Lp Halusinasi Pendengaran

BAB I PENDAHULUAN

A. Lata Latarr Bela Belaka kang ng

Menurut WHO (World Health Organization), masalah gangguan jiwa di dunia ini sudah menjadi maslah yang semakin serius. Paling tidak, ada satu dari empat orang di dunia ini mengalami gangguan jiwa. WHO memperkirakan ada sekitar 4! juta orang diduni diduniaa ini ditemu ditemukan kan mengal mengalami ami ganggu gangguan an jiwa. jiwa. "erdas "erdasark arkan an data data statist statistik, ik, angka angka  pasien gangguan jiwa memang sangat mengkhawatirkan (#o (#osep, $!!%). Menuru Menurutt && 'esehat 'esehatan an iwa o.* o.* +ahun ahun -, -, 'eseha 'esehatan tan iwa iwa adalah adalah suatu suatu keadaan yang memungkinkan perkem/angan 0isik intelektual, emosional se1ara optimal dari seseorang dan perkem/angan ini selaras dengan orang lain. 2edangkan menurut 3meri1a 3meri1an n ureses ureses 3sso1 3sso1iati iations ons (33) (33) keperaw keperawata atan n jiwa jiwa merupa merupakan kan suatu suatu /idang /idang khusus dalam praktek keperawatan yang menggunakan ilmu perilaku manusia se/agai ilmu dan penggunaan diri sendiri se1ara terapeutik se/agai 1aranya untuk meningkatkan, mempertahankan, memulikan keehatan jiwa. i 5umah 2akit iwa di 6ndonesia, sekitar %!7 halusinasi yang dialami oleh pasien gangguan jiwa adalah halusinasi pendengaran, $!7 halusinasi penglihatan, dan !7 adalah halusinasi penghidup, penge1ap dan pera/aan. 3ngka terjadinya halusinasi 1ukup tinggi. "erdasarkan hasil $ pengkajian di 5umah 2akit iwa Medan ditemukan 87  pasien dengan kasus halusinasi. Menurut perawat di 5umah 2akit 9rhasia Propinsi aerah 6stimewa #ogyak #ogyakarta arta khususnya khususnya diruang kelas 666 rata:rata angka halusinasi halusinasi men1apai men1apai 4,%7 4,%7 setiap /ulannya /ulannya (Mamnu;ah, (Mamnu;ah, $!!). 9angguan orientasi realita adalah ketidakmampuan indi
mem/edakan rangsangan internal dan eksternal tidak dapat mem/edakan lamunan dan kenyataan. 'lien juga tidak mampu untuk mem/erikan respon yang akurat, sehingga tampak perilaku yang sulit dimengerti. Halusinasi adalah penyerapan (persepsi) pan1a indera tanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat meliputi semua pan1a indera dan terjadi disaat indi menarik diri % kasus, harga diri rendah !8% kasus dan de0i1it perawatan diri *4 kasus. "erdasarkan latar /elakang diatas, penulis penulis tertarik untuk melakukan melakukan tinakan tinakan keperawatan keperawatan pada klien yang mengalami gangguan halusinasi.

B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah

"erd "erdasa asark rkan an latar latar /elak /elakan ang g masal masalah ah terse terse/u /utt maka maka kelo kelomp mpok ok meru merumu musk skan an  /agaimana penatalaksanaan asuhan keperawatan pada n.2 dengan masalah utama gangguan persepsi sensori > halusinasi pendengaran di ruang 'utilang 5umah 2akit iwa 2oeharto Heerjan akarta .

C. Tujuan juan Lapora Laporan n asus asus

3dapun tujuan laporan kasus ini adalah se/agai /erikut> !. Tujuan juan Umu Umum " Mend Mendap apat atka kan n peng pengal alam aman an dalam dalam 3suha suhan n 'epe 'eperaw rawata atan n pada pada klie klien n

dengan dengan halusi halusinas nasii penden pendengara garan n di 5umah 5umah 2akit 2akit iwa iwa 2oehar 2oeharto to Heerjan Heerjan akarta, yang meliputi pengkajian, penegakkan diagnose, meren1anakan dan melaksanakan tindakan keperawatan dan menge a. Melak Melaksan sanaka akan n peng pengka kaji jian an data data pada pada klie klien n deng dengan an masal masalah ah utam utamaa gangguan persepsi sensori > halusinasi pendengaran.  /. Menganalisa data pada klien dengan gangguan persepsi sensori > halusinasi pendengaran. 1. Merum Merumus uska kan n diagn diagnos osaa kepe kepera rawa watan tan pada pada klie klien n deng dengan an gang ganggu guan an  persepsi sensori > halusinasi pendengaran. d. Meren1a Meren1anak nakan an tindakan tindakan keperawa keperawatan tan pada klien klien dengan dengan ganggua gangguan n  persepsi sensori > halusinasi pendengaran. e. Meng Mengim impl plem ement entasi asika kan n ren1an ren1anaa tind tindak akan an kepe kepera rawat watan an pada pada klie klien n dengan gangguan persepsi sensori > halusinasi pendengaran. 0. Meng Menge< e halusinasi pendengaran.

