Lingkungan Internal : Sumberdaya, Kapabilitas, dan Kompetensi Inti
Pendahuluan : Merek Sebagai Sumber Keunggulan Kompetitif
Merek Merek diakui diakui secara secara luas luas oleh oleh pelaku pelaku bisni bisniss dan dan akade akademi misi si sebag sebagai ai suatu suatu keungg keunggul ulan an kom kompet petiti itiff yang yang palin paling g berda berdaya ya tahan tahan dan oleh oleh karen karenany anyaa berha berharg rgaa dibandingkan dengan semua keunggulan kompetitif lainnya. Sebagai contoh, Coca Cola Company memiliki sebuah merek yang paling terkenal di dunia, dan sebagian berfikir, Coca Cola merupakan sebuah merek yang paling bernilai.
Menurut pakar, kegagalan besar dari institusi keuangan adalah ketidakmampuan mereka untuk menciptakan diferensiasi yang relevan bagi diri mereka sendiri, selain adanya perubahan atau inovasi sedikit demi sedikit secara berkelanjutan. Selain itu, alasan alasan pentingn pentingnya ya merek merek sebagai sebagai sumb sumber er keunggul keunggulan an kom kompeti petitif tif disebabk disebabkan an merek merek merup merupaka akan n suatu suatu sum sumber berday dayaa yang yang tidak tidak berwu berwujud jud sehin sehingga gga kurang kurang terli terlihat hat dan semakin sulit untuk dipahami dan ditiru oleh pesaing dibandingkan dibandingkan dengan sumberdaya lainnya yang sifatnya berwujud. Dengan demikian, sebuah merek dapat menghasilkan aliran pendapatan yang dapat diidentifikasi sepanjang waktu.
Pada dasarnya, hanya merekmerek tertentu saja, yakni yang di manajemen dengan dengan hati, hati, yang mampu mampu menjadi menjadi sum sumber ber keunggul keunggulan an kom kompeti petitif tif.. Mc Donald! Donald!s, s, misalnya misalnya mengabdikan jumlah waktu dan tenaga yang signifikan untuk mengatur nama merek merek mereka mereka dan mendapat mendapatkan kan keunggul keunggulan an kom kompeti petitif tif.. "agaima "agaimana na suatu suatu merek merek dikelola bervariasi dari suatu perusahaan ke perusahaan lain. Perusahaanperusahaan terkem terkemuka uka terse tersebut but,, seper seperti ti Coca Coca Cola Cola dan Mc Donal Donald! d!ss memi memili liki ki sum sumber berday daya, a,
kapabilitas, dan kompetensi inti yang telah digunakan untuk menciptakan merek sebagai sumber keunggulan kompetitif. Perusahaan atau organisasi yang tergantung pada merek sebagai keunggulan kompetitif menginginkan bahwa keunggulan tersebut dapat berdaya taha tahan. n. #eun #eungg ggul ulan an kom kompeti petiti tiff yang yang berd berday ayaa taha tahan n dica dicapa paii keti ketika ka peru perusa saha haan an menerapkan strategi penciptaan nilai yang didasarkan pada sumberdaya, kapabilitas, dan kompetensi mereka yang unik.
$ndikator utama untuk pemahaman akan pentingnya relasi antara keunggulan dan strat strategi egi pencip pencipta taan an nilai nilai adalah adalah kenya kenyataa taan n bahwa bahwa bisni bisniss yang yang berha berhasil sil dan berkinerja tinggi memerlukan kompetisi inti atau keungulan kompetitif. %ntuk meng mengid iden enti tifi fika kasi sika kan n
dan dan
meng menggu guna naka kanny nnyaa
deng dengan an
suks sukses es
dan dan
berk berkel elan anju juta tan, n,
perusahaan harus berfikir dengan konstan tentang proses manajemen strategis dan bagaimana secara terusmenerus mampu meningkatkan nilai yang diciptakannya ketika digunaka digunakan n di seluruh seluruh perusaha perusahaan. an. Pada akhirny akhirnya, a, perusaha perusahaan an mencapa mencapaii daya saing saing strategis dan menghasilkan laba di atas ratarata ketika kompensasi inti unik mereka digunakan dengan efektif untuk mengambil manfaat dari peluangpeluang yang ada dalam lingkungan eksternal.
Seir Seiring ing berjal berjalann annya ya waktu waktu,, manf manfaat aat dari dari setia setiap p strate strategi gi pencip pencipta taan an nilai nilai perusahaan dapat dikembangkan dari apa yang sudah ada. "erdasarkan realitas ini, muncu mu ncull argu argume menta ntasi si dari dari para para pakar pakar bahwa bahwa agar agar terus terus hidup hidup,, perus perusah ahaan aan harus harus melaporkan dirinya sendiri, memulai kembali, mendapatkan gagasan baru, memperbarui diriny dirinyaa sendi sendiri. ri. "ersi "ersikap kap jujur jujur tanpa tanpa kom kompro promi mi adala adalah h sebuah sebuah permu permulaa laan n untuk untuk menerim menerimaa kebutuha kebutuhan n perusaha perusahaan an untuk untuk mencipta menciptakan kan kembali kembali dirinya dirinya dalam dalam rangka rangka
kapabilitas, dan kompetensi inti yang telah digunakan untuk menciptakan merek sebagai sumber keunggulan kompetitif. Perusahaan atau organisasi yang tergantung pada merek sebagai keunggulan kompetitif menginginkan bahwa keunggulan tersebut dapat berdaya taha tahan. n. #eun #eungg ggul ulan an kom kompeti petiti tiff yang yang berd berday ayaa taha tahan n dica dicapa paii keti ketika ka peru perusa saha haan an menerapkan strategi penciptaan nilai yang didasarkan pada sumberdaya, kapabilitas, dan kompetensi mereka yang unik.
$ndikator utama untuk pemahaman akan pentingnya relasi antara keunggulan dan strat strategi egi pencip pencipta taan an nilai nilai adalah adalah kenya kenyataa taan n bahwa bahwa bisni bisniss yang yang berha berhasil sil dan berkinerja tinggi memerlukan kompetisi inti atau keungulan kompetitif. %ntuk meng mengid iden enti tifi fika kasi sika kan n
dan dan
meng menggu guna naka kanny nnyaa
deng dengan an
suks sukses es
dan dan
berk berkel elan anju juta tan, n,
perusahaan harus berfikir dengan konstan tentang proses manajemen strategis dan bagaimana secara terusmenerus mampu meningkatkan nilai yang diciptakannya ketika digunaka digunakan n di seluruh seluruh perusaha perusahaan. an. Pada akhirny akhirnya, a, perusaha perusahaan an mencapa mencapaii daya saing saing strategis dan menghasilkan laba di atas ratarata ketika kompensasi inti unik mereka digunakan dengan efektif untuk mengambil manfaat dari peluangpeluang yang ada dalam lingkungan eksternal.
