LAPORAN TUTORIAL SKENARIO 3 MANAJEMEN KESEHATAN BLOK MANAJEMEN KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
Kelompok Tutorial ! A"##ota Kelompok $ % ,% 3% )% 7% *% 6%
Narita Narita A&e"# A&e"# Lo'ia"a Lo'ia"a Gra-e .ale"-ia Ha"/oko Yu"iko 0ima1 Ar/i A"12a 5ir/ia"a Ret"o Sil'ita"ia Putri Nakita Li"ta"# S% A/e A2u 08i Ria"i
()*! ()*!!!3 !!3+ + ()*!!!**+ ()*!!!*4+ ()*!!!6!+ ()*!!!43+ ()*!!!47+ ()*!!!49+
Tutor $ 0r% H&% Her"i2ati: /r#%: M%Ke1 5AKULT 5AKULTAS AS KE0OKTERAN KE0 OKTERAN GIGI UNI.ERSITAS JEMBER ,!*
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan menyelesaikan tugas laporan tutorial skenario 3 Manajemen Manajemen Kesehatan. Laporan ini disusun untuk memenuhi hasil diskusi tutorial kelompok ! pada skenario ketiga "lok Manajemen Kesehatan #igi Masyarakat. Penulisan laporan ini semuanya tidak lepas dari "antuan "er"agai pihak$ oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada % . &r. &r. 'j. 'ern 'erniy iyat ati$ i$ drg. drg.$$ M.Ke M.Kess selak selaku u tutor tutor yang yang tela telah h mem" mem"im im"in "ing g jalannya diskusi tutorial kelompok ! (akultas Kedokteran #igi )ni*ersitas +em"er dan yang telah mem"eri masukan yang mem"antu "agi pengem"angan ilmu yang telah didapatkan. ,. Semu Semuaa anggot anggotaa tutor tutoria iall kelom kelompok pok ! yang yang telah telah akti akti dan dan "erpa "erparti rtisi sipas pasii dalam jalannya diskusi tutorial. 3. Semua Semua pihak yang yang telah telah mem"antu mem"antu dalam dalam penyusun penyusunan an laporan laporan ini. &alam &alam
penyu penyusun sunan an
lapor laporan an ini ini tida tidak k lepas lepas dari dari keku kekuran rangan gan dan dan
kesalahan. leh karena itu$ kritik dan saran yang mem"angun sangat penulis harapkan demi per"aikan / per"aikan di masa mendatang demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat "erguna "agi kita semua.
+em"er$ +uni ,!0
Penulis
0A5TAR ISI
ii
KAT KATA P1N#ANTA2 P1N#ANTA2 .............................................. .................................................................................... ........................................ .. ii &A(TA2 &A(TA2 S ............................................. .................................................................... ....................................................... ................................ iii SK1NA2 ............................................................... ..................................................................................................... ...................................... ST1P ............................................. .................................................................... ................................................................ ......................................... , ST1P , ............................................. .................................................................... ................................................................ ......................................... , ST1P 3 ............................................. .................................................................... ................................................................ ......................................... 3 ST1P 4 ............................................. .................................................................... ................................................................ ......................................... 0 ST1P 5 ............................................. .................................................................... ................................................................ ......................................... 0 ST1P 0 ............................................. .................................................................... ................................................................ ......................................... 0 ST1P 6 ............................................. .................................................................... ................................................................ ......................................... 6 &A(TA2 &A(TA2 P)STAKA P)STAKA ............................................. .................................................................... .......................................... ................... 3!
iii
SKENARIO
Ma"a&eme" Ke1eata" drg. 7hintya se"agai kepala Poli #igi Puskesmas +atisari telah melakukan kegiatan )K#S. Kegiatan terse"ut mendapatkan pre*alensi karies yang sangat tinggi. Se"agai pimpinan atau manajer poli gigi yang "ertanggung ja8a" atas pelayanan kesehatan gigi$ drg 7hintya akan mem"uat program ksehatan yang dapat menurunkan pre*alensi terse"ut. Apa yang menjadi tugas dokter gigi 7hintya di Puskesmas 9 Langkah / langkah manajemen apa yang "ias dilakukan drg 7hintya.
1
STEP
. Manajemen Kesehatan adalah suuatu keterampilan dalam mengatur petugas kesehatan maupun non petugas kesehatan agar ter:apai tujuan organisasi se:ara eekti. &alam manajemen kesehata harus eekti$ eisien$ dan rasional. 1eki dalam memilih alternati*e kegiatan yang sesuai dengan tujuan organisasi$ eisien dalam pemanaatan sum"er daya$ dan rasional dalam pengam"ilan keputusan dalam rangka me:apai tujuan organisasi. ,. )K#S adalah salah satu program kesehatan di puskesmas yang sasarannya merupakan peserta didik atau anak sekolah yang tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap peserta didik terhadap kesehatan gigi dan mulut. 3. Program kesehatan adalah kegiatan yang diren:anakan se:ara sistematis untu tujuan tertentu yang "erhu"ungan dengan kesehatan 4. Manajer adalah seseoran yang "ertugas untuk mengatur$ menga8asi da "ertanggung ja8a" terhadap suatu organisasi untuk men:apai tujuan organisasi STEP ,
. +elaskan deinisi Puskesmas ; ,. Apa saja program kesehatan yang ada di puskesmas dan program kesehatan yang dapat dilakukan untuk menurunkan pre*alensi karies di 3. 4. 5. 0. 6. =.
skenario 9 Apa saja tugas drg 7intya se"agai manajer poli gigi 9 Apa saja "entuk kegiatan )K#S 9 Apakah tujuan dari manajemen kesehatan 9 Apa saja ungsi dari manajemen kesehatan 9
STEP 3
2
. Puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang penting dan merupakan unit pelaksana yang "ertanggung ja8a" dalam upaya
peningkatan$
pen:egahan$
penyem"uhan$
dan
pemulihan.
Puskesmas mem"erikan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat. )paya kesehatan masyarakat sendiri terdiri dari upaya kesehatan 8aji" dan upaya kesehatan pegem"angan ,. Program kesehatan yang "isa dilakukan sesuai s:enario adalah )K#S yaitu denagn mengadakan kegiatan sikat gigi "ersama$ pem"erian &'1$ dan TA( se"agai upaya untuk mengurangi pre*alensi karies 3. Tugas pokok dokter gigi adalah mem"erikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut melalui sarana pelayanan kesehatan meliputi promoti$ pre*enti$ kurati$ dan reha"ilitati*e untuk meningkatkan kesehatan masyarakat serta mem"in peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di "idang kesehatan gigi dan mulut. Ada tiga tiga tingkatan manajer a> Top manajemen Mem"uat dan menentukan tujuan jangka panjang$ ke"ijakan$ strategi$ misi dan *isi ?peren:anaan strategis>. Top manajemen harus mempunyai kemampuan merumuskan konsep organisasi untuk organisasi di "a8ahnya. 7ontoh dari top manajer ini adalah kepala rumah sakit. a> Middle manajemen .Middle manajemen harus mempunyai kemampuan komunikasi "ekerjasama dengan orang lain. 7ontoh dari middle manajemen adalah kepala klinik pada rumah sakit. "> (irst line manajemen Mengarahkan dan mendukung pekerjaan karya8an "ukan manajer$ mem"uat keputusan operasi jangka pendek ?tingkat pengendalian operasional>.
