LAPORAN TAHUNAN PROGRAM KIA/KB PUSKESMAS SUELA TAHUN 2016
1. Program KIA /KB dipuskesmas Suela Program pelayanan kesehatan ibu dan anak dan KB di puskesmas Suela berpedoman pada pelayanan kesehatan dasar dalam standar pelayanan minimal bidang kesehatan kabupaten / kota berdasarkan permenkes RI No. 741/Menkes/PER/VII/2008, poin 1-12 dan ketentuan dari dinas kesehatan kabupaten/kota a.
Program kesehatan ibu anak dan KB puskesmas Suela Hasil Rekapitusi laporan PWS KIA /KBi puskesmas Suel;a januari 2016 sampai dg Desember tahun 2016 antara lain : I.
PROGRAM KESEHATAN IBU 1. K1 & K4 Grafik 1. Cakupan K1 dan K4 Tahun 2016 149.4 141.1 132.8
136
124.5 116.2 107.9 99.6
116.8 104.4 92.9
97.8
94.5
99.3
103.3
104.3 96.6
96.6
98.7
87.5
91.3 83.0 74.7 66.4 58.1
91.9
98.9
9
49.8 41.5 33.2 24.9 16.6 8.3 0.0
MK.SARI
SUELA
SELAPARANG
KETANGGA
PERIGI
K1
JERINGO
SUNTALANGU
K4
Dari data laporan PWS program KIA/KB, cakupan K1 sudah mencapai target, target 100 % dan pencapaian 102%. dari tabel diatas puskesmas Suela Sudah mencapai target bulan desember 2016, yaitu dari target 95 % sudah mencapai 97 %, tetapi ada beberapa desa yang belum mencapai target yaitu : Desa perigi, Desa Suntalangu, Desa Suela, Desa sapit dan Desa Selaparang .Permasalahan .Permasalahan yang terjadi adalah pendataan yang dilakukan dipertengahan dipertengahan tahun, sehingga banyak K4 belum waktunya pada akhir tahun.
2. LINAKES dan LINFASKES DAN BUFAS Grafik Cakupan LINAKES dan LINFASKES BUFAS Bulan Jan s/d Desember 2016
1|L a p o r a n
t a h u n a n
K I A
2 0 1 7
SAPIT
118.5 110.6
105.8 105.8
102.5
102.7
96.7 96.7
89.2
94.8
92.2 92.2
86.9
87.2
87
87
88
79.8
88 83.3
89.9
86.286.2 86.2
84.4 84.4 77
79.0
77 77.7 69.4
71.1
89.9
63.2 55.3
84
47.4 39.5 31.6 23.7 15.8 7.9 0.0
LINAKES
LINFASKES
KF3
Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetisi kebidanan belum mencapai target, dari target 95% baru mencapai 89,9%. data jumlah persalinan nakes di dapatkan dari laporan PWS, Bidan Desa yang dilaporkan setiap bulannya, jika ada bumil yang tidan diketahui kelahirannya bidan desa bekerja sama dengan kader, atau dihubungi lewat telpon atau memantau dari papan tapsiran persalinan, kantong tapsiran persalinan dan kohort ibu setiap akan merekap laporan. Permasalahan dari indikator ini yang belum mencapai target adalah karna banyak Desa yang belum mencapai target K4, Pemecahan masalah adalah menjaring K1 dan melakukan pembinaa k4. Karena begitu K4 mencapai target persalinan nakes juga akan mencapai target. Ada beberapa Kegiatan untuk meningkatkan cakupan persalinan nakes. Yaitu : 1.
Program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) dg kegiatan antara lain : a. Pemasangan stiker ibu hamil yang berisi nama ibu, tafsiran persalinan, penolong persalinan, tempat persalinan,transportasi dan calon pendonor darah, b. bendera ibu hamil,warna hijau untuk ibu hamil normal dan warna merah untuk ibu hamil resti. c. Undangan bersalin ke pasailitas kesehatan (PKM/POLINDES),ini bertujuan untuk menuju persalinan yang aman dan selamat dan meningkatkan cakupan Linakes
Contoh contoh simbol yang dipasang di rumah ibu hamil oleh bidan setempat. a. Stiker ibu hamil disetiap rumah ibu hamil
2|L a p o r a n
t a h u n a n
K I A
2 0 1 7
b. bendera ibu hamil,dimana ibu hamil yang resti di bendera hijau.
3|L a p o r a n
t a h u n a n
K I A
2 0 1 7
pasangkan bendera merah, dan ibu hamil normal
2.
