ASUHAN KEPERAWATA KEPERAWATAN N PADA PADA Ny.K DENGAN DENG AN DIAGNOSA DI AGNOSA MEDIS MEDI S ABSES COLLI DI BANGSAL DAHLIA 5 RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA
Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah IV
Disusun oleh :
Eri Lalita Dewanti
(P0!"0!!"0#
%$Mia Tri &dhani
(P0!"0!!"0''%
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KESEHATAN YOGYA YOG YAKARTA KARTA JURUSAN KEPERAWATAN 2014
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATA KEPERAWATAN N PADA PADA Ny. N y.K K DENGAN DE NGAN DIAGNOSA D IAGNOSA MEDIS ABSES COLLIDI BANGSAL DAHLIA 5 RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA YOGYAKARTA
Disahkan: ari)Tan ari)Tanggal ggal :****************
Diss! "#$% &
Eri Lalita Dewanti
(P0!"0!!"0#
%$Mia Tri &dhani
(P0!"0!!"0''%
Mengetahui+
P$'(i'(i!) L*+*!)*!
P$'(i'(i!) A,*-$'i,
S)$!) S.K$+. Ns. M.S/
BAB I
KONSEP DASAR PEYAKIT ABSES COLLI
A.
P$!)$i*! &,ses (Latin: abscessus% abscessus% merupakan kumpulan nanah (netro-il .ang telah mati% .ang terakumulasi di se,uah ka/itas aringan karena adan.a proses proses in-eksi in-eksi (,iasan. (,iasan.a a oleh oleh ,akteri ,akteri atau parasit% parasit% atau karena adan.a ,enda asing (misaln.a serpihan+ luka peluru+ atau arum suntik%* Proses ini meru merupa paka kan n
reak reaksi si
perl perlin indu dung ngan an
oleh oleh
ari aring ngan an
untu untuk k
men1 men1eg egah ah
pen.e,ar pen.e,aran)p an)perlu erluasan asan in-eksi in-eksi ke ,agian ,agian tu,uh tu,uh .ang lain* lain* &,ses &,ses adalah adalah in-eksi in-eksi kulit kulit dan su,kutis dengan geala ,erupa kantong ,erisi nanah* nanah* (2iregar+ "003%* &,ses adalah pengumpulan pengumpulan nanah .ang terlokalisir se,agai aki,at dari in-eksi .ang meli,atkan organisme piogenik+ nanah merupakan suatu 1ampuran dari aringan nekrotik+ ,akteri+ dan sel darah putih .ang sudah mati .ang di1airkan oleh en4im autolitik (Morison+ "005 dalam 6urari- 7 Kusuma+ "0!5% &,ses (misaln.a ,isul% ,iasan.a merupakan titik 8mata9+ .ang kemudian pe1ah rongga a,ses kolaps dan t eradi o,literasi karena -i,rosis+ meninggalkan aringan parut .ang ke1il (arrison+ "00#% Dari pengertian di atas dapat disimpulkan ,ahwa a,ses 1olli adalah suatu suatu in-ek in-eksi si kulit kulit .ang .ang dise,a dise,a,ka ,kan n oleh oleh ,akter ,akterii ) paras parasit it atau atau karen karena a adan. adan.a a ,enda ,enda asing asing (misal (misaln. n.a a luka luka pelur peluru u maupu maupun n arum arum suntik suntik%% dan dan mengand mengandung ung nanah nanah .ang merupaka merupakan n 1ampuran 1ampuran dari aringan aringan nekrotik+ nekrotik+ ,akteri+ dan sel darah putih .ang sudah mati .ang di1airkan oleh en4im autolitik .ang tim,ul di dalam ruang potensial diantara -asia leher dalam+ aki,at peralanan ,er,agai sum,er in-eksi seperti gigi+ mulut+ tenggorokan+ sinus paranasal dan telinga leher*
B.
