LAPORAN AKHIR TAHUN BUMDESA PANGGUNG LESTARI DESA PANGGUNGHARJO SEWON BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2017
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 1 | B A B I
BAB I PENDAHULUAN
A. Sejarah BUMDesa Panggung Lestari KUPAS didirikan pada akhir tahun 2012 yang dimulai dari pedukuhan sawit dan dongkelan dengan dukungan dana dari program pemberdayaan (CDMK) dari pemerintah DIY. Untuk kemudian KUPAS yang didirikan di pedukuhan ini disebut sebagai KUPAS Pedukuhan. Kemudian diawal tahun 2013, guna memberikan daya dukung atas pelaksanaan program tersebut, pemerintah desa mengalokasikan dana cadangan yang ditujukan untuk pendirian BUMDes sebesar Rp. 12.000.000,- ditambah dengan Rp. 25.000.000,- sebagai modal penyertaan sehingga secara keseluruhan, setoran modal pemerintah desa sejumlah Rp. 37.000.000,- . Setoran modal tersebut, digunakan untuk operasional awal dan pengadaan fasilitas pendukung (renovasi TPS Pasar Niten, DP motor Tossa dan lain sebagainya). Kegiatan yang ditujukan untuk mendukung pelaksanaan program pemberdayaan KUPAS Pedukuhan tersebut dilembagakan dengan nama KUPAS Desa (KUPASDA) Pada bulan Maret 2013, melalui Perdes No. 7 Tahun 2013 tentang Pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pemerintah desa mendirikan Perusdes Panggung Lestari, dan KUPASDA didesain sebagai salah satu unit usaha Perusdes Perusdes Panggung Lestari yang bergerak pada bidang jasa pengelolaan lingkungan. Dalam perjalanannya, perusahaan desa ini secara kelembagaan belum dapat berjalan efektif oleh karena dari aspek manajemen, pemenuhan sumber daya manusia yang akan dilibatkan terutama dari unsur dewan pengawas yang menurut Perdes tersebut berasal unsur BPD dan/atau Lembaga Kemasyarakatan Desa, yang kebetulan pada tahun 2013 tersebut, kepengurusan LKD yang ada pada waktu itu akan berakhir, sehingga pemenuhan sumber daya manusia untuk dewan pengawas tersebut terutama dari unsur LKD disepakati menunggu terbentuknya kepengurusan LKD yang baru, sehingga selama tahun 2013, KUPASDA baru dalam tahapan orientasi sekaligus sebagai upaya membangun bisnis model BUMDes. Upaya membangun bisnis model tersebut dititikberatkan kepada dua hal yaitu, sinkronisasi kelembagaan antara KUPASDA dan KUPAS pedukuhan, dan yang kedua adalah pengembangan desain sistem manajemen yang dapat mengemban fungsi sosial sebagai representasi pelayanan pemerintah kepada warganya dan fungsi ekonomi sebagai sebuah entitas bisnis secara bersamaan. Sinkronisasi kelembagaan antara KUPAS Pedukuhan dan KUPASDA dapat berhasil dengan baik terutama di Dongkelan, akan tetapi untuk yang berada di pedukuhan LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 2 | B A B I
Sawit, sinkronisasi baru terlaksana mulai awal tahun 2014. Kendala utama dalam proses sinkronisasi kelembagaan ini adalah adanya preferensi kelembagaan ditingkat KUPAS pedukuhan yang berbeda diantara kedua pedukuhan tersebut. Sampai dengan akhir tahun 2013, pola hubungan KUPASDA dan Kupas Pedukuhan dapat dilihat sebagaimana diagram dibawah ini
KUPAS Dongkelan pada akhirnya tumbuh menjadi satu lembaga otonom baik secara kelembagaan dan operasional sehingga tidak mempunyai kaitan dengan KUPASDA kecuali dalam hal koordinasi konsep usaha dan cakupan wilayah operasi, dimana layanan KUPAS Dongkelan hanya mencakup pedukuhan Dongkelan saja. Sedangkan hubungan yang dibangun dengan KUPAS Sawit, sejak januari 2014, dilakukan dengan sistem kemitraan dengan kewenangan yang bersifat semi otonom. Dimana, saat ini sedang dilakukan konsolidasi aset baik berupa peralatan kerja maupun pelanggan serta sinkronisasi sistem operasi guna memperhitungkan pola pengenaan tarif dan pembagian pendapatan. Struktur Organisasi KUPASDA Struktur kelembagaan KUPASDA selama tahun 2013, disusun berdasarkan kebutuhan waktu itu, dimana pola hubungan antara KUPASDA dengan KUPAS Dongkelan dan KUPAS Sawit belum kongkret sebagaimana telah disampaikan pada bahasan B diatas, sehingga dari sisi SDM yang terlibat terdapat beberapa pihak yang berasal dari KUPAS Pedukuhan Dongkelan yaitu 1. Fajar Hadiyanto., A.Md yang pada waktu itu menjabat sebagai Direktur; 2. Prawoto dan Tri Hartono yang keduanya bertugas mengurusi administrasi dan keuangan; serta 3. 3 orang tenaga lapangan
Secara detail, struktur organisasi KUPAS sampai dengan November 2013 adalah sebagai berikut
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 3 | B A B I
Akan tetapi oleh karena kelembagaan KUPASDA tidak dapat berjalan secara efektif, sehingga dibulan November 2013, KUPAS Pedukuhan Dongkelan memutuskan untuk memisahkan diri dari kelembagaan otonom dengan struktur kepengurusan sebagai berikut;
Berdirinya Kupas Dongkelan sebagai lembaga otonom, menyebabkan kelembagaan KUPASDA harus melakukan reorganisasi dan restrukturisasi. Atas dasar pertimbangan waktu yang mendekati pada akhir tahun buku serta belum selesainya pekerjaan pembangunan Rumah Pengelolaan Sampah (RPS) di pedukuhan Sawit, maka aktifitas operasional KUPASDA sepenuhnya ditopang oleh tim caretaker, yang mana duduk sebagai ketua adalah Lendi Widya Nugroho., SE, dengan anggota Gatot Feriyanto., S.TP dan Toto Sudiarko. Tim ini diberikan tugas
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 4 | B A B I
untuk mengamankan kegiatan-kegiatan operasional, membangun sistem manajemen serta bertugas untuk melakukan penyusunan laporan keuangan akhir tahun.