BAB II $AN$$UAN %EN%&RI PER%EPTUAL " HALU%INA%I

I.

asus 'Ma 'Masalah Utama( ma( 9angguan Persepsi 2ensori > Halusinasi

A. Peng Penger ert) t)an an Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa dimana klien mengalami

 peru/ahan sensori persepsi, merasakan sensasi palsu /erupa suara, penglihatan,  penge1apan, pera/aan atau penghidu. 'lien merasa stimulus yang se/etul:/etulnya tidak ada (amaiyanti,$!$). Halu Halusin sinasi asi adal adalah ah hila hilang ngny nyaa

kemam kemampu puan an manu manusia sia dala dalam m mem/ mem/ed edak akan an

rangsangan interna (pikiran) dan rangsangan eksterna (dunia luar). 'lien mem/eri  persepsi atau pendapat tentang lingkungan tanpa ada o/jek atau rangsangan yang nyata. 2e/agai 1ontoh klien mengatakan mendengar suara padahal padahal tidak ada orang yang /er/i1ara (ireja, $!). $!). Halusi Halusinas nasii adalah adalah pen1era pen1erapan pan tanpa tanpa adany adanyaa rangsa rangsanga ngan n apapun apapun pada pada pan1a pan1a indera seorang pasien, yang terjadi dalam keadaan sadar?/angun, dasarnya mungkin organik, 0ungsional, psikotik atapun histerik hister ik (+rimelia, $!).

B. Pen*e n*e+a+ +a+ =aktor:0aktor penye/a/ halusinasi di/agi dua (#osep, (#osep, $!! )yaitu ) yaitu > !. ,akt ,aktor or prepre-)s )spo pos) s)s) s) a. =akt =aktor or Per Perke kem/ m/an anga gan n +ugas +ugas perkem perkem/an /angan gan klien klien yang yang terga tergangg nggu u mislany mislanyaa rendah rendahny nyaa

1ontro 1ontroll dan kehang kehangatan atan keluar keluarga ga menye/a menye/a/ka /kan n klien klien tidak tidak mampu mampu mandiri sejak ke1il, mudah 0rustasi, hilangnya hil angnya keper1ayaan diri dan le/ih rentan terhadap stress.  /. =aktor 2usiokultur 2eseorang 2eseorang yang tidak diterima oleh lingkungan lingkungannya nya sejak /ayi akan merasa disingkirkan, kesepian dan tidak t idak per1aya pada lingkungannya. 1. =akto aktorr "io "iok kimia imia

2tress yang /erle/ihan dialami seseorang maka di dalam tu/uh akan dihasilkan suatu zat yang dapat /ersi0at halusinogenik neurokimia seperti "u00o0enon dan ymetytran0erse (MP). 3ki/at stress /ekepanjangan menye/ menye/a/k a/kan an terakt terakti
yang yang luar luar /iasa, /iasa, penggu penggunaa naan n o/at:o o/at:o/at /atan, an, demam demam hingga hingga deliriu delirium, m, intoksikasi alkohol dan kesulitan dalam waktu lama.  /. imensi @mosional Perasaaan 1emas yang /erle/ihan atas dasar pro/lem yang tidak  dapat diatasi merupakan penye/a/ halusinasi terjadi. 6si dari halusinasi dapat /erupa perintah memaksa dan menakutkan. 1. ime imens nsii 6nte 6ntele lekt ktua uall

alam dimensi intelektual ini menerangkan /ahwa indi
C. Tan-a -an $ej $ejala ala +anda +anda dan gejala seseorang s eseorang yang mengalami halusinasi adalah > !. Tahap hap ! 'Com 'Como ort rt)n )ng( g( a. +ertaw ertawaa tidak tidak sesuai sesuai deng dengan an situ situasi asi  /. Menggerakkan /i/ir tanpa /i1ara 1. "i1ar i1araa lam lam/at /at d. iam dan pikiran pikirannya nya dipenu dipenuhi hi pikiran pikiran yang yang menyena menyenangkan ngkan.. #. Tahap hap # 'Con 'Con-e -em) m)ng ng(( a. Aemas  /. 'osentrasi menurun 1. 'etida 'etidakma kmampu mpuan an mem/edak mem/edakan an realita realita