KELAS IBU HAMIL Program kelas ibu hamil di puskems suela tahun 2016 sudah membentuk 35 kelompok yang idealnya kalau semua ibu hamil di kelaskan akan mencapai 100 kelompok, ini jauh dari target,kelas ibu hamil ini juga di perlukan oleh ibu hamil yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan, persalinan, nifas, cara perawatan bayi baru lahir serta merubah prilaku dalam menuntaskan kebiasaan/mitos yang berlaku di masyarakat dan berlawanan dengan kesehatan. Permasalahan dari program ini adalah kurangnya dana yang di anggarkan dari BOK, sehingga tidak semua ibu hamil dapat dikelaskan. Alternatif pemecahan masalah untuk tahun 2016, menganjukan kegiatan ini dari dana BOK Puskesmas selain itu juga menjadi kerjasama dengan PNPM PSD kecamatan suela, alhamdulillah lita diterima dengan baik dan menjanjikan kelompok diseluruh wilayah puskesmas suela.
4|L a p o r a n
t a h u n a n
K I A
2 0 1 7
.3. pelayanan kesehatan nifas Cakupan pelayanan ibu masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca bersalin, 3 kali dengan distribusi waktu 6 jam 24 jam (Kf1), hari ke 4 sampai 28 (Kf2), dan hari ke 29 sampai 42 (kf3). Setelah bersalin disuatu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu. Kegiatannya antara lain pemeriksaan tanda – tanda vital, TFU (infulusi uterus), lochea dan keluaran pervaginam, pemeriksaan payudara, asi eksklusif,vit A dua kali pertama segera setelah lahir ke dua setelah 2 jam dan pelayan KB pasca salin. Indikator ini belum mencapai target, dari target 98% baru mencapai 93,3% dibulan desember tahun 2015. Kesenjangan -4,7%. Angka ini tidak sedikit adapun permasalahannya adalah
5|L a p o r a n
t a h u n a n
K I A
2 0 1 7
karena belum tercapainya cakupan linakes dan belum waktunya dilakukan kunjungan ke3 yaitu hari ke 29 sampai dengan 42 hari pasca persalinan. Alternatif pemecahan maslah adalah meningkatkan masalah cakupan mulai K1, K4, linakes, meningkatkan kualitas kunjungan sehingga tidak ada ibu bersalin yang tidak dikunjungi sesuai standar.
1. Cakupan penangan komplikasi tertangani Grafik Komp. Mat Ditemukan/ Ditangani Bulan Jan s/d Desember 2016 84
168
77
154 146
70
139.7
139.7
63
125.6 118.2
56 49 42
MAT.KOMP. DITEMUKA N
81.5
MAT.KOMP. DITANGANI
35 28 50 21 14 7 0
Adalah cakupan ibu dengan komplikasi kebidanan tertangani disuatu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu. Dari data hasil cakupan PWS KIA cakupan komplikasi maternal kompikasi tertangani sudah mencapai target, hal ini dikarnakan pengetahuan ibu hamil dan kerja sama dengan kader yang selalu merujuk BUMIL. Distribusi Kasus dan Kematian Maternal Bulan Jan s/d November 2016
6|L a p o r a n
t a h u n a n
K I A
2 0 1 7
Emboli Desa
Perd.hamil
APB,HPP
muda Jumla
P.lama,KPD,
HDK,PEB
Ketuban
Jumla
Jumla
air Lain -Lain
Sepsis mati
Jumla
mati
Jumla
mati
h
h
h
h
Kasus
Kasu
Kasus
Kasus
mati
mati
h
Jumla
mati
h Kasu
s
Kasus
s
Sapit
13
0
0
0
6
0
1
0
0
0
10
0
Suela
10
0
2
0
10
0
6
0
0
0
12
0
Suntal
6
0
1
0
17
0
7
0
0
0
14
0
Ketangga
7
0
0
0
2
0
7
0
0
0
15
0
Selap
5
0
0
0
3
0
2
0
0
0
5
0
Perigi
10
0
5
0
9
0
4
0
0
0
12
0
Mk.Sari
20
0
4
0
7
0
1
0
0
0
6
0
Jeringo
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
PKM
73
0
12
0
54
0
28
0
0
0
75
0
7|L a p o r a n
t a h u n a n
K I A
2 0 1 7
ket
ll. Program kesehatan anak. Grafik KN 1 dan KN 3 Bulan Januari s/d Desember 2016
97.2
109.8 94.3
89.1
96.2
92.5 92.9
91
92.4
94.3 82.9
81 72.9 64.8 56.7
112.5 100
48.6
96.9 96.3
94.3 93.7
40.5
88.9
95.8 85.3
KN1 KN3
32.4 24.3 16.2 8.1 0
a)
Pelayanan KN1, KN2 dan KN3. Adalah cakupan kunjungan neonatal, pelayanan kepada neonatus pada masa 6 jam sampai dengan 28 hari setelah lahir sesuai standar. Pelayanan MTBM yang diberikan, pemeriksaan dan perawatan BBL, pemeriksaan tanda bahaya, pemberian imunisasi konseling dengan menggunakan buku KIA, penanganan dan rujukan kasus .
