LAPORAN PENDAHULUAN ANTENATAL
DISUSUN OLEH : REVIANA NUR IMANIAH P17420211037
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG PRODI DIII KEPERAWATAN KEPERAWATAN PURWOKERTO 2013
PENDAHULUAN
A. Lata Latarr B!a" B!a"a# a#$ $
Indonesia merupakan Negara dengan angka kematian ibu dan perinatal tertinggi, yang berarti kemampuan untuk memberikan pelayanan kesehatan masih memerlukan perbaikan yang yang bers bersif ifat at meny menyel elur uruh uh dan lebi lebih h berm bermut utu. u. peny penyeba ebab b utam utamaa kema kemati tian an ibu ibu adal adalah ah perdarahan
30,5%, infeksi 22,5%, gestosis 17,5%, dan anestesia 2,0%. ntuk
mengant mengantisi isipas pasii hal terseb tersebut, ut, pemeri pemerinta ntah h telah telah banyak banyak meneta menetapkan pkan strat strategi egi maupun maupun kebi!akan berupa program peningkatan kesehatan termasuk penigkatan asuhan antenatal "are yang telah lebih dikenal dengan #N$ yang merupakan peraatan yang diberikan kepada ibu selama hamil dan merupakan merupakan salah satu pilar dalam upaya &safe motherhood motherhood ' (saronopraihard!o, 2002 ) 7 *.
+etiap ibu hamil seharusnya mendapat peraatan kehamilanya se"ara baik, dengan "ara memeri memeriksa ksakan kan kehamil kehamilany anya, a, tetapi tetapi pada pada kenyataa kenyataanya nya masih masih banyak banyak ibu hamil hamil belum belum mengerti yang lebih dalam tentang pemeriksaan kehamilan ( #N$ *. enurut data rekam medis yang diperoleh dari -+ /isoroati ibu hamil yang memeriksakan kehamilanya kebanya kebanyakan kan sudah sudah mengin mengin!ak !ak usia usia kehami kehamilan lan rimes rimester ter II, dan sebagi sebagian an yang yang hanya hanya mengala mengalami mi keluha keluhan n keluha keluhan n sa!a. sa!a. al terseb tersebut ut dapat dapat disebab disebabkan kan karena karena kurangn kurangnya ya pengetahuan ibu hamil dalam masa peraatan kehamilanya, sehingga dapat menyebabkan bertambahnya angka kematian ibu dan angka kematian bayi.
ntuk membantu pemerintah dalam men"apai penurunan #/I (angka kematian ibu* di Indonesia , maka pemerimtah mempunyai target "akupan pelayanan #ntenatal (/1* 5% dan "akupan pelayanan #ntenatal (/4* 0%. ntuk proinsi !aa timur mempunyai target "akupan "akupan pelay pelayanan anan #ntena #ntenatal tal (/1* (/1* 0% dan "akupan "akupan pelaya pelayanan nan #ntena #ntenatal tal (/4* (/4* 65%. 65%. (epkes, 8I 2006* ntuk /abupaten -anyuangi "akupan pelayanan #ntenatal men"apai
PENDAHULUAN
A. Lata Latarr B!a" B!a"a# a#$ $
Indonesia merupakan Negara dengan angka kematian ibu dan perinatal tertinggi, yang berarti kemampuan untuk memberikan pelayanan kesehatan masih memerlukan perbaikan yang yang bers bersif ifat at meny menyel elur uruh uh dan lebi lebih h berm bermut utu. u. peny penyeba ebab b utam utamaa kema kemati tian an ibu ibu adal adalah ah perdarahan
30,5%, infeksi 22,5%, gestosis 17,5%, dan anestesia 2,0%. ntuk
mengant mengantisi isipas pasii hal terseb tersebut, ut, pemeri pemerinta ntah h telah telah banyak banyak meneta menetapkan pkan strat strategi egi maupun maupun kebi!akan berupa program peningkatan kesehatan termasuk penigkatan asuhan antenatal "are yang telah lebih dikenal dengan #N$ yang merupakan peraatan yang diberikan kepada ibu selama hamil dan merupakan merupakan salah satu pilar dalam upaya &safe motherhood motherhood ' (saronopraihard!o, 2002 ) 7 *.
+etiap ibu hamil seharusnya mendapat peraatan kehamilanya se"ara baik, dengan "ara memeri memeriksa ksakan kan kehamil kehamilany anya, a, tetapi tetapi pada pada kenyataa kenyataanya nya masih masih banyak banyak ibu hamil hamil belum belum mengerti yang lebih dalam tentang pemeriksaan kehamilan ( #N$ *. enurut data rekam medis yang diperoleh dari -+ /isoroati ibu hamil yang memeriksakan kehamilanya kebanya kebanyakan kan sudah sudah mengin mengin!ak !ak usia usia kehami kehamilan lan rimes rimester ter II, dan sebagi sebagian an yang yang hanya hanya mengala mengalami mi keluha keluhan n keluha keluhan n sa!a. sa!a. al terseb tersebut ut dapat dapat disebab disebabkan kan karena karena kurangn kurangnya ya pengetahuan ibu hamil dalam masa peraatan kehamilanya, sehingga dapat menyebabkan bertambahnya angka kematian ibu dan angka kematian bayi.
ntuk membantu pemerintah dalam men"apai penurunan #/I (angka kematian ibu* di Indonesia , maka pemerimtah mempunyai target "akupan pelayanan #ntenatal (/1* 5% dan "akupan pelayanan #ntenatal (/4* 0%. ntuk proinsi !aa timur mempunyai target "akupan "akupan pelay pelayanan anan #ntena #ntenatal tal (/1* (/1* 0% dan "akupan "akupan pelaya pelayanan nan #ntena #ntenatal tal (/4* (/4* 65%. 65%. (epkes, 8I 2006* ntuk /abupaten -anyuangi "akupan pelayanan #ntenatal men"apai
(/1* 1,46% dari target (0%* dan "akupan pelayanan #ntenatal (/4* 64,26%. ari target (65%*. (inkes, kabupaten -anyuangi 2006*.
