SKENARIO I TEKNIK SAMPLING
drg. Lia ingin melakukan penelitian epidemiologi tentang karies gigi pada masyar masyaraka akatt perkeb perkebuna unan n tembak tembakau au di desa desa Sido Sido Makmur Makmur.. Pekerj Pekerjaa perkeb perkebuna unan n tembakau adalah 95% perempuan, usia 30!0th, sebagian besar mereka tidak lulus S". Penelitian ini dilakukan karena laporan mandor perkebunan yang mengatakan bah#a pekerja sering tidak masuk bekerja karena sakit gigi. $eknik $eknik sampling yang sesuai dengan kondisi masyarakat tersebut adalah
1
STEP 1 MENGKLARIFIKASI MENGKLARIFIKASI ISTILAH
&. 'pidemiol 'pidemiologi ogi ( ilmu pengetahuan pengetahuan yang mempelajari mempelajari tentang tentang penyakit penyakit pada penduduk atau populasi manusia yang berhubungan dengan berhubungan dengan )rekuensi, distribusi, dan determinasi pada #aktu yang lama. *. $eknik eknik Sampli Sampling ng ( teknik teknik pengam pengambil bilan an sampel sampel dengan dengan pengam pengambil bilan an sebagian dari populasi dan merupakan bagian merupakan bagian dari metodologi statistika.
2
STEP 4 MENARIK KESIMPULAN LANGKAH (MAPPING)
'pidemiologi
"e)inisi
Peneltian 'pidemiologi
+bserasional
'ksperimental
"eskripti)
-nalitik
$eknik Pengambilan Sampel
andom
/onandom
3
STEP 5 MENENTUKAN TUJUAN BELAJAR (LEARNING OBJECTIVE)
&. Pengertian dan Maammaam 'pidemiologi *. 1ara Menentukan dan Mendapatkan Sampel 3. 2enis $eknik Sampling !. ekurangan dan elebihan $eknik Sampling 5. $eknik Sampling sesuai skenario
4
STEP 7 MENARIK KESIMPULAN DARI SELURUH INFORMASI YANG TELAH DIDAPAT
1. Pe!e"#$% &% M%'% E$&e$*+*!$
ata epidemiologi merupakan kata yang berasal dari bahasa 4unan yang terdiri dari epi( pada atau tentang, demos( penduduk, dan logos ( ilmu pengetahuan. 2adi singkatnya epidemiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang penduduk. lmu epidemiologi merupakan salah satu bagian dari pengetahuan ilmu kesehatan masyarakat 6 public health7 yang menekankan terhadap keberadaan penyakit dan masalah kesehatan lainya dalam masyarakat. lmu epidemiologi berhubungan dengan )rekuensi, distribusi, dan determinasi pada sekelompok masyarakat tertentu pada #aktu yang lama. 8rekuensi dilakukan berdasarkan * hal pokok yaitu menemukan masalah kesehatan dan mengukur masalah kesehatan. $ujuan dari epidemiologi antara lain(
Mendeskripsikan keadaan penyakit dan status kesehatan pada populasi dengan ara menghitung )rekuensi penyakit dan penyebarannya pada
berbagai kelompok indiidu atau populasi, berdasarkan tempat dan #aktu. Menjelaskan etiologi penyakit dengan ara mengidenti)ikasi )aktor penyebab penyakit Meramalkan kejadian penyakit dan status kesehatan pada populasi. Mengendalikan distribusi penyakit pada populasi dengan ara menegah kejadian baru, memberantas kasus yang ada, memperpanjang usia penderita, dan meningkatkan status kesehatan penderita penyakit.
Peran 'pidemiologi dalam bidang kesehatan a7 Mengidenti)ikasi )aktor)aktor yg berperan terjadinya penyakit atau masalah kesehatan dalam masyarakat.
5
b7
Menyediakan data yg diperlukan utk perenanaan kesehatan dan
pengambilan keputusan 7 Membantu melakukan ealuasi terhadap program kesehatan yang sedang d7
atau telah dilakukan. Mengembangkan metodologi untuk menganalisis keadaan suatu penyakit
e7
dalam upaya untuk mengatasi atau menanggulanginya. Mengarahkan interensi yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang perlu dipeahkan.
'pidemiologi dibagi 3 yaitu epidemiologi deskripti), analitik dan eksperimental.
