Hubungan Kecepatan dan Persentil
Kecepata Rata-rata
Persentase Kumulatif
Hubungan Kecepatan dan %Kumulatif
Kecepatan
%Kumulatif
LAORAN PRAKTIKUM TEKNIK TRANSPORTASI
KELOMPOK
Achmad Nurcholis 1506675573
Asri Widyaningrum 1506675415
Dwinita 1506733794
Tanggal Praktikum : 8 September 2017
Tanggal disetujui :
Asisten : Noor Syiffa Fadillah
Nilai :
Paraf :
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK 2017
MODUL 1
SPOT SPEED [MANUAL METHOD]
TUJUAN
Determine the spot speed of partiular road segment and develop a cumulative speed distribution curve
DATA
No
Spot Speed (Km/h) [FT-FE]
No
Spot Speed (Km/h) [FE-FT]
MC
LV
HV
MC
LV
HV
1
43,37349
40,35874
25,71429
1
34,48276
37,97468
27,48092
2
39,21569
44,88778
28,98551
2
48,25737
28,25746
3
53,57143
39,7351
27,69231
3
41,86047
45
4
43,47826
40,26846
20
4
34,22053
38,87689
5
48,78049
37,03704
5
17,59531
33,64486
6
64,98195
46,39175
6
35,57312
21,95122
7
52,78592
48,12834
7
36,96099
22,78481
8
71,71315
53,73134
8
40
34,41683
9
50,5618
40,26846
9
27,31411
33,08824
10
66,42066
63,82979
10
20,54795
21,12676
11
56,96203
44,77612
11
41,66667
16,66667
12
93,75
52,17391
12
35,22505
41,18993
13
58,25243
40,90909
13
22,78481
43,16547
14
62,28374
28,08112
14
27,73498
27,10843
15
45,56962
37,5
15
44,55446
36,96099
16
85,30806
36,58537
16
41,57044
21,66065
17
81,44796
42,75534
17
57,69231
24,42334
18
41,47465
28,66242
18
58,25243
27,02703
19
41,47465
46,39175
19
43,90244
27,02703
20
54,71125
49,72376
20
25,49575
35,22505
21
40,90909
51,72414
21
55,21472
30
22
54,71125
51,42857
22
40,90909
36
23
39,21569
36,43725
23
36,65988
39,13043
24
28,30189
35,15625
24
45,45455
25,71429
25
50,84746
60,40268
25
35,08772
23,07692
26
48,78049
29,4599
26
48,64865
24,32432
27
46,39175
35,22505
27
54,54545
42,05607
28
45,56962
36,07214
28
33,27172
30
29
45,68528
25
29
33,58209
13,84615
30
88,66995
34,35115
30
37,97468
39,13043
Tabel 1.1 Data percobaan Spot Speed
PENGOLAHAN DATA
MotorCycle (MC)
K = 1 + 3,3 log 30
= 6
FT-FE
Selisih = Smax - Smin = 65,45
Range= selisihK = 11
Kecepatan
Batas atas
Xi
Fi
Xi.fi
%
%kumulatif
28,25
28,3
38,3
38,35
33,3
1
33,3
3%
3%
38,4
48,4
48,45
43,4
11
477,4
37%
40%
48,5
58,5
58,55
53,5
10
535
33%
73%
58,6
68,6
68,65
63,6
3
190,8
10%
83%
68,7
78,7
78,75
73,7
1
73,7
3%
87%
78,8
88,8
88,85
83,8
3
251,4
10%
97%
88,9
98,9
88,85
93,9
1
93,9
3%
100%
30
1655,5
Tabel 1.2 Pengolahan data MC (FT-FE)
Grafik 1.1 Hubungan kecepatan dan% Kumulatif MC [FT-FE]
FE-FT
Selisih = Smax - Smin = 40,66
Range= selisihK = 7
Kecepatan
Batas atas
Xi
fi
Xi.fi
%
%kumulatif
17,55
17,6
23,6
23,65
20,6
3
61,8
10%
10%
23,7
29,7
29,75
26,7
3
80,1
10%
20%
29,8
35,8
35,85
32,8
7
229,6
23%
43%
35,9
41,9
41,95
38,9
8
311,2
27%
70%
42
48
48,05
45
3
135
10%
80%
48,1
54,1
54,15
51,1
2
102,2
7%
87%
54,2
60,2
60,25
57,2
4
228,8
13%
100%
30
1148,7
Tabel 1.3 Pengolahan data MC (FE-FT)
Grafik 1.2 Hubungan kecepatan dan % Kumulatif MC [FE-FT]
Light Vehicle (LV)
FT-FE
Selisih = Smax - Smin = 38,83
Range= selisihK = 7
Kecepatan
Batas atas
Xi
fi
Xi.fi
%
