MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) KESEHATAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia
Oleh: Pipit Ratnasari NPM.1306488272
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis mampu menyelesaikan tugas kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia ini.Tugas ini ditujukan untuk memperdalam pengetahuan dan pemahaman mahasiswa mengenai manajemen sumber daya manusia di bidang kesehatan. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya tak lupa penulis sampaikan kepada pihak pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini 1. Ibu Puput Oktamianti SKM, MM. selaku dosen mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia 2. Ibu Rahma Hafidlu dosen mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia 3. Rekan-rekan mahasisiswa yang selalu memberikan bantuan dan dukungannya Dalam penyusunan tugas ini, penyusun menyadari masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat penyusun harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Depok, 09 Oktober 2014
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk. Penduduk, pemerintah dan swasta bersama-sama bertanggung jawab untuk terwujudnya derajat kesehatan yang optimal. Pemerintah khususnya, telah merencanakan dan melaksanakan berbagai program kesehatan atau upaya kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Semua upaya kesehatan, 80% dipengaruhi dengan keadaan SDMnya. Jadi selain dibutuhkan pembangunan dan pengadaan sarana prasarana, dibutuhkan juga SDM kesehatan yang perlu ditingkatkan, kalau tidak pelayanan kesehatan akan buruk. Manajemen SDM tidak saja penempatan dan pendidikan, tetapi didalamnya juga termasuk peningkatan mutu, retensi, pengembangan dan pemberdayaan. (PPSDM Kesehatan, 2013) Namun demikian, masih banyak target SDM yang belum tercapai. Rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk belum memenuhi target yang ditetapkan sampai dengan tahun 2010. Sampai dengan tahun 2008, rasio tenaga kesehatan untuk dokter spesialis per 100.000 penduduk adalah sebesar 7,73 dibanding target 9; dokter umum 26,3 dibanding target 30; dokter gigi 7,7 dibanding target 11; perawat 157,75 dibanding target 158; dan bidan 43,75 dibanding target 75. Seperti yang disebutkan di atas, peran sumber daya manusia di sektor kesehatan sangatlah penting, karena merupakan salah satu kunci keberhasilan program
kesehatan
yang bertujuan
untuk
meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas mengenai pentingnya manajemen sumber daya manusia dan permasalahan mengenai sumber daya manusia khususnya di bidang kesehatan di Indonesia. 1.2. Tujuan 1. Mengetahui pengertian Sumber Daya Manusia Kesehatan 2. Mengetahui permasalahan Sumber Daya Manusia Kesehatan 3. Mengetahui Manajemen Sumber Daya Manusia Kesehatan 4. Mengetahui Komponen Sumber Daya Manusia Kesehatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia Kesehatan 2.1.1. Pengertian Manajemen Manajemen
adalah
sebuah
proses
perencanaan,
pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. 2.1.2. Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan Sumber Daya Manusia Kesehatan adalah tenaga kesehatan profesi termasuk tenaga kesehatan strategis dan tenaga kesehatan non profesi serta tenaga pendukung/penunjang kesehatan yang terlibat dan bekerja serta mengabdikan dirinya seperti dalam upaya dan manajemen kesehatan. 2.1.3. Komponen Sumber Daya Manusia Kesehatan Komponen Sumber Daya Manusia Kesehatan yaitu pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan yang meliputi upaya perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, serta pembinaan dan pengawasan mutu sumber daya manusia kesehatan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna mewujudkan derajat kesehatan yang setinggitingginya. 1. Perencanaan Perencanaan SDM Kesehatan adalah upaya penetapan jenis, jumlah, kualifikasi, dan distribusi tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan. 2. Pengadaan Pengadaan SDM Kesehatan adalah upaya yang meliputi pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan SDM Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan kesehatan. 3. Pendayagunaan Pendayagunaan pemanfaatan
SDM
Kesehatan
adalah
upaya pemerataan
serta pengembangan SDM Kesehatan.
dan
4. Pembinaan dan Pengawasan Pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan adalah upaya untuk mengarahkan, memberikan dukungan, serta mengawasi pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan. 2.1.4. Masalah Sumber Daya Manusia Kesehatan Masalah strategis SDM Kesehatan yang dihadapi dewasa ini dan di masa depan adalah: a) Pengembangan
dan
pemberdayaan
SDM
Kesehatan
belum
dapat
memenuhi kebutuhan SDM untuk pembangunan kesehatan; b) Perencanaan kebijakan dan program SDM Kesehatan masih lemah dan belum didukung sistem informasi SDM Kesehatan yang memadai; c) Masih kurang serasinya antara kebutuhan dan pengadaan berbagai jenis SDM Kesehatan. Kualitas hasil pendidikan SDM Kesehatan dan pelatihan kesehatan pada umumnya masih belum memadai; d) Dalam pendayagunaan SDM Kesehatan, pemerataan SDM Kesehatan berkualitas masih kurang. Pengembangan karier, sistem penghargaan, dan sanksi belum sebagaimana mestinya. Regulasi untuk mendukung SDM Kesehatan masih terbatas; serta e) Pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan serta dukungan sumber daya SDM Kesehatan masih kurang.
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Sumber daya manusia kesehatan adalah tenaga kesehatan profesi yang terlibat dan bekerja serta mengabdikan dirinya seperti dalam upaya dan manajemen kesehatan. Jadi,
manajemen
sumber
daya
kesehatan
adalah
proses
perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya manusia kesehatan. Komponen
dalam
SDM
kesehatan
diantaranya
perencanaan,
pengadaan,
pendayagunaan, serta pembinaan dan pengawasan.
3.2. Saran f)
DAFTAR PUSTAKA Suhardjono.
2013.
Kajian
Sub
Bidang
Sumber
Daya
http://kebijakankesehatanindonesia.net. Diakses pada 9 Oktober 2014
Manusia
Kesehatan.