EPIDEMIOLOGI EKSPERIMENTAL
'pidemiologi ekperimental adalah epidemiologi yang dilakukan dengan ara melakukan eksperimen bukan dengan ara obserasi. Penelitian eksperimen atau perobaan 6experiment research7 adalah kegiatan perobaan 6eksperiment 7, yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul, sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu. 1iri khusus dari penelitian eksperimen adalah adanya trial. Perobaan itu berupa perlakuan
6
atau interensi terhadap ariabel. "ari perlakuan tersebut diharapkan terjadi perubahan atau pengaruh terhadap ariabel yang lain. $ujuan
utama
penelitian
eksperimen
adalah
untuk
menyelidiki
kemungkinan saling sebab akibat dengan ara mengadakan inerensi atau mengenakan perlakuan kepada satu atau lebih kelompok eksperimen, kemudian hasil 6akibat7 dari interensi tersebut dibandingkan dengan kelompok yang tidak dikenakan perlakuan 6kelompok kontrol7. Langkahlangkah dalam melakukan penelitian eksperimen yaitu ( a. Melakukan tinjauan literature, terutama yang berhubungan dengan b. . d.
e. ). g. h. i.
masalah yang akan diteliti. Mengidenti)ikasi dan membatasi masalah penelitian. Merumuskan hipotesishipotesis penelitian. Menyusun renana eksperimen, yang biasanya menakup ( &7 Menetukan ariabel bebas dan ariabel terikat *7 Memilih desain eksperimen yang akan digunakan 37 Menentukan sampel !7 Menyusun alat eksperimen dan alat ukur 57 Menyusun outline prosedur pengumpulan data 7 Menyusun hipotesis Melakukan pengumpulan data tahap pertama 6 pretest 7 Melakukan eksperimen. Mengumpulkan data tahap kedua 6 posttest 7 Mengolah dan menganalisis data. Menyusun laporan. Pada umumnya penelitian eksperimen ini hanya menggunakan sampel
yang relatie keil, bila dibandingkan dengan besarnya populasi . +leh arena itu, hasil penelitian eksperimen ini diolah dan dianalisis dengan uji statisti yang ermat, sehingga dapat dilakukan generlisasi yang memadai. 1) E,-e"$e S!!/%
$ujuan penelitian eksperimental sungguhan adalah untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebabakibat dengan ara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental dengan satu atau lebih kondisi perlakuan dan memperbandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan. 1iri utama dari penelitian eksperimen meliputi(
7
a. Pengaturan ariabelariabel dan kondisikondisi eksperimental seara tertibketat, baik dengan kontrol atau manipulasi langsung maupun dengan randomisasi 6pengaturan seara rambang7. b. Seara khas menggunakan kelompok kontrol sebagai :garis dasar; untuk dibandingkan dengan kelompok 6kelompokkelompok7 yang dikenai perlakuan eksperimental. . Memusatkan usaha pada pengontrolan arians dengan ara( pemilihan subyek seara aak, penempatan subyek dalam kelompokkelompok seara rambang, dan penentuan perlakuan eksperimental kepada kelompok seara rambang. d.
a. "apat melakukan kontrol maksimal terhadap situasi terhadap situasi penelitian. b. Memungkinkan
terjadinya
penyebaran
seara
aak
penyebaran
karakteristik dasar termasuk )aktor peranu dengan sebanding kepada eksperimen dan kelompok kontrol. Ke,"%!% %. $idak bias bebas sepenuhnya dari )aktor luar, human error, peran peluang.
=ntuk mengatasinya dilakukan strati)ikasi blok. >lok yang dimaksud adalah populasi homogen seperti keluarga, kelompok kerja, kelompok pasien atau daerah geogra)is. 0. andomisasi menjadi tidak etis ketika sekelompok subyek tidak mendapatkan perlakuan sedangkan kelompok lain mendapatkan perlakuan yang dipandang berman)aat baik oleh peneliti maupun subyek penelitian. ) E,-e"$e Se
$ujuan penelitian eksperimentalsemu adalah untuk memperoleh in)ormasi yang merupakan perkiraan bagi in)ormasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk
8
mengontrol dan?atau memanipulasikan semua ariabel yang relean. Si peneliti harus dengan jelas mengerti kompromi apa yang ada pada aliditas internal dan aliditi eksternal ranangannya dan berbuat sesuai dengan keterbatasan keterbatasan tersebut. 1iri penelitian eksperimen semu meliputi( a. Penelitian eksperimentalsemu seara khas mengenai keadaan praktis, yang di dalamnya adalah tidak mungkin untuk mengontrol semua ariabel yang relean keuali beberapa dari ariabel tersebut. b. Subyek penelitian adalah manusia, misalnya dalam mengukur aspek minat, sikap, dan perilaku. . $etap dilakukan randomisasi untuk sampel, sehingga aliditas internal masih dapat dijaga. Ke+e0$/%
a. Lebih mudah diterapkan b. Lebih murah Ke,"%!%
a. arena tidak dilakukan randomisasi maka tidk mampu mengendalikan )aktor peranu. b. "apat mengakibatkan bias. EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
'pidemiologi deskripti) adalah berkaitan dengan de)inisi dari epidemiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang distribusi dan )rekuensi masalah kesehatan atau penyakit pada masyarakat. a. 8rekuensi ( untuk mengetahui )rekuensi suatu masalah kesehatan terlebih dahulu harus dilakukan * hal pokok( Menemukan masalah kesehatan Mengukur masalah kesehatan b. "istribusi( menunjuk pada keadaan masalah
kesehatan
dikelompokkan berdasarkan( 1irri manusia @aktu $empat
Pada epidemiologi deskripti) dijelaskan 3 )aktor yaitu #ho, #hen dan #here.