B. BUMDesa Panggung Lestari Pasca UU 6/2014 Satu tahun setelah terbitnya UU 6/2014 tentang Desa serta beberapa saat setelah Kementrian Desa PDTT menerbitkan Peraturan Menteri Desa No. 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa maka pemerintah desa Panggungharjo dalam rangka untuk melakukan penyesuaian atas kedua peraturan tersebut diatas kemudian menerbitkan Peraturan Desa Nomor 9 tahun 2015 tentang BUMDesa. Dalam Anggaran Dasar BUM Desa Panggung Lestari sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Desa tersebut dijelaskan bahwa maksud dari pendirian BUM Desa Panggung Lestari adalah:
1. Untuk meningkatkan nilai guna atas aset dan potensi desa untuk sebesarbesarnya kesejahteraan masyarakat Desa; dan
2. Untuk meningkatkan kemampuan keuangan Pemerintah Desa Panggungharjo dalam penyelenggaraan pemerintahan dan meningkatkan masyarakat melalui berbagai kegiatan ekonomi masyarakat
pendapatan
Sedangkan tujuan pendirian BUM Desa Panggung Lestari adalah: 1.
2.
3.
4.
5. 6.
Mewujudkan kelembagaan perekonomian masyarakat perdesaan yang mandiri untuk memberikan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat; Mendukung kegiatan investasi lokal, penggalian potensi lokal serta meningkatkan keterkaitan perekonomian perdesaan dan perkotaan dengan membangun sarana dan parasarana perekonomian perdesaan yang dibutuhkan untuk mengembangkan produktivitas usaha perdesaan; Mendorong perkembangan perekonomian masyarakat desa dengan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam merencanakan dan mengelola pembangunan perekonomian desa; Meningkatkan kreativitas dan peluang usaha ekonomi produktif masyarakat desa yang berpenghasilan rendah; Menciptakan kesempatan berusaha dan membuka lapangan kerja; dan Meningkatkan pendapatan asli desa.
Dukungan pemerintah desa pasca lahirnya UU Desa disamping berupa dukungan regulasi sebagaimana yang disampaikan diatas, dukungan pemerintah desa lainnya berupa fasilitasi penambahan modal dengan jumlah total Rp. 175.000.000,- yang diberikan secara bertahap dalam dua tahun anggaran yaitu lima puluh juta rupiah pada tahun 2015 dan sisanya diberikan pada tahun 2016
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 5 | B A B I
sehingga total penyertaan modal desa di BUMDesa Panggung Lestari dari sejak awal pendiriannya adalah Rp, 212.000.000,Dukungan regulasi maupun fasilitasi penambahan modal yang diberikan kepada BUMDesa Panggunglestari, menjadikan BUMDesa Panggunglestari berkemampuan untuk meningkatkan produk dan layanannya. Pada tahun 2016 ini setidaknya terdapat tiga unit usaha yaitu KUPAS, Swadesa dan Agrobisnis. Tercatat pula, pada tahun 2016, BUMDesa Panggung Lestari menandatangani kerjasama minyak goreng bekas (jelantah) yang sudah diolah menjadi bahan bakar pengganti solar dengan salah satu perusahan multi nasional yaitu PT. Tirta Investama (Danone Aqua), Klaten secara bussiness to business .
C. Kewajiban Menyusun Laporan Tahunan Sesuai dengan AD ART maka pengurus BUMDesa Panggung Lestari berkewajiban untuk memberikan laporan kinerja selama kurun waktu 1 tahun terakhir. Laporan Tahunan disusun dan disampaikan dalam mekanisme Musyawarah Tahunan. Dalam Anggaran Dasar BUMDesa Panggung Lestari Pasal 21 tentang Musyawarah Tahunan dinyatakan bahwa: 1.
Musyawarah Tahunan merupakan musyawarah desa yang dilaksanakan dalam rangka untuk a. membahas dan mengesahkan laporan tahunan pelaksanaan operasional; b. menyusun dan menetapkan program kerja tahunan BUM Desa;dan c. mengevaluasi perkembangan unit-unit usaha BUM Desa. 2. Musyawarah Tahunan dalam rangka sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) huruf a dan b dilakukan satu setiap akhir tahun buku. 3. Musyawarah Tahunan dalam rangka sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) huruf c dilakukan setidak tidaknya dua kali dalam satu tahun. Untuk itu pada akhir tahun 2017 ini segenap pengurus berusaha untuk menyusun Laporan Tahunan sebagai bahan dalam melaksanakan Musyawarah Tahunan tersebut.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 6 | B A B I
BAB II KEPENGURUSAN DAN KARYAWAN BUMDesa PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
A. Pelaksana Operasional BUM Desa Panggung Lestari Sesuai dengan AD/ART maka untuk menjalan BUMDesa Panggung Lestari dibentuk sebuah Tim Pelaksana Operasional. Akhmad Arief Fahmi, S.Hut yang pada tahun 2016 menjabat sebagai Ketua Pelaksana BUMDesa Panggung Lestari mengundurkan diri di awal tahun 2017. Yang oleh karena itu, maka Pemerintah Desa menetapkan pengangkatan tim pelaksana operasional BUMDesa Panggung Lestari melalui Perdes No. 14 Tahun 2017 dengan tim sebagai berikut:
Ketua Sekretaris Bendahara Kepala Unit Kupas Kepala Unit Agrobisnis Kepala Unit Swadesa
: Eko Pambudi : Gatot Ferianto : Novisar Dwi Riccawati : `Siswoyo : Toto Sudiarko : Aan Sofyan
