LAPORAN PENDAHULUAN DEPARTEMEN SURGIKAL Ruang 12 Rumah Sakit dr. Saiu! An"ar An"ar Ma!ang
A#UTE LUNG OEDEMA $ALO% Untuk M&m&nuhi Tuga' Pr(&'i N&r'
O!&h ) Tan Nina Fibriola 105070200111016
PROGRAM STUDI ILMU KEPERA*A KEPERA*ATAN TAN +AKULTAS KEDOKTERAN UNI,ERSITAS -RA*IA/A MALANG 201 1. DE+IN +INISI ISI ALO
Edema paru adalah penumpukan abnormal cairan di dalam paru-paru, baik dalam spasium interstisial atau dalam alveoli !airan bocor melalui dindin" kapiler, merembes ke #alan napas, dan menimbulkan dispnea hebat $%au"hman, 2000& Edema paru disebabkan oleh adan'a penin"katan tekanan hidrostatis dan penin"katan permeabilitas kapiler paru $(utta)in, 2011& *ada keadaan normal, cairan intravaskular merembes ke #arin"an interstisial melalui kapiler endolitium dalam #umlah 'an" sedikit sekali, kemudian cairan ini akan men"alir ke pembuluh lim+e menu#u ke vena pulmonalis untuk kembali ke dalam sirkulasi $Flick, 2000 ollenber", 200. dalam Nendrastuti, 2010& 2. ETIOLOGI ALO a Edema paru kardio"enik *en'ebab edema paru kardio"enik adalah "a"al #antun" kiri Edema paru kardio"enik #aran" ter#adi pada klien 'an" memiliki ukuran #antun" normal, kecuali pada in+ark miokard akut E+usi pleura #aran" ter#adi pada /, #ika ada, hal ini menandakan adan'a penin"katan tekanan kapiler paru $(utta)in, 2011& b indrom kon"esti vena *enin"katan tekanan kapiler paru dan edema paru dapat ter#adi pada klien den"an kelebihan cairan intravaskular den"an ukuran #antun" normal Ekspansi volume intravaskular tidak perlu terlalu besar untuk ter#adin'a kon"esti vena, karena vasokonstriksi sistemik dapat men'ebabkan per"eseran volume darah ke dalam sirkulasi sentral indrom ini serin" ter#adi pada klien 'an" mendapat cairan kristaloid atau darah intravena dalam #umlah besar, terutama pada klien den"an "an""uan +un"si
"in#al 3on"esti vena dan / dapat dibedakan
den"an *!4* $Pulmonary Capillary Wedge Pressure& 'an" normal pada / 3on"esti vena dapat dibedakan dari "a"al #antun" kiri den"an memeriksa nilai curah #antun" 'an" normal dan hasil %/ 'an" normal pada kon"esti vena $(utta)in, 2011& c Edema paru Neuro"enik 3eadaan ini ter#adi pada klien den"an "an""uan sistem sara+ pusat dan pot ictal (ekanisme didu"a den"an adan'a ran"san"an hipotalamus 'an" men'ebabkan ran"san"an pada sistem adrener"ik, 'an" kemuadian men'ebabkan per"eseran volume darah dari sirkulasi sistemik ke sirkulasi pulmonal dan penurunan komplians ventrikel kiri Edema paru neuro"enik serin" ter#adi pada klien den"an trauma kepala, tetapi dapat #u"a berhubun"an den"an penin"katan tekanan intra kranial karena berba"ai sebab $(utta)in, 2011& d Edema paru karena ketin""ian tempat Edema paru akan ter#adi pada oran" normal 'an" berada pada ketin""ian 2700 m $000 kaki& tampa +aktor precipitasi idu"a mekanismen'a adalah hipoksia karena ketin""ian men'ebabkan hipertensi pulmonal 3eluhan aal adalah batuk