9
yang
&. arakterisik manusia 6#ho7 Penyebaran masalah kesehatan dapat dilihat dari iri A iri manusia pada #ilayah tersebut, iri A iri manusia yang mempengaruhi penyebaran masalah kesehatan adalah dilihat dari
=mur
2enis kelamin
Bolongan etnis
Status giCi
Status soal ekonomi keluarga
ehamilan
Pendidikan
Status perka#inan
*. arakteristik tempat 6#here7 Penyebaran masalah kesehatan menurut tempat terjadinya masalah kesehatan tersebut sangat penting. arakteristik tempat yang dimaksud adalah sebagai berikut (
eadaan geogra)is
eadaan demogra)is
eadaan pelayanan kesehatan
3. arakteristik tempat 6#here7 Man)aat mempelajari penyebaran masalah kesehatan menurut #aktu adalah sebagai berikut(
eepatan perjalanan penyakit
10
Lama terjangkitnya suatu penyakit
. C%"% Mee#,% &% Me&%%#,% S%e+
1ara menentukan teknik sampling( &. Parameter apa saja yang akan dipilih ontohnya adalah lulusan S" atau SMP *. >esarnya populasi ontohnya adalah semua pekerja atau beberapa orang saja 3. Populasi semua ter#akili dan tidak ada yang ganda !. Menentukan ariabel, jenis teknik analisis
"alam rangka pengambilan sampel, ada beberapa pengertian yang perlu diketahui, yaitu(
Populasi Sasaran 6$arget Populasi7( 4aitu populasi yang menjadi sasaran pengamatan atau populasi dari mana suatu keterangan,akan diperoleh 6misalnya e)ek obat pada ibu hamil7 maka target populasi adalah ibu hamil.
erangka Sampel 6Sampling 8rame7( 4aitu suatu da)tar unitunit yang ada pada populasi yang akan diambil sampelnya 6da)tar anggota populasinya7.
=nit Sampel6Sampling =nit7( 4aitu unit terkeil pada populasi yang akan diambil sebagai sampel 6 atau $7.
anangan Sampel 4aitu ranangan yang meliputi ara pengambilan sampel dan penentuan besar sampelnya.
11
andom. 4aitu ara mengambil sampel, dimana setiap unit dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.