/. Tahap / a. Pasien Pasien 1end 1enderu erung ng meng mengiku ikuti ti halus halusina inasi si  /. 'esulitan /erhu/ungan dengan orang orang lain 1. Perhat Perhatian ian dan konsen konsentras trasii menu menurun run d. @0ek la/il e. 'e1emasan 'e1emasan /erat /erat (/erkering (/erkeringat, at, gemetar, gemetar, tidak mampu mengikuti mengikuti petunju petunjuk) k) 0. Tahap hap 0 'Cont 'Contro roll) ll)ng ng(( a. Pasie Pasien n meng mengik ikut utii halu halusin sinasi asi  /. Pasien tidak mampu mengendalikan diri 1. "erisiko "erisiko men1eder men1ederai ai diri diri sendiri, sendiri, orang lain dan lingkungan lingkungan D. Rent Rentan ang g Resp Respon on Respon A-at)

• • • • •

Respon Mala-at)

Pikiran logis istorsi pikiran Persepsi akurat 6lusi @mosi konsisten dengan pengalaman 5eaksi emosi Perilaku sesuai Perilaku tidak /iasa "erhu/ungan sosial Menarik diri

9angguan pikiran Halusinasi 2ulit /erespon emosi Perilaku disorganisasi 6solasi sosial

E. Meka Mekan) n)sm smee op) op)ng ng 'aji mekanisme koping yang sering digunakan klien, meliputi > . 5egr 5egres esii > Men Menja jadi di mala malass /er /erak akti ti0i 0ita tass seh sehar ari: i:ha hari ri $. Proyeksi Proyeksi > Mengal Mengalihk ihkanta antangg nggung ung jawa/ jawa/ kepa kepada da orang orang lain lain atau atau sesuat sesuatu u /enda. /enda. *. Menarik diri > 2ulit 2ulit memper1ayai memper1ayai orang orang lain lain dan dengan dengan stimulu stimuluss internal internal 4. 'eluarga me mengingkari ma masalah ya yang di dialami ol oleh kl klien. ,. Ak)+at 3ki/at dari peru/ahan sensori persepsi halusinasi adalah resiko men1ederai diri

sendiri, orang lain dan lingkungan adalah suatu perilaku mal adakti
$. Poho Pohon n Masa Masala lah h

5esiko Perilaku 'ekerasan

6nteraksi sosial menarik diri

Harga diri rendah

H. Data Data *ang *ang Perlu Perlu D)kaj) D)kaj)

Masalah keperawatan 3. Peru Peru/a /aha han n Perse Perseps psii

ata yang perlu dikaji 2u/jekti0>

2ensori> Halusinasi

. 'lie 'lien n menga mengata taka kan n mende mendeng ngar ar

(pendengaran,

sesuatu. $. 'lie 'lien n meng mengat atak akan an meli meliha hatt

Penglihatan, Pera/aan,  pen1iuman, penge1apan )

 /ayangan putih. *. 'lien 'lien mengat mengatakan akan diriny dirinyaa seper seperti ti disengat listrik.

4. 'lien 'lien men1ium men1ium /au:/a /au:/auan uan yang yang tidak sedap, seperti 0eses. . 'lie 'lien n menga mengata taka kan n kepala kepalany nyaa melayang di udara. . 'lie 'lien n meng mengat atak akan an dir diriny inyaa merasakan ada sesuatu yang  /er/eda pada dirinya.

O/jekti0> . 'lien 'lien terliha terlihatt /i1ar /i1araa atau atau terta tertawa wa sendiri saat dikaji. $. "ersik "ersikap ap seperti seperti menden mendengark garkan an sesuatu. *. "erhen "erhenti ti /i1ar /i1araa di di tenga tengah: h: tengah tengah kalimat untuk mendengarkan

4. . . %.

sesuatu. iso isori rien enta tasi si.. 'ose 'osent ntra rasi si ren renda dah. h. Piki Pikiran ran 1epat 1epat /eru /eru/a /ah: h:u/ u/ah ah.. 'eka 'eka1a 1aua uan n alu alurr pik pikira iran. n.

