikan oksigen tambahan yang
sesuai
dengan
indikasi hasil G.0 dan toleransi pasien
=
Gangguan berhubungan sesak na#as
pola
na#asSetelah
diberikan
dengankeperawatan
asuhan
*onitor
kedalaman *engetahui pergerakan dada simetris
diharapkan Pola perna#asan, #rekuensi, danatau
tidakpergerakan
na#as e#ekti# dengan kriteria hasilekspansi dada
simetris
;; Dormal , tak ada bunyii na#as
gangguan pola na#as
tambahan dan penggunaan otot Catat upaya perna#asan
dada
mengindikasikan
Penggunaan
otot
tidak
terjadinya
bantu
na#as
/antu perna#asan .an G.0termasuk penggunaan ototmengindikasikan bah$a suplai @1 tidak Dormal
/antu na#as
adekuat
0uskultasi bunyi na#as /unyi na#as tambahan menunjukkan dan catat bila ada bunyi na#as tambahan +olaborasi
Pasien
dengan
pemberianmembutuhkan
@ksigen dan p G.0
adekuatG.0
gangguan
na#as
oksigen untuk
yang mengetahui
konsentrasi @1 dalam darah
Pantau (tekanan
8anda %ital menunjukan keadaan umum pasien Pada pasien dengan %italgangguan perna#asan 88A meningkat nadi,maka perlu dilakukan tindakan segera
tanda darah,
#rekuensi, perna#asan
:
Penurunan jaringan
per#usietelah
diberikan
asuhan Pantau 8., catat adanya Aasokontriksi sistemik diakibatkan
behubungankepera$atan gangguan per#usihipertensi
sistolik secaraoleh penurunan curah jantung mungkin
dngan penurunan @1 ke jaringan berkurang tidak meluasterus menerus dan tekanan dibuktikan oleh penurunan per#usi kulit otak
selama
dilakukan
tindakannadi yang semakin berat
dan penurunan nadi
pera$atan di ; dengan kriteria Pantau #rekuensi jantung, Pompa jantung gagal dapat hasil)
catat
adanya
/radikardi,mencetuskan distres pernapasan
.aerah peri#er hangat
8acikardia
atau
8ak sianosis
.isritmia lainnya
bentuk Damun, dispnea tiba4tibaberlanjut
Gambaran
&+G
tak
Pantau
pernapasan Dormalnya autoregulasi
meliputi pola dan iramanya mempertahankan aliran darah otak yang
menunjukan perluasan in#ark
konstan pada saat ada #luktuasi 8.
;; 9<41: menit tak terdapat clubbing #inger kapiler re#ill =46
sistemik +ehilangan autoregulasi dapat
detik, nadi <24922 menit 8.
mengikuti kerusakan kerusakan
912?2 mmHg
%askularisasi serebral lokalmenyebar Catat status neurologis Perubahan pada ritme (paling sering dengan
dan/radikardi dan
teratur
bandingkan
dengan
keadaan normalnya 6
Dyeri dengan
berhubunganetelah diberikan asuhan hepatomegali,kepera$atan diharapkan nyeri
nyeri abdomen
Pantau atau catat
Aariasi penampilan dan perilaku p
karakteristik nyeri, catat
karena nyeri terjadi sebagai temuan
dada hilang atau terkontrol
laporan %erbal, petunjuk
pengkajian +ebanyakan p dengan
dengan +H)
non%erbal, dan respon
tampak sakit, distraksi, dan ber#okus
hemodinamik (meringis,
pada nyeri ;i$ayat %erbal dan
Pasien mampu
mendemonstrasikan penggunaan menangis, gelisah, teknik relaksasi Pasien
berkeringat, mencengkeram #aktor pencetus harus ditunda sampai menunjukkandada, napas cepat,
menurunnya tegangan, rileks dan8.#rek$ensi jantung mudah bergerak
penyelidikan lebih dalam terhadap
berubah
nyeri hilang Pernapasan mungkin meningkat senagai akibat nyeri dan berhubungan dengan cemas, sementara hilangnya stres menimbulkan katekolamin akan meningkatkan kecepatan jantung dan 8. Dyeri sebagai pengalaman subjekti# dan harus digambarkan oleh p /antu p untuk menilai nyeri dengan membandingkannya dengan pengalaman yang lain
0mbil gambaran lengkap terhadap nyeri dari pasien
.apat membandingkan nyeri yang ada dari pola sebelumnya, sesuai dengan
termasuk lokasi, intensitas identi#ikasi komplikasi seperti (2492, lamanya, kualitas
meluasnya in#ark, emboli paru, atau
(dangkalmenyebar, dan
perikarditis
penyebarannya @bser%asi ulang ri$ayat
Penundaan pelaporan nyeri menghambat peredaran
