8arna Merah 5i Kaki 8arna "eoran& pasien peremp)an 'er)sia 41 tah)n datan& ke p)skesmas den&an kel)han k)lit tin&kai 'a9ah kiri kemerahan Kel)han disertai 'en&kak dan nyeri se:ak ; hari yan& lal) Penderita :)&a men&el)h adanya demam Penderita serin& men&&ar)k t)n&kai 'a9ah karena serin& di&i&it nyam)k Pada Pada pemerik pemeriksaan saan +isik +isik didapa didapatka tkan n ):)d ):)d kelain kelainan an k)lit k)lit eritem eritemaa 'er9arn 'er9arnaa
BAB II SEVEN JUMPS DAN TINJAUAN PUSTAKA
Men&apa ter:adi kemerahan pada t)n&kai 'a9ah kiriB 7a&aimana mekanisme 'en&kak dan nyeri pada t)n&kai kiri 'a9ahB Apa h)')n&an kel)han den&an ke'iasaan men&&ar)kB Apa sa:a interpretasi hasil pemeriksaan +isik yan& dilak)kanB Apa h)')n&an demam den&an kel)han pasienB Apa sa:a pemeriksaan pen)n:an& yan& dilak)kanB ,erapi apa yan& di'erikan pada pasienB Apakah h)')n&an )sia dan &ender den&an kel)hanB
1 strat)m korne)m / terdiri 'dari 'e'erapa sel &epen& yan& s)dah mati men&and)n& keratin 2 strat)m l)
Dem!s*true skin lapisannya le'ih te'al daripada epidermis terdiri dari papilare dan
retik)lare ")'k)tis terdiri dari sel lemak ika ter:adi kera<)nan am'il sampelnya dari :arin&an s)'k)tis Pada per'atasan terdapat dermoepidermal :)n
.!s!"&"g! K)&!%
1 proteksi / pertahanan terhadap &esekan tarikan dan &an&&)an kimia +)n&si proteksi :)&a dipe&an& oleh melanosit karena 'er+)n&si se'a&ai pem'ent)kan pi&men semakin 'anyak melanin maka makin aman terhindar dari sinar - 2 a'sor'si / k)lit yan& sehat adalah k)lit yan& tidak m)dah menyerap air 3 ekskresi / 'er+)n&si men&ekskresikan NaCl amonia 4 pen&at)r panas ; persepsi / karena men&and)n& ):)n& sara+ sensorik dermis dan s)'k)tis le'ih peka panas tekanan @ epidermis 6 pem'ent)kan pi&men / melanosit di lapisan 'asal per'atasan dermis dan epidermis $ keratinisasi % pem'ent)kan =itamin 5 H)b)ngan ke&)han #engan keb!asaan mengga)k
Mekanisme &atal / ada 'e'erapa teori 1 ,eori spesi+itas / pada k)lit terdapat sel sara+ sensoris yan& menye'a'kan sensasi &atal tanpa
2 ,eori intensitas / 'erdasarkan adanya intensitas stim)l)s pada k)lit kita :ika intensitas ran&san&an rendah akan mem'eri rasa &atal :ika intensitas tin&&i akan mem'erikan rasa nyeri
3 ,eori selekti=itas / sel sara+ yan& mem'erikan sensasi rasa &atal namanya nosireseptor pr)rito&enik / ran&san& yan& menye'a'kan rasa &atal
4 ,eori sensitisasi / ada yan& peri+er dan sentral "entral @ adanya &an&&)an yan& tidak normal misalkan pada alo&nesis alodinia Alodinia / adanya pera'aan ata) tekanan rin&an >nyeri? yan& pada oran& normal tidak menim')lkan rasa nyeri Alo&nesis / rasa &atal kem)n&kinan adanya ran&san&an mekanik dan termal &e:ala@ &e:ala ini khas pada
penderita 5A >5ermatitis Atopik?