Seiring dengan perkembangan usaha dengan dibukanya satu unit usaha baru yaitu Kampoeng Mataraman pada tanggal 29 Juni 2017 maka Pelaksana Operasional melakukan penataan ulang kelembagaan dengan membagi kegiatan usaha menjadi dua kelompok usaha dengan masing masing kelompok usaha membawahi unit unit usaha. Dua kelompok tersebut dipimpin oleh masing masing seorang manajer dan unit unit usaha di pimpin oleh seorang kepala unit. Sebagai konsekuensi atas penataan kelembagaan ini, Pelaksana Operasional melakukan penambahan sumber daya manusia sehingga susunan organisasi dari kelembagaan BUMDes Panggunglestari per 29 Juni 2017 adalah sebagai berikut :
Ketua : Eko Pambudi Sekretaris : Gatot Ferianto Bendahara : Novisar Dwi Riccawati Manager Jasa Pengelolaan Lingkungan : Toto Sudiarko Membawahi unit usaha jasa pengelolaan sampah, pengolahan minyak goreng bekas dan produksi minyak nyamplung dimana sampai dengan laporan ini dibuat, untuk kepala unit untuk masing masing unit usaha masih dirangkap oleh sdr. Toto Sudiarko
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 7 | B A B I
Manager Jasa Pengelolaan Jasa Wisata Desa : M. Panji Kesumah Membawahi tiga unit usaha dengan masing masing kepala unitnya adalah sebagai berikut Kepala Unit Agro : Siswoyo Kepala Unit Swadesa : Aan Sofyan Kepala Unit Kampoeng Mataraman : Junaedi, SE Sehingga sejak pertengahan tahun 2017 sampai dengan sekarang, struktur organisasi BUMDesa Panggung Lestari adalah sebagai berikut : STRUKTUR KEPENGURUSAN BUMDES PANGGUNG LESTARI
Gb. 1. Struktur Organisasi BUMDesa Panggunglestari
Selain menjalankan dua unit usaha tersebut, BUMDesa Panggung Lestari juga menerima tugas dari Pemerintah Desa untuk menjadi penyedia barang untuk kebutuhan kegiatan pembangunan desa serta melakukan pengaturan terhadap kunjungan tamu yang akan melakukan study banding di desa Panggungharjo. Kegiatan pengadaan barang dilakukan oleh ketua pelaksana dibantu oleh sekretaris, sedangkan untuk pengaturan jadwal kunjungan tamu diampu oleh bendahara sebagai tugas tambahan. LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 8 | B A B I
Pada awal bulan Juli 2017 Sekretaris BUMDesa mengajukan cuti selama enam bulan dari bulan Juli – Desember 2017. Oleh karena itu, Ketua Pelaksana BUMDesa Panggung Lestari kemudian menugaskan kepada staf sekretaris, Peni Suryani untuk melaksanakan tugas harian sekretaris. Beban dan tugas Sekretaris kemudian dilimpahkan kepada Plt. Sekretaris. Seiring dengan perkembangan usaha yang dijalankan oleh BUMDesa Panggung Lestari dan banyaknya tamu yang berkunjung ke Desa Panggungharjo, beban yang diampu oleh Bendahara semakin berat. Pada Bulan September 2017, BUMDesa Panggung lestari mengangkat satu tenaga trainee Saudari Alifah Nuraini untuk menjabat sebagai kasir, membantu tugas bendahara. Pada bulan November 2017, Saudara Alifah Nuraini telah menghabiskan masa ujicoba (trainee) dan kemudian diangkat sebagai kasir BUMDesa Panggung Lestari.
B. Karyawan BUM Desa Panggung Lestari Sesuai dengan apa yang telah berjalan di tahun 2016, bahwa kontrak kerja karyawan berlaku selama satu tahun, maka pada bulan Januari 2017 Pihak Tim Pelaksana melakukan pembaruan kontrak kerja bagi karyawan yang tahun lalu telah dikontrak, dan pengangkatan karyawan kontrak baru. Pengangkatan karyawan kontrak ini sebagai bentuk komitmen lembaga kepada para karyawan yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam usaha BUMDesa Panggung Lestari. Pengangkatan karyawan kontrak juga sebagai upaya manajemen untuk menata sumberdaya manusia. Mereka yang diangkat sebagai karyawan kontrak ini adalah mereka yang telah mengabdikan diri kepada lembaga minimal 1 tahun. Tidak semua karyawan yang ada adalah karyawan kontrak, beberapa diantaranya adalah karyawan yang berstatus sebagai karyawan harian. Sampai dengan akhir tahun 2017 terdapat 9 karyawan kontrak dan 10 karyawan berstatus sebagai Pekerja Harian. Pada tahun 2016 unit usaha Swadesa yang beroperasi di lingkungan SPBU Pandes mempunyai 3 staf, namun oleh karena tidak diperolehnya izin dari Pertamina, maka pada pertengahan tahun 2017, Gerai Swadesa dipindah ke area parker RM NUMANI. Perpindahan gerai produk desa ini, juga diikuti dengan perubahan konsep pengelolaan gerai swadesa, yang pada mulanya dikelola langsung oleh BUMDesa melalui seorang kepala toko dan 3 orang staf, akan tetapi setelah gerai produk dipindah ke area parkir NUMANI maka pengelolaan gerai swadesa tersebut dikerjasamakan dengan UP2K PKK Desa Panggungharjo yang oleh karenanya 3 orang staf swadesa tersebut diberhentikan, dan untuk selanjutnya pengelolaan Swadesa dilaksanakan oleh seorang Kepala Unit
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 9 | B A B I
BAB III KINERJA BUMDesa PANGGUNG LESTARI 2017
