LAPORAN KASUS 1. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny.V Ny.V
JenisKelamin
: Perempuan
Usia
: 26 tahun
Pekerjaan
: IRT
Agama
: Islam
Alamat
: Kmp. !PPK" #lk K$ N.%& Pa''erakang(
Tanggal Tanggal )R*
: $+ )aret 2+$6
Tanggal Tanggal Pemeriksaan : $$ )aret 2+$6 Rekam )e,is
: +- &-+
2. ANAMNESIS
Keluhan utama: Nyeri perut ,isertai keluar ,arah ,ari jalan lahir Anamnesis Terpimpin: Terpimpin: /irasakan sejak $ hari e0elum masuk rumah sakit( nyeri ,irasakan terus1menerus( saat ini pasien mengakui se,ang menstruasi( menstruasi ti,ak teratur ,engan ,urasi -16 hari ,an siklus 2 hari( dysmenorrhea 314. dysmenorrhea 314. Pasien sering coitus saat coitus saat se,ang menstruasi. Pasien juga menggunakan menggunakan pantyliner pantyliner 5 5 &tahun ,an ,iganti 2 ,alam sehari. Ri7ayat Ri7ayat menggunakan pem0ersih 8agina. Ri7ayat keputihan 394( 7arna kekuningan( ti,ak gatal gatal(( 0er0 0er0au au 394( 394( post coital bleeding 394( ri7ayat kuretase tahun 2+$-( ri7ayat kntrasepsi suntik $2 minggu( ri7ayat menikah umur $ tahun( ri7ayat menarche ;$menarche ;$tahun. Ri7ayat
a. *tat *tatu us Pre Prese sen nt Kea,aan umum : #aik( sa,ar Kesa,aran
: >mps )entis
Vital tal sign sign
: Tekan kanan /ara /arah h : $$+?+ ?+ mm
@rekuensi napas : 22 kali?menit *uhu : &6( > ailler 0. P e m e r i k s a a n @ i s i k U m u m Kepala1eher $4 Kepala 24 )ata
: Kulit pu'at 314( nrm'hepali( turgr kulit nrmal. : )ata 'ekung 31?14( knjungti8a anemis 1?1( s'lera ikterus 1?1( e,ema
palpe0ra 314 &4 T
Pulm : Inspeksi
: #entuk simetris( gerakan ,in,ing ,a,a simetris( pele0aran sela iga 314(
tipe pernaBasan thraka0,minal. Palpasi
: Pengem0angan ,in,ing ,a,a simetris( Bremitus ra0a sama( nyeri tekan
314( krepitasi 314 Perkusi
: *nr pa,a ke,ua lapangan paru.
Auskultasi : Vesikuler 9?9( rnkhi 1?1( 7heCing 1?1 A0,men Inspeksi : ,atar( ikut gerak napas Auskultasi : peristaltik 394( kesan nrmal Palpasi : )T 314( NT 314(
Neurlgi
"erakan nrmal( tnus ti,ak meningkat( ti,ak a,a atrBi( t i , a k , i , a p a t k a n klnus(
reBl ek
Bisil gis
ti,ak
meningka t(
reBle k
ti,ak a,a. *ensi0ilitas nrmal. Tan,a rangsangan meningeal ti,ak a,a
4. PEMERIKSAAN LUAR
T@U: Ti,ak tera0a )T?NT: Ti,ak a,a?ti,ak a,a @luus: /arah 394 5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a0ratrium( ,arah rutin 6. HASIL PEMERIKSAAN
/ARA< RUTIN <0
: $$( gr?,l
euksyte : $(%-$+&?u Drtrsit
: %(2%$+6?ul
Trm0sit : 2&%$+&?ul
:
Kreatinin
:
Jenis : *egmen ymBsit )nsit >T #T . PEMERIKSAAN GINEKOLOGI
Inspekul: Tampak ersi ,an eritema pa,a ser8iks Pemeriksaan /alam Vagina: Ti,ak ,ilakukan !. DIAGNOSIS
Pel8i' InBlammatry /isease ". TERAPI #
>eBtaim 2 -++ mg )etrni,aCle & -++ mg Asam meBenamat & -++ mg
patlgis
Tanggal $+?+&?2+$6
Perjalanan Penyakit *: Nyeri perut ,isertai keluar ,arah ,ari
Tin,akan a0: ,arah rutin( urinalisis
jalan lahir sejak ta,i malam. Ri7ayat >eBtaim 2-++ mg keputihan 7arna kuning( ti,ak gatal(
)etrni,aCle &-++ mg
0er0au. Ri7ayat per,arahan kntak394.