%kumulatif
24,5
25
31
31,5
28
4
112
13%
13%
32
38
38,5
35
8
280
27%
40%
39
45
45,5
42
8
336
27%
67%
46
52
52,5
49
7
343
23%
90%
53
59
59,5
56
1
56
3%
93%
60
66
66,5
63
2
126
7%
100%
30
1260
Tabel 1.4 Pengolahan data LV (FT-FE)
Grafik 1.3 Hubungan Kecepatan dan % Kumulatif LV [FT-FE]
FE-FT
Selisih = Smax - Smin = 31,15
Range= selisihK = 6
Kecepatan
Batas atas
Xi
fi
Xi.fi
%
%kumulatif
13,8
13,85
18,85
19,8
16,35
2
32,7
7%
7%
18,95
23,95
25,8
21,45
8
171,6
27%
33%
24,05
29,05
31,8
26,55
6
159,3
20%
53%
29,15
34,15
37,8
31,65
6
189,9
20%
73%
34,25
39,25
43,8
36,75
7
257,25
23%
97%
39,35
44,35
49,8
41,85
1
41,85
3%
100%
30
852,6
Tabel 1.5 Pengolahan data LV (FE-FT)
Grafik 1.4 Hubungan Kecepatan dan % Kumulatif LV [F-FT]
Hubungan Kecepatan dan Persentase Kumulatif Kendaraan dengan Persentil
Grafik 1.5 Hubungan Kecepatan dan %Kumulatif kendaraan [Persentil 50% dan 85%]
ANALISIS HASIL
Berdasarkan Data hasil percobaan Spot Speed (manual Method), Praktikan melakukan pengolahan data guna mencapai tujuan percobaan yaitu untuk menentukan kecepatan titik suatu segmen jalan tertantu serta mendapatkan kurva kecepatan kumulatif. Berdasarkan survey yang dilakukan di segmen jalan 50 m jalan FT-FE Universitas Indonesia, maka didapatkan hasil waktu yang diperlukan motorcycle dan Light Vehicle menempuh jarak 50 meter. Selanjutnya data tersebut di gunakan guna mencari kecepatan. Pada pengolahan data, didapatkan hubungan kecepatan dan persentase kumulatif baik motorcycle maupun Light Vehicle dari arah FT ke FE dan FE ke FT. Kemudian tabel hubungan kecepatan dan persentase kumulatif masing-masing dicari nilai persentil 50% yaittu sebagai kecepatan rata-rata lalu lintas, dan 85% sebagai batas aman berkendara. kecepatan 85 persentil merupakan kecepatan yang digunakan oleh 85 persentil pengemudi yang diharapkan dapat mewakili kecepatan yang sering digunakan pengemudi di lapangan (Sendow, 2004). Sehingga dapat menentukan batas kecepatan yang ideal pada ruas jalan yang ditinjau berdasarkan kecepatan rata-rata kendaraan. Persentil ini didapatkan menggunakan persamaan
SD=PD-PminPmax-PminSmax-Smin+Smin
Sehingga nilai persentil ini dapat dihubungkan dalam 1 grafik hubungan persentil dengan kecepatan rata-rata.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan, maka dapat disimpulkan bahwa segemen jalan antara FT-FE memiliki :
Nilai Persentil 50% segmen FE-FT untuk Motorcycle yaitu 34,38 Km/jam sedangkan Light Vehicle sebesar 25,78%. Dan Nilai persentil 50% segmen FT-FE 46,46 Km/Jam untuk Motorcycle dan 37,59 Km/Jam untuk Light Vehicle.
Nilai Persentil 85% segmen FE-FT 49,35% untuk Motorcycle dan 34,2 Km/Jam untuk Light Vehicle. Sedangkan pada segmen FT-FE sebesar 68,65% untuk Motorcycle dan 47,47% untuk Light Vehicle.
REFERENSI
Transport Research Laboratory. (2017). Guidelines for Transportation Engineering Survey. Depok.
MODUL 2
SPOT SPEED [AUTOMATIC METHOD]
TUJUAN
Determine the spot speed of partiular road segment and develop a cumulative speed distribution curve
DATA
No.
MC
LV
No.
