LAPORAN PENDAHULUAN INFEKSI NIFAS NIFAS (PUERPERIUM) Tugas Mata Kuliah Keperawata Materitas I D!se pe"#i"#ig $ Dia I%rati DS& M' Kep& Sp' Mt'
Disusu !leh $ Sifa Nur Laeli (P17420213031) Siska Sofiatin (P17420213031) Sri Wulandari S. (P17420213031) Trimas Ha Hardika l l!ina (P17420213031) Tsani"a #usniar (P17420213031) Wa$"u %ristin (P17420213031) Wida &afika &usli (P17420213031) #o'a Tri Trili linta ntan' n' Pamun' Pamun'kas kas (P17420 (P174202130 213031) 31) #unita Wi'atinin'si$ (P17420213031) KELAS ASEMESTER * KEMENTERIAN KESEHATAN KESEHATAN REPU+LIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN SEMARAN, PRODI KEPERA-ATAN PUR-OKERTO ./0 +A+ I PENDAHULUAN A' LAT LATAR +EL +ELAKA AKAN, N,
1
asa nifas (uererium) adala$ masa uli$ kem*ali+ mulai dari ersalinan "aitu setela$ kela$iran lasenta selesai samai alat,alat kandun'an kem*ali seerti ra,$amil+ lama masa nifas ini "aitu "aitu -, min''u. /nfeks /nfeksii nifas nifas adala$ adala$ infeks infeksii ada ada dan melal melalui ui traktu traktuss 'enetal 'enetalis is setela setela$ $ ersalinan. Su$u 3 atau le*i$ "an' teradi antara $ari ke 2,10 ostartum dan diukur eroral sedikitn"a emat kali se$ari. /stila$ infeksi nifas menaku semua eradan'an "an' dise*a*kan ole$ masukn"a kuman,kuman ke dalam alat 'enetalia 'e netalia ada aktu ersalinan dan nifas. /nfeksi nifas ada aaln"a adala$ en"e*a* kematian maternal "an' alin' *an"ak+ namun den'an kemauan ilmu ke*idanan terutama en'eta$uan tentan' se*a*,se*a* infeksi nifas+ ene'a$an dan enemuan o*at,o*at *aru+ dari itula$ daat diminimalisir teradin"a infeksi nifas. 5ari itula$ seoran' *idan erlu men'eta$ui tentan' infeksi nifas+ mulai dari aa itu infeksi infeksi nifas+ nifas+ *a'aimana *a'aimana en"e*a* teradin" teradin"aa infeksi+ infeksi+ ene'a$an"a ene'a$an"a dan en'o*atan dari infeksi nifas terse*ut. Hal ini dituukan untuk teruudn"a ersalinan "an' aman asu$an nifas "an' $i'ienis se$in''a komlikasi ada masa nifas tidak la'i teradi. +' RUMU RUMUSA SAN N MASAL MASALAH AH 1. 6a "an' dimaksud dimaksud den'an infeksi infeksi nifas (uererium (uererium)) 2. 6a en"e*a* en"e*a* dari infeksi nifas nifas (uererium (uererium)) 3. 6a saa tanda dan 'eala dari infeksi nifas (uererium) (uererium) 4. 6a saa enis,enis dari infeksi nifas (uererium) (uererium) 8. 9a'aimana atofisiolo'i dari infeksi nifas (uererium) (uererium) -. 9a'aimana 9a'aimana at$a" dari infeksi infeksi nifas (uererium (uererium)) 7. 6a saa emeriksaan enunan' untuk infeksi nifas (uererium) . 9a'aimana 9a'aimana terai untuk infeksi infeksi nifas (uererium (uererium)) :. 9a'aimana 9a'aimana ene'a$an dari infeksi infeksi nifas (uereri (uererium) um) 1' TU2UAN 1. en'eta$ui en'ertian dari infeksi infeksi nifas (uererium) 2. en'eta$ui en'eta$ui en"e*a* dari infeksi infeksi nifas (uererium) (uererium) 3. en'eta$ui aa saa tanda dan 'eala dari infeksi nifas (uererium) 4. en'eta$ui aa saa saa enis,enis dari infeksi nifas (uererium) (uererium) 8. en'eta$ui *a'aimana atofisiolo'i atofisiolo'i dari infeksi nifas (uererium) -. en'eta$ui *a'aimana at$a" dari infeksi nifas nifas (uererium) (uererium) 7. en'eta$ui aa saa saa emeriksaan enunan' untuk infeksi nifas (uererium) (uererium)