+ebagia +ebagian n besar besar kemati kematian an ini sebenar sebenarnya nya dapat dapat di"ega di"egah h dengan dengan member memberika ikan n pelay pelayanan anan #nte #ntenat natal al $are $are yang yang bert bertu! u!ua uan n untu untuk k men! men!ag agaa agar agar ibu ibu hamil hamil dapa dapatt mela melalu luii masa masa kehamilan, persalinan dan nifas dengan baik dan selamat serta menghasilkan bayi yang sehat, sehat, dan pada akhirnya akhirnya dapat dapat menuru menurunkan nkan angka angka kemati kematian an ibu dan bayi. bayi. elaya elayanan nan antenatal dengan standart pemeriksaan berulang (/19/4* merupakan komponen pelayanan kesehatan ibu hamil yang penting karena bila timbul gangguan kesehatan dini mungkin dapat dikenali sehingga dilakukan peraatan yang "epat dan tepat dengan standart & 7 & pelayanan #ntenatal "are yang terdiri dari ) ( imbang * -erat -adan kur ( ekanan * arah kur ( inggi * :undus uteri emberian Imunisasi ( etanus oksoid * lengkap emberin tablet besi minimal 0 tablet selama kehamilan es terhadap penyakit menular se;sual emu i"ara dalam rangka persiapan ru!ukan. ( +arono rairahard!o, 2002 ) 0 *
B. R%&% R%&%'a 'a# # Ma'a Ma'a!a !a( (
#dapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah ) 1. #pa yang yang dimaksud dimaksud antenatal antenatal itu itu < 2. #pa tu!uan tu!uan dari dari anten antenata atall < 3. #pa penye penyebab bab dari dari antenta antentall < 4. #pa sa!a sa!a tanda tanda dan ge!ala ge!ala antenatal antenatal < 5. erubahan erubahan fisologi fisologiss saat kehamilan kehamilan < =. -agimana -agimana patofisi patofisiologi ologi antenatal antenatal < 7. -agaimana -agaimana komplikas komplikasii dari antenatal antenatal < 6. -agaimana -agaimana !adal !adal pemeriksa pemeriksaan an antenatal antenatal <
. -agaimana -agaimana pathay pathay antenatal antenatal < 10. -agaimana -agaimana pemeriksaan pemeriksaan pada antenatal antenatal < 11. #pa sa!a pelayanan pelayanan antenatal antenatal < 12. #pa sa!a pemeriksaan pemeriksaan penun!ang penun!ang antenatal antenatal < 13. -agaimana -agaimana asuhan keperaatan keperaatan pada antenatal antenatal <
). T%*%a#
ari rumusan diatas, adapun tu!uan yang diharapkan penulis setelah menger!akan tugas ini, antara lain ) 1. enget engetahui ahui apa yang yang dima dimaksu ksud d antena antenatal tal 2. enget engetahui ahui tu!uan tu!uan dari dari ante antenat natal al 3. enget engetahui ahui etiolo etiologi gi antenat antenatal al 4. enget engetahui ahui tanda tanda dan dan ge!ala ge!ala antena antenatal tal 5. engetahui engetahui perubahan perubahan fisiologi fisiologiss saat kehamilan kehamilan =. enget engetahui ahui patofi patofisi siolo ologi gi anten antenata atall 7. enegt enegtahui ahui kompli komplikasi kasi dari dari antena antenatal tal 6. enget engetahui ahui !ad !adal al pemeri pemeriksa ksaan an antena antenatal tal . enget engetahui ahui patha pathay y antena antenatal tal 10. engetahui engetahui pemeriksaan pemeriksaan pada antenatal 11. engetahui engetahui pelayanan pelayanan antenatal antenatal 12. engetahui engetahui pemeriksaan pemeriksaan penun!ang antenatal antenatal 13. engetahui engetahui asuhan keperaatan keperaatan pada antenatal
KONSEP MEDIS
A. P#$rt+a#
#ntenatal "are adalah pengaasan sebelum persalinan terutama di tu!ukan pada pertumbyhan dan perkembangan !an in dalam rahim. +edangkan pengaasan sebelum persalinan terutama di tu!ukan pada ibunya disebut ante natal "are. B. T%*%a#
1. u!uan #nte Natal $are a. engaasan hamil untuk mendapatkan hal sebagai berikut)
/esehatan umum ibu
enegakkan se"ara dini penyakit yang menyertai kehamilan
enegakkan se"ara dini komplikasi kehamilan
enerapkan resiko kehamilan -
8esiko tinggi
-
8esiko meragukan
-
8esiko rendah
b. enyiapkan persalinan menu!u >ell -oren -aby dan >ell ealth onther ". empersiapkan pemeliharaan bayi dan laktasi d. engantarkan pulihnya kesehatan ibu optimal saat akhir kala nifas 2. u!uan re Natal $are a. engaasan !anin dalam rahim yang dapat di tentekan dengan pemeriksaan khusus b. engurangi ke!adian abortus, prematuritas dan gangguan neonatus ". ?aluasi kala I dan kala II sehingga ter"apai >ell -oren -aby dan >ell ealth onther
). Et+,!,$+ •
/urangnya pengetahuan ibu tentang antenatal care
•
/esibukan
•
ingkat sosial ekonomi yang rendah
•
ukungan suami yang kurang
•
/urangnya kemudahan untuk pelayanan maternal
•
#suhan medik yang kurang baik, kurangnya tenaga terlatih (rairohard!o, 200=*
D. Ta#-a Da# G*a!a
anda dan ge!ala ( keluhan* normal pada anita hamil adalah) 1*. orning +i"knees 2*. ?mesis graidalum 3*. /aki kram 4*. @arises tampak 5*. +esak bagian baah =*. inggang pegal 7*. ?dema 6*. emoroit
E. Pr%a(a#/Pr%a(a# Da# A-ata'+ +'+,!,$+' Pa-a Ma'a K(a&+!a#
1. rimester I (0912 mg* +eseorang yang mengalami kehamilan akan menun!ukkkan ge!ala9ge!ala yang berasal dari buah kehamilan yaitu dari !anin dan plasenta. a. #danya human "horioni" gonadotropi" ( $A* dalam air kemih. b. asalah gastrointestinal
•
ual dan muntah(49= minggu*
•
morning si"kness
•
anoreksia
•
+alia berlebihan
•
ak tahan terhadap baubau tertentu
". engaruh hormon estrogen onus otot menurun, mengakibatkan mual dan kontipasi. d. erubahan !anin •
•
•
ada kahamilan 7 minggu rahim kurang lebih sebesar telur itik pada kehamilan 10 minggu rahim kurang lebih sebesar !eruk keprok ada kehamilan 12 minggu rahim kurang lebih sebesar kepalan tangan
e. anda9tanda pis"ase"k embesaran dan perlunakan pada tempat implantasi f.
anda9tanda hebat ada pemeriksaan dalam se"ara bimanual didapatkan seolah9olah !ari9!ari yang diluar bertemu dengan !ari9!ari yang ada didalam, hal ini sebabkan oleh bertambahnya !umlah pembuluh darah pada rahim.
g. raktus urinarius /ehamnilan mengakibatkan uterus membesar dan menekan kandung kemih sehingga didapatkan ibu sering ken"ing h. /ardioaskuler •
iafragma terdorong kearah atas oleh karena pembesaran uterus posisi !antung pada bagian kiri atas
•
/ardiak output -
enyut !antung meningkat Nadi meningkat B 10915 ; Cmenit
i.
!.
-
:iltrasi gin!al meningkat
-
transportasi oksigen meningkat
terus •
ada saat tidak hamil beratnya 35950 gram, olumenya 10 ""
•
ada hamil aterm 100091100 gram, olume 5910 liter
•
Ismus hipertropi, pan!ang, lunak
ayudara embesar, tegang dan sedikit nyeri disebabkan pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang duktus aleoli payudara
k. @agina
l.