MC
LV
1
30
26
16
37,9
32
2
34
27
17
33
26
3
27
29
18
30,5
35
4
44
22
19
37
21
5
34
30
20
36
23
6
39
27
21
30
26
7
31
34
22
34
27
8
30
20
23
27
29
9
27
22
24
44
22
10
39
36
25
34
30
11
38
23
26
39
27
12
43
26
27
31
34
13
32
26,8
28
30
20
14
32
31,1
29
27
22
15
41,7
25
30
39
36
Tabel 1.1 Data percobaan Spot Speed (Automatic Method)
PENGOLAHAN DATA
MotorCycle (MC)
K = 1 + 3,3 log N
= 1 + 3,3 log 30
= 6
Selisih = Smax - Smin = 17
Range= selisihK = 3
Kecepatan
Batas atas
Xi
Fi
Xi.fi
%
%kumulatif
26,5
27
29
29,5
28
4
112
13%
13%
30
32
32,5
31
9
279
30%
43%
33
35
35,5
34
5
170
17%
60%
36
38
38,5
37
4
148
13%
73%
39
41
41,5
40
4
160
13%
87%
42
44
44,5
43
4
172
13%
100%
30
1041
Tabel 1.2 Pengolahan data MC
Grafik 1.1 Hubungan kecepatan dan% Kumulatif MC [FT-FE]
Light Vehicle (LV)
K = 1 + 3,3 log N
= 1 + 3,3 log 30
= 6
Selisih = Smax - Smin = 16
Range= selisihK = 3
Kecepatan
Batas atas
Xi
fi
Xi.fi
%
%kumulatif
19,5
20
22
22,5
21
7
147
23%
23%
23
25
25,5
24
3
72
10%
33%
26
28
28,5
27
9
243
30%
63%
29
31
31,5
30
5
150
17%
80%
32
34
34,5
33
3
99
10%
90%
35
37
37,5
36
3
108
10%
100%
30
819
Tabel 1.4 Pengolahan data LV
Grafik 1.3 Hubungan Kecepatan dan % Kumulatif LV [FT-FE]
Hubungan Kecepatan dan Persentase Kumulatif Kendaraan dengan Persentil
Grafik 1.5 Hubungan Kecepatan dan %Kumulatif kendaraan [Persentil 50% dan 85%]
ANALISIS HASIL
Percobaan Modul 2 yaitu Spot Speed (Automatic Method) dilakukan gunan menentukan kecepatan setempat dari suatu segmen jalan tertentu dan mendapatkan kurva kecepatan distribusi kecepatan kumulatif. Percobaan ini menggunakan alat digital pengukur kecepatan yaitu speed gun sehingga data yang didapatkan adalah kecepatan kendaraan yang melalui segmen yang ditentukan yaitu antara FT-FE. Praktikan membidik kendaraan Motorcycle dan Light Vehicle yang melalui segmen FT FE menggunakan speed gun Sehingga langsung didapat kecepatan sebanyak 30 kendaraan yang lewat. Data ini kemudian dilakukan pengolahan data dan didapatkan persentase kumulatif kecepatan rata-rata. Dan divisualisasikan dalam bentuk tabel dan grafik. Dari hasil ini, kemudian praktikan mencari hubungan antara Kecepatan dan Persentase untuk mendapatkan persentik 50% sebagai kecepatan rata-rata arus lalu lintas dan 85% sebagai batas aman kecepatan berkendara. kecepatan 85 persentil merupakan kecepatan yang digunakan oleh 85 persentil pengemudi yang diharapkan dapat mewakili kecepatan yang sering digunakan pengemudi di lapangan (Sendow, 2004). Sehingga dapat menentukan batas kecepatan yang ideal pada ruas jalan yang ditinjau berdasarkan kecepatan rata-rata kendaraan. menggunakan persamaan:
SD=PD-PminPmax-PminSmax-Smin+Smin
Sehingga nilai persentil ini dapat dihubungkan dalam 1 grafik hubungan persentil dengan kecepatan rata-rata Motorcycle dan Light Vehicle baik pada 50% maupun 85%
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan Modul 2 yaitu Spot Speed (Automatic Method), maka dapat disimpulkan bahwa segemen jalan antara FT-FE memiliki :
Nilai Persentil 50% untuk Motorcycle sebesar 32,23 Km/Jam. Sedangkan Light Vehicle sebesar 25,7 Km/Jam
Nilai Persentil 85% untuk Motorcycle sebesar 39,57 Km/Jam. Sedangkan Light Vehicle sebesar 31,5 Km/Jam
REFERENSI
Transport Research Laboratory. (2017). Guidelines for Transportation Engineering Survey. Depok.
Homburger, W. S., J. W. Hall, R. C. Loutzenheiser, and W. R. Reilly. 1996. Spot Speed Studies. In Fundamentals of Traffic Engineering. Berkeley: Institute of Transportation Studies, University of California, Berkeley, pp. 6.1–6.9.
LAMPIRAN
Gambar 1.1 Data Hasil Survey
Hubungan Kecepatan dan %Kumulatif
Kecepatan
%Kumulatif
Hubungan Kecepatan dan %Kumulatif
Kecepatan
%Kumulatif
Hubungan Kecepatan dan %Kumulatif
Kecepatan
%Kumulatif
Hubungan Kecepatan dan %Kumulatif
Kecepatan
%Kumulatif
Hubungan Kecepatan Rata-rata dan Persentil
Kecepatan Rata-rata
Persentase Kumulatif
Hubungan Kecepatan dan %Kumulatif
Kecepatan
%Kumulatif