Dari hasil PWS KIA diketahui bahwa cakupan pelayanan neonatal lengkap dipuskesmas suela sampai akhir bulan desember sampai tahun 2016 belum pencapai target. Dari target 95% Baru mencapai 94.5% ini disebabkan mulai dari k4,linakes yang belum mencapi target b)
Penanganan kompikasi neonatal Grafik Neo Komp.ditemukan/ditangani Bulan Januari s/d Desember 2016 84 77 70 63
148.1 61.4
130.9
59.7
56 101.1 98.4
49
95.2 85.5
42 32.5
35 61.4 59.7
28 21
32.5
14 7 0
8|L a p o r a n
t a h u n a n
K I A
2 0 1 7
Neo Komp.ditemu kan Neo Komp. Ditangani
Distribusi Kasus dan Kematian Neonatal bulan Jan s/d Desember 2016
BBLR
ASFIKSIA
LAIN- LAIN
SEPSIS
KEL.KONGE
IKTERUS
PREMATUR
JML
JML
NITAL
Desa JML
mati
kasus
JML
mati
kasus
JML
mati
kasus
JML
mati
kasus
JML
mati
kasus
mati
kasus
mati
kasus
Sapit
1
0
4
0
4
0
0
0
1
0
1
0
1
0
Suela
4
0
5
2
0
0
0
0
1
0
1
0
1
1
Suntal
9
0
2
0
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Ketangga
2
0
5
0
8
0
0
0
0
0
2
0
2
2
Selaparang
2
0
2
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
Perigi
0
0
12
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
Mk.sari
4
0
10
0
7
1
0
0
0
0
1
0
1
0
Jeringo
2
0
0
0
3
0
0
0
0
0
1
0
1
0
Jumlah
24
0
40
2
28
1
0
0
3
0
7
0
7
3
Adalah cakupan neonatal resiko tinggi tertangani secara depilitif oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Berikut cakupan neonatal resti tertangani 122,5% dari target 84%, sudah jauh melampaui target, artinya semua neonatus resiko tinggi diwilayah puskesmas suela sudah ditangani oleh tenaga yang kompeten baik di puskesmas maupun rujukan. Adapun rincian kasus dan kematian neonatal dari masing masing kasus, BBLR jlm kasus 24 orang mati Nol,Aspiksia jlm kasus 28,mati 1,kelainan kongenetal jlm kasus 3,mati nol,Ikterus jlm kasus 7,mati nol,Prematur jml kasus 7,mati 3orang. c)
Cakupan pelayanan kesehatan bayi 29 sampai 12 bulan (kunjungan bayi)
Grafik Kunjungan Bayi 1 dan Bayi 4 Bulan Jan s/d Desember 2016
9|L a p o r a n
t a h u n a n
K I A
2 0 1 7
93.6
93.6 85.8
102.6
78
88.8 104.5
90.9
90.7
89.6 77.2
91.4
86.2 85.2
70.2
73.1
73.7
89.5
82.9
62.4 54.6 46.8 39
KB 1
31.2
KB 4
23.4 15.6 7.8 0
Adalah cakupan bayi yang mendapatkan pelayanan paripurna minimal 4 kali yaitu 1 kali pada umur 29 hari sampai 2 bulan, 1 kali pada umur 3 sampai 5 bulan, 1 kali pada umur 6 sampai 8 bulan dan 1 kali pada umur 9 sampai 11 bulan sesuai standar disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Adapun cakupan pelayanan kesehatan bayi, kunjungan bayi 1 mencapai 93,5% dari target 94% tertinggal 0,5%, dan kunjungan bayi 4 90,3% dari target 94% tertinggal 0,7% dari target. Data ini bersumber dari laporan PWS KIA bulan desember tahun 2016.