2
. en'eta$ui *a'aimana terai untuk infeksi nifas (uererium) :. en'eta$ui *a'aimana ene'a$an dari infeksi nifas (uererium)
3
+A+ II PEM+AHASAN
A' PEN,ERTIAN Nifas atau uererium adala$ eriode aktu atau masa dimana or'an,or'an
reroduksi kem*ali keada keadaan tidak $amil. asa ini mem*utu$kan aktu sekitar enam min''u (;airer+ Helen+ 2001<228) asa nifas (uererium) adala$ masa sesuda$ ersalinan "an' dimulai setela$ lasenta la$ir dan *erak$ir ketika alat,alat kandun'an kem*ali seerti keadaan se*elum $amil "an' *erlan'usn' kira,kira - min''u (Saifuddin+ 200- = Helen >arne"+ 200 ). /nfeksi nifas adala$ infeksi ada dan melalui traktus 'enitalis setela$ ersalinan (Saifuddin+ 200-). /nfeksi kala nifas adala$ infeksi erdan'an ada semua alat 'enetalia ada masa nifas ole$ se*a* aaun den'an kententuan menin'katn"a su$u *adan mele*i$i 30 tana men'$itun' $ari ertama dan *erturut,turut selama 2 $ari. asukn"a kuman,kuman daat teradi dalam ke$amilan+ aktu ersalinan dan nifas. Hal ini daat men'aki*atkan demam nifas "aitu demam dalam nifas. Setela$ ersalinan+ teradi *e*eraa eru*a$an entin' diantaran"a makin menin'katkan em*entukan urine untuk men'uran'i $emodilusi dara$+ teradi *e*eraa en"eraan *a$an tertentu melalui em*ulu$ dara$ !ena se$in''a men'alami enin'katan su$u *adan sekitar 0+80 "an' *ukan meruakan keadaan atolo'is men"iman' ada $ari ertama. Perlukaan karena ersalinan meruakan temat masukn"a kuman ke dalam tu*u$+ se$in''a menim*ulkan infeksi ada kala nifas.
+' ETIOLO,I
4
enurut Lusa (2011)+ infeksi nifas daat dise*a*kan ole$ masukn"a kuman ke dalam or'an kandun'an mauun kuman dari luar "an' serin' men"e*a*kan infeksi. 9erdasarkan masukn"a kuman ke dalam or'an kandun'an ter*a'i menadi< 1. kto'en (kuman datan' dari luar) 2. 6uto'en (kuman dari temat lain) 3. ndo'en (kuman dari alan la$ir sendiri) Selain itu+ infeksi nifas daat dise*a*kan ole$ < 1. Streptococcus Haemolyticus Aerobic Streptococcus Haemolyticus Aerobic meruakan en"e*a* infeksi "an' alin' *erat. /nfeksi ini *ersifat ekso'en (misal dari enderita lain+ alat "an' tidak steril+ tan'an enolon'+ infeksi ten''orokan oran' lain). 2. Staphylococcus Aerus ara masuk Staphylococcus Aerus seara ekso'en+ meruakan en"e*a* infeksi sedan'. Serin' ditemukan di ruma$ sakit dan dalam ten''orokan oran', oran' "an' namak se$at. 3. Escheria Coli Escheria Coli *erasal dari kandun' kemi$ atau rektum. Escheria Coli daat men"e*a*kan infeksi ter*atas
ada
erineum+ !ul!a dan
endometrium.
%uman ini meruakan en"e*a* dari infeksi traktus urinarius. 4. Clostridium Welchii Clostridium Welchii *ersifat anaero* dan aran' ditemukan akan tetai san'at *er*a$a"a. /nfeksi ini le*i$ serin' teradi ada a*ortus kriminalis dan ersalinan ditolon' dukun.
Fa3t!r Pre%isp!sisi
8
enurut Saiffudin (200-) + dan Helen >arne" (200) faktor redisosisi dari infeksi nifas+ antara lain < 1. %uran' 'i?i atau malnutrisi 2. 6nemia 3. Hi'iene 4. %elela$an 8. Proses ersalinan *ermasala$+ "aitu < a. Partus lama (maet) *. Persalinan lama k$ususn"a den'an ea$ ketu*an . aniulasi intra uteri d. Trauma arin'an "an' luas seerti laserasi "an' tidak dier*aiki e. Hematoma f.