As. meBenamat &-++ mg
Ri7ayat $$?+&?2+$6
A: Pel8i' InBlammatry /isease *: ka,ang nyeri perut 0agian 0a7ah
>eBtaim 2$
=: KU: 0aik( sa,ar
As. )eBenamat &$
T/: $$+?+ mm
)etrni,aCle &$
N: + ?i P: 2+ ?i *: &6(> T@U: ti,ak tera0a )T?NT: 1?1 @luus: ,arah 394 $2?+&?2+$6
A: Pel8i' InBlammatry /isease *: ka,ang nyeri perut 0agian 0a7ah
Ren'ana U*"
=: KU: 0aik( sa,ar
Ren'ana Inspekul
T/: $$+?+ mm
>eBtaim 2$
N: % ?i
As. )eBenamat &$
P: 22 ?i
)etrni,aCle &$
*: &6(> T@U: ti,ak tera0a )T?NT: 1?1 @luus: ,arah 394 $&?+&?2+$6
A: Pel8i' InBlammatry /isease *: keluhan 314
1)etrni,aCle ,rips?jam
=: KU: 0aik( sa,ar
1>eBtaim $ gr?$2 jam
T/: $$+?+ mm
1Vaginal
tilet
pakai
N: % ?i
gentami'in setiap pagi
P: 22 ?i
=0at pulang:
*: &6(>
>eBtaim 2$
T@U: ti,ak tera0a
)etrni,aCle &$
)T?NT: 1?1
As. )eBenamat &$
@luus: ,arah 394 A: Pel8i' InBlammatry /isease . RESUME
*erang perempuan 26 tahun ,atang ,engan keluhan nyeri perut ,isertai keluar ,arah ,ari jalan lahir yang ,irasakan sejak $ hari se0elum masuk rumah sakit( nyeri ,irasakan terus1menerus( saat ini pasien mengakui se,ang menstruasi( menstruasi ti,ak teratur ,engan ,urasi -16 hari ,an siklus 2 hari( dysmenorrhea 314. Pasien sering coitus saat se,ang menstruasi. Pasien juga menggunakan pantyliner 5& tahun ,an ,iganti 2 ,alam sehari. Ri7ayat keputihan 394( 7arna kekuningan( ti,ak gatal( 0er0au 394( post coital bleeding 394( ri7ayat kuretase tahun 2+$-( ri7ayat kntrasepsi suntik $2 minggu( ri7ayat menikah umur $ tahun( ri7ayat menarche ;$tahun. Ri7ayat
Gu a, 8itam
: ,u0ia a, 0nam
Gu a, Bun'tinam
: ,u0ia a, 0nam
Gu a, sanatinam
: ,u0ia a, 0nam
DISKUSI
Pa,a kasus ,iatas Ny.V mengalami Pel8i' InBlammatry /isease 3PI/4. /imana Pelvic Inflammatory Disease a,alah penyakit inBeksi ,an inBlamasi pa,a traktus repr,uksi 0agian atas( termasuk uterus( tu0a Ballpi( ,an struktur penunjang
pel8is termasuk peritneum. Pa,a PI/ terja,i inBeksi genitalia 0agian atas 7anita yang se0agian 0esar aki0at hu0ungan seksual. /ari gejala yang umumnya terja,i pa,a pen,erita PI/( Ny. V mengalami gejala yaitu nyeri pa,a perut ,an panggul ,an 0ertam0ah parah 0ila 0eraktiBitas( nyeri 0erkemih( mun'ul 0er'ak pa,a 8agina ,an a,a ri7ayat ,emam.