Seir Seiring ing berjal berjalann annya ya waktu waktu,, manf manfaat aat dari dari setia setiap p strate strategi gi pencip pencipta taan an nilai nilai perusahaan dapat dikembangkan dari apa yang sudah ada. "erdasarkan realitas ini, muncu mu ncull argu argume menta ntasi si dari dari para para pakar pakar bahwa bahwa agar agar terus terus hidup hidup,, perus perusah ahaan aan harus harus melaporkan dirinya sendiri, memulai kembali, mendapatkan gagasan baru, memperbarui diriny dirinyaa sendi sendiri. ri. "ersi "ersikap kap jujur jujur tanpa tanpa kom kompro promi mi adala adalah h sebuah sebuah permu permulaa laan n untuk untuk menerim menerimaa kebutuha kebutuhan n perusaha perusahaan an untuk untuk mencipta menciptakan kan kembali kembali dirinya dirinya dalam dalam rangka rangka
mengembangkan keunggulan kompetitif yang baru. Secara umum, kemampuan daya tahan sebuah keunggulan kompetitif merupakan fungsi dari tiga faktor, yaitu tingkat keus keusan anga gan n
komp kompet eten ensi si inti inti kare karena na peru peruba baha han n ling lingku kung ngan an,, kema kemamp mpua uan n untu untuk k
menyediakan pengganti kompetensi inti, dan kemampuan untuk meniru kompetensi inti. &antangan bagi semua perusahaan adalah tantangan untuk mengelola kompetensi inti saat ini dengan efektif dan mengembangkan kompetensi inti yang baru untuk digunakan ketika keunggulan kompetitif kompetitif yang berasal dari penerapan saat ini telah menjadi usang. Sebagai contoh, Dell Computer menganggap bahwa tidak ada keunggulan kompetitif dan suks sukses es yang permanen permanen.. 'anya 'anya ketika ketika perusaha perusahaan an mengem mengembang bangkan kan keunggul keunggulan an kompetitif secara terusmenerus, maka akan tercapai daya saing yang strategis dan menghasilkan laba di atas ratarata, serta tetap lebih maju daripada pesaingnya. (leh sebab itu, sebuah perusahaan harus terus bergerak dan adaptif terhadap perubahan.
Pembahasan mengenai bab ini akan fokus pada perusahaan. Melalui analisis lingkungan lingkungan internal, perusahaan perusahaan menetapkan menetapkan apa yang harus dilakukan, yaitu tindakan tindakan tindakan yang dimungkinkan oleh sumberdaya, kapabilitas, dan kompetensi inti yang unik. unik. #ompete #ompetensi nsi inti inti adalah adalah sum sumber ber keunggul keunggulan an komp kompetit etitif if perusaha perusahaan. an. "esarny "esarnya, a, keun keungg ggul ulan an komp kompet etit itif if ini ini
pert pertam ama ape pert rtam amaa
meru merupa paka kan n
fung fungsi si keun keunik ikan an dari dari
kompeten komp etensik sikompe ompetens tensii tersebu tersebut, t, dibandin dibandingkan gkan dengan dengan kom kompete petensi nsi para pesaing. pesaing. Pencocokan yang tepat tentang apa yang dapat dilakukan perusahaan dengan apa yang mungkin dilakukannya memungkinkan pengebangan tujuan strategis, pengejaran misi strategis, strategis, dan formulasi strategis. strategis. #etika diterapkan diterapkan dengan efektif, strategi penciptaan penciptaan nilai akan mengarah ke daya saing strategi dan laba di atas ratarata.
Pentingnya Analisis Internal
Di era persaingan global, kondisi dan faktorfaktor tradisional, seperti biaya tenaga kerja, akses ke sumberdaya keuangan dan bahan bakar, dan pasar yang diproteksi atau diregulasi, dapat tetap menjadi sumber keunggulan kompetitif, namun tidak sehebat ketika belum berada di era globalisasi. 'al ini disebabkan, keunggulan yang diciptakan oleh sumberdaya ini dapat di atasi melalui strategi internasional dan dengan arus sumberdaya yang relatif bebas dalam perekonomian gobal. Dalam lingkungan kompetitif yang penuh tantangan ini, hanya sedikit perusahaan yang mampu membuat keputusankeputusan strategis paling efektif dan konsisten. %ntuk itu, perusahaan harus mengembangkan kapabilitas agar dapat segera berubah. Sebuah tantangan utama untuk mengembangkan kapasitas ini adalah mengembangkan lingkungan organisasi dimana pengalaman pembelajaran dipraktekan.
Meski perusahaanperusahaan mengalami kesulitan untuk berubah, aktivitas mencapai daya
saing
strategis
dalam
lingkungan
era
globalisasi
tetap
membutuhkan
pengembangan dan penggunaan kerangka pemikiran manajerial yang berbeda. #erangka pemikiran baru ini menuntut perusahaan untuk dengan hatihati memahami para pelanggan sehingga mereka mampu merancang produkproduk yang sepenuhnya memuaskan kebutuhan mereka. #ritikal bagi kerangka pemikiran ini adalah pandangan bahwa perusahaan merupakan kumpulan sumberdaya, kapabilitas, dan kompetensi inti yang heterogen dan dapat digunakan untuk menciptakan posisi pasar yang eksklusif. Pandangan ini menunjukkan bahwa, perusahaan perusahaan individual memiliki sedikitnya beberapa sumberdaya dan kapabilitas yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Sumberdaya adalah sumber kapabilitas yang mengarahkan ke pengembangan
kompetensi inti perusahaan. Dengan menggunakan kompetensi intinya, perusahaan melakukan berbagai aktivitas secara lebih baik daripada pesaingnya. Dengan demikian, kerangka pemikiran yang dibutuhkan dalam menghadapi era globalisasi adalah kemampuan pihak pengambil keputusan untuk mendefinisikan strategi perusahaan dalam hal keunikan posisi kompetitifnya. Daya saing strategis akan diperoleh ketika perusahaan memuaskan tuntutan efisiensi operasional dari lingkungan eksternalnya, sementara secara simultan menggunakan kapabilitas uniknya untuk membangun posisi kompetitif yang berdaya tahan. )nalisis lingkungan internal yang efektif meliputi pengenalan akan apa yang merupakan dan tidak merupakan kompetensi inti perusahaan. Dengan menekankan pada pengembangan kompetensi, suatu perusahaan belajar bagaimana
mengembangkan
keunggulan
kompetitif.
Melalui
pengeksploitasian
kompetensi inti dan memenuhi tuntutan standar persaingan global, perusahaan menciptkan nilai bagi pelanggannya. *ilai tersebut meliputi karakteristik kinerja dan atributatribut yang disediakan oleh perusahaan dalam bentuk barang dan jasa yang akan dibayar oleh para pelanggan. *ilai diciptakan melalui adanya biaya produksi yang rendah dan strategi diferensiasi yang matang. Pada akhirnya, kompetensi inti suatu perusahaan, selain hasil analisis terhadap lingkungan umum, industri, dan pesaingnya harus menggerakkan pemilihan strategi sehingga kompetensi inti bersamasama dengan taktik pasar produk, menjadi sumber keunggulan kompetitif yang paling penting dalam persaingan di era globalisasi.
Tantangan Analisis Internal
#eputusan yang dibuat para manajer terhadap sumberdaya, kapabilitas, dan kompetensi inti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan perusahaan untuk mengembangkan keunggulan kompetitif dan menghasilkan laba di atas ratarata. Dalam membuat keputusan untuk mengidentifikasi, mengembangkan, menyebarkan, dan melindungi sumberdaya, kapabilitas, dan kompetensi inti, perusahaan harus mengetahui kompetensi intinya terlebih dahulu. Selain itu, pola interaksi antara individual dan kelompok yang muncul sebagai keputusan strategis dapat pula mempengaruhi kualitas keputusan, tingkat efektifitas, dan kecepatan diimplementasikannya keputusan tersebut. *amun, pada kenyataannya, perusahaan seringkali melakukan kesalahan ketika menganalisis lingkungan internal, seperti memilih sumberdaya, dan kapabilitas sebagai kompetensi inti yang kenyataannya tidak menghasilkan keunggulan kompetitif. Pengambilan keputusan manajerial yang sulit ini berkenaan dengan sumberdaya, kapabilitas, kompetensi inti ditandai oleh tiga kondisi, yaitu ketidakpastian, kompleksitas, dan konflikkonflik intraorganisasi. Dalam pengambilan keputusan yang dipengaruhi oleh ketiga kondisi ini, penilaian harus digunakan. Penilaian adalah kapabilitas untuk membuat keputusankeputusan yang berhasil ketika tidak ada lagi model atau aturan yang benar atau ketika datadata yang relevan tidak dapat diandalkan atau tidak
lengkap. #etika kita melakukan
penilaian, pengambil
keputusan
menunjukkan kemampuan mengambil risiko intelegen dengan cara tepat waktu. Di era globalisasi, penilaian eksekutif merupakan sumber penting dari keunggulan kompetitif karena memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan loyalitas stakeholder yang berkaitan dengan laba di atas ratarata.