•
eningkatan askularisasi
•
eningkatan sekresi, berarna putih dan asam
8espirasi •
?strogen meningkat menyebabkan peningkatan !aringan ikat
•
rogesteron meningkat menyebabkan penurunan resistensi dengan relaksasi, penurunan otot polos yang memudahkan mengalirnya "arbon dioksida dari !anin ke ibu
•
iafragma tertekan sehingga kurang leluasa bergerak
m. uskuluskeletal •
8elaksasi persendian
•
terus meman!ang mengakibatkan nyeri pada ligamen rotundum
•
erubahan postural -
+aat pinggang untuk mengibangi lordosis dan tarikan tulang belakang
-
+akit anggota bagian atas oleh karena bahu dan dada terdsorong kedepan
n. /ulit Dleh karena pengaruh estrogen, kulit mengalami hiperpigmentasi, kloasma, linianigra dan strie graidalum
2. rimester II (12926 minggu* erubahan fisiologis a*. terus -
uterus membesar, hipertropi sel9sel otot
-
dinding uterus tipis dan lunak
-
fetus dapat di palpasi pada abdomen
-
uterus !adi bentuk oale
-
#danya kontraksi' bra;son his'
b*. +erik -
terus meman!ang
-
#danya mu"ous plag
-
+el otot hipertropi
-
/elen!ar seriks aktif
"*. @agina -
+el otot hipertropi
-
ukosa tebal
-
#danya lor"hea
-
asam ) 3,59=,0
d*. ayudara -
uktus dan aleoli hipertropi
-
areola dan putting membesar
-
ulai ada sekresi kolostrum
e*. +istem kardioaskuler -
olume darah meluas
-
b menurun akibat eskpirasi plasma lebih besar dari pada sel darah merah
-
Dutput meningkat 30950 %
-
stroke olume meningkat
-
tekanan darah sama dan "enderung sedikit menurun
-
er!adi hipertropi, supine khusus pada trimerter kedua akhir
f*. +istem respiratory -
Dksigen dalam darah meningkat
-
ernafasan lebih dalam
-
olume darah stabil
-
/ebutuhan oksigen meningkat
-
terus membesar dan menekan diagfragma menyebabk an sulitCsesak nafas
g*. +istem rinary -
erubahan ukuran pada kandung kemih meningkat
-
udema fisiologis pada kandung kemih
-
frekuensi berkemih menurun
-
ilatasi gin!al dan ureter
-
Ibu rentang terhadap infeksi traktus urinarius
-
:iltrasi glomerolus meningkat 50 %
-
#liran plasma renal meningkat
-
?kskresi glokosa, polipeptida, elektrolit dan itamin yang larut dalam air meningkat
h*. +istem muskulus keletal -
usat graiti berubah sebagai akibat membesarnya uterus, lordosis fisiologis
-
/ram pada kaki
i*. sistem integumen -
iperpigmentasi terutama pada putting dan perinium
-
adanya linianigra
-
askuler adanya palmar eritema
-
rambut men!adi lebih halus
-
/uku lebih lunak dan tingkat pertumbuhan meningkat
!*. +isten gastrointestinal -
ulut dan gigi iperimia, sensitif terhadap Eat iritan
-
?sofagus dan gaster 1. /apasitas lambung menurun 2. sekresi asam hidroerolik dan pepsin dalam lambung menurun
-
Fier eningkatnya serum phospotase, menurunnya albumin dan globulin
-
ankreas 1. ipertropi, hiperplasia dan hiperaktif yang sering ter!adi pada sel9sel beta 2. /ebutuhan fisiologis kehamilan, pen"etus diabetus gestasional
-
Intestinal engosongan lambung meningkat #bsorbsi nutrien dan air meningkat
k*. +istem endokrin -
ituitary +ekresi hormon luteinising dan folikel stimulating hormon rolaktin meningkat
-
iroid 1. @askularisasi meningkat 2. eningkatnya 3 dan 4 3. -8 meningkat
-
aratiroid iperplasia, sekresi hormon meningkat
-
#drenal 1. +ekresi adeno"orti"otropik hormon (#$* meningkat 2. Feel kortisol meningkat
3. Feel aldesteron meningkat -
lasenta :ungsi utuh dan komplek
erubahan sikologis a. 8eaksi reaksi psikologis dan fokus perhatiannya, perasaan &>ell being' menyadari baha kehamilan akan mudah dikenal orang lain. b. enerimaan terhadap kehamilan. mbialen"e' sebagian besar dapat teratasi dan kehamilan dapat diterima. ". aternal role atteinment 8eflikasi berlan!ut, peran model yang diperlukan untuk pergerakan !anin, internalisasi dan fantasi. d. :antasi -erlan!ut, membantu untuk mengenal perannya. e. ubungan dengan ibu +emakin erat dan penting, tukar pengalaman, perlu penerimaan ibunya yang membutuhkan support. f. ubungan dengan !anin +adar dengan adanya pergerakan !anin, memulai perilaku kontak dengan !anin, gerak !anin diartikan sebagai &-entuk komunikasi yang rutin'. g. -ody image Ganin merupakan bagian yang terpisah dari ibu, tanda9tanda kehamilan mulai dapat diobserasi. h. >aktu dan !arak /ehamilan tidak akan lama lagi berakhir, ibu berfokus pada !aninnya, ibu mungkin menarik diri dari orang lain 3. rimester ketiga ( 26 minggu kehamilan berakhir C 36942 minggu * erubahan fisiologis a. +istem reproduksi
terus
kuran bertambah besar, distensi miometrium, dinding menipis, kontraksi &bro;on hi"ks' semakin !elas.
+eriks ?ffousment, pengeluaran mukosa.
@agina iperemia, pertumbuhan laktobual, leukhorea
ayudara embesar, tegang, "olusterum keluar.
b. +istem kardioaskuler
$D meningkat 40 %
olume darah ibu meningkat 30 50 %
8 meningkat 15 kaliCmenit
+troke olume meningkat
/er!a kardioaskuler meningkat sangat beresiko pada ibu dengan masalah !antung
". +istem pernafasan
iafragma tertekan karena pembesaran uterus keatas
Iga9iga ekspansi
/ebutuhan oksigen meningkat
d. +istem perkemihan
ilatasi kaliks renal, filtrasi glomerolus meningkat
:rekensi miksi meningkat
/osentrasi albumin plasma menurun
e. +istem muskuloskeletal Fordosis, sulit ber!alan, rebas rebas ekstremitas f.
+istem integumen
+trie semakin terlihat, pigmentasi meningkat
8ambut tipis dan rontok
/uku "epat tumbuh dan mudah patah
g. +istem gastrointestinal
ulut dan gusi hiperemia, gusi sangat sensitif
Aastrik refluks, kapasitas gaster menurun
obilitas intestinal menurun, rentan terhadap konstipasi
h. +istem endokrin
ituitary rolaktin meningkat, oksitosin meningkat
iroid -8 meningkat
lasenta :ungsi maksimal
erubahan sikologis Ibu a. enerimaan terhadap !anin meningkat b. :antasi terhadap perubahan peran ". 8asa "emas akan keadaan !anin meningkat d. :okus perhatian pada persalinan e. enaruh perhatian pada persalinan erubahan sikologis #yah a. -utuh perhatian, ke"emasan meningkat, merasa kehilangan, personal freedom, "ood sindrom berat b. arent hood, fantasi, bi"ara dengan "alon ayah lain
.