(irst
line
manajer
harus
mempunyai
kemampuan
menggunakan keahlian khusus dalam salah satu tugas atau pekerjaan ?teknikal>. 7ontoh dari irst line manajer adalah super*isor.
3
4. Adapun "etuk / "entuk )K#S adalah melakukan kegiatan sikat gigi "ersama$ pem"erian &'1$ dan juga pem"erian TA(. 5. Tujuan dari manajemen kesehatan adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta meningkatkan kesadaran masayarakat akan pentingnya menjaga kesehatan melalui pelaksanaan "er"agai program kesehatan 0. (ungsi manajemen kesehatan adalah Planning "erungsi menentukan tujuan dan tugas / tugas yang •
•
harus dilakukan rgani@ing "erungsi mem"erikan tugas / tugas alokasi sum"er daya$ dan mengkoordinasi semua tugas / tugas untuk men:apai
•
tujuan A:tuating "erungsi se"agi proses menum"uhkan antusiasme dan pengarahan usaha / usaha yang dilakukan S&M untuk men:apai
• •
tujuan 7oordinating "erungsi se"agai proses mengkoordinasikan tugas
•
di"utuhkan &ire:ting "erungsi se"agai proses pem"erian perintah dan intruksi Moti*ating "erungsi se"agai pem"erian moti*asi dan semangat
•
kepada pelaksana tugas 2eporting "erungsi se"agai proses penyampaian perkem"angan
•
tugas / tugas 1*aluating dan :ontrolling "erungsi se"agai proses mengukur
•
kinerja dan pengam"ilan ktindakan untuk memastikan "ah8a hasil / hasil tertentu dapat di:apai 6. Langkah / langkah manajemen kesehatan a.> Planning Analisis situasi dentikasi masalah Menentukan prioritas masalah Menentukan tujuan Menyusun alternati*e peme:ahan masalah Menyusun ren:ana kerja ".> Pengorganisasian Pem"erian tugas kepada sta :.> Penggerakan pelaksanaan ?a:tuating> Mem"entuk tim monitoring dan e*aluasi Memoti*asi pada sta yang "ertugas Memperhatikan kemampuan indi*idu dan sta • • • • • •
•
• • •
4
Meningkatkan kerjasama agar le"ih eisien Memperhatikan lingkungan so:ial sta Menjamin agar semua tugas terlaksana dengan "aik d.> Penga8asan ?7ontrolling> Menge*aluasi jika terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas =. 'am"atan / ham"atan dalam manajemen keshatan Tujuan yang tidak tepat Planning yang kurang tepat Kurang pengkoordinasian setiap tugas Kurangnya ungsi :ontrolling Tdak sistematis Kurangnya ke:akapan seorang manajer dalam mengem"an • • •
•
• • • • • •
• •
tugasnya Kurangnya moti*asi yang di"erikan Alokasi dana yang tidak mendukung
STEP ) Puskesmas
Tingkatan Manajemen
Manajemen
Peran drg di Puskesmas
Langkah – langkah manajemen
Program Kesehatan
5
STEP 7
Mahasis8a mampu mengerti$ memahami$ dan menjelaskan . ,. 3. 4. 5. 0.
&einisi dan ungsi Puskesmas &einisi$ tujuan$ dan ungsi manjemen kesehatan Tingkatan manajemen kesehatan Peran drg di Puskesmas Langkah / langkah manajemen kesehatan Program / program kesehatan
STEP *
STEP 6 % Maa1i18a mampu me"#erti: memaami: /a" me"&ela1ka" /e;i"i1i: 'i1i mi1i /a" ;u"#1i pu1ke1ma1 % 0e;i"i1i Pu1ke1ma1
Pusat Kesehatan Masyarakat ?Puskesmas> adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang amat penting di ndonesia. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas ka"upatenkota yang "ertanggungja8a" menyelenggarakan pem"angunan kesehatan di suatau 8ilayah kerja ?&epkes$ ,!>.
Pengertian puskesmas adalah suatu unit pelaksana ungsional yang "erungsi se"agai pusat pem"angunan kesehatan$ pusat pem"inaan peran serta masyarakat dalam "idang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan
kegiatannya
se:ara
menyeluruh$
terpadu
yang
"erkesinam"ungan pada suatu masyarakat yang "ertempat tinggal dalarn suatu 8ilayah tertentu ?A@rul A@8ar$ BB0>.
6
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi ungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang "ersiat menyeluruh$ terpadu$ merata dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran
serta
akti
masyarakat dan
menggunakan hasil pengem"angan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna$ dengan "iaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat luas guna men:apai derajat kesehatan yang optimal$ tanpa menga"aikan mutu pelayanan kepada perorangan ?&epkes$ ,!!B>.
+ika ditinjau dari sistim pelayanan kesehatan di ndonesia$ maka peranan dan kedudukan puskesmas adalah se"agai ujung tom"ak sistim pelayanan k:sehatan di ndonesia. Se"agai sarana pelayanan kesehatan terdepan di ndonesia$ maka Puskesmas "ertanggungja8a" dalam menyelenggarakan pelayartan kesehatan masyarakat$ juga "ertanggung ja8a" dalatn menyelenggarakan pelayanan kedokteran.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan 2epu"lik ndonesia No. 65 Tahun ,!4
Pasal
$
puskesmas
menyelenggarakan
upaya
adalah
kesehatan
asilitas
pelayanan
masyarakat
dan
kesehatan upaya
yang
kesehatan
perseorangan tingkat pertama$ dengan le"ih mengutamakan upaya promoti dan pre*enti$ untuk men:apai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di 8ilayah kerjanya. &i dalam Pasal B dise"utkan "ah8a puskesmas harus didirikan pada setiap ke:amatan. &alam kondisi tertentu$ pada satu ke:amatan dapat didirikan le"ih dari satu Puskesmas. Kondisi tertentu terse"ut "erdasarkan pertim"angan ke"utuhan pelayanan$ jumlah penduduk dan aksesi"ilitas. Pada
Pasal
,
dise"utkan
"ah8a
pem"angunan
kesehatan
yang
diselenggarakan di Puskesmas "ertujuan untuk me8ujudkan masyarakat yang% a. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran$ kemauan
dan
kemampuan hidup sehatC ". mampu menjangkau pelayanan kesehatan "ermutu :. hidup dalam lingkungan sehatC dan d. memiliki derajat kesehatan yang optimal$ "aik indi*idu$ keluarga$ kelompok dan masyarakat.
