LAPORAN TAHUNAN 2017.docx

LAPORAN TAHUNAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)

PUSKESMAS BATHIN II BABEKO KABUPATEN BUNGO TAHUN 2016

UPTD Laporan Tahunan Kegiatan BOK Puskesmas Babeko Tahun 2016

PUSKESMAS BABEKO TAHUN 2016

DINAS KESEHATAN BUNGO JLN BUNGO –JAMBI KM 16

PETA UPTD PUSKESMAS BABEKO

Laporan Tahunan Kegiatan BOK Puskesmas Babeko Tahun 2016

KATA PENGANTAR Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, Dimana Program Kesehatan Masyarakat merupakan bagian dari program pembangunan kesehatan nasional secara menyeluruh. Salah satu upayapembangunan kesehatan adalah dengan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan bantuan operasional kesehatan yang berupaya meningkatkan kinerja puskesmas dibidang pelayan kesehatan promotif dan preventif guna tercapainya target Standart Pelayanan Minimal (SPM) Sustainable Development Goals (SDGs) dengan meningkatkan kinerja Puskesmas dan jejaringnya dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotif dan preventif. Realisasi penggunaan Dana Program BOK pada tahun 2016

untuk Puskesmas

Babeko tidak terealisasi sepenuhnya hanya (77,15 %) di karenakan dana dari pusat tidak seluruh nya cair . Demikianlah kami sampaikan laporan pelaksanaan program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk tahun 2016 dan kami menyadari begitu banyak kekurangan dan kelemahannya dalam melaksanakan serangkaian yang sudah dilaksanakan dan semoga ditahun mendatang bisa menjadi lebih baik lagi. Babeko,

Januari 2017

Kepala Puskesmas Babeko

Suandi, SKM NIP. 19671212.199402.1.001


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Untuk mempercepat pencapaian sasaran-sasaran pembangunan kesehatan di Indonesia, Kementerian Kesehatan telah melakukan terobosan melalui berbagai upaya yang dilaksanakan secara berkesinambungan. Satu di antaranya adalah Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). BOK diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat, utamanya melalui kegiatan promotif dan preventif, sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan dengan fokus pencapaian Suptable depveloment Goals (SDGs) pada tahun 2016 . Indonesia sebagai salah satu Negara Anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dengan beberapa Negara di dunia telah berkomitmen untuk mencapai sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2016 untuk mewujudkan kesejahteraan penduduk. Tujuan bersama dalam SDGs tersebut terdiri dari 17 Goal dan 169 sasasaran nya

yang meliputi 2) Mengakhiri Kelaparan dan GIzi buruk ; 2) Mencapai

pendidikan

dasar

untuk

semua;

3)

Mendorong

kesetaraan

gender

dan

pemberdayaan perempuan: 4) Menurunkan angka kematian anak; 3) kesehatan untuk semua lapisan penduduk 5) kesetaraan gender 6) ketersedian air bersih dan sanitasi,; 9) pembangunan instratuktur; dan 10) Penurunan ketimbangan. Dari 4 goal SDGs tersebut, 5 diantaranya adalah MDGs yang terkait langsung dengan bidang kesehatan yaitu SDGs 3,6. Puskesmas dan jaringannya sebagai fasilitas pelayanan kesehatan terdepan yang bertanggung jawab di wilayah kerjanya, saat ini keberadaannya sudah cukup merata. Namun demikian, masih terdapat berbagai masalah yang dihadapi oleh Puskesmas dan


jaringannya dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya, antara lain adalah keterbatasan biaya operasional untuk pelayanan kesehatan. Untuk menjaga kesinambungan dukungan Pemerintah (c.q Kementrian Kesehatan) dalam mendukung upaya operasional Puskesmas pada tahun 2016, masih melanjutkan program BOK yang sudah berjalan selama 5 tahun. Pada tahun 2016 ini Program BOK sebagai kelanjutan tahun-tahun sebelumnya tidak banyak mengalami perubahan tetapi lebih pada penyempurnaan dari sisi pemanfaatan dan pertanggungjawabannya sehingga hasilnya akan terfokus, maksimal dalam pencapaian pembangunan kesehatan.

BAB II TUJUAN


2.1 Tujuan 2.1.1 Tujuan Umum Meningkatnya upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif dalam mencapai target SDGs 2016.

2.1.2 Tujuan Khusus 1. Tersedianya alokasi anggaran operasional untuk upaya kesehatan promotif dan preventif di Puskesmas dan jaringannya serta Poskesdes dan Posyandu 2. Tersusunnya Perencanaan Tingkat Puskesmas untuk penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja 3. Terselenggaranya lokakarya mini sebagai forum penggerakan pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas 4. Terlaksananya kegiatan upaya kesehatan promotif dan preventif di Puskesmas dan jaringannya serta Poskesdes dan Posyandu serta UKBM dan pelayanan kesehatan lainnya. 5. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam kegiatan upaya kesehatan promotif dan preventif 6. Menyelenggarakan kerja sama lintas sektoral dalam mendukung program kesehatan. 7.

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN


3.1

Proses Perencanaan

Dalam menyusun perencanaan kegiatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan, Puskesmas Babeko melakukan proses sebagai berikut: 1. Kegiatan perencanaan tingkat Puskesmas meliputi penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) atau Plan Of Action (POA) Tahunan dan POA bulanan. Perencanaan dilakukan secara menyeluruh dengan memanfaatkan seluruh sumber anggaran, baik dari APBD, BOK maupun sumber anggaran lainnya. Serta juga Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan tahunan dilakukan berdasarkan dan disesuaikan dengan hasil pencapaian Program sampai dengan akhir Desember 2015, melihat ketersediaan sumber daya yang ada di Puskesmas Babeko meliputi tenaga, sarana, fasilitas dan Pagu Dana yang disediakan. 2. Setelah RUK disetujui oleh Dinas Kesehatan Kabupaten, Puskesmas menyusu RPK/POA Tahunan pada awal tahun berjalan. RPK/POA Tahunan merupakan dokumen perencanaan Puskesmas yang berisi rencana kegiatan untuk mencapai target yang akan dicapai selama satu tahun di wilayah kerjanya. 3. RPK disusun sesuai dengan Pagu Dana yang diterbitkan melalui SK Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo mengacu pada Standard Pelayanan Minimal Puskesmas sesuai dengan sasaran dan target per masing-masing program. 4. RPK/POA Tahunan dibahas pada forum Lokakarya Mini Puskesmas yang akan dilaksanakan secara berkala untuk menghasilkan POA Bulanan rencana kegiatan POA Bulanan dapat berbeda dengan rencana kegiatan pada RPK/POA Tahunan, karena disesuaikan dengan kebijakan dan atau kondisi/permasalahan terkini yang terpantau melalui Pemantuan Wilayah Setempat (PWS).

3.2

Proses Penyaluran dan Pertanggungjawaban Dana BOK Laporan Tahunan Kegiatan BOK Puskesmas Babeko Tahun 2016

Untuk mendapatkan pencairan Dana BOK, Puskesmas terlebih dahulu menyusun perencanaan bulanan (POA Bulanan) untuk menentukan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Penyusunan tersebut dilakukan melalui Rapat Lokakarya Mini Puskesmas Babeko pada minggu keempat setiap bulannya, dihadiri oleh staf Puskesmas, petugas pustu dan bidus.Kegiatan lokakarya mini dilakukan untuk membahas capaian program/kegiatan bulan sebelumnya serta merencanakan kegiatan bulan berikutnya. Setelah tersusunnya POA bulanan Puskesmas Babeko, kemudian diajukan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo untuk diverifikasi lebih lanjut.Kegiatan BOK dilaksanakan sesuai dengan POA bulanan Puskesmas Babeko dan pemanfaatan dananya berdasarkan rencana kegiatan yang telah disetujui oleh Tim Pengelola BOK Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo. Untuk selanjutnya setelah dana disetujui, pengelola keuangan Puskesmas Babeko menerima dana kegiatan BOK melalui Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo yang disalurkan langsung melalui rekening Puskesmas Babeko sesuai dengan POA bulanan yang telah disetujui. Dana yang diterima oleh pengelola keuangan Puskesmas Babeko kemudian diserahkan ke masing-masing penanggungjawab program yang ada di Puskesmas Babeko. Pertanggung jawaban dana kegiatan BOK Puskesmas Babeko dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis BOK secara bertanggung jawab dan transparan. Kemudian Pengelola Keuangan Puskesmas Babekomenyusun Laporan Pertanggung jawaban, Buku kas tunai, Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB) sesuai dengan bukti kuitansi yang diserahkan bendahara ke penanggung jawab program/kegiatan serta realisasi dana. Untuk kemudian seluruh hasil pelaksanaan kegiatan serta laporan pertanggung jawaban dilaporkan dan diserahkan ke Tim Pengelola BOK Kabupaten Bungo untuk diperiksa oleh tim verifikasi. Laporan Tahunan Kegiatan BOK Puskesmas Babeko Tahun 2016

3.3

Pemanfaatan Kegiatan Pemanfaatan Kegiatan BOK dilaksanakan per masing-masing program.Dari sekian banyak upaya kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas, dana BOK utamanya digunakan untuk mendukung upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif sesuai dengan SDGs yang meliputi:

a.

Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Mewujudkan Akses Kesehatan Reproduksi Bagi Semua.

1. Jenis Kegiatan 

Pendataan Bayi dan Balita



Kelas Ibu Hamil



Pemantaun Bumil dengan Resti minum Fe dan Konsling



Penjaringan Bumil dan Bumil resti



Pemantaun ibu nipas Resiko Tinggi



Pelacakan kematian bulin – otopsi verbal



Penyuluhan dan konseling KB dan kesehatan reproduksi



Kemitraan bidan dan dukun

2. Tujuan 

Meningkatkan pemahaman ibu hamil mengenai kehamilan, resiko tinggi dalam kehamilan dan mengenai persalinan



Menurunkan angka kematian ibu



Meningkatkan cakupan program kesehatan ibu dan anak




Meningkatkan pembinaan dan kemitraan dengan dukun beranak

3. Sasaran 

Masyarakat desa/kader



Ibu Hamil



WUS/PUS



Bides



Dukun beranak

4. Strategi 

Kemitraan bidan dan dukun beranak melalui pertemuan yang dihadiri antara bidan dan dukun untuk memperoleh kesepakatan bersama



Kerjasama antara bidan di Puskesmas dan dusun dalam menjalankan program pembinaan pada ibu hamil



Sweeping K4, Pembinaan Kelas Ibu Hamil dan penjaringan bumil resti dengan melibatkan bidan dan petugas yang ada di desa.