ata dikaji dengan menanyakan suara siap siapaa yang yang dide dideng ngar ar,,/erk /erkat ataa apa/ apa/il ilaa halusinasi halu halusi sina nass

yang deng dengar ar,,

dialami

adalah

atau atau apa apa

/ent /entuk  uk 

 /ayangan yang dilihat oleh klien /ila ". 6si Halu Halusi sina naasi asi

 jenis

halusinasi

adalah

halusinasi

 penglihatan, /au apa yang ter1ium untu untuk k halu halusin sinasi asi peng penghi hidu du,, rasa rasa apa apa

yang

dike1ap

untuk

halusinasi

 penge1apan, atau merasakan apa di  permukaan

tu/uh

/ila

halusinasi

 pera/aan.

ata ata yang yang dikaji dikaji dengan dengan menany menanyakan akan kepa epada

klien

kapa apan

pengalam alaman an

halusi halusinas nasii mun1u mun1ul, l, /erapa /erapa kali sehari, sehari, semi seming nggu gu

atau atau

/ula /ulan, n,

peng pengal alam aman an

halu halusin sinasi asi itu itu mun1 mun1ul ul,, /ila /ila mung mungki kin n A. Wa Waktu ktu dan =rekue =rekuensi nsi Halusinasi

klien lien

dim diminta inta

 persisnya

waktu

menje enjela lask skan an terjadi

kapa kapan n

halusinasi

terse/u terse/ut. t. 6n0orm 6n0ormasi asi ini pentin penting g untuk  untuk  mengidenti0asi pen1etus halusinasi dan menen enentu tuka kan n

/ilam ilaman anaa

klien lien

perlu erlu

diperhatikan saat mengalami halusinasi.

Perlu diidenti0ikasi situasi yang dialami klien se/elum mengalami halusinasi. ata dapat dikaji dengan menanyakan kepada klien peristiwa atau kejadian yang dialami se/elum halusinasi . 2itu 2ituas asii Pen1et Pen1etus us Halusinasi

mun1ul. 2elain itu, juga /isa mengo/ser
mem
&ntuk menentukan sejauh mana halusinasi telah mempengaruhi klien  /isa dikaji dengan menanyakan apa yang dilakukan oleh klien saat mengalami pengalaman halusinasi. @. 5esp 5espon on 'lie 'lien n

3pakah klien masih /isa mengontrol stimulus halusinasi atau sudah tidak  /erdaya lagi terhadap halusinasi.

I. Ren1ana Ren1ana T)n-aka T)n-akan n epe epera2at ra2atan an " Te Terlamp rlamp)r )r . 3. D)ag D)agno nosa sa e epe pera ra2a 2ata tan n

. 9angguan persepsi sensorik> halusinasi (pendengaran, penglihatan, pera/aan,  pen1iuman, penge1apan). $. isolasi sosial > menarik diri *. resiko perilaku kekerasan

BAB III TIN3AUAN A%U%

6dentitas klien  ama > n. 2 (P) &mur > *8 tahun +anggal pe pengkajian

> $ $ anuari $!%

'lien masuk di 69 diantar oleh i/u, klien mengatakan dirumah klien sering  /i1ara sendiri dan kadang marah:marah, klien mengatakan kadang mendengar  suara menyuruh klien untuk merokok. 'lien pernah mengalami gangguang jiwa dimasa lalu tahun $! dan dirawat di 52 soeharto soeharto heerjan, heerjan, tetapi pengo/atan pengo/atan se/elumnya se/elumnya dinyatakan dinyatakan kurang /erhasil /erhasil dan pasien kam/uh lagi setelah satu tahun le/ih pengo/atan, anggota keluarga tidak ada yang mengalami gangguan jiwa. Pengalaman masa lalu klien pernah kehilangan pa1ar saat 2M3 pa1ar klien meninggal, klien sangat sedih tidak mau keluar rumah hanya /er/i1ara dengan orang tua dan saudara saja. ++B > + !?%!mmHg, > 8!C?menit, 2> *;A, 55> $!C?menit +"> * 1m, "" >  'g, keluhan 0isik tidak ada

Psikososial  9enogram

'eterangan > > laki:laki > perempuan > pasien > sudah meninggal > tinggal serumah

Penjelasan > Pola asuh dalam keluarga, antara i/u dan ayah klien /er/eda, misalnya ayah kurang dekat dengan anak:anaknya, sedangkan i/u le/ih dekat dan perhatian dengan anak: anaknya, pola komunikasi dalam keluarga tidak terlalu sering, klien se ring menyendiri dikamar dan /erdiam diri karena sering mendengar suara /isikan. 'lien sering diatur  oleh keluarga keluarga setiap keputusan keputusan tergantun tergantung g oleh orang tua. alam keluarga keluarga tidak ada  penyakit keturunan.