7
%, .i1i /a" Mi1i Pu1ke1ma1
Disi puskesmas adalah ter:apainya ke:amatan sehat menuju ndonesia sehat. ndikator utama yakni % .
Lingkungan sehat.
,.
Perilaku sehat.
3.
7akupan pelayanan kesehatan yang "ermutu.
4.
&erajat kesehatan penduduk ke:amatan.
Misi puskesmas$ yaitu%
.
Menggerakkan pem"angunan "er8a8asan kesehatan di 8ilayah kerjanya.
,.
Mendorong kemandirian hidup sehat "agi keluarga dan masyarakat di 8ilayah kerjanya.
3.
Memelihara
dan
meningkatkan
mutu$
pemerataan
dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan. 4.
Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan$ keluarga dan masyarakat "erserta lingkungannya.
%3 5u"#1i Pu1ke1ma1
Puskesmas diharapkan dapat "ertindak se"agai moti*ator$ asilitator dan turut serta memantau terselenggaranya proses pem"angunan di 8ilayah kerjanya agar "erdampak positi terhadap kesehatan masyarakat di 8ilayah kerjanya. 'asil yang diharapkan dalam menjalankan ungsi ini antara lain adalah terselenggaranya pem"angunan di luar "idang kesehatan yang mendukung ter:iptanya lingkungan dan perilaku sehat. )paya pelayanan yang diselenggarakan meliputi %
. Pelayanan kesehatan masyarakat yang le"ih mengutamakan pelayanan promoti dan pre*enti$ dengan kelompok masyarakat serta se"agian
8
"esar diselenggarakan "ersama masyarakat yang "ertempat tinggal di 8ilayah kerja puskesmas. ,. Pelayanan medik dasar yang le"ih mengutamakan pelayanan$kurati dan reha"ilitati dengan pendekatan indi*idu dan keluarga pada umumnya melalui upaya ra8at jalan dan rujukan ? &epkes 2$ ,!!6>. 5u"#1i /ari Pu1ke1ma1 a/ala$ +
Pu1at pe"##erak pem
Puskesmas selalu "erupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan pem"angunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di 8ilayah kerjanya$ sehingga "er8a8asan serta mendukung pem"angunan kesehatan. &i samping
itu
akti
memantau
dan
melaporkan
dampak
kesehatan
dari
penyelenggaraan setiap pem"angunan di 8ilayah kerjanya. Khusus untuk pem"angunan kesehatan$ upaya yang dilakukan puskesmas adalah mengutamakan
pemeliharaan
kesehatan
dan
pen:egahan
penyakit
tanpa
menga"aikan penyem"uhan penyakit dan pemulihan kesehatan. ,+
Pu1at pem
Puskesmas selalu "erupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat$ keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran$ kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat$ "erperan akti
dalam
memperjuangkan
pem"iayaannya$
serta
ikut
kepentingan
menetap$
kesehatan
menyelenggarakan
termasuk dan
sum"er
memantau
pelaksanaan program kesehatan. Pem"erdayaan perorangan$ keluarga dan masyarakat ini diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi$ khususnya so:ial "udaya masyarakat setempat. 3+
Pu1at 1trata pela2a"a" ke1eata" 1trata pertama
Puskesmas "ertanggung ja8a" menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama se:ara menyeluruh$ terpadu dan"erkesinam"ungan. Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung ja8a" puskesmas meliputi%
•
Pelayan kesehatan perorangan Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang "ersiat pri"adi dengan tujuan utama menyem"uhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan$ tanpa menga"aikan pemeliharaan kesehatan dan pen:egahan penyakit. Pelayanan perorangan terse"ut adalah ra8at jalan dan untuk puskesmas tertentu di tam"ahkan dengan ra8at inap.
•
Pelayanan kesehatan masyarakat Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang "ersiat pu"lik dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta men:egah penyakit tanpa menga"aikan penyem"uhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan masyarakat terse"ut antara lain promosi kesehatan$ pem"erantasan penyakit$ penyehatan lingkungan$ per"aikan gi@i$ peningkatan kesehatan keluarga$ keluarga "eren:ana$ kesehatan ji8a masyarakat serta "er"agai program kesehatan masyarakat lainnya.
,% Maa1i18a mampu me"#erti: memaami: /a" me"&ela1ka" /e;i"i1i /a" ;u"#1i ma"a&eme" ke1eata" ,% 0e;i"i1i Ma"a&eme" Ke1eata"
Manajemen Kesehatan adalah suatu kegiatan atau seni untuk mengatur para petugas dan non petugas kesehatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat melalui progam kesehatan. Sedangkan menurut Notoatmodjo$ Manajemen Kesehatan merupakan
penerapan manajemen umum dalam system pelayanan
kesehatan masyarakat sehingga yang menjadi o"jek dan sasaran manajemen adalah system pelayanan kesehatan. MA2E PA2K12 (LL1T mendeinisikan menejemen se"agai suatu seni dalam menyelesaikan pekerjaan dengan melalui orang lain. &einisi ini diartikan "ah8a para menejer dalam men:apai tujuan organisasi melalui pengaturan orang lain untuk melaksanakan "er"agai tugas yang mungkin diperlukan$ yang "erarti
1!
tidak dilakukan sendiri$ atau dapat dikiaskan se"agai "erikut Fmenejer adalah satu orang tetapi mempunyai seri"u tangan dan kakiF. ?Pintauli$ ,!!3> '1LL21#1L dan SL7)M juga merupakan ahli yang menye"ut menejemen se"agai suatu seni untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain. Tujuan organisasi di:apai dengan :ara menyusunnya agar dikerjakan orang lain dan "ukan dengan melakukannya sendiri. ?Pintauli$ ,!!3> +ika menye"ut menejemen kesehatan$ se"enarnya terdapat dua pengertian di dalamnya yaitu pengertian menejemen di satu pihak dan pengertian kesehatan di pihak lain. Eang dimaksud dengan menejemen kesehatan ialah menejemen yang diterapkan pada pelayanan kesehatan demi ter:iptanya keadaan sehat. ?Pintauli$ ,!!3> Pada hakikatnya manajemen "erungsi untuk melaksanakan kegiatankegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pen:apaian tujuan dalam "atas ke"ijakan umum yang telah dirumuskan. Terdapat dua klasiikasi utama dalam ungsi manajemen yaitu ungsi organik dan ungsi pelengkap. (ungsi organik adalah semua ungsi yang mutlak harus dijalankan dalam se"uah manajemen. Ketidakmampuan dalam menjalankan ungsi ini akan mengaki"atkan matinya organisasi. Sedangkan ungsi pelengkap adalah semua ungsi yang 8alaupun tidak mutlak dilaksanakan dalam organisasi namun pelaksanaannya akan meningkatkan eisiensi dalam pelaksanaan kegiatan$ serta memperlan:ar usaha pen:apaian tujuan dengan eisien$ ekonomis$ dan eekti. ?Siagian$ ,!!3> Se:ara rin:i "erikut ini dipaparkan "e"erapa teori ungsi manajemen oleh para ahli. % HENRY FAYOL
(ayol dilahirkan tahun =4 dari keluarga aristokratis di Peran:is. Menjadi manajer utama di pa"rik tam"ang dan metalurgi yang terkenal 1ropa. (ayol yakin "ah8a
kesuksesannya
dalam
mengelola
pa"rik
merupakan
keterampilan
mengem"angkan pengalaman dan instropeksi. a mengemukakan teori dan teknik administrasi untuk mengelola administrasi yang komplek dalam "ukunya Administration Industrielle et Generale ?B0> atau General dan Industrical Management ?B3B>. ?)sman$ ,!>
11
&alam "uku terse"ut (ayol menyatakan ungsi administrasi dan manajemen adalah planning ?peren:anaan>$ organizing ?pengorganisasian>$ commanding ?pem"erian komando>$ coordinating ?pengkoordinasian>$ dan controlling ?penga8asan>. 2angkaian ungsi ini dikenal dengan akronim POCCC .