A!* A!*"' "'ii -*! -*! is isi"#" i"#")i )i #$%$ #$%$
Leher ter,agi atas dua ,agian utama .ang ,er,entuk segitiga+ .aitu anterior anterior dan posterior posterior++ oleh otot sternomasto sternomastoid id .ang ,eralan men.erong dari prosesus mastoid tulang pelipis ke se,elah depan kla/ikula dan dapat dira,a dira,a disepa disepan nang ang tulang tulang itu* itu* Kla/ik Kla/ikula ula terlet terletak ak pada pada dasar dasar leher leher dan memisahkan dari thora;* 2egi 2egiti tiga ga
post poster erio iorr
lehe leherr
dise dise,e ,ela lah h
depa depan n
di,a di,ata tasi si
oleh oleh
otot otot
sternomastoid dan di,elakang oleh tepi anterior otot trape4ius* Bagian ini ,eri ,erisi si se,a se,agi gian an dari dari ple; ple;us us sara sara--
ser/ ser/ik ikal al dan dan
ple; ple;us us ,rak ,rakhi hial alis is**
2erangkaian kelenar lim-e .ang terletak posterior dai sternomastoid dan urat
sterni merupakan patokan penting+ se,a, di,elakangn.a terletak se,agian dari arkus aorta dan /ena
C.
J$!is 3 $!is A(s$s 1. A(s$s Gi Gi!*# *# &,ses ginal .aitu peradangan peradangan ginal aki,at in-eksi* Ditandai dengan dengan pem,entu pem,entukan kan seumlah seumlah ,er1ak ,er1ak ke1il ke1il ,ernanah ,ernanah atau a,ses a,ses .ang .ang le,ih le,ih ,esar ,esar .ang .ang dise,a dise,a,ka ,kan n oleh oleh in-ek in-eksi si .ang .ang menal menalar ar ke aringan ginal ginal melalui aliran aliran darah* 2. A(s$ A(s$s s P$i P$i'* '*!!-i( i(#* #* Bila a,ses men.e,ar sampai di ,awah otot
(sub-periostal)
atau
di
,awah
selaput
lendir
mulut
(submucosal) atau ke ,awah kulit (sub-cutaneus) * 6anah ,isa keluar dari dari salu salura ran n
pada pada perm permuk ukaa aan n
gusi gusi atau atau kuli kulitt
mulu mulutt
(-is (-iste tel% l%**
Perawatann Perawatann.a .a ,isa dilakuka dilakukan n dengan dengan men1a,ut men1a,ut gigi .ang .ang menadi menadi sum,er pen.akitn.a atau perawatan akar dari gigi terse,ut* 4. A(s$ A(s$s s S's S's' ' R*%* R*%*!) !) Bila nanah men.e,ar ke rongga
&,ses ini aki,at komplikasi disentri amu,a (Latin: Entamoe,a histol.ti1a%+ .ang sesungguhn.a sesungguhn.a ,ukan a,ses+ karena rongga ini tidak ,eris ,erisii nanah nanah++ melai melainka nkan n arin aringan gan nekro nekrotik tik .ang .ang dise, dise,a, a,kan kan oleh oleh amu,a* >enis a,ses ini dapat dikenali dengan ditemukann.a amu,a pada dinding a,ses dengan pemeriksaan histopatologis dari aringan* 9. A(s$ A(s$s s 6L* 6L*.. *(s/ *(s/$s $ss ss7 s7 =ongga
a,normal
.ang
,erada
di
,agian
tu,uh+
ketidaknormalan di ,agian tu,uh+ dise,a,kan karena pengumpulan nanah nanah di tempa tempatt rongg rongga a itu aki,at aki,at proses proses radang radang .ang .ang kemudi kemudian an mem,entuk nanah* Dinding rongga a,ses ,iasan.a terdiri atas sel .ang telah 1edera+ tetapi masih hidup* Isi a,ses .ang ,erupa nanah terse,ut terdiri atas sel darah putih dan aringan .ang nekrotik dan men1air* &,ses ,iasan.a dise,a,kan oleh kuman patogen misaln.a: ,isul*
D.