angina sebelumnya, nyeri
nyerimemerlukan peningkatan dosis
menyerupai angina, atau
obat elain itu, nyeri berat dapat
nyeri 3* .iskusikan
menyebabkan syok dengan merangsang
ri$ayat keluarga
sistem sara# simpatis, mengakibatkan
kerusakan lanjut dan mengganggu 0njurkan pasien untuk melaporkan nyeri dengan segera
diagnostik dan hilangnya nyeri *enurunkan rangsang eksternal dimana ansietas dan regangan jantung serta keterbatasan kemampuan koping dan keputusan terhadap situasi saat ini *embantu dalam penurunan persepsirespon nyeri *emberikan kontrol situasi, meningkatkan perilaku positi# Hipotensidepresi pernapasan dapat
/erikan lingkungan yang terjadi sebagai akibat pemberian tenang, akti%itas perlahan, narkotik *asalah ini dapat dan tindakan nyaman
meningkatkan kerusakan miokardia
(mis,,sprei yang keringtak pada adanya kegagalan %entrikel terlipat, gosokan punggung Pendekatan pasien dengan tenang dan dengan percaya /antu melakukan teknik
+olaborasi obat Ditrat berguna untuk kontrol nyeri dengan e#ek #asodilatasi koroner, yang meningkatkan aliran darah koroner dan
relaksasi, mis,, napas
per#usi miokardia ek %asodilatasi
dalamperlahan, perilaku
peri#er menurunkan %olume darah
distraksi, %isualisasi,
kembali ke jantung (preload sehingga
bimbingan imajinasi
menurunkan kerja otot jantung dan
Periksa tanda %ital
kebutuhan oksigen
sebelum dan sesudah obat narkotik
ntuk mengontrol nyeri melalui e#ek hambatan rangsang simpatis, dengan begitu menurunkan 8. sistolik dan kebutuhan oksigen miokard Catatan)
+olaborasi ) /erikan obat sesuai indikasi, contoh) •
penyekat / mungkin dikontraindikasikan bila kontraktilitas miokardia sangat terganggu, karena
0ntiangina, seperti inotropik negati# dapat lebih nitrogliserin (Ditro4/id,
menurunkan kontraktilitas .apat dipakai pada #ase akutnyeri
Ditrostat, Ditro4
dada berulang yang tak hilang dengan
.ur
nitrogliserin untuk menurunkan nyeri hebat, memberikan sedasi dan
mengurangi kerja miokard ek %asodilatasi dapat meningkatkan aliran darah koroner, sirkulasi kolateral dan menurunkan preload dan kebutuhan oksigen miokardia /eberapa diantaranya mempunyai properti •
Penyekat4/,
antidisritmia
seperti atenolol (tenormin pindolol (%isken propanolol (inderal
•
0nalgesik, seperti mor#in, meperidin (demerol
•
Penyekat saluran kalsium, seperti %erapamil (calandiltia'em
<,
+elebihan %olume cairanSetela berhubungan
diberikan
dengankeperawatan
menurunnya laju #iltrasi+eseimbangan glomerulus, meningkatnyadapat
asuhan diharapkan
%olume
dipertahankan
cairan selama
produksi 0.H dan retensidilakukan tindakan kepera$atan natriumair
selama di ; Kriteria
9
(prokardia Pantau
Pengeluaran urine mungkin sedikit dan
pengeluaran urine, pekat karena penurunan per#usi ginjal catat jumlah danPosisi terlentang membantu diuresis $arna saat dimanasehingga pengeluaran urine dapat diuresis terjadi
ditingkatkan selama tirah baring ntuk mengetahui keseimbangan
hasil:
*empertahankan keseimbangan
cairan Posisi tersebut meningkatkan #iltrasi
cairan seperti dibuktikan oleh tekanan
darah
dalam
1
batas
Pantauhitung
ginjal dan menurunkan produksi 0.H
keseimbangan
sehingga meningkatkan diuresis
normal, tak ada distensi %ena
pemaukan
peri#er
pengeluaran
menunjukkan kelebihan cairan dan
selama 1: jam
dapat menunjukkan terjadinya
%ena
dan
edema
dependen, paru bersih dan berat
dan Hipertensi dan peningkatan CAP
badan ideal ( // ideal8/ K922 L
peningkatan kongesti paru, gagal
92 5
jantung =
Pertahakan duduk atau tirah baring *eningkatkan laju aliran urine dan dengan
posisidapat menghambat reabsorpsi natrium
semi#o$ler selamaklorida pada tubulus ginjal #ase akut
:
Pantau
8.