kerin", sesak napas, dan sakit atau perasaan tertekan di daerah substernal $(utta)in, 2011& e 8nsu+isiensi paru pasca trauma 8nsu+isiensi paru pascatrauma dapat timbul tanpa adan'a trauma lan"sun" pada paru *en'ebab insu+isiensi paru pasca trauma masih belum #elas, penelitian men'ebutkan adan'a +ibrin dan mikroemboli trombosit dalam vaskularisasi paru seba"ai pen'ebab ter#adin'a insu+isiensi paru $(utta)in, 2011& + /spirasi cairan lambun" /spirasi cairan lambun" dapat men'ebabkan / $ Adult Respiratory Distress Syndrome& *ada keadaan 'an" berat dapat ter#adi hipotensi 'an" mun"in disebabkan oleh penurunan re+leks curah #antun" melalui sara+ va"us $(utta)in, 2011& " epsis eptikemia karena in+eksi ekstrapulmonal merupakan +aktor pen'ebab petin" edema paru karena penin"katan permeabilitas kapiler paru $(utta)in, 2011& h 9verdosis heroin $narkotika& Ter#adi edema paru karena penin"katan permeabilitas kapiler paru $(utta)in, i
2011& 8nhalasi asap dan luka bakar saluran pernapasan apat men'ebabkan lesi paru 'an" dapat men"arah pada edema paru
#
$(utta)in, 2011& 8nhalasi bahan kimia toksik apat men'ebabkan lesi paru 'an" dapat men"arah pada edema paru Edema paru dapat disebabkan oleh paparan terhadap +os"en, klorin, oksida nitro"en, o:on, sul+ur dioksida, oksida metalik, uap asam, dan uap bahan kimia komples
lainn'a $(utta)in, 2011& k Toksisitas oksi"en 9ksi"en konsentrasi tin""i dapat bersi+at toksik pada paru ;esi 'an" ditimbulkan mirip den"an lesi pada edema paru karena penin"katan permeabilitas kapiler paru *erubahan aal 'an" ter#adi adalah penebalan ruan" interstisial oleh cairan edema 'an" berisi serat +ibrin, leukosit, trombosit, dan makro+a" $(utta)in, 2011& l
Near dronin" *ada saat ten""elam, korban biasan'a men"aspirasi se#umlah besar air /ir taar bersi+at hipotonis dan air laut bersi+at hipertonis relati+ terhadap darah *erbedaan tersebut 'an" men'ebabkan ter#adin'a per"erakan cairan melalui
membran alveolar kapiler ke dalam darah atau ke dalam paru $(utta)in, 2011& m Emboli lemak 3erusakan paru ter#adi melalui hipertensi pulmonal 'an" disebabkan oleh embolisasi dan trombositopenia 'an" diinduksi oleh lemak 'an" bersirkulasi atau koa"ulasi dan lisis +ibrin dalam paru Emboli lemak ban'ak ditemukan pada kasus +raktur tulan" pan#an, terutama +emur atau tibia $(utta)in, 2011&
n
a"onis beta untuk
mence"ah persalinan dilaporkan
berhubun"an den"an edema paru 3asus-kasus ini serin" dicetuskan oleh persalinan melalui operasi 'an" disertai kehilan"an darah, anemia, dan in+eksi $;eveno, 200& ) / $ Adult Respiratory Distress Syndrome& merupakan suatu dia"nosis pato+isiolo"is *en'ait ini mencakup cedera epitel elveolus paru menetap 'an" ter#adi melalui saluran napas dan cedera endotel menetap 'an" ter#adi melalui #arin"an pembuluh darah paru Neutro+il, setelah direkrut ke tempat peradan"an oleh berba"ai kemokin, berakumulasi dan memicu cedera #arin"an den"an men"eluarkan sitokin al ini men'ebabkan penin"katan permeabilitas kepiler paru, penurunan volume paru, dan pembentukan pirau 'an" kemudian men'ebabkan hipoksemia arteri $;eveno, 200&
. PATO+ISIOLOGI ALO
Peningkatan tekanan
Peningkatan permeabilitas kapiler