Sejak awal pendirian sampai dengan akhir tahun 2017, belum terdapat penetapan kinerja yang dapat digunakan sebagai acuan bersama baik bagi pemerintah desa maupun pelaksana operasional sendiri untuk melakukan penilaian atas kinerja BUMDesa Panggung Lestari. Sehingga dalam bagian ini, capaian kinerja yang akan disampaikan merupakan capaian kinerja atas dasar perspektif dari pelaksana operasional sendiri atas apa yang seharusnya dilakukan oleh BUMDesa sebagai sebuah lembaga usaha yang kepemilikan usahanya sepenuhnya dimiliki sebuah lembaga institusi public yaitu pemerintah desa. Capaian kinerja selama tahun 2017, setidaknya bisa dilihat dari beberapa indikator kinerja yang meliputi Kinerja Organisasi dan Kinerja Usaha
A. Kinerja Organisasi Kinerja organisasi BUMDesa Panggung Lestari dapat dilihat dari upaya pelaksana operasional untuk melakukan penataan ketenagakerjaan maupun penataan administrasi perusahaan 1. Penataan Ketenagakerjaan Untuk memberikan azas kepastian hubungan/relasi secara hukum antara karyawan dan pihak Pengelola BUMDesa Panggung Lestari, maka dibuatlah surat perjanjian kontrak kerja. Perjanjian Kontrak Kerja memuat hak dan kewajiban masing-masing pihak . Perjanjian kerja yang dibuat berdasarkan obyek pekerjaan serta dibuat atas persetujuan pemberi pekerjaan dan penerima pekerjaan yang dilakukan secara individual. Salah satu isi perjanjian kerja adalah terkait dengan sistem penggajian. Selain gaji pokok yang diterimakan setiap bulannya, pada tahun 2017 juga telah diatur tentang pemberian tunjangan/insentif kepada para karyawan berupa a. Tunjangan kinerja b. Tunjangan Masa bhakti c. Tabungan Karyawan, d. Tabungan Pendidikan Anak e. Asuransi Tunjangan kinerja diberikan atas dasar penilaian kinerja harian dan target prestasi kerja yang telah ditetapkan. Tunjangan Masa Bhakti diberikan kepada karyawan ataupun staf lembaga yang telah mengabdikan dirinya lebih dari 2 tahun. Tabungan Karyawan diberikan sebagai uang kehadiran dengan nilai Rp. 4000 per kehadiran dan diberikan pada akhir tahun. Tabungan Pendidikan LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 10 | B A B I
Anak diberikan kepada karyawan ataupun staff yang telah berkeluarga dan mempunyai anak. Anak yang ditanggung adalah anak pertama. Nominal tabungan pendidikan adalah sebesar Rp. 50.000/bulan. Tabungan Pendidikan anak ini juga diberikan pada akhir tahun. Dengan penambahan beberapa item tersebut maka dimungkinkan karyawan yang sudah aktif bekerja selama 2 tahun, memperoleh take home pay sesuai dengan Standar Upah Minimum Kabupaten Bantul, yang pada tahun 2017 adalah sebesar Rp. 1.404.760,-. 2.
Penataan Manajemen BUMDesa Panggung Lestari Untuk meningkatkan kualitas kerja tim pelaksana BUMDesa Panggung Lestari, setiap hari Sabtu dan Senin dilakukan koordinasi internal manajemen BUMDesa Panggung Lestari. Setiap hari Senin, tim pelaksana BUMDesa Panggung Lestari melakukan koordinasi dan mengisi form rencana kerja dalam satu minggu ke depan. Sedangkan pada hari sabtu, jajaran manajemen melakukan koordinasi terkait evaluasi kinerja dalam 6 hari kerja yang telah dilalui. Pada kesempatan ini, manager ataupun kepala unit dapat menyampaikan kendala apa saja yang dialami dan dimusyawarahkan untuk menemukan solusi. Dengan demikian diharapkan kinerja tim pelaksana dapat lebih terarah dan terorganisir. Sehubungan dengan hal tersebut di triwulan ke empat tahun 2017 telah dilaksanakan kegiatan analisis jabatan dan analisis beban kerja sebagai bagian dari upaya penataan system dan prosedur kerja bagi manajemen BUMDesa di tahun 2018, yang disamping menggunakan instrumen yang dirancang sendiri oleh manajemen juga melibatkan pihak ketiga untuk memberikan asistensi dan konsultasi terkait dengan manajemen sumber daya manusia.
3.
Penataan Sistem Administrasi Keuangan Aspek keuangan merupakan komponen yang sangat penting dalam manajemen perusahaan. Segala transaksi keuangan selalu dilampiri dengan bukti-bukti yang mendukung, antara lain form uang muka, bukti kas keluar, kwitansi dan nota pembayaran. Pada tahun 2017 BUMDes Panggung Lestari menggandeng PT. Syncore Concultant dalam penggunaan system aplikasi akuntasi keuangan berbasis. Gambaran bagaimana system aplikasi keuangan bekerja selengkapnya bisa dapat diakses melalui www.bumdes.id/panggunglestari Dengan adanya aplikasi tersebut memudahkan bagi para stakeholder untuk dapat melihat perkembangan usaha meliputi pertumbuhan pendapatan dan pemasukan lainya termasuk beban biaya dan pengeluaran lainnya secara umum dalam periode transaksi.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 11 | B A B I
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 12 | B A B I
B. Kinerja Usaha 1. Jasa Pengelolaan Lingkungan a. Unit Usaha KUPAS BUMDesa Panggung Lestari merintis usahanya melalui unit usaha yang disebut dengan KUPAS (Kelompok Usaha Pengelolaan Sampah). Sampai dengan akhir 2017 unit usaha KUPAS ini terus mengalami perkembangan dari aspek jumlah pelanggan/masyarakat yang dilayani. Hingga akhir 2017 jumlah pelanggan KUPAS telah mencapai angka 1013, jumlah ini diluar masyarakat yang dilayani oleh para mitra KUPAS yang melakukan penjemputan secara mandiri.
