Tugas Rekayasa Lalulintas Survey Simpang Tak Bersinyal
Kelompok 1 Kelas : C1 Ni Luh Suci Angreni
( 1561121001 )
Gilton Francisco Da Cunha Cardoso
( 1561121003 )
I Gede Angga Diarta Putra
( 1561121004 )
Bagus Krisna Darmawan
( 1561121005 )
I Made Juli Widnyana Suprasta Yoga
( 1561121006 )
Putu Laras Gita Hanuraeni
( 1561121007 )
Ida Ayu Pradnya Kirana Dewi
( 1561121009 )
Universitas Warmadewa Fakultas Teknik Teknik Sipil
KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya laporan ini dapat disusun tepat pada waktunya. waktunya. Laporan ini disusun berdasarkan pengamatan langsung saat survey. Dengan mengusung tema tentang volume lalulintas yang terdapat di simpang Jalan Raya Puputan, Jalan Tukad Musi dan Jalan Panjaitan. Laporan ini juga disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Rekayasa Lalulintas yang merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh di Fakultas Teknik Universitas Warmadewa. Seperti pepatah mengatakan “Tiada Gading Yang Tak Retak” Dari itulah disadari sepenuhnya bahwa menyusun laporan ini bukanlah hal yang mudah, sehingga masih banyak kekurangannya. Itu berarti laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat kontsruktif sangat diharapkan dari para pembaca demi sempurnanya laporan ini. Dan akhir kata diucapkan terima kasih kepada : 1. Dewa Ayu Nyoman Sri Astuti, ST, MT. selaku dosen pembimbing sekaligus dosen pengaampu mata kuliah Rekayasa Lalulintas. 2. Seluruh anggota kelompok yang telah bekerja sama dalam kegiatan survey hingga analisis data hasil survey. 3. Semua pihak yang telah membantu mulai dari proses penyusunan hingga laporan ini selesai dibuat.
Denpasar, 5 Desember 2016
Penulis
ii
DAFTAR ISI Hal Halaman Judul ................................................................................................................................. i Kata Pengantar ................................................................................................................................ ii Daftar Isi ........................................................................................................................................ iii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang ...............................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................................2 1.3 Tujuan ...........................................................................................................................2 1.3.1 Tujuan Umum .................................................................................................2 1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................................................2 1.4 Manfaat .........................................................................................................................2 1.5 Batasan ...........................................................................................................................2 Bab II Tinjauan Pustaka 2.1 Komponen Lalulintas ................................................. ....................................................3 2.2 Kapasitas ........................................................................................................................5 2.3 Tingkat Pelayanan ....................................................... ........................................................................................................11 .................................................11 Bab III Metodelogi 3.1 Lokasi dan Waktu Survey Surve y ................................................... .........................................17 3.2 Alat dan Bahan ................................................... .................................................... ..........................................................17 ......17 3.3 Merode Survey .............................................................................................................18 3.4 Metode Analisis ...........................................................................................................20 Bab IV Hasil Survey ......................................................................................................................21 Bab V Penutup 5.1 Kesimpulan ..................................................................................................................48 5.2 Saran ............................................................................................................................48 Daftar Pustaka Lampiran- lampiran Dokumentasi Tabel Volume Lalulintas ( Senin, 5 Desember 2016 ) Tabel Volume Lalulintas ( Jumat, 9 Desember 2016 )
iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Denpasar merupakan kota yang penduduknya cukup padat dimana setiap harinya terdapat berbagai aktivitas yang dilakukan di luar ruangan, seperti di jalan raya. Kegiatan di jalan ra ya tentunya juga beragam. Jika dilihat pada perkembangan jaman, untuk sekarang ini lebih banyak kegiatan menggunakan kendaraan bermotor, seperti sepeda motor, mobil, dan juga kendaraan lainnya. Bertambahnya jumlah kepemilikan kendaraan bermotor itu berarti bertambah pula volume kendaraan yang melintasi ruas- ruas jalan di Denpasar sehingga tidak menutup kemungkinan akan terjadi permasalahan lalu lintas yang semakin kompleks. Menurut Undang- Undang No. 22 Tahun 2009 lalu lintas didefinisikan sebagai gerak kendaraan dan orang di ruang lalu lintas jalan, sedangkan yang dimaksud dengan ruang lalu lintas jalan adalah prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pindah kendaraan, orang dan atau barang yang berupa jalan dan fasilitas pendukung. Pemerintah mempunyai tujuan untuk mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien melalui manajemen lalu lintas dan rekayasa lalu lintas. Tata cara berlalu lintas di jalan diatur dengan peraturan perundangan menyangkut arah lalu lintas, perioritas menggunakan jalan, lajur lalu lintas, jalur lalu lintas dan pengendalian arus di simpang. Lalu lintas dapat menjadi barometer kemajuan dari suatu daerah atau kota yang volume lalu lintas tinggi. Lalu lintas lancar dan teratur dapat menunjukkan bahwa disiplin berlalu lintas dari penduduknya juga tinggi yang berarti pembangunan pada daerah tersebut berkembang secara baik. Semakin meningkatnya perekonomian penduduk sehingga mampu untuk memiliki kendaraan pribadi sehingga mengakibatkan semakin ramainya lalulintas pada kota- kota yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. Dengan demikian kemacetan dan kesembrautan lalulintas juga meningkat. Untuk mengatasi kemacetan dan kesembrautan lalulintas tersebut diperlukan suatu sistem penentuan fase dan pengaturan lalulintas yang baik dan sangat berpengaruh pada kelancaran, kenyamanan, dan keselamatan bagi kendaraan yang melewati suatu ruas jalan. Sistem penentuan fase dan pengaturan lalu-lintas biasanya lebih ditekankan pada lokasi-lokasi dimana terjadi pertemuan- pertemuan jalan atau simpang jalan. Karena pada pertemuan dua jalan atau lebih ini mengakibatkan adanya titik konflik yang akhirnya terjadi kemacetan lalulintas. Pada survey kali ini, penulis meneliti volume kendaraan yang melewati simpang Jalan Raya Puputan, Jalan Tukad Musi, dan Jalan Panjaitan Denpasar. Dimana pada simpang ini merupakan salah satu titik konflik kemacetan lalulintas terutama pada saat jam- jam sibuk. Simpang ini juga merupakan jalur yang sering digunakan atau dilewati untuk mengakses tempat- tempat umum seperti kantor pemerintah daerah dan juga k antor pelayanan masyarakat. 1
1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Bagaimana keadaan geometrik, keadaan lingkungan dan keadaan arus lalulintas kendaraan di simpang Jalan Raya Puputan, Jalan Tukad Musi, dan Jalan Panjaitan? 1.2.2 Bagaimana hasil survey volume kendaraan di simpang Jalan Raya Puputan, Jalan Tukad Musi, dan Jalan Panjaitan? 1.2.3 Bagaimana hasil analisis tingkat pelayanan masing- masing ruas jalan? 1.3 Tujuan 1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui tingkat kepadatan lalu lintas pada suatu simpang (simpang Jalan Raya Puputan, Jalan Tukad Musi, dan Jalan Panjaitan ) berdasarkan volume lalu lintas terklasifikasi yang mencakup jenis kendaraan dan arah gerakan kendaraan, dengan melakukan pengamatan dan pencacahan langsung pada tiap-tiap kaki simpang dalam periode waktu yang telah ditentukan. 1.3.2 Tujuan Khusus Untuk memenuhi tugas mata kuliah Rekayasa Lalulintas yang merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh di Fakultas Teknik Universitas Warmadewa. 1.4 Manfaat -
-
-
Menambah wawasan mengenai komponen lalulintas, kapasitas dan tingkat pelayanan Menambah wawasan mengenai kepadatan lalulintas yang terjadi di simpang Jalan Raya Puputan, Jalan Tukad Musi, dan Jalan Panjaitan Menambah wawasan mengenai cara menganalisis volume, kecepatan, kapasitas dan tingkat pelayanan masing- masing ruas jalan yang disurvey. Menambah wawasan mengenai cara mengatasi konflik lalu lintas yang terjadi di simpang Jalan Raya Puputan, Jalan Tukad Musi, dan Jalan Panjaitan setelah menganalisis data- data yang didapat saat survey.
1.5 Batasan -
-
-
-
-
Dalam survey ini, penulis meneliti volume kendaraan di simpang Jalan Raya Puputan, Jalan Tukad Musi, dan Jalan Panjaitan. Pengamatan dilakukan dengan interval pencatatan 15 menit sepanjang waktu pengumpulan data dalam hal ini 2 jam. Pengamatan dilakukan dari pukul 12.00 – 14.00 wita untuk siang hari dan pukul 15.00 – 17.00 wita untuk sore hari. Pengamatan dilakukan selama dua hari dengan mengambil sampel Senin sebagai hari kerja dan Jumat sebagai hari libur. Dalam survey ini, objek yang diamati adalah kendaraan bermotor yang terdiri atas sepeda motor, kendaraan ringan dan kendaraan berat yang melewati simpang. 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Komponen Lalulintas
Ada tiga komponen terjadinya lalu lintas yaitu manusia sebagai pengguna, kendaraan dan jalan yang saling berinteraksi dalam pergerakan kendaraan yang memenuhi persyaratan kelaikan dikemudikan oleh pengemudi mengikuti aturan lalu lintas yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan yang menyangkut lalu lintas dan angkutan jalan melalui jalan yang memenuhi persyaratan geometrik. a) Manusia sebagai pengguna Manusia sebagai pengguna dapat berperan sebagai pengemudi atau pejalan kaki yang dalam keadaan normal mempunyai kemampuan dan kesiagaan yang berbeda beda (waktu reaksi, konsentrasi dll). Perbedaan-perbedaan tersebut masih dipengaruhi oleh keadaan phisik dan psykologi, umur serta jenis kelamin dan pengaruh-pengaruh luar seperti cuaca, penerangan/lampu jalan dan tata ruang. b) Kendaraan Kendaraan digunakan oleh pengemudi mempunyai karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan, percepatan, perlambatan, dimensi dan muatan yang membutuhkan ruang lalu lintas yang secukupnya untuk bisa bermanuver dalam lalu lintas. c) Jalan Jalan merupakan lintasan yang direncanakan untuk dilalui kendaraan bermotor maupun kendaraan tidak bermotor termasuk pejalan kaki. Jalan tersebut direncanakan untuk mampu mengalirkan aliran lalu lintas dengan lancar dan mampu mendukung beban muatan sumbu kendaraan serta aman, sehingga dapat meredam angka kecelakaan lalu-lintas.