Perubahan signifikan dalam potensi penciptaan nilai dari sumberdaya dan kapabilitas perusahaan dapat terjadi dalam ekonomi global yang berubah dengan cepat. #arena perubahan ini mempengaruhi kekuatan dan struktur sosial perusahaan, kelambanan dan resistensi terhadap perusahaan dapat terjadi. Meski begitu, pengambilan keputusan tidak boleh menyangkal perubahanperubahan yang dibutuhkan oleh perusahaan mereka untuk memastikan daya saing strategisnya. Perusahaanperusahaan yang berhasil, belajar bahwa melibatkan banyak orang dalam mengamil keputusan mengenai perubahan organisasi akan mengurangi konflik internal organisasi. Dengan demikian, melibatkan sejumlah individu sangatlah penting, karena setiap orang memiliki kecenderungan kuat untuk bertahan dari perubahanperubahan yang diperlukan untuk menghadapi era globalisasi.
SUM!"#A$A, KAPAILITAS, #A% K&MP!T!%SI I%TI Sumberdaya
Sumber daya adalah inputinput dalam proses produksi perusahaan. Peralatan modal, keahlian pegawai individual, hak paten, keuangan, dan manajermanajer berbakat adalah termasuk sumberdaya. +uas dalam ruang lingkup, sumberdaya mencakup spektrum fenomena individual, sosial, dan organisasi.
#eunggulaan kompetitif pada kenyataannya diciptakan melalui kumpulan beberapa sumberdaya yang unik. Dell Computer Corporation, misalnya, mengkombinasikan
teknologi dan sumber daya manusia untuk menggunakan model bisnis yang sangat efisien. Model ini menghasilkan penjualan langsung Dell ke para pelanggannya,
melewati peritel dan perantara lainnya. adi, model ini telah menciptakan jalur distribusi yang unik yang menjadi keunggulan kompetitif utama perusahaan.
Sumberdaya perusahaan dibagi menjadi dua jenis, yaitu.
Sumberdaya "erwujud Sumberdaya berwujud (Tangible Asset) adalah aktivaaktiva yang dapat dilihat dan diukur. Peralatan produksi, pabrikpabrik manufaktur, dan strukrur pelaporan formal adalah contohcontoh dari sumberdaya berwujud. /mpat jenis sumber daya berwujud seperti tabel di bawah ini.
Sumberdaya er'u(ud Sumberdaya
keuangan
Sumberdaya
•
kapasitas perusahaan untuk meminjam.
•
#emampuan perusahaan untuk menghasilkan dana
•
dana internal. Struktur pelaporan
formal
perusahaan
dan
organisasi
perencanaan formalnya, sistem kontrol dan sistem
Sumberdaya fisik
koordinasi. #ecanggihan dan lokasi pabrik dan peralatan
•
perusahaan. •
Sumberdaya teknologi
•
)kses ke bahan mentah. Persediaan teknologi, deperi hak paten, hak cipta, merek dagang, dan rahasia dagang.
Sumber- diadaptasi dari .". "arney, 00, 1irm resources and sustained competitive advantage, Journal of Management, 2-34 5. M. 6rant, 00, Contemporary Strategy Analysis 7Combridge, %#.- "lackwell "usiness8, 3339.
Sebagai sumberdaya berwujud, kapasitas meminjam perusahaan dan status pabrik serta peralatannya dapat dilihat oleh semua pihak. *ilai strategis dari sumberdaya ditunjukkan oleh tingkat kontribusi yang dapat diberikannya kepada pengembangan kapabilitas, kompetensi inti, dan terutama pada keunggulan kompetitif. 9. Sumberdaya &idak "erwujud Sumber daya tidak berwujud (intangible asset) meliputi aktivaaktiva yang berurat akar dalam sejarah perusahaan dan telah terakumulasi sepanjang waktu. #arena mereka melekat pada pola rutin yang unik, sumberdaya tidak berwujud relatif sulit untuk dipahami dan ditiru oleh para pesaing. Pengetahuan, saling percaya antara para manajer, pegawai atau rekan kerja, gagasan, kapasitas untuk inovasi, kapabilitas manajerial, kerja rutin organisasi 7cara unik orangorang dalam bekerja sama8, kapabilitas saintifik, dan reputasi perusahaan untuk barang dan jasanya dan caranya berinteraksi dengan orangorang 7misalnya, para pegawai, pelanggan, dan supplier8 adalah contohcontoh dari sumberdaya tidak berwujud. &iga jenis sumberdaya berwujud seperti tabel di bawah ini Sumberdaya Tidak er'u(ud Sumberdaya $lmu pengetahuan •
manusia
•
#epercayaan
•
#apabilitas manajerial
•
5utin organisasi 6agasan
•
#apabilitas saintifik
•
#apasitas untuk melakukan inovasi
•
Sumberdaya inovasi
Sumberdaya reputasi
•
•
•
5eputasi dengan pelanggan *ama merek Persepsi
terhadap
kualitas,
daya
tahan,
dan
reliabilitas produk 5eputasi dengan para supplier Sumber- diadaptasi dari 5. 'all, 009, The Strategi Analysis of !ntangible •
"esoures, Strategic Management ournal , :-:;:04 5. M. 6rant, 00, Contemporary Strategy Analysis 7Combridge, %#.- "lackwell "usiness8, 33<.
#arena sumber daya tidak berwujud kurang dapat dilihat dan lebih sulit untuk dipahami dan ditiru, dibeli atau diganti oleh para pesaing, perusahaanperusahaan memilih untuk tergantung pada sumber daya tidak berwujud sebagai pondasi dari kapabilitas dan kompetensi intinya. Dengan sumber daya tidak berwujud, semakin besar jaringan pemakai, semakin besar pula manfaatnya bagi setiap pihak.
Kapabilitas
#apabilitas adalah kapasitas perusahaan untuk menggunakan sumberdaya yang diintegrasikan dengan tujuan untuk mencapai tujuan akhir yang diinginkan. Sebagai lem pengikat organisasi, kapabilitas setiap kali muncul melalui interaksi kompleks di antara sumberdaya berwujud dan tidak berwujud. #apabilitas memampukan perusahaan untuk menciptakan dan mengeksploitasi peluangpeluang eksternal dan mengembangkan keunggulan yang berdaya tahan ketika digunakan dengan wawasan dan ketangkasan.
#ritikal bagi pencapaian keunggulan kompetitif dan daya saing strategis, kapabilitas sering kali didasarkan pada pengembangan, penyimpanan, dan pertukaran informasi dan pengetahuan melalui model sumberdaya manusia perusahaan. Dalam pandangan salah satu kosultan terkenal di dunia, semakin banyak jumlah ekskutif yang =mengakui bahwa keahlian karyawan dan komitmen mereka adalah jalan terbaik 7bagi perusahaan mereka8 menuju keunggulan kompetitif dan hasil bisnis yang berbintang.> Dalam organisasi yang berhasil secara kompetitif, basis pengetahuann perusahaan melekat, dan direfleksikan oleh kapabilitasnnya dan merupakan sumber utama dari keunggulan lingkungan persaingan globalisasi. #arena basis pengetahuan dibentuk berdasarkan tindakantindakan perusahaan yang mungkin tidak dimengerti oleh semua pegawai secara jelas, kapabilitas perusahaan akan menjadi semakin kuat dan lebih bernilai secara strategis melalui pengulangan dan praktik. Dasar dari banyak kapabilitas terletak pada keahlian dan pengetahuan para pegawai perusahaan dan sering kali pada keahlian fungsional mereka.