Ei"#")i Menurut 2iregar ("003% suatu in-eksi ,akteri ,isa men.e,a,kan a,ses melalui ,e,erapa 1ara: !* Bakteri Bakteri masuk ke ,awah ,awah kulit aki,at luka .ang ,erasal dari tusukan tusukan arum .ang tidak tidak steril "* Bakteri men.e,ar men.e,ar dari suatu in-eksi di ,agian tu,uh tu,uh .ang lain 5* Bakteri Bakteri .ang .ang dalam dalam keadaan keadaan normal hidup di dalam dalam tu,uh tu,uh manusia manusia dan dan tida tidak k meni menim, m,ul ulka kan n gang ganggu guan an++ kada kadang ng ,isa ,isa men. men.e, e,a, a,ka kan n ter,entukn.a a,ses* Peluang ter,entukn.a ter,entukn.a suatu a,ses a,ses akan meningkat meningkat ika : !* Terdapat Terdapat kotoran atau ,enda asing di daerah tempat teradin.a in-eksi "* Daerah .ang terin-eksi mendapatkan mendapatkan aliran darah .ang kurang 5* Terdapat Terdapat gangguan sistem keke,alan keke,alan Bakteri tersering pen.e,a, a,ses adalah Staphylococus Aureus
E.
M*!i:$s*si K# K#i!is &,ses ,isa ter,entuk diseluruh ,agian tu,uh+ termasuk paru
Menurut 2melt4er 7 Bare ("00!%+ geala dari a,ses tergantung kepada lokasi dan pengaruhn.a terhadap -ungsi suatu organ sara-* ?ealan.a ,isa ,erupa: !* "* 5* 3* #* '*
6.eri 6.eri te tekan Tera,a ra,a hang hangat at Pem,e em,en ngakak akakan an Kemerahan Demam 2uatu 2uatu a,ses a,ses .ang ter,entuk ter,entuk tepat tepat di,awah di,awah kulit ,iasan. ,iasan.a a tampak tampak
se,agai se,agai ,enola ,enolan* n* &dapun &dapun lokasi a,ses a,ses antara antara lain lain ketiak+ ketiak+ telinga+ telinga+ dan tungkai ,awah* >ika a,ses akan pe1ah+ maka daerah pusat ,enolan akan le,ih putih karena kulit diatasn.a menipis* 2uatu a,ses di dalam tu,uh+ se,elum menim,ulkan geala seringkali terle,ih tum,uh le,ih ,esar* Paling sering sering++ a,ses a,ses akan akan menim, menim,ulk ulkan an 6.eri 6.eri tekan tekan dengan dengan
massa massa .ang
,erwarna merah+ hangat pada permukaan a,ses + dan lem,ut*
!* &,ses .ang progresi-+ akan tim,ul
@titik@ pada
kepala a,ses
sehingg sehingga a &nda &nda dapat dapat melihat melihat materi materi dalam dalam dan kemudia kemudian n se1ara se1ara spontan akan ter,uka (pe1ah%*
"* 2e,agian ,esar akan terus ,ertam,ah ,uruk tanpa perawatan* In-eksi dapat dapat men.e, men.e,ar ar ke arin aringan gan di ,awah ,awah kulit kulit dan ,ahka ,ahkan n ke aliran aliran darah* >ika in-eksi men.e,ar ke aringan .ang le,ih dalam+ &nda mungkin mengalami demam dan mulai merasa sakit* &,ses dalam mungkin le,ih men.e,arkan men.e,arkan in-eksi keseluruh tu,uh*
.