'onsep diri 'lien merasa dirinya tampan dan tertarik pada perempuan, klien adalah anak ke * dari 4 /ersaudara, klien mengatakan klien kadang mem/antu orang tua 1u1i piring, klien ingin sem/uh dan pulang ke rumah, klien mempunyai hu/ungan yang /aik dengan orang lain. Oran Orang g yang yang pali paling ng /era /erarti rti adala adalah h 6/u, 6/u, klien klien tida tidak k pern pernah ah meng mengik ikut utii kegi kegiata atan n kelompok, karena klien mengatakan klien malas /ergaul dengan orang lain. 'lien  /eragama islam, klien mengatakan klien kadang:kadang sholat. 'lien /eragama islam, klien mengatakan kadang:kadang sholat. 'lien memakai /aju sesuai dengan seragam 52 . 'ien tampak sedih dan terdiam menunduk saat mem/i1arakan masa lalu, klien hanya  /ereaksi jika ada stimulus emosi yang kuat dan kadang:kadang klien melakukan kontak mata saat /er/in1ang:/in1ang dengan orang lain. 'e/u 'e/utu tuha han n persi persipa pan n pulan pulang g klie klien, n, klien klien di/e di/eri ri /ant /antua uan n mini minima mall saat saat maka makan, n, "3"?"3', "3"?"3', mandi , /erpakaian, /erpakaian, ke/ersihan ke/ersihan diri dan diharapkan diharapkan keluarga keluarga dapat turut ikut mendukung dan mem/antu dalam memenuhi ke/utuhan yang lainnya. 3spek medik . dianosa medik

> shkizoprenia

$. terapy yang di/erikan

>

: 3ti0an $ C  ta/ , 5esperidon $ C $ ta/let , e0akote $ C  ta/ , Heksimer $ C  ta/

ANALI%A DATA

6nisial nama 5uangan No .

> n. 2 > P6A& 'utilang Data ,okus

2 > : :

'lie 'lien n men menga gatak takan an ser serin ing g /er/ /er/i1a i1ara ra send sendir irii 'lie 'lien n men menga gatak takan an serin sering g men mende deng ngar ar sua suara ra

:

menyuruhnya merokok 'lie 'lien n men menga gatak takan an mend menden enga garr suar suara:s a:sua uara ra

D)agnosa 9angguan persepsi sensori

> halusinasi dengar 

kadang:kadang * kali sehari, pada saat

:

klien sedang sendirian 'lie 'lien n men menga gatak takan an ser serin ing g /erj /erjal alan an jau jauh h dari dari rumah

O > :

'lien tampak diam dan /ingung

:

klien kadang:kadang terlihat /er/i1ara sendri

$.

: 2 > :

'lie 'lien n kad kadan ang g ter terlih lihat at mond mondar ar:m :man andi dirr 6solasi sosial > menarik diri 'lie 'lien n men menga gatak takan an malas malas /er/ /er/i1 i1ara ara deng dengan an orang lain.

O > : :

'lie 'lien n tam tampa pak k le/ le/ih ih /any /anyak ak meny menyen endi diri ri 'lie 'lien n tam tampa pak k /er/ /er/in in1a 1ang ng:/i :/i1a 1ang ng /ila /ila ada ada

:

yang mengajak klien /er/i1ara 'lie 'lien n hany hanyaa men menjaw jawa/ a/ iya, iya, tid tidak ak ata atau u lup lupaa saat ditanya

*.

2

Penatalaksanaan regiment :

'lie 'lien n meng mengat ataka akan n se/elu se/elumn mnya ya pern pernah ah terapeutik tidak e0ekti0  dirawat pada tahun $! di 52 2oeharto

:

heerdjan 6/u 6/u kli klien en men menga gatak takan an klie klien n kad kadan ang g tida tidak k

:

mau minum o/at 'lie 'lien n meng mengat ataka akan n /osan /osan minu minum m o/at o/at

:

'lie 'lien n min minum um o/at o/at saa saatt di/a di/ant ntu u atau atau

:

diingatkan 'lie 'lien n /elu /elum m /isa /isa meng mengin inga gatt jad jadwa wall min minum um

:

o/at 'lie 'lien n tam tampa pak k mur murun ung g saa saatt di di ing ingat atka kan n

O

 jadwal minum o/at. 4.