d)
Cakupan pelayanan anak balita (12 sampai 59 bulan Grafik Balita 1 /Balita 2 bulan Jan s/d Desember 2016
74.4 68.2 62 55.8 49.6
105.5
43.4
85.7
37.2
79.9 78.7
72.2
82.5
76.4 77.3
31
Balita 1
61.4
Balita 2
24.8 18.6 12.4
6.2
107.7
92.4
87.5
87.2
77.7
77.2
74.8
66
86.2
0
Adalah cakupan anak balita (12 – 59 bulan) yang memproleh pelayanan standar meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 2 kali setahun, pemberian vitamin A sebanyak 2 kali setahun. Berdasarkan laporan PWS KIA tahan 2016 kunjungan balita 1 dan balita 2 sudah mencapai target dari target 75% sudah mencapai 81,5%. III Program keluarga berencana (KB) Grafik KB Aktif Bulan Jan s/d November 2016
10 | L a p o r a n
t a h u n a n
K I A
2 0 1 7
KB Aktif 84 77 70 63 56 49 42
92.8 92.6
82.7
80.7
35
76
76
73.7 61.8
28
60.2
KB Aktif
21 14 7 0
Kegiatan program keluarga berencana (KB) dipuskesmas suela dan bekerja sama dengan BKKBN dengan cara pelayanan masal disetiap desa polindes setiap 3 bulan, setiap hari rabu dipuskesmas suela diruang KIA KB, seingga bagi keluaga yang ingin berKB bisa di dapatkan secara Cuma – Cuma dan jenis kontrasepsinya adalah :
1.
Suntik 3 bulan.
2.
IUD
3.
PIL
4.
IMPLANT
5.
KONDOM
Kegiatan lainya adalah konseling dan penyuluhan promkes pada saat safari KB, berikut adalah jumlah PUS (pasangan usia subur) yang menjadi peserta KB aktif sampai dengan desember 2016
11 | L a p o r a n
t a h u n a n
K I A
2 0 1 7
Kesimpulan dan saran Kesimpulan program KIA KB yang ada dipuskesmas suela sudah sesuai dengan pelayanan kesehatan dasar dalam standar pelayanan minimal bidang kesehatan kabupaten lombok timur dari kemetrian kesehatan yaitu: a.
Cakupan pelayanan K1 dan K4
b.
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
c.
Pelayanan kesehatan nifas (KF3)
d.
Penanganan komplikasi obstetri tertangani
e.
Pelayanan KN1 dan KN3.
f.
Penanganan kompikasi neonatus a
g.
Penanganan kesehatan bayi 29 hari sampai 12 bulan (kunjungan bayi)
h.
Cakupan pelayanan balita
i.
Progran keluarga berencana
Permsalahan 1.
Cakupan K4, Puskesmas sudah mencapai target, dari target 95% sudah mencapai 97.2% tetapi ada beberapa desa yang belum mencapai target yaitu : Perigi,Suntalangu,Suela,Selaparang
2.
Cakupan Linakes belum mencapai target,dari target 95% baru mencapai 89.9%. Adapun desa – desa yang belum mencapai target : sapit,suela,suntalangu,ketangga, Selaparang,perigi,jeringo.
3.
Cakupan Kunjungan Neonatus yang belum mencapai target, dari target 98% baru mencapai 94,3%
4.
Cakupan Kunjungan Bayi yang belum mencapai target, dari target 94% baru mencapai 89,5%.ini masih jauh dari target yang diharapkan.
5.
Masih adanya kematian: Neonatus 6 orang dg rincian Aspiksia 2orang,Prematur 3orang, Lain-lain 1orang.
6. Adanya kematian bayi yaitu 6 orang dengan rincian Pneumonia 1 orang,Ispa 3 orang, Diare 2orang. Pemecahan masalah: 1.
Melakuan pendataan ibu hamil / penjaringan K1
2.
Melaksanakan kunjungan P4K
3.
Melaksanakan kelas ibu hamil disemua desa
4.
Pemantauan kohort ibu bayi dan balita sebagai alat untuk pemantaun kegiatan setiap bulan, ini dibuktikan dengan melakukan superfisi dipolindes setiap 3 bulan.
5.
Orientasi ANC terpadu
6.
Orintasi Sufas
7.
Supervisi kepolindes
8.
Melaksanakan kelas balita
9.
Kemiraan dengan dukun terlatih
10. Diskusi repleksi kasus ( DRK ) 11. Kunjungan ke TK/PAUD
12 | L a p o r a n
t a h u n a n
K I A
2 0 1 7