Kompetensi Inti
#ompetensi inti adalah sumberdaya dan kapabilitas yang menjadi sumber keunggulan kompetitif perusahaan, melebihi para pesaingnya. Sebagai sumber keunggulan kompetitif bagi perusahaan, kompetensi ini membedakan perusahaan secara kompetitif dan merefleksikan kepribadiannya.
#ompetensi ini muncul setiap waktu melalui proses organisasi dalam mengakumulasi dan mempelajari bagaimana menggunakan sumberdaya dan kapabilitas yang berbeda. Sebagai kapasitas untuk melakukan tindakan, kompetensi ini adalah aktivitasaktivitas yang dilakukan perusahaan dengan sangat baik secara istimewa dibandingkan dengan para pesaing, dan melaluinya perusahaan menambah nilai unik bagi barangbarang dan jasanya selama periode waktu yang panjang.
&idak semua sumberdaya dan kapabilitas perusahaan adalah aktivaaktiva strategis yaitu aktivaaktiva yang memiliki nilai kompetitif dan berpotensi untuk menjadi sumber keunggulan kompetitif. Sebagian sumberdaya dan kapabilitas mungkin tidak kompeten, karena mereka memiliki areaarea kompetitif perusahaan yang lemah dibandingkan dengan para pesaingnya. adi, sebagian sumberdaya atau kapabilitas dapat menghambat atau mencegah pengembangan kompetensi inti perusahaan.
Perusahaanperusahaan dengan modal keuangan yang tidak cukup, misalnya, mungkin tidak mampu membeli fasilitas atau mempekerjakan pekerjapekerja ahli yang diperlukan untuk manufaktur produk yang memberi nilai bagi pelanggan. Dalam situasi ini, modal keuangan 7sumberdaya berwujud8 akan menjadi kelemahan. Dilengkapi dengan pemahaman yang mendalam terhadap sumberdaya dan kapabilitas mereka,
perusahaanperusahaan harus menempatkan peluangpeluang lingkungan eksternal yang dapat dieksploitasi melalui kapabilitas mereka sambil menghindari persaingan di wilayahwilayah yang menjadi kelemahannya.
Membangun kompetensi inti
)lat untuk membantu perusahaandalam mengidentifikasi dan membangun kompetensi inti, terdiri dari empat kriteria spesifik yang digunakan perusahaan untuk menentukan
sumberdaya
dan
kapabilitas
mana
yang
menjadi
kompetensi
intinya.#eempat kriteria tersebut, antara lain-
-
#apabilitas "ernilai (#aluable Capabilities) adalah kapabilitas yang menciptakan nilai bagi suatu perusahaan dengan mengeksploitasi peluang peluang atau menetralisir ancamanancaman dalam lingkungan eksternal
perusahaan - #apabilitas
+angka
adalah
kapabilitas
yang
dimiliki
oleh
sedikitperusahaan,jika ada, pesaing saat ini atau potensial. #apabilitas ini
-
tidak dimiliki oleh pihak lain. #apabilitas ?ang &erlalu Mahal %ntuk Ditiru adalah kapabilitas yang tidak mudah untuk dikembangkan oleh perusahaanperusahaan lain. #apabilitas ini dapat terjadi karena satu atau kombinasi dari tiga alasan- bersifat histories, bersifat ambigu, kompleksitas sosial 7relasi antar pribadi,
-
kepercayaan, dan persahabatan di antara manajer, supplier, dan pelanggan8. #apabilitas &idak )da Produk Pengganti adalah kapabilitas yang tidak memiliki ekuivalen strategis. Persyaratan terakhir ini bagi seluruh kapabilitas untuk menjadi keunggulan kompetitif.
Analisis "antai %ilai
5antai nilai ($alue hain) adalah pola yang digunakan perusahaan untuk memahami posisi biayanya dan untuk mengidentifikasi caracara yang dapat digunakan untuk memfasilitasi implementasi dari strategi tingkatbisnisnya.
)ambar * "antai %ilai #asar
Seperti yang ditunjukkan dalam gambar di atas, sebuah rantai nilai perusahaan dibagibagi ke dalam aktivitas primer dan pendukung. )ktivitas primer berkaitan dengan penciptaan fisik produk, penjualan dan distribusinya ke para pembeli, dan servis setelah penjualan. )ktivitas pendukung menyediakan dukungan yang diperlukan bagi berlangsungnya
aktivitasaktivitas
primer. Pembagian
aktifitas
tersebut
adalah
sebagaiberikut. Primary )ctivities 7)ktifitas Primer8 $nbound logistics adalah aktifitas yang berhubungan dengan penanganan material •
sebelum digunakan.
•
(perations adalah aktifitas yang berhubungan dengan pengolahan input menjadi
•
output. (utbound logistics adalah aktifitas yang berhubungan dengan bagaimana cara
•
penyampaian produk ketangan konsumen. Marketing and sales adalah aktifitas yang berhubungan dengan pengarahan
•
konsumen agar tertarik untuk membeli sebuah produk yang ditawarkan. Service adalah aktifitas yang berhubungan dengan aktifitas atau kegiatan guna
mempertahankan ataupun meningkatkan nilai dari suatu produk. 9. Supported )ctivities 7)ktifitasPendukung8 Procurement adalah aktifitas yang berhubungan dengan proses perolehan material •
•
input atau sumber daya. &echnological development
adalah
aktifitas
yang
berhubungan
dengan
pengembangan peralatan, software, hardware, prosedur didalam transformasi
•
produk dari input menjadi produk output. 'uman resources management adalah aktifitas yang berhubungan dengan pengaturan sumber daya manusia mulai dari perekrutan, kompensasi sampai
•
pemberhentian. $nfrastructure adalah aktifitas yang berhubungan dengan departemen atau fungsi 7akuntansi, keuangan, perencanaan, dansebagainya8 yang melayani kebutuhan organisasi dan mengikat bagianbagiannya menjadi sebuah kesatuan. 5antai nilai menunjukkan bagaimana sebuah produk bergerak dari tahap bahan
baku ke pelanggan akhir. %ntuk perusahaanperusahaan individual, gagasan mendasar dari rantai nilai @adalah untuk menambah sebanyak mungkin nilai, semurah mungkin, dan yang paling penting, untuk menangkap nilai tersebut.@ Dalam perekonomian kompetitif secara global, @penghubung yang paling bernilai terhadap rantai tersebut cenderung terletak pada orangorang yang memiliki pengetahuankhususnya tentang pelanggan@.
%ntuk memiliki sumber keunggulan kompetitif, sebuah sumberdaya atau kapabilitas harus memungkinkan perusahaan 78 melakukan aktivitas dengan cara yang superior dari yang dilakukan oleh para pesaingnya, atau 798 melakukan aktivitas penciptaan nilai yang tidak dapat diselesaikan oleh para pesaingnya. 'anya di bawah kondisikondisi ini, sebuah perusahaan menciptakan nilai bagi para pelanggan dan memiliki peluangpeluang untuk menangkap nilai tersebut. #adangkadang hal ini membuat perusahaan harus membentuk kembali atau mengkombinasikan kembali bagianbagian dari rantai nilainya dengan caracara yang unik.