Ga$%ar 1. Anatmi superBisial saluran genitalia 7anita ,alam rngga pel8is
&. P'()'%a% Da( Fa*+or R',-*o()a
Penyakit 0er0ahaya ini 0iasanya ,ise0a0kan leh inBeksi 0akteri yang juga menye0a0kan mikplasma(
penyakit
menular
staBilkkus(
seksual
streptkkus.
lainnya(
seperti
#akteri ini
klami,ia(
masuk
gnre(
melalui 8agina
,an 0ergerak menuju rahim lalu ke tu0a Balpi. Penyakit ra,ang panggul terja,i apa0ila ter,apat inBeksi pa,a saluran genital 0agian 0a7ah( yang menye0ar ke atas melalui leher Rahim. #utuh 7aktu ,alam hitungan hari atau minggu untuk serang 7anita men,erita penyakit ra,ang panggul. #akteri penye0a0 tersering a,alah N. Gonorrhoeae m en ye 0a 0k an
p er a, an ga n
, an
,an C. t r ac ho ma ti s y a n g
k er us a k an
j a r in ga n
s e h in gg a
menye0a0kan 0er0agai 0akteri ,ari leher rahim maupun 8agina menginBeksi ,aerah terse0ut. Ke,ua 0akteri ini a,alah kuman penye0a0 P)*. Prses menstruasi ,apat memu,ahkan terja,inya inBeksi karena hilangnya lapisan en,metrium yang menye0a0kan 0erkurangnya pertahanan ,ari Rahim( serta menye,iakan me,ium yang 0aik untuk pertum0uhan 0akteri 3,arah menstruasi4. InBeksi jarang terja,i se0elum siklus menstruasi pertama( setelah menpause maupun selama kehamilan. Penularan yang utama terja,i melalui hu0ungan seksual( tetapi 0akteri juga 0ias masuk ke ,alam tu0uh setelah prse,ur ke0i,anan? kan,ungan
3
misalnya
pemasangan
IU/(
persalinan(
keguguran(
a0rsi(
,an
0ipsy
en,metrium4. @aktr Resik •
PID yang timbul setelah periode menstruasi pada wanita dengan aktivitas
•
seksual berjumlah sekitar 85%. Ny. V melakukan hubungan seksual pada siklus menstruasi. Aliran ,arah menstruasi ,apat mempermu,ah inBeksi pa,a alat genital atas ,engan menghilangkan sum0at len,ir ser8iks( menye0a0kan hilangnya lapisan en,metrium ,an eBek prtektiBnya serta menye,iakan me,ium 0iakan yang
•
0aik untuk 0akteri yaitu ,arah menstruasi. Ny. V )enggunakan ,u'he 3'airan pem0ersih 8agina ,engan ,isemprtkan4. Penelitian telah menunjukkan 0ah7a ,u'hing menye0a0kan peru0ahan Blra 8agina
3rganisme
yang
hi,up
,alam
8agina4
,engan
'ara
yang
mem0ahayakan( ,an ,apat memaksa 0akteri ke ,alam rgan repr,uksi 0agian atas ,ari 8agina. . PATOFISIOLOGI
PID disebabkan oleh penyebaran mikroorganisme secara acendens ke traktus genital atas dari vagina dan serviks. Mekanisme pasti yang bertanggung jawab atas penyebaran tersebut tidak diketahui, namun aktivitas seksual mekanis dan pembukaan serviks selama menstruasi mungkin berpengaruh. Banyak kasus PID timbul dengan 2 tahap. Tahap pertama melibatkan akuisisi dari vagina atau infeksi servikal. Penyakit menular seksual yang menyebabkannya mungkin asimptomatik. Tahap kedua timbul oleh penyebaran asenden langsung mikroorganisme dari vagina dan serviks. Mukosa serviks menyediakan barier fungsional melawan penyebaran ke atas, namun efek dari barier ini mungkin berkurang akibat pengaruh perubahan hormonal yang timbul selama ovulasi dan mestruasi. Pembukaan serviks selama menstruasi dangan aliran menstrual yang retrograd dapat memfasilitasi pergerakan asenden dari mikrooragnisme. Hubungan seksual juga dapat menyebabkan infeksi asenden akibat dari kontraksi uterus mekanis yang ritmik. Bakteri dapat terbawa bersama sperma menuju uterus dan tuba.