Terjadi peningkatan jumlah cairan dan koloid di ruang interstisial yang berasal dari kapiler paru. Celah endotel paru mulai melebar akibat peningkatan tekanan Kapasitas limfatik untuk mengeluarkan cairan sudah melampaui batas sehingga cairan mulai terkumpul di Acute Lung
Cairan interstisial melebihi kapasitas
Kelebih an volume
Terjadi peningkatan
dema dinding
Ganggua n pertukar
Komplians paru
takipne
Ketidakefektif an pola napas
Perubahan hubungan Obstruksi pada saluran pernapsan
Ketidakseimbang an antara ventilasi dan
hipokse
!ipoksemia memburuk
!iperventilasi 3. MANI+ESTASI KLINIS ALO alkalosis a eran"an khas ter#adidengan pada malam hari setelah berbarin" selama beberapa #am dan biasan'a didahului den"an rasa "elisah ansietas, dan tidak dapat tidur b /itan sesak napas mendadak dan rasa as+iksia $seperti kehabisan napas&, tan"an men#adi din"in dan basah, bantalan kuku men#adi sianotik, dan arna kulit men#adi abu-abu c Nadi cepat dan lemah, vena leher distensi d /lveolus 'an" penuh cairan men'ebabkan hipoksemia arteri dan dapat disertai batuk dan sputum kemerahan $ +roth'& e en"an makin berkemban"n'a edema paru, ansietas berkemban" mendekati +
panik, pasien mulai bin"un" kemudian stupor Napas men#adi bisisn" dan basah, dapat men"alami as+iksia oleh cairan bersemu darah dan berbusa $dapat ten""elam oleh cairan sendiri&
$%au"hman, 2000&
. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK ALO a. Anamn&'i' /namnesis dapat men#adi petun#uk kearah kausa edema paru, misaln'a adan'a ria'at sakit #antun", ria'at adan'a "e#ala 'an" sesuai den"an !F 4. R(ntg&nt Paru ambaran ront"ent paru dapat dipakai untuk membedakan edema paru kardio"enik dari edema paru non kardio"enik 4alaupun tetap ada keterbatasan 'aitu antara lain baha edema tidak akan tampak secara radiolo"i sampai #umlah air di paru menin"kat .0= %eberapa masalah tehnik #u"a dapat men"uran"i sensitivitas dan spesi+isitas ront"ent paru, seperti rotasi, inspirasi, ventilator, posisi pasien dan posisi +ilm 5. P&m&rik'aan i'ik
Terdapat takipnu, ortopnu $mani+estasi lan#utan& Takikardia, hipotensi, akral din"in den"an sianosis, men""unakan otot bantu na+as, +roph' sputum, ronki basah dan terdapat hee:in" 3hususn'a pada edema paru kardio"enik terdapat >?* menin"kat, "allop, bun'i #antun" . dan @ dan terdapat edema peri+er d. EKG *emeriksaan ini merupakan baku emas untuk mendeteksi dis+un"si ventrikel kiri Ekhokardio"ra+i dapat men"evalusi +un"si miokard dan +un"si katup sehin""a dapat dipakai dalam mendia"nosis pen'ebab edema paru
&. Kat&t&ri'a'i Pu!m(na! *en"ukuran tekanan ba#i pulmonal $ *ulmonar' arter' occlusion pressureA*/9*& dian""ap seba"ai pemeriksaan baku emas untuk menentuksn pen'ebab edema paru akut isampin" itu, ada sekitar 10= pasien den"an edema paru akut den"an pen'ebab multiple eba"ai contoh, pasien s'ok sepsis den"an /;8 , dapat men"alami kelebihan cairan karena resusitasi 'an" berlebihan %e"itu #u"a sebalikn'a, pasien den"an "a"al #antun" kon"esti dapat men"alami /;8 karena .