Pemberian PMT untuk ibu hamil dengan KEK untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil

5. Pokok-pokok kegiatan 

Pembinaan Kelas Ibu Hamil



Pemeriksaan dan Penjaringan Bumil Resti



Pemberian Makanan Tambahan Ibu Hamil dengan KEK



Kemitraan Bidan dan Dukun



Penyuluhan dan Sosialisasi P4K



Pemantaun Ibu nipas Risti



Penyuluhan dan Konseling KB dan Kesehatan Reproduksi


b. Upaya Menurunkan Angka Kematian Balita

1. Tujuan 

Menurunkan angka kematian neonatus dan balita



Meningkatkan derajat kesehatan bayi dan balita

2. Sasaran 

Bayi dan balita

3. Strategi 

Meningkatkan kinerja bidan/petugas di Desa



Melakukan pemantauan pada bayi/neonatus dengan resiko tinggi

4. Pokok – pokok Kegiatan 

Pemantauan neonatus resiko tinggi



Pelacakan Kematian Neonatus Otopsi Verbal



Penemuan dan tata laksana kasus penyebab utama kematian balita (pneumonia, diare, campak, malaria)

c.

Upaya Menurunkan Prevalensi Balita Gizi Buruk dan Gizi Kurang

1. Tujuan 

Meningkatkan kinerja Posyandu dan kader di posyandu



Meningkatkan perentase penimbangan balita



Mendapatkan data yang valid mengenai balita dengan gizi kurang, sangat kurang dan gizi buruk



Meningkatkan status gizi Balita melalui pemberian makanan tambahan



Meningkatkan persentase vitamin A

2. Sasaran




Bayi dan balita



Kader posyandu



Masyarakat

3. Strategi 

Mengadakan pemantauan status gizi di Posyandu untuk mendapatkan data penimbangan bayi dan balita sehingga bisa menentukan status gizi.



Mengadakan sweeping balita ditimbang pasca posyandu dengan melibatkan kader



Mengadakan penyegaran kader posyandu sehingga dapat meningkatkan pemahaman kader mengenai kesehatan bayi/balita serta kinerja kader di posyandu

4. Pokok – pokok kegiatan 

Pemantauan Status Gizi di Posyandu



Sweeping Balita ditimbang Pasca Posyandu



Pemberian PMT pemulihan untuk Anak Balita dengan Gizi Buruk dan Gizi Kurang



Pemberian Vitamin A dan sweeping vitamin A untuk bayi dan Balita



Pemantaun Garam Beryodium di sekolah

d. Upaya Mengendalikan Penyebaran dan Menurunkan Jumlah Kasus Baru Malaria dan TB

1. Tujuan 

Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarkat mengenai penyakit Malaria dan TB


2. Sasaran 

Masyarakat umum



Kader



Siswa

3. Strategi 

Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Malaria, TB dan HIV/AIDS melalui media penyuluhan

4. Pokok-pokok Kegiatan

e.



Penyuluhan TB



Pemantauan dan pendataan tata laksana kasus malaria



Penyuluhan HIV/AIDS



Pemantauan dan penjaringan angka kesakitan TB

Upaya Meningkatkan Akses Masyarakat Terhadap Sumber Air Minum dan Sanitasi Dasar yang Layak

1.

Tujuan 

Meningkatkan kesadaran masyarakat desa untuk dapat mengenal, menyusun rencana/upaya untuk mengatasi permasalahan kesehatan



Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menyusun rencana kegiatan selanjutnya dalam pengembangan desa siaga



Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam tatanan rumah tangga



Meningkatkan peran serta masyarakat terhadap sanitasi sehat



Terdatanya sanitasi lingkungan rumah di wilayah kerja Puskesmas Bathin II Babeko




Diketahuinya tingkat resiko pencemaran lingkungan perumahan melalui inspeksi sanitasi Rumah, Jamban Keluarga, SPAL dan SAB.

2.

3.

Sasaran 

RIO, perangkat desa, kader serta masyarakat desa pada umumnya



Guru dan Siswa SD

Strategi 

Mengadakan survey mawas diri yang melibatkan kader dan petugas desa. Dalam pelaksanaannya dilengkapi dengan blanko pendataan



Rapat musyawarah masyarakat desa yang diadakan di masing-masing desa serta rapat tindak lanjut di Puskesmas



Melakukan penyuluhan kesehatan dan PHBS di Sekolah Dasar



Mengoptimalkan peran serta kader dan petugas desa untuk membantu proses inspeksi sanitasi lingkungan perumahan



Melakukan pendampingan dan penyusunan rencana Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan melibatkan masyarakat langsung.

4.

f.

Pokok-pokok kegiatan 

Infeksi Sanita Kesling Ke Dammiu



Refresing Kader Pertemuan Pelatihan Kader



Musyawarah Masyarakat Desa Pemicuan STBM



Penyuluhan PHBS Institusi Pendidikan



Pendampingan dan Penyusunan Rencana STBM

Upaya Kesehatan Lainnya

1. Tujuan 

Tersedianya kebutuhan vaksin di Puskesmas



Terlaksananya imunisasi bayi




Tercapainya desa UCI



Tercapainya imunisasi anak sekolah dasar



Mengetahui serta meningkatkan derajat kesehatan siswa didik secara optimal



Menggiatkan kembali kegiatan UKS di Sekolah melalui program Dokter Kecil

2. Sasaran 

Bayi



Anak sekolah dasar kelas I s/d kelas IV



Sekolah



Panti Jompo

3. Strategi 

Melakukan pendekatan dan penyuluhan kepada anak sekolah tentang pentingmya imunisasi.



Melakukan penjaringan kesehatan yang dilengkapi dengan blanko serta pemeriksaan fisik anak didik



Melakukan penyuluhan kesehatan dan PHBS di Sekolah Dasar



Melaksanakan pembinaan dokter kecil tingkat Puskesmas Bathin II Babeko

4. Pokok-pokok kegiatan 

Imunisasi rutin



Pengambilan Vaksin ke Kabupaten



Sweeping desan non UCI



Pembinaan Poswindu 2 desa Simpang Babeko dan Suka makmur



Bias Campak



Bias DT & TT



Sweping Bias DT dan TT




Penjaringan Siswa kelas 1 SD / MI dan pembinaan UKS



Penjaringan Siswa kelas 1 SMP dan SMK



Tindak Lanjut penjaringan Kesehatan Gigi Massal dan Kampanye Cuci Tangan



Pertemuan dan Pembinaan Dokter Kecil



Lomba dokter kecil tingkat kecamatan bathin II babeko



Pembinaan sekolah sehat

g. Manajemen Puskesmas

1. Tujuan 

Tersedianya kebutuhan ATK untuk operasional kegiatan BOK



Tersedianya kebutuhan ATK untuk operasional Puskesmas



Terlaksananya kegiatan Lokakarya Mini Puskesmas Babeko setiap bulan dan triwulan



Terlaksananya kegiatan konsultasi manajemen BOK ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo



Tersusunnya perencanaan terpadu Puskesmas Bathin II Babeko



Diketahuinya pencapaian serta evaluasi kegiatan BOK

2. Sasaran 

Seluruh staf Puskesmas Babeko

3. Strategi


Mengoptimalkan kinerja setiap staf Puskesmas Bathin II Babeko, petugas pustu dan bidus 4. Pokok-pokok kegiatan     

Penyusunan Perencanaan Terpadu Puskesmas (P1) Lokakarya Mini (P2) Penilaian Kinerja Puskesmas (P3) Pembelian ATK Konsultasi Manajemen

BAB IV CAPAIAN PROGRAM

Dana Bantuan Operasional Kesehatan digunakan untuk membiayai kegiatan yang bersifat promotif dan preventif sesuai dengan fokus pencapaian SDGs.Kegiatan antara lain seperti : Laporan Tahunan Kegiatan BOK Puskesmas Babeko Tahun 2016

1.

Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Mewujudkan Akses Kesehatan Reproduksi Bagi Semua

2.

Upaya Menurunkan Angka Kematian Balita

3.

Upaya Menurunkan Prevalensi Balita Gizi Buruk dan Gizi Kurang

4.

Upaya Mengendalikan Penyebaran dan Menurunkan Jumlah Kasus Baru Malaria dan TB

5.


4.1

6.

Upaya Kesehatan Lainnya

7.

Manajemen Puskesmas

Upaya Menurunkan Angka Kematian ibu dan Mewujudkan Akses Kesehatan Reproduksi Bagi Semua

Untuk tahun 2016 kegiatan yang didanai melalui BOK antara lain sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 4.2

Pendataan Bayi dan balita Pembinaan Kelas Ibu Hamil Pemeriksaan dan Penjaringan Bumil Resti Pemantaun bumil dengan resti minum obat fe dan konsling Kemitraan Bidan dan Dukun Penyuluhan dan Sosialisasi P4K Pemantaun ibu nipas Resiko Tinggi Penyuluhan dan Konseling KB dan Kesehatan

Reproduksi

Upaya Menurunkan Angka Kematian Balita

Untuk tahun 2016 kegiatan yang dilaksanakan untuk menurunkan angka kematian balita yaitu : Laporan Tahunan Kegiatan BOK Puskesmas Babeko Tahun 2016



Pemantauan neonatus resiko tinggi



Pelacakan Kematian Neonatus Otopsi Verbal



Pemberian Vitamin A bayi dan balita

Pemantauan Neonatus resiko tinggi difokuskan untuk pelayanan Bayi/neonatus dengan resiko tinggi seperti BBLR, bayi lahir dengan aspeksia, dsb.Untuk tahun 2016 melalui dana BOK dilayani orang neonatus, dan program pelayanan terhadap neonatus resiko tinggi tetap dilakukan walaupun sudah melebihi dari yang didanai oleh BOK.