3
Kegiatan perencanaan lalu lintas
Kegiatan perencanaan lalu lintas meliputi inventarisasi dan evaluasi tingkat pelayanan. Maksud inventarisasi antara lain untuk mengetahui tingkat pelayanan pada setiap ruas jalan dan simpang. Maksud tingkat pelayanan dalam ketentuan ini adalah merupakan kemampuan ruas jalan dan simpang untuk menampung lalu lintas dengan tetap memperhatikan faktor kecepatan dan keselamatan. Penetapan tingkat pelayanan yang diinginkan. Dalam menentukan tingkat pelayanan yang diinginkan dilakukan antara lain dengan memperhatikan : rencana umum jaringan transportasi jalan; peranan, kapasitas, dan karakteristik jalan, kelas jalan, karakteristik lalu lintas, aspek lingkungan, aspek sosial dan ekonomi.penetapan pemecahan permasalahan lalu lintas, penyusunan rencan a dan program pelaksanaan perwujudannya. Maksud rencana dan program perwujudan dalam ketentuan ini antara lain meliputi: penentuan tingkat pelayanan yang diinginkan pada setiap ruas jalan dan simpang, usulan aturan-aturan lalu lintas yang akan ditetapkan pada setiap ruas jalan dan simpang, usulan pengadaan dan pemasangan serta pemeliharaan rambu rambu lalu lintas marka jalan, alat pemberi isyarat lalu lintas, dan alat pengendali dan pengaman pemakai jalan; usulan kegiatan atau tindakan baik untuk keperluan penyusunan usulan maupun penyuluhan kepada masyarakat. Kegiatan pengaturan lalu lintas meliputi
Kegiatan penetapan kebijaksanaan lalu lintas pada jaringan atau ruas-ruas jalan tertentu. termasuk dalam pengertian penetapan kebijaksanaan lalu lintas dalam ketentuan ini antara lain penataan sirkulasi lalu lintas, penentuan kecepatan maksimum dan/atau minimum, larangan penggunaan jalan, larangan dan/atau perintah bagi pemakai jalan Kegiatan pengawasan lalu lintas meliputi
a) pemantauan dan penilaian terhadap pelaksanaan kebijaksanaan lalu lintas. Kegiatan pemantauan dan penilaian dimaksudkan untuk mengetahui efektifitas dari kebijaksanaan-kebijaksanaaan tersebut untuk mendukung pencapaian tingkat pelayanan yang telah ditentukan. Termasuk dalam kegiatan pemanatauan antara lain meliputi inventarisasi mengenai kebijaksanaan-kebijaksanaan lalu lintas yang berlaku pada ruas jalan, jumlah pelanggaran dan tindakan-tindakan koreksi yang telah dilakukan atas pelanggaran tersebut. Termasuk dalam kegiatan penilaian antara lain meliputi penentuan kriteria penilaian, analisis tingkat pelayanan, analisis pelanggaran dan usulan tindakan perbaikan. b) tindakan korektif terhadap pelaksanaan kebijaksanaan lalu lintas. Tindakan korektif dimaksudkan untuk menjamin tercapainya sasaran tingkat pelayanan yang telah ditentukan. Termasuk dalam tindakan korektif adalah peninjauan ulang terhadap
4
kebijaksanaan apabila di dalam pelaksanaannya menimbulkan masalah yang tidak diinginkan. Kegiatan pengendalian lalu lintas meliputi
a) pemberian arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan kebijaksanaan lalu lintas. Pemberian arahan dan petunjuk dalam ketentuan ini berupa penetapan atau pemberian pedoman dan tata cara untuk keperluan pelaksanaan manajemen lalu lintas, dengan maksud agar diperoleh keseragaman dalam pelaksanaannya serta dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya untuk menjamin tercapainya tingkat pelayanan yang telah ditetapkan. b) pemberian bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai hak dan kewajiban masyarakat dalam pelaksanaan kebijaksanaan lalu lintas. 2.2 Kapasitas Jalan Kapasitas jalan adalah kemampuan maksimum jalan (tingkat arus maksimum jalan) untuk dapat melewatkan kendaraan yang akan melintas pada suatu jalan raya, baik itu untuk satu arah maupun dua arah ataupun pada jalan raya satu lajur maupun banyak lajur pada satuan waktu tertentu, dibawah kondisi jalan, lalu lintas, pengendalian lalu lintas dan kondisi cuaca yang berlaku. Kapasitas tidak dapat dihitung dengan formula yang sederhana, sehingga dengan demikian penilaian kapasitas jalan adalah pemahamana akan berbagai kondisi yang berlaku, antara lain: a) Kondisi ideal adalah suatu kondisi dimana peningkatan kondisi jalan lebih lanjut dan perubahan kondisi cuaca tidak akan menghasilkan pertambahan nilai kapasitas. b) Kondisi jalan, yang mempengaruhi kapasitas antara lain: -
Tipe fasilitas atau kelas jalan
-
Lingkungan sekitar (misal antar kota atau perkotaan)
-
Lebar lajur/jalan
-
Lebar bahu jalan
-
Kecepatan rencana
-
Alinyemen horizontal dan vertikal
-
Kondisi permukaan jalan dan cuaca
5
a. Kondisi Medan, yang meliputi tiga katagori medan yaitu: -
Medan datar adalah semua kombinasi dari alinyemen horizontal dan vertikal dan kelandaian yang tidak menyebabkan kendaraan angkutan barang kehilangan kecepatan dan dapat mempertahankan kecepatan yang sma seperti kecepatan mobil penumpang.
-
Medan bukit adalah semua kombinasi dari alinyemen horizontal dan vertikal dan kelandaian yang menyebabkan kendaraan angkutan barang kehilangan kecepatan jauh dibawah kecepatan kecepatan mobil penumpang,tetapi tidak menyebabkan mereka merayap untuk periode waktu yang panjang.
-
Medan gunung adalah semua kombinasi dari alinyemen horizontal dan vertikal dan kelandaian yang menyebabkan kendaraan angkutan barang merayap untuk periode waktu yang panjang.
b. Kondisi lalu lintas, yang meliputi tiga katagori yaitu: -
Mobil penumpang adalah kendaraan yang terdaftar sebagai mobil penumpang dan kendaraan ringan lainnya seperti van, pick-up dan jeep
-
Kendaraan barang adalah kendaraan yang mempunyai lebih dari empat roda, dan umumnya digunakan untuk transportasi barang.
-
Bis adalah kendaraan yang mempunyai lebih dari empat roda, dan umumnya digunakan untuk transportasi penumpang dan mobil karavan.
c. Kondisi Pengendalian lalu lintas, meliputi lampu lalu lintas, rambu ataupun marka Dalam teknik lalu lintas dikenal dua macam kapasitas: a) Kapasitas dasar adalah jumlah kendaraan maksimum yang dapat melewati sautu ruas jalan selama satu jam pada kondisi jalan dan lalu lintas yang ideal ( lebar lajur tidak kurang dari 3,5 meter, kebebasan lateral tidak kurang dari 1,75 meter, standar geometrik yang baik, hanya kendaraan ringan yang menggunakan jalan dan tidak ada batas kecepatan). b) Kapasitas rencana adalah jumlah kendaraan maksimum yang direncanakan yang dapat melewati suatu ruas jalan yang direncanakan selama satu jam pada kondisi lalu lintas yang dapat dipertahankan sesuai dengan tingkat pelayanan jalan tertentu, artinya kepadatan dan gangguan lalu lintas yang terjadi pada arus lalu lintas dalam 6
batas-batas yang ditetapkan. Kapasitas ini ditetapkan untuk keperluan perencanaan suatu jalan untuk menampung volume rencana jalan. Kapasitas jalan kota
Faktor yang memengaruhi kapasitas jalan kota adalah lebar jalur atau lajur, ada tidaknya pemisah/median jalan, hambatan bahu/kerb jalan, gradient jalan, ukuran kota. Rumus yang digunakan menghitung kapasitas jalan kota berdasarkan Kapasitas Jalan Indonesia adalah sebagai berikut :
Dimana: C
= Kapasitas (smp/jam)
Co
= Kapasitas dasar (smp/jam),
FCW
= Faktor penyesuaian lebar jalan
FCSP
= Faktor penyesuaian arah lalu lintas
FCSF
= Faktor penyesuaian hambatan samping dan bahu jalan/kereb
FCCS
= Faktor penyesuaian ukuran kota
Kapasitas dasar
Kapasitas dasar yang digunakan sebagai acuan adalah sebagai berikut: Jenis Jalan
Kapasitas jalan (smp/jam)
Keterangan
Jalan empat lajur terbagi
1650
Perlajur
1500
Perlajur
2900
Total untuk kedua arah
/dipisah atau Jalan satu arah Jalan empat lajur tidak terbagi/tidak dipisah Jalan dua lajur tidak terbagi/tidakdipisah Faktor penyesuaian lebar jalan
Semakin lebar lajur jalan semakin tinggi kapasitas demikian sebaliknya semakin sempit semakin rendah kapasitas, karena pengemudi harus lebih waspada pada lebar lajur yang lebih sempit. Lebar standar lajur yang digunakan adalah 3,5 m dengan perincian kalau lebar maksimum kendaraan adalah 2,5 m maka masih ada ruang besar dikiri kanan kendaraan sebesar masing-masing 0,5 m. 7
Pada tabel berikut ditunjukkan faktor penyesuaian lebar jalan untuk berbagai kondisi:
Faktor penyesuaian arah
Untuk jalan tak berbagi, peluang terjadinya kecelakaan depan lawan depan lebih tinggi sehingga menambah kehati-hatian pengemudi sehingga dapat mengurangi kapasitas seperti ditunjukkan dalam tabel berikut:
Faktor penyesuaian hambatan/gesekan samping dan bahu jalan/kereb
Semakin dekat hambatan samping semakin rendah kapasitas. Penurunan kapasitas ini terjadi karena terjadi peningkatan kewaspadaan pengemudi untuk melalui jalan tersebut sehingga pengemudi menurunkan kecepatan menambah jarak yang berdampak pada penurunan kapasitas jalan. Pada daftar berikut ditunjukkan besaran faktor penyesuaian hambatan samping dan bahu jalan. 8
Catatan: -
Tabel tersebut diatas menganggap bahwa lebar bahu jalan dikiri dan kanan jalan sama, bila berbeda maka digunakan nilai rata-ratanya. - Lebar efektif bahu adalah lebar yang bebas dari segala rintangan, bila ditengah terdapat pohon, maka lebar efektifnya adalah setengahnya. Faktor penyesuaian ukuran kota Berdasakan kajian yang dilakukan oleh Swee Road dalam Manual Kapasitas Jalan Indonesia, semakin besar ukuran kota semakin besar kapasitas jalannya seperti ditunjukkan dalam tabel berikut : Ukuran kota, jt penduduk
Faktor ukuran kota
0,9 0,93 0,95 1,00 1,03
<0,1 0,1-0,5 0,5-1,0 1,0-3,0 >3.0
9
Kapasitas jalan antar kota
Kapasitas jalan antar kota dipengaruhi oleh lebar jalan, arah lalu lintas dan gesekan samping. C = Co x FCW x FCSP x FCSF Dimana: C
= Kapasitas (smp/jam)
Co
= Kapasitas dasar (smp/jam),
FCW
= Faktor penyesuaian lebar jalan
FCSP
= Faktor penyesuaian arah lalulintas
FCSF= Faktor penyesuaian hambatan samping dan bahu jalan/kereb Kapasitas dasar
Kapasitas dasar jalan atar kota berbeda dari jalan kota, karena jalan antar kota akses bangunan dan akses jalan terbatas sehingga bisa diperoleh kapasitas yang lebih besar, untuk jalan dua lajur dua arah tanpa berpemisah ditunjukkan dalam tabel berikut :
Sedang untuk jalan 4 lajur dua arah tidak berpemisah dan berpemisah ditunjukkan dalam tabel berikut:
10
Faktor penyesuaian lebar jalan
Faktor penyesuaian lebar seperti halnya di jalan kota juga berlaku dijalan antar kota, pada tabel berikut ditunjukkan faktor penyesuaian lebar jalan/lajur jalan antar kota :
2.3 Tingkat Pelayanan Tingkat pelayanan suatu jalan menunjukkan kualitas jalan diukur dari beberapa faktor yaitu: Kecepatan dan waktu tempuh Kepadatan (density) Tundaan (delay) Arus lalu lintas dan arus jenuh ( saturation flow) Derajat kejenuhan (degree of saturation) -
Klasifikasi Tingkat Pelayanan
Menurut HCM, Tingkat pelayanan (Level of Service / LOS) ditentukan dalam suatu skala yang terdiri dari enam tingkat pada kisaran A sampai dengan F dalam Oglesby (1990) menerangkan bahwa kondisi operasi dari berbagai tingkat pelayanan jalan adalah sebagai berikut: 11
a. Tingkat pelayanan A ( Free Flow) LOS A mewakili free flow. Pengguna jalan tidak dipengaruhi oleh keberadaan variable lain dalam arus lalu lintas. Kebebasan memilih kecepatan yang diinginkan dan kebebasan bergerak dalam arus lalu lintas yang sangat besar. Tingkat kenyamanan dan keandalan secara umum yang dibutuhkan oleh pengendara atau penumpang sangat baik. Tingkat pelayanan A dapat dikondisikan seperti : -
arus bebas dengan volume lalu lintas rendah dan kecepatan tinggi;
-
kepadatan lalu lintas sangat rendah dengan kecepatan yang dapat dikendalikan oleh pengemudi berdasarkan batasan kecepatan maksimum/minimum dan kondisi fisik jalan;
-
pengemudi dapat mempertahankan kecepatan yang diinginkannya tanpa atau dengan sedikit tundaan.