2. : :

:

5esiko perilaku kekerasan 'lie 'lien n meng mengat ataka akan n peng pengen en mero meroko kok k klie klien n men menga gata taka kan n kad kadan ang g mas masih ih mendengar suara. 'lie 'lien n men menga gatak takan an saat saat mend menden enga garr sua suara ra:: suara klien diam dan kadang:kadang kesal

O. : : :

klien lien tam tampak /in /ingung gung klie klien n kada kadang ng terl terlih ihat at kesa kesall klie klien n tam tampa pak k mara marah h /il /ilaa mera merasa sa tidak tidak nyaman

POHO M323D3H 5esiko Perilaku 'ekerasan

9an 9an uan uan sens sensor orii erse erse tual tual > Halu Halusi sina nasi si 5egiment terapeutik tidak e0ekti0 6solasi sosial menarik diri

Datar -)agnosa

. persepsi sensori > halusinasi pendengaran $. 6solasi sosial > menarik diri *. Penatalaksanaan regiment terapeutik tidak e0ekti0 4. 5esiko perilaku kekerasan

IMPLEMENTA%I DAN E4ALUA%I E4ALUA%I

6nisial nama > n.2 5uangan

+anggal -??$!%

>

ama Mahasiswa >

'utilang

im

+indakan keperawatan

@
C.

2.

9angguan 9angguan persepsi sensori > Halusinasi Halusinasi am 8.!! wi/

:

'lien

:

klien n 2 umur *8 thn klien ien meng engatak takan kadang ang:

 pendengaran 2etelah 2etelah klien klien di/erikan di/erikan

mengatakan

nama

perawatan perawatan dan kadang kadang masih masih menden mendengar  gar 

dila dilaku kuka kan n tind tindak akan an 2P  E 2P4 2P4 dari dari suara:s a:suara tang tangga gall

%? %??$ ?$! !% %

sampa sampaii

klien

-? -??$ ?$! !% %

yaitu > : :

/ila

: Meng engenal hal halusin sinasi Mengontrol halusinasi

sendirian, kadang $C sehari klien mengatakan /ila suara:suara datang,kadang:

dengan kadang kadang klien klien mengha menghardi rdik  k 

:

menghardik Mengajarkan

klien

1 a ra :

meng mengon ontr trol ol

halu halusi sina nasi si

kadang hanya diam saja klien mengatakan klien

deng dengan an  /er/in1ang:/in1ang dengan

 /er/in1ang:/in1ang dengan orang orang lain :

lain Menjelaskan

tentang

man0aat

mengajak.

/ila ada yang

minu inum

o/at,kerug rugian

tidak 

:

'lien mengatakan sehari

:

minum o/at *C 'lien mengatakan minum

minum minum o/at, o/at, mengen mengenalk alkan an o/at o/at oral oral

yang ang

seda sedang ng diko dikons nsum umsi si o/at o/at /ila /ila diinga diingatka tkan n oleh oleh

 pasien ,nama ,warna ,dosis dan  perawat. :

e0ek terapi . meng engajar ajark kan kli klien en men mengo gon ntro trol O. halu halusi sina nasi si

deng dengan an

mem/ mem/ua uatt :

'lien

tampak

masih

:

 /ingung Pasien tampak

jarang

:

melakukan kontak mata Pasien tampak menjawa/

:

 pertanyaan dengan singkat Pasien mampu

 jadwal kegiatan sehari:hari

mengungkapkan

:

halusinasinya 'lien kadang:kadang tampak  /in1ang

:

teman

hanya

sekali

saja

dalam sehari 'lien tam tampak min minum o/a o/at  /ila

:

dengan

sekamar. 'lien mampu menghardik  tapi

:

/er/in1ang:

diingatkan

 perawat 'lien tampak

oleh

/elum

mampu mampu mengin mengingat gat jadwal jadwal minum o/at 3.

:

9angguan

persepsi

: :

sensori > Halusinasi 6sol 6solas asii sosi sosiaa > men menar arik ik diri diri Pen Penatal atalak aksa san naan aan tera terape peu utik  tik 

:

tidak e0ekti0  5esi 5esiko ko peri perila laku ku keke kekera rasa san n

:

3jarkan

P.