Pelacakan neonatus otopsi verbal dilakukan di Dusun Babeko dengan melibatkan Bidan

Koordinator

Puskesmas

beserta

Bidan

Puskesmas

dan

Bidan

Desa

setempat.Sehingga didapat data yang valid mengenai kematian Neonatus tersebut.

Pemberian Vitamin A Bayi dan Balita dilaksanakan selama 6 bulan sekali atau 2 kali setahun yaitu pada bulan Februari dan Agustus.Kegiatan melibatkan staf Puskesmas, bidus dan kader yang ada di Posyandu.

Pencapaian kegiatan Upaya Menurunkan Angka Kematian Balita dapat dilihat dari table dan grafik berikut :

4.1 Program Kesehatan Ibu dan Anak Tabel 4.3 Hasil Pencapaian Program Kesehatan Ibu dan Anak


HASIL PENCAPAIAN PROGRAM KIA UPTD PUSKESMAS BABEKO TAHUN 2016

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Kegiatan K1 K4 Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan Cakupan pelayanan nifas (KF3) Cakupan pelayanan neonatus pertama (KN1) Cakupan pelayanan neonatus lengkap (KNlengkap) Cakupan penanganan komplikasi obstetri Cakupan pelayanan komplikasi neonatus Cakupan pelayanan bayi Cakupan pelayanan anak balita

Tahun 2016 Sasaran Target Pencapaian 304 304 290 291 277 277 61 42 277 1009

100% 95% 90% 90% 90% 87% 80% 80% 90% 80%

304 100% 294 96.71% 279 96.21% 280 96.22% 282 101.81% 282 101.81% 67 109.84% 17 40.48% 271 97.83% 830 82.26%

Berdasarkan tabel di atas, kinerja program KIA pada tahun 2016 secara keseluruhan terlaksana dengan baik dan telah mencapai target, hal ini dapat dilihat dengan tidak adanya angka kematian bayi dan ibu.


%

Hasil Pencapaian Program Kesehatan Ibu dan Anak 100 90 80 70 60

50 40 30 20 10 0

Hasil Pencapaian Program Kesehatan Ibu dan Anak

K1

K4

100

95

Cakup Cakup Cakup Cakup Cakup an an an an an Persali Pelaya Pelaya Pelaya Penan nan nan nan nan ganan Oleh Nifas Neona Neona Kompli Tenag (KF3) tus tus kasi a Perta Perta Obstre Keseh ma ma tri atan (KN1) (KN Lengka p) 90

90

90

87

80

Cakup Cakup Cakku an an pan Pelaya Pelaya Pelaya nan nan nan Kompli Bayi Anak kasi Balita Neona tus

80

90

80

4.2 Program Keluarga Berencana Tabel 4.4 Hasil Pencapaian Program Keluarga Berencana Tahun 2016 No

Kegiatan Program Sasaran

Pencapaian

% Pencapaian

1.

Peserta KB baru

2339

241

10,04

2.

Peserta KB aktif

2339

1689

72,21


3.

Peserta KB baru MKET

2339

241

10,04

4.

Peserta Aktif MKET

2339

1689

72,21

Berdasarkan tabel di atas, peserta KB baru dan peserta KB baru MKET tidak mencapai target. Pencapaian peserta KB baru 164 orang ( 7 % ) dan peserta KB baru MKET 164 ( 7%).

Hasil Pencapaian Program Keluarga Berencana 80 70 60 50 Hasil Pencapaian Program Keluarga Berencana

40 30 20 10 0 Peserta KB Baru

Pesertsa KB Aktif

Peserta KB Baru MKET

Peserta Aktif MKET

4.3 Program Gizi Masyarakat Tabel 4.5 Hasil Pencapaian Program Gizi Masyarakat

No

Kegiatan Program

Tahun 2016 Sasaran

Pencapaian


% Pencapaian

1.

Penimbangan Balita a. K b. D c. N d. BGM

2.

Pemberian Vit. A Cak. Vit. A Bayi Cak. Vit. A Balita Cak. Vit. A Bufas

3.

FE Bumil - Fe 1 - Fe 3

1293 1293 1293 1198

1247 1198 949 10

96,4 92,6 73,3 0,8

145 1027 290

145 1000 275

100 97,4 94,8

304 304

304 294

100 96,7

Berdasarkan tabel di atas, secara garis besar hasil pencapaian Program Gizi tahun 2016 sudah mencapai target dan terlaksana dengan baik..

Penimbangan Balita 100 50 Penimbangan Balita 0 K

D

N

BGM


Pemberian Vit. A 101 100 99 98 97 96

Pemberian Vit. A

95

94 93 92 Cak. Vit. A Bayi

Cak. Vit. A Balita

Cak. Vit. A Bufas

100 99 Fe 1

98

Fe 3

97 96 95 FE Bumil


4.4 Program Kesehatan Lingkungan Tabel Hasil Pencapaian Program Kesehatan Lingkungan: Tahun 2016 No

Kegiatan Program Sasaran

Target

Pencapian

%

1.

Sarana Air Bersih

913

200

190

95

2.

Jamban Keluarga

925

200

195

97,5

3.

SPAL

969

200

200

100

4.

TTU

30

30

28

93,3

5.

TPM

40

20

17

85

6.

TPS

987

200

200

100

7.

Sanitasi Tempat Penyimpanan Pestisida

3

3

3

100

Berdasarkan tabel di atas, hasil pencapaian kegiatan yang dilaksanakan oleh program kesehatan lingkungan di UPTD Puskesmas Babeko sudah mencapai > 50 %


Tabel Hasil Pencapaian Program Kesehatan Lingkungan Sarana Air Bersih Jamban Keluarga

SPAL TTU TPM TPS

4.5 Program Usaha Kesehatan Sekolah Tabel 4.7 Hasil Pencapaian Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Disekolah

No

Kegiatan Program

Tahun 2016 Sasaran

Karies

%

1.

Jumlah Murid SD/MI Yang Diperiksa Kesehatan GIGI dan MULUTNYA

242

181

74,80

2.

Jumlah Murid SMP/MTS Yang Diperiksa Kesehatan GIGI dan MULUTNYA

293

93

46,50

3.

Jumlah Murid SMA/SMK/MA Yang Diperiksa Kesehatan GIGI dan MULUTNYA

70

38

54,30

Berdasarkan tabel di atas, hasil pencapaian kinerja program UKS Puskesmas Babeko selama tahun 2016 sudah baik dan mencapai target.


Hasil Pencapaian Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Disekolah 80 70 60 50 40 30 20 10 0

Hasil Pencapaian Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Disekolah

Jumlah Murid Jumlah Murid Jumlah Murid SD/MI Yang SMP/MTS Yang SMA/SMK/MA Yang Diperiksa Kesehatan Diperiksa Kesehatan Diperiksa Kesehatan GIGI Dan GIGI Dan GIGI Dan MULUTNYA MULUTNYA MULUTNYA


293 300

242

250

181 200

93

150

Sasaran

70

100

38

Karies

50

0 Jumlah Murid SD/MI Yang Diperiksa Kesehatan GIGI Dan MULUTNYA

Jumlah Murid SMP/MTS Yang Diperiksa Kesehatan GIGI Dan MULUTNYA

Jumlah Murid SMA/SMK/MA Yang Diperiksa Kesehatan GIGI Dan MULUTNYA

t















Tabel 1. Pencapaian Upaya Menurunkan Angka Kematian ibu dan Mewujudkan Akses Kesehatan Reproduksi Bagi Semua Pencapaian Bulanan NO

Kegiatan

Jan

Feb

Mar

April

Mei

Juni

Juli

Agust

Sept

Okt

Nov

Des

Pencapaian Jan s/d Des

10 posyandu

1

1

1

1

1-

1

1

1

1

1

1

1

4

-

-

-

88

1

-

100

Sasaran

% 100

1

Pembinaan Kelas Ibu Hamil

2

Pemeriksaan dan Penjaringan Bumil Resti

100

-

-

-

88

-

-

-

-

-

3

Pemberian Makanan Tambahan Bumil KEK

3x

-

-

-

-

-

-

-

1

1

4

Kemitraan Bidan dan Dukun

1x

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

1

100

5

Penyuluhan dan Sosialisasi P4K

6 ds

-

-

-

-

-

6 ds

-

-

-

-

-

-

6

100

6

Pemasangan Stiker P4K

6 ds

-

-

-

-

-

-

6 ds

-

-

-

-

-

9

100

7

Pemantaun bupas resti

6ds

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

6

100


8

Penyuluhan dan Konseling KB dan Kespro

6 ds

-

-

-

-

-

-

-

-

-

6 ds

-

-

6

100

9

Jumlah PUS yg menjadi peserta program KB Aktif

3481

2958

2996

3068

3105

3088

3177

3206

3244

3280

3289

324

3367

3367

96,7

Pencapaian Upaya Menurunkan Angka Kematian ibu dan Mewujudkan Akses Kesehatan Reproduksi Bagi Semua 102 100 98 96 94 92 90 88 86 84 82


Pencapaian Upaya Menurunkan Angka Kematian ibu dan Mewujudkan Akses Kesehatan Reproduksi Bagi Semua


4.3

Upaya Menurunkan Prevalensi Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk

Upaya menurunkan prevalensi balita gizi kurang dan gizi buruk dilaksanakan melalui program gizi Puskesmas Babeko. Untuk tahun 2016 kegiatan meliputi : 

Pemantauan Status Gizi di Posyandu Melalui dana BOK diadakan 2 kali setahun untuk mengetahui status gizi bayi dan balita di Posyandu. Dari hasil penimbangan yang dilakukan kemudian dilakukan penilaian status gizi. Apabila ada balita dengan gizi kurang maka akan diberikan Pemberian Makanan Tambahan. Untuk tahun 2016 tidak ditemukan bayi atau balita dengan gizi kurang.



Sweeping Balita ditimbang Pasca Posyandu Sweeping dilakukan oleh petugas gizi dan Bidan Desa dari masingmasing Posyandu untuk mencakup bayi dan balita yang tidak dating ke Posyandu. Sweeping dilakukan dengan cara berkeliling langsung ke rumah warga.Kegiatan ini dilakukan setahun 2 kali.