Hemora'i
'. %orioamnionitis $. Persalinan traumatik i.
&etensi sisa lasenta
.
Teknik asetik tidak semurna
-. Peraatan erineum tidak memadai 7. /nfeksi !a'ina@ser!iks atau PS "an' tidak ditan'ani.
1' TANDA DAN ,E2ALA INFEKSI NIFAS Tanda dan 'eala infeksi nifas meliuti (Helen >arne"+ 200) < 1. Penin'katan su$u tu*u$ (3A atau le*i$) "an' teradi antara $ari ke 2,10
ostartum 2. Ta$iardia 3. alaise umum 4. N"eri 8. Lo$ea *er*au tidak seda D' 2ENIS42ENIS INFEKSI NIFAS 1. I5e3si pa%a perieu"& 6ul6a& 6agia %a ser6i3s Bealan"a *erua rasa n"eri serta anas ada temat infeksi dan kadan', kadan' eri$ *ila kenin'. 9ila 'eta$ radan' *isa keluar+ *iasan"a keadaann"a -
tidak *erat+ su$u sekitar 3 dan nadi di *aa$ 100 er menit. 9ila luka terinfeksi tertutu ole$ a$itan dan 'eta$ radan' tidak daat keluar+ demam *isa naik samai 3: C 40 den'an kadan',kadan' disertai men''i'il. 2. E%!"etritis Denis infeksi "an' alin' serin' iala$ endometritis. %uman,kuman memasuki endometrium+ *iasan"a ada luka *ekas insersio lasenta+ dan dalam aktu sin'kat men'ikutsertakan seluru$ endometrium. Pada infeksi den'an kuman "an' tidak se*eraa ato'en radan' ter*atas ada endometritium. Bam*aran klinik ter'antun' enis dan !irulensi kuman+ da"a ta$an enderita+ dan deraat trauma ada alan la$ir. 9iasan"a demam mulai 4 am ostartum dan *ersifat naik turun (remittens). His ro"an dan le*i$ n"eri dari *iasa dan le*i$ lama dirasakan. Lo$ea *ertam*a$ *an"ak+ *erarna mera$ atau oklat dan *er*au. Lo$ea *er*au tidak selalu men"ertai endometritis se*a'ai 'eala. Serin' ada su* in!olusi. Leukosit naik antara 18000, 30000@mmE. Fterus ada endometritis a'ak mem*esar+ serta n"eri ada era*aan dan lem*ek. Pada endometritis "an' tidak meluas+ enderita merasa kuran' se$at dan n"eri erut ada $ari,$ari ertama. ulai $ari ke,3 su$u menin'kat+ nadi menadi eat+ akan tetai dalam *e*eraa $ari su$u dan nadi menurun dan dalam kuran' le*i$ satu min''u keadaan suda$ normal kem*ali. Lok$ea ada endometritis+ *iasan"a *ertam*a$ dan kadan',kadan' *er*au. Hal ini tidak *ole$ dian''a infeksin"a *erat. ala$an infeksi *erat kadan',kadan' disertai ole$ lok$ea "an' sedikit dan tidak *er*au. Sakit keala+ kuran' tidur dan kuran' nafsu makan daat men''an''u enderita. %alau infeksi tidak meluas maka su$u turun den'an *eran'sur, an'sur dan turun ada $ari ke 7,10. Pasien sedaatn"a diisolasi+ tai *a"i *ole$ terus men"usu ada i*un"a. Fntuk kelanaran en'aliran lok$ea+ asien *ole$ diletakkan dalam letak foler dan di*eri u'a uterustonika. Pasien disuru$ minum *an"ak 3. Septi7e"ia %a pie"ia
7
%edua,duan"a meruakan infeksi *erat namun 'eala,'eala setiemia le*i$ mendadak dari iemia. Pada setiemia+ dari ermulaan enderita suda$ sakit dan lema$. Samai ti'a $ari ostartum su$u menin'kat den'an eat+ *iasan"a disertai men''i'il. Selanutn"a+ su$u *erkisar antara 3: C 40+ keadaan umum eat mem*uruk+ nadi menadi eat (140 C 1-0 kali@menit atau le*i$). Penderita menin''al dalam enam samai tuu$ $ari ostartum. Dika ia $idu terus+ 'eala,'eala menadi seerti iemia. Pada iemia+ enderita tidak lama ostartum suda$ merasa sakit+ erut n"eri+ dan su$u a'ak menin'kat. 6kan tetai 'eala,'eala infeksi umum den'an su$u tin''i serta men''i'il teradi setela$ kuman,kuman den'an em*olus memasuki eredaran dara$ umum. Suatu iri k$usus ada