Outsourcing
(utsourcing dalam bahasa $ndonesia berarti alih daya. Dalam dunia bisnis, outsourcing atau alih daya dapat diartikan sebagai penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan yang sifatnya noncore atau penunjang oleh suatu perusahaan kepada perusahaan lain melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa pekerjaAburuh. "erkenaan dengan bagaimana komponenkomponen, barang jadi, atau jasa akan diperoleh, outsouring adalah pembelian aktivitas penciptaannilai dari suplier eksternal. Dalam industri global majemuk, trend outsouring bergerak dengan cepat. #adangkadang, semua perusahaan dalam industri mencari nilai strategis yang ditangkap melalui outsouring yang efektif. $stilah (utsourcing di $ndonesia yang paling mendekati adalah penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain sebagaimana yang diatur dalam Pasal ;<, ;B dan ;; %ndang%ndang nomor : tahun 933: tentang #etenagakerjaan serta pada #epmen *omor 993AM/*AA933< tentang SyaratSyarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan #epada Perusahaan
+ain. )turan lainnya dapat dilihat pada #ep3AM/*A$A933< tentang &ata Cara Perijinan Perusahaan Penyedia asa PekerjaA"uruh. Proses outsourcing dilakukan dengan jalur suatu perusahaan sebagai pengguna jasa melakukan perjanjian kerja dengan perusahaan lain sebagai penyedia jasa, dimana perusahaan pengguna jasa meminta perusahaan penyedia jasa untuk menyediakan tenaga kerja untuk bekerja di perusahaan pengguna jasa sesuai dengan permintaan dan kemudian perusahaan pengguna jasa tersebut membayar sejumlah uang kepada perusahaan penyedia jasa, sedangkan upah atau gaji para tenaga kerja tersebut dibayarkan oleh perusahaan penyedia jasa.
$ndustri manufakturmobil adalah salah satu contohnya. *issan Motor Co. telah menandatangani kontrak E Milyar dengan $"M. Mencakup periode sembilan setengah tahun, perjanjian tersebut menuntut $"M untuk mengelola sistem komputer )merika Selatan *issan. %ntuk memenuhi kewajiban kontrak ini, $"M akan menangani perangkat lunak dan perangkat keras untuk berbagai fungsi, termasuk pembayaran gaji, sumberdaya manusia, dan distribusi mobil *issan berharap bahwa keputusan outsouring nya akan mengurangi biayabiayanya.
)lasan utama digunakannya outsouring terutama adalah karena perusahaan tidak memiliki sumberdaya dan kapabilitas yang diperlukan untuk mencapai superioritas kompetitif di semua aktivitas primer dan pendukung. Dalam hal teknologi, misalnya, riset menunjukkan bahwa sedikit perusahaan yang dapat memenuhi secara internal untuk mengembangkan semua teknologi yang dapat menjadi keunggulan kompetitif masa mendatang. Dengan memelihara sejumlah kecil kompetensi inti, perusahaan
meningkatkan kemungkinannya untuk mengembangkan keunggulan kompetitif. Selain itu, dengan melakukan aktivitas outsouring di bidangbidang yang menjadi kekurangannya, perusahaan dapat sepenuhnya berkonsentrasi pada bidangbidang di mana ia mampu untuk menciptakan nilai. #etika mengevaluasi sumberdaya dan kapabilitas, perusahaan harus hatihati untuk tidak melakukan outsouring di bidangbidang yang ia dapat ciptakan dan tangkap nilai. Selain itu, perusahaanperusahaan tidak boleh melakukan outsouring aktivitas utama dan pendukung yang digunakan untuk menetralkan ancamanancaman lingkungan atau untuk menyelesaikan tugastugas organisasi yang sedang berjalan. Perusahaanperusahaan harus melakukan verifikasi bahwa mereka tidak melakukan outsouring 7disebut sebagai @tim sumberdaya nonstrategis@8 untuk kapabilitas yang
menentukan keberhasilan mereka, walaupun kapabilitas tersebut bukan sumber aktual dari keunggulan kompetitifnya.
•
#elebihan Menggunakan (utsourcing - 1okus pada kompetensi utama yakni perusahaan dapat fokus pada corebusiness. 'al ini dapat dilakukan dengan memperbaharui strategi dan merestrukturisasi
-
sumber daya SDM dan keuangan8 yang ada. Penghematan dan Pengendalian biaya operasional yakni salah satu alasan utama melakukan outsourcing adalah peluang untuk mengurangi dan mengontrol biaya operasional. Perusahaan yang mengelola SDMnya sendiri akan memiliki struktur pembiayaan yang lebih besar daripada perusahaan yang menyerahkan pengelolaan SDMnya kepada vendor outsourcing. 'al ini terjadi karena vendor outsourcing bermain dengan =economics of scale> 7ekonomi skala besar8 dalam mengelola SDM.
-
Meningkatkan efisiensi dan perbaikan pada pekerjaanpekerjaan yang sifatnya noncore yakni umumnya mereka menyadari bahwa merekrut dan mengkontrak karyawan, menghitung dan membayar gaji, lembur dan tunjangantunjangan, memberikan pelatihan, administrasi umum serta memastikan semua proses berjalan sesuai dengan peraturan perundangan adalah pekerjaan yang rumit, banyak membuang waktu, pikiran dan dana yang cukup besar. Mengalihkan pekerjaanpekerjaan ini kepada vendor outsourcing yang lebih kompeten dengan memberikan sejumlah fee sebagai imbalan jasa terbukti lebih efisien dan lebih
•
-
murah daripada mengerjakannya sendiri. #elemahan Menggunakan (utsourcing - )danya biaya tersembunyi yakni setiap hal yang tidak tercamtum dalam kontrak akan menjadi dasar perusahaan untuk membayar biaya tambahan )ncaman keamanan dan kerahasian yakni perusahaan outsourcing dapat menerima informasi tentang catatan gaji, medis dan rahasia lainnya.
Kompetensi Inti: Untuk #iingat dan #iperhatikan
Salah satu ciri atraktif dari kompetensi inti perusahaan adalah, tidak seperti aktiva fisik, mereka cenderung menjadi lebih berharga melalui penggunaan tambahan. Salah satu alasan utama untuk ini adalah bahwa mereka sebagian besar berbasiskan pengetahuan. "erbagi pengetahuan di antara orangorang, pekerjaan, dan fungsi organisasi di seluruh perusahaan sering kali menghasilkan ekspansi pengetahuan yang dengan caracara yang relevan secara kompetitif. Di Chaparral Steel, misalnya, C/(nya percaya bahwa salah satu dari @kompetensi inti perusahaan adalah realisasi yang cepat dari teknologi baru ke dalam produkproduk baja.@ Sebagai sebuah organisasi pembelajaran 7a learning organiFation8 Chaparral melakukan usahausaha yang signifikan untuk mengverifikasi
bahwa pembelajaran tersebut dilakukan di seluruh perusahaan. adi, dengan cara yang konsisten dengan organisasi pembelajaran yang paling efektif, Chaparral Steel memiliki @rasa tidak hormat@ yang sehat terhadap status Guo. 'asil dari @rasa tidak hormat@ ini adalah komitmen untuk terusmenerus mengkaji diri sendiri 7selfeHamination8 dan melakukan percobaanpercobaan.
"uktibukti dan pengalaman perusahaan menunjukkan bahwa nilai dari kompetensi inti sebagai keunggulan kompetitif tidak pernah boleh diabaikan. Selain itu, kemampuan setiap kompetensi inti tertentu untuk menyediakan keunggulan kompetitif dengan basis permanen tidak boleh diasumsikan. )lasan untuk kehatihatian ini merupakan dilema sentral yang berkaitan dengan penggunaan kompetensi inti sebagai sumber keunggulan kompetitif4 yaitu, bahwa semua kapabilitas inti pada saat yang bersamaan memiliki potensi untuk menjadi kekakuan inti (ore rigidities). 5ealitas ini ditangkap oleh komentar berikut dari +eslieIeHner, C/( dari &he +imited, $nc.- @#esuksesan tidak menghasilkan kesuksesan. #esuksesan menghasilkan kegagalan karena semakin )nda tahu bahwa sesuatu itu bekerja, semakin sedikit kemungkinannya )nda berpikir bahwa sesuatu itu tidak bekerja. #etika )nda memiliki jalan kesuksesan yang panjang, semakin sulit untuk melihat kerentanan )nda sendiri@. adi, setiap kapabilitas memiliki kekuatan dan kelemahan sekaligusJkekuatan karena ia merupakan sumber keunggulan kompetitif dan, karenanya, memiliki daya saing strategisJkdan kelemahan karena, jika ditekankan sementara ia tidak lagi relevan secara kompetitif, kapabilitas itu dapat menjadi bibit kemandegan perusahaan.