P*":isi"#")i >ika ,akteri masuk ke dalam aringan .ang sehat+ maka akan teradi suatu in-eksi* 2e,agian sel mati dan han1ur+ meninggalkan rongga .ang ,erisi ,erisi arin aringa gan n dan dan sel
aringan pada akhirn.a tum,uh di sekeliling a,ses dan menadi dindin dinding g pem,a pem,atas tas** &,ses &,ses dalam dalam hal ini ini merupa merupakan kan mekan mekanism isme e tu,uh tu,uh
men1egah pen.e,aran pen.e,aran in-eksi le,ih lanut* >ika suatu a,ses pe1ah di dalam tu,uh+ tu,uh+ maka maka in-ek in-eksi si ,isa ,isa men.e men.e,a ,arr kedala kedalam m tu,uh tu,uh maupun maupun di,aw di,awah ah permukaan kulit+ tergantung kepada lokasi a,ses* (Atama+ "00!%*
G. Pathways Bakteri ?ram Positi-
(Staphylococcus Staphylococcus aureus Streptococcus mutans)
Mengeluarkan en4im hyaluronidase dan en4im koagulase
merusak em,atan antar sel
transpor nutrisi antar sel terganggu
>aringan rusak) mati) nekrosis
Media ,akteri .ang ,aik
>aringan terin-eksi
Peradangan 2el darah putih mati
Demam >aringan menadi a,ses 7 ,erisi PA2
Pembedahan
Gangguan Thermoregulator
Pe1ah
(Pre Operasi)
=eaksi Peradangan (=u,or+ Kalor+ Tumor+ Dolor+ ungsiolaesea%
Nyeri (Pre
Resiko Penyebaran Infeksi (Pre dan Post Operasi)
Luka Insisi Nyeri (Post Operasi)
2um,er : ardatmo Tokro 6egoro+ PD dan endra Atama+ "00!
H.
K"'+#i,*si Komplikasi ma.or dari a,ses adalah pen.e,aran a,ses ke aringan sekita sekitarr atau atau arin aringan gan .ang .ang auh auh dan kemati kematian an arin aringan gan setem setempa patt .ang .ang ekstensiekstensi- (gangren (gangren%* %* Pada se,agian se,agian ,esar ,esar ,agian ,agian tu,uh+ tu,uh+ a,ses a,ses arang arang
dapat dapat sem,uh sem,uh dengan dengan sendirin sendirin.a+ .a+ sehingga sehingga tindakan tindakan medis medis se1epatn se1epatn.a .a diindikasikan ketika terdapat ke1urigaan akan adan.a a,ses* 2uatu a,ses dapat dapat menim,ul menim,ulkan kan konsekue konsekuensi nsi .ang .ang -atal* -atal* Meskipun Meskipun arang+ arang+ apa,ila apa,ila a,ses terse,ut mendesak struktur .ang /ital+ misaln.a a,ses leher dalam .ang dapat menekan trakea* (2iregar+ "003%*
I.
P$'$i,s**! P$!!*!) !* Pemeriksaan la,oratorium la,oratorium : Peningkatan umlah sel darah putih* "* Antuk Antuk menentuka menentukan n ukuran ukuran dan lokasi lokasi a,ses a,ses dilakuka dilakukan n pemeriks pemeriksaan aan rontgen+ A2?+ CT 21an+ atau M=I*
J.