C. DIAGNOSIS
Pada kasus Ny. V didiagnosis PID karena terdapat gejala yaitu nyeri pelvik, nyeri tekan adnexa, dan adanya demam. Penegakan
diagnosa
dimulai
dengan
anemnese,
dimana
pasien
dapat
mengeluhkan gejala yang bervariasi. Gejala muncul pada saat awal siklus menstruasi atau pada saat akhir menstruasi. Nyeri abdomen bagian bawah dijumpai pada 90% kasus dengan kriteria nyeri tumpul, bilateral, dan konstan.Nyeri diperburuk oleh gerakan, olahraga, atau koitus. Nyeri dapat juga dirasakan seperti tertusuk, terbakar, atau kram. Nyeri biasanya berdurasi <7 hari. Sekresi cairan vagina terjadi pada 75% kasus. Demam dengan suhu >38º, mual, dan muntah. gejala tambahan yang lain meliputi perdarahan per vaginam, nyeri punggung bawah, dan disuria. Nyeri organ pelvis dijumpai pada PID. Adanya nyeri pada pergerakan serviks menandakan adanya inflamasi peritoneal yang menyebabkan nyeri saat peritoneum teregang pada pergerakan serviks dan menyebabkan tarikan pada adnexa. PID dapat didiagnosa dengan riwayat nyeri pelvis, sekresi cairan vagina, nyeri tekan adnexa, demam, dan peningkatan leukosit $(%-$+ &?u.
D. TERAPI
Terapi PI/ harus ,itujukan untuk men'egah kerusakan tu0a yang menye0a0kan inBertilitas ,an kehamilan ektpik( serta pen'egahan inBeksi krnik. Pa,a Ny. V ,ilakukan terapi ra7at jalan. #anyak pasien yang 0erhasil ,iterapi ,engan ra7at jalan ,an terapi ra7at jalan ,ini harus menja,i pen,ekatan terapeutik permulaan. Pemilihan anti0iti' harus ,itujukan pa,a rganisme etilgi' utama 3N. gnrrheae ,an >. tra'hmatis4 tetapi juga harus mengarah pa,a siBat limikr0ial PI/. Untuk pasien ,engan PI/ ringan atau se,ang terapi ral ,an parenteral mempunyai ,aya guna klinis yang sama. Pa,a pasien ini ,i0erikan terapi ral. •
Rekmen,asi terapi A 1 e8Blksasin -++mg ral $ setiap hari selama $% hari atau Blksasin 1
%++mg 2 sehari selama $% hari( ,engan atau tanpa )etrni,aCle -++mg ral 2 sehari selama $% hari
•
Rekmen,asi terapi # 1 *eBtriaksn 2-+mg intramus'ular ,sis tunggal ,itam0ah ,ksisiklin ral 2 sehari selama $% hari ,engan atau tanpa metrni,aCle -++mg 2 sehari 1
selama $% hari( atau *eBksitin 2gr intramus'ular ,sis tunggal ,an pr0enesi, ,i tam0ah ,ksisiklin ral 2 sehari selama $% hari ,engan atau tanpa metrni,aCle
1
-++mg ral 2 sehari selam $% hari( atau *eBalsprin generasi ketiga 3 misalnya: seBriCksim atau seBtaksim4 ,itam0ah ,ksisiklin ral 2 sehari selam $% hari,engan atau tanpa metrni,aCle -++mg ral 2 sehari selama $% hari.