b. Tingkat Pelayanan B (Stable Flow – Rural Road Design) LOS B berada dalam selang arus stabil, tetapi keberadaan pengguna lain dalam arus lalu lintas mulai terasa. Kebebasan memilih kecepatan yang diinginkan relative terpengaruh, tetapi terdapat sedikit penurunan dalam kebebasan bergerak dalam arus lalu lintas dibandingkan LOS A. Tingkat kenyamanan dan keandalan juga agak kurang dari pada LOS karena keberadaan variable lain dalam arus lalu lintas mulai mempengaruhi keberadaan individu. Tingkat pelayanan B dapat dikondisikan seperti : -
arus stabil dengan volume lalu lintas sedang dan kecepatan mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas;
-
kepadatan lalu lintas rendah hambatan internal lalu lintas belum memengaruhi kecepatan;
-
pengemudi masih punya cukup kebebasan untuk memilih kecepatannya dan lajur jalan yang digunakan.
c. Tingkat pelayanan C (Stable Flow – Urban Road Design) LOS C berada dalam selang arus stabil, tetapi ditandai dengan awal operasi pengguna individu yang dipengaruhi oleh interaksi lain dalam arus lalu lintas. Pemilihan kecepatan bergerak dalam arus lalu lintas memerlukan kewaspadaan
12
masung – masing pengguna. Tingkat kenyamanan dan keandalan umumnya menurun pada LOS C. Tingkat pelayanan C dapat dikondisikan seperti: -
arus stabil tetapi kecepatan dan pergerakan kendaraan dikendalikan oleh volume lalu lintas yang lebih tinggi;
-
-
kepadatan lalu lintas sedang karena hambatan internal lalu lintas meningkat; pengemudi memiliki keterbatasan untuk memilih kecepatan, pindah lajur atau mendahului.
d. Tingkat pelayanan D ( Approach Unstable Flow) LOS D mewakili kepadatan tinggi, tetapi arus stabil. Kecepatan dan kebebasan bergerak terbatas secara acak dan pengalaman pengemudi umumnya mewakili tingkat kenyamanan dan keandalan yang buruk. Sedikit penambahan arus lalu lintas umumnya menyebabkan masalah operasional pada LOS D. Tingkat pelayanan D dapat dikondisikan seperti : -
arus mendekati tidak stabil dengan volume lalu lintas tinggi dan kecepatan masih ditolerir namun sangat terpengaruh oleh perubahan kondisi arus;
-
kepadatan lalu lintas sedang namun fluktuasi volume lalu lintas dan hambatan temporer dapat menyebabkan penurunan kecepatan yang besar;
-
pengemudi memiliki kebebasan yang sangat terbatas dalam menjalankan kendaraan, kenyamanan rendah, tetapi kondisi ini masih dapat ditolerir untuk waktu yang singkat.
e. Tingkat pelayanan E (Unstable Flow – Some Stops and Starts) LOS E mewakili kondisi operasional pada atau dekat dengan tingkat kapasitas. Semua kecepatan menurun ke nilai yang kecil, tetapi relative seragam. Kebebasan bergerak dalam lalu lintas sangat sulit dan secara umum untuk melakukan pergerakan kendaraan dilakukan dengan cara memaksa kendaraan lain member jalan untuk pergerakan kendaraan. Tingkat kenyamanan dan keandalan sangat buruk sehingga jumlah pengemudi yang frustasi umumnya tinggi. Operasional LOS E biasanya tidak stabil, karena sedikit peningkatan arus atau gangguan kecil dalam arus menyebabkan gangguan pada arus secara keseluruhan. Tingkat pelayanan E dapat dikondisikan seperti :
13
-
arus lebih rendah daripada tingkat pelayanan D dengan volume lalu lintas mendekati kapasitas jalan dan kecepatan sangat rendah;
-
-
f.
kepadatan lalu lintas tinggi karena hambatan internal lalu lintas tinggi; pengemudi mulai merasakan kemacetan-kemacetan durasi pendek.
Tingkat pelayanan F ( Forced Flow – Stops, Queues, Jams) LOS F digunakan untuk mendefinisikan arus lalu lintas yang dipaksakan atau buruk. Kondisi LOS F terjadi jika jumlah lalu lintas menuju suatu titik nilai tertentu yang dapat menghentikan arus lalu lintas. Tingkat pelayanan F mewakili arus yang macet, di indentifikasikan dengan nilai kerapatannya melebihi batasan dari tingkat pelayanan E. Secara kualitatif, tingkat pelayanan ditunjukkan oleh perbandingan antara volume dengan kapasitas (V/C Ratio) seperti tabel dibawah ini: V/C RASIO
Tingkat Pelayanan
< 0.60
A
0.60 0.70
B
0.70 0.80
C
0.80 0.90
D
0.90 1.00
E
> 1.00
F
Keterangan Arus lancar, volume rendah, kecepatan tinggi Arus stabil, kecepatan terbatas, volume sesuai untuk jalan luar kota Arus stabil, kecepatan dipengaruhi oleh lalu lintas, volume sesuai untuk jalan kota mendekati arus tidak stabil, kecepatan rendah Arus tidak stabil, kecepatan rendah, volume padat atau mendekati kapasitas Arus yang terhambat, kecepatan rendah, volume diatas kapasitas, banyak berhenti
14
Tingkat pelayanan berdasarkan KM Perhubungan No.14 Tahun 2006 tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Di Jalan diklasifikasikan atas: Tingkat pelayanan A
dengan kondisi: -
arus bebas dengan volume lalu lintas rendah dan kecepatan tinggi;
-
kepadatan lalu lintas sangat rendah dengan kecepatan yang dapat dikendalikan oleh pengemudi berdasarkan batasan kecepatan maksimum/minimum dan kondisi fisik jalan;
-
pengemudi dapat mempertahankan kecepatan yang diinginkannya tanpa atau dengan sedikit tundaan.
Tingkat pelayanan B
dengan kondisi: -
arus stabil dengan volume lalu lintas sedang dan kecepatan mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas;
-
kepadatan lalu lintas rendah hambatan internal lalu lintas belum memengaruhi kecepatan;
-
pengemudi masih punya cukup kebebasan untuk memilih kecepatannya dan lajur jalan yang digunakan.
Tingkat pelayanan C
dengan kondisi: -
arus stabil tetapi kecepatan dan pergerakan kendaraan dikendalikan oleh volume lalu lintas yang lebih tinggi;
-
-
kepadatan lalu lintas sedang karena hambatan internal lalu lintas meningkat; pengemudi memiliki keterbatasan untuk memilih kecepatan, pindah lajur atau mendahului.
Tingkat pelayanan D
dengan kondisi: -
arus mendekati tidak stabil dengan volume lalu lintas tinggi dan kecepatan masih ditolerir namun sangat terpengaruh oleh perubahan kondisi arus;
15
-
kepadatan lalu lintas sedang namun fluktuasi volume lalu lintas dan hambatan temporer dapat menyebabkan penurunan kecepatan yang besar;
-
pengemudi memiliki kebebasan yang sangat terbatas dalam menjalankan kendaraan, kenyamanan rendah, tetapi kondisi ini masih dapat ditolerir untuk waktu yang singkat.
Tingkat pelayanan E
dengan kondisi: -
arus lebih rendah daripada tingkat pelayanan D dengan volume lalu lintas mendekati kapasitas jalan dan kecepatan sangat rendah;
-
-
kepadatan lalu lintas tinggi karena hambatan internal lalu lintas tinggi; pengemudi mulai merasakan kemacetan-kemacetan durasi pendek.
Tingkat pelayanan F
dengan kondisi: -
arus tertahan dan terjadi antrian kendaraan yang panjang;
-
kepadatan lalu lintas sangat tinggi dan volume sama dengan kapasitas jalan serta terjadi kemacetan untuk durasi yang cukup lama dalam keadaan antrian, kecepatan maupun arus turun sampai 0.
16
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Survey Survey dilakukan di simpang Jalan Raya Puputan, Jalan Tukad Musi, dan Jalan Panjaitan.
Lokasi Survey Pengumpulan Data Volume Arus Lalu Lintas
Gambar 3.1 Lokasi Survey
Pelaksanaan survey lalu lintas dapat dijelaskan sebagai berikut : Tabel 3.1 Jadwal waktu pelaksanaan survey NO
Tanggal
1
5 Desember 2016
2
5 Desember 2016
3
9 Desember 2016
4
9 Desember 2016
Kegiatan Survey Pengumpulan Data Volume Lalulintas di Simpang Survey Pengumpulan Data Volume Lalulintas di Simpang Survey Pengumpulan Data Volume Lalulintas di Simpang Survey Pengumpulan Data Volume Lalulintas di Simpang
Waktu 12.00 – 14.00 Wita
15.00 – 17.00 Wita
12.00 – 14.00 Wita
15.00 – 17.00 Wita
3.2 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan untuk 1 orang pengamat ( surveyor ) dalam pelaksanaan survey ini antara lain : 17
-
Formulir Papan Alas Tulis Alat Tulis Jam Air minum Topi
3.3 Metode Survey 3.3.1 Survey Pengumpulan Data Arus Lalulintas di Simpang Tabel 3.2 Tugas untuk tenaga pelaksana dalam pengumpulan data arus lalu lintas di simpang ( Senin, 5 Desember 2016 ) No 1
Nama Putu Laras Gita Hanuraeni
2
Bagus Krisna Darmawan
3
I Made Juli Widnyana Suprasta Yoga
4
Ni Luh Suci Angreni
5
Ida Ayu Pradnya Kirana Dewi
6
I Gede Angga Diarta Putra
7
Gilton Francisco Da Cunha Cardoso
Pos
Tugas
1
Menghitung jumlah kendaraan berat, kendaraan ringan dan sepeda motor dari Jalan Panjaitan menuju Jalan Raya Puputan Barat
1
Menghitung jumlah kendaraan berat, kendaraan ringan dan sepeda motor dari Jalan Panjaitan menuju Jalan Tukad Musi
2
Menghitung jumlah kendaraan berat, kendaraan ringan dan sepeda motor dari Jalan Raya Pupu tan Timur menuju Jalan Raya Puputan Barat
2
Menghitung jumlah kendaraan berat, kendaraan ringan dan sepeda motor dari Jalan Raya Pupu tan Timur menuju Jalan Panjaitan
3
Menghitung jumlah kendaraan berat, kendaraan ringan dan sepeda motor dari Jalan Raya Pupu tan Timur menuju Jalan Tukad Musi
3
Menghitung jumlah kendaraan berat, kendaraan ringan dan sepeda motor dari Jalan Tukad Musi menuju Jalan Panjaitan
4
Menghitung jumlah kendaraan berat, kendaraan ringan dan sepeda motor dari Jalan Tukad Musi menuju Jalan Raya Puputan Timur
18
Tabel 3.3 Tugas untuk tenaga pelaksana dalam pengumpulan data arus lalu lintas di simpang ( Jumat, 9 Desember 2016 ) No
Nama
1
Putu Laras Gita Hanuraeni
2
I Gede Angga Diarta Putra
3
Ni Luh Suci Angreni
4
Ida Ayu Pradnya Kirana Dewi
5
Bagus Krisna Darmawan
6
I Made Juli Widnyana Suprasta Yoga
Pos
Tugas Menghitung jumlah kendaraan berat, kendaraan ringan dan sepeda motor dari Jalan Panjaitan menuju Jalan Raya Puputan Barat
1
Menghitung jumlah kendaraan berat, kendaraan ringan dan sepeda motor dari Jalan Panjaitan menuju Jalan Tukad Musi
2
Menghitung jumlah kendaraan berat, kendaraan ringan dan sepeda motor dari Jalan Raya Pupu tan Timur menuju Jalan Raya Puputan Barat
2
Menghitung jumlah kendaraan berat, kendaraan ringan dan sepeda motor dari Jalan Raya Pupu tan Timur menuju Jalan Panjaitan
3
Menghitung jumlah kendaraan berat, kendaraan ringan dan sepeda motor dari Jalan Raya Pupu tan Timur menuju Jalan Tukad Musi
3
Menghitung jumlah kendaraan berat, kendaraan ringan dan sepeda motor dari Jalan Tukad Musi menuju Jalan Panjaitan
4
Menghitung jumlah kendaraan berat, kendaraan ringan dan sepeda motor dari Jalan Tukad Musi menuju Jalan Raya Puputan Timur
3.3.2 Langkah- langkah pengamatan pada pengumpulan data arus lalu lintas di simpang: -
Pengamat menempati pos pos yang telah ditentukan
-
7 orang pengamat tersebut dibagi kedalam 4 pos seperti gambar 1. Pada pos 1 terdapat 2 orang, pos 2 terdapat 2 orang, pos 3 terdapat 2 orang dan pos 4 terdapat 1 orang
-
Pengamat harus menempati posisi pada titik-titik pengamatan yang telah ditentukan yaitu di tepi jalan pada tiap-tiap kaki simpang
-
Pandangan pengamat ke arah simpang dan menghadap arah datangnya kendaraan.