Peristiwaperistiwa yang terjadi dalam lingkungan eksternal perusahaan menciptakan kondisikondisi
yang melalui
kompetensi
inti dapat
menjadi kekakuan inti,
menghasilkan kemandengan, dan menghambat inovasi. @Peristiwaperistiwa eksternal ketika para pesaing baru menemukan cara yang lebih baik untuk melayani pelanggan pelanggan perusahaan tersebut, ketika teknologi baru muncul, atau ketika peristiwa politik dan sosial bergejolak.@ Sebenarnya bukan perubahanperubahan dalam lingkungan eksternal yang menyebabkan, kapabilitas inti menjadi kekakuan inti4 melainkan, myopia strategis dan kekakuan para manajer perusahaan yang menyebabkan kompetensi inti yang ditekankan sampai pada kemandegan strategis yang menghambat kemampuan perusahaan untuk tumbuh dan menyesuaikan diri denganperubahan lingkungan melalui inovasiinovasi.
Input Strategis dan Tindakan Strategis
&elah didefinisikan di bab pertama, tujuan strategis adalah mendayagunakan sumberdaya, kapabilitas, dan kompetensi inti perusahaan 7setelah ini disebut kapabilitas untuk tujuan diskusi ini8 untuk mencapai tujuan perusahaan dalam lingkungan kompetitif. "ukti terbaru menunjukkan bahwa, memang, perusahaan yang berhasil dalam persaingan di ekonomi global telah balajar bagaimana mendayagunakan kapabilitas mereka untuk mencapai tujuantujuan yang menantang.
&ujuan strategis menjelaskan kerangka kerja misi strategis perusahaan, yang merupakan pernyataan dari tujuan unik perusahaan dan ruang lingkup operasinya dalam hal produk dan pasar. Sebuah misi efektif dirumuskan ketika perusahaan memiliki kesadaran yang sangat kuat akan apa yang ingin dilakukannya dan standarstandar etika yang akan
mengatur perilaku dalam mencapai tujuan tersebut. #arena menspesifikasi produk yang akan ditawarkan oleh perusahaan ke dalam pasarpasar tertentu dan menyediakan kerangka kerja bagi perusahaan, misi strategis merupakan aplikasi dari tujuan strategis. Dalam kasus semua perusahaan dan organisasi, ketika sudah dirumuskan, tujuan strategis dan misi strategis adalah basis bagi pengembangan strategistrategi tingkat bisnis,
tingkatpemsahaan,
akusisis,
restrukturisasi,
internasional,
dan
strategi
kooperatif.
Matriks !+aluasi aktor Internal
Matriks /valuasi 1aktor $nternal merupakan alat formulasi strategi yang meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam area fungsional bisnis dan juga memberikan dasar untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi hubungan antara areaarea tersebut. Matriks /valuasi 1aktor $nternal 7$1/8 dapat dikembangkan dalam lima tahap, antara lain. Menuliskan faktorfaktor internal utama dengan spesifik dan menggunakan total sepuluh hingga dua puluh faktor internal, mencakup kekuatan dan kelemahan yang diwakili oleh presentase rasio. 9. Memberikan bobot yang berkisar antara 3.3 7tidak penting8 hingga .3 7sangat penting8 untuk masingmasing faktor. "obot tersebut mengindikasikan tingkat penting relatif dari faktor terhadap keberhasilan perusahaan dalam industri. :. Memberikan peringkat satu sampai dengan empat kepada masingmasing faktor untuk mengindikasikan apakah faktor tersebut menunjukkan kelemahan utama atau kekuatan utama. #elemahan harus mendapat tingkat dan 9, sedangkan kekuatan harus mendapat tingkat : dan <.
"!-I!. /&U"%AL 01 Kiner(a Perusahaan dan #i+ersifikasi Internasional: Internal dan !ksternal Keunggulan Kompetitif
Studi ini meneliti tentang hubungan kerangka lembaga dari sebuah perusahaan tuan rumah dan pengembangan perusahaan dari keunggulan kompetitifnya baik internal maupun eksternal. Dan jika demikian, keunggulan kompetitif internal atau eksternalkah yang mempengaruhi hubungan antara difersifikasi internasional dan kinerja perusahaan.
&injauan teoritis studi ini mengatakan bahwa semua perusahan multinasional harus mampu mengeksploitasi sumberdaya tertentu. #emampuan internal diartikan sebagai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan nilai tambah, mengembangkan sebuah organisasi atau budaya perusahaan, menciptakan dan menghasilkan ideide inovatif. Sedangkan kemampuan eksternal memungkinkan perusahaan untuk mencapai nilai tambah terbesar melalui penghematan biaya dengan cara mencari informasi baik dari mitra, pesaing, maupun bank mengenai sebuah orientasi pasar yang lebih kuat, adanya tim manajemen yang tangguh dan dinamis, dan kemitraan dengan lembaga lembaga ilmiah yang dapat membantu mengembangkan modal dan tenaga kerja hibah.
Penelitian ini menggunakan teori model sosial dengan pandangan berbasis sumberdaya. Secara khusus, teori model sosial meliputi pentingnya kapasitas perusahaan untuk menggunakan keunggulan kompetitif eksternal dalam rangka
membangun bisnis, informasi, penelitian, dan jaringan sosial, termasuk pelanggan, investor, dan mitra lain bagi perusahaan. Sedangkan pandangan berbasis sumberdaya menekankan pada pentingnya sumberdaya yang unik dalam perusahaan sehingga perusahaan nantinya dapat mengelola keunggulan kompetitif internal yang dimiliki.
&ujuan perkembangan
penelitian
ini,
kelembagaan
pertama
negara
dan
adalah
untuk
eksploitasinya
mengetahui terhadap
hubungan keunggulan
kompetitifnya baik internal maupun eksternal. Dengan kata lain, penelitian ini mengeksploaris lebih dalam hubungan antara variabel keungan sebuah negara yang relevan dengan keunggulan kompetitif eksternal perusahaan, serta hubungan antara tenga kerja terampil dengan keunggulan kompetitif internal perusahaan. Sedangkan tujuan yang kedua dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah preferensi perusahaan ataukah ketergantungan perusahaan baik pada keunggulan kompetitif internal maupun eksternal dapat berpengaruh terhadap hubungan antara diversifikasi internasional dengan kinerja perusahaan. &eknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan informasi tentang laporan keuangan perusahaan, khususnya neraca dan laporan laba rugi tahun 00933. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari beebrapa negara, seperti erman, $nggris, Perancis, Spanyol, dan Denmark. &erdapat lebih dari B33 Perusahaan menjadi sampel dalam penelitian ini dan korelasi kanonik serta model regresi kuadratik digunakan sebagai alat analisis dalam penelitian ini.