pneumonia P&m&rik'aan La4(rat(rium *emeriksaan laboratorium 'an" relevant diperlukan untuk men"ka#i etiolo"i edema paru *emeriksaan tersebut melipuB iantaran'a pemeriksaan hematolo"i $complete blood count&, +un"si "in#al, elektrolit, kadar protein, urinalisa, analisa "as darah, troponin 8 dan %rain NatriureB c pepB de $%N*& %rain NatriuB c *epB de $%N*& dan prekursorn'a *ro %N* dapat di"unakan seba"ai rapid test untuk menilai edema paru kardio"enik pada kondisi "aat darurat 3adar %N* plasma berhubun"an den"an */9*, ;E?E* dan ;?EF 3hususn'a pada pasien "a"al #antun" men""unakan pro %N* den"an nilai 100p"Aml akurat seba"ai prediktor "a"al #antun" pada pasien den"an e+usi pleura den"an sensiti+itas 1= dan spesi+isitas .= ichard dkk melaporkanbaha nilai %N* dan *ro %N* berkorelasi den"an ;? +illin" *ressure *emeriksaan %N* ini men#adi salah satu test dia"nosis rutin untuk mene"akkan !F berdasarkan pedoman dia"nosis dan terapi !F Eropa dan /merika $ // uidelines& %ukti penelitian menun#ukkan baha *ro %N*A%N* memiliki nilai prediksi ne"ati+ dalam men'in"kirkan "a"al #antun" dari pen'akit lainn'a
6. PENATALAKSANAAN ALO a 9ksi"enasi iberikan dalam konsentrasi 'an" adekuat untuk men"hilan"kan hipoksia •
•
dan dispnea 9ksi"en den"an tekanan intermitent atau tekanan positi+ kontinu, #ika tanda-tanda hipoksia menetap
• • •
8ntubasi endotrakeal dan ventilasi mekanik, #ika ter#adi "a"al napas Tekanan ekspirasi akhir positi+ $*EE*& as darah arteri $/&
b Farmakoterapi (orvin C 8? dalam dosis kecil untuk men"uran"i ansietas dan dispnea, •
merupakan kontraindikasi pada cedera vaskular serebral, pen'akit
•
pulmonal kronis, atau s'ok kardio"enik iuretik C +urosemid $lasiD& iv untuk membuat e+ek diuretik cepat i"italis C untuk memperbaiki kekuatan kontraksi #antun", diberikan
•
den"an keaspadaan tin""i pada pasien den"an 8n+ark miokard akut /mino+ilin C untuk bronkospasme, drip iv kontinu dalam dosis sesuai berat
•
badan c Terapi uporti+ %arin"kan pasien te"ak, den"an tun"kai dan kaki dibaah, lebih baik bila •
kaki pasien ter#untai disampin" tempat tidur untuk membantu arus balik •
• •
vena ke #antun" akinkan pasien, "unakan sentuhan untuk memberikan kesan realitas 'an" konkret (aksimalkan aktu ke"iatan di tempat tidur %erikan in+ormasi 'an" serin", sederhana, #elas tentan" apa 'an" sedan" dilakukan
untuk
men"atasi
kondisi
dan
apa
respons
terhadap
pen"obatan 7. ASUHAN KEPERA*ATAN A. P&ngka8ian a ia'at (asuk 3lien biasan'a dibaa ke rumah sakit setelah sesak na+as, c'anosis atau batuk-batuk disertai den"an demam tin""iAtidak 3esadaran kadan" sudah menurun dan dapat ter#adi den"an tiba-tiba pada trauma %erba"ai etiolo"i 'an" mendasar den"an masin"-masik tanda klinik mun"kin men'ertai klien b ia'at *en'akit ahulu *redileksi pen'akit sistemik atau berdampak sistemik seperti sepsis, pancreatitis, *en'akit paru, #antun" serta kelainan or"an vital baaan serta pen'akit "in#al mun"kin ditemui pada klien c *emeriksaan +isik istem 8nte"umen kulit pucat, c'anosis, tur"or menurun $akibat dehidrasi sekunder&, •
ban'ak kerin"at , suhu kulit menin"kat, kemerahan •
istem *ulmonal
sesak na+as, dada tertekan, *erna+asan cupin" hidun", hiperventilasi, batuk $produkti+Anonprodukti+&, sputum ban'ak, pen""unaan otot bantu perna+asan, •
perna+asan dia+ra"ma dan
perut
menin"kat, ;a#u
perna+asan menin"kat, terden"ar stridor, ronchii pada lapan" paru istem !ardiovaskuler sakit dada, en'ut nadi menin"kat, pembuluh darah vasokontriksi, kualitas darah menurun, en'ut #antun" tidak teratur, suara #antun"
•
•
•
•
tambahan istem Neurosensori "elisah, penurunan
kesadaran, ke#an", ! menurun, re+leks
menurunAnormal, letar"i istem (usculoskeletal lemah, cepat lelah, tonus otot menurun, n'eri ototAnormal, retraksi paru dan pen""unaan otot aksesoris perna+asan istem "enitourinari produksi urine menurun istem di"esti+ mual, kadan" muntah, konsistensi +eses normalAdiare
-. Int&r9&n'i 1. K&tidak&&ktian 4&'ihan 8a!an na:a' 4&rhu4ungan d&ngan akumu!a'i '&kr&t Tu#uan C etelah dilakukan tindakan keperaatan selama 2D2@ #am, bersihan #alan napas kembali e+ekti+ 3riteria asilC - 3lien mampu melakukan batuk e+ekti+ - $16-20 kaliAmenit& - Tidak ada pen""unaan otot bantu pernapasan N(. 1
2
.