P$!**#*, #*,s*!**! M$-is &,ses luka ,iasan.a ,iasan.a tidak mem,utuhkan mem,utuhkan penanganan penanganan menggunakan menggunakan anti,i anti,ioti otik* k* 6amun 6amun demiki demikian an++ kondi kondisi si terse, terse,ut ut ,utuh ,utuh ditan ditangan ganii denga dengan n inter/ensi ,edah dan de,ridement* 2uatu 2uatu a,ses a,ses harus harus diama diamati ti denga dengan n teliti teliti untuk untuk mengi mengiden dentiti-ika ikasi si pen.e,a, pen.e,a,n.a n.a++ terutama terutama apa,ila apa,ila dise,a,k dise,a,kan an oleh oleh ,enda ,enda asing+ asing+ karena karena ,enda asing terse,ut harus diam,il* &pa,ila tidak dise,a,kan oleh ,enda asing+ ,iasan.a han.a perlu dipotong dan diam,il a,sesn.a+ ,ersamaan dengan pem,erian o,at analgetik dan anti,iotik* Drainase Drainase a,ses a,ses dengan dengan mengguna menggunakan kan pem,edah pem,edahan an diindik diindikasik asikan an apa,i apa,ila la a,ses a,ses telah telah ,erke ,erkem,a m,ang ng dari dari perad peradang angan an serosa serosa .ang .ang keras keras men menad adii taha tahap p nana nanah h .ang .ang le,i le,ih h luna lunak* k* Drai Drain n di,u di,uat at deng dengan an tuu tuuan an mengeluarkan 1airan a,ses .ang senantiasa diproduksi ,akteri* &pa,ila menim,ulkan menim,ulkan risiko tinggi+ misaln.a pada area
&dapun hal .ang perlu diperhatikan diperhatikan ,ahwa penanganan penanganan han.a denga dengan n mengg mengguna unakan kan anti, anti,iot iotik ik tanpa tanpa drain drainase ase pem,ed pem,edaha ahan n aran arang g merupaka merupakan n tindakan tindakan .ang e-ekti-* e-ekti-* al terse,ut terse,ut teradi teradi karena karena anti,ioti anti,iotik k sering tidak mampu masuk ke dalam a,ses+ selain itu anti,iotik terse,ut seringkali tidak dapat ,ekera dalam p .ang rendah*
K.
P$!/$)*%*! Menaga ke,ersihan kulit dengan sa,un 1air .ang mengandung 4at anti<,akteri merupakan 1ara ter,aik untuk men1egah teradin.a teradin.a in-eksi atau men1egah penularan*
L.
As%*! K$ K$+$*;**! 1.
P$!),*i*! a*Identitas &,ses ,isa men.erang siapa saa dan dari golongan usia ,erapa saa+ namun .ang paling sering diserang adalah ,a.i dan anak
Keluhan utama 6.eri+ panas+ ,engkak+ dan kemerahan pada area a,ses*
"%
=iw =iwa.at a.at kese keseha hata tan n sek sekar aran ang g a% &,se &,ses s di kuli kulitt atau atau di,a di,awa wah h kuli kulitt sang sangat at muda mudah h dikena dikenali+ li+ sedang sedangkan kan a,ses a,ses dalam dalam serin seringka gkalili sulit sulit ditemukan* ,% =iwa.a =iwa.att trauma trauma++ seper seperti ti tertus tertusuk uk arum arum .ang .ang tidak tidak steril atau terkena peluru+ dll* 1% =iw =iwa.at a.at in-e in-eks ksii (suh (suhu u ting tinggi gi%% se,e se,elu lumn mn. .a .ang .ang se1ara 1epat menunukkan rasa sakit diikuti adan.a eksudat tetapi tidak ,isa dikeluarkan*
5%
=iw =iwa.at a.at kese keseha hata tan n kel kelua uarg rga a =iwa. =iwa.at at pen.a pen.akit kit menula menularr dan kronis kronis++ sepert sepertii TBC dan dan dia,etes mellitus*
2.
P$'$i,s**! isi, Pada pemeriksaan -isik ditemukan : a* Luka Luka ter, ter,uka uka atau atau tertu tertutup tup ,* rgan rgan ) arin aringan gan terin terin-ek -eksi si
1* Massa Massa eksuda eksudatt deng dengan an ,ermat ,ermata a d* Peradan Peradangan gan dan dan ,erwarna ,erwarna pink pink hingga hingga kemera kemerahan han e* &,ses &,ses super-i1 super-i1ial ial denga dengan n ukuran ukuran ,er/a ,er/arias riasii -* =asa sakit dan ,ila dipalpasi akan terasa -luktuakti-* -luktuakti-* .