:

kem/ali

1ar a

mengo engont ntro roll

halu alusin sinasi asi

sehari

dan

*C *C

halusinasi mun1ul Moti
/i /ila

untuk  

 /er/in1ang:/in1ang dengan tema teman n atau atau pera perawa watt saat saat

:

halusinasi mun1ul 3jarkan klien

untuk  

mem/ mem/ua uatt

hari harian an

jadw jadwal al

atau melakukan kesi/ukan

:

saat halusinasi mun1ul elaskan kepada klien tentan tentang g o/at:o o/at:o/at /atan an yang yang sedang dikonsumsi, 0ungsi, 0rek 0rekue uens nsii dan dan aki/ aki/at at /ila /ila tida tidak k minu minum m o/at o/at se1ar se1araa

:

rutin sesuai dosis . "eri pujian kepada klien  /ila

klien

melakukan dengan /aik.

mampu kegiatan

 ama Perawat ++

BAB I4 PEMBAHA%AN

. 9angguan persepsi sensori > Halusinasi pendengaran Halusinasi 3dalah salah satu gejala gangguan jiwa dimana klien mengalami  peru/ahan persepsi sensori, merasakan sensasi palsu /erupa suara, penglihatan,  penge1apan, pera/aan atau penglihatan. 'lien merasakan stimulasi yang se/etul  /etulnya tidak ada. Pada kasus kali ini akan mem/ahas mengenai halusinasi pendengaran yang terjadi pada n. 2 umur *8 tahun, /erjenis kelamin perempuan dan dirawat diruang (P6A&) (P6A&) kutila kutilang. ng. 'lien 'lien dianta diantarr i/unya i/unya ke 52 2oehar 2oeharto to Heerdj Heerdjan an jakarta jakarta /arat /arat karena sering ngomong sendiri, marah : marah /ahkan sering pergi dari rumah. 'lien pernah dirawat $ kali di 52 2oeharto Heerdjan dengan kasus yang sama yaitu halusinasi pendengaran. ari ari hasil hasil pengka pengkajian jian yang yang didapat didapat klien klien mengat mengataka akan n /ahwa /ahwa klien klien sering sering mendengar suara: suara /isikan seperti menyuruhnya merokok, menyuruhnya untuk  tidak melakukan melakukan pekerjaan pekerjaan rumah, rumah, menyuruhny menyuruhnyaa untuk untuk pergi pergi dari rumah dan klien sering menyendiri dan /erdiam diri dikamar. Ham/atan yang di temukan pada klien n. 2 saat pengkajian adalah disaat ditanya klien kadang males untuk menjawa/ pertanyaan. ia le/ih /anyak diam. 2olusi yang akan kita lakukan adalah dengan mem/ina hu/ungan saling per1aya dengan dengan menggu menggunak nakan an prinsi prinsip p komuni komunikas kasii terapeu terapeutik tik,, mengaj mengajark arkan an klien klien 1ara menghardik, menyarankan kepada klien agar mengajak teman:temannya /er1akap: 1akap apa/ila suara itu datang lagi, meli/atkan klien dalam kegiatan yang terjadwal dan menjelaskan kepada klien mengenai o/at:o/atan yang harus klien minum se1ara rutin. $. 5egimen terapeutik ine0ektik  2aat pengkajian pada n. 2, 'lien mengatakan /ahwa dia sudah * kali dirawat di 52 2oeharto Heerdjan dengan kasus yang sama. 2elama dirumah klien malas untuk 

minum o/at o/at se1ara teratur, sehingg sehinggaa terapi yang seharusnya seharusnya diminum

akhirnya akhirnya

 /erhenti. Ham/atan yang ditemukan pada n. 2 /ahwa n. 2 paling malas minum o/at karena n. 2 mengatakan /ahwa o/atnya pahit dan klien juga tidak tau man0aat o/at  /agi dirinya. 2olusi 2olusi untuk untuk mengat mengatasi asi masala masalah h ini adalah adalah dengan dengan menjela menjelaska skan n kepada kepada klien klien mengenaiF man0aat minum o/at, kerugian tidak minum o/at, nama, warna, dosis, e0ek terapi dan e0ek samping o/at serta /uat kontrak dan mendiskusikannya dengan keluar keluarga ga mengen mengenai ai 1ara 1ara merawa merawatt anggot anggotaa keluar keluarga ga yang yang mengal mengalami ami halusi halusinasi nasi dirumah seperti li/atkan klien dalam kegiatan, jangan /iarkan sendiri,ajak makan  /ersama,/erpergian /ersama, memantau o/at:o/atan dan 1ara pem/eriannya untuk  mengatasi hak  Dusinasi. *. 9angguan interaksi sosial menarik diri Masalah interaksi soaial menarik diri juga terjadi pada n 2 karena n. 2 suka diam dan menyendiri dikamar, jarang /ergaul dan /er1akap:1akap dengan temannya, klien kadang akti0 menjawa/ pertanyaan perawat, namun sesekali klien malas untuk  menjawa/ pertanyaannya. Ham/at Ham/atan an yang yang dialam dialamii pada pada n. 2 saat melakukan melakukan pengkajia pengkajian n adalah adalah n. 2 orangnya diam dan suka menyendiri. 2olusi 2olusi untuk untuk mengat mengatasi asi masalah masalah ini adalah adalah melakuk melakukan an pendek pendekatan atan terapeu terapeutik  tik  mem/ina hu/ungan saling per1aya, mendiskusikan dengan klien penye/a/ menarik  diri pada klien sehingga sehingga tidak mau /ergaul /ergaul dengan temannya. temannya. Menjelaskan kepada klien man0aat /erhu/ungan /erhu/ungan sosial dan kerugian menarik diri. Di/atkan Di/atkan keluarga untuk mem/antu klien mengatasi menari diri. Memantau klien saat penggunaan o/at.