(ungsi utama dari kelima ungsi terse"ut "agi (ayol adalah pada ungsi commanding . Mengingat kondisi masyarakat Peran:is yang 8aktu itu militeristik
dan perkem"angan ilmu administrasi dan manajemen masih "ersiat em"rional. Sehingga commanding menjadi peran utama dalam menggerakkan "a8ahan. ?Siagian$ ,!!3> ,% LUTHER GULLICK
Luther 'alsey #uli:k dilahirkan di +epang pada tahun =B, dan merupakan
seorang
yang
"erpengalaman
di
"idang
administrasi
dan
pemerintahan. #ulli:k mengatakan "ah8a ungsi-ungsi utama administrasi dan manajemen adalah planning ?peren:anaan>$ organizing ?pengorganisasian>$ staffing ?pengadaan tenaga kerja>$ directing ?pem"erian "im"ingan>$ coordinating
?pengkoordinasian>$ reporting ?pelaporan>$
dan controlling ?penga8asan>.
2angkaian ungsi dari #ulli:k dikenal dengan akronim POSDCRC . #ulli:k sependapat dengan (ayol "erkaitan dengan ungsi planning, organizing dan controlling . Selanjutnya #ulli:k mengusulkan ungsi staffing
?pengadaan tenaga kerja> yang merupakan tindak lanjut dari ungsi planning dan organizing. Kemudian ungsi staffing $ planning dan organizing merupakan "ahan
"aku organisasi yang perlu digerakkan dalam rangka pen:apaian tujuan. leh se"a" itu di"utuhkan ungsi directing ?pem"erian "im"ingan>$ dan coordinating ?pengkoordinasian>. ?Siagiaan$ BB3> &ari rangkaian ungsi-ungsi terse"ut$ directing memiliki ungsi yang paling penting. Directing merupakan konsep yang le"ih santunlunak dari commanding . Sesuai dengan kondisi 8arga Amerika yang saat itu telah memiliki pemahaman tentang ilmu admnistrasi dan manajemen. ?Siagian$ ,!!3> 3% GR TERRY
(ungsi manajemen yang ditulis Terry dalam "ukunya Principles of Management terdiri dari planning ?peren:anaan>$ organizing ?pengorganisasian>$ actuanting ?penggerakan>$ dan controlling ?penga8asan>. Terry menggunakan
12
kata actuating dalam menggerakkan "a8ahan$ yang "erarti usaha mendapatkan hasil dengan menggerakkan orang lain. stilah ini le"ih lunak di"andingkan commanding dan directing. ?Siagian$ ,!!3> ,%, 5u"#1i Ma"a&eme" Ke1eata"
Pada hakikatnya manajemen "erungsi untuk melaksanakan kegiatankegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pen:apaian tujuan dalam "atas ke"ijakan umum yang telah dirumuskan. Terdapat dua klasiikasi utama dalam ungsi manajemen yaitu ungsi organik dan ungsi pelengkap. (ungsi organik adalah semua ungsi yang mutlak harus dijalankan dalam se"uah manajemen. Ketidakmampuan dalam menjalankan ungsi ini akan mengaki"atkan matinya organisasi. Sedangkan ungsi pelengkap adalah semua ungsi yang 8alaupun tidak mutlak dilaksanakan dalam organisasi namun pelaksanaannya akan meningkatkan eisiensi dalam pelaksanaan kegiatan$ serta memperlan:ar usaha pen:apaian tujuan dengan eisien$ ekonomis$ dan eekti ?Siagian$ ,!!3%5>. Pe"&ela1a" ;u"#1i ma"a&eme" le
Planning ?peren:anaan> menurut )sman ?,!% 00> merupakan
proses pengam"ilan keputusan atas sejumlah alternati mengenai sasaran dan :ara-:ara yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang guna men:apai tujuan yang dikehendaki serta pemantauan dan penilaiannya atas hasil pelaksanaannya$ yang dilakukan se:ara sistematis dan "erkesinam"ungan. Pendapat yang sama dari Terry G 2oe ?,!!5% B> mengemukakan planning se"agai penentuan tujuan-tujuan yang hendak di:apai selama
suatu masa yang akan datang dan apa yang harus diper"uat agar dapat men:apai tujuan-tujuan itu. •
(ore:asting (ore:asting
atau
pre*oyan:e
?Pran:is>
adalah
kegiatan
meramalkan$ memproyeksikan$ atau mengadakan taksiran terhadap "er"agai kemungkinan yang akan terjadi se"elum suatu ren:ana yang le"ih pasti dapat dilakukan.