iemia iala$ *erulan',ulan' su$u menin'kat den'an eat disertai men''i'il+ kemudian diikuti ole$ turunn"a su$u. /ni teradi ada saat dileaskann"a em*olus dari trom*ofle*itis el!ika. 4. Para"etritis Parametritis adala$ infeksi arin'an el!is "an' daat teradi *e*eraa alan < a. Pen"e*aran melalui limfe dari luka ser!iks "an' terinfeksi atau dari endometritis. *. Pen"e*aran lan'sun' dari luka ada ser!iks "an' meluas samai ke dasar li'amentum. . Pen"e*aran sekunder dari trom*ofe*litis Proses ini daat tin''al ter*atas ada dasar li'amentum latum atau men"e*ar ekstraeritoneal ke semua urusan. Dika menalar ke atas+ daat dira*a ada dindin' erut se*ela$ lateral di atas li'amentum in'uinalis+ atau ada fossa iliaka. Parametritis rin'an daat men"e*a*kan su$u "an' menin''i dalam nifas. 9ila su$u tin''i meneta le*i$ dari semin''u disertai rasa n"eri di kiri atau kanan dan n"eri ada emeriksaan dalam+ $al ini atut diuri'ai ter$ada
kemun'kinan arametritis. Pada erkem*an'an roses eradan'an le*i$ lanut 'eala,'eala arametritis menadi le*i$ elas. Pada emeriksaan dalam daat dira*a ta$anan adat dan n"eri di se*ela$ uterus dan ta$anan ini "an' *er$u*un'an erat den'an tulan' an''ul+ daat meluas ke *er*a'ai urusan. 5i ten'a$,ten'a$ arin'an "an' meradan' itu *isa tum*u$ a*ses. 5alam $al ini+ su$u "an' mula,mula tin''i seara meneta menadi naik,turun disertai den'an men''i'il. Penderita tamak sakit+ nadi eat+ dan erut n"eri. Tumor di se*ela$ uterus men'eil sedikit demi sedikit+ dan
ak$irn"a
terdaat
arametrium "an' kaku. Dika teradi a*ses+ nana$ $arus dikeluarkan karena selalu ada *a$a"a *a$a a*ses menari alan ke ron''a erut "an' men"e*a*kan eritonitis+ ke rektum+ atau ke kandun' kenin'. 8. Perit!itis Peritonitis daat *erasal dari en"e*aran melalui em*ulu$ limfe uterus+ arametritis "an' meluas ke eritoneum+ salin'o,ooforitis meluas ke eritoneum atau lan'sun' seaktu tindakan era*dominal. Peritonitis nifas *isa teradi karena meluasn"a endometritis+ tetai daat u'a ditemukan *ersama, sama den'an salin'o,ooforitis dan sellulitis el!ika. Selanutn"a+ ada kemun'kinan *a$a a*ses ada sellulitis el!ika men'eluarkan nana$n"a ke ron''a eritoneum dan men"e*a*kan eritonitis. Peritonitis+ "an' tidak menadi eritonitis umum+ ter*atas ada daera$ el!is. Beala,'ealan"a tidak se*eraa *erat seerti ada eritonitis umum. Penderita demam+ erut *aa$ n"eri+ tetai keadaan umum teta *aik. Pada el!ioeritonitis *isa terdaat ertum*u$an a*ses. Nana$ "an' *iasan"a terkumul dalam ka!um dou'las $arus dikeluarkan den'an kolotomia osterior untuk mene'a$ keluarn"a melalui rektum atau kandun' kenin'. Peritonitis umum dise*a*kan ole$ kuman "an' san'at ato'en dan meruakan en"akit *erat. Su$u menin'kat menadi tin''i+ nadi eat dan keil+ erut kem*un' dan n"eri+ ada defense musulaire. uka enderita+ "an' mula,mula kemera$,mera$an+ menadi uat+ mata ekun'+ kulit muka din'in+ :
terdaat aa "an' dinamakan faies $ioratia. ortalitas eritonitis umum tin''i. Peritonitis "an' terlokalisir $an"a dalam ron''a el!is dise*ut el!ioeritonitis+ *ila meluas ke seluru$ ron''a eritoneum dise*ut eritonitis umum+ dan ini san'at *er*a$a"a "an' men"e*a*kan kematian 33G dari seluru$ kematian aki*at infeksi. -. Salpigitis %a !!5!ritis Beala salin'itis dan ooforitis tidak daat di isa$kan dari el!io eritonitis.
