LABORATORIUM KIMIA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN LAPORAN LENGKAP “ANALISIS XANTIN, ANALGETIK DAN ANTIPIRETIK”
KELOMPOK IV FITRI AQMALIA
N111 10 263
ARDY N. TO TODINGBUA
N111 10 10 27 278
ASISTEN : ANDI PADARIANI U MAKASSAR 2012
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Maksud P!"#$aa%
Mengatahui dan memahami cara penentuan kadar senyawa xanthin dan analgesik antipiretik dengan metode tertentu. I.& Tu'ua% P!"#$aa%
Menentukan kadar kafein dalam sediaan
®
dengan metode
iodometri dan kadar paracetamol dalam sediaan dengan metode nitritometri. I.( P!)%s)* P!"#$aa%
1.
Penentuan kadar kafein dalam sediaan ® tablet berdasarkan
2.
Penentuan kadar paracetamol dalam sediaan ® berdasarkan
BAB II TIN+AUAN PUSTAKA II.1 T#!) Uu
Derivat xantin terdiri dari kafein teofilin dan tebromin ialah alkaloid yang terdapat dalam tumbuhan. !e"ak dahulu ekstrak tumbuh# tumbuhan ini digunakan sebagai minuman. $afein terdapat dalam kopi yang didapat dai bi"i
Coffe Arabica.
%he dari daun
The sinensis
mengandung kafein dan teofilin. &ocoa yang didapat dari bi"i cacao
Theobroma
mengandung kafein dan teobromin. Penelitian membuktikan
bahwa kafein beefek stimulasi. 'nilah daya tarik minuman yang mengndung kafein. $emudian ternyata belum ada senyawa sintetik yang mempunyai keunggulan terapi seperti senyawa alam. $etiganya merupakan derivate xantin yang mengandung gugus metal. (antin sendiri adalah dioksi purin yang mempunnyai struktur mirip dengan asam urat. $afein ialah 1)*#trimetilxntin+ teofilin ialah 1)# dimetilxantin+ dan teobromin ialah )*#dimetilxantin. %eofilin kafein dan teobromin mempunyai efek farmakologi yang sama yang bermanfaat secara klinin. ,bat#obat ini menyebabkan relaksasi otot polos. %erutama otot polos bronkus merangsang !!P otot "antung dan meningkatkan diuresis. %eobromin tidak bermanfaat secara klinin karenaefek farmakologinya rendah -122/#22*0
$ofein
berkhasiat
menstimulasi
!!P
dengan
efek
menghilangkan rasa letih lapar dan mengantuk "uga daya konsentrasi dan kecepatan reaksi dipertinggi prestasi otak dan suasana "iwa diperbaiki. $er"anya terhadap kulit otak lebih ringan dan singkat daripada amfetamin. $ofein "uga berefefk inotrop positif terhadap "antung -memperkuat daya kontraksi0 vasodilatasi perifer dan diuretik. $ofein bersifat menghambat enim fosfodiesterase. Penggunaanya sebagai at penyegar yang bila digunakan terlampau banyak -labih dari 2 cangkir sehari0 dapat beker"a adiktif. Minum
kopi lebih dari 3#4 cangkir
sehari meningkatkan kadar
homosistein dalam darah dan dengan demikian "uga resiko untuk penyakit "antung dan pembuluh. 5ila dihentikan sekaligus dapat mengakibatkan sakit kepala sebagai ge"ala penarikan. 6at ini sering dikombinasi dengan parasetamol atau asetosal guna memperkuat efek analgetisnya "uga untuk ergotamin guna memperlancar absorbsinya -2)410.
BAB III METODE KERJA
III.1 Alat dan Bahan III.1.1 Alat
Al!"l! #$% &'%($)$ &l* +,!,l -/,!+'(! ,,$% l$/# %l- ()( )'$ (!'* $ $l'!') '! -!!'4 &$ )l/ !+($% )-'. III. 1.2 Bahan
B*$"+*$ #$% &'%($)$ &l* l(/'$'(/ 4,'l 5(&-!)4'$ &' )!- -'$% !/,l &'
DAFTAR PUSTAKA
1. 7aniswarna !. 7. 89armakologi dan %erapi: ;disi 4.
oan. 8,bat#,bat Penting ;disi kelima.
?unas.
Penuntun
Praktikum
$imia
9armasi
@nalisis:
Aaboratorium $imia 9armasi. Makassar 9akultas 9armasi =niversitas >asanuddin. 212.