Pat,+'+,!,$+
+etiap bulan anita melepaskan 1 atau 2 sel telur (oum* dari indung telur (oulasi*, yang di tangkap oleh umbai9umbai (fimbriae* dan masuk ke dalam sel telur, aktu persetubuhan, "airan semen tumpah ke dalam agina dan ber!uta9!uta sel mani (sperma* bergerak
memasuki rongga rahim lalu masuk ke saluran telur. embuahan sel telur oleh sperma biasanya ter!adi di bagian yang mengembang oleh tuba falofi. isekitar sel telur banyak berkumpul sperma yang mengeluarkan ragi untuk men"airkan Eat9Eat yang melindungi oum. /emudian pada tempat yang paling mudah dimasuki, masuklah salah satu sel mani dan kemudian bersatu dengan sel telur. eristia ini disebut pembuahan (konsepsi H fertilitas*. Dum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak (oleh rambut getar tuba*, menu!u ruang rahim, peristia ini disebut nidasi (implantasi*. ari pembuahan sampai nidasi diperlukan aktu = 7 hari. ntuk menyuplai darah ke sel9sel makanan bai mudligah dan !anin, dipersiapkan uri (plasenta* !adi dapat dikatakan baha untuk setiap kehamilan harus ada oum (sel telur*, spermatoEoa (sel mani*, pembuahan (konsepsi H fertilitas*, nidasi dan plasenta. 1. +el telur (oum* ertumbuhan embrional oogonium yang kelak men!adi oum ter!adi di geneta9 bridge. 2. +el mani (spermatoEoa* +perma bentuknya seperti ke"ebong, terdiri atas kepala, berbentuk lon!ong agak gepeng berisi inti (nu"leus*, leher yang menghubungkan kepala dengan bagian tengah, dan ekor yang dapat bergetar sehingga sperma dapat bergerak dengan "epat. 3. embuahan (konsepsi H fertilitas* embuahan adalah suatu peristia penyatu antara sel mani dengan sel telur di tuba pallofi. 4. Nidasi (implantasi * Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium.
G. K,&!+"a'+
asalah •
#nemia 9 Febih rendah
Ae!ala erasa lelah atau lemah
engobatan engobati penyebab yang
dari !umlah normal sel
•
ampak pu"at
•
erasa lemas
darah merah yang sehat
mendasari anemia akan membantu memulihkan !umlah sel darah
•
+esak napas
merah yang sehat. >anita dengan anemia terkait kehamilan dibantu dengan mengambil besi suplemen asam folat dan. okter #nda akan memeriksa kadar Eat besi #nda selama kehamilan untuk memastikan anemia tidak ter!adi
epresi 9 kesedihan
•
/esedihan intens
•
/etidakberdayaan dan terbantu dengan satu atau
ekstrim selama kehamilan atau setelah melahirkan
lagi. >anita yang sedang hamil dapat
•
(postpartum*
mudah tersinggung
kombinasi pilihan pengobatan,
erubahan nafsu
termasuk)
makan •
•
erapi
ikiran melukai diri
•
/elompok dukungan
sendiri atau bayi
•
Dbat9obat
epresi seorang ibu dapat mempengaruhi perkembangan bayinya, sehingga mendapatkan peraatan adalah penting bagi ibu dan bayi. ela!ari lebih lan!ut tentang depresi selama dan setelah kehamilan . •
ekanan darah tinggi (berhubungan dengan
ekanan darah tinggi tanpa tanda9tanda dan ge!ala preeklamsia
/esehatan ibu dan bayi tersebut di"ermati untuk memastikan
kehamilan* 9 ekanan
tekanan darah tinggi tidak
darah tinggi yang dimulai
preeklampsia.
setelah 20 minggu kehamilan dan hilang setelah lahir iperemesis graidarum
•
ual yang tidak pergi
•
untah beberapa kali
(eye9pur9?9uh9uh9 suhss gra9#89uhm* (A* 9 parah, mual dan
setiap hari •
•
muntah persisten selama
-erat badan Nafsu makan berkurang
kehamilan 9 lebih ekstrim •
ehidrasi
dari morning si"kness
/ering, makanan hambar dan "airan bersama adalah baris pertama pengobatan. /adang9 kadang, obat yang diresepkan untuk membantu mual. -anyak anita dengan A harus diraat di rumah sakit sehingga mereka dapat
•
erasa pingsan atau makan "airan dan nutrisi melalui pingsan
tabung dalam pembuluh darah mereka. -iasanya, anita dengan A mulai merasa lebih baik pada minggu ke920 kehamilan. etapi beberapa anita merasa mual
muntah dan seluruh tiga trimester. anda9tanda keguguran dapat alam kebanyakan kasus, /eguguran 9 /ehamilan
men"akup)
rugi karena penyebab alami sebelum 20 minggu.
/adang9kadang, seorang anita •
+ebanyak 20 persen dari
@agina ber"ak atau perdarahan J
kehamilan berakhir
•
Nyeri kram perut atau
dengan keguguran.
•
$airan atau meleati
+eringkali, keguguran ter!adi sebelum seorang
keguguran tidak dapat di"egah.
!aringan dari agina
harus men!alani peraatan untuk menghapus !aringan kehamilan dalam rahim . /onseling dapat membantu penyembuhan emosional. Fihat bagian kami pada
kerugian /ehamilan . anita bahkan mengetahui dia hamil
•
lasenta preia 9 lasenta
ainless agina pendarahan selama
menutupi sebagian atau
trimester kedua atau
seluruh pembukaan
ketiga
seriks bagian dalam rahim
Gika didiagnosis setelah minggu ke9 20 kehamilan, tetapi dengan tidak ada perdarahan, seorang anita akan perlu untuk memotong
•
ntuk beberapa, tidak kembali pada tingkat aktiitas dan ada ge!ala
meningkatkan istirahat. Gika perdarahan berat, raat inap mungkin diperlukan sampai ibu dan bayi stabil. Gika pendarahan berhenti atau ringan, istirahat di tempat tidur terus dilan!utkan sampai bayi siap untuk pengiriman. Gika pendarahan tidak berhenti atau !ika persalinan prematur dimulai, bayi akan disampaikan oleh operasi "aesar .
H. a-a! P&r+"'aa# I% Ha&+!
1. emeriksaan pertama kali yang ideal adalah sedini mungkin ketika haidnya terlambat 1 bulan. 2. eriksa ulang 2 kali sebulan sampai kehamilan 7 bulan 3. eriksa ulang 2 kali sebulan sampai kehamilan bulan 4. eriksa khusus bila ada keluhan9keluhan
I. Pat(a5
. P&r+"'aa# I% Ha&+!
1. #namnese a.
#namnese identitas istri dan suami
b. #namnese umum ) K
entang keluhan9keluhan, nafsu makan, tidur, miksi, defekasi,perkainan dan
sebagainya. K
entang haid, kapan mendapat haid terakhir (*. bila hari pertama haid terakhir
diketahui, maka dapat di!abarkan taksiran tunggal persalinan.
2. emeriksaan fisik a.
eknik inspeksi
K
aerah muka
#dakah "loasma graidarum, keadaan selaput mata pu"at atau merah, adakah oedema pada a!ah, bagaimana keadaan lidah dan gigi. K
Feher
#pakah ena terbendung di leher (mis ) pada penyakit !antung* apakah kelen!ar gondok membesar atau kelen!ar limpa membengkak. K
ada
-entuk buah dada, pigmentasi putting susu dan areola mammae, keadaan putting susu, adakah "olostrums. K
erut
erut membesar kedapat atau kesamping (pada as"ites perut membesar ke samping*, keadaan pusat, pigmentasi linea alba, nampak ada gerakan anak atau kontraksi rahim, adakah striae graidarum atau !aringan parut. K
@ula
/eadaan perineum, adakah arises, tanda $hadi"k, "ondiloma, flour albus. K
#nggota gerak baah
#dakah as"ites, oedema, luka, "ykatrik pada lipat paha b. ekhnik palpasi 1. aksud periksa palpasi adalah ) K
ntuk menentukan besarnya rahim (tuanya kehamilan*
K
ntuk menentukan letaknya anak dalam rahim
2. a"am9ma"am palpasi ada tiga ma"am yaitu ) a.
alpasi menurut Feopold, terdiri atas 4 bagian )
1* Feopold I K
/aki klien dibengkokan pada lutut dan lipatan paha
K
emeriksa berdiri sebelah kanan klien dan melihat ke arah muka klien
K
8ahim dibaah ke tengah
K
inggi fundus uteri ditentukan
K
entukan bagian apa dari anak yang terdapat dalam fundus uteri.