E' PATOFISIOLO,I
Peru*a$an fisiolo'is normal dari kela$iran menin'katkan resiko infeksi. Selama en'eluaran+ keasaman !a'ina *erkuran' ole$ airan amnion+ dara$+ dan lok$ea "an' *ersifat alkali. Lin'kun'an "an' alkali mendoron' ertum*u$an *akteri. Nekrosis dari 'aris endometrium dan tim*uln"a lok$ia mendukun' se*ua$ lin'kun'an "an' *aik untuk ertum*u$an *akteri anaero*. 9e*eraa laserasi keil+ san'at mun'kin teradi ada endometrium+ ser!iks dan !a'ina selama ersalinan dan memun'kinkan *akteri memasuki arin'an. eskiun uterus *a'ian dalam tidak steril selama 3,4 min''u setela$ ersalinan+ infeksi tidak *erkem*an' ada ke*an"akan anita+ se*a'ian karena 'ranulosit dalam lok$ea dan endometrium mene'a$ infeksi. Namun tidak menutu kemun'kinan akan teradin"a infeksi aki*at *akteri "an' memasuki arin'an terse*ut se$in''a menim*ulkan *er*a'ai tanda dan 'eala+ seerti su$u menin'kat+ n"eri+ dan *a$kan infeksi "an' *erlanut.
F' PATH-A8
10
,' PEMERIKSAAN PENUN2AN,
11
,
Dumla$ sel dara$ uti$ (S5P)< normal atau tin''i (Total S5P saat tidak $amil 4.800,10.000@mm3. saat $amil 8.000,18.000)
,
Lau sedimentasi dara$ (L5)+ dan umla$ sel dara$ mera$ (S5)< san'at menin'kat ada adan"a infeksi
,
Hemo'lo*in @ $ematokrit(H*@Ht)< enurunan ada adan"a anemia (H* saat tidak $amil<12,1-'r@dl+ saat $amil< 10,14'r@dl. Ht saat tidak $amil<37G,47G+ saat $amil<32G,42G.
,
%ultur (aero*ik@anaero*ik) dari *a$an intrauterus atau intraserfikal atau drainase luka+ earnaan 'ram dari lok$ia ser!iks+ dan uterus < men'identifikasi or'anisme en"e*a*
,
Frinalisis dan kultur < men'esamin'kan infeksi saluran kemi$
,
Fltra sono'rafi< menentukan adan"a fra'men,fra'men lasenta "an' terta$an= melokalisasi a*ses eritoneum
,
Pemeriksaan *iomanual < menentukan sifat dan lokasi n"eri el!is+ massa atau em*entuka a*ses+ adan"a !ena,!ena den'an trom*osis
H' TERAPI
,
9erikan anti*iotika den'an setrum luas.
,
Lakukan tindakan untuk memertin''i da"a ta$an tu*u$.
,
Dika teradi a*ses lakukan em*ukaan a$itan.
,
Transfusi dara$ *ila erlu.
I' PEN1E,AHAN INFEKSI NIFAS
Lusa (2011) men'emukakan *a$a+ infeksi nifas daat tim*ul selama ke$amilan+ ersalinan dan masa nifas+ se$in''a ene'a$ann"a *er*eda. 1. Sela"a 3eha"ila Pene'a$an infeksi selama ke$amilan+ antara lain < a. Per*aikan 'i?i. *. Hu*un'an seksual ada umur ke$amilan tua se*aikn"a tidak dilakukan. 12
2. Sela"a persalia Pene'a$an infeksi selama ersalinan adala$ se*a'ai *erikut < a. em*atasi masukn"a kuman,kuman ke dalam alan la$ir. *. em*atasi erlukaan alan la$ir. . ene'a$ erdara$an *an"ak. d. en'$indari ersalinan lama. e. ena'a sterilitas ruan' *ersalin dan alat "an' di'unakan. 3. Sela"a i5as a. Pene'a$an infeksi selama nifas antara lain *. Peraatan luka ost artum den'an teknik aseti . Semua alat dan kain "an' *er$u*un'an den'an daera$ 'enital $arus sui $ama d. Penderita den'an infeksi nifas se*aikn"a diisolasi dalam ruan'an k$usus+ tidak *eramur den'an i*u nifas "an' se$at. e. em*atasi tamu "an' *erkunun'. f. o*ilisasi dini.