13
(ungsi peren:anaan "ukan saja menetapkan tujuan$ poli:y$ prosedur$ "udget$ dan program dari suatu organisasi$ tetapi juga dalam ungsi peren:anaan sudah termasuk di dalamnya penetapan "udget. leh karenanya le"ih tepat "ila peren:anaan atau planning dirumuskan se"agai penetapkan tujuan yang ingin di:apai oleh organisasi$ menetapkan peraturan peraturan dan pedoman-pedoman pelaksanaan yang harus dituruti$ dan menetapkan ikhtisar "iaya yang diperlukan dan pemasukan uang yang diharapkan akan diperoleh dari rangkaian tindakan yang akan dilakukan. ,% Organizing (pe"#or#a"i1a1ia"+ Sis8anto ?,!!B%65> mendeskripsikan
organizing
sea"agai
pem"agian kerja yang diren:anakan untuk diselesaikan oleh anggota kesatuan pekerjaan$ penetapan hu"ungan antarpekerjaan yang eekti di antara mereka$ dan pem"erian lingkungan dan asilitas pekerjaan yang 8ajar sehingga mereka "ekerja se:ara eisien. Sedangkan 'andoko ?,!!3> mendeinisikan pengorganisasian se"agai > penetuan sum"er daya dan kegiatan yang di"utuhkan untuk men:apai tujuan organisasiC ,> proses peran:angan dan pengem"angan suatu organisasi yang akan dapat mem"a8a hal-hal terse"ut ke arah tujuanC 3> penugasan tanggung ja8a" tertentuC 4> pendelegasian 8e8e8nang melaksanakan
yang
diperlukan
tugasnya.
kepada
&itam"ahkan
indi*idu-indi*idu pula
oleh
untuk
'andoko
pengorganisasian "erkaitan dengan pengaturan kerja "ersama sum"er daya keuangan$ isik$ dan manusia dalam organisasi. Staing atau Assem"ling 2esour:es stilah staing di"erikan Luther #uli:k$ 'arold Koon@ dan 7yril •
H&onnel sedang assem"ling resour:es dikemukakan oleh William 'er"art Ne8man. Kedua istilah itu :enderung mengandung pengertian yang sama. Staing merupakan salah satu ungsi manajemen "erupa penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja$ pengem"angannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga
petugas
mem"eri
daya
guna
maksimal
kepada
organisasi.rgani@ing dan staing merupakan dua ungsi manajemen yang sangat erat hu"ungannya. rgani@ing yaitu "erupa penyusunan
14
8adah legal untuk menampung "er"agai kegiatan yang harus dilaksanakan pada suatu organisasi$ sedangkan staing "erhu"ungan dengan penerapan orang-orang yang akan memangku masing-masing ja"atan yang ada di dalam organisasi terse"ut. 3% A-tuati"# Aktuating merupakan ungsi penggerak agar tujuan yang yang ditentukan dapat ter:apai. )% =o"trolli"# (pe"#a8a1a" /a" pe"#e"/alia"+
2eporting atau pelaporan adalah salah satu ungsi manajemen "erupa penyampaian perkem"angan atau hasil kegiatan atau pem"erian keterangan mengenai segala hal yang "ertalian dengan tugas dan ungsi-ungsi kepada peja"at yang le"ih tinggi$ "aik se:ara lisan maupun tertulis sehingga dalam menerima laporan dapat memperoleh gam"aran tentang pelaksanaan tugas orang yang mem"eri laporan. •
1*aluasi 1*aluasi dalam kontroling ini se"enarnya di"edakan dengan
:ontrolling tapi mereka memiliki tugas yang sama. 1*aluasi sendiri di"agi menjadi tiga$ yaitu e*aluasi terhadap input ?e*aluasi se"elum dilakukan kegiatan >$ e*aluasi saat proses dan e*aluasi terhadap output.
3% Maa1i18a mampu me"#erti: memaami: /a" me"&ela1ka" ti"#kata" ma"a&eme" ke1eata"
15
Tingkatan manajemen dii"aratkan se"agai segitiga$ yang terdiri dari Top Manajemen$ Middle Manajemen dan (irst Line Manajemen. % Top Ma"a&eme" (Ma"a&eme" pu"-ak+
Top manajemen seringkali dise"ut se"agai manajemen pun:ak. Kelompok yang "erada pada tingkatan ini dise"ut dengan top manajer. Top manajemen terdiri atas kelompok yang "erjumlah ke:il$ mereka "erada pada tingkatan paling atas dari segitiga manajerial. Top manajemen "ertanggung ja8a" atas manajemen keseluruhan dari organisasi se:ara umum. Mereka menetapkan ke"ijaksanaan operasional dan mem"im"ing hu"ungan organisasi dengan lingkungannya. Top Manajemen juga dikenal se"agai manajer pada tingkat peren:anaan strategis$ dimana keputusan pada tingkatan ini seringkali memiliki dampak pada keseluruhan organisasi. Keahlian yang harus dimiliki para manajer tingkat pun:ak adalah keahlian konseptual$ artinya keahlian untuk mem"uat dan merumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkat manajer di "a8ahnya. 7ontoh orang-orang yang "erada dalam kelompok ini seperti kepala puskesmas$ direktur 2S#M. ,% Mi//le Ma"a&eme" (Ma"a&eme" Me"e"#a+
Tingkatan ini sering juga dise"ut se"agai tingkat kendali manajemen ?management control level > $ karena tingkatan manajemen
"ertanggung
ja8a"
untuk
menjalankan
middle
ren:ana
dan
16
memastikan ter:apainya tujuan sehingga dapat juga dise"ut se"agai tingkat taktis. Selain itu$ tugas dari middle manajemen adalah mengarahkan kegiatan manajer lain$ juga mengarahkan kegiatan-kegiatan yang melaksanakan ke"ijakan organisasi. Pada middle manajemen ini dituntut keterampilan
uman
s!ill kemampuan
hu"ungan
antarmanusia.