+ifat kepala ialah keras, bundar dan melenting, sifat bokong adalah lunak, kurang bundar dan
kurang
melenting,
pada
letak
lintang
fundus
uteri
kosong.
@ariasi menurut knebel ) menentukan letak kepala atau bokong dengan satu tangan di fundus dan tangan lain di atas simfisis 2* Feopold II K
/edua tangan pindah ke samping
K
entukan batas samping rahim kiri dan kanan
K
entukan letak punggung anak
K
ada letak lintang, tentukan dimana letak kepala !anin
Feopold II untuk menentukan dimana letaknya punggung anak dan dimana letaknya bagian9bagian ke"il*. @ariasi menurut poudin ) menentukan letak punggung dengan satu tangan menekan di fundus 3* Feopold III K
ipergunakan satu tangan sa!a
K
-agian baah ditentukan antara ibu !ari dan !ari lainnya
K
#dakah bagian baah masih dapat dipergunakan
Feopold III menentukan apa yang terdapat di baah dan apakah bagian baah anak ini sudah
atau
belum
terpegang
oleh
pintu
atas
panggul*
@ariasi menurut #hlfeld ) menentukan letak punggung dengan pinggir tangan kiri diletakkan tegak di tengah perut. 4* Feopold I@ K
emeriksa merubah sikapnya yaitu melihat ke arah kaki si penderita.
K
engan kedua tangan ditentukan apa yang men!adi bagian baah.
K
itentukan apakah bagian baah sudah masuk ke dalam pintu atas panggul dan berapa
masuknya bagian baah ke dalam rongga panggul. K
Gika kita rapatkan kedua tangan akan kita dapatkan )
9
/edua tangan pada pinggir kepala diergent (ukuran tebesar kepala sudah meleati
pintu atas panggul* 9
/edua tangan pada pinggir kepala "onergent (ukuran terbesar kepala belum meleati
pintu atas panggul* Feopold I@ untuk menentukan bagian yang terendah dan berapa masuknya bagian yang baah ke dalam rongga panggul.
3. enampilan umum apat dilakukan dengan pemeriksaan umum u!uan ) a.
ntuk mengetahui keadaan umum ibu
b. ntuk mentehahui adanya kelainan9kelainan yang dapat mempengaruhi kehamilan ".
ntuk membantu menetapkan diagnosis
ilakukan pada ) a.
Ibu yang pertama kali datang periksa
b. Ibu yang akan melahirkan dan belum pernah memeriksakan diri.
a"am9ma"am pemeriksaan a.
-agaimana keadaan umum klien, keadaan giEi, kelainan bentuk badan, kesadaran
b. #dakah anemia, "yanosis, ikterus dan dyspnoe ".
/eadaaan !antung dan keadaan paru
d. #dakah oedema e.
ekanan darah
f.
-erat badan
g. emeriksaan laboratorium 4. emeriksaan semua sistem ) dilakukan dengan anamneses 5. emeriksaan panggul luar u!uan ) a.
ntuk mengetahui panggul seseorang normal atau tidak
b. ntuk memudahkan dalam mengambil tindakan selan!utnya ".
ntuk mengetahui bentuk atau keadaan panggul seseorang
emeriksaan panggul dilakukan ) a.
ada pemeriksaan pertama kali bagi ibu hamil (primigraida*
b. ada ibu multipara, bila ada kelainan9kelainan pada persalinan yang lalu ".
Ibu yang akan bersalin bila sebelumnya belum pernah memeriksakan diri terutama
pada primipara kuran9ukuran panggul luar yang penting ) a.
istantia spinarum
Garak antara spina iliaka anterior superior kanan d an kiri, ukuran normal 23 2= "m. b. istantia "ristarum Garak yang terpan!ang antara "rista iliaka kanan dan kiri, ukuran normal ) 2= 2 "m ".
istantia tuburum
kuran melintang pintu buah panggul !arak antara tuberositas is"hii kanan dan kiri, ukuran normal ) 10,5 11 "m. d. $onyugata eksterm Garak antara pinggir atas syimpisis dan u!ung prosesus spinosus (ruas tulang lumbal lima*. e.
Fingkar panggul
Garak dari pinggir atas sympisis melalui spina iliaka anterior superior kanan ke pertengahan tro"hanter mayor kiri, kepertengahan spina ilia"a anterior superior kiri, kemudian kembali ke atas sympisis, ukur normal ) 60 0 "m. ertumbuhan !anin a.
0 4 minggu
pertumbuhan yang "epat, gigi, sistem pusat saraf, !antung mulai berdenyut, !ari mulai keluarCnampak. b. 4 6 minggu ertumbuhan "el yang "epat, kepala, muka, genitalia eksterna mulai tampak tapi !enis kelamin belum ada, !anin bergerak (+A*. ".
6 12 minggu
mata, gin!al mulai berfungsi untuk pengeluaran urin (10mg*, sirkulasi fetal lan"ar, mulai mengisapCmenelan, se; terlihat, bergerak bebas, beberapa refleks primitie mulai. d. 12 1= minggu berkembang skeletal, me"onium ada di usus,lanugo ada, spetum hidung dan palatum menyatu. e.
1= 20 minggu
Lue"ning ibu merasakan, auskultasi, erniks kaseosa, !ari dapat terlihat, selaput kulit. f.
20 24 minggu
sebagian organ mampu berfungsi, respon pada suara, kulit merah keriput. g. 24 26 minggu kelangsungan hidup dapat lahir pergerakan kelompak mata respon pernapasan. h. 26 32 minggu mengisap, lemak dan besi, testis turun skrotum, lanugo tidak ada di muka, kulit mulai putih dan keriput kurang. i.
32 3= minggu
meningkatnya lemak seluruh tubuh, lanugo tidak ada, rambut kepala pan!ang, kuku sampai u!ung !ari, tulang raan, telinga, rambut. !.
36 40 minggu
batas untuk lahir, tulang tengkorak kuat.
K. P!a5a#a# A#t#ata! 6ar
elayanan antenatal dalam penerapan operasionalnya dikenal dengan standar minimal &7' yang terdiri dari) 1. imbang badan dan tinggi badan dengan alat ukur yang terstandar.
enimbangan dilakukan setiap kali ibu hamil memeriksakan diri, karena hubungannnya erat dengan pertambahan berat badan lahir bayi. -erat badan ibu hamil yang sehat akan bertambah antara 10912 /g se!ak sebelum hamil (Nadesul, 200=*. inggi badan hanya diukur pada kun!ungan pertama. Ibu dengan tinggi M145"m perlu diperhatikan kemungkinan panggul sempit sehingga menyulitkan pada saat persalinan (epkes 8I, 16*.