Pemberian PMT pemulihan untuk Anak Balita dengan Gizi Buruk dan Gizi Kurang Pemberian Makanan Tambahan untuk tahun 2016 diberikan kepada 8 orang Balita yang mempunyai status gizi kurang dalam wilayah kerja Puskesmas Babeko. PMT diberikan sebanyak 1 kali berturutturut dengan harapan dapat meningkatkan berat badan, status gizi serta derajat kesehatan Balita. Jenis PMT yang diberikan yaitu : Gula, Telur, Susu dan Biskuit.



Pemberian Vitamin A dan sweeping vitamin A Pemberian Vitamin A dilaksanakan pada bulan februari dan agustus 2014 yang diberikan kepada setiap bidan desa yang ada di puskesmas Babeko.Dengan adanya pemberian dan sweeping


vitamin A diharapkan dapat meningkatkan persentase pemberian vitamin A, sehingga bayi dan balita dapat tercegah oleh kekurangan vitamin A.


4.4 Upaya Mengendalikan Penyebaran dan Menurunkan Jumlah Ka Baru Malaria dan TB

Untuk tahun 2016 Puskesmas Babeko melakukan pemeriksaan RDT ibu hamil dan penjaringan TB paru.. 

Penjaringan suspek TB Paru Dilaksanakan di 6 dusun yang ada di wilayah kerja Puskesmas Babeko.Hal ini di lakukan oleh petugas puskesmas dan petugas desa, kegiatan ini dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan TB Paru pada setiap rumah tangga. Kegiatan dilakukan pada bulan april dan juni 2015.



Pemeriksaan RDT ibu hamil Dilaksanakan di 6 dusun yang ada diwilayah kerja Puskesmas Babeko.Kegiatan ini dilakukan oleh petugas labor UPTD puskesmas Babeko, yang dilakukan di setiap bulan .



Pengiriman Spuntum TB Paru ke Puskesmas Babeko Pengiriman Spuntum TB Paru ke Puskesmas Babeko ini dilakukan oleh petugas desa, hal ini bermaksud untuk mengirimkan BTA ke puskesmas Babeko.



Pemantaun PMO Yang mana di lakukan pada 10 kasus TB paru ,supaya tidak terputus nya penggunaan obat TB paru.



Penyuluhan HIV/AIDS Dilaksanakan di SMPN 1 Babeko, SMPN 2 Kampung Baru dan SMKN 1 Bathin II Babeko. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan siswa dapat mengetahui tentang HIV/AIDS, penyebab dan cara penyebarannya. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan September 2015.


4.5 hasil pencapain Program TB Paru NO

Nama TB Paru

1 2 3

SASPEK BTA(+) BTA(-),RO(+)

Tahun 2015 Sasaran pencapaian 198 134 7 20 2

Tahun 2016 Sasaran Pencapaian 211 180 21 8 1

% 85,3 38,0 100

200 180 160 140 120

SASARAN

100

PENCAPAIAN

80

%

60 40 20 0 BASPEK

I.

BTA (+)

BTA (-), RO (+)

%

HASIL PENCAPAIAN PROGRAM PROMKES Laporan Tahunan Kegiatan BOK Puskesmas Babeko Tahun 2016

1.1. KAMPANYE HIDUP SEHAT DI SEKOLAH

NO

NAMA SEKOLAH

SASARAN

PENCAPAIAN

%

1 2 3

SDN 129 / II DS.BABEKO 171 171 100 SDN 124 / II SUKA MAKMUR 149 149 100 SDN 175 / II SIMPANG 176 176 100 KEMINI 4 SDN 145 / II TANJUNG 108 108 100 MENANTI 5 MIN MUARA BUNGO 355 355 100 6 SDN 16 / II SEPUNGGUR 189 189 100 7 SDN 133 / II REJO SARI 53 53 100 8 SDN 147 / II KAMPUNG 279 279 100 BARU ANALISA:Hasil kampanye hidup sehat di sekolah berjalan dengan lancar ( 100% ) dan diikuti semua murid

1.2. PENYULUHAN NAPZA DI SEKOLAH

NO

NAMA SEKOLAH

SASARAN

PENCAPAIAN

%

1 2 3 4 5 6

SMPN 1 BHATIN II BABEKO SMPN 2 KAMPUNG BARU MTSN SIMPANG BABEKO PONPES AL-MUSTAFA SMKN 2 MUARA BUNGO PONPES AL-KAUTSAR

87 64 111 21 105 411

47 40 53 14 32 40

54,0 62,5 47,7 66,6 30,4 9,7

ANALISA: Penyulhan napza di Ponpes al-Kautsar hanya dilakukan pada kelas laki-laki (9,5%) sedangkan kelasperempuan terpisah / tidak dilakukan 1.3. PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI


NO

NAMA SEKOLAH

SASARAN

PENCAPAIAN

%

1 SMPN 1 BHATIN II BABEKO 87 47 54,0 2 SMPN 2 KAMPUNG BARU 64 40 62,5 3 PONPES AL-KAUTSAR 411 42 10,2 4 PONPES AL-MUSTAFA 21 14 66,6 5 MTSN SIMPANG BABEKO 111 53 47,7 6 SMKN 2 MUARA BUNGO 105 32 30,4 ANALISA : Penyuluhan Kesehatan Reproduksi di Ponpes Al-Kautsar ( 10.2 % ) hanya dilakukan di kelas Perempuan sementara kelas laki-laki terpisah

1.4. PENYULUHAN GIZI SEIMBANG DAN ANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA

NO 1 2 3 4 5 6

NAMA SEKOLAH SMPN 2 BHATIN II BABEKO MTSN BHATIN II BABEKO SMKN 2 MUARA BUNGO PONPES AL-MUSTAFA PONPES AL-KAUTSAR SMPN 1 BHATIN II BABEKO

SASARAN

PENCAPAIAN

%

64 111 105 21 411 87

64 111 105 21 411 87

100 100 100 100 100 100

ANALISA: Penyuluhan Gizi seimbang dapat berjalan dengan baik dan lancar ( 100% ) dan diikuti oleh semua murid.

1.5. PENYULUHAN PROMOSI PELAYANAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO

NAMA DESA

SASARAN

PENCAPAIAN


%

1 2 3 4 5 6

DS.TANJUNG MENANTI DS.SEPUNGGUR DS.TUO SEPUNGGUR DS.SIMPANG BABEKO DS.BABEKO DS.SUKA MAKMUR

216 496 211 387 205 165

14 9 12 14 10 12

6,4 1,81 5,68 3,61 4,87 7,27

ANALISA: Penyuluhan di pasilitas kesehatan berjalan dengan baik dan lancer, persentase hasil penyuluhan dipasilitas kesehatan rendah karna sasaran penyuluhan hanya pada ibu hamil yang dating ke pasilitas kesehatan

II. HASIL PENCAPAIAN PROGRAM PHBS 2.1. PENDATAAN RUMAH TANGGA NO 1 2 3 4 5 6

NAMA DESA DS.TANJUNG MENANTI DS.SUKA MAKMUR DS.SIMPANG BABEKO DS.BABEKO DS.SEPUNGGUR DS.TUO SEPUNGGUR

SASARAN

PENCAPAIAN

%

325 358 592 420 885 490

340 293 661 380 822 402

104.6 81.8 111.6 90.5 92.9 82

ANALISA : Dari hasil pendataan terdapat persentase pencapaian lebih dari 100% dan kurang dari 100% , hal ini di karenakan jumlah rumah tangga sebelumnya ada yang lebih dan kurang dari hasil pendataan.


2.2. PEMBINAAN KADER PHBS DI SEKOLAH

KADER PHBS NO 1 2 3 4 5 6

PEMBINAAN

NAMA SEKOLAH SMPN 2 BHATIN II BABEKO SMKN 2 MUARA BUNGO PONPES ALMUSTAFA MTSN SIMPANG BABEKO SMPN 1 BHATIN II BABEKO PONPES AL-KAUTSAR

Sasaran

Capaian

%

Target

Capaian

%

10

10

100%

2x

2x

100

10

10

100%

2x

2x

100

5

5

100%

2x

2x

100

10

10

100%

2x

2x

100

10

10

100%

2x

2x

100

10

10

100%

2x

2x

100

ANALISA : 1. Dari semua kader PHBS yang di pilih semuanya mendapat pembinaan ( 100 % ) 2. Prekuensi pembinaan kader PHBS yang direncanakan 2 kali terlaksana 2 kali ( 100 % )

2.3. HASIL PENCAPAIAN KUNJUNGAN RUMAH TANGGA BER PHBS

NO 1 2

NAMA DESA DS. TANJUNG MENANTI DS. SUKA MAKMUR

SASARAN

PENCAPAIAN

%

340 293

120 120

35.3 40.9


3 4 5 6

DS. SIMPANG BABEKO DS.BABEKO DS.SEPUNGGUR DS.TUO SEPUNGGUR

661 380 822 402

120 120 120 120

18.1 31.6 14.6 28.6

ANALISA: Hasil pencapaian kunjungan rumah berPHBS th 2016 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 0%

III.