-
Setiap pengamat menghitung jumlah kendaraan disetiap titik jalur pengamatan yang telah ditentukan dengan jenis kendaraan yang telah ditentukan
19
-
Pengamatan dilakukan dengan interval pencatatan 15 menit sepanjang waktu pengumpulan data dalam hal ini 2 jam
-
Hasil pengamatan dicatat dalam formulir yang telah disediakan
3.4 Metode Analisis 3.4.1 Metode Pengumpulan Data -
-
Studi Kepustakaan Studi kepustakaan yang dilakukan pada penelitian pen elitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi atau data yerkait dengan landasan teori yang berkenaan dengan tujuan penelitian ini yaitu melalui telaah terhadap beberapa sumber di internet ( media elektronik ). Observasi
Pada survey kali ini, teknik observasi atau pengamatan langsung bertujuan untuk memperoleh informasi dengan cara mengamati langsung ke objek penelitian sehingga didapat gambaran yang nyata mengenai keadaan objek. Objek yang diteliti adalah simpang Jalan Raya Puputan, Jalan Tukad Musi dan Jalan Panjaitan. Informasi yang dicari adalah volume atau jumlah kendaraan bermotor (sepeda motor, kendaraan ringan, dan kendaraan berat) yang melewati simpang pada jam jam sibuk. 3.4.2 Metode Analisis Data Metode Kuantitatif Dalam menganalisis data, penulis menggunakan statistik seperti tabel dan grafik untuk data volume lalulintas. Metode Kualitatif Dalam menganalisis data, terutama pada data tingkat pelayanan jalan pada simpang yang diteliti penulis tidak menggunakan statistik melainkan melakukan penafsiran langsung sesuai dengan keadaan di lapangan. 3.4.3 Langkah- langkah analisis an alisis data volume arus lalulintas di simpang: - Untuk menentukan keadaan geometrik dan keadaan jalan masing- masing simpang harus benar- benar diamati keadaan riil di lapangan - Input data volume lalu lintas berdasarkan hasil yang didapat dilapangan sesuai dengan hari, tanggal, dan waktu - Data yang telah diinput sebelumnya masih dalam satuan kendaraan/ waktu, untuk itu dkonversi menjadi smp/ jam dengan mengalikan dengan faktor emp kendaraan di simpang tak bersinyal - Buat Grafik sesuai dengan tabel lalulintas yang satuannya telah smp/ jam - Untuk analisis tingkat pelayanan jalan masing- masing simpang harus benar- benar diamati keadaan riil di lapangan sehingga dapat ditentukan klasifikasi tingkat pelayanan jalan sesuai dengan sumber yang ditetapkan 20
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Penjelasan Keadaan di Simpang yang Diteliti 4.1.1 Keadaan Geometrik Jalan di Simpangan yang Diteliti
Gambar 4.1 Keadaan Geometrik Geometrik Simpang Simpang
4.1.2 Keadaan Lingkungan Jalan di Simpang yang Diteliti a. Kelas Ukuran Kota Berikut adalah tabel klasifikasi kelas ukuan kota berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia ( MKJI ) Tahun 1997
Simpang yang diamati termasuk wilayah Kota Denpasar. Berdasarkan BPS Kota Denpasar ( Sensus Penduduk Tahun 2010 ), jumlah penduduk Kota Denpasar adalah 788.589 jiwa. Jadi untuk klasifikasi kelas ukuran kota, Denpasar termasuk ke dalam kelas sedang kelas sedang . b. Tipe Lingkungan Jalan
21
Berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia ( MKJI ) Tahun1997, lingkungan jalan diklasifikasikan dalan kelas menurut tata guna tanah dan aksebilitas jalan tersebut dari aktivitas sekitarnya. Berikut adalah tabel klasifikasi tipe lingkungan jalan:
Jalan Raya Puputan Timur – Barat Termasuk tipe lingkungan jalan komersial, karena di jalan terdapat pertokoan, rumah makan, perkantoran, dan terdapat jalan masuk langsung bagi pejalan kaki dan kendaraan. Jalan Panjaitan o Termasuk tipe lingkungan jalan komersial, karena di jalan ini terdapat perkantoran dan terdapat jalan masuk langsung bagi pejalan kaki dan kendaraan. o Jalan Tukad Musi Termasuk tipe lingkungan jalan komersial dan pemukiman, karena di jalan ini terdapat pertokoan, rumah makan, dan pemukiman serta terdapat jalan masuk langsung bagi pejalan kaki dan kendaraan. c. Kelas Hambatan Samping Berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia ( MKJI ) Tahun1997, hambatan samping o
menunjukkan pengaruh aktivitas samping jalan di daerah simpang pada arus berangkat lalulintas, misalnya pejalan kaki berjalan atau menyeberangi jalur, angkutan kota dan bis berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, kendaraan masuk dan keluar halaman dan tempat parkir di luar jalur. Hambatan samping ditentukan secara kualitatif dengan pertimbangan teknik lalu-lintas sebagai Tinggi, Sedang atau Rendah. o Jalan Raya Puputan Timur – Barat Hambatan samping termasuk rendah, karena jarang terlihat kendaraan bermotor yang menggunakan bahu jalan sebagai lahan parkir, kecuali di depan rumah makan namun itu tidak berpengaruh terhadap kelancaran arus lalulintas. o Jalan Panjaitan Hambatan samping termasuk rendah, karena jarang terlihat kendaraan bermotor yang menggunakan bahu jalan sebagai lahan parkir, kecuali di depan perkantoran saat jam- jam sibuk namun itu tidak berpengaruh terhadap kelancaran arus lalulintas. o Jalan Tukad Musi Hambatan samping termasuk sedang, karena terlihat kendaraan bermotor yang parker di pinggir jalan, mengingat di jalan ini terdapat banyak rumah makan dan juga pemukiman.
4.1.3 Keadaan Arus Lalulintas Jalan di Simpang yang Diteliti (gambar 4.2) 22
Gambar 4.2 Keadaan Arus Lalulintas di Simpang -
Jalan Raya Puputan Timur Jalan Raya Puputan Timur pada survey kali ini diasumsikan sebagai Jalan Raya Puputan yang berada di sebelah timur simpang yang diteliti. Pada Jalan Raya Puputan Timur
terdapat 2 jalur dengan 1 lajur yang tidak dipisah. Jalan Raya Puputan Timur dapat dilalui semua jenis kendaraan seperti; kendaraan berat kendaraan ringan dan sepeda motor dengan arah pergerakan menuju Jalan Raya Puputan Barat, Jalan Tukad Musi dan Jalan Panjaitan. -
Jalan Tukad Musi Pada Jalan Tukad Musi terdapat 2 jalur dengan 2 lajur yang tidak dipisah. Jalan Tukad Musi dapat dilalui semua jenis kendaraan seperti; kendaraan berat, mobil penumpang dan sepeda motor dengan arah pergerakan menuju Jalan Raya Puputan Timur, dan Jalan Panjaitan
-
Jalan Panjaitan Pada Jalan Panjaitan terdapat 2 jalur dengan 2 lajur tidak dipisah. Jalan Panjaitan dapat dilalui semua jenis kendaraan seperti; kendaraan berat, kendaraan ringan d an sepeda motor dengan arah pergerakan menuju Jalan Tukad Musi dan Jalan Raya Puputan Barat.
-
Jalan Raya Puputan Barat Jalan Raya Puputan Barat pada survey kali ini diasumsikan sebagai Jalan Raya Puputan yang berada di sebelah barat simpang yang diteliti. Pada Jalan Raya Puputan Barat
23
terdapat 2 jalur dengan 1 lajur yang tidak dipisah. Jalan Raya Puputan Barat dapat dilalui semua jenis kendaraan seperti; kendaraan berat kendaraan ringan dan sepeda motor. 4.2 Hasil Survey Pengumpulan Data Volume Arus Lalulintas di Simpang 4.2.1 Data yang diukur pada saat pelaksanaan survey volume lalu lintas di lampirkan pada lampiran II. Dari Hasil Survey Senin, 5 Desember 2016 didapat tabel sebagai berikut : a) Untuk jalur dari arah Jalan Raya Puputan Timur
Tabel 4.1 Hasil Survey Volume Arus Lalulintas di Jalan Raya Puputan Timur JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WARMADEWA
HARI, TANGGAL JAM
: Senin, 5 Desember 2016 : 12.00 - 17.00 wita
CUACA
: Mendung
DARI KE :
12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00 TOTAL
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00 TOTAL
PROPINSI NAMA KOTA
: BALI : DENPASAR
: JALAN RAYA PUPUTAN TIMUR : JALAN TUKAD MUSI : JALAN RAYA PUPUTAN BARAT : JALAN PANJAITAN
KIRI LURUS KANAN
Waktu Tiap 15 Menit
FORMULIR REKAPITULASI VOLUME LALU LINTAS DI PERSIMPANGAN
Kendaraan Ringan
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Kendaraan Berat
Sepeda Motor
Kiri 45 47 46 33 30 34 25 41
Lurus 789 622 703 643 284 350 315 370
Kanan 20 41 15 15 17 10 10 5
Kiri 0 0 0 0 1 0 1 0
Lurus 11 10 5 6 7 9 8 11
Kanan 1 0 0 0 0 0 0 0
Kiri 95 74 93 64 50 49 68 67
Lurus 1068 951 913 907 796 592 578 668
Kanan 29 33 38 20 19 16 13 21
301
4076
133
2
67
1
560
6473
189
44 50 38 27 30 26 52 43
312 289 252 292 456 412 391 404
30 20 13 13 12 13 10 8
0 0 1 3 0 0 1 0
6 4 5 6 4 3 5
1 0 0 1 0 0 0 0
46 42 66 53 65 45 72 97
428 503 404 491 783 699 707 655
35 30 15 13 10 12 10 14
310
2808
119
5
39
2
486
4670
139
6
24
U Gambar 4.3 Sketsa Arah Lalulintas Dari Jalan Raya Puputan Barat b) Untuk jalur dari arah Jalan Panjaitan
Tabel 4.2 Hasil Survey Volume Arus Lalulintas di Jalan Panjaitan
JURUSAN TEKNIK SIP IL FAKULTAS TEKNIK UNIV ERSITAS WARMADEWA
FORMULIR REKAPIT ULASI VOLUME LALU LIN TAS DI PERSIMPANGAN
HARI, TANGGAL
: Senin, 5 Desember 2016
PROPINSI
JAM
: 12.00 -17.00 wita
NAMA KOTA
CUACA
: Mendung
DARI KE :
KIRI LURUS KANAN
: JALAN PANJAITAN : JALAN TUKAD MUSI : JALAN RAYA PUPUTAN BARAT
25
: BALI : DENPASAR
Waktu Tiap 15 Menit
Kendaraan Ringan