2. Je$- Te,$, S%+$!
Pemilihan teknik pengarnbilan sampel merupakan upaya
penelitian untuk
mendapat sampel yang representati) 6me#akili7, yang dapat menggambarkan populasinya. $eknik pengambilan sampel tersebut dibagi atas * kelompok besar, yaitu ( I. P"*0%0$+$#3 S%+$! (R%&* S%+e)
Pada pengambilan sampel seara random, setiap unit populasi, mempunyai kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel. 8aktor pemilihan atau penunjukan
sampel
yang
mana
akan
diambil,
yang
sematamata
atas
pertimbangan peneliti, disini dihindarkan. >ila tidak, akan terjadi bias. "engan ara random, bias pemilihan dapat diperkeil, sekeil mungkin. ni merupakan salah satu usaha untuk mendapatkan sampel yang representati). euntungan pengambilan sampel dengan probability sampling adalah sebagai berikut( "erajat keperayaan terhadap sampel dapat ditentukan. >eda penaksiran parameter populasi dengan statistik sampel, dapat diperkirakan. >esar sampel yang akan diambil dapat dihitung seara statistik. 3. 1ara Pengambilan Sampel -da 5 ara pengambilan sampel yang termasuk seara random, yaitu sebagai berikut( &. Sampel andom Sederhana 6Simple andom Sampling7. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan memberi kesempatan yang sama pada setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel. 2adi disini proses memilih sejumlah sampel n dari populasi / yang dilakukan seara random. -da * ara yang dikenal yaitu(
12
a. >ila jumlah populasi sedikit, bisa dilakukan dengan ara mengundi D1ointossD. b. $etapi bila populasinya besar, perlu digunakan label Dandom /umbersD yang prosedurnya adalah sebagai berikut(
Misalnya populasi
berjumlah 300 6/E3007. tentukan nomor setiap unit populasi 6dari & s?d 300 E 3 digit?kolom7. tentukan besar sampel yang akan diambil. 6Misalnya F5 atau *5 %7 tentukan skema penggunaan label random numbers. 6misalnya dimulai dari 3 kolom pertama dan baris pertama7 dengan menggunakan tabel random numbers, tentukan unit mana yang terpilih, sebesar sampel yang dibutuhkan, yaitu dengan mengurutkan angkaangka dalam 3 kolom pertama, dari atas ke ba#ah, setiap nomor G 300, merupakan nomor sampel yang diambil 6&00, &F5, *!3, &0&7, bila ada nomor H 300, tidak diambil sebagai sampel 6/ E 3007. 2ika pada lembar pertama jumlah sampel belum menukupi, lanjutkan kelembaran berikutnya, dan seterusnya. 2ika ada nomor yang serupa dijumpai, di ambil hanya satu, karena setiap orang hanya mempunyai & nomor identi)ikasi. euntungan
( Prosedur
estimasi m udah dan sederhana erugian ( Membutuhkan da)tar seluruh anggota populasi. Sampel mungkin tersebar pada daerah yang luas, sehingga biaya transportasi besar. *.
Sampel
andom
Sistematik
6Systemati
andom Sampling7
Proses
pengambilan sampel, setiap urutan ke D dari titik a#al yang dipilih seara random Misalnya, setiap pasien yang ke tiga yang berobat ke suatu umah Sakit, diambil sebagai sampel 6pasien /o. 3,,9,&57 dan seterusnya. 1ara ini dipergunakan ( >ila ada sedikit Strati)ikasi Pada populasi. euntungan (Perenanan dan penggunaanya mudah dan Sampel tersebar di daerah populasi. erugian
( Membutuhkan da)tar populasi.
3. Sampel andom >erstrata 6Strati)ied andom Sampling7
13
Populasi dibagi stratastrata, 6sub populasi7, kemudian pengambilan sampel dilakukan dalam setiap strata baik seara simple random sampling, maupun seara systemati random sampling. Misalnya kita meneliti keadaan giCi anak sekolah $aman anakkanak di ota Madya Medan 6H ! tahun7. arena kondisi $aman anakkanak di Medan sangat berbeda 6heterogen7 maka buatlah kriteria yang tertentu yang dapat mengelompokkan sekolah $aman anakkanak ke dalam 3 kelompok 6- E baik, > E sedang, 1 E kurang7. Misalnya untuk $aman anakanak dengan kondisi - ada ( *0 buah dari &00 $aman anakanak yang ada di ota Madya Medan, kondisi > E 50 buah 1 E 30 buah. 2ika berdasarkan perhitungan besar sampel, kita ingin mengambil sebanyak *5 buah 6*5%7, maka ambilah *5% dari masingmasing sub populasi tersebut di atas. 1ara pengambilan sampel 5 elompok -, &*&3 elompok >, dan F
I.
elompok 1 adalah seara random karena sub populasi sudah homogen. euntungan ( $aksiran mengenai karakteristik populasi lebih te pat. erugian
( "a)tar populasi setiap strata diperlukan, 2ika daerah geogra)isnya
luas, biaya transportasi tinggi. !. Sampel andom >erkelompok 61luster Sampling7 Pengambilan sampel dilakukan terhadap sampling unit, dimana sampling unitnya terdiri dari satu kelompok 6luster7. $iap item 6indiidu7 di dalam kelompok yang terpilih akan diambil sebagai sampel. 1ara ini dipakai ( bila populasi dapat dibagi dalam kelompokkelompok dan setiap karakteristik yang dipelajari ada dalam setiap kelompok. Misalnya ingin meneliti gambaran karakteristik 6umur, suku, pendidikan dan pekerjaan7 orang tua mahasis#a 8 =S=. Mahasis#a 8 dibagi dalam tingkat 6 s?d <7. Pilih seara random salah satu tingkat 6misal tingkat 7. Maka orang tua sem ua mahasis#a yang berada pada tingkat diambil sebagai sampel 61luster7. euntungan ( $idak memerlukan da)tar populasi dan >iaya transportasi kurang . erugian Prosudur estimasi sulit.