Int&r9&n'i 3a#i +un"si pernapasan
Ra'i(na! *enurunan bun'i napas menun#ukkan
$bun'i napas, kecepatan,
atelektasis, ronkhi menun#ukkan akumulasi
irama, kedalaman, dan
sekret dan ketidake+ekti+an pen"eluaran
pen""unaan otot bantu
sekresi 'an" selan#utn'a dapat
napas&
menimbulkan pen""unaan otot bantu napas
3a#i kemampuan klien
dan penin"katan ker#a pernapasan *en"eluaran akan sulit bila sekret san"at
men"eluarkan sekresi,
kental $e+ek in+eksi dan hidrasi 'an" tidak
catat karakter, volume
adekuat& putum berdarah bila ada
sputum, dan adan'a
kerusakan $kavitasi& paru atau luka bronkial
hemoptisis %erikan posisi semi+oler A
dan memerlukan intervensi lebih lan#ut *osisi +oler memaksimalkan ekspansi paru
+oler dan bantu klien
dan menurunkan upa'a bernapas ?entilasi
latihan napas dalam dan
maksimal membuka area atelektasis dan
batuk e+ekti+ @
5
#alan napas besar untuk dikeluarkan %ersihkan sekret dari mulut (ence"ah obstruksi dan aspirasi dan trakea, bila perlu
*en"isapan diperlukan bila klien tidak
lakukan pen"isapan
mampu men"eluarkan sekret
$suction& 3olaborasi pemberian obat
/"en mukolitik menurunkan kekentalan dan
sesuai indikasi /"en mukolitik 6
menin"katkan "erakan sekret ke dalam
%ronkodilator
perlen"ketan sekret paru untuk memudahkan pembersihan %ronkodilator menin"katkan diameter lumen percaban"an trakeobronkial sehin""a
7
kortikosteroid
menurunkan tahanan terhadap aliran udara 3ortikosteroid ber"una pada keterlibatan luas den"an hipoksemia dan bila reaksi in+lamasi men"ancam kehidupan
2. Gangguan :&rtukaran ga' 4&rhu4ungan d&ngan hi:(k'&mia '&5ara m&n&ta: Tu#uan C etelah dilakukan tindakan keperaatan selama 2D2@ #am tidak ter#adi "an""uan pertukaran "as 3riteria hasilC - (elaporkan penurunan dispnea - 3lien tidak menun#ukkan adan'a "e#ala distres pernapasan - (enun#ukkan perbaikan ventilasi dan oksi"enasi #arin"an adekuat den"an / dalam rentan" normal $pC 7,.5-7,@5 p!92 C .5@5 p92 C 0-100 !9. C 21-2 %EC $-.&-$G.& aturasi 92H5=&
N(.