Keterampilan uman s!ill yakni kemampuan untuk "ekerja sama dengan orang lain$ dengan melakukan komunikasi yang eekti$ memoti*asi sta sehingga mampu menerapkan kepemimpinan se:ara eekti dan juga dengan komunikasi yang persuasi dan "ersaha"at akan mem"uat karya8an merasa dihargai serta mereka akan "ersikap ter"uka kepada atasan. 7ontoh orang-orang yang "erada dalam kelompok ini seperti manajer regional$ kepala di*isi. 3% 5ir1t Li"e Ma"a&eme" (Ma"a&eme" Li"i Pertama+
Kelompok orang yang "erada pada tingkatan irst line manajemen merupakan
manajer
operasional
yang
menga8asi
operasi-operasi
organisasi$ serta se"agai super*isor atau manajer penyedia. Manajer ini terli"at langsung dan mengimplementasikan ren:ana-ren:ana khusus yang di"uat oleh manajer menengah sehingga tingkatan ini seringkali dise"ut tingkat kendali operasional ?operational control level >. Manajer ini tidak mem"a8ahi manajer-manajer lain dan harus memiliki keahlian teknis yaitu men:akup keahlian prosedur$ teknik$ pengetahuan$ dan keahlian di "idang khusus. 2o"ert L.Kat@ pada tahun B6!-an mengemukakan "ah8a setiap manajer mem"utuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga keterampilan terse"ut adalah% . Keterampilan konseptual ?:on:eptional skill> Manajer tingkat atas ?top manager> harus memiliki keterampilan untuk mem"uat konsep$ ide$ dan gagasan demi kemajuanorganisasi. #agasan atau ide serta konsep terse"ut kemudian haruslah dija"arkan menjadi suatu ren:ana
17
kegiatan untuk me8ujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penja"aran ide menjadi suatu ren:ana kerja yang kongkret itu "iasanya dise"ut se"agai proses peren:anaan atau planning. leh karena itu$ keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk mem"uat ren:ana kerja. ,. Keterampilan "erhu"ungan dengan orang lain ?humanity skill> Selain kemampuan konsepsional$ manajerjuga perlu dilengkapi dengan keterampilan "erkomunikasi atau keterampilan "erhu"ungan dengan orang lain$ yang dise"ut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasi harus selalu di:iptakan oleh manajer terhadap"a8ahan yang dipimpinnya. &engan komunikasi yang persuasi$ "ersaha"at$dan ke"apakan akan mem"uat karya8an merasa dihargai dan kemudian mereka akan "ersikap ter"uka kepada atasan. Keterampilan "erkomunikasi diperlukan$ "aik pada tingkatan manajemen atas$ menengah$ maupun "a8ah. Keterampilan teknis ?te:hni:al skill>$ keterampilan ini pada umumnya merupakan "ekal "agi manajer pada tingkat yang le"ih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuanuntuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu$ misalnya menggunakan program komputer$ memper"aiki mesin$ mem"uat kursi$ akuntansi dan lain-lain. 3. Keterampilan Teknis ?te:hni:al> Keterampilan terakhir yang merupakan "ekal "agi seorang manajer adalah keterampilan teknis ?te:hni:al skill>. Keterampilan ini pada umumnya merupakan "ekal "agi manajer pada tingkat yang le"ih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu$ misalnya menggunakan program komputer$ memper"aiki mesin$ mem"uat kursi$ merangkai "unga dan keterampilan teknis yang lain. Selain tiga keterampilan dasar di atas$ 2i:ky W.#riin menam"ahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer$ yaitu% "eterampilan Mana#emen $a!tu
Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan 8aktu yang dimilikinya se:ara "ijaksana. #riin mengajukan
18
:ontoh kasus Le8 (rankort dari 7oa:h. Pada tahun ,!!4$ se"agai manajer$ (rankort digaji I,.!!!.!!! per tahun. +ika diasumsikan "ah8a ia "ekerja selama 5! jam per minggu dengan 8aktu :uti , minggu$ maka gaji (rankort setiap jamnya adalah I=!! per jamJsekitar I3 per menit. &ari sana dapat kita lihat "ah8a setiap menit yang ter"uang akan sangat merugikan perusahaan. Ke"anyakan manajer$ tentu saja$ memiliki gaji yang jauh le"ih ke:il dari (rankort. Namun demikian$ 8aktu yang mereka miliki tetap merupakan aset "erharga$ dan menyianyiakannya "erarti mem"uang-"uang uang dan mengurangi produkti*itas perusahaan. "eterampilan Mem%uat "eputusan
Merupakan kemampuan untuk mendeinisikan masalah dan menentukan :ara ter"aik dalam meme:ahkannya. Kemampuan mem"uat keputusan adalah yang paling utama "agi seorang manajer$ terutama "agi kelompok manajer atas ?top manager>. #riin mengajukan tiga langkah dalam pem"uatan keputusan. Pertama$ seorang manajer harus mendeinisikan masalah dan men:ari "er"agai alternati yang dapat diam"il untukmenyelesaikannya. Kedua$ manajer harus menge*aluasi setiap alternati yang ada dan memilih se"uah alternati yang dianggap paling "aik. &an terakhir$ manajer harus mengimplementasikan alternati yang telah ia pilih serta menga8asi dan menge*aluasinya agar tetap "erada di jalur yang "enar ? 'andoko$T. 'ani. BB5 >. Pera" Ma"a&er
'enry Mint@"erg$ seorang ahli riset ilmu manajemen$ mengemukakan "ah8a ada sepuluh peran yang dimainkan oleh manajer di tempat kerjanya. a kemudian mengelompokan kesepuluh peran itu ke dalam tiga kelompok$ yaitu% . Peran antarpri"adi Merupakan peran yang meli"atkan orang dan ke8aji"an lain$ yang "ersiat seremonial dan sim"olis. Peran ini meliputi peran se"agai igur untuk anak "uah$ pemimpin$ dan penghu"ung. ,. Peran inormasional
1
Meliputi peran manajer se"agai pemantau dan penye"ar inormasi$ serta peran se"agai juru "i:ara. 3. Peran pengam"ilan keputusan Eang termasuk dalam kelompok ini adalah peran se"agai seorang 8irausaha8an$ peme:ah masalah$ pem"agi sum"er daya$ dan perunding. Mint@"erg kemudian menyimpulkan "ah8a se:ara garis "esar$ akti*itas yang dilakukan oleh manajer adalah "erinteraksi dengan orang lain ? Muninjaya$ A. A. #de. ,!!4 >. )% Maa1i18a mampu me"#erti: memaami: /a" me"&ela1ka" pera" /okter #i#i /i Pu1ke1ma1 Tu#a1 Pokok 0okter Gi#i Mem"erikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut melalui saran pelayanan
kesehatan meliputi promoti$ pre*enti$ kurati dan reha"ilitati*e untuk meningkatkan
kesehatan
masyarakat
serta
mem"ina
peran
serta
masyarakat dalam rangka kemandirian di "idang kesehatan gigi dan mulut. Tu#a1 0okter Gi#i /i Pu1ke1ma1 . Melaksanakan pelayanan medik gigi umum dan khusus ,. Menerima rujukan kasus-kasus medik gigi dasar dan kasus-kasus spesialistik 3. Melaksanakan pelayanan asuhan sistematik dan asuhan masyarakat ?jika tidak ada pera8at gigi> 4. Menyususn ren:ana kerja dan ke"ijaksanaan teknis pelayanan kesehatan gigi 5. Memimpin pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan gigi 0. Melaksanakan penga8asan$ pengendalian dan e*aluasi kegiatan pelayanan kesehatan gigi 6. Meren:anakan$ melaksanakan
dan
menga8asi
kegiatan
mutu
pelayanan kesehatan gigi =. Mem"uat rekam medik gigi yang "aik dan lengkap serta dapat
dipertanggungja8a"kan. Tu#a1 /okter #i#i /alam pe"2ele"##araa" pro#ram . Pem"inaan dan pengem"angan Pendekatan melalui program )K#&M. ntegrasi dengan upaya kesehatan lainnya. Langkah-langkah kegiatan meliputi pendekatan lintas se:toral dan • • •
lintas program$ persiapan desa$ pelatihan kader$ dan pelaksanaan 2!
kegiatan$ penyuluhan$ pemeriksaan$ pengo"atan sederhana$ dan rujukan.Langkah-langkah dalam monitoring meliputi pengam"ilan data kegiatan. ,. Pelayanan asuhan pada kelompok ra8an Pada sekolah dasar dengan program )K#S Pada kelompok i"u hamil mengadakan penyuluhan$ pemeriksaan • •
kesehatan gigi mulut i"u hamil$ pengo"atan$ rujukan$ dan pen:atatan.