BAB 4 E%IMPULAN DAN %ARAN

"erd "erdas asar ark kan

uraia raian n

diata iatass

menge engena naii

halu alusin sinasi asi

dan

pela pelaks ksan anaa aan n

asuhan asuhankep keperaw erawatan atan terhada terhadap p pasien pasien,, maka maka dapat dapat diam/i diam/ill /e/era /e/erapa pa kesimp kesimpulan ulan se/agai/erikut > 

2aat mem/erikan asuhan keperawatan pada pasien dengan halusinasiditemukan adanya perilaku menarik diri sehingga perlu dilakukan pendekatanse1ara terus menerus, mem/ina hu/ungan saling per1aya yang dapatmen1iptakan suasana



terapeutik dalam pelaksanaan asuhan keperawatan yangdi/erikan. alam alam melak laksan sanaka akan asu asuhan kepe eperaw rawata atan pada klien

khususnya

dengan denganhal halusi usinasi nasi,, pasien pasien sangat sangat mem/ut mem/utuhk uhkan an kehadi kehadiran ran keluar keluarga ga se/aga se/agaii syste systemp mpen endu duku kung ng

yang yang

meng mengert ertii

kead keadaaa aaan n

dan dan

perm permasa asalah lahan an

dirin dirinya ya..

isamp isamping ing itupera ituperawat wat ? petuga petugass keseha kesehatan tan juga juga mem/ut mem/utuhk uhkan an kehadi kehadiran ran keluar keluarga ga dalamm dalammem/ em/erik erikan an data data yang yang diperlu diperlukan kan dan mem/in mem/inaa kerjasa kerjasama ma dalam alam mem mem/eri /erip peraw erawat atan an pada ada

pasie asien. n. ala alam m

hal hal

ini ini

penul enulis is dapat apat

menyimpul menyimpulkan kan /ahwaperan /ahwaperan serta keluarga keluarga merupakan merupakan 0aktor 0aktor penting penting dalam  proses penyem/uhanklien. 2aran:saran 

alam mem/erikan asuhan keperawatan hendaknya perawat mengikuti langkah: langkah proses keperawatan dan melaksanakannya se1ara sistematis dan tertulis



agar tindakan /erhasil dengan optimal "agi agi kelu eluarg arga klie klien n hend hendak akny nyaa seri sering ng

mengu engunj njun ungi gi

klie klien n

dirum irumah ah

sakit, sakit,seh sehing ingga ga keluar keluarga ga dapat dapat menget mengetahu ahuii perkem perkem/an /angan gan kondis kondisii klien klien dan dapat mem/antu perawat /ekerja sama dalam pem/erian asuhan keperawatan  /agiklien.

DA,TAR PU%TAA

amayanti, idya. $!$. Buku $!$.  Buku Bimbingan Konselin Konseling. g. #ogyakarta> 3raska 'eliat G3kemat, ($!!). Jurnal ($!!). Jurnal Terapi Terapi Aktivitas Kelompok . akarta 2. . 3de Herma ireja. ($!). ($!). Asuhan  Asuhan Keperawan Jiwa #ogyakarta Jiwa #ogyakarta > uha Medik W. 2tuart, 9. ($!!%). Buku  Buku Saku Keperawatan Jiwa  . @disi ."uku saku kedokteran .akarta > @9 #osep, 6yus. $!!%. Keperawatan  Keperawatan Jiwa. Jiwa. 5e0lika 3ditama