P$'$i,s**! #*("*"i' -*! -i*)!"si, a* asil asil pemeriksaa pemeriksaan n leukosit leukosit menunuka menunukan n peningkat peningkatan an umlah umlah sel darah putih* ,* Antuk tuk mene enentuka tukan n
ukura kuran n
dan
lokasi kasi
a,ses ,ses
dilakuka kukan n
pemeriksaan rontgen+ A2?+ CT+ 21an+ atau M=I* 4.
Di*)!"s* K$+$*;**! Tahap Tahap selanut selanutn.a n.a .ang harus harus dilakukan dilakukan setelah setelah memperol memperoleh eh data melalui melalui pengkai pengkaian an adalah adalah merumuska merumuskan n diagnosa diagnosa** Pengerti Pengertian an dari diagnos diagnosa a keperawa keperawatan tan itu sendiri sendiri adalah adalah se,uah se,uah pern.ata pern.ataan an singkat dalam pertim,angan perawat menggam,arkan respon klien pada masalah kesehatan aktual dan resiko* Menurut erdman ("00%+ diagnosa keperawatan keperawatan untuk a,ses adalah : a*
,*
Pre operasi !% 6.eri &kut ,erhu,ungan ,erhu,ungan dengan agen agen inuri inuri ,iologi ,iologi "% iperterm ipertermii ,erhu,unga ,erhu,ungan n dengan proses proses pen.akit pen.akit Post perasi !% 6.eri 6.eri ,erhu,unga ,erhu,ungan n dengan dengan insisi pem,eda pem,edahan han "% =esi =esiko ko pen. pen.e, e,ar aran an in-e in-eks ksii ,erh ,erhu, u,un unga gan n deng dengan an luka luka ter,uka 5% Kerusa Kerusakan kan Inter Intergri gritas tas kulit kulit ,erhu, ,erhu,ung ungan an dengan dengan trauma trauma aringan*
5.
P$$!/*!**! K$+$*;**! Berdasarkan diagnosa keperawatan dengan menetapkan tuuan+ kriteria hasil+ dan menentukan ren1ana t indakan .ang akan dilakukan: a*
Pre operasi 17 Ny$i Ny$i ($%(!)*! ($%(!)*! -$!)*! -$!)*! $*,si $*,si +$*-*!) +$*-*!)*!. *!. T*!
:
2etelah
dilakukan
tindakan
keperawatan diharapkan gangguan rasa n.aman n.eri teratasi* Ki$i* H*si#
: Klien Klien mengu mengungk ngkapk apkan an se1ara se1ara /er,a /er,all rasa n.eri n.eri ,erkurang+ klien dapat dapat rileks+ rileks+ klien klien mampu mampu kete ketera ramp mpil ilan an
mendemon mendemonstras strasikan ikan rela relaks ksas asii
dan dan
akti akti/i /ita tas s
sesu sesuai ai
deng dengan an
kema kemamp mpua uann nn.a .a++
TTV TTV
dalam ,ata ,atas s norm ormal al TD : !"0 ) $0 mmg+ 6adi : $0 ; ) menit+ pernapasan : "0 ; ) menit* Inter/ensi !% ,se ,ser/ r/as asii TTV TTV "% Kai Kai loka lokasi si++ inte intens nsit itas as++ dan dan loka lokasi si
=asional !% 2e,a 2e,aga gaii data data awal awal untu untuk k meli meliha hatt keadaan umum klien "% 2e, 2e,aga agai data data dasar sar menge ngetah tahui
n.eri*
se,erapa
he,at
dirasakan
n.eri
klien
sehingga
mempermudah 5% ,se ,ser/ r/as asii reak reaksi si non non /er, /er,al al dari dari ketidakn.amanan* 3% Dorong menggunakan
selanutn.a 5% =eaks eaksii non non
teknik
o,at
inter/ensi
/er, /er,a a
men menand andakan kan
n.eri .ang dirasakan klien he,at 3% Antu Antuk k meng mengur uran angi gi ras ras n.er n.erii .ang .ang
manaemen relaksasi* #% Kola,orasikan
.ang
dirasakan
analgetik
klien
-armakologis #% Memper1epat
sesuai indikasi*
dengan
non
pen.em,uhan
terhadap n.eri
27
G*!) G*!)) )* *!