Int&r9&n'i Ra'i(na! Evaluasi perubahan tin"kat /spek pentin" peraatan / adalah kesadaran, catat sianosis
ventilasi mekanik Tu#uan terapi ini untu,
dan perubahan arna kulit,
memberikan
termasuk membran mukosa
inte"ritas membran alveoli-kapiler kembali
dan kuku
baik
tu#uan
memelihara
dukun"an
tambahan ventilasi
ventilasi sampai
adalah
untuk
adekuat
dan
oksi"enasi selama periode kritis hipoksemia serta men"embalikan +aktor etiolo"i 'an" men"aali pen'ebab distress pernapasan ;akukan pemberian terapi /kumulasi sekret dan berkuran"n'a oksi"en
#arin"an
paru
'an"
sehat
dapat
men""an""u oksi"enasi or"an vital dan ;akukan ventilasi mekanik
#arin"an tubuh 9ksi"en adalah obat den"an si+at terapeutik pentin" dan secara potensial memiliki e+ek sampin" toksikklien tanpa dasar pen'akit paru tampak toleran den"an oksi"en 100= selama
2@-72
#am
tanpa
abnormalitas
+isiolo"is klinis pentin" Fi92 tin""i dalam aktu lama, namun dapat men'ebabkan penin"katan permeabilitas endotelium dan epitelium >umlah oksi"en 'an" diberikan untuk / harus palin" rendah dari Fi92 'an"
men"hasilkan kandun"an
adekuat
$misaln'a
oksihemo"lobin H0=&
oksi"en
kandun"an 8ntubasi
hampir
selalu diindikasikan untuk mempertahankan (onitor kadar hemo"lobin
+io2 tetap tin""i 3eban'akan
volume
oksi"en
ditransportasikan ke #arin"an dalam ikatan den"an hemo"lobin %ila anemia ter#adi, kandun"an oksi"en dalam darah menurun seba"ai akibat e+ek ventilasi mekanik dan suplemen *en"ukuran
seri
hemo"lobin
perlu untuk kalkulasi kandun"an oksi"en 'an" akan menentukan kebutuhan untuk 3olaborasi pemberian terapi
trans+usi sel darah merah Tu#uan utama terapi cairan adalah untuk
+armakolo"i
mempertahankan normal
parameter
(ekanisme
penin"katan men"akibatkan
pato"enitas
permeabilitas edema
+isiolo"is
alveokapiler
interstisial
dan
alveolar *emberian cairan 'an" berlebihan pada oran" normal dapat men'ebabkan edema paru dan "a"al napas *ilihan koloid versus cairan kristaloid untuk men""antikan terapi
masih
dian""ap
kontraversial
(eskipun seirin" perkemban"an teknolo"i, pen"ukuran berat
badan harian akurat
$kecenderun"an& indikator
serin" pentin"
merupakan terhadap
ketidakseimban"an cairan *en""unaan kortikosteroid
masih
kontraversial ebelumn'a, terapi antibiotik diberikan
aal untuk
pro+ilaksis,
tetapi
pen"alaman menun#ukkan baha ini tidak mence"ah sepsis bakteri "ram ne"ati+ 'an" berbaha'a, sehin""a antibiotik pro+ilaksis rutin tidak la"i di"unakan
DA+TAR PUSTAKA
(utta)in, /ri+ 2011 %uku /#ar /suhan 3eperaatan 3lien den"an an""uan istem *ernapasan >akarta, alemba (edika ;eveno, 3enneth > 200 9bstetri 4illiams C *anduan in"kas Edisi 21 Ter#emahan %rahm < *endit >akarta, E! %au"hman, iane ! 2000 3eperaatan (edikal %edah C %uku aku untuk %runner dan uddarth Ter#emahan asmin /sih >akarta, E! (oorhead, ue dkk Nursin" 9utcomes !lassi+ication $N9!& Fourth Edition 200 (osb' Elsevier ochterman, >oanne dkk Nursin" 8nterventions !lassi+ication $N8!& Fi+th Edition 200 (osb' Elsevier Nanda 8nternasional Tanpa Tahun Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 200920!! $( Ester, Ed& /lih %ahasa (ade umarati, i 4idiarti I Estu Tiar 2011 >akartaC *enerbit %uku 3edokteran E! Nendrastuti, ett' 2010 Edema *aru /kut 3ardio"enik dan Non 3ardio"enik Fakultas kedokteran
8raat', (aria 2010 *enatalaksanaan Edema paru pada 3asus ? dan epsis ?/*