dan
CAP (bila ada
6
+olaborasi pemberian diuretic sepert
#urosemid
(lasi, bumetanide (bume
7
Gangguan nutrisi, kurangetelah dari
kebutuhan
berhubungan anoreksia mual
diberikan
tubuhkepera$atan
diharapkan
asuhan pola
denganna#as e#ekti# setelah dilakukan
9
@bser%asi kebiasaan diet,
Pasien distres pernapasan akut sering anoreksia
karena
dispnea,
produksi
masukan makanan sputum, dan obat elain itu, banyak
tindakan kepera$atan selam di
saat ini Catat
pasien PP@* mempunyai kebiasaan
;,
derajat kesulitan
makan
;; Dormal
meskipun
kegagalan
makan &%aluasi pernapasan
membuat
status
8ak ada bunyii na#as tambahan
berat badan dan
hipermetabolik
dengan
Penggunaan
ukuran tubuh
kebutuhan kalori ebagai akibat, pasien
perna#asan
otot
bantu
buruk,
peningkatan
sering masuk ; dengan beberapa derajat
malnutrisi
mengalami
em#isema
@rang
yang
serig
kurus
dengan perototan kurang
Penurunan atau hipoakti# bising usus menunjukkan gaster 1
0uskultasi bunyi umum usus
dan
penurunan konstipasi
yang
motilitas (komplikasi
berhubungan
dengan
pembatasan pemasukan cairan, pilihan makanan buruk, penurunan akti#itas dan hipoksemia ;asa tak enak, bau dan penampilan adalah pencegah utama terhadap na#su makan
dan
dapat
membuat
mual,
muntah dengan peningkatan kesulitan =
/erikan pera$atan na#as oral sering, buang
*embantu menurunkan kelemahan
sekret, berikan
selama $aktu makan dan memberikan
$adah khusus
kesempatan
untuk
meningkatkan
untuk sekali pakai masukan kalori total dan tissue :
.apat menghasilkan distensi abdomen
/erikan makanan yang mengganggu na#as abdomen dan porsi kecil tapi
gerakan
sering
meningkatkan dipsnea
6
Hindari makanan
dia#ragma,
dan
dapat
uhu ekstrem dapat mencetuskan
penghasil gas dan meningkatkan spasme batuk minuman
/erguna untuk menentukan kebutuhan
karbonat
kalori, menyusun tujuan berat badan dan e%aluasi keadekuatan rencana nutrisi
<
Hindari makanan yang sangat panas atau sangat dingin
7
8imbang berat badan sesuai
?
3ntoleran berhubungan #atigue
akti%itasetelah
diberikan
asuhan
indikasi +aji respon
dengankepera$atan diharapkan 8erjaditerhadap
pasien
*enyebutkan parameter membantu
akti#itas,dalam
mengkaji
respon
#isiologi
peningkatan toleransi pada klien perhatikan #rekuensi naditerhadap stres akti%itas dan, bila ada setelah
dilaksanakan
kepera$atan +riteria hasil )
selama
tindakanlebih dari 12 kali permenit merupakan di
indikator dari
kelebihan
;diatas #rekuensi istirahat - kerja yang berkaitan dengan tingkat peningkatan 8. yang nyata akti#itas
#rekuensi
jantung
<24922
selama sesudah akti#itas
menit
(tekanan sistolik meningkat
8. 9124?2 mmHg
:2 mmHg atau tekanan diastolik
meningkat
12
mmHg - dispnea atau nyeri 8eknik menghemat energi mengurangi dada-keletihan
dan penggunaan energi, juga membantu
kelemahan
yangkeseimbangan
antara
berlebihan-
dia#oresis-kebutuhan oksigen
suplai
dan
pusing atau pingsan 3nstruksikan
pasien
tentang
tehnik +emajuan akti%itas bertahap mencegah
penghematan energi, mis- peningkatan kerja jantung tiba4tiba menggunakan
kursi
saat*eberikan
bantuan
mandi, duduk saat menyisir kebutuhan
akan
hanya
sebatas
mendorong
rambut atau menyikat gigi,kemandirian dalam melakukan akti%itas melakukan akti#itas dengan perlahan /erikan dorongan untuk melakukan
akti%itas
pera$atan diri bertahap jika dapat ditoleransi, berikan >
indrom pera$atan dirietelah diberikan asuhan berhubungan sesak na#as
bantuan sesuai kebutuhan @bser%asi kemampuan