#iperal&esia / adanya in+lamasi #iperknesis / rasa &atal 'erle'ih pada penderita
Mekanisme &atal / Pada oran& normal :ika terasa &atal dapat lan&s)n& di&ar)k &atal 'isa diham'at oleh ran&san& nosi)s Akan tetapi pada penderita &atal kronis semakin di&ar)k semakin m)n<)l rasa &atalnya karena am'an& &atalnya ter&an&&)
Kemeahan
Mem'ran iritan mas)k / :am)r 'akteri dll mele9ati lapisan k)lit sampai lapisan keratinosit (ritan dapat mer)sak lapisan keratinosit yan& 'isa mema<) asam arakidonat PG dan menye'a'kan =asodilatasi ika s)dah ter:adi =asodilatasi ter:adi kemerahan di k)lit
esikel ata) ')la ter:adi karena adanya proses akantolisis yakni hilan&nya spina ata) akanta ata) :em'atan antar sel sehin&&a ikatan antara sel men:adi hilan& ata) lepas dan akhirnya akan ter'ent)k
esikel ata) ')la ter'ent)k karena lepasnya strat)m korne)m dari lapisan di 'a9ahnya 7"n%"h8 impeti&o miliaria kristalina 5 6es!ke&*b)&a s)be$!#ema& a%a) !n+abasa& a%a) !n%a#ema& esikel ata) ')la in+ra'asal ter:adi karena lepasnya lapisan 'asal dari mem'rana
Mekanisme ker)sakan :arin&an yan& diaki'atkan or&anisme in+eksi)s 'eraneka ra&am karena prod)k ata) sekresi yan& 'er'ahaya dari 'akteri@'akteri adi sel hospes menerima ran&san&an 'ahan kimia yan& m)n&kin 'ersi+at toksik terhadap meta'olisme ata) terhadap ke)t)han mem'ran sel "e'a&ai tam'ahan serin& tim')l respon peradan&an dari hospes yan& dapat menye'a'kan ker)sakan kimia9i terhadap sel A&en intrasel)ler misalnya =ir)s serin& menye'a'kan r)pt)ra sel yan& terin+eksi "elan:)tnya ter:adi ker)sakan :arin&an lokal >-nder9ood 1***?
Warna kemerahan (dolor) (nok)lasi 'akteri ke daerah k)lit yan& men&alami tra)ma akan memi<) respon in+lamasi lokal sehin&&a ter:adi =asodilatasi pem')l)h darah peri+er dan tampak se'a&ai eritema5 Panas (kalor) Penin&katan s)h) hanya tampak pada 'a&ian peri+er t)')h >k)lit? Penin&katan s)h) ini diaki'atkan karena menin&katnya aliran darah sehin&&a sistem =ask)ler dilatasi dan men&alirkan darah yan& han&at pada daerah terse')t Bengkak (tumor) Pem'en&kakan se'a&ai hasil adanya edema dan kelompok sel radan& dalam :)mlah sedikit yan& mas)k ke dalam daerah terse')t Nyeri (dolor) asa nyeri diaki'atkan oleh re&an&an dan distorsi :arin&an aki'at edema dan ter)tama karena tekanan p)s di dalam ron&&a a'ses
Proses peradangan
"alah sat) e+ek pertama dari peradan&an adalah pem'atasan >9all o+? area yan&
lepas dari perlekatannya dan men:a)h mo'il mem'ent)k lini pertama pertahanan t)')h terhadap in+eksi selama 'e'erapa :am pertama 5alam 'e'erapa :am setelah peradan&an dim)lai se:)mlah 'esar netro+il dari darah m)lai men&in=asi daerah yan& meradan& #al ini dise'a'kan oleh prod)k yan& 'erasal dari :arin&an yan& meradan& akan memi<) reaksi 'erik)t/ 1
Prod)k terse')t men&)'ah perm)kaan 'a&ian dalam endotel kapiler
menye'a'kan netro+il melekat pada dindin& kapiler di area yan& meradan& +ek ini dise')t mar&inasi 2
Prod)k ini menye'a'kan lon&&arnya perlekatan intersel)ler antara sel
endotel kapiler dan sel endotel =an)la ke
Prod)k peradan&an lainnya akan menye'a'kan kemotaksis netro+il men):)
:arin&an yan&
Pertahanan t)')h yan& keempat adalah penin&katan he'at prod)ksi &ran)losit dan monosit oleh s)ms)m t)lan& #al ini dise'a'kan oleh peran&san&an sel@sel pro&enitor &ran)lositik dan monositik di s)ms)m Nam)n hal terse')t memerl)kan 9akt) 3@4 hari se'el)m &ran)losit dan monosit yan& 'ar) ter'ent)k ini menG)yton 200$?