HASIL PENCAPAIAN PROGRAM UKS

3.1. HASIL PENJARINGAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH DASAR ( SD ) / SEDERAJAT NO

NAMA SEKOLAH

SASARAN

PENCAPAIAN

%

1 2

SDN 133 / II REJO SARI SDN 147 / II KAMPUNG BARU SDN 129 / II DUSUN BABEKO SDN 145 / II TANJUNG MENANTI SDN 124 / II SUKA MAKMUR SDN 175 / II SIMPANG KEMINI SDN 16 / II SEPUNGGUR MIN MUARA BUNGO

3 43

3 39

100 90.6

32 18

28 18

87.5 100

26 36

26 26

100 72.2

36 74

28 74

77.7 100

3 4 5 6 7 8

ANALISA : Penjaringan kesehatan anak sekolah dasar berjalan dengan baik dan lancer, sementara untuk SD 175/II simpang kemini, SD 16/II Sepunggur, SD 129/II Desa Babeko dan SD147/II Kampung Baru pada saat penjaringan tidak masuk sekolah. Laporan Tahunan Kegiatan BOK Puskesmas Babeko Tahun 2016

3.2 HASIL PENJARINGAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ( SMP ) / SEDERAJAT NO 1 2 3 4 5

NAMA SEKOLAH SMPN 1 BATHIN II BABEKO SMPN 2 BATHIN II BABEKO MTSN BATHIN II BABEKO PONPES AL- MUSTHAFA PONPES AL- KAUTSAR

SASARAN

PENCAPAIAN

%

37 19 25 3 117

37 19 24 3 117

100 100 96 100 100

ANALISA : Penjaringan kesehatan anak sekolah tingkat pertama berjalan dengan baik, sedangkan untuk MTSN Bathin II Babeko ( 96% ) dikarenakan pada saat penjaringan ada siswa yang tidak masuk. 3.3 HASIL PENJARINGAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) NO 1 2 3

NAMA SEKOLAH SMKN 2 MUARA BUNGO PONPES AL – MUSTHAFA PONPES AL – KAUTSAR

SASARAN

PENCAPAIAN

%

19 4 47

19 4 47

100 100 100

ANALISA : Hasil penjaringan kesehatan anak sekolah menengah atas / sederajat tahun 2016 berjalan dengan lancar ( 100 % )

3.4 HASIL KEGIATAN PEMBINAAN DOKTER KECIL NO

NAMA SEKOLAH

SASARAN

PENCAPAIAN

%

1 2 3

MIN MUARA BUNGO SDN 133 / II REJO SARI SDN 145 / II TANJUNG MENANTI SDN 16 / II SEPUNGGUR SDN 147 / II KAMPUNG BARU SDN 124 / II SUKA MAKMUR

164 29 57

34 5 12

20.7 17.2 21.0

89 146

17 29

19.1 19.8

73

15

20.5

4 5 6


7 8

SDN 175 / II SIMPANG KEMINI SDN 129 / II DUSUN BABEKO

89

18

20.2

84

17

20.2

ANALISA : Pembinaan dokter kecil berjalan dengan dan diikuti oleh semua siswa yang di tunjuk, Persentasi pencapaian rendah dikarenakan dokter kecil hanya diikuti oleh murid kelas 4 dan 5 sementara sasaran adalah seluruh murid.

3.5 HASIL KEGIATAN PERLOMBAAN DOKTER KECIL TAHUN 2016 NO

1 2 3 4 5 6 7 8

NAMA SEKOLAH

MIN MUARA BUNGO SDN 133 / II REJO SARI SDN 145 / II TANJUNG MENANTI SDN 16 / II SEPUNGGUR SDN 147 / II KAMPUNG BARU SDN 124 / II SUKA MAKMUR SDN 175 / II SIMPANG KEMINI SDN 129 / II DUSUN BABEKO

JLH DOTER KECIL 34 5 12

SASARAN

PENCAPAIAN

%

3 3 3

3 3 3

100 100 100

17 29

3 3

3 3

100 100

15

3

3

100

18

3

3

100

17

3

3

100

ANALISA : Perlombaan dokter kecil berjalan dengan baik ( 100% ) dan diikuti oleh seluh perwakilan yang di tunjuk dengan hasil, Juara 1 SD 145/II Tanjung Menanti, Juara II SD 124/II Suka Makmur, Juara III SD 129/II Dusun Babeko dan Juara harapan 1 SD 147/II Kampung Baru.


IV.

HASIL PENCAPAIAN PROGRAM UKBM

4.1 PERTEMUAN REFRESHING KADER POSYANDU NO

NAMA POSYANDU

SASARAN

PENCAPAIAN

%

1

POSYANDU MAWAR MEREKAH POSYANDU CEMPAKA PUTIH POSYANDU ASOKA POSYANDU MELATI 2 POSYANDU LILI POSYANDU DAHLIA POSYANDU ANYELIR POSYANDU BOUGENVIL POSYANDU CEMPAKA POSYANDU KENANGA POSYANDU SELASIH POSYANDU LAVENDER POSYANDU MELATI 1 POSYANDU LATULIP

10

9

90

5 4 7 4 6 5 5 5 3 6 5 6 3

5 4 7 4 5 5 5 5 3 5 5 5 3

100 100 100 100 83.3 100 100 100 100 83.3 100 83.3 100

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

ANALISA : Pelatihan Kader Kesehatan berjalan dengan baik dan dapat diikuti oleh semua kader yang hadir, sementara untuk Posyandu Dahlia, Selasih, Melati 1 pencapaian ( 83.3% ) hal dikarnakan jumlah kader yang ada di posyandu melebihi jumlah yang dilatih.

4.4


Kegiatan yang dilaksanakan untuk upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber air minum dan sanitasi dasar yang layak, sebagai berikut : 

Pendataan penduduk secara terpadu Untuk tahun 2016 kegiatan dilakukan di 6 (enam) Dusun yaitu Simpang Babeko, Dusun Babeko, Tanjung Menanti, Suka Makmur, Tuo Sepunggur, dan Sepunggur. Dari hasil kegiatan didapatkan keterangan secara keseluruhan yaitu masih kurangnya tingkat kesadaran atau


pengetahuan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitar.Dan secara keseluruhan tingkat kesadaran masyarakat sudah menggunakan sumur, jamban, dan SPAL. 

Musyawarah Masyarakat Desa pemicuan STMB Musyawarah Masyarakat Desa dilaksanakan langsung di 2 dusun yaitu Dusun Simpang babeko pada bulan November 2016 yang di ikuti setiap dusun 30 peserta yang melibatkan RIO, Perangkat Desa dan Kader Desa Siaga. Dalam rapat ini dibahas mengenai Stop Membuang air besar sembarangan yang telah dilakukan dan permasalahan di tiap desa serta solusi untuk mengatasi masalah yang ada.Dari hasil SMD, permasalahan yang banyak muncul adalah mengenai Jamban Keluarga dan pengunaan air bersih.



Penyuluhan PHBS Institusi Pendidikan Kegiatan dilakukan pada bulan September

2016, di 8 SD/MI dalam

wilayah kerja Puskesmas Babeko. Untuk membantu kegiatan penyuluhan masing-masing sekolah diberikan pamphlet mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah. Agar siswa lebih memahami mengenai kebersihan diri terutama gigi dan mulut

serta

kebersihan

lingkungan

sekolah.

Dengan

cara

memberikancontoh menggosok gigi yang baik dan benar. Selain itu dilakukan juga cara mencuci tangan yang baik dan benar. Hal ini dilakukan agar siswa dapat memahami pentingnya mencuci tangan untuk menghindari penyebaran beberapa penyakit. Dengan diadakannya penyuluhan, praktik menggosok gigi dan cara mencuci tangan yang baik dan benar diharapkan siswa dapat memahami dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Pendampingan dan Penyusunan Rencana STBM


Kegiatan pendampingan dan penyusunan rencana STBM adalah salah satu cara pendekatan untuk merubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. STBM terdiri dari lima pilar yaitu : -

Stop buang air besar sembarangan

-

Cuci tangan pakai sabun

-

Pengelolaan air minum/makanan rumah tangga

-

Pengelolaan sampah rumah t angga

-

Pengelolaan limbah cair rumah tangga

Kegiatan dilaksanakan di 1 Dusun yaitu dusun suka makmur .Dusun ini dipilih karena dari hasil inspeksi sanitasi yang dilakukan tingkat resiko pencemaran masih tinggi dan sanitasi dasar masih banyak yang belum layak.Masih banyak warga yang buang air besar di sungai dan tidak memiliki saluran pembuangan air limbah yang sesuai standar kesehatan. Oleh karena itu diharapkan dengan diadakannya kegiatan pendampingan dan penyusunan rencana STBM di Dusun Suka Makmur dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk merubah perilaku hygiene dan sanitasi.Sehingga dapat meningkatan derajat kesehatan masyarakat. 

Inspeksi Sanitasi Rumah Untuk program Kesehatan Lingkungan tahun 2016, kegiatan yang dilakukan yaitu inspeksi sanitasi lingkungan perumahan meliputi : inspeksi sanitasi rumah, sumber air bersih, jamban keluarga dan SPAL. Kegiatan dilakukan pada bulan Oktober 2016 di 6 Dusun yaitu : Simpang Babeko, Dusun Babeko, Tanjung Menanti, Suka Makmur, Tuo Sepunggur dan Sepunggur. Dimana target inspeksi masing-masing desa yaitu 100 rumah



Evaluasi Inspeksi Sanitasi dammiu Evaluasi Inspeksi Sanitasi dammiu

dilakukan di 10 dammiu

perkembangan tingkat resiko pencemaran dari hasil inspeksi sanitasi yang Laporan Tahunan Kegiatan BOK Puskesmas Babeko Tahun 2016

telah dilakukan sebelumnya. Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan beberapa tingkat resiko pencemaran sudah dapat diturunkan menjadi tingkat


4.5

Kegiatan IMUNISASI

Pokok-pokok kegiatan untuk upaya kesehatan lainnya yaitu sebagai berikut: 1. Imunisasi rutin Imunisasi rutin diadakan di 14 Posyandu yang ada di 6 Desa dalam wilayah kerja Puskesmas Babeko.Tiap-tiap desa sudah mempunyai jadwal Posyandu masing-masing setiap bulannya. 2. Pengambilan Vaksin ke Kabupaten Dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan vaksin kegiatan imunisasi di Puskesmas Babeko setiap bulannya. 3. Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak sekolah SD/MI Bulan Imunisasi Anak Sekolah diadakan sebanyak dua kali yaitu BIAS Campak untuk siswa kelas I SD pada bulan agustus dan BIAS TD dan DT untuk kelas 1 s/d kelas 3 pada bulan November 2016. Setelah BIAS, diadakan Sweeping BIAS untuk menjaring anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi pada saat jadwal BIAS dilaksanakan di sekolah. Hasil pencapaian kegiatan pada upaya kesehatan Imunisasi dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut :


el 6 Pencapaian Kegiatan imunisasi Kegiatan

Sasaran

Pencapaian Bulanan

Pencapaian

Jan

Feb

Mar

April

Mei

Juni

Juli

Agust

Sept

Okt

Nov

Des

Jan s/d Des

%

Imunisasi Rutin a.

HB Uniject

277

21

33

24

17

12

19

25

20

20

20

30

18

259

93,5

b.