7% Maa1i18a mampu me"#erti: memaami: /a" me"&ela1ka" la"#ka > la"#ka ma"a&eme" ke1eata" % Pla""i"# Planning atau peren:anaan merupakan tahap untuk menetapkan
tujuan$ serta menentukan strategi$ ke"ijakan$ program$ prosedur$ metode$ sistem$ anggaran$ dan standar. &alam melakukan tahap peren:anaan$ terdapat "e"erapa langkah yakni% . Analisis situasi ,. dentiikasi masalah dan penentuan prioritas masalah 3. Tujuan program 4. Mengkaji ham"atan dan kelemahan program 5. Menyusun ren:ana kerja operasional
Peren:anaan program kesehatan terdiri dari tiga langkah penting yakni % . Menjelaskan "er"agai masalah )ntuk dapat menjelaskan masalah program kesehatan diperlukan upaya analisis situasi. Sasaran analisis situasi adalah "er"agai aspek penting pelaksanaan program kesehatan di "er"agai 8ilayah Puskesmas. &ari analisis situasi akan dihasilkan "er"agai ma:am data yang terdiri dari "er"agai aspek. •
Aspek epidemiologis yakni kelompok penduduk sasaran ?8ho> yang menderita kejadian terse"ut$ dimana$ kapan masalah terse"ut terjadi.
•
Aspek demograis "erdasarkan kelompok umur.
21
Aspek geograis semua inormasi karakteristik 8ilayah yang dapat
•
mempengaruhi masalah terse"ut. Aspek sosial ekonomi adlah pendapatan$ tingkat pendidikan$ norma
•
sosial$ dan sistem keper:ayaan masyarakat. Aspek organisasi pelayanan meliputi moti*asi kerja sta dan kader$
•
keterampilan$ persediaan *aksin$ alat K<$ ds". ,. Menentukan prioritas masalah Prioritas masalah se:ara praktis dapat ditetapkan "erdasarkan pengalaman sta$ dana$ dan mudah tidaknya maslah dipe:ahkan. Prioritas masalah dijadikan dasar untuk menentukan tujuan. 3. Menetapkan tujuan dan indikator ke"erhasilan 7ontoh tujuan program kesehatan% •
Menurunkan angka karies
•
Mengintensikan program kesehatan khusunya di "idang kesehatan gigi dan mulut di 8ilayah "inaan.
•
Mengkaji ham"atan dan kendala
Se"elum menentukan tolak ukur$ perlu dipelajari ham"atan-ham"atan program kesehatan yang pernah dialami atau diperkirakan "aik yang "ersum"er dari masyarakat$ lingkungan$ Puskesmas maupun dari sektor lainnya. •
Menyusun ren:ana kerja operasional &engan 2K akan memudahkan pimpinan mengetahui sum"er daya yang di"utuhkan dan se"agai alat pemantau.
Peren:anaan atau ren:ana itu sendiri "anyak ma:amnya$ antara lain % . &ilihat dari jangka 8aktu "erlakunya ren:ana % a. 2en:ana jangka panjang ?long term planning>$ yang "erlaku antara !-,5 tahun. ". 2en:ana jangka menengah ?medium range planning>$ yang "erlaku antara 5-6 tahun. :. 2en:ana jangka pendek ?short range planning>$ umumnya hanya "erlaku untuk tahun. ,. &ilihat dari tingkatannya % 22
a. 2en:ana induk ?masterplan>$ le"ih menitik"eratkan uraian ke"ijakan organisasi. 2en:ana ini mempunyai tujuan jangka panjang dan mempunyai ruang lingkup yang luas. ". 2en:ana operasional ?operational planning>$ le"ih menitik"eratkan pada pedoman atau petunjuk dalam melaksanakan suatu program. :. 2en:ana harian ?day to day planning> ialah ren:ana harian yang "ersiat rutin. 3. &itinjau dari ruang lingkupnya % a. 2en:ana strategis ?strategi: planning>$ "erisikan uraian tentang ke"ijakan tujuan jangka panjang dan 8aktu pelaksanaan yang lama. Model ren:ana ini sulit untuk diu"ah. ". 2en:ana taktis ?ta:ti:al planning> ialah ren:ana yang "erisi uraian yang "ersiat jangka pendek$ mudah menyesuaikan kegiatan-kegiatannya$ asalkan tujuan tidak "eru"ah. :. 2en:ana menyeluruh ?:omprehensi*e planning> ialah ren:ana yang mengandung uraian se:ara menyeluruh dan lengkap. d. 2en:ana
terintegrasi
?integrated
planning>
ialah
ren:ana
yang
mengandung uraian yang menyeluruh "ersiat terpadu$ misalnya dengan program lain diluar kesehatan. Meskipun ada "er"agai jenis peren:anaan "erdasarkan aspek-aspek terse"ut diatas namun prakteknya sulit untuk dipisah-pisahkan seperti pem"agian terse"ut. Misalnya "erdasarkan tingkatannya suatu ren:ana termasuk ren:ana induk tetapi juga merupakan ren:ana strategis "erdasarkan ruang lingkupnya dan ren:ana jangka panjang "erdasarkan jangka 8aktunya.
,% Or#a"i?i"#
rgani@ing
atau
pengorganisasian
menentukan sum"er daya$
peran:angan$
merupakan
tahap
untuk
pengem"angan$ penugasan
tanggung ja8a"$ dan pendelegasian 8e8enang. Se"elum mem"agi tugas kepada para karya8an di "a8ahnya$ seorang manajer harus memastikan "ah8a karya8an memahami tujuan organisasi dengan "aik. &alam melakukan tahap pengorganisasian$ terdapat "e"erapa langkah yakni%
23
.
Mem"agi ha"is pekerjaan dalam "entuk kegiatan-kegiatan
pokok untuk men:apai tujuan. ,. Menggolongkan kegiatan pokok dalam satuan "agian yang praktis. 3. Menetapkan ke8aji"an yang harus dilaksanakan oleh masing4. 5.
masing karya8an. Penugasan personel yang :akap dan "erkompeten. Mendelegasikan 8e8enang.
3 A-tuati"#
A:tuating atau pelaksanaan merupakan tahap yang "erungsi se"agai alat penggerak dari ren:ana dan pengorganisasian yang telah disusun se"elumnya. Tujuan dari tahap ini antara lain% . ,. 3. 4.
Meningkatkan kerja sama yang le"ih eisien. Mengem"angkan kemampuan dan keterampilan karya8an. Menum"uhkan rasa saling memiliki dan menyukai pekerjaan. Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang meningkatkan
5.
moti*asi dan prestasi kerja karya8an. Mem"uat organisasi "erkem"ang se:ara dinamis.
'al yang perlu diperhatikan untuk melaksanakan program kesehatan adalah% .