Meskipun belum bisa terselesaikan 100%, pada tahun 2017 telah dilaksanakan validasi data pelanggan KUPAS dengan tujuan untuk Memvalidasi jumlah pelanggan yang sebenarnya, karena masih ditemukan masyarakat yang masih tercatat sebagai pelanggan, akan tetapi pada prakteknya, yang bersangkutan sudah tidak lagi melakukan pembayaran serta tidak memperoleh layanan penjemputan sampah, atau secara administrative tidak terdaftar sebagai pelanggan akan tetapi yang bersangkutan memperoleh layanan penjemputan. Memvalidasi biodata pelanggan, mengingat masih banyak ditemukan ketidaksesuaian antara data yang tercatat dengan data kependudukan Memvalidasi kesesuaian data kategori pelanggan dengan jenis layanan yang diberikan seperti misalnya kategori pelanggan termasuk dalam kategori Rumah Tangga Umum (RTU) akan tetapi jenis layanan yang diberikan termasuk Rumah Tangga Khusus (RTK) karena ternyata disana terdapat aktivitas kos-kosan.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 13 | B A B I
Kategorisasi pelanggan KUPAS dan besaran tarif retribusi bagi masing masing kategori adalah sebagai berikut
RT Umum
Besaran Tarif Retribusi Bulanan Rp 15.000 s/d Rp. 20.000
RT Khusus
Rp. 20.000 s/d Rp.30.000
RT Miskin
Rp. 13.000 s/d Rp 15.000
Rumah Sewa/Kos-kosan
Rp. 20.000 s/d Rp. 100.000
Toko Kelontong
Rp. 20.000 s/d Rp 30.000
Minimarket
Rp. 30.000 s/d Rp. 150.000
Warung Makan
Rp. 25.000 s/d Rp. 60.000
Restoran
Rp. 350.000 s/d Rp.600.000
Layanan Publik
Rp. 40.000 s/d Rp. 100.000
Kategori
Berdasarkan atas hasil validasi data yang telah dilakukan, berikut adalah perkembangan pelanggan KUPAS serta gambaran potensi pendapatan retribusi
Selain pendapatan retribusi, unit usaha KUPAS juga memperoleh pendapatan lain dari hasil penjualan hasil pemilahan sampah berupa:
Hasil penjualan rosok (bahan daur ulang/ recycle material ) Bahan organik untuk pupuk organik Bahan organic untuk pakan ternak dan Sumber energy dalam bentuk biomasa dan biogas
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 14 | B A B I
Disebagian wilayah yang belum terdapat kelembagaan bank sampah, pengelolaan sampah masyarakat dilakukan melalui pendekatan angkut dan pilah sebagaimana yang digambarkan dalam skema berikut
Sedangkan di beberapa wilayah terutama yang memilliki kelembagaan Bank Sampah, pendekatan pengelolaan sampah tidak lagi menggunakan pola angkut dan pilah akan tetapi telah mengikuti pola pilah dan angkut sebagaimana digambarkan dalam model bisnis sebagai berikut.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 15 | B A B I
Hal ini merupakan implementasi dari pelaksanaan Perdes No. 07/2016 tentang Pengelolaan Sampah dan Pedoman Pendirian Bank Sampah yang menetapkan peta peran dari masing masing pihak baik itu masyarakat, pemerintah maupun swasta dalam rangka untuk pengelolaan sampah secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Anatomi pengelolaan sampah sebagaimana yang diamanatkan oleh peraturan desa tersebut adalah sebagai berikut
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 16 | B A B I
Upaya KUPAS untuk mengoptimalkan pendapatan diluar pendapatan retribusi dari tahun ketahun menunjukan kinerja yang lebih baik, pada tahun 2017 tercatat pendapatan dari penjualan rosok rata rata sejumlah Rp 7.867.817,- Pendapatan penjualan rosok ini jika dibandingkan dengan hasil penjualan rosok pada tahun 2016 meningkat sebesar 262,3% dimana rata rata pendapatan penjualan rosok sebesar Rp. 3.000.000,- perbulan. Peningkatan penjualan rosok tersebut diatas, disamping disebabkan oleh adanya peningkatan kinerja tenaga pemilahan yang ada di RPS juga disebabkan oleh karena adanya pasokan rosok dari Bank Sampah yang ada di desa Panggungharjo yang pada tahun 2017 terdapat 18 unit bank sampah. Dengan meningkatnya peran masyarakat dalam proses penanganan sampah sejak dari sumbernya melalui bank bank sampah yang ada tersebut, diperkirakan dalam tahun tahun kedepan, pendapatan unit KUPAS ini dari penjualan rosok akan semakin meningkat.
Berikut adalah nama dan alamat bank sampah yang menjadi mitra bagi unit KUPAS NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9
NAMA BANK SAMPAH Mekar Jaya 08 Pisang Kurma Sido Piknik Kamboja 08 Kamboja 09 Kamboja 10 Kamboja 11 Kamboja 12 Kamboja 06
ALAMAT Kweni Krapyak Kulon 05 Janganan 05 Sorowajan Glugo 08 Sorowajan Glugo 09 Sorowajan GlugoRT 10 Sorowajan Glugo 11 Sorowajan Glugo 12 Glugo 06
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 17 | B A B I
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Kamboja 04 Iga Kanas Cabeyan 01 Kurma 04 Kurma 06 Gemi Kurma 03 Kurma 05a Kurma 05b Paluma Bank Sampah SD Monggang Bank Sampah Sewon Asri
Janganan 04 Krapyak Wetan Cabeyan RT. 01 Prancak Dukuh 04 Prancak Glondong 06 Nengahan 04 Prancak Dukuh 03 Prancak Glondong RT 05 Prancak Glondong RT 05 Banguntapan, Bantul Pendowoharjo, Sewon Perum Sewon Asri
D Disamping mengupayakan nilai tambah dari penjualan rosok, KUPAS juga mendorong pemanfaatan sampah organic, dimana sejak tahun 2015 telah diupayakan untuk mengolah bahan organik baik melalui proses aerob melalui pengkomposan untuk menghasilkan pupuk organic padat maupun melalui proses anaerob guna menghasikan menjadi pupuk padat, pupuk cair maupun biogas. Dari kegiatan tersebut, setidaknya 4-5 kwintal pupuk organic padat dan ratusan liter pupuk organic cair dihasilkan. Sampai dengan akhir tahun 2017, pupuk organik yang dihasilkan tersebut digunakan untuk keperluan sendiri, khususnya untuk mendukung unit usaha agro.