"erikut adalah hipotesis penelitian ini, antara lain-
'-
)danya hubungan positif antara sumberdaya keuangan 7perbankan dan pasar modal8 dengan keunggulan kompetitif eksternal perusahaan
'9-
)danya hubungan positif antara pekerja terampil dengan keunggulan kompetitif internal perusahaan
':-
#eunggulan kompetitif perusahaan baik internal maupun eksternal memoderasi hubungan antara diversifikasi internasional dengan kinerja perusahaan
'asil penelitian menunjukkan bahwa faktorfaktor kelembagaan negara berpengaruh secara signifikan baik terhadap keunggulan internal maupun eksternal perusahaan ' diterima karena terbukti bahwa sumberdaya keuangan 7perbankan dan modal8 memiliki hubungan positif dengan keunggulan kompetitif eksternal perusahaan. Meskipun tidak berhubungan secara kausalitas, namun secara statistik kedua variabel tersebut berhubungan positif dengan tingkat signifikansi sebesar 3.3. Sedangkan '9 ditolak karena pekerja terampil berhubungan secara negatif dengan keunggulan kompetitif internal perusahaan. 1enomena ini dapat dijelaskan berdasarkan kekuatan klasik sistem inovasi teknologi. )rtinya, infrastruktur yang baik, sumberdaya manusia, dan sistem pendidikan meskipun efektif, namun dalam beebrapa kasus tidaklah selalu relevan. 'al ini disebabkan, saat ini mobilitas sumberdaya manusia yang semakin meningkat, makin besarnya pengetahuan yang diperoleh sumberdaya manusia, dan efisiensi sistem pendidikan, serta pasar terkemuka, mungkin justru lebih relevan dan signifikan. 1aktorfaktor tersebut menjadi lebih penting sebagai sumber keunggulan kompetitif internal perusahaan di era yang penuh dengan sistem inovasi teknologi yang dinamis dari pada menekankan keunggulan kompetitif internal perusahaan pada kualifikasi keterampilan dalam sebuah perusahaan. Selain itu, struktur ekonomi dari
negaranegara industri bergeser semakin mendukungke arah sektor jasa dan mulai merugikan sektor manufaktur. Penyediaan tenaga kerja berkualifikasi tinggi dalam sebuah industri adalah untuk fungsi pelayanan, sementara intensitas produksi semakin menurun. Dengan demikian, berdasar analisis yang berfokus pada sektor manufaktur, hubungan negatif antara kualifikasi tenaga kerja dengan keunggulan kompetitif internal perusahaan dapat diterima. "eralih kepada hipotesis ketiga, dapat diketahui bahwa baik keunggulan kompetitif internal maupun eksternal perusahaan di tiaptiap negara adalah berbeda secara signifikan. Penelitian ini mengemukakan bahwa perusahaan Perancis cenderung lebih terfokus pada keunggulan kompetitif internal sebagai moderasi diversifikasi internasional dan kinerja perusahaan. Sementara itu, perusahaan spanyol memiliki fokus di bagian eksternal dar suatu keunggulan
kompetitif perusahaan.
Denmark, erman, dan $nggris menggunakan baik keunggulan kompetitif internal maupun eksternal perusahaan secara berimbang. Perbedaan fokus ketiga negara tersebut dikarenakan adanya hambatan teknologi dan reputasi di antara negaranegara, biaya transaksi, pengembangan kapabilitas spesifik perusahaan, implementasi koordinasi yang sesuai, dan mekanisme pemerintahan, serta skala disekonomis sepanjang tahapan yang berbeda dari internasionalisasi.
$mplikasi
penelitian
ini
mengungkapkan
bahwa
manajer
yang
tidak
memperhitungkan peran dari lingkungan kelembagaan negara dapat gagal untuk mengembangkan
keunggulan
internasional yang paling tepat.
kompetitif
perusahaan
dan
strategi diversifikasi
02 #ampak dari Kompetensi Inti dalam meningkatkan Komitmen Karya'an di Uni+ersitas Mutah, $ordania Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak #ompetensi $nti dalam meningkatkan komitmen (rganisasi 7komitmen normatif, komitmen afektif, komitmen berkelanjutan8 di %niversitas Mutah, untuk mencapai tujuan penelitian ini , kuesioner dikembangkan untuk pengumpulan data. Sampel untuk analisis adalah 7:908, di mana ersi 7SPSS, ;8 digunakan untuk menganalisis data kuesioner. &emuan yang paling penting dari penelitian ini adalah adanya dampak #ompetensi $nti dalam meningkatkan komitmen organisasi, %niversitas Mutah di ?ordania. Penelitian ini
menyajikan
sejumlah rekomendasi, yaitu
bekerja untuk
mengadopsi, membangun dan mengembangkan kompetensi, memberikan lebih banyak pengetahuan pada karyawan dan kemampuan dalam kegiatan universitas, juga meningkatkan tingkat komitmen organisasi karyawan dengan memberikan insentif dan bekerja untuk mengarahkan dengan benar sehingga akan didasarkan pada kompetensi, kinerja variabel dan prestasi yang lebih tinggi dan standar positif lainnya, untuk menjangkau mereka yang layak mendapatkannya saja, tanpa membedakan antara karyawan. Tu(uan Penelitian :
. Mengidentifikasi
ketersediaan
prinsipprinsip
dimensi
manajemen di %niversitas Mutah dari perspektif responden.
kompetensi
inti
9. Mengidentifikasi tingkat komitmen organisasi di %niversitas Mutah dari sudut pandang responden. :. Mengidentifikasi perbedaan persepsi pekerja komitmen organisasi di %niversitas Mutah di ?ordania, menurut variabel pribadi dan fungsional karyawannya. 3ipotesis :
. &idak ada pengaruh yang signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 7K L 3,3B8 dari ketersediaan prinsipprinsip kompetensi inti 7kompetensi fungsi administrasi,
kompetensi
peran
administratif,
kompetensi
keterampilan
komunikasi, kompetensi pengembangan diri 8, terhadap komitmen organisasi 7komitmen normatif, komitmen afektif, komitmen yang kontinyu8 di %niversitas Mutah. 9. tidak ada perbedaan signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 7K L 3,3B8 dari persepsi responden di komitmen karyawan %niversitas Mutah, menurut
variabel
pribadi
dan
demografi
7jenis
kelamin,
kualifikasi,
pengalaman8. Metodologi Penelitian :
Penelitian ini menggunakan dua pendekatan metode penelitian ilmiah, yaitu, deskriptif pendekatan analitis- untuk meninjau literatur yang relevan yang paling penting untuk dimensi manajemen kompetensi dan komitmen organisasi, serta mengacu pada penelitian sebelumnya dengan beberapa analisis dan perbandingan. #edua metodologi penelitian lapangan itu digunakan untuk menutupi sisi praktis penelitian ini, dimana ia mencoba untuk menguji validitas hipotesis, dan untuk menjawab pertanyaan, serta menggambar temuan dengan mengandalkan kuesioner yang
dirancang untuk tujuan penelitian ini, sesuai dengan langkahlangkah praktis yang disepakati sebelumnya. 3asil :
'asil penelitian menunjukkan bahwa prinsipprinsip manajemen kompetensi 7kompetensi
fungsi
administrasi,
kompetensi
peran
administratif,
kompetensi
keterampilan komunikasi, kompetensi pengembangan diri8 memiliki dampak pada peningkatan komitmen organisasi 7pengetahuan tentang persyaratan kerja, kuantitas kerja yang dicapai, kualitas kerja yang dicapai, #etekunan8 di %niversitas Mutah, Penelitian menyarankan untuk memberikan kompetensi dan efisiensi di segala kegiatan universitas melalui ketersediaan unsurunsur kompetensi di universitas yang mengambil banyak bentuk, dari teknologi dan keterampilan manajemen yang tersedia dan adopsi metode modern di bidang pendidikan, akan menjadi faktor yang sangat penting penting dan strategis yang mendukung dan meningkatkan posisi kompetitif dan meningkatkan komitmen organisasi melalui peningkatan kemampuan pekerja dan pemahaman mereka tentang peran mereka dalam meningkatkan peran fungsional kinerja universitas, dan membantu mereka untuk meningkatkan kerja dan pemecahan masalah mereka, dan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan diri dan mendapat kesempatan untuk promosi.