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Kendaraan Berat
Sepeda Motor
12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
Kiri -
Lurus 18 15 22 18 24 15 16 19
Kanan 9 18 17 15 14 15 17 39
Kiri -
Lurus 0 0 2 0 1 2 0 0
Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0
Kiri -
Lurus 91 49 31 18 34 27 32 26
Kanan 80 50 49 65 45 46 43 83
TOTAL
-
147
144
-
5
0
-
308
461
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
-
16 10 19 45 41 39 44 31
12 15 19 24 28 16 11 9
-
0 0 0 3 0 1 2 0
0 1 0 0 2 0 1 1
-
39 31 33 57 59 62 65 55
45 38 47 51 44 40 33 38
TOTAL
-
245
134
-
6
5
-
401
336
Gambar 4.4 Sketsa Arah Lalulintas Dari Jalan Panjaitan
26
c) Untuk jalur dari arah Jalan Tukad Musi
Tabel 4.3 Hasil Survey Volume Arus Lalulintas di Jalan Tukad Musi JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WARMADEWA
FORMULIR REKAPIT ULASI VOLUME LALU LIN TAS DI PERSIMPANGAN
HARI, TANGGAL
: Senin, 5 Desember 2016
PROPINSI
JAM
: 12.00 -17.00 wita
NAMA KOTA
CUACA
: Mendung
DARI KE :
: JALAN RAYA TUKAD MUSI : JALAN RAYA PUPUTAN BARAT : JALAN PANJAITAN -
KIRI LURUS KANAN
Waktu Tiap 15 Menit
: BALI : DENPASAR
Kendaraan Ringan Lurus 59 82 62 52 26 65 94 77
Kanan
12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
Kiri 47 42 43 42 45 39 35 53
TOTAL
346
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00 TOTAL
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Kendaraan Berat Lurus 3 4 4 0 2 3 0 0
Kanan
-
Kiri 1 0 0 0 3 1 0 0
517
-
5
25 20 25 28 32 35 32 28
46 39 44 30 47 58 57 63
-
225
384
Sepeda Motor Lurus 144 144 150 159 132 160 170 175
Kanan
-
Kiri 160 94 92 105 93 92 144 97
16
-
877
1234
-
4 2 3 2 3 8 5 7
-
-
95 65 60 55 60 52 40 50
110 105 102 121 115 105 146 145
-
-
2 1 1 0 0 0 0 0
-
4
34
-
477
949
-
-
-
27
-
-
-
-
U Gambar 4.5 Sketsa Arah Lalulintas Dari Jalan Tukad Musi
Dari ketiga tabel di atas, kemudian ditentukan Volume Kendaraan yang melintasi jalur tersebut. Cara mengkonversi total volume kendaraan ke Satuan Mobil Penumpang (SMP), faktor emp diambil dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia ( MKJI ) 1997 Satuan Mobil Penumpang untuk berbagai jenis kendaraan di simpang tak bersinyal : Tipe Kendaraan
Nilai emp
Sepeda Motor ( MC )
0.5
Kendaraan Ringan ( LV )
1
Kebdaraan Berat ( HV )
1.3
Berikut adalah tabel volume kendaraan dalam satuan mobil penumpang ( Senin, 5 Desember 2016):
28
1. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN PANJAITAN KE JALAN RAYA PUPUTAN BARAT Waktu Tiap 15 Menit 12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Sepeda Motor Kendaraan Ringan 80 9 50 18 49 17 65 15 45 14 46 15 43 17 83 39 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM ) 45 12 38 15 47 19 51 24 44 28 40 16 33 11 38 9 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM )
Kendaraan Berat 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 2 0 1 1
Kendaraan Bermotor ( smp/ waktu ) Sepeda Motor 40 25 24.5 32.5 22.5 23 21.5 41.5 230.5 922 22.5 19 23.5 25.5 22 20 16.5 19 168 672
Kendaraan Ringan 9 18 17 15 14 15 17 39 144 576 12 15 19 24 28 16 11 9 134 536
Kendaraan Berat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.3 0 0 2.6 0 1.3 1.3 6.5 26
VOLUME TOTAL SM+KR+KB 49 43 41.5 47.5 36.5 38 38.5 80.5 374.5 1498 34.5 35.3 42.5 49.5 52.6 36 28.8 29.3 308.5 1234
2. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN PANJAITAN KE JALAN TUKAD MUSI Waktu Tiap 15 Menit 12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Sepeda Motor Kendaraan Ringan 91 18 49 15 31 22 18 18 34 24 27 15 32 16 26 19 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM ) 39 16 31 10 33 19 57 45 59 41 62 39 65 44 55 31 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM )
Kendaraan Berat 0 0 2 0 1 2 0 0
0 0 0 3 0 1 2 0
Kendaraan Bermotor ( smp/ waktu ) Sepeda Motor 45.5 24.5 15.5 9 17 13.5 16 13 154 616 19.5 15.5 16.5 28.5 29.5 31 32.5 27.5 200.5 802
29
Kendaraan Ringan 18 15 22 18 24 15 16 19 147 588 16 10 19 45 41 39 44 31 245 980
Kendaraan Berat 0 0 2.6 0 1.3 2.6 0 0 6.5 26 0 0 0 3.9 0 1.3 2.6 0 7.8 31.2
VOLUME TOTAL SM+KR+KB 63.5 39.5 40.1 27 42.3 31.1 32 32 307.5 1230 35.5 25.5 35.5 77.4 70.5 71.3 79.1 58.5 453.3 1813.2
3. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN TUKAD MUSI KE JALAN RAYA PUPUTAN BARAT Waktu Tiap 15 Menit 12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Sepeda Motor Kendaraan Ringan 160 47 94 42 92 43 105 42 93 45 92 39 144 35 97 53 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM ) 95 25 65 20 60 25 55 28 60 32 52 35 40 32 50 28 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM )
Kendaraan Berat 1 0 0 0 3 1 0 0
2 1 1 0 0 0 0 0
Kendaraan Bermotor ( smp/ waktu ) Sepeda Motor 80 47 46 52.5 46.5 46 72 48.5 438.5 1754 47.5 32.5 30 27.5 30 26 20 25 238.5 954
Kendaraan Ringan 47 42 43 42 45 39 35 53 346 1384 25 20 25 28 32 35 32 28 225 900
Kendaraan Berat 1.3 0 0 0 3.9 1.3 0 0 6.5 26 2.6 1.3 1.3 0 0 0 0 0 5.2 20.8
VOLUME TOTAL SM+KR+KB 128.3 89 89 94.5 95.4 86.3 107 101.5 791 3164 75.1 53.8 56.3 55.5 62 61 52 53 468.7 1874.8
4. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN TUKAD MUSI KE JALAN PANJAITAN Waktu Tiap 15 Menit 12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Sepeda Motor Kendaraan Ringan 144 59 144 82 150 62 159 52 132 26 160 65 170 94 175 77 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM ) 110 46 105 39 102 44 121 30 115 47 105 58 146 57 145 63 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM )
Kendaraan Berat 3 4 4 0 2 3 0 0
4 2 3 2 3 8 5 7
Kendaraan Bermotor ( smp/ waktu ) Sepeda Motor 72 72 75 79.5 66 80 85 87.5 617 2468 55 52.5 51 60.5 57.5 52.5 73 72.5 474.5 1898
30
Kendaraan Ringan 59 82 62 52 26 65 94 77 517 2068 46 39 44 30 47 58 57 63 384 1536
Kendaraan Berat 3.9 5.2 5.2 0 2.6 3.9 0 0 20.8 83.2 5.2 2.6 3.9 2.6 3.9 10.4 6.5 9.1 44.2 176.8
VOLUME TOTAL SM+KR+KB 134.9 159.2 142.2 131.5 94.6 148.9 179 164.5 1154.8 4619.2 106.2 94.1 98.9 93.1 108.4 120.9 136.5 144.6 902.7 3610.8
5. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN RAYA PUPUTAN TIMUR KE JALAN TUKAD MUSI Waktu Tiap 15 Menit 12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Sepeda Motor Kendaraan Ringan 95 45 74 47 93 46 64 33 50 30 49 34 68 25 67 41 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM ) 46 44 42 50 66 38 53 27 65 30 45 26 72 52 97 43 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM )
Kendaraan Berat 0 0 0 0 1 0 1 0
0 0 1 3 0 0 1 0
Kendaraan Bermotor ( smp/ waktu ) Sepeda Motor 47.5 37 46.5 32 25 24.5 34 33.5 280 1120 23 21 33 26.5 32.5 22.5 36 48.5 243 972
Kendaraan Ringan 45 47 46 33 30 34 25 41 301 1204 44 50 38 27 30 26 52 43 310 1240
Kendaraan Berat 0 0 0 0 1.3 0 1.3 0 2.6 10.4 0 0 1.3 3.9 0 0 1.3 0 6.5 26
VOLUME TOTAL SM+KR+KB 92.5 84 92.5 65 56.3 58.5 60.3 74.5 583.6 2334.4 67 71 72.3 57.4 62.5 48.5 89.3 91.5 559.5 2238
6. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN RAYA PUPUTAN TIMUR KE JALAN PANJAITAN Waktu Tiap 15 Menit 12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Sepeda Motor Kendaraan Ringan 29 20 33 41 38 15 20 15 19 17 16 10 13 10 21 5 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM ) 35 30 30 20 15 13 13 13 10 12 12 13 10 10 14 8 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT )
Kendaraan Berat 1 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 1 0 0 0 0
Kendaraan Bermotor ( smp/ waktu ) Sepeda Motor 14.5 16.5 19 10 9.5 8 6.5 10.5 94.5 378 17.5 15 7.5 6.5 5 6 5 7 69.5
31
Kendaraan Ringan 20 41 15 15 17 10 10 5 133 532 30 20 13 13 12 13 10 8 119
Kendaraan Berat 1.3 0 0 0 0 0 0 0 1.3 5.2 1.3 0 0 1.3 0 0 0 0 2.6
VOLUME TOTAL SM+KR+KB 35.8 57.5 34 25 26.5 18 16.5 15.5 228.8 915.2 48.8 35 20.5 20.8 17 19 15 15 191.1
7. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN RAYA PUPUTAN TIMUR MENUJU JALAN RAYA PUPUTAN BARAT Waktu Tiap 15 Menit
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Sepeda Motor Kendaraan Ringan 1068 789 951 622 913 703 907 643 796 284 592 350 578 315 668 370 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM ) 428 312 503 289 404 252 491 292 783 456 699 412 707 391 655 404 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM )
12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
Kendaraan Bermotor ( smp/ waktu )
Kendaraan Berat 11 10 5 6 7 9 8 11
6 6 4 5 6 4 3 5
Sepeda Motor 534 475.5 456.5 453.5 398 296 289 334 3236.5 12946 214 251.5 202 245.5 391.5 349.5 353.5 327.5 2335 9340
Kendaraan Ringan 789 622 703 643 284 350 315 370 4076 16304 312 289 252 292 456 412 391 404 2808 11232
Kendaraan Berat 14.3 13 6.5 7.8 9.1 11.7 10.4 14.3 87.1 348.4 7.8 7.8 5.2 6.5 7.8 5.2 3.9 6.5 50.7 202.8
VOLUME TOTAL SM+KR+KB 1337.3 1110.5 1166 1104.3 691.1 657.7 614.4 718.3 7399.6 29598.4 533.8 548.3 459.2 544 855.3 766.7 748.4 738 5193.7 20774.8