14
(
5. Sampel >ertingkat 6Multi Stage Sampling7 Proses pengambilan sampel dilakukan bertingkat, baik bertingkat dua maupun lebih. Misalnya( proinsi Lingkungan
kabupaten
eamatan desa
.
1ara ini dipergunakan bila(
Populasinya ukup homogen 2umlah populasi
sangat besar Populasi menempati daerah yang sangat luas >iaya penelitian keil euntungan( >iaya transportasi kurang erugian( Prosedur estimasi sulit , Prosedur pengambilan sampel memerlukan perenanaan yang lebih ermat II. Te,$, N* P"*0%0$+$#3 S%+$!
Pada keadaan tertentu sering seorang menemui situasi bah#a syaratsyarat yang berlaku dalam teknik sampling probabilitas tidak dapat dipenuhi. Sebagai ontoh jumlah populasi yang terlalu keil, jumlah populasi yang tidak diketahui pasti atau memang peneliti tidak tertarik dengan jumlah populasi tertentu. =ntuk alasan tersebut maka teknik nonprobability sampling layak digunakan. $eknik sampling ini tidak memberikan peluang yang sama kepada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. $eknik ini pada prinsipnya menggunakan pertimbangan tertentu yang digunakan oleh peneliti. %. S%+$! K*#% (Quota Sampling ) Menurut Margono 6*00!( &*F7 dalam teknik ini jumlah populasi tidak
diperhitungkan akan tetapi diklasi)ikasikan dalam beberapa kelompok. Sampel diambil dengan memberikan jatah atau Juorum tertentu terhadap kelompok. Pengumpulan data dilakukan langsung pada unit sampling. Setelah jatah terpenuhi, pengumpulan data dihentikan. 0. S%+$! A,-$&e#$%+ (C*e$e'e S%+$!)
15
"alam teknik ini yang dijadikan sampel adalah orang?benda yang mudah ditemui atau yang berada pada #aktu yang tepat, mudah ditemui dan dijangkau. 1ontoh( &7 -ngket atau da)tar pertanyaan di majalah *7 @arta#an yang me#a#anarai responden tanpa mengkuali)ikasi responden "apat dikatakan bah#a teknik ini sebagai sampling kebetulan. 4aitu siapa saja yang seara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu ook sebagai sumber data. "ikatakan kebetulan karena peneliti memang sengaja memilih sampel kepada siapapun yang ditemuinya atau by aident pada tempat, #aktu, dan ara yang ditentukan. '. S%+$! Me"# T% (P"*-$e S%+$!) "alam teknik ini, sampel dipilih berdasarkan penilaian atau pandangan
dari peneliti berdasarkan tujuan dan maksud tertentu. "engan syarat bah#a sampel harus representati) atau dianggap peneliti telah me#akili populasi yang ditetapkan. Misalnya seorang peneliti memilih guruguru tertentu untuk mendapatkan model pembelajaran yang sesuai. &. S%+$! Je/ Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel. Kal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relati) keil, kurang dari 30. stilah lain dari sampling jenuh adalah sensus dimana setiap anggota populasi dijadikan sampel. e. S%+$! S*60%++ (S*60%++ S%+$!) $ujuan utama sno#ball sampling adalah untuk mena)sirkan karakteristik
yang jarang terjadi dalam populasi. "ikatakan sno#ball karena seorang peneliti menentukan seseorang untuk menjadi sampel atas dasar rekomendasi orang yang telah menjadi sampel sebelumnya. Misalnya peneliti menentukan - sebagai sampel. emudian - merekomendasikan > dan 1. > setelah ditanya merekomendasikan ' dan 8, demikian seterusnya. $eknik ini mirip dengan multi leel marketing atau arisan berantai. "alam sno#ball sampling, jumlah sampel mulamula keil kemudian menjadi
16
besar karena sampelsampel tersebut memilih temantemannya untuk menjadi sampel.
4. Ke,"%!% &% Ke+e0$/% Te,$, S%+$!
euntungan dari teknik sampling, antara lain( 1. Me!/e%# B$%3%
Menghemat >iaya karena data yang dikumpulkan hanya sebagian dari populasi. arena merupakan sample, maka petugas yang dibutuhkan lebih sedikit, hemat biaya peretakan, biaya pelatihan, penaahan, dan pengolahan.