REN1ANA ASUHAN KEPERA-ATAN /' Peg3a9ia a. /dentitas klien
5ata diri klien meliuti < nama+ umur+ ekeraan+ endidikan+ alamat+ medial reord+ dan lain,lain. *. &ia"at %ese$atan 1) &ia"at kese$atan sekaran' %elu$an "an' dirasakan i*u saat ini< a) en'eluaran lo$ia "an' teta *erarna mera$ dalam *) *entuk ru*ra dalam *e*eraa $ari ostartum atau le*i$ dari 2 min''u ostartum. ) adan"a leukore dan lo$ia *er*au men"en'at 2) &ia"at kese$atan da$ulu
13
a) &ia"at en"akit antun'+$iertensi+en"akit 'inal kronik+ $emofilia+mioma uteri +ria"at re eklamsia+trauma alan la$ir+ ke'a'alan komresi em*ulu$ dara$+ temat imlantasi lasenta retensi sisa lasenta. *) &ia"at en"akit keluar'a 6da ria"at keluar'a "an' erna$ @sedan' menderita $iertensi+en" antun' dan re eklamsia+en"akit keturunan $emoilia dan en"akit menular. ) &ia"at o*stetri 1. &ia"at menstruasi meliuti < menar$e+ laman"a siklus+ *an"akn"a+*aun"a+kelu$an aktu $aid. 2. &ia"at erkainan meliuti < usia kain+kain "an' ke*eraa+ usia mulai $amil d) &ia"at $amil+ ersalinan dan nifas "an' lalu 1. &ia"at $amil meliuti<aktu $amil muda+$amil tua+ aaka$ ada a*ortus. 2. &ia"at ersalinan meliuti < Tuan"a ke$amilan+ ara ersalinan+ enolon'+ temat *ersalin+ adaka$ kesulitan dalam ersalinan+ anak la$ir $idu atau mati+ 99 dan anan' anak aktu la$ir. 3. &ia"at nifas meliuti < %eadaan lo$ia+ aaka$ ada erdara$an+ 6S/ uku atau tidak+ kondisi i*u saat nifas+ tin''i fundus u teri dan kontraksi. e) &ia"at ke$amilan sekaran' 1. Hamil muda
' Pe"eri3saa Fisi3
14
a. Pemeriksaan umum 1) 6kti!itas istira$at Tanda < %elela$an @ keleti$an ( ersalinan lama+ seresor+ asa artum multiel ) 2) Sirkulasi Tanda < Takikardi 3) Pen''unaan *at,*atan Tanda < 6nsietas elas ( eritonitis ) 4) Status Psikolo'is Tanda < a. 6noreksia+ mual @ munta$. *. Haus+ mem*ran mukosa kerin' . 5istenti a*domen+ kekakuan+ n"eri leas (eritonitis) 8) Neurosensori Tanda < Sakit keala -) N"eri @ %etidakn"amanan Tanda < a. N"eri lokal+ disuria+ ketidakmamuan a*domen. *. 6fterain *erat atau lama+ n"eri a*domen *aa$ atau uterus serta n"eri tekan den'an 'uardin' (endometritis) *. N"eri @ kekakuan a*domen unilateral @ *ilateral ( salin'itis @ ooferitis+ arametritis ). 7) Pernaasan Tanda < Pernaasan eat @ dan'kal ( *erat @ roses sistemik ). ) %eamanan Su$u 104+40 ; atau le*i$ tin''i ada 2 $ari seara terus menerus+ namun 24 am asa artum adala$ tanda infeksi+ namun su$u tin''i dari 1010 ; (3+:0 ) ada 24 am ertama menandakan *erlanutn"a infeksi. *. Pemeriksaan k$usus 1) Fterus eliuti < tin''i fundus uteri dan osisin"a serta konsistensin"a. 2) Lo$ia eliuti < arna+ *an"akn"a dan *aun"a. 3) Perineum 18
5io*ser!asi untuk meli$at aaka$ ada tanda infeksi dan luka a$itan 4) >ul!a 5ili$at aaka$ ada edema atau tidak 8) Pa"udara 5ili$at kondisi aerola+ konsistensi dan kolostrum :' Diag!sa 3eperawata /. Hiertermi *er$u*un'an den'an roses en"akit //. &esiko infeksi *er$u*un'an den'an rosedur in!asif+ ea$ ketu*an+ kerusakan
kulit+ enurunan $emo'lo*in+ emaanan ada ato'en ///. Ban''uan rasa n"aman < n"eri *er$u*un'an den'an teradin"a kete'an'an otot ra$im />. /ntoleransi akti!itas *@d fati'ue *' Iter6esi D; I
$ Hiperter"i #erhu#uga %ega pr!ses pe
Tuuan
< Setela$ dilakukan tindakan keeraatan selama 1I24 am di$araan $iertermi asien daat teratasi den'an %riteria Hasil<
N
< T$ermore'ulation %riteria Hasil < 1. Su$u tu*u$ dalam rentan' normal 2. Nadi dan && dalam rentan' normal 3. Tidak ada eru*a$an arna kulit 4. dan tidak ada usin'
N/ 1
< ;e!er treatment 1. 2. 3. 4. 8. -.