Berikut adalah Grafik Volume Lalulintas pada Senin, 5 Desember 2016 : 6000 5349.2 ) ) m a j j / p m s ( ( n a a r a d n e K h a l l m u J J
5000
4664
4442
4417.2
4000
2764.4
3000
2630.8
2873.2 2457.6
Kiri Lurus
2000
Kanan 1000 370
143.2
336
230
370
136 260
234 100 225.2 106
72
241.2
66
298
62
0 12.00 -12.1512.15 -12.3012.30 -12.4512.45 -13.0013.00 -13.1513.15 -13.3013.30 -13.4513.45 -14.00
Waktu Setiap 15 Menit
Grafik Volume Total Kendaraan dari Jalan Panjaitan pada Jam Sibuk Siang Keterangan : Lurus : ke Jalan Raya Puputan Barat Kanan : ke Jalan Panjaitan Kiri : ke Jalan Tukad Musi
Sumber : Hasil Analisis
32
4000 3421.2
3500
3066.8
2993.6
2952
3000
j
2500
2135.2
2193.2
2176 1836.8
2000
Kiri 1500 Lurus 1000
l
Kanan
500
268
195.2 284
140
289.2 82
229.6
83.2
250
68
194
366
357.2 76
60
60
0 15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.3016.30 -16.4516.45 -17.00
Waktu Setiap 15 Menit
Grafik Volume Total Kendaraan dari Jalan Panjaitan pada Jam Sibuk Sore Keterangan : Lurus : ke Jalan Raya Puputan Barat Kanan : ke Jalan Panjaitan Kiri : ke Jalan Tukad Musi
Sumber : Hasil Analisis
350
322
) a j / s ( a a r a
300 254 250 196
200
172 158
190 169.2 146
166 160.4
150
108
154 128
152 124.4
128
Lurus
100 a l
Kanan
50
J
Kiri
0
0
0
0
0
0
0
0
0 12.00 -12.1512.15 -12.3012.30 -12.4512.45 -13.0013.00 -13.1513.15 -13.3013.30 -13.4513.45 -14.00
Waktu Setiap 15 Menit
Grafik Volume Total Kendaraan dari Jalan Panjaitan pada Jam Sibuk Siang Keterangan : Lurus : ke Jalan Tukad Musi Kanan : ke Jalan Raya Puputan Barat Kiri : -
Sumber : Hasil Analisis
33
)
350
j
300
s (
250
r
200
316.4
309.6 285.2
282
234 210.4
198 142138
150
170 142
141.2
144
Kiri 115.2
102 l
117.2 Lurus
100 Kanan
J
50 0
0
0
0
0
0
0
0
0 15.00 -15.1515.15 -15.3015.30 -15.4515.45 -16.0016.00 -16.1516.15 -16.3016.30 -16.4516.45 -17.00
Waktu Setiap 15 Menit
Grafik Volume Total Kendaraan dari Jalan Panjaitan pada Jam Sibuk Sore Sumber : Hasil Analisis
Keterangan : Lurus : ke Jalan Tukad Musi Kanan : ke Jalan Raya Puputan Barat Kiri : -
800 716 ) m a j / p m s ( n a a r a d n e K h a l m u J
700 600
658
636.8 595.6
568.8
539.6 513.2
526
500
428 356
400
381.6 378.4
378
356
406
345.2 Kiri
300 Lurus 200
Kanan
100 0
0
0
0
0
0
0
0
0 12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
Waktu Setiap 15 Menit
Grafik Volume Total Kendaraan dari Jalan Tukad Musi pada Jam Sibuk Siang Sumber : Hasil Analisis
Keterangan : Lurus : ke Jalan Panjaitan Kiri : ke Jalan Raya Puputan Timur Kanan : -
34
700 ) m a j / p m s ( n a a r a d n e K h a l m u J
600
578.4
546 483.6
500
433.6
424.8
395.6
376.4
400
372.4
300.4
Kiri
300 225.2
215.2
248
222
244
Lurus
212
208
200
Kanan
100 0
0
0
0
0
0
0
0
0 15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
Waktu Setiap 15 Menit
Grafik Volume Total Kendaraan dari Jalan Tukad Musi pada Jam Sibuk Sore Sumber : Hasil Analisis
Keterangan : Lurus : ke Jalan Tukad Musi Kiri : ke Jalan Raya Puputan Barat Kanan : -
4.2.2 Data yang diukur pada saat pelaksanaan survey volume lalu lintas di lampirkan pada lampiran III. Dari Hasil Survey Jumat, 6 Desember 2016 didapat tabel sebagai berikut : a) Untuk jalur dari arah Jalan Raya Puputan Timur
Tabel 4.4 Hasil Survey Volume Arus Lalulintas di Jalan Raya Puputan Timur JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WARMADEWA
HARI, TANGGAL : Jumat, 9 Desember 2016 : 12.00 - 17.00 wita JAM CUACA
PROPINSI NAMA KOTA
: Mendung
: JALAN RAYA PUPUTAN TIMUR
DARI KE :
FORMULIR REKAPITULASI VOLUME LALU LINTAS DI PERSIMPANGAN
KIRI LURUS
: JALAN TUKAD MUSI
KANAN
: JALAN PANJAITAN
: JALAN RAYA PUPUTAN BARAT
35
: BALI : DENPASAR
Waktu Tiap 15 Menit
Kendaraan Ringan
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Kendaraan Berat
Sepeda Motor
12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
Kiri 45 37 41 51 40 42 39 46
Lurus 752 746 726 686 656 623 627 611
Kanan 8 16 11 7 13 4 7 6
Kiri 2 0 3 1 3 0 1 0
Lurus 13 14 16 18 12 9 7 8
Kanan 2 0 0 0 0 0 1 0
Kiri 71 31 61 67 64 52 60 58
Lurus 828 829 813 776 752 713 709 702
Kanan 15 11 10 11 11 13 10 8
TOTAL
341
5427
72
10
97
3
464
6122
89
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
44 55 42 41 53 45 50 35
629 677 633 611 616 609 593 573
11 8 6 8 9 6 5 3
0 0 1 0 1 0 0 0
10 12 11 10 6 6 6
0 0 0 1 0 0 0 1
69 73 63 78 66 77 71 79
758 745 755 735 709 712 655 623
13 11 12 10 14 10 7 10
TOTAL
365
4941
56
2
70
2
576
5692
87
9
U Gambar 4.6 Sketsa Arah Lalulintas Dari Jalan Raya Puputan Barat
36
b.)
Untuk jalur dari arah Jalan Panjaitan
Tabel 4.5 Hasil Survey Volume Arus Lalulintas di Jalan Panjaitan
JURUSAN TEKNIK SIP IL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WARMADEWA
FORMULIR REKAPIT ULASI VOLUME LALU LIN TAS DI PERSIMPANGAN
HARI, TANGGAL : Jumat, 9 Desember 2016 : 12.00 -17.00 wita JAM
PROPINSI
: BALI : DENPASAR
NAMA KOTA
: Mendung
CUACA
DARI KE :
: JALAN PANJAITAN : JALAN TUKAD MUSI : JALAN RAYA PUPUTAN BARAT
KIRI LURUS KANAN
Waktu Tiap 15 Menit
Kendaraan Ringan
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Kendaraan Berat
Sepeda Motor
12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
Kiri -
Lurus 16 20 17 17 22 17 17 12
Kanan 13 14 16 18 10 20 12 9
Kiri -
Lurus 0 0 1 0 0 0 0 0
Kanan 1 0 0 0 0 1 0 0
Kiri -
Lurus 45 47 32 43 35 43 41 29
Kanan 44 46 54 48 48 47 28 30
TOTAL
-
138
112
-
1
2
-
315
345
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
-
13 14 11 19 22 15 12 20
14 17 10 22 13 10 15 19
-
0 0 1 0 1 0 1 1
0 0 0 2 0 0 1 0
-
33 41 37 52 35 44 47 31
32 38 41 47 28 38 30 21
TOTAL
-
126
120
-
4
3
-
320
275
37
U
Gambar 4.7 Sketsa Arah Lalulintas Dari Jalan Panjaitan
c.)
Untuk jalur dari arah Jalan Tukad Musi
Tabel 4.6 Hasil Survey Volume Arus Lalulintas di Jalan Tukad Musi
JURUSAN TEKNIK SIP IL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSIT AS WARMADEWA
HARI, TANGGAL : Jumat, 9 Desember 2016 : 12.00 -17.00 wita JAM CUACA
PROPINSI NAMA KOTA
: Mendung
: JALAN RAYA TUKAD MUSI
DARI KE :
FORMULIR REKAPIT ULASI VOLUME LALU LIN TAS DI PERSIMPANGAN
KIRI LURUS
: JALAN RAYA PUPUTAN BARAT
KANAN
-
: JALAN PANJAITAN
38
: BALI : DENPASAR
Waktu Tiap 15 Menit
Kendaraan Ringan Lurus 26 23 21 16 18 17 25 16
Kanan
12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
Kiri 49 45 75 57 60 71 51 53
TOTAL
461
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00 TOTAL
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Kendaraan Berat Lurus 1 3 0 0 1 0 1 0
Kanan
-
Kiri 1 0 2 3 1 1 1 0
162
-
9
60 59 71 69 77 68 61 55
17 20 12 10 14 11 12 19
-
520
115
Sepeda Motor Lurus 189 60 77 55 38 31 32 37
Kanan
-
Kiri 108 99 90 105 94 82 73 82
6
-
733
519
-
0 1 0 0 1 0 0 0
-
-
77 60 81 88 90 72 62 85
35 36 32 38 35 27 23 26
-
-
2 1 0 0 3 1 0 0
-
7
2
-
615
252
-
-
-
-
-
Gambar 4.8 Sketsa Arah Lalulintas Dari Jalan Tukad Musi
39
-
-
Dari ketiga tabel di atas, kemudian ditentukan Volume Kendaraan yang melintasi jalur tersebut. Cara mengkonversi total volume kendaraan ke Satuan Mobil Penumpang (SMP), faktor emp diambil dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia ( MKJI ) 1997 Satuan Mobil Penumpang untuk berbagai jenis kendaraan di simpang tak bersinyal : Tipe Kendaraan
Nilai emp
Sepeda Motor ( MC )
0.5
Kendaraan Ringan ( LV )
1
Kebdaraan Berat ( HV )
1.3
Berikut adalah tabel volume kendaraan dalam satuan mobil penumpang ( Jumat, 9 Desember 2016):
1. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN PANJAITAN KE JALAN RAYA PUPUTAN BARAT Waktu Tiap 15 Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Menit Sepeda Motor Kendaraan Ringan Kendaraan Berat 44 13 1 12.00 -12.15 46 14 0 12.15 -12.30 54 16 0 12.30 -12.45 48 18 0 12.45 -13.00 48 10 0 13.00 -13.15 47 20 1 13.15 -13.30 28 12 0 13.30 -13.45 30 9 0 13.45 -14.00 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM ) 32 14 0 15.00 -15.15 38 17 0 15.15 -15.30 41 10 0 15.30 -15.45 47 22 2 15.45 -16.00 28 13 0 16.00 -16.15 38 10 0 16.15 -16.30 30 15 1 16.30 -16.45 21 19 0 16.45 -17.00 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM )
Kendaraan Bermotor ( smp/ waktu ) Sepeda Motor 22 23 27 24 24 23.5 14 15 172.5 690 16 19 20.5 23.5 14 19 15 10.5 137.5 550 40
Kendaraan Ringan 13 14 16 18 10 20 12 9 112 448 14 17 10 22 13 10 15 19 120 480
Kendaraan Berat 1.3 0 0 0 0 1.3 0 0 2.6 10.4 0 0 0 2.6 0 0 1.3 0 3.9 15.6
VOLUME TOTAL SM+KR+KB 36.3 37 43 42 34 44.8 26 24 287.1 1148.4 30 36 30.5 48.1 27 29 31.3 29.5 261.4 1045.6
2. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN PANJAITAN KE JALAN TUKAD MUSI Waktu Tiap 15 Menit 12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Sepeda Motor Kendaraan Ringan 45 16 47 20 32 17 43 17 35 22 43 17 41 17 29 12 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM ) 33 13 41 14 37 11 52 19 35 22 44 15 47 12 31 20 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM )
Kendaraan Berat 0 0 1 0 0 0 0 0
0 0 1 0 1 0 1 1
Kendaraan Bermotor ( smp/ waktu ) Kendaraan Berat 0 0 1.3 0 0 0 0 0 1.3 5.2 0 0 1.3 0 1.3 0 1.3 1.3 5.2 20.8
VOLUME TOTAL SM+KR+KB 38.5 43.5 34.3 38.5 39.5 38.5 37.5 26.5 296.8 1187.2 29.5 34.5 30.8 45 40.8 37 36.8 36.8 291.2 1164.8
Kendaraan Bermotor ( smp/ waktu ) Sepeda Motor Kendaraan Ringan Kendaraan Berat 54 49 1.3 49.5 45 0 45 75 2.6 52.5 57 3.9 47 60 1.3 41 71 1.3 36.5 51 1.3 41 53 0 366.5 461 11.7 1466 1844 46.8 38.5 60 2.6 30 59 1.3 40.5 71 0 44 69 0 45 77 3.9 36 68 1.3 31 61 0 42.5 55 0 307.5 520 9.1 1230 2080 36.4
VOLUME TOTAL SM+KR+KB 104.3 94.5 122.6 113.4 108.3 113.3 88.8 94 839.2 3356.8 101.1 90.3 111.5 113 125.9 105.3 92 97.5 836.6 3346.4
Sepeda Motor 22.5 23.5 16 21.5 17.5 21.5 20.5 14.5 157.5 630 16.5 20.5 18.5 26 17.5 22 23.5 15.5 160 640
Kendaraan Ringan 16 20 17 17 22 17 17 12 138 552 13 14 11 19 22 15 12 20 126 504
3. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN TUKAD MUSI KE JALAN RAYA PUPUTAN BARAT Waktu Tiap 15 Menit 12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Sepeda Motor Kendaraan Ringan Kendaraan Berat 108 49 1 99 45 0 90 75 2 105 57 3 94 60 1 82 71 1 73 51 1 82 53 0 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM ) 77 60 2 60 59 1 81 71 0 88 69 0 90 77 3 72 68 1 62 61 0 85 55 0 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM )
41
4. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN TUKAD MUSI KE JALAN PANJAITAN Waktu Tiap 15 Menit 12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Sepeda Motor Kendaraan Ringan 189 26 60 23 77 21 55 16 38 18 31 17 32 25 37 16 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM ) 35 17 36 20 32 12 38 10 35 14 27 11 23 12 26 19 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM )
Kendaraan Berat 1 3 0 0 1 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 0
Kendaraan Bermotor ( smp/ waktu ) Sepeda Motor 94.5 30 38.5 27.5 19 15.5 16 18.5 259.5 1038 17.5 18 16 19 17.5 13.5 11.5 13 126 504
Kendaraan Ringan 26 23 21 16 18 17 25 16 162 648 17 20 12 10 14 11 12 19 115 460
Kendaraan Berat 1.3 3.9 0 0 1.3 0 1.3 0 7.8 31.2 0 1.3 0 0 1.3 0 0 0 2.6 10.4
VOLUME TOTAL SM+KR+KB 121.8 56.9 59.5 43.5 38.3 32.5 42.3 34.5 429.3 1717.2 34.5 39.3 28 29 32.8 24.5 23.5 32 243.6 974.4
5. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN RAYA PUPUTAN TIMUR KE JALAN TUKAD MUSI Waktu Tiap 15 Menit 12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Sepeda Motor Kendaraan Ringan 71 45 31 37 61 41 67 51 64 40 52 42 60 39 58 46 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM ) 69 44 73 55 63 42 78 41 66 53 77 45 71 50 79 35 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM )
Kendaraan Berat 2 0 3 1 3 0 1 0
0 0 1 0 1 0 0 0
Kendaraan Bermotor ( smp/ waktu ) Sepeda Motor 35.5 15.5 30.5 33.5 32 26 30 29 232 928 34.5 36.5 31.5 39 33 38.5 35.5 39.5 288 1152
42
Kendaraan Ringan 45 37 41 51 40 42 39 46 341 1364 44 55 42 41 53 45 50 35 365 1460
Kendaraan Berat 2.6 0 3.9 1.3 3.9 0 1.3 0 13 52 0 0 1.3 0 1.3 0 0 0 2.6 10.4
VOLUME TOTAL SM+KR+KB 83.1 52.5 75.4 85.8 75.9 68 70.3 75 586 2344 78.5 91.5 74.8 80 87.3 83.5 85.5 74.5 655.6 2622.4
6. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN RAYA PUPUTAN TIMUR KE JALAN PANJAITAN Waktu Tiap 15 Menit 12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Sepeda Motor Kendaraan Ringan 15 8 11 16 10 11 11 7 11 13 13 4 10 7 8 6 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM ) 13 11 11 8 12 6 10 8 14 9 10 6 7 5 10 3 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM )
Kendaraan Berat 2 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 1 0 0 0 1
Kendaraan Bermotor ( smp/ waktu ) Sepeda Motor 7.5 5.5 5 5.5 5.5 6.5 5 4 44.5 178 6.5 5.5 6 5 7 5 3.5 5 43.5 174
Kendaraan Ringan 8 16 11 7 13 4 7 6 72 288 11 8 6 8 9 6 5 3 56 224
Kendaraan Berat 2.6 0 0 0 0 0 1.3 0 3.9 15.6 0 0 0 1.3 0 0 0 1.3 2.6 10.4
VOLUME TOTAL SM+KR+KB 18.1 21.5 16 12.5 18.5 10.5 13.3 10 120.4 481.6 17.5 13.5 12 14.3 16 11 8.5 9.3 102.1 408.4
7. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN RAYA PUPUTAN TIMUR MENUJU JALAN RAYA PUPUTAN BARAT Waktu Tiap 15 Menit 12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Sepeda Motor Kendaraan Ringan 828 752 829 746 813 726 776 686 752 656 713 623 709 627 702 611 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM )
Kendaraan Berat 11 10 5 6 7 9 8 11
758 629 745 677 755 633 735 611 709 616 712 609 655 593 623 573 TOTAL ( SMP/ 15 MENIT ) TOTAL ( SMP/ JAM )
6 6 4 5 6 4 3 5
Kendaraan Bermotor ( smp/ waktu ) Sepeda Motor 414 414.5 406.5 388 376 356.5 354.5 351 3061 12244 379 372.5 377.5 367.5 354.5 356 327.5 311.5 2846 11384
43
Kendaraan Ringan 752 746 726 686 656 623 627 611 5427 21708 629 677 633 611 616 609 593 573 4941 19764
Kendaraan Berat 14.3 13 6.5 7.8 9.1 11.7 10.4 14.3 87.1 348.4 7.8 7.8 5.2 6.5 7.8 5.2 3.9 6.5 50.7 202.8
VOLUME TOTAL SM+KR+KB 1180.3 1173.5 1139 1081.8 1041.1 991.2 991.9 976.3 8575.1 34300.4 1015.8 1057.3 1015.7 985 978.3 970.2 924.4 891 7837.7 31350.8
Berikut adalah Grafik Volume Lalulintas pada Jumat, 9 Desember 2016 :
4721.2
5000 ) m a j / p m s ( n a a r a d n e K h a l m u J
4694
4556
4327.2
4500
4164.4
3964.8
3967.6
3905.2
4000 3500 3000 2500 2000
Kiri
1500
Lurus
1000 332.4
500
72.4
210
86
301.6
343.2
303.6
64
50
272
74
281.2
42
53.2
Kanan
300 40
0 12.00 -12.1512.15 -12.3012.30 -12.4512.45 -13.0013.00 -13.1513.15 -13.3013.30 -13.4513.45 -14.00
Waktu Setiap 15 Menit
Grafik Volume Total Kendaraan dari Jalan Panjaitan pada Jam Sibuk Siang Keterangan : Lurus : ke Jalan Raya Puputan Barat Kanan : ke Jalan Panjaitan Kiri : ke Jalan Tukad Musi 4500
4063.2
4229.2
Sumber : Hasil Analisis
4062.8
3940
4000 ) m a j / p m s ( n a a r a d n e K h a l m u J
3913.2
3880.8
3697.6
3564
3500 3000 2500 2000
Kiri
1500
Lurus
1000 500
366
314 70
54
349.2
320
299.2 48
57.2
64
Kanan
342
334 44
298 34
37.2
0 15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.0016.00 -16.1516.15 -16.3016.30 -16.45 16.45 -17.00
Waktu Setiap 15 Menit
Grafik Volume Total Kendaraan dari Jalan Panjaitan pada Jam Sibuk Sore Keterangan : Lurus : ke Jalan Raya Puputan Barat Kanan : ke Jalan Panjaitan Kiri : ke Jalan Tukad Musi
Sumber : Hasil Analisis
44
200 174
180 j
154 145.2
160
179.2
172
168 154
148
158
137.2
140
154
150
136
120
106
104
100
l
96
80
Kiri
60
Lurus
40
Kanan
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0 12.00 -12.1512.15 -12.3012.30 -12.4512.45 -13.0013.00 -13.1513.15 -13.3013.30 -13.4513.45 -14.00
Waktu Setiap 15 Menit
Grafik Volume Total Kendaraan dari Jalan Panjaitan pada Jam Sibuk Siang Keterangan : Lurus : ke Jalan Tukad Musi Kanan : ke Jalan Raya Puputan Barat Kiri : -
Sumber : Hasil Analisis
250 ) m 200 a j / p m s ( 150 n a a r a d 100 n e K h a l m 50 u J
192.4 180 163.2 148
138144 123.2 122
118120
147.2 125.2
116
108
147.2 118 Kiri Lurus Kanan
0
0
0
0
0
0
0
0
0 15.00 -15.1515.15 -15.3015.30 -15.4515.45 -16.0016.00 -16.1516.15 -16.3016.30 -16.4516.45 -17.00
Waktu Setiap 15 Menit
Grafik Volume Total Kendaraan dari Jalan Panjaitan pada Jam Sibuk Sore Sumber : Hasil Analisis Keterangan : Lurus : ke Jalan Tukad Musi Kanan : ke Jalan Raya Puputan Barat Kiri : -
45
600 ) 500 m a j / p 400 m s ( n 300 a a r a d n 200 e K h a 100 l m u J
490.4
487.2
453.6
453.2
433.2
417.2 378
238
227.6
Kiri 174
0
376
355.2
0
0
0
Lurus
169.2
153.2
138
130
0
0
0
Kanan
0
0 12.00 -12.1512.15 -12.3012.30 -12.4512.45 -13.0013.00 -13.1513.15 -13.3013.30 -13.4513.45 -14.00
Waktu Setiap 15 Menit
Grafik Volume Total Kendaraan dari Jalan Tukad Musi pada Jam Sibuk Siang Sumber : Hasil Analisis
Keterangan : Lurus : ke Jalan Panjaitan Kiri : ke Jalan Raya Puputan Timur Kanan : -
600 503.6 ) 500 a j / p 400 s ( n 300 a a r a d n 200 e K h a l u J
452
446
421.2
404.4
390
368
361.2
Kiri Lurus
157.2
138
131.2
116
112
128 98
100 0
0
0
0
0
Kanan
94 0
0
0
0 15.00 -15.1515.15 -15.3015.30 -15.4515.45 -16.0016.00 -16.1516.15 -16.3016.30 -16.4516.45 -17.00
Waktu Setiap 15 Menit
Grafik Volume Total Kendaraan dari Jalan Tukad Musi pada Jam Sibuk Sore Keterangan : Lurus : ke Jalan Panjaitan Kiri : ke Jalan Raya Puputan Timur Kanan : -
Sumber : Hasil Analisis
46
4.3 Hasil Analisis Tingkat Pelayanan Ruas Jalan di Simpang yang Diamati Dalam analisis tingkat pelayanan di masing- masing ruas jalan di simpang yang diamati, digunakan klasisikasi tingkat pelayanan menurut HCM. Untuk Jalan Raya Puputan Timur – Barat, Jalan Panjaitan, dan Jalan Tukad Musi memiliki tingkat pelayanan c dengan alasan : -
Ketiga jalan ini memiliki arus stabil tetapi kecepatan dan pergerakan kendaraan dikendalikan oleh volume lalu lintas yang lebih tinggi;
-
Pemilihan kecepatan bergerak dalam arus lalu lintas memerlukan kewaspadaan masung – masing pengguna.