2. engukur tekanan darah dengan prosedur yang benar. engukuran tekanan darah harus dilakukan se"ara rutin dengan tu!uan untuk melakukan deteksi dini terhadap ter!adinya tiga ge!ala preeklamsi. ekanan darah tinggi, protein urin positif, pandangan kabur atau oedema pada ekstremitas. #pabila tekanan darah mengalami kenaikan 15 mmg dalam dua kali pengukuran dengan !arak 1 !am atau tekanan darah 140C0 mmg , maka ibu hamil mengalami preeklamsi. #pabila preeklamsi tidak dapat diatasi maka akan men!adi eklamsi (ufdlillah, 200*.
3. engukur inggi fundus uteri dengan prosedur yang benar. engukuran tinggi fundus uteri dilakukan se"ara rutin untuk mendeteksi se"ara dini terhadap berat badan !anin. Indikator pertumbuhan !anin intrauterin, tinggi fundus uteri !uga dapat digunakan untuk mendeteksi terhadap ter!adinya molahidatidosa, !anin ganda atau hidramnion (Nadesul, 200=*
4. emberian imunisasi tetanus toksoid (* lengkap (sesuai !adal*. emberian imunisasi untuk men"egah ter!adinya penyakit tetanus. abel 2. Gadal pemberian imunisasi A#t+$#
I#tra! 8'!a#$ a"t%
La&a
9
1
&+#+&a! ada kun!ungan antenata
r!+#-%#$a# 9
r!+#-%#$a# 9
2 3 4 5
pertama 4 minggu setelah 1 = bulan setelah 2 1 tahun setelah 3 1 tahun setelah 4
3 tahun J 5 tahun 10 tahun 25 tahunCseumur
60 5
hidup /et ) J artinya apabila dalam aktu 3 tahun >+ tersebut melahirkan, maka bayi yang dilahirkan akan terlindung dari N (etanus Neonatorum* sumber) (rairohard!o, 200=*.
5. emberian ablet tambah darah minimal 0 tablet selama kehamilan. emberian tablet tambah darah dimulai setelah rasa mual hilang satu tablet setiap hari, minimal 0 tablet. iap tablet mengandung :e+D4 320 mg (Eat besi =0 mg* dan asam folat 500 Og. ablet besi sebaiknya tidak minum bersama kopi, teh karena dapat mengganggu penyerapan (rairohard!o, 200=*.
=. es laboratorium (rutin dan khusus*. emeriksaan laboratorium rutin men"akup pemeriksaan hemoglobin, protein urine, gula darah, dan hepatitis -. emeriksaan khusus dilakukan didaerah prealensi tinggi dan atau kelompok perilaku terhadap I@, sifilis, malaria, tuber"olusis, "a"ingan dan thalasemia. (eilani, et al., 200*.
7. emu i"ara (konseling*. emberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan seperti peraatan diri selam hamil, peraatan payudara, giEi ibu hamil, tandatanda bahaya kehamilan dan !anin sehingga ibu dan keluarga dapat segera mengambil keputusan dalam peraatan selan!utnya dan mendengarkan keluhan yang disampaikan (eilani, et al., 200*.
L. P&r+"'aa# P#%#*a#$
1. Faboratorium a. arah b, glukosa darah, golongan darah, @8F b. rin -
>arna, bau dan ke!ernihan
-
rotein, glukosa, nitrit dan uringarindek
". 8adiologi +A dan pelimetri d. -iakan sap aginal
KONSEP KEPERAWATAN
A. P#$"a*+a#
engka!ian dasar pada klien) 1* #ktifitas dan istirahat
a* ekanan darah lebih rendah dari pada normal pada 6912 minggu pertama. /embali pada tingkat normal pada separuh aktu kehamilan akhir b* enyut nadi meningkat 10915;Cmenit "* ur9mur sistolik pendek dapat ter!adi sehubungan dengan peningkatan olume darah d* arises pada ekstremitas baah dan edema terutama pada trimester III e* ?pisode sinkope 2* Integritas ?go a* enun!ukkan perubahan persepsi diri b* -ody image rendah 3* ?liminasi a* erubahan pada konsistensi dan frekuensi defekasi b* eningkatan frekuensi berkemih "* eningkatan berat !enis urin d* imbulnya hemoroid 4* akanan dan $airan a* ual, muntah terutama pada trimester I, nyeri uluh hati sering ter!adi b* eningkatan berat badan 294 /g pada trimester I, 11912 /g pada trimester II PIII "* embran mukosa kering, hipertropi !aringan, gusi mudah ter!adi perdarahan d* b dan t rendah, mungkin di temui anemia fisiologis e* Alukus dan edema 5* Nyeri dan /etidaknyamanan a* /ram kaki b* Nyeri tekan dan bengkak pada payudara "* kontraksi brakson hi"ks setelah 26 minggu d* Nyeri punggung =* ernafasan a* ukosa nampak lebih merah dari biasanya
b* frekensi pernafasan dapat meningkat relatif terhadap ukuran C tinggi uterus "* pernafasan thorakal 7* /eamanan a* suhu tubuh 3= 37Q$ b* GG terdengar pada usia kehamilan 17 20 minggu "* gerakan !anin terasa pada usia kehamilan 20 minggu d* Rui"kening pada usia kehamilan 1= 20 minggu e* -allotement ada pada bulan ke 4 dan ke 5 6* +e;ualitas a* -erhentinya menstruasi b* erubahan respon C aktifitas seksual "* Feukhorea d* eningkatan se"ara progresif ukuran uterus e* ayudara membesar, hiperpigmentasi pada areola f* erubahan pigmentasi kloasma, lineanigra, palmaleritema, spindernei, strie graidarum g* anda9tanda hegar, "hadi"k positif * Interaksi sosial a* -ingung atau meragukan perubahan peran yang diantisipasi b* ahap maturasi C perkembangan berariasi dan dapat mundur dengan stressor kehamilan "* 8espon anggota keluarga lain dapat berariasi dari positif dan mendukung sampai disfungsional 10* enyuluhanC embela!aran arapan indiidu terhadap kehamilan persalinan, melahirkan tergantung pada usia, tingkat pengetahuan, pengalaman, paritas, keinginan terhadap anak, dan keadaan ekonomi 11* emeriksaan iagnostik a* arah ) b, golongan darah, skrening I@, hepatitis
b* skrening untuk -$ paru, tuberubela "* tes serum +A
B.
D+a$#,'a Kraata#
1. rimester I a. 8isiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan perubahan nafsu makan, mual, muntah b. /etidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik dan hormonal ". 8isiko tinggi terhadap kekurangan olume "airan berhubungan dengan hilangnya "airan yang berlebihan ( muntah * 2. rimester II a. /etidakefektifan pola nafas berhubungan dengan pergeseran diafragma karena pembesaran uterus b. 8isiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih berhubungan dengan statis urinarius dan higienis buruk 3. rimester III a. erubahan pola seksual berhubungan dengan
perubahan hasrat seksual,
ketidaknyamanan b. /urangnya pengetahuan ( kebutuhan bela!ar * mengenai persiapan untuk persalinan C kelahiran peraatan bayi berhubungan dengan kurangnya pengalaman, kesalahan interprestasi informasi
).