Pembentukan pus
7ila netro+il dan makro+a& menelan se:)mlah 'esar 'akteri dan :arin&an nekrotik pada dasarnya sem)a netro+il dan se'a&ian 'esar makro+a& akhirnya akan mati "es)dah 'e'erapa hari di dalam :arin&an yan& meradan& akan ter'ent)k ron&&a yan& men&and)n& 'er'a&ai 'a&ian :arin&an nekrotik netro+il mati makro+a& mati dan G)yton 200$?
5emam adalah penin&&ian s)h) t)')h dari =ariasi s)h) normal sehari@hari yan& 'erh)')n&an den&an penin&katan titik patokan s)h) di hipotalam)s>5inarello Gel+and 200;? ")h) t)')h normal 'erkisar antara 36;@3$2C 5era:at s)h) yan& dapat dikatakan demam adalah reKaneshiro Iie=e 2010? (stilah lain yan& 'erh)')n&an den&an demam adalah
hiperpireksia
#iperpireksia adalah s)at) keadaan demam den&an s)h) 41;C yan& dapat ter:adi pada pasien den&an in+eksi yan& parah tetapi palin& serin& ter:adi pada pasien den&an perdarahan sistem sara+ p)sat >5inarello Gel+and 200;? 5emam ter:adi karena adanya s)at) !at yan& dikenal den&an nama piro&en Piro&en adalah !at yan& dapat menye'a'kan demam Piro&en ter'a&i d)a yait) piro&en ekso&en adalah piro&en yan& 'erasal dari l)ar t)')h pasien Contoh dari piro&en ekso&en adalah prod)k mikroor&anisme seperti toksin ata) mikroor&anisme se)t)hnya "alah sat) piro&en ekso&en klasik adalah endotoksin lipopolisakarida yan& dihasilkan
oleh 'akteri &ram ne&ati+ enis lain dari piro&en adalah piro&en endo&en yan& mer)pakan piro&en yan& 'erasal dari dalam t)')h pasien Contoh dari piro&en endo&en antara lain (@1 (@6 ,NF@J dan (FN ")m'er dari piro&en endo&en ini pada )m)mnya adalah monosit ne)tro+il dan lim+osit 9ala)p)n sel lain :)&a dapat men&el)arkan piro&en endo&en :ika terstim)lasi >5inarello Gel+and 200;? Proses ter:adinya demam dim)lai dari stim)lasi sel@sel darah p)tih >monosit lim+osit dan ne)tro+il? oleh piro&en ekso&en 'aik 'er)pa toksin mediator in+lamasi ata) reaksi im)n "el@sel darah p)tih terse')t akan men&el)arkan !at kimia yan& dikenal den&an piro&en endo&en >(@1 (@6 ,NF@J dan (FN? Piro&en ekso&en dan piro&en endo&en akan meran&san& endoteli)m hipotalam)s )nt)k mem'ent)k prosta&landin >5inarello Gel+and 200;? Prosta&landin yan& ter'ent)k kem)dian akan menin&katkan patokan termostat di p)sat termore&)lasi hipotalam)s #ipotalam)s akan men&an&&ap s)h) sekaran& le'ih rendah dari s)h) patokan yan& 'ar) sehin&&a ini memi<) mekanisme@mekanisme )nt)k menin&katkan panas antara lain men&&i&il =asokonstriksi k)lit dan mekanisme =ol)nter seperti memakai selim)t "ehin&&a akan ter:adi penin&katan prod)ksi panas dan pen)r)nan pen&)ran&an panas yan& pada akhirnya akan menye'a'kan s)h) t)')h naik ke patokan yan& 'ar) terse')t >"her9ood 2001? ,5 D!agn"s!s Ban#!ng a5 .!&a!as!s