*embantu dalam
dengankepera$atan diharapkan terdapat untuk melakukan perilaku peningkatan dalam
kebutuhan sehari4hari
mengantisipasimerencanakan pemenuhan kebutuhan secara
pemenuhan pera$atan diri
indi%idual
dengan kriteria hasil )
Pasien akan memerlukan empati tetapi
klien tampak bersih dan segar Pertahankan +lien dapat memenuhi
perlu untuk mengetahui pemberi asuhan
dukungan,sikap yang tegas yang akan membantu pasien secara
konsisten kebutuhan nutrisi sesuai dengan /eri pasien $aktu yang cukup untuk mengerjakan *eningkatkan perasaan makna diri batas kemampuan klien dapat memenuhi kebutuhantugasnya
*eningkatkan kemandirian, dan
toileting sesuai toleransi
mendorong pasien untuk berusaha /erikan umpan balik yang secara kontinu positi# untuk setiap usaha
*emudahkan pasien untuk /0//0+
yang dilakukan atau keberhasilannya
*emudahkan pasien menjangkau alat4 alat tersebut
/erikan pispot di samping tempat tidur bila tak
ntuk membantu pasien memenuhi kebutuhan pera$atan dirinya
mampu ke kamar mandi Betakkan alat4alat makan dan alat4alat mandi dekat pasien /antu pasien melakukan pera$atan dirinya apabila 92
+erusakan integritas kulitetelah berhubungan
diberikan
dengankepera$atan
pitting edema
kerusakan
diperlukan asuhan bah posisi
sering *emperbaiki sirkulasi menurunkan
diharapkan ditempat tidur kursi, bantu $aktu satu area yang mengganggu integritas
kulit
+riteria hasil)
latihan rentang gerak pasi# aliran darah akti#
8erlalu kering atau lembab merusak
klien dapat *endemonstrasikan /erikan pera$atan kulitkulit dan mempercepat kerusakan perilakuteknik
mencegahsering,
kerusakan
meminimalkan
kulitdengan
kelembaban &dema dependent dapat menyebabkan
*empertahankan integritas kulit, ekskresi
sepatu terlalu sempit, meningkatkan
Periksa sepatu kesempitanrisiko tertekan dan kerusakan kulit pada sandal dan
ubah sesuaikaki
dengan kebutuhan
*enurunkan tekanan pada kulit, dapat memperbaiki sirkulasi
Pantau
kulit,
catat
penonjolan tulang, adanya edema, area
sirkulasinya
terganggupigmentasi atau kegemukankurus
beresiko
karena
gangguan
sirkulasi peri#er, imobilisasi #isik dan
Pijat area kemerahan atau yang memutih
+ulit
gangguan *eningkatkan
status aliran
nutrisi darah,
meminimalkan hipoksia jaringan
99
Cemas
berhubunganetelah diberikan asuhan
3denti#ikasi dan ketahui
dengan sesak na#as, asites kepera$atan diharapkan pasien persepsi pasien terhadap
Koping terhadap nyeri dan trauma emosi IM sulit !asien dapat takut mati
menyatakan penurunan cemas
ancamansituasi .orong
dan atau cemas tentang lingkungan
dengan +H)
pasien mengekspresikan
Cemas berkelan"utan #sehubungan
dan jangan menolak
dengan masalah tentang dampak
mengenal perasaannya
mengidenti#ikasi penyebab dan perasaan marah, #aktor yang mempengaruhinya
kehilangan, takut, dll
secara tepat *endemonstrasikan pemecahan
serangan "antung pada pola hidup selan"utnya$ masih tak teratasi dan e%ek penyakit pada keluarga& !enelitian menun"ukkan adanya
masalah positi#
Catat adanya kegelisahan, hubungan antara dera"at'ekspresi menolak, danatau
marah atau gelisah dan peningkatan
menyangkal (a#ek tak tepat resiko IM atau menolak mengikuti program medis
!asien dan orang terdekat dapat
*empertahankan gaya
dipengaruhi oleh
percaya (tanpa keyakinan
cemas'ketidaktenangan anggota tim
yang salah
kesehatan !en"elasan yang "u"ur dapat menghilangkan kecemasan !asien mungkin tidak menun"ukkan
@bser%asi tanda