I#tr#'+ Tr+&'tr 1
1.
Resiko tinggi terhadap perubahan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan nafsu makan, mual atau muntah asil yang di harapkan 1. -- en!elaskan komponen diet seimbang prenatal 2. engikuti diet yang dian!urkan
3. engkonsumsi suplemen Eat besi atau itamin sesuai resep 4. enun!ukkan penambahan yang sesuai Interensi 1. entukan keadekuatan kebiasaan asupan nutrisi dulu atau sekarang dengan mengunakan batasan 24 !am. 2. -erikan informasi tertulis atau erbal yang tepat tentang diet prenatal an suplemen itamin atau Eat besi setiap hari 3. anyakan keyakinan berkenaan dengan diet sesuai budaya dan hal9hal yang tabu selama kehamilan 4. imbang -- klien pastikan -- pregraida biasanya 5. in!au ulang frekuensi dan beratnya mual dan muntah =. antau kadar - atau F 7. es urin aleton, albumin dan glukosa 6. kur pembesaran uterus /olaborasi -uat ru!ukan sesui indikasi 2.
Ketidak nyamanan berhubungan dengan perubahan fisik dan pengaruh hormonal asil yang di harapkan -
enerima tanggung !aab untuk menghilangkan ketidak nyamanan
-
elaporkan hasil penatalaksanaan ketidak nyamanan
$atat adanya rasa tidak nyaman 1. ?aluasi dera!at ketidaknyamanan selama pemeriksaan internal 2. ekankan pentingnya menghindari manipulasi putting berlebihan 3. Intruksikan penggunaan kompres es, panas atau anestesi lokal a!ari "ara untuk memasukkan kembali hemoroid dengan penggunaan !ari yang di beri pelumas. #n!urkan diet tinggi serat buah dan sayuran. #n!urkan mandi #n!urkan se"ara perodik meningikan bokong dengan bantal
/ram kaki )intruksikan untuk posisi dorso fleksi telapak kaki diekstensikan serta menggurangi makan ke!u dan susu. 4. Fokhea ) an!urkan mandi teratur dan peraatan perneal, menggunakan "elana dari katun, dari tepung kan!i untuk mengabsorbsi indari penggunaan bedak talk 5. ual atau muntah )an!urkan untuk meningkatkan asupan karbohidrat saat banggun tidur ,makan sedikit tapi sering dan hindarkan bau9bauan yang menyengat =. idung yang tersumbat an!urkan penggunaan udara yang di lembabkan dan hindari semprotan nasal dan obat yang menghilangkan mampet 7. /a!i tingkat kelelahan dan sifat dasar komitmen keluargaCpeker!aan. /olaborasi ) enambahan suplemen kalsium per hari 3.
Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan yang berlebihan (muntah) asil yang diharapkan ) -
enurunkan keparahan mual dan muntah.
-
engkosumsi "aiarn dalam !umlah "ukup per hari
-
engobserasi tanda9tanda dehidrasi yang memerlukan tindakan
Interensi 1. #uskultasi GG 2. entukan frekuensi atau beratnya mualCmuntah 3. in!au ulang riayat medis lain (ulkus peptikum, gastritis, kolesistisis* 4. #n!urkan klien mempertahankan masukanC haluaran "airan, tes urin dan penurunan -- per hari 5. /a!i suhu dan turgor kulit membrane mukosa dan tekanan darah, masukan dan haluaran urin, timbang -- klien dan bandingkan dengan standar =. #n!urkan meningkatkan masukan "airan (minuman* berkarbonat, makan =;Chr dengan !umlah yang sedikit dan makan tinggi serat (pop"orn,roti sebelum tidur*
Tr+&'tr II
1. Ketidakefektifan pola pernafasan berhubungan dengan pergeseran diafragma dank arena pembesaran uterus. asil yang diharapkan ) -
elaporkan penurunan frekuensiCberatnya keluhan.
-
endemonstrasikan perilaku yang mengobtimalkan fungsi pernafaskan.
Interensi ) 1. /a!i status pernafasan (sesak nafas, kelelahan* 2. antau masalah medis sebelumnya (alergi, asma, -$*. 3. /a!i kadar bCt, tekankan pentingnya suplemen itamin. 4. -erikan
nformasi
tentang
rasional
kesulitan
bernafas
dan
program
aktiitasClatihan yang realistis. #n!urkan untuk meningkatkan istirahat, tambah aktu untuk melakukan aktiitas tertentu dan latihan ringan seperti ber!alan. 5. in!au ulang tindakan yang dapat dilakukan klien untuk mengurangi masalah, missal postur yang baik, hindari merokok, makan sedikit tapi sering, posisi semi foler. 2. Risiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih berhubungan dengan statis urinarius praktik hygiene yang buruk. asil yang diharpkan ) -
engidentifikasi perilaku yang dapat menurunkan statis urin.
-
enyebutkan tanda dan ge!ala yang memerlukan ealuasi interensi.
-
-ebas dari tanda dan ge!ala infeksi.
Interensi ) 1. -erikan informasi tentang tanda infeksi saluran kemih. ekankan perlunya melaporkan tanda9tanda infeksi pada pemberi pelayanan kesehatan serta tidak minum obat sampai pemberitahuan selan!utnya.
2. ekankan perlunya men"u"i tangan se"ara teraturCmenyeluruh sebelum dan saat memegang makanan serta setelah toileting. 3. #n!urkan klien minum gelas =96gelas "iran per hari. 4. #n!urkan klien mempraktikan latihan kegel sepan!ang hari. 5. #n!urkan penggunaan "elana dalam dari katun dan hindari mandi dengan menggunakan bath bila klien mempunyai riayat I+/. /olaborasi ) -
+ample urin untuk pemeriksaan mikroskopik ph.
-
Fekosit, kultur dan sensitifitas.
Tr+&'tr III
1. erubahan pola seksual berhubungan dengan perubahan hasrat seksual, ketidaknyamanan salah pengertian!merasa takut. asil yang diharapkan ) -
endiskusikan masalah yang dengan hubungan isu9isu seksualitas pada trimester III.
-
engekspresikan kepuasan bersama dengan hubungan seksual.
Interensi ) 1. /a!i persepsi pasangan terhadap hubungan seksual. 2. #n!urkan pasangan untuk berdiskusi se"ara terpisah dan terhadap satu sama lain tentang perasaan dan masalah yang berhubungan dengan perubahan pada hubungan seksual, berikan informasi tentang kenormalan perubahan. 3. -erikan informasi tentang metode9metode alternatie untuk men"apai kepuasan seksual dalam pemenuhan kebutuhan keintiman. 4. #n!urkan pilihan posisi untuk koitus selain dari posisi diatas. 5. #n!urkan klien untuk mengungkapkan rasa takut yang dapat menurunkan hasrat untuk koitus. /olaborasi )
-
8u!uk konseling bila masalah tidak teratasi.
2. Kurangnya
pengetahuan
persalinan!kelahiran
(kebutuhan
pera#atan
bela"ar)
bayi
mengenai
berhubungan
persiapan
dengan
untuk
kurangnya
pema"anan!pengalaman kesalahan interprestasi informasi. asil yang diharapkan ) -
endiskusikan perubahan fisikCpsikologis berkenaan dengan persalinan.