47
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Total volume kendaraan ( smp/ jam ) pada Senin, 5 Desember 2016 yang terbanyak adalah total kendaraan dari Jalan Raya Puputan Timur menuju jalan Puputan Raya Barat yaitu 29598,4 pada jam sibuk siang dan 20774,8 pada jam sibuk sore. Sedangkan yang paling sedikit dalah total kendaraan dari Jalan Raya Puputan Barat menuju Jalan Panjaitan yaitu 915,2 pada jam sibuk siang dan 764,4 pada jam sibuk sore. Total volume kendaraan ( smp/ jam ) pada Senin, 5 Desember 2016 yang terbanyak adalah total kendaraan dari Jalan Raya Puputan Timur menuju jalan Puputan Raya Barat yaitu 34300,4 pada jam sibuk siang dan 31350,8 pada jam sibuk sore. Sedangkan yang paling sedikit dalah total kendaraan dari Jalan Raya Puputan Barat menuju Jalan Panjaitan yaitu 481,6 pada jam sibuk siang dan 408,4 pada jam sibuk sore. Untuk analisis tingkat pelayanan di masing- masing ruas jalan di simpang yang diamati, digunakan klasisikasi tingkat pelayanan menurut HCM. Untuk Jalan Raya Puputan Timur – Barat, Jalan Panjaitan, dan Jalan Tukad Musi memiliki tingkat pelayanan c dengan alasan : Ketiga jalan ini memiliki arus stabil tetapi kecepatan dan pergerakan kendaraan dikendalikan oleh volume lalu lintas yang lebih tinggi; Pemilihan kecepatan bergerak dalam arus lalu lintas memerlukan kewaspadaan masung – masing pengguna. 5.2 Saran Bertolak dari kesimpulan di atas, maka penulis sarankan:
Pada saat melalukan survey, harus disiapkan terlebih dahulu mekanisme kerja seperti pembagian tugas, alat dan bahan serta hal- hal lainnya yang dapat menunjang kegiatan survey.
Padaa saat proses analisis data hasil survey, harus dipahami dengan benar apa yang harus dianalisis dan harus sesuai dengan landasan teori maupun sumber lain yang telah ditetapkan.
48
DAFTAR PUSTAKA
1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Badan Pusat Statistik. 2016. Penduduk Kota Denpasar Menurut Sensus. http://sp2010.bps.go.id/index.php/site?id=5100000000&wilayah=Bali ( diakses pada Sabtu, 10 Desember 2016 ) Manuarta Tresna, Dkk. Laporan Survei Lalulintas Kelompok Ganjil C3 di Simpang Jalan WR Supratman, Jalan Kroya, Jalan Turi. Fakultas Teknik Universitas Warmadewa, Denpasar Utami Putri Khoiriyah. 2009. Penentuan Nilai Ek uivalensi Mobil Penumpang. Universitas Sebelas Maret, Surakarta http://eprints.uns.ac.id/4369/1/134670908201012371.pdf ( diakses pada Sabtu, 10 Desember 2016 )
LAMPIRAN I
Dokumentasi
Surveyor 1 mengamati kendaraan dari Jalan Panjaitan ke Jalan Puputan Barat
Surveyor 2 mengamati kendaraan dari Jalan Panjaitan ke Jalan Tukad Musi
Surveyor 3 mengamati kendaraan dari Jalan Raya Puputan Timur ke Jalan Panjaitan
Surveyor 4 mengamati kendaraan dari Jalan Raya Puputan Timur ke Jalan Tukad Musi
Surveyor 5 mengamati kendaraan dari Jalan Raya Puputan Timur ke Jalan Raya Puputan Barat
Surveyor 6 mengamati kendaraan dari Jalan Tukad Muai ke Jalan Panjaitan
Surveyor 7 mengamati kendaraan dari Jalan Tukad Musi ke Jalan Raya Puputan Barat
LAMPIRAN II Tabel Hasil Survey Volume Lalulinta ( Senin, 5 Desember 2016 ) 1. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN PANJAITAN KE JALAN RAYA PUPUTAN BARAT
Waktu Tiap 15 Menit
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu )
12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
Sepeda Motor 80 50 49 65 45 46 43 83
Kendaraan Ringan 9 18 17 15 14 15 17 39
Kendaraan Berat 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL
461
144
0
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
45 38 47 51 44 40 33 38
12 15 19 24 28 16 11 9
0 1 0 0 2 0 1 1
TOTAL
336
134
5
2. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN PANJAITAN KE JALAN TUKAD MUSI Waktu Tiap 15 Menit 12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Sepeda Motor Kendaraan Ringan Kendaraan Berat 91 18 0 49 15 0 31 22 2 18 18 0 34 24 1 27 15 2 32 16 0 26 19 0
TOTAL
308
147
5
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
39 31 33 57 59 62 65 55
16 10 19 45 41 39 44 31
0 0 0 3 0 1 2 0
TOTAL
401
245
6
3. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN TUKAD MUSI KE JALAN RAYA PUPUTAN BARAT
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu )
Waktu Tiap 15 Menit
Sepeda Motor 160 94 92 105 93 92 144 97
Kendaraan Ringan 47 42 43 42 45 39 35 53
Kendaraan Berat 1 0 0 0 3 1 0 0
TOTAL
877
346
5
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
95 65 60 55 60 52 40 50
25 20 25 28 32 35 32 28
2 1 1 0 0 0 0 0
TOTAL
477
225
4
12.00 12.15 12.30 12.45 13.00 13.15 13.30 13.45
-12.15 -12.30 -12.45 -13.00 -13.15 -13.30 -13.45 -14.00
4. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN TUKAD MUSI KE JALAN PANJAITAN
Waktu Tiap 15 Menit
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Sepeda Motor 144 144 150 159 132 160 170 175
Kendaraan Ringan 59 82 62 52 26 65 94 77
Kendaraan Berat 3 4 4 0 2 3 0 0
TOTAL
1234
517
16
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
110 105 102 121 115 105 146 145
46 39 44 30 47 58 57 63
4 2 3 2 3 8 5 7
TOTAL
949
384
34
12.00 12.15 12.30 12.45 13.00 13.15 13.30 13.45
-12.15 -12.30 -12.45 -13.00 -13.15 -13.30 -13.45 -14.00
5. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN RAYA PUPUTAN TIMUR KE JALAN TUKAD MUSI
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu )
Waktu Tiap 15 Menit
Sepeda Motor 95 74 93 64 50 49 68 67
Kendaraan Ringan 45 47 46 33 30 34 25 41
Kendaraan Berat 0 0 0 0 1 0 1 0
TOTAL
560
301
2
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
46 42 66 53 65 45 72 97
44 50 38 27 30 26 52 43
0 0 1 3 0 0 1 0
TOTAL
486
310
5
12.00 12.15 12.30 12.45 13.00 13.15 13.30 13.45
-12.15 -12.30 -12.45 -13.00 -13.15 -13.30 -13.45 -14.00
6. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN RAYA PUPUTAN TIMUR KE JALAN PANJAITAN
Waktu Tiap 15 Menit
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Sepeda Motor 29 33 38 20 19 16 13 21
Kendaraan Ringan 20 41 15 15 17 10 10 5
Kendaraan Berat 1 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL
189
133
1
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
35 30 15 13 10 12 10 14
30 20 13 13 12 13 10 8
1 0 0 1 0 0 0 0
TOTAL
139
119
2
12.00 12.15 12.30 12.45 13.00 13.15 13.30 13.45
-12.15 -12.30 -12.45 -13.00 -13.15 -13.30 -13.45 -14.00
7. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN RAYA PUPUTAN TIMUR MENUJU JALAN RAYA PUPUTAN BARAT
Waktu Tiap 15 Menit
Kendaraan Bermotor Sepeda Motor
Kendaraan Ringan
Kendaraan Berat
12.00 -12.15
1068
789
11
12.15 -12.30
951
622
10
12.30 -12.45
913
703
5
12.45 -13.00
907
643
6
13.00 -13.15
796
284
7
13.15 -13.30
592
350
9
13.30 -13.45
578
315
8
13.45 -14.00
668
370
11
TOTAL
6473
4076
67
15.00 -15.15
428
312
6
15.15 -15.30
503
289
6
15.30 -15.45
404
252
4
15.45 -16.00
491
292
5
16.00 -16.15
783
456
6
16.15 -16.30
699
412
4
16.30 -16.45
707
391
3
16.45 -17.00
655
404
5
TOTAL
4670
2808
39
LAMPIRAN III Tabel Hasil Survey Volume Lalulinta ( Jumat, 9 Desember 2016 ) 1. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN PANJAITAN KE JALAN RAYA PUPUTAN BARAT
Waktu Tiap 15 Menit 12.00 12.15 12.30 12.45 13.00 13.15 13.30 13.45
-12.15 -12.30 -12.45 -13.00 -13.15 -13.30 -13.45 -14.00
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Sepeda Motor Kendaraan Ringan Kendaraan Berat 44 13 1 46 14 0 54 16 0 48 18 0 48 10 0 47 20 1 28 12 0 30 9 0
TOTAL
345
112
2
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
32 38 41 47 28 38 30 21
14 17 10 22 13 10 15 19
0 0 0 2 0 0 1 0
TOTAL
275
120
3
2. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN PANJAITAN KE JALAN TUKAD MUSI
Waktu Tiap 15 Menit 12.00 12.15 12.30 12.45 13.00 13.15 13.30 13.45
-12.15 -12.30 -12.45 -13.00 -13.15 -13.30 -13.45 -14.00
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Sepeda Motor Kendaraan Ringan Kendaraan Berat 45 16 0 47 20 0 32 17 1 43 17 0 35 22 0 43 17 0 41 17 0 29 12 0
TOTAL
315
138
1
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
33 41 37 52 35 44 47 31
13 14 11 19 22 15 12 20
0 0 1 0 1 0 1 1
TOTAL
320
126
4
3. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN TUKAD MUSI KE JALAN RAYA PUPUTAN BARAT
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu )
Waktu Tiap 15 Menit
12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
Sepeda Motor 108 99 90 105 94 82 73 82
Kendaraan Ringan 49 45 75 57 60 71 51 53
Kendaraan Berat 1 0 2 3 1 1 1 0
TOTAL
733
461
9
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
77 60 81 88 90 72 62 85
60 59 71 69 77 68 61 55
2 1 0 0 3 1 0 0
TOTAL
615
520
7
4. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN TUKAD MUSI KE JALAN PANJAITAN
Waktu Tiap 15 Menit 12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Sepeda Motor Kendaraan Ringan Kendaraan Berat 189 26 1 60 23 3 77 21 0 55 16 0 38 18 1 31 17 0 32 25 1 37 16 0
TOTAL
519
162
6
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
35 36 32 38 35 27 23 26
17 20 12 10 14 11 12 19
0 1 0 0 1 0 0 0
TOTAL
252
115
2
5. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN RAYA PUPUTAN TIMUR KE JALAN TUKAD MUSI
Waktu Tiap 15 Menit
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu )
12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
Sepeda Motor 71 31 61 67 64 52 60 58
Kendaraan Ringan 45 37 41 51 40 42 39 46
Kendaraan Berat 2 0 3 1 3 0 1 0
TOTAL
464
341
10
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
69 73 63 78 66 77 71 79
44 55 42 41 53 45 50 35
0 0 1 0 1 0 0 0
TOTAL
576
365
2
6. DATA VOLUME LALULINTAS DARI JALAN RAYA PUPUTAN TIMUR KE JALAN PANJAITAN
Waktu Tiap 15 Menit 12.00 -12.15 12.15 -12.30 12.30 -12.45 12.45 -13.00 13.00 -13.15 13.15 -13.30 13.30 -13.45 13.45 -14.00
Kendaraan Bermotor ( Kendaraan/ waktu ) Sepeda Motor Kendaraan Ringan Kendaraan Berat 15 8 2 11 16 0 10 11 0 11 7 0 11 13 0 13 4 0 10 7 1 8 6 0
TOTAL
89
72
3
15.00 -15.15 15.15 -15.30 15.30 -15.45 15.45 -16.00 16.00 -16.15 16.15 -16.30 16.30 -16.45 16.45 -17.00
13 11 12 10 14 10 7 10
11 8 6 8 9 6 5 3
0 0 0 1 0 0 0 1
TOTAL
87
56
2