Dengan demikian keberadaan KUPAS juga diharapkan mampu mengurangi beban TPA pengelolaan sampah melalui pendekatan zero waste secara bertahap.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 18 | B A B I
Instalasi Biogas yang digunakan untuk mengolah material organic secara anaerob untuk menghasilkan pupuk padat, pupuk cair dan biogas
Kinerja usaha KUPAS ini juga semakin meningkat dengan adanya fasilitasi CSR BNI berupa bantuan dua unit kendaraan roda tiga dan 2.000 unit kantong pilah, yang kemudian untuk kendaraan roda tiga digunakan untuk operasional penjemputan sampah dan pengangkutan rosok dari bank sampah, dan untuk kantong pilahnya kemudian didistribusikan kepada pelanggan KUPAS yang berasal dari wilayah yang memiliki bank sampah. b. Pengolahan Jelantah (Minyak Goreng Bekas/Used Cooking Oils) untuk Bahan Bakar Pengelolaan Jelantah (UCO) yang dilakukan oleh BUMDesa Panggung Lestari sejak tahun 2016 bekerjasama dengan Danone Aqua, Klaten di tahun 2017 ini mengalami sejumlah perkembangan yang menarik. Disamping oleh karena adanya peningkatan kapasitas supply sebesar 128,1%. Pada tahun lalu kapasitas supply sebesar 32 ribu liter meningkat menjadi 42 ribu liter pada tahun ini, juga adanya keterlibatan program CSR dari Danone Aqua guna mendukung pengelolaan sampah dan minyak goring bekas secara lebih efisien dan berkelanjutan.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 19 | B A B I
Fasilitasi yang diberikan melalui program CSR Danone Aqua tersebut meliputi unit pengolahan sampah residu dan pengolahan minyak goreng bekas dan satu unit kendaraan roda tiga. Untuk unit insenerator plus pirolisator masih dalam tahap penyempurnaan desain setelah dari hasil burning test yang dilakukan, diketahui masih terdapat beberapa aspek yang perlu di lakukan penyesuaian terutama pada chamber pirolisisatornya yang mengalami overheating ketika chamber inseneratornya mencapai suhu reaksi di 1.3000 C, diperkirakan pada akhir bulan februari alat tersebut baru dapat dioperasikan kembali.
c. Produksi Minyak Nyamplung Usaha pengolahan minyak nyamplung dilakukan dengan mengolah buah kering yang berasal dari wilayah Kabupaten Purworejo dan Kebumen. Proses yang dijalankan adalah: - Pengangkutan/pembelian bahan baku - Pemecahan kulit buah dan pemisahan buah dari kulit - penjemuran - pengepresan (ekstraksi) - penyaringan/pengendapan Berbeda dengan tahun 2016, pada tahun 2017 ini BUMDes Panggung Lestari belum melakukan penjualan kepada pihak ketiga. Hingga akhir tahun 2017, BUMDes Panggung Lestari membeli bahan baku sebanyak 1 ton dan saat ini masih dalam proses pengolahan.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 20 | B A B I
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 21 | B A B I
2. Jasa Pengelolaan Wisata Desa a. Unit Usaha Agro Budidaya padi dan sayuran dilakukan dengan memanfaatkan pupuk organik dari pengolahan residu organik RPS. Usaha ini ditempuh dengan melakukan budidya sayuran organik dan pengemasan beras sehat. Sayur organik dihasilkan dari kebun di Kampung Mataraman. Usaha ini masih dilakukan dalam skala yang sangat kecil. Baik untuk sayuran maupun padi organik hasilnya dimanfaatkan untuk warung Kampoeng Mataraman. Budidaya sayuran dan padi organik bertujuan untuk: - menyediakan beberapa jenis bahan pangan yang tidak mengandung residu pestisida - mempertahankan dan bahkan meningkatkan produktivitas - menambahkan kandungan bahan organik ke dalam tanah - mengurangi ketergantungan dengan pupuk kimia dan mengurangi residu kimia sintetis di dalam tanah - adanya pemanfaatan limbah ternak untuk mendukung pertanian - produk yang dihasilkan sehat dan tidak berbahaya bagi kesehatan Selain melakukan budidaya pangan sehat, unit usaha ini juga menggandeng petani di Desa Panggungharjo. Kerjasama yang dijalin adalah petani mengolah lahan/tanah bengkok perangkat desa yang disewa oleh BUMDes Panggung Lestari dengan memberikan bagi hasil panen. Penanaman padi organik belum dapat dikerjasamakan dengan petani di Panggungharjo dikarenakan cara tersebut dirasa memberatkan bagi petani.