N/ 2
onitor su$u seserin' mun'kin onitor arna dan su$u kulit onitor tekanan dara$+ nadi dan && 9erikan airan intra!ena %omres asien ada liat a$a dan aksila Tin'katkan sirkulasi udara
< anaemen o*at 1. %ola*orasikan em*erian anti iretik 2. 9erikan en'o*atan untuk men'atasi en"e*a* demam
1-
3. 9erikan en'o*atan untuk mene'a$ teradin"a men''i'il
D; II
$ Resi3! i5e3si #erhu#uga %ega pr!se%ur i6asi5& pe7ah 3etu#a&
Tuuan
3erusa3a 3ulit& peurua he"!gl!#i& pe"a9aa pa%a pat!ge < Setela$ dilakukan tindakan keeraatan selama 3J24 am di$arakan
N
asien tidak menunukan tanda,tanda infeksi den'an kriteria $asil < < &isk ontrol %riteria Hasil < 1. Tanda,tanda infeksi tidak ada. 2. Tidak ada la'i airan ketu*an "an' keluar dari er!a'inaan. 3. 5DD normal 4. Leukosit asien kem*ali normal 8. Su$u 3-+8,37+8
N/
< 1. 2. 3. 4. 8.
/nfetion ontrol %ai tanda,tanda infeksi Pantau keadaan umum asien 9ina $u*un'an salin' era"a melalui komunikasi teraeutik 9erikan lin'kun'an "an' n"aman untuk asien %ola*orasi den'an dokter untuk mem*erikan o*at antisetik sesuai terai
D; III
$ ,aggua rasa
Tuuan
< Setela$ dilakukan tindakan keeraatan selama 3J24 am di $arakan n"eri *erkuran' atau n"eri $ilan' den'an kriteria $asil<
N
N/
< Pain ontrol %riteria Hasil 1. Tanda,tanda !ital dalam *atas normal. T5<120@0 mm H' 2. N< -0,120 K@ menit. 3. Pasien tamak tenan' dan rileks 4. Pasien men'atakan n"eri ada erut *erkuran' < Pain ana'ement 1. %ali tanda,tanda >ital asien 2. %ai skala n"eri (1,10) 3. 6arkan asien teknik relaksasi 4. 6tur osisi asien 17
8. 9erikan lin'kun'an "an' n"aman dan *atasi en'unun'
D; I=
$ It!lerasi a3ti6itas #% 5atigue
Tuuan
< Setela$ dilakukan tindakan keeraatan selama 3I24 am di$araan intoleransi akti!itas asien daat teratasi
N
< Self are < 65Ls %riteria Hasil< 1. 9erartisiasi dalam akti!itas fisik tana disertai enin'katan tekanan dara$+ nadi dan && 2. amu melakukan akti!itas se$ari $ari (65Ls) seara mandiri
N/
< 6ti!it" T$era" 1.
%ola*orasikan den'an Tena'a &e$a*ilitasi edik dalammerenanakan ro'ran terai "an' teat.
2.
9antu klien untuk men'identifikasi akti!itas "an' mamu dilakukan
3.
9antu untuk memili$ akti!itas konsisten "an'sesuai den'an kemamuan fisik+ sikolo'i dan soial
4.