BCG

277

33

32

38

25

21

15

25

27

24

18

26

0

284

100

c.

DPT /HB

277

20

25

17

20

29

19

22

14

11

13

27

26

243

87,7

d.

POLIO

277

20

25

17

20

29

19

22

14

11

13

27

26

243

87,7

e.

Campak

277

13

25

19

18

13

18

19

0

21

20

34

33

233

84,1

f.

TT BUMIL

299

21

13

18

23

21

9

15

27

24

30

13

16

230

76,9

BIAS Campak kelas 1

266

-

-

-

-

-

-

-

255

-

-

-

-

255

98,8

BIAS DT kelas 1

267

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

252

-

252

94,4


BIAS TD kelas 2 dan 3

539

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

521

-

521

96,6

12 kli

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

12

100

271

-

-

-

-

-

-

-

242

-

-

-

-

242

89,2

Pertemuan & Pembinaan Dokcil

8 sklh

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

1

100

Perlombaan dokter kecil

8 sklh

-

-

-

-

-

-

-

-

8 sklh

-

-

-

8

100

Pemantauan UKS selektif

8 sklh

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4

4

-

8

100

3 posbindu

-

-

-

1

1

1

1

-

-

-

-

3

100

Pengambilan Vaksin Penjaringan siswa SD kelas 1

Pembinaan Posbindu


Pencapaian Kegiatan pada Upaya Kesehatan Lainnya

HB Uniject BCG Laporan Tahunan Kegiatan BOK Puskesmas Babeko Tahun 2016

DPT /HB POLIO Campak TT WUS

PEMBINAAN KELUARGA RAWAN PERDESA N

NAMA DESA

O

JUMLAH

JUMLAH

KELUARGA RAWAN SELESAI DIBINA

PENDUDUK

SASARAN

KODE SASARAN A S

B R

S

5

C R

S

6

D R

S

7

%

E R

S

8

F R

S

9

R

1

2

3

4

1

SP BABEKO

3046

117

11

10

24

22

21

20

14

14

7

7

40

38

94,87

2

DS BABEKO

1596

61

6

6

12

11

11

10

4

4

4

4

8

8

96,70


10

11

3

DS TJ MENANTI

1420

57

5

5

11

11

10

10

7

7

4

4

20

19

98,20

4

DS SK MAKMUR

1281

50

5

5

10

10

9

9

6

6

3

3

17

17

100

5

DS SEPUNGGUR

3652

144

14

13

29

27

26

25

17

17

9

9

49

47

95,10

6

DS T.SEPUNGGUR

2174

84

8

8

17

16

17

16

10

10

5

5

29

27

98,80

13169

513

49

47

103

97

92

90

58

58

32

32

163

156

JUMLAH

95,90%

95,10%

97,80%

100%

KET A : MATERNAL RAWAN / RESTI B : KELUARGA DENGAN ANAK RESIKO TINGGI C : KELUARGA DENGAN MASALAH GIZI D : PENYAKIT MENULAR / TIDAK MENULAR Laporan Tahunan Kegiatan BOK Puskesmas Babeko Tahun 2016

100%

95,70%

4.6

Manajemen Puskesmas

1.

Penyusunan Perencanaan Terpadu Puskesmas (P1) Kegiatan dilaksanakan pada awal bulan januari melalui Rapat seluruh staf Puskesmas Babeko Masing-masing penanggung jawab Program menyusun rencana kegiatan, jadwal serta dana yang dibutuhkan untuk tahun 2016. Penyusunan Perencanaan Terpadu Puskesmas tersebut sesuai dengan format yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo.Hasil dari Rapat Penyusunan Perencanaan Terpadu Puskesmas adalah Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas Babeko tahun 2016.Selanjutnya dituangkan pada Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Puskesmas Babeko tahun 2016.

2.

Lokakarya Mini (P2) a. Lokakarya Mini Bulanan Lokakarya mini Puskesmas Babeko diadakan pada minggu keempat setiap bulannya. Lokakarya diikuti oleh Kepala Puskesmas Babeko beserta staf puskesmas, petugas puskesmas pembantu dan Bidan Desa dalam wilayah kerja Puskesmas Babeko. Lokakarya Mini Puskesmas membahas permasalahan yang ada baik di Puskesmas induk maupun permasalahan yang ada di Desa serta mebahas kegiatan yang menjadi program pokok di Puskesmas. Selain itu juga dibahas mengenai kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan meliputi kegiatan-kegiatan yang didanai oleh BOK serta perencanaan serta strategi untuk pelaksanaan kegiatan

bulan

berikutnya. Karena tanpa adanya perencanaan dan strategi kegiatan yang akan dilaksanakan, kegiatan-kegiatan tersebut tidak dapat berjalan dengan lancar. b. Lokakarya Mini Triwulan


Lokakarya mini Puskesmas Babeko triwulan yang didanai melalui BOK dilakukan selama 2 kali yaitu triwulan II dan triwulan III. Selain dihadiri oleh seluruh staf Puskesmas, Petugas Pustu dan Bidus, kegiatan lokakarya mini triwulan juga dihadiri oleh lintas sektoral yakniperwakilan dari kantor Kecamatan Babeko. Hal yang dibahas antara lain mengenai program di Puskesmas Babeko serta pencapaian masing-masing program setiap triwulannya.

3.

Penilaian Kinerja Puskesmas (P3) Rapat penilaian kinerja (P3) Puskesmas Babeko dilaksanakan pada akhir bulan Desember 2016. Rapat ini membahas pencapaian masing-masing Program yang dilaksanakan Puskesmas Babeko selama tahun 2016. Setelah masing-masing program menyerahkan hasil pencapaian kemudian disusun laporan tahunan Puskesmas Babeko.Laporan Tahunan mencakup seluruh data dan kegiatan serta pencapaian program di Puskesmas Babeko sesuai dengan Standard Pelayanan Minimal Puskesmas.

4.

Pembelian ATK a. Pembelian ATK BOK Pembelian ATK bertujuan untuk memenuhi kebutuhan alat tulis untuk kegiatan serta pelaporan manajemen BOK Puskesmas Babeko selama tahun 2016 b. Pembelian ATK TU Pembelian ATK bertujuan untuk memenuhi kebutuhan alat tulis untuk kegiatan rutin Puskesmas Babeko selama tahun 2016.

5.

Konsultasi Manajemen BOK


Konsultasi Manajemen BOK dilaksanakan sebanyak 6 kali, konsultasi meliputi pembuatan POA bulanan, Pertanggung jawaban keuangan serta hal lain yang berkaitan dengan manajemen BOK.


BAB V DPA BOK DAN REALISASI KEUANGAN Untuk kegiatan dari Dana Bantuan Operasional Kesehatan tahun 2016. PAGU dana kegiatan BOK mengalami perubahan yang sebelum nya 208 ,706.600 menjadi 203.137.200.

Tabel 7 DPA BOK Sebelum dan Sesudah Perubahan Tahun 2016

No 1 2 3

4

5 6 7 8 9 10 11 12

Kegiatan Belanja Langsung Belanja Pegawai (Honorium PNS) Belanja Barang dan Jasa Belanja Bahan/Barang Pakai Habis * ATK * MATRAI * Belanja Alat Kebersihan

DPA BOK 2016 Sebelum Rp. 208,706,600 Rp. 6,420,000 Rp. 202,286,600 Rp. 15,594,300 Rp. 7,874,300 Rp. 210.000 Rp.710,00

Belanja Publikasi (Spanduk, Media Rp. 6,800,000 Cetak dan Media Elektronik Belanja Jasa Kantor Rp. 142,000,000 * Transfortasi Rp. 141,000,000 Upaya Kes Ibu, Nounatus, Anak Rp. 32,300,000 Balita, Apras, Anak Sekolah Remaja Gizi Rp. 16,100,000 Pelayanan Kesehatan Anak Rp. 12,700,000 Sekolah Pelayanan Kesehatan Remaja Rp. 5,100,000 IMUNISASI Rp. 17,800,000 Promkes Rp. 20,800.000

Sesudah Rp. 203,137,200 Rp. 6,420,000 Rp. 196,717,200 Rp. 13,775,700 Rp. 5,995,700 Rp. 270,000 Rp.710,00 Rp. 6,800,000 Rp. 140,150,000 Rp. 139,550,000


Rp. 32,700,000 Rp. 16,100,000 Rp. 12,900,000 Rp. 2,900,000 Rp. 17,800,000 Rp. 20,800.000

Ket

13

Upaya Kesehatan Usila

Rp. 7,600,000

Rp. 7,600,000

14

P2M (Program TB Baru)

Rp. 6,800,000

Rp. 6,800,000

15

Manajemen Puskesmas

Rp. 10,400,000

Rp. 9,900,000

Rp. 2,800,000

Rp. 2,650,000

16

Survelen Dan PTM (Penyakit Tidak Menular)

17

Kesehatan Jiwa Dan Napza

Rp. 3,400,000

Rp. 3,400,000

18

Kesling

Rp. 5,200,000

Rp. 6,000,000

19

Belanja Dokumentasi

Rp. 1,000,000

Rp. 600,000

20

Belanja Cetak

Rp. 2,150,000

Rp. 2,616,000

21

Pengadaan

Rp. 3,144,300

Rp. 2,815,500

22

Belanja Makan Dan Minum

Rp. 33,180,000

Rp. 30,370,000

23

Belanja Makan Minum Lembur

Rp.

Rp.

24

Belanja Perjalan Dinas

Rp. 4,925,000

-


-

Rp. 6,990,000

Realisasi keuangan kegiatan BOK tahun 2016 adalah 77,15 persen .dapat di lihat di tabel di bawah ini.