b. SWADESA Pada bulan Oktober 2016, BUMDesa Panggung Lestari berkesempatan untuk menempati salah satu kios yang ada area SPBU Milan Persada yang berlokasi di Pedukuhan Pandes, dalam perjalananya keberadaan Swadesa di area SPBU terkendala oleh perizinan dari Pertamina, yan oleh karenanya pada pertengahan tahun 2017 Swadesa dipindahkan ke Area Parkir RM Numani, Jalan Parangtritis km 7. Pengelolaan gerai Swadesa dikerjasamakan dengan ibu-ibu anggota UP2K Desa Panggungharjo. Gerai Swadesa dimanfaatkan oleh ibu-ibu anggota UP2K untuk menjual hasil karya mereka. Dengan dipindahnya Gerai Swadesa ke rest area Numani diharapkan dapat meningkatkan hasil penjualan. Setiap tamu study banding di Desa Panggungharjo yang menggunakan bus besar wajib parkir di rest area Numani. Dengan demikian, diharapkan tamu study banding mampir dan membelanjkan uang saku mereka di gerai swadesa.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 22 | B A B I
Selain gerai Swadesa, juga terdapatkKedai kopi yang diberi nama Kandang Kopi. Kedai Kopi yang dikonsep menyerupai kandang ternak ini, berada persis di sebelah barat gerai swadesa. Kedai Kopi ini juga dikerjasamakan dengan ibu-ibu anggota UP2K Desa Panggungharjo. Selain mengurusi gerai Swadesa Numani dan Kandang Kopi, Manager Swadesa juga diberi tugas untuk mengelola kios dan lapak yang ada di rest area Numani. Tercatat ada 11 lapak yang disewa oleh pedagang. Tarif sewa perlapak adalah Rp 375.000/bulan. Selain itu juga menampung komunitas asongan beranggotakan 15 pedagang dengan iuaran perbulan Rp 100.000. Di Kawasan Rest Area Numani masih terdapat beberapa asset yang pengelolaannya telah diserahkan kepada BUMDes Panggung Lestari namun belum berhasil terkelola secara optimal: 2 (dua) unit ruko berukuran 3 meter x 5 meter dan lapangangan parkir berkapasitas 24 bus. Aset-aset tersebut belum terkelola karena fasilitasnya belum sempurna. Dua unit ruko belum dilengkapi dengan plafon, pintu depan dan instalasi listrik.
c. Kampoeng Mataraman Kampoeng Mataraman berlokasi di Selatan Jalan Ringroad Selatan desa Panggungharjo, kecamatan Sewon, kabupaten Bantul, daerah Istimewa Yogyakarta. Lahan yang digunakan untuk mendukung pengembangan kawasan adalah lahan milik desa seluas + 6 hektar. Kampoeng Mataramnan
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 23 | B A B I
merupakan sebuah usaha jasa yang bergerak di kegiatan wisata dan kuliner. Kampoeng Mataraman resmi dibuka pada tanggal 29 Juni 2017 dengan produk dan layanan yang di tawarkan kepada konsumen berupa warung makan dengan menu khas tradisional jawa. Sejak dibuka sampai dengan akhir bulan Desember 2017, penjualannya senantiasa meningkat. Kampoeng Mataraman dijadikan sebagai tempat perhelatan Rembug Desa Nasional pada tanggal 26-27 November 2017. Kampoeng Mataraman merupakan investasi langsung BUMDesa Panggung Lestari yang bersumber dari pengelolaan dana Pihak Ketiga sebesar Rp 660.000.000,- Dari bagian depan, di sisi kanan terdapat bangunan dari kayu dan bambu, kedepannya akan dimanfaatkan dan dikembangkan menjadi ruang pertemuan. Disisi sebelah kiri merupakan pintu masuk Kampoeng Mataraman dan area parkir yang luas. Lebih kedalam lagi terdapat dua buah limasan, satu tobong seni, satu dapur, satu ruang ratengan, satu ruang vvip, mushola dan kolam ikan. Di area belakang merupakan lahan pertanian yang dikelola oleh unit agro. Terdapat berbagai macam jenis tanaman padi, kacang koro, dan sayuran.
Kedepan, Kampoeng Mataraman akan mengembangkan usahanya dengan menambahkan fasilitas yang ada antara lain: aula pertemuan, kandang ternak, kampung tani, dan bumi perkemahan. Di area Kampoeng Mataraman juga akan ditanami berbagai macam pohon buah-buahan
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 24 | B A B I
BAB IV PEMBAHASAN Keberadaan BUMDes disamping diharapkan mampu menjadikan desa memperoleh sumber pendapatan asli desa yang dapat dikelola dan diperoleh mandiri, BUMDes juga harus mampu menjadi ‘arena’ bagi demokratisasi ekonomi local, sehingga disamping memerankan fungsi sebagai sebuah lembaga usaha, BUMDes juga harus mampu menjalankan peran sosial ekonomi pada masyarakat di sebuah desa. Begitu juga dengan BUMDes Panggung Lestari, beberapa substansi penting terkait dengan maksud dan tujuan pendirian dan pengelolaan BUMDesa Panggung Lestari sebagaimana yang digariskan dalam AD/ART adalah sebagai berikut a. b. c. d.