0*
udul
$nfluence of $nternal (rganiFational /nvironment on Performance of Community "ased '$ and )$DS (rganiFations $n *airobi County. /uropean Scientific ournal 1aculty of Commerce, Catholic
urnal
%niversity of /astern )frica, #enya School of "usiness, %niversity
olume 'alaman &ahun
of *airobi, #enya. /dition ol.3, *o. $SS*- NB2 O 2NN 7Page 9NB:38. anuari 93<. ane I. #inyua*juguna Dr. ustus Munyoki Prof. 1rancis
Penulis 5eviewer &anggal
#ibera. &honi Setyo Prabowo. 93 Maret 93B.
&ujuan dilakukannya penelitian ini ada dua poin, yaitu
%ntuk mengetahui seberapa besar kekuatan pengaruh lingkungan internal terhadap #inerja #omunitas '$ dan (rganisasi )$DS
&ujuan Penelitian 9
di *airobi County, #enya. %ntuk mengetahui dampak
pengembangan
penerapan
lingkungan internal terhadap #inerja #omunitas '$ dan (rganisasi )$DS di *airobi County, #enya. '- +ingkungan internal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap 'ipotesis
#inerja #omunitas '$ dan (rganisasi )$DS di *airobi County, #enya. Subjek penelitian ini secara empiris didapat oleh para penulis dari hasil menilai atau melakakukan penelitian pengaruh hubungan lingkungan internal terhadap #inerja, diprediksi atau didapat dengan
Subjek Penelitian
menggunakan data survei dari ;: #omunitas '$ dan (rganisasi )$DS di *airobi County, #enya. Data tersebut didapat dari penyebaran kuesioner kepada dua elemen yang bersangkutan
Metode Penelitian
7#omunitas '$ dan (rganisasi )$DS di *airobi County, #enya8. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif 7wawancara8 dan kuantitatif dengan cara menyebarkan kuesioner kepada dua elemen yang bersangkutan
7#omunitas '$ dan (rganisasi )$DS di *airobi County, #enya8. Setelah didapat hasil dari kuesioner tersebut selanjutnya akan diolah dengan menggunakan SPSS. Penelitian ini mengadopsi desain survei crosssectional deskriptif, yang mana survei sudah menyediakan sarana yang cepat dan akurat mengakses informasi tentang populasi pada satu titik dalam waktu. Sebuah deskriptif survei crosssectional mengumpulkan data untuk membuat kesimpulan tentang populasi. $nformasi ini memberikan gambaran atau kondisi dari populasi dari mana para peneliti mengumpulkan data. Sebuah survei membantu peneliti untuk menentukan apakah hubungan yang signifikan antara variabel yang ada pada satu titik dalam waktu, tergantung pada sumber daya yang tersedia dan populasi target 7(wen, 93398. Secara garis besar hipotesis yang ada dalam penelitian ini menyatakan bahwa lingkungan internal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja #omunitas '$ dan (rganisasi )$DS di *airobi County, #enya. 'ipotesis ini diuji 7variabel prediktor8, terhadap kinerja masingmasing
indikator
7variabel
dependen8
dan
kemudian
dihadapkan dengan nilai ratarata agregat kinerja. Multiollinerity 7korelasi antar linear antar variabel8 dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan #ariane !nflation %ator 7$18. 'al ini menunjukkan tingkat korelasi antara variabel independen ditampilkan dalam output +angkah +angkah
SPSS. Para peserta dalam penelitian ini adalah Chief /Hecutive (fficer
Penelitian
7C/(8, #etua dan Direksi, atau mereka yang berkecimpung dalam organisasi atau kegiatan yang berhubungan dengan '$ dan )$DS, dari target :B3 C"( yang beroperasi di *airobi County, #enya. Daftar C"( aktif diberikan oleh Dewan #ontrol )$DS *ational 7*)CC8 berdasarkan organisasi atau masyarakat yang berbasis program laporan kegiatan 7C("P)58 kepada *)CC kantor. Data dikumpulkan dari sampel N: C"( dipilih berdasarkan pada daerah dan metode random sampling menggunakan metode semiterstruktur
kuesioner dan wawancara. %ntuk meningkatkan tingkat respon dan kualitas data yang dikumpulkan, peneliti menghubungi markas *)CC untuk komunikasi atau wawancara resmi. "erikutnya, dua asisten peneliti menyebarkan ;: kuesioner yang dapat digunakan, dan hasil yang diterima menghasilkan tingkat tanggapan N0. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi dan metode analisis regresi sederhana. Secara garis besar Peneliti berpendapat bahwa lingkungan internal mempunyai pengaruh terhadap kinerja organisasi atau lembaga yang memiliki kegiatan khususnya di bidang '$ dan )$DS berbasis masyarakat. Perspektif ini menunjukkan hubungan langsung antara lingkungan internal terhadap organisasi atau lembaga yang memiliki kegiatan khususnya di bidang, seperti digambarkan pada gambar berikut.
Internal Environment
Performance of CBO
Staf Skill Shared values System Structure Leadership Style Organization’s Demographics
Efectiveness Eciency Relevance Financial ia!ility
Silverman 7933N8 menunjukkan bahwa aspek seperti jaringan, gaya kepemimpinan, karakteristik klien, staf dan strategi yang matang dapat memiliki pengaruh pada keberhasilan program mereka. &ujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh yang signifikan terhadap kinerja #omunitas '$ dan (rganisasi )$DS di *airobi County, #enya. Secara garis besar hipotesis yang ada dalam penelitian ini menyatakan bahwa lingkungan internal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja #omunitas '$ dan (rganisasi )$DS di *airobi County, #enya. 'ubungan yang signifikan didirikan antara lingkungan internal dan kinerja dari C"( itu sendiri mengindikasikan bahwa sifat lingkungan internal organisasi dalam system serta wujudnya dapat diklasifikasikan menjadi beberapa poin- struktur, strategi, keterampilan, staf, nilai 'asil Penelitian
nilai bersama serta sistem, memiliki dampak pada kinerja organisasi seperti yang disarankan dalam literatur 7&olbert 'all, 93304 )dler #won, 93394 (liver, 0024 Denison, 0038. $ni berarti bahwa jika sebuah organisasi ingin mencapai tujuan mereka, mereka harus memastikan bahwa mereka telah mengembangkan lingkungan internal yang sesuai. "erdasarkan hal ini, dapat disimpulkan bahwa lingkungan internal sangat penting untuk sebuah organisasi untuk mendapatkan hasil atau mencapai tujuannya. )rtinya, C"( harus memiliki
kepemimpinan,
struktur,
penganggaran
dan
sistem
manajemen yang tepat, kebijakan SDM dan staf terlatih dengan sikap yang tepat dan mendukung budaya organisasi untuk mencapai tingkat #ekuatan Penelitian
kinerja yang diinginkan. #elebihan pertama penelitian ini adalah mengenai alat yang digunakan dalam penelitian, yakni berupa kualitatif 7wawancara8 dan kuantitatif 7kuesioner8. Dengan menggunakan dua metode pengambilan
data
tersebut
tentunya
hasil
yang
didapat
akurasinya lebih baik ketimbang menggunakan satu metode
pengambilan data saja 7kualitatif atau kuantitatif8. 9 #elebihan yang kedua dalam penelitian ini adalah mengetahui untuk menjadikan perusahaan yang memiliki daya saing tinggi dalam berkompetisi dipasar, bahwasanya tidak hanya datang atau dimaksimalkan dari sektor ekternal melainkan juga bisa datang
atau dimaksimalkan dari sektor internal. #elemahan penelitian ini adalah mengenai alat yang digunakan dalam
#elemahan Penelitian
penelitian terlalu
banyak yakni
berupa kualitatif
7wawancara8 dan kuantitatif 7kuesioner8, metode pengambilan data dengan menggunakan kualitatif 7wawancara8 dan kuantitatif 7kuesioner8 ini cukup memakan waktu yang lama ketimbang hanya menggunakan satu alat atau menggunakan satu metode 7kuantitatif atau kuantitatif8.