. Mee"'e%# H%-$+ S"e$
Pada umumya data yang dibutuhkan segera, sehingga berbagai perenanaan segera dapat dilakukan. "engan melakukan surei sample maka pelaksanaan lapangan dan pengolahan tentunya akan jauh lebih epat diselesaikan.
2. C%,% M%#e"$ Le0$/ Be-%"
"ata yang diperlukan biasanya beragam dan ukup banyak, sehingga tidak mungkin dikumpulkan melalui penaahan lengkap. "ata yang dikumpulkan melalui sensus lengkap biasanya sangat terbatas.
4. A,"%-$ Le0$/ T$!!$
Pada sensus jumlah petugas dan responden yang besar akan mengakibatkan tingkat kesalahan yang juga besar terutama kesalahan yang diakibatkan bukan oleh teknik sampling yang disebut dengan Non Sampling Error . Non Sampling Error dapat diakibatkan oleh tidak terpenuhi kuali)ikasi petugas yang baik, kuesioner yang kurang baik, konsep dan de)inisi yang kurang tepat, ja#aban responden yang salah, maupun kesalahan dalam proses pengolahan. &. elebihan dan euntungan teknik sampling
17
1. P"*0%0$+$#3 S%+$! a. Sampel Random Sederhana (Simple Random Sampling) euntungan ( Prosedur estimasi m udah dan sederhana erugian ( Membutuhkan da)tar seluruh anggota populasi. Sampel mungkin tersebar pada daerah yang luas, sehingga biaya transportasi besar. b. Sampel Random Sistematik (Systematic Random Sampling) euntungan ( Perenanan dan penggunaanya mudah. Sampel tersebar di daerah populasi. erugian ( Membutuhkan da)tar populasi. c. Sampel Random Berstrata (Stratified Random Sampling) euntungan ( $aksiran mengenai karakteristik populasi lebih tepat. erugian ( "a)tar populasi setiap strata diperlukan 2ika daerah geogra)isnya luas, biaya transportasi tinggi. d. Sampel Random Berkelompok (Cluster Sampling) euntungan ( $idak memerlukan da)tar populasi. >iaya transportasi kurang erugian ( Prosudur estimasi sulit.
5. Te,$, S%+$! -e-%$ -,e%"$*
$eknik sampling yang ook digunakan pada penelitian epidemiologi pada kasus di senario adalah Simple andom Sampling. arena pada senario populasi yang ada tidak memiliki perbedaan strata. Pekerja perkebunan tembakau tersebut 95% adalah perempuan dengan usia 30!0 tahun, dan sebagian besar tidak lulus S", sehingga dapat diketahui bah#a populasi tersebut dapat dikategorikan homogen dan teknik yang dipilih berupa Simple andom Sampling. Menurut Sugiyono, *00&, dikatakan teknik simple atau sederhana karena pengambilan
sampel
anggota
populasi
dilakukan
seara
aak
tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. $eknik ini dapat dilakukan dengan undian maupun menggunakan tabel bilangan random apabila populasi
18
yang ada ukup besar. Seperti pada kasus di senario, dimana populasi yang ada adalah F50 pekerja.
DAFTAR PUSTAKA
-rjuna, 8atkurahman. esehatan Masyarakat :'pidemiologi;. 4ogyakarta ( 8akultas lmu eolahragaan =niersitas /egeri 4ogyakarta -Crul, -s#ar. &999. Pengantar 'pidemiologi. 2akarta( >inarupa -kasara. 8atkurahman-rjuna,M.+r .
KESEHATAN
MASYARAKAT
Epidemiologi!.
8akultas lmu eolahragaan 4ogyakarta. unthi, "yan /ugrahaeni. *0&&. Konsep dasar epidemiologi. 'ditor, Monia 'steer. 2akarta( 'B1 /oor /asri /oor. *00*. "asar 'pidemiologi. 2akarta( ineka 1ipta. Pro). +-/ /-S=$+/, SM. *003. TEKN"K SAM#$"N%. 8akultas esehatan Masyarakat =niersitas Sumatera =tara Sugiarto, dkk. *00&. Teknik Sampling . Penerbit P$ Bramedia Pustaka =tama. 2akarta Sugiyono. *00&. Metode #enelitian Administrasi. >andung( Penerbit -l)abeta Supranto. &99*. $eknik samping untuk surei dan eksperimen. 2akarta( rineka ipta
19
20