Pengembangan Lembaga Ekonomi Desa Peningkatan Nilai Guna Aset Penyerapan Tenaga Kerja Peningkatan Pendapatan Asli Desa
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, dapat disampaikan bahwa pencapaian terkait dengan amanat pendirian dan pengelolaan BUMDes Panggung Lestari selama tahun 2017 adalah sebagai berikut
a. Pengembangan Lembaga Ekonomi Desa Memasuki tahun yang keempat, Panggung Lestari telah terbentuk struktur organisasi dan sumber daya manusia. Perkembangan Panggung Lestari didukung juga oleh aset lembaga, fasilitas dan sarana kerja serta sistem keuangan. Pada tahun 2017 ini BUMDesa Panggung Lestari telah berhasil menunjukkan kemandiriannya karena pada tahun ini BUMDes Panggung Lestari tidak lagi menerima dana tambahan modal dari Desa dan lebih mengembangkan permodalan dari hasil usahanya sendiri ataupun dari kerjasama dengan pihak ketiga. b. Peningkatan Nilai Guna Aset Pada tahun 2017, disamping memanfaatkan aset-aset milik desa, BUMDes Panggung Lestari juga telah menambah asetnya berupa 1. Bangunan dan gudang di Kampoeng Mataraman 2. Peralatan Warung di Kampoeng Mataraman 3. Peralatan Patehan di Kampoeng Mataraman 4. Peralatan Pawon di Kampoeng Mataraman 5. 2 unit kendaraan roda tiga 6. 3 unit printer HP Deskjet 1110 7. 37 unit tenda bongkar pasang ukuran 3x3 m
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 25 | B A B I
8. Peralatan pirolisis 9. Conveyor pilah sampah (dalam proses pembuatan) Pertumbuhan nilai guna asset, disamping dapat dilihat dari pertambahan jumlah asset, juga dapat di lihat dari pertambahan equitas BUMdesa Panggung Lestari yang mencapai Rp 1.107.876.353, dimana pada tahun 2016 equitas BUMDesa Panggung Lestari diluar tanah senilai Rp. 216.389.973,- menjadi Rp. 1.324.266.326,- pada tahun 2017
c. Peningkatan Pendapatan Asli Desa Dari aspek keuangan usaha yang dilaksanakan oleh BUMDesa Panggung Lestari pada periode 2017 mempunyai nilai omzet sebesar Rp 1.567.608.950,- dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp. 87.322.312,- . Disamping memperoleh laba dari hasil operasional perusahaan, BUMDesa juga memperoleh laba dari kegiatan non operasional berupa laba dari kegiatan pengadaan barang yang dibutuhkan oleh pemerintah desa serta dari laba pengelolaan kunjungan tamu ke desa Panggungharjo sejumlah Rp. 42.083.048,sehingga secara keseluruhan laba yang diperoleh oleh BUMDesa Panggung Lestari pada tahun 2017 sebesar Rp. 129.405.359,70,- dimana sejumlah Rp 51.762.143,88 setara dengan 40% laba tersebut disetorkan kepada pemerintah desa sebagai Pendapatan Asli Desa
d. PEYERAPAN TENAGA KERJA Seiring dengan dibukanya usaha baru Kampoeng Mataraman, maka bertambah pula kebutuhan akan Sumber Daya Manusia. Seperti pada halaman sebelumnya pada laporan ini, BUMDes Panggung Lestari telah menyerap tenaga kerja sebanyak: Manajemen : 11 orang Unit KUPAS : 18 orang Unit UCO : 1 orang Unit Agro : 4 orang Unit Kampoeng Mataraman : 24 orang Sehingga secara keseluruhan pada tahun 2017, BUMDes Panggung Lestari menyerap tenaga kerja langsung sejumlah 58 orang dengan 90% diantaranya warga desa Panggungharjo.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 26 | B A B I
LAMPIRAN LAPORAN KEUANGAN LAPORAN LABA RUGI BUMDES PANGGUNG LESTARI 2017 Pendapatan Usaha Pendapatan Usaha Jasa Layanan Hibah Hasil Kerjasama Lainnya Total Pendapatan
Rp 1.866.488.011
Rp 1.866.488.011
Biaya Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Pemeliharaan Biaya Sewa Biaya Bahan Bakar Biaya Air, Listrik, Telpon Biaya Penyusutan Biaya Administasi umum Biaya Operasional Lainnya Biaya Riset Belanja barang modal (ASET) Belanja barang inventaris Belanja rumah tangga kantor - Biaya belanja P3K / Asuransi - Biaya belanja ATK - Biaya servis komputer / ac - Biaya pelatihan aplikasi - Biaya cetak/fotokopi - Biaya event - Biaya perjalanan dinas - Biaya transport pengiriman - Biaya belanja pulsa listrik - Biaya belanja habis pakai - Biaya belanja pulsa - Biaya belanja bahan bakar - Biaya kebutuhan refreshment - Biaya kerja tidak langsung - Biaya dana sosial - Bonus management THR Gaji management Tabungan management Pembayaran pajak TPBJ 2016 Pengembalian dana talangan Kewajiban Pihak Ketiga Total Biaya Usaha Pendapatan Lain-Lain Bunga Bank Total Pendapatan Non Usaha Biaya Lain-Lain Potongan adm tabungan Total Biaya Non Usaha
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
443.516.350 828.175.500 34.338.800 9.982.000 11.279.100 1.620.000 80.486.300 104.078.300 3.007.700 3.664.500 3.234.700 2.092.100 1.300.000 1.951.700 4.097.000 1.000.000 15.000 2.288.000 186.600 11.500 185.000 4.193.900 3.690.000 100.000 5.046.000 76.691.000 7.450.000 17.052.700 67.136.600 18.797.088 Rp 1.736.667.438
Rp
Rp
39.386 Rp
39.386
Rp
454.598
Rp
129.405.360
454.598
SURPLUS/DEFISIT
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
HAL 27 | B A B I
LAPORAN POSISI KEUANGAN BUMDES PANGGUNG LESTARI
2017 MUTASI
NERACA SALDO DEBIT
SALDO AKHIR KREDIT
ASET
ASET LANCAR Kas dan Setara Kas
4.900.938
263.149.860
Persediaan Piutang Usaha
33.750.000
54.994.500
ASET TIDAK LANCAR Aset Tetap Gedung Bangunan Peralatan dan Mesin Kendaraan Aset Lainnya Akumulasi Penyusutan
185.300.000 12.250.000 17.500.000
640.900.000 369.214.000 54.500.000
TOTAL ASET
253.700.938
37.310.965
-
92.305.465
175.745.333 826.200.000 381.464.000 72.000.000
88.744.500
86.143.007
-
86.143.007
1.296.615.353
181.049.965
1.369.266.326
45.000.000
45.000.000
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK UTANG USAHA
37.310.965
PENGEMBALIAN DANA TALANGAN BIAYA YG MASIH HARUS DIBAYAR
-
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG UTANG BANK TOTAL KEWAJIBAN
37.310.965
EKUITAS AWAL SURPLUS DEFISIT PERIODE LALU SURPLUS DEFISIT PERIODE BERJALAN TOTAL EKUITAS TOTAL EKUITAS DAN KEWAJIBAN
216.389.973
216.389.973 253.700.938
37.310.965
45.000.000
45.000.000
978.470.993
1.194.860.966 129.405.360 1.324.266.326 1.369.266.326
EKUITAS
LAPORAN AKHIR TAHUN 2017 BUMDES PANGGUNG LESTARI TAHUN 2017
-
129.405.360 1.107.876.353 1.152.876.353
HAL 28 | B A B I