Mengem"angkan mekanisme kerjasama yang positi antara dinas-dinas sektoral di tingkat ke:amatan$ antara sta puskesmas sendiri dan organisasi ormal dan inormasi di tingkat desa
,.
dusun. Menggali potensi masyarakat dan kem"angkan kerjasama yang ada ?terutama dengan PKK> untuk dapat menunjang kegiatan
program kesehatan 3. Mengem"angkan moti*asi kader dan sta kesehatan se"agai anggota kelompok kerja program kesehatan$ sehingga peran serta mereka yang optimal dapat ditingkatkan untuk menunjang pelaksanaan program kesehatan. &alam hal ini hu"ungan antar manusia ?'AM> perlu terus di"ina dan dikem"angkan untuk menjamin tum"uhnya suasana kerja yang harmonis dan merangsang inisiati anggota kelompok kerja puskesmas
24
)% =o"trolli"#
7ontrolling atau pengontrolan merupakan tahap untuk menga8asi dan
mengendalikan
keadaan
untuk
menjamin
ren:ana
dan
pengorganisasian yang telah disusun dapat "erjalan dengan "aik pada pengerjaannya. . ,. Analisis aktor-aktor peny"a" tim"ulnya kesenjangan terse"ut. 3. Meren:anakan dan melaksanakan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan yang mun:ul "erdasarkan aktor-aktor penye"a" yang sudah diidentiikasi ?aspek pengendalian>.
*% Maa1i18a mampu me"#erti: memaami: /a" me"&ela1ka" pro#ram ke1eata" 2a"# ter/apat /i Pu1ke1ma1 *% 0e;i"i1i Pro#ram Ke1eata" Program kesehatan adalah kumpulan dari proyek / proyek di "idang
kesehatan "aik yang "erjangka pendek maupun jangka penjang. Pada umumnya suatu program kesehatan diadakan se"agai realisasi dari ren:ana program kesehatan di "idang kesehatan yang akan mem"erikan dampak pada peningkatan derajat kesehatan suatu masyarakat. *%, Pro#ram Ke1eata" Pu1ke1ma1
Pelaksanaan program kesehatan di Puskesmas dapat dikelompokkan ke dalam dua program utama puskesmas$ yaitu program kesehatan dasar dan program kesehatan pengem"angan. *%,% Pro#ram Ke1eata" 0a1ar Program kesehatan dasar merupakan program 8aji" yang harus
dilakukan oleh Puskesmas$ diantaranya % A. Kesejahteraan "u dan Anak Kesejahteraan "u dan Anak ?KA> merupakan program pelayanan yang ditujukan "agi i"u dan anak yang "ertujuan untuk mem"entuk
25
kesehatan keturunan$ pertum"uhan anak yang sempurna guna men:apai generasi yang sehat dan "angsa yang kuat. 7ontoh kegiatan yang dapat dilakukan$ antara lain % pemeriksaan kehamilan dan pertolongan pada saat melahirkan$ pemeriksaan "ayi sampai dengan tahun$ imunisasi$ posyandu$ penyuluhan gi@i$ dan lain-lain. <. Program Promosi Kesehatan Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan menum"uhkan sikap positi dan perilaku indi*idu atau masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dirinya sendiri dan lingkungannya. &imana$ salah satu :ontoh program yang rutin dijalankan adalah usaha kesehatan sekolah dan usaha kesehatan gigi dan mulut. )saha Kesehatan Sekolah )paya kesehatan sekolah untuk meningkatkan kesadaran hidup •
sehat dan derajat kesehatan dari peserta didik$ dengan melakukan upaya penanaman prinsip hidup sehat sedini mungkin melalui pendidikan kesehatan$ pelayanan kesehatan$ serta pengem"angan lingkungan sekolah yang sehat ?misalnya % penyediaan dan pemeliharaan tempat penampungan air "ersih$ pengadaan dan pemeliharaan Tempat Pem"uangan Sampah$ pemeliharaan kamar •
mandi atau W7$ dan lain-lain> )saha Kesehatan #igi dan Mulut Program kesehatan yang "ertujuan pengetahuan$
sikap$
dan
tindakan
untuk
masyarakat
meningkatkan untuk
le"ih
memperhatikan ke"ersihan dan kesehatan gigi dan mulut. Tindakannya meliputi % tindakan promoti$ pre*enti$ kurati$ maupun reha"ilitati. Salah satu :ontoh penerapannya$ yaitu % )saha Kesehatan #igi Sekolah ?)K#S> yang penerapan dan ungsinya hampir sama dengan )KS namun le"ih mengarah pada kesehatan gigi dan mulut. 7. Program Kesehatan Lingkungan Program kesehatan lingkungan dilaksanakan deng tujuan untuk me8ujudkan lingkungan hidup yang sehat agar masyarakat dapat terlindungi dari an:aman dan "ahaya penyakit yang "erasal dari lingkungan. &alam program ini dilakukan penga8asan terhadap mutu sanitasi dan lingkungan sekitar tempat tinggal.
26
&. Program Pem"erantasan Penyakit Menular Program ini dimaksudkan untuk men:egah terjadinya dan terse"arnya penyakit menular serta menurunkan angka kesakitan$ kematian$ dan ke:a:atan aki"at penyakit menular. &alam program ini sangat diperhatikan mengenai pem"erian imunisasi pada anak sekolah$ i"u hamil dan "alita. 1. Program Per"aikan #i@i Masyarakat Progam ini "ertujuan untuk meningkatkan status gi@i masyarakat melalui penanggulangan gi@i "uruk terhadap "alita dan i"u hamil. Target program ini adalah pem"erian ta"let "itamin pada "alita dan i"u (.
hamil. Program Pengo"atan Program pengo"atan dilaksanakan dengan mem"erikan pelayanan kurati dan reha"ilitati dengan pendekatan indi*idu dan keluarga
melalui upaya ra8at jalan dan rujukan. *%,%, Pro#ram Ke1eata" Pe"#em. Program kesehatan
ini "ertujuan
untuk
meningkatkan
tara
hidup dari
masyarakat usia lanjut. 7ontoh dari program yang dapat dilakukan antara lain % Menjamin asupan kalsium dan *itamin &$ mem"erikan edukasi yang "erupa penyuluan tentang ke"iasaan "uruk ?seperti % merokok>$ serta edukasi untuk dapat meningkatkan intensitas latihan. <. Program Pelayanan Keluarga Miskin Program ini diselenggarakan se:ara nasional dengan mendapatkan pem"iayaan sepenuhnya dari peemrintah pusat. 7. Program Pelayanan Kesehatan +i8a Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan status kesehatan ji8a masyatakat untuk men:apai derajat kesehatan yang optimal
27
&A(TA2 P)STAKA . Siagian$ 'ar"angan. BB3. Mana#emen Suatu Pengantar . Semarang% Satya Wa:ana ,. Siagian$ Sondang$ P. ,!!3. &ilsafat Administrasi. +akarta% PT
28