masalah secara langsung$ tetapi kata-
%erbalnon %erbal
kata atau tindakan dapat menun"ukkan
kecemasan pasien Bakukan rasa agitasi$ marah$ dan gelisah tindakan bila pasien
Inter(ensi dapat membantu pasien
menunjukkan perilaku
meningkatkan kontrol terhadap
merusak
perilakunya sendiri Menyangkal dapat menguntungkan dalam menurunkan cemas tetapi dapat
8erima penolakan pasien menunda penerimaan terhadap tetapi jangan diberi
kenyataan situasi saat ini Kon%rontasi
penguatan terhadap
dapat meningkatkan reasa marah dan
penggunaan penolakan
meningkatkan penggunaan
Hindari kon#rontasi
penyangkalan$ menurunkan ker"a sama$ dan kemungkinan memperlambat penyembuhan
@rientasi pasien atau
!erkiraan dan in%ormasi dapat
orang terdekat terhadap
menurunkan kecemasan pasien
prosedur ruyin dan akti%itas yang diharapkan
In%ormasi yang tepat tentang situasi
8ingkatkan partisipasi bila menurunkan takut$ hubungan yang mungkin
asing antara perawat-pasien$ dan
Ja$ab semua pertanyaan membantu pasien'orang terdekat untuk secara nyata /erikan
menerima situasi secara nyata
in#ormasi konsisten- ulangi !erhatian yang diperlukan mungkin sesuai indikasi
sedikit$ dan pengulangan in%ormasi membantu penyimpanan in%ormasi
.orong pasien atau orang Berbagi in%ormasi membentuk terdekat untuk
dukungan'kenyamanan dan dapat
mengkomunikasikan
menghilangkan tegangan terhadap
dengan seseorang, berbagi kekhawatiran yang tidak diekspresikan pertanyaan dan masalah
Membantu pasien'orang terdekat untuk mengidenti%ikasi tu"uan nyata$
"uga menurunkan resiko kegagalan +olaborasi
menghadapi kenyataan adanya
/erikan anticemashipnotik keterbatasan kondisi'memacu sesuai
indikasi
dia'epam #luara'epam
contoh, penyembuhan (%alium-
(dalmane-
lora'epam (ati%an
.0F80; P80+0
.oenges *arilynn &, ;encana 0suhan +epera$atan (Pedoman ntuk Perencanaan dan
Pendokumentasian Pera$atan Pasien, &disi =, Penerbit /uku +edikteran &GC, 8ahun 1221, Hal - 61 K <: 1:2 K 1:>
Junadi P, 0tiek , Husna 0, +apita selekta +edokteran (usi Pleura, *edia 0esculapius, Fakultas
+edokteran ni%ersita 3ndonesia, 9>?1, Hal12< 4 12?
*ansjoer, 0rie# et all 1229 +apita elekta +edokteran &disi = Jilid 9 *edia 0escalapius
melt'er, u'anne C /renda 1221 /uku 0jar +epera$atan *edikal /edah &disi ? Jakarta) &GC
Pusat Pendidikan 8enaga +esehatan, 9>>=, Proses +epera$atan pada pasien dengan gangguan sistem
kardio%askolar, Jakarta ) .epartemen +esehatan /arbara C long (9>>< P$'a9ata% M$*i7a 8$*a5. Pajajaran /andung Carpenito JB (9>>7 N&'si%! Dia!%osis J/ Bippincott Philadelpia Carpenito JB (9>>? 8&& Sa& Dia!%osa #$0$'a9ata%. &disi ? &GC Jakarta .oengoes, *arylin & (1222 R$%7a%a As&5a% Da% Do&/$%tasi #$0$'a9ata%. &disi = &GC Jakarta Hudack Galo (9>>< P$'a9ata% #'itis Pendekatan Holistik &disi A3, %olume 3 &GC Jakarta Junadi, Purna$an (9>?1 #a0ita S$$ta #$*ot$'a%. *edia aesculapius ni%ersitas 3ndonesia Jakarta +aplan, Dorman * (9>>9 P$%7$!a5a% P$%+ait Ja%t&%! #o'o%$' &GC Jakarta Be$is 8 (9>>= Dis$as$ of T5$ H$a't *acmillan De$ Mork *arini B Paul (9>>9 I;U 8oo Bea Febriger Philadelpia *orris . C etal, T5$ R$7o!%atio% a%* t'$at/$%t of M+o7a'*ia I%fa'7tio% a%* It
Pusat Pendidikan 8enaga +esehatan (9>>= P'os$s #$0$'a9ata% Pa*a Pasi$% D$%!a% Ga%!!&a% Sist$/ #'*io:as&$' .epartemen +esehatan Jakarta
8abrani (9>>? A!$%*a Ga9at Da'&'at. Pembina 3lmu /andung
(9>>: P$*o/a% Dia!%osis Da% T$'a0i I/& P$%+ait Ja%t&%!. Fakultas +edokteran
nair ;. dr oetomo urabaya