E. PENEGAHAN
Pen'egahan le0ih ,itekankan pa,a terapi agresiB terha,ap inBeksi alat genital 0a7ah ,an terapi agresiB ,ini terha,ap inBeksi genital atas. Ini akan mengurangi insi,ensi aki0at 0uruk jangka panjang. Terapi pasangan seks ,an pen,i,ikan penting untuk mengurangi angka keja,ian kekam0uhan inBeksi. Pen,i,ikan kesehatan ,ilakukan le0ih pa,a pen'egahan PI/ itu sen,iri yaitu: •
Pen,i,ikan seksual harus yang ,apat ,i0erikan antara lain mengenai pen'egahan ,ari penularan terse0ut. )et,e kntrasepsi sa7ar( seperti kn,m ,engan tam0ahan spermisi,a( tampaknya mena7arkan perlin,ungan ter0aik untuk men'egah P)* ,an kmplikasi seriusnya. >ara ter0aik untuk menghin,ari penyakit ra,ang panggul a,alah melin,ungi ,iri ,ari penyakit menular seksual. Penggunaan kntrasepsi seperti kn,m ,apat mengurangi keja,ian penyakit ra,ang panggul. Apa0ila mengalami inBeksi saluran genital 0agian 0a7ah maka se0aiknya segera ,i0ati karena ,apat menye0ar hingga
•
ke saluran repr,uksi 0agian atas. *etiap gejala genital seperti area 8agina yang sakit ,engan 0au( rasa sakit atau ter0akar saat 0uang air ke'il( atau per,arahan antara siklus menstruasi 0isa 0erarti inBeksi sexually transmitted disease 3*T/4. Jika serang 7anita memiliki gejala1gejala terse0ut( ,ia harus 0erhenti 0erhu0ungan seks ,an 0erknsultasi ,engan penye,ia layanan kesehatan ,engan segera. )eng0ati P)* ,ini ,apat men'egah PI/.
DAFTAR PUSTAKA $.
#runnerHsu,,arth.2++2.0uku ajar kepera7atan me,ikal 0e,ah e,isi 8lume 2. Jakarta: D">
2.
Eng( /nna .( et al. 2++. Buku !ar "epera#atan Pediatrik $ong . Jakarta: D">.
&.
.
%.
)'>lskey( janne.2++%. Nursing inter8entins >lassiBi'atin 3NI>4 @urth D,itin *t. uis )issuri: Eestline In,ustrial ine.
-.
)rhea,( *ue. 2++. Nursing =ut'me >lassiBi'atin 3N=>4 @urth D,itin *t. uis )issuri: Eestline In,ustrial ine.
6.
Pri'e H 7ilsn. $-. PatBisilgi knsep klinis prses penyakit. D,isi %. Jakarta: eg'.
. http:??777. *'ri0,. 'm?,'?-$-+%++?Pel8i'1InBlammatry1/isease ,iakses
tanggal 2+ maret 2+$6. . http:??777.
*'ri0,.'m?,'?-&%2+%?Pel8i'1InBlammatry1/isease
,iakses
tanggal 2+ maret 2+$6. . http:??777.s'ri0,.'m?,'?&+&$-$?Askep1InBeksi1Pel8is
,i
akses
pa,a
tanggal 2+ maret 2+$6. $+. http:??777.s'ri0,.'m?,'?6%+266?Pel8i'1InBlammatry1/isease1e
pa,a tanggal 2+ maret 2+$6
,i
akses