Nomor

Kegiatan

1

Belanja Langsung

2

Belanja Pegawai (Honorium PNS) Belanja Barang dan Jasa

3

4

5

6

7 8

Belanja Bahan/Barang Pakai Habis * ATK * MATRAI * Belanja Alat Kebersihan Belanja Publikasi (Spanduk, Media Cetak dan Media Elektronik

Belanja Jasa Kantor * Transfortasi Upaya Kes Ibu, Nounatus, Anak Balita, Apras, Anak Sekolah Remaja Gizi

10

Pelayanan Kesehatan Anak Sekolah Pelayanan Kesehatan Remaja

11

IMUNISASI

12

Promkes

9

Realisasi Rp %

Alokasi Rp. 203,137,200 Rp. 6,420,000 Rp. 196,717,200

Rp. 150,612,200 Rp. 6,110,000 Rp. 150,612,200 Rp. 12, Rp. 13,775,700 978,700 Rp. 5,995,700 Rp. 5,995,700 Rp. 270,000 Rp. 183,000 Rp.710,00 Rp. -

77,15 95,17 76,56

94,2

Rp. 6,800,000

Rp. 6,800,000

Rp. 140,150,000 Rp. 139,550,000

Rp. 104,150,000 Rp, 103,850,000

74,31 74,41

Rp. 32,700,000

Rp. 24,100,000

73,70

Rp. 16,100,000 Rp. 12,900,000 Rp. 2,900,000 Rp. 17,800,000 Rp.

Rp. 11,100,000

68,94

Rp. 9,300,000

72,09

Rp. 1,200,000 Rp. 14,000,000 Rp.

41,37

20,800.000

18,700,000


100

78,65 89,90

13


Rp. 7,600,000

Rp. 5,600,000

73,68

14


Rp. 6,800,000

Rp. 4,800.000

70,58

15

Manajemen Puskesmas

Rp. 9,900,000

Rp. 5,700,000

57,57

Rp. 2,650,000

Rp. 2,350,000

88,67

16

Survelen Dan PTM (Penyakit Tidak Menular)

17

Kesehatan Jiwa Dan Napza

Rp. 3,400,000

Rp. 2,800,000

82,35

18

Kesling

Rp. 6,000,000

Rp. 4,200,000

70,00

19

Belanja Dokumentasi

Rp. 600,000

Rp. 300,000

20

Belanja Cetak

Rp. 2,616,000

Rp. 2,516,000

96,17

21

Pengadaan

Rp. 2,815,500

Rp. 2,285,500

81,17

22

Belanja Makan Dan Minum

Rp.

Rp.

30,370,000

22,655,000

23

Belanja Makan Minum Lembur

Rp.

24

Belanja Perjalan Dinas

Rp. 6,990,000

-

Rp

5050

74,59 -

Rp. 6,027,000


86,23


GRAFIK KEGIATAN REALISASI KEUANGAN KEGIATAN BOK

Upaya Kes Ibu, Nounatus, Anak Balita, Apras, Anak Sekolah Remaja

Gizi

Pelayanan Kesehatan Anak Sekolah Pelayanan Kesehatan Remaja

70.00 % 73.70 % 82.35%

IMUNISASI

68.94 %

72.09 %

Promkes

88.67 % 41.37 %


57.57 % 78.56 %


70.58 % 73.68 %

89.90 %

Manajemen Puskesmas

Survelen Dan PTM (Penyakit Tidak Menular) Kesehatan Jiwa Dan Napza

Kesling Laporan Tahunan Kegiatan BOK Puskesmas Babeko Tahun 2016

BAB VI PERMASALAHAN

1.1

Permasalahan Dalam pelaksanaan kegiatan Bantuan Opersional Kesehatan Puskesmas Babeko masih ditemukan permasalahan sebagai berikut : 1. Masih tidak meratanya jenis dan keahlian tenaga tertentu serta masih kurangnya kelengkapan dan peralatan penunjang medis, sehingga belum optimalnya kinerja pelayanan kesehatan. 2. Pendataan inspeksi sanitasi lingkungan perumahan belum mencakup keseluruhan jumlah rumah yang ditargetkan dalam satu tahun, hal ini dikarenakan tenaga kesling di Puskesmas adalah perawat sehingga pendataan belum berjalan optimal. 3. Keterbatasan waktu dan tenaga yang ada menyebabkan kurang optimalnya kegiatan serta program yang dijalankan. 4. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dari masyarakat terutama untuk daerah pedusunan masih rendah, terutama penggunaan sarana air bersih dan budaya penggunaan jamban keluarga. 5. Masih kurangnya personal hygiene siswa dan tidak efektifnya kegiatan UKS di Sekolah Dasar dalam wilayah kerja Puskesmas Babeko

1.2

Alternatif Pemecahan Masalah 1. Meningkatkan basis jenjang pendidikan tenaga kesehatan minimal DIII secara bertahap, mengintensifkan pelatihan sesuai dengan beban tugas yang diberikan, sementara untuk mengatasi kekosongan petugas di Dusun, pelayanan kesehatan di Dusun tersebut dirangkap oleh Bidan/petugas dari Dusun tetangga atau dari Puskesmas dengan


kunjungan secara berkala dan peningkatan pengangkatan honor daerah untuk mengatasi sementara kekurangan tenaga tersebut. 2. Perencanaan waktu kegiatan yang lebih matang sehingga kegiatan dapat dilaksanakan secara sistematis sesuai dengan jadwal yang telah disusun bersama. 3. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya PHBS dengan mengadakan penyuluhan, penyebaran poster dan pamflet serta pendekatan yang lebih optimal. 4. Mengoptimalkan kembali Usaha Kesehatan Sekolah sebagai basic pelayanan kesehatan dan PHBS di Sekolah dengan mengaktifkan kembali kegiatan Dokter Kecil melalui pembinaan yang berkelanjutan.

BAB VII Laporan Tahunan Kegiatan BOK Puskesmas Babeko Tahun 2016

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

1.1

Kesimpulan Dari uraian pelaksanaan kegiatan dana Bantuan Operasional Kesehatan

tahun 2016 dapat kami simpulkan bahwa sebagian besar kegiatan Puskesmas yang terintergrasi melalui Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Bidan Dusun dan Kader dapat diselesaikan dengan baik dengan memanfaatkan sumber daya yang terbatas baik tenaga, fasilitas fisik, dana, dan prasarana, serta metoda yang ada untuk menyelesaikan perencanaan atau target yang telah ditentukan berdasarkan standar pelayanan minimal sektor kesehatan. Sudah banyak kegiatan yang memenuhi target atau standar pelayanan minimal Puskesmas serta kegiatan yang berdasarkan SDGs. Beberapa kegiatan yang belum memenuhi target pada tahun 2016 akan menjadi perhatian utama pada tahun 2017 serta untuk ditindak lanjuti dengan manjemen kerja yang lebih baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sehingga menghasilkan kinerja pelayanan kesehatan yang baik. Hambatan yang ditemui pada tahun 2016 khususnya disebabkan oleh keterbatasan sumber daya manusia, metoda, sarana/ prasarana, fasilitas fisik, serta keterbatasan waktu untuk pelaksanaan kegiatan.

1.2

Saran 1. Untuk

kegiatan

BOK

berikutnya diharapkan kerjasama antara

Puskesmas serta lintas sektoral untuk dapat lebih ditingkatkan, sehingga program serta kegiatam dapat berjalan lebih lancar dan memperoleh hasil yang lebih maksimal 2. Perlunya pelatihan petugas Puskesmas terutama untuk tenaga kesling dan gizi yang di Puskesmas Babeko dipegang oleh tenaga perawat.


3. Perlunya perencanaan waktu yang lebih matang agar kegiatan dapat berjalan

sesuai

jadwal

dan

tidak

bertumpuk


disatu

waktu

PERMASALAHAN

1.3

Permasalahan Dalam pelaksanaan kegiatan Bantuan Opersional Kesehatan Puskesmas Babeko masih ditemukan permasalahan sebagai berikut : 6. Masih tidak meratanya jenis dan keahlian tenaga tertentu serta masih kurangnya kelengkapan dan peralatan penunjang medis, sehingga belum optimalnya kinerja pelayanan kesehatan. 7. Pendataan inspeksi sanitasi lingkungan perumahan belum mencakup keseluruhan jumlah rumah yang ditargetkan dalam satu tahun, hal ini dikarenakan tenaga kesling di Puskesmas adalah perawat sehingga pendataan belum berjalan optimal. 8. Keterbatasan waktu dan tenaga yang ada menyebabkan kurang optimalnya kegiatan serta program yang dijalankan. 9. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dari masyarakat terutama untuk daerah pedusunan masih rendah, terutama penggunaan sarana air bersih dan budaya penggunaan jamban keluarga. 10. Masih kurangnya personal hygiene siswa dan tidak efektifnya kegiatan UKS di Sekolah Dasar dalam wilayah kerja Puskesmas Babeko

1.4

Alternatif Pemecahan Masalah 5. Meningkatkan basis jenjang pendidikan tenaga kesehatan minimal DIII secara bertahap, mengintensifkan pelatihan sesuai dengan beban tugas yang diberikan, sementara untuk mengatasi kekosongan petugas di Dusun, pelayanan kesehatan di Dusun tersebut dirangkap oleh Bidan/petugas dari Dusun tetangga atau dari Puskesmas dengan kunjungan secara berkala dan peningkatan pengangkatan honor daerah untuk mengatasi sementara kekurangan tenaga tersebut.


6. Perencanaan waktu kegiatan yang lebih matang sehingga kegiatan dapat dilaksanakan secara sistematis sesuai dengan jadwal yang telah disusun bersama. 7. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya PHBS dengan mengadakan penyuluhan, penyebaran poster dan pamflet serta pendekatan yang lebih optimal. 8. Mengoptimalkan kembali Usaha Kesehatan Sekolah sebagai basic pelayanan kesehatan dan PHBS di Sekolah dengan mengaktifkan kembali kegiatan Dokter Kecil melalui pembinaan yang berkelanjutan.