9antu untuk men'identifikasi dan mendaatkan sum*er "an' dierlukan untuk akti!itas "an' diin'inkan
8.
9antu untuk mendatkan alat *antuan akti!itas seerti kursi roda+ krek
-.
9antu untu men'identifikasi akti!itas "an' disukai
7.
9antu klien untuk mem*uat adal lati$an diaktu luan'
.
9antu asien@keluar'a untuk men'identifikasi kekuran'an dalam *erakti!itas
:.
Sediakan en'uatan ositif *a'i "an' aktif *erakti!itas
10.
9antu asien untuk men'em*an'kan moti!asi diri dan en'uatan
11.
onitor reson fisik+ emoi+ soial dan siritual
0' E6aluasi
1
5I / &esiko /nfeksi 1. Tanda,tanda infeksi tidak ada. 2. Tidak ada la'i airan ketu*an "an' keluar dari er!a'inaan. 3. 5DD normal 4. Leukosit asien kem*ali normal 8. Su$u 3-+8,37+8
5I // Ban''uan &asa N"aman 1. Tanda,tanda !ital dalam *atas normal. T5<120@0 mm H' 2. N< -0,120 K@ menit. 3. Pasien tamak tenan' dan rileks 4. Pasien men'atakan n"eri ada erut *erkuran' 5I /// Hiertermi 1. Su$u tu*u$ dalam rentan' normal 2. Nadi dan && dalam rentan' normal 3. Tidak ada eru*a$an arna kulit 4. dan tidak ada usin' 5I /> /ntoleransi 1. 9erartisiasi dalam akti!itas fisik tana disertai enin'katan tekanan dara$+ nadi dan && 2. amu melakukan akti!itas se$ari $ari (65Ls) seara mandiri
1:
+A+ III PENUTUP
A' KESIMPULAN
asa Nifas (uererium) dimulai setela$ kela$iran laenta dan *erak$ir ketika alat C alat kandun'an kem*ali seerti keadaan se*elum $amil dan *erlan'sun' kira , kira - min''u. /nfeksi nifas adala$ infeksi ada dan melalui traktus 'enetalis setela$ ersalinan. Su$u 3 atau le*i$ "an' teradi antara $ari ke 2,10 ostartum dan diukur eroral sedikitn"a emat kali se$ari. /stila$ infeksi nifas menaku semua eradan'an "an' dise*a*kan ole$ mesukn"a kuman,kuman kedalam alat 'enetalia ada aktu ersalinan dan nifas. /nfeksi nifas ada aaln"a adala$ en"e*a* kematian maternal "an' alin' *an"ak+namun den'an kemauan ilmu ke*idanan terutama en'eta$uan tentan' se*a*,se*a* infeksi nifas+ ene'a$an dan enemuan o*at,o*at *aru dari itula$ daat diminimalisir terdin"a infeksi nifas. /nfeksi ada masa nifas diantaran"a adala$ < endometritis+ arametritis+ eritonitis+ infeksi ada erineum+ !ul!a+ !a'ina dan ser!iks+ salin'itis dan ooforitis+ setiemia dan iemia. ara men'atasi masala$n"a adala$ < masa ke$amilan men'uran'i atau mene'a$ faktor,faktor redisosisi seerti anemia+ malnutrisi dan kelema$an serta men'o*ati en"akit,en"akit "an' diderita i*u+ 20
selama ersalinan $indari artus terlalu lama dan ketu*an ea$ lama@mena'a
sua"a ersalinan tidak *erlarut,larut+ selama nifas luka,luka diraat den'an *aik an'an samai kena infeksi+ *e'itu ula alat,alat dan akaian serta kain "an' *er$u*un'an den'an alat kandun'an $arus steril.
21
DAFTAR PUSTAKA
unnin'$am+ Bar" ;.+ dkk. (2008). Obstetri Williams. d 21. Dakarta < B 5e%es &/ (2007) Profil Kesehatan Indonesia. Dakarta+ 5e%es &/ Saifuddin+ 6*dul 9ari (200-) Buku Acuan asional Pelayanan Kesehatan !aternal dan eonatal . Dakarta+ #a"asan 9ina Pustaka Sarono Prairo$ardo Wals$+ Linda (200) Buku A"ar Kebidanan Komunitas. Dakarta+ B >arne"+ Helen+ dkk. (200) Buku A"ar Asuhan Kebidanan Edisi # $olume %. Dakarta+ B
22