-
engidentifikasikan sumber9sumber yang dapat untuk mendapatkan informasi tentang peraatan bayi.
-
engungkapkan kesiapan untuk persalinanCkelahiran bayi.
Interensi ) -erikan informasi tentang perubahan fisikCfisiologis normal berkenaan persalinan. -erikan informasi tertulisCerbal tentang tanda9tanda aitan persalinan, bedakan antara persalinan palsu dan benar, diskusikan tahap9tahap persalinan. -erikan informasi erbalCtertulis tentang peraatan bayi, perkembangan dan pemberian makanan, ka!i keyakinan budaya. Fakukan orientasi terhadap rumah sakit dan rumah bersalin.
D. I&!&#ta'+ Tr+&'tr 1
1. Resiko tinggi terhadap perubahan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan nafsu makan, mual atau muntah Implementasi •
menentukan keadekuatan kebiasaan asupan nutrisi dulu atau sekarang dengan mengunakan batasan 24 !am.
•
memberikan informasi tertulis atau erbal yang tepat tentang diet prenatal an suplemen itamin atau Eat besi setiap hari
•
menanyakan keyakinan berkenaan dengan diet sesuai budaya dan hal9hal yang tabu selama kehamilan
•
menimbang -- klien pastikan -- pregraida biasanya
•
menin!au ulang frekuensi dan beratnya mual dan muntah
•
mamantau kadar - atau F
•
mengetes urin aleton, albumin dan glukosa
•
mengukur pembesaran uterus
2. Ketidak nyamanan berhubungan dengan perubahan fisik dan pengaruh hormonal Implementasi •
mengealuasi dera!at ketidaknyamanan selama pemeriksaan internal
•
menekankan pentingnya menghindari manipulasi putting berlebihan
•
mengintruksikan penggunaan kompres es, panas atau anestesi lokal a!ari "ara untuk memasukkan kembali hemoroid dengan penggunaan !ari yang di beri pelumas.
•
mengan!urkan diet tinggi serat buah dan sayuran.
•
mengan!urkan mandi mengan!urkan se"ara perodik meningikan bokong dengan bantal
•
kram kaki )intruksikan untuk posisi dorso fleksi telapak kaki diekstensikan serta menggurangi makan ke!u dan susu.
•
lokhea ) mengan!urkan mandi teratur dan peraatan perneal, menggunakan "elana dari katun, dari tepung kan!i untuk mengabsorbsi hindari penggunaan bedak talk
•
mual atau muntah )mengan!urkan untuk meningkatkan asupan karbohidrat saat banggun tidur ,makan sedikit tapi sering dan hindarkan bau9bauan yang menyengat
•
mengan!urkan penggunaan udara yang di lembabkan dan hindari semprotan nasal dan obat yang menghilangkan mampet
•
mengka!i tingkat kelelahan dan sifat dasar komitmen keluargaCpeker!aan.
3. Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan yang berlebihan (muntah) Implementasi •
mengauskultasi GG
•
menentukan frekuensi atau beratnya mualCmuntah
•
meninin!au ulang riayat medis lain (ulkus peptikum, gastritis, kolesistisis*
•
mengan!urkan klien mempertahankan masukanC haluaran "airan, tes urin dan penurunan -- per hari
•
mengka!i suhu dan turgor kulit membrane mukosa dan tekanan darah, masukan dan haluaran urin, timbang -- klien dan bandingkan dengan standar
•
mengan!urkan meningkatkan masukan "airan (minuman* berkarbonat, makan =;Chr dengan !umlah yang sedikit dan makan tinggi serat (pop"orn,roti sebelum tidur*
Tr+&'tr II
1. Ketidakefektifan pola pernafasan berhubungan dengan pergeseran diafragma dank arena pembesaran uterus. Implementasi ) •
mengka!i status pernafasan (sesak nafas, kelelahan*
•
memantau masalah medis sebelumnya (alergi, asma, -$*.
•
mengka!i kadar bCt, tekankan pentingnya suplemen itamin.
•
memberikan nformasi tentang rasional kesulitan bernafas dan program aktiitasClatihan yang realistis. #n!urkan untuk meningkatkan istirahat, tambah aktu untuk melakukan aktiitas tertentu dan latihan ringan seperti ber!alan.
•
menin!au ulang tindakan yang dapat dilakukan klien untuk mengurangi masalah, missal postur yang baik, hindari merokok, makan sedikit tapi sering, posisi semi foler.
2. Risiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih berhubungan dengan statis urinarius praktik hygiene yang buruk. implementasi )
memberikan informasi tentang tanda infeksi saluran kemih. ekankan perlunya melaporkan tanda9tanda infeksi pada pemberi pelayanan kesehatan serta tidak minum obat sampai pemberitahuan selan!utnya.
mekankan perlunya men"u"i tangan se"ara teraturCmenyeluruh sebelum dan saat memegang makanan serta setelah toileting.
mengan!urkan klien minum gelas =96gelas "iran per hari.
mengan!urkan klien mempraktikan latihan kegel sepan!ang hari.
mengan!urkan penggunaan "elana dalam dari katun dan hindari mandi dengan menggunakan bath bila klien mempunyai riayat I+/.
Tr+&'tr III
1. erubahan pola seksual berhubungan dengan perubahan hasrat seksual, ketidaknyamanan salah pengertian!merasa takut. Implementasi ) •
mengka!i persepsi pasangan terhadap hubungan seksual.
•
mengan!urkan pasangan untuk berdiskusi se"ara terpisah dan terhadap satu sama lain tentang perasaan dan masalah yang berhubungan dengan perubahan pada hubungan seksual, berikan informasi tentang kenormalan perubahan.
•
memberikan informasi tentang metode9metode alternatie untuk men"apai kepuasan seksual dalam pemenuhan kebutuhan keintiman.
•
mengan!urkan pilihan posisi untuk koitus selain dari posisi diatas.
•
mengan!urkan
klien
untuk
mengungkapkan
menurunkan hasrat untuk koitus.
rasa takut
yang
dapat
2. Kurangnya
pengetahuan
persalinan!kelahiran
(kebutuhan
pera#atan
bayi
bela"ar)
mengenai
berhubungan
persiapan
dengan
untuk
kurangnya
pema"anan!pengalaman kesalahan interprestasi informasi. Implemenetasi •
memberikan informasi tentang perubahan fisikCfisiologis normal berkenaan persalinan.
•
memberikan informasi tertulisCerbal tentang tanda9tanda aitan persalinan, bedakan antara persalinan palsu dan benar, diskusikan tahap9tahap persalinan.
•
memberikan informasi erbalCtertulis tentang peraatan bayi, perkembangan dan pemberian makanan, ka!i keyakinan budaya.
•
melakukan orientasi terhadap rumah sakit dan rumah bersalin.
E. Ea!%a'+
1. rimester I a. Nutrisi seimbang dengan kebutuhan tubuh. b. asien nyaman dengan perubahan fisik dan hormonal. ". idak ter!adi kekurangan olume "airan. 2. rimester II a. ola nafas efektif. b. idak ter!adi infeksi saluran kemih. 3. rimester III a. erubahan
pola
seksual
berhubungan
dengan
perubahan
hasrat
seksual,
ketidaknyamanan teratasi. b. engetahuan bertambah mengenai persiapan untuk persalinan C kelahiran peraatan bayi.