%$ %$' '" "$ $)#* )#*" "
($% ($%( (! !)* )*! !
-$!) -$!)*! *!
2etelah
dilakukan
tindakan
kepe kepera raw watan atan
diha dihara rapk pkan an
ipe iperte rterm rmii
+"s$s +$*-*!)*! T*!
:
dapat teratasi* : 2uhu tu,uh dalam ,atas normal (5' 0C
Ki$i* %*si#
5 0C%* Inter/ensi !% ,se ,ser/ r/a asi TTV TTV+ teru teruta tama ma tu,uh klien* "% &nurkan klien
untuk
suh suhu
=asional !% Antu Antuk k data data awal awal dan memu memuda dahk hkan an
,an.ak
inter/ensi "% Antu Antuk k men1 men1eg egah ah dehi dehidr dras asii aki, aki,at at
minum+ minimal $ gelas ) hari* 5% Lakuk Lakukan an kompre kompres s hanga hangat* t*
penguapan penguapan tu,uh dari demam 5% Mem, Mem,an antu tu /aso /asodi dila lata tasi si pem, pem,ul uluh uh darah rah
3% Kola,orasi antipiretik*
dalam
pem,erian
sehi sehin ngga
memp mempe er1e r1epat pat
hilangn.a demam 3% Mempe Memper1e r1epat pat pen penuru uruna nan n demam demam
,*
Post perasi 17 Ny$i ($%(!)*!
-$!)*!
#,*
i!sisi
*,i(*
+$'($-*%*!. T*!
:
2etelah
dilakukan
tindakan
keperawatan diharapkan gangguan rasa n.aman n.eri teratasi* Kri Kriteri teria a asi asil
: Klie lien meng mengu ungkap gkapka kan n se1ar e1ara a /er, er,al rasa n.eri n.eri ,erkurang+ klien dapat dapat rileks+ rileks+ klien klien mampu mampu kete ketera ramp mpil ilan an sesu sesuai ai
mendemon mendemonstras strasikan ikan rela relaks ksas asii
deng dengan an
dan dan
akti akti/i /ita tas s
kema kemamp mpua uann nn.a .a++
TTV TTV
dalam ,ata ,atas s norm ormal al TD : !"0 ) $0 mmg+ 6adi : $0 ; ) menit+ pernapasan : "0 ; ) menit*
Inter/ensi !% ,se ,ser/ r/a asi TTV TTV
=asional !% 2e,a 2e,aga gaii data data awal awal untu untuk k meli meliha hatt
"% Kai Kai loka lokasi si++ inte intens nsit itas as++ dan dan loka lokasi si
keadaan umum klien "% 2e,a 2e,aga gaii data data dasa dasarr meng menget etah ahui ui
n.eri*
se,erapa
he,at
dirasakan mempermudah
5% ,se ,ser/ r/as asii reak reaksi si non non /er, /er,al al dari dari ketidakn.amanan* 3% Dorong menggunakan
teknik
sesuai indikasi*
o,at
selanutn.a 5% =eaksi aksi non /er, er,a
.ang
sehingga inter/ensi men menanda ndakan kan
n.eri .ang dirasakan klien he,at 3% Antu Antuk k meng mengur uran angi gi ras n.eri n.eri .ang .ang
manaemen relaksasi* #% Kola,orasikan
klien
n.eri
dirasakan
analgetik
klien
-armakologis #% Memper1epat
dengan
non
pen.em,uhan
terhadap n.eri 8.