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Laporan Tahunan Kegiatan BOK Puskesmas Babeko Tahun 2016

1.3

Kesimpulan Dari uraian pelaksanaan kegiatan dana Bantuan Operasional Kesehatan

tahun 2016 dapat kami simpulkan bahwa sebagian besar kegiatan Puskesmas yang terintergrasi melalui Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Bidan Dusun dan Kader dapat diselesaikan dengan baik dengan memanfaatkan sumber daya yang terbatas baik tenaga, fasilitas fisik, dana, dan prasarana, serta metoda yang ada untuk menyelesaikan perencanaan atau target yang telah ditentukan berdasarkan standar pelayanan minimal sektor kesehatan. Sudah banyak kegiatan yang memenuhi target atau standar pelayanan minimal Puskesmas serta kegiatan yang berdasarkan SDGs. Beberapa kegiatan yang belum memenuhi target pada tahun 2016 akan menjadi perhatian utama pada tahun 2017 serta untuk ditindak lanjuti dengan manjemen kerja yang lebih baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sehingga menghasilkan kinerja pelayanan kesehatan yang baik. Hambatan yang ditemui pada tahun 2016 khususnya disebabkan oleh keterbatasan sumber daya manusia, metoda, sarana/ prasarana, fasilitas fisik, serta keterbatasan waktu untuk pelaksanaan kegiatan.

1.4

Saran 4. Untuk kegiatan

BOK

berikutnya diharapkan kerjasama antara

Puskesmas serta lintas sektoral untuk dapat lebih ditingkatkan, sehingga program serta kegiatam dapat berjalan lebih lancar dan memperoleh hasil yang lebih maksimal 5. Perlunya pelatihan petugas Puskesmas terutama untuk tenaga kesling dan gizi yang di Puskesmas Babeko dipegang oleh tenaga perawat. 6. Perlunya perencanaan waktu yang lebih matang agar kegiatan dapat berjalan

sesuai

jadwal

dan

tidak

bertumpuk


disatu

waktu

1. KEGIATAN GIZI

PEMANTAUAN STATUS GIZI

PEMBERIAN VITAMIN A


PEMANTAUAN STATUS GIZI PADA ANAK BALITA

PEMBERIAN MP-ASI PADA ANAK GIZI KURANG


PEMBERIAN MP-ASI PADA ANAK BALITA

PEMERIKSAAN LILA PADA BUMIL KEK


DETEKSI TUMBUH KEMBANG ANAK PRA SEKOLAH

DETEKSITUMBUH KEMBANG ANAK PRA SEKOLAH


DETEKSI TUMBUH KEMBANG ANAK DI TK

DETEKSI TUMBANG ANAK DI TK


DETEKSI TUMBANG ANAK PRA SEKOLAH

DETEKSI TUMBANG ANAK PRA SEKOLAH


DETEKSI TUMBANG ANAK TK

PEMERIKSAAN LILA PADA BUMIL KEK DAN PEMBERIAN FE PADA BUMIL KEK


PENDISTRIBUSIAN

MP-ASI

DARI

DINKES

PROVINSI

PUSKESMAS BABEKO TH 2016

SERAH TERIMA MP-ASI


JAMBI

KE

PEMBINAAN KADER

PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI


PENDISTRIBUSIAN MO-ASI GIZI KURANG KE SASARAN

PEMERIKSAAN LILA PADA BUMIL KEK DAN PEMBERIAN FE PADA BUMIL KEK Laporan Tahunan Kegiatan BOK Puskesmas Babeko Tahun 2016

PEMERIKSAAN LILA PADA BUMIL KEK DAN PEMBERIAN FE PADA BUMIL KEK

PEMANTAUAN STATUS GIZI ANAK DAN BALITA


PEMANTAUAN STATUS GIZI ANAK DAN BALITA

PUSLING


PEMERIKSAAN LILA PADA BUMIL KEK DAN PEMBERIAN FE PADA BUMIL

PERSALINAN JAMPERSAL DI IGD PUSKESMAS BABEKO Laporan Tahunan Kegiatan BOK Puskesmas Babeko Tahun 2016

PERSALINAN JAMPERSAL DI PUSKESMAS BABEKO


2. KEGIATAN KIA

KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN DI DUSUN TUO SEPUNGGUR

KELAS IBU HAMIL DI DUSUN SEPUNGGUR Laporan Tahunan Kegiatan BOK Puskesmas Babeko Tahun 2016

KELAS IBU HAMIL DUSUN SIMPANG BABEKO

KELAS IBU HAMIL DUSUN BABEKO


PEMERIKSAAN KEHAMILAN /PELAYANAN ANTENATAL DI DUSUN SIMPANG BABEKO

PEMERIKSAAN KEHAMILAN /PELAYANAN ANTENATAL DI DUSUN TUO SEPUNGGUR


PEMERIKSAAN KEHAMILAN /PELAYANAN ANTENATAL DI DUSUN TUO SEPUNGGUR

PEMERIKSAAN KEHAMILAN /PELAYANAN ANTENATAL DI DUSUN SEPUNGGUR


PEMERIKSAAN KEHAMILAN /PELAYANAN ANTENATAL DI DUSUN SEPUNGGUR


3. KEGIATAN TB PARU

DUSUN TUO SEPUNGGUR

DUSUN BABEKO


DUSUN BABEKO

SIMPANG BABEKO


DUSUN BABEKO

SIMPANG BABEKO


DUSUN SEPUNGGUR

DUSUN SEPUNGGUR


DUSUN BABEKO

SIMPANG BABEKO


SEPUNGGUR


4. KEGIATAN PEMBINAAN PELAYANAN KEFARMASIAN

PUSTU SUKA MAKMUR

POSKESDES SIMPANG BABEKO Laporan Tahunan Kegiatan BOK Puskesmas Babeko Tahun 2016

PUSTU TUO SEPUNGGUR

POSKESDES TUO SEPUNGGUR


PUSTU TUO SEPUNGGUR

POSKESDES SIMPANG KEMINI


5. FOTO KEGIATAN IMUNISASI

IMUNISASI RUTIN DI POSYANDU CEMPAKA DUSUN TUO SEPUNGGUR

SWEEPING IMUNISASI RUTIN DUSUN TUO SEPUNGGUR


BIAS CAMPAK DI SDN 133/II REJOSARI

BIAS DT SDN 16/II SEPUNGGUR


BIAS TD DISDN 124/II TANJUNG MENANTI

BIAS CAMPAK DI SDN145/II TANJUNG MENANTI


BIAS DT DI SDN 147/II KAMPUNG BARU

IMUNISASI RUTIN DI POSYANDU SELASIH DUSUN TUO SEPUNGGUR


IMUNISASI TT BUMIL DI POSYANDU LILI DUSUN BABEKO

IMUNISASI TT BUMIL DI POSYANDU BOUGENVIL DUSUN SEPUNGGUR


IMUNISASI RUTIN DI POSYANDU LAVENDER DUSUN SIMPANG BABEKO

IMUNISASI RUTIN DI POSYANDU MAWAR MEREKAH SUKA MAKMUR


IMUNISASI RUTIN DI POSYANDU CEMPAKA PUTIH DUSUN TANJUNG MENANTI

BIAS CAMPAK DISDN 147/11 KAMPUNG BARU


IMUNISASI RUTIN DI POSYANDU MELATI 2 DUSUN BABEKO

BIAS DI SDN 147/II KAMPUNG BARU


6. FOTO KEGIATAN PROMKES

KEGIATAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN SDN 16/II SEPUNGGUR

KEGIATAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN SDN 147/II KAMPUNG BARU Laporan Tahunan Kegiatan BOK Puskesmas Babeko Tahun 2016

KEGIATAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN SDN 129/II DUSUN BABEKO



KEGIATAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN MIN MUARA BUNGO

KEGIATAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN


KEGIATAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN SDN 145/II TANJUNG MENANTI

KEGIATAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN SDN 145/II TANJUNG MENANTI


KEGIATAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN SDN 175/II SIMPANG KEMINI

KEGIATAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN SDN 175/II SIMPANG KEMINI





KEGIATAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN MIN MUARA BUNGO

LOMBA DOKTER KECIL


LOMBA DOKTER KECIL

LOMBA DOKTER KECIL


LOMBA DOKTER KECIL

PELATIHAN DOKTER KECIL SDN 175/II KAMPUNG BARU


PELATIHAN DOKTER KECIL SDN 175 KAMPUNG BARU

PELATIHAN DOKTER KECIL SDN 129/II DUSUN BABEKO





PELATIHAN DOKTER KECIL MIN MUARA BUNGO

PELATIHAN DOKTER KECIL SDN 133/II REJOSARI


PELATIHAN DOKTER KECIL SDN 133/II REJOSARI

PELATIHAN KADER


PELATIHAN KADER

PELATIHAN KADER


PELATIHAN KADER

PENJARINGAN KESEHATAN PADA ANAK SDN 16/II SEPUNGGUR


PENJARINGAN KESEHATAN PADA ANAK SD 16/II SEPUNGGUR

PENJARINGAN KESEHATAN PADA ANAK SMPN2 BATHIN II BABEKO


PENJARINGAN KESEHATAN PADA ANAK SMPN 2 BATHIN II BABEKO

PENJARINGAN KESEHATAN PADA ANAK SMPN 2 BATHIN II BABEKO


PENYULUHAN HIV DAN NARKOBA SMPN 1 BATHIN II BABEKO

PENYULUHAN HIV DAN NARKOBA SMPN 1 BATHIN II BABEKO


PENYULUHAN HIV DAN NARKOBA MTsN SIMPANG BABEKO

PENYULUHAN DI PASKES






PENYUKUHAN JIWA SEPUNGGUR


PENYULUHAN JIWA SEPUNGGUR

PENYULUHAN JIWA TANJUNG SRI


PENYULUHAN JIWA SUKA MAKMUR

PENYULUHAN KESPRO PONPES ALKAUTSAR


PENYULUHAN KESPRO SMP N 2 BATHIN II BABEKO

PENYULUHAN KESPRO PONPES ALMUSTAF


KEGIATAN SIKAT GIGI MASSAL SDN 16/II SEPUNGGUR

KEGIATAN SIKAT GIGI MASSAL SDN 147/II KAMPUNG BARU


KEGIATAN SIKAT GIGI MASSAL SDN 129/II DUSUN BABEKO

KEGIATAN SIKAT GIGI MASSAL SDN 124/II SUKA MAKMUR


KEGIATAN SIKAT GIGI MASSAL SDN 145/II TANJUNG MENANTI




KEGIATAN SIKAT GIGI MASSAL SDN 175/II SIMPANG KEMINI








POSBINDU SIMPANG BABEKO

POSBINDU DI DUSUN SUKA MAKMUR



LAPORAN TAHUNAN 2017.docx

Recommend Documents