P$#*,s*!**! K$+$*;**! Pelaksan Pelaksanaan aan dimulai dimulai setelah setelah ren1ana ren1ana tindakan tindakan disusun disusun dan dituukan untuk mem,antu klien men1apai tuuan .ang diharapkan* Tuuan dari pelaksanaan .aitu men1apai tuuan .ang telah ditetapkan+
peningkatan kesehatan+ pen1egahan pen.akit+ pemulihan kesehatan dan mem-asilitasi koping* Pelaksanaan Keperawatan untuk a,ses adalah Drainase a,ses dengan menggunakan pem,edahan diindikasikan diindikasikan apa,ila a,ses telah ,erkem ,erkem,an ,ang g dari dari perad peradang angan an serosa serosa .ang .ang keras keras mena menadi di tahap tahap nanah .ang le,ih lunak+ Karena sering kali a,ses dise,a,kan oleh ,akter teri Staphylo Staphylococcu coccus s aureus aureus++ anti,i anti,ioti otik k antist antista-i a-ilo lokok kokus us sepert sepertii -lu1lo;a1illin atau di1lo;a1illin sering digunakan+ kompres hangat ,isa mem, mem,a antu
mempe emper1 r1e epat
pen.em n.em, ,uhan han
serta rta
men mengura urangi
peradangan dan pem,engkakan*
9.
E<*#*si K$+$*;**! E/aluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses kepe kepera raw watan atan
.ang .ang
mena menand ndak akan an
se,e se,era rapa pa
auh auh
diag diagno nosa sa
keperaw keperawatan+ atan+ ren1ana ren1ana tindakan+ tindakan+ dan pelaksa pelaksanaan naan sudah sudah ,erhasil ,erhasil** E/aluasi Keperawatan pada klien dengan a,ses adalah : a* ,* 1* d*
Klien Klien melaporka melaporkan n rasa n.eri n.eri ,erkurang ,erkurang =asa n.aman n.aman klien klien terpe terpenuhi nuhi Daerah Daerah a,ses a,ses tidak tidak terdap terdapat at pus pus Tidak Tidak ditemukan ditemukan adan.a adan.a tanda tanda in-eksi in-eksi ( pem,engk pem,engkakan akan++
demam+kemerahan demam+kemerahan % e* Tidak Tidak terad teradii komplika komplikasi* si*
DATAR PUSTAKA
Carpe Carpenit nito+ o+ L.nd L.nda a >uall >uall 7 Mo.et+ Mo.et+ Buku Buku 2aku 2aku Diagn Diagnosi osis s Kepera Keperawa watan tan++ !5 th Edition+ Pener,it Buku Kedokteran E?C+ >akarta+ "0!5 (diakses tanggal ' no/em,er "0!3%
arrison* Prinsip* Lesse,a1her* Et* &l : editor ,ahasa Indnesia &hmad &hmad * &sdie* &sdie* Edisi !5* akarta : E?C* "00#* "00#* (diakses tanggal tanggal ' 6o/em,er "0!3% "0!3%
6anda International+ Diagnosis Keperawatan : De-inisi dan Klasi-ikasi+ Pener,it Buku Kedokteran Kedokteran E?C+ >akarta+ >akarta+ "0!" (diakses tanggal tanggal ' 6o/em,er 6o/em,er "0!3%
6urari-+ &min uda 7 ardi Kusuma+ &plikasi &suhan Keperawatan Keperawatan Berdasarkan Diagnos Diagnosa a Medis Medis 7 6&6D& 6&6D& 6IC<6C+ 6IC<6C+ Media1tio Media1tion n Pu,lishi Pu,lishing+ ng+ >akarta+ >akarta+ "0!5 (diakses tanggal ' 6o/em,er "0!3%
2iregar 2iregar++ =+2* Atlas Berwarna Saripati Kulit * Editor uriawati artanta* Edisi "* >akarta:E?C+"003* >akarta:E?C+"003* (diakses tanggal ' 6o/em,er "0!3%
2u4anne+ 2u4anne+ C+ 2melt4er 2melt4er++ Brenda ? Bare* Bare* Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Bruner and 2uddarth* &li Bahasa &gung Falu.o* ( et+al% Editor ,ahasa Indonesia :Moni1a Ester* Edisi $ akarta : E?C+"00* (diakses tanggal ' 6o/em,er "0!3%