Laporan Studi Lapangan Wog Bab i

LAPORAN STUDI LAPANGAN Mata Diklat Whole of Government

Kelompok 3

Ketua

: Uray Gustian, S.Pd., M.Or.

Anggota

: Atiqa Nur Latifa Hanum, S.Sos., M.A. Nurul Mutiah, S.T., M.T. Asih Utami, S.Pd., M.Pd. Arie Antasari K., S.Si., M.Si. Agnesya Dwi

LATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN II 2017 BPSDMD KALIMANTAN SELATAN BANJARBARU

A. PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan keberagaman baik dalam suku, agama dan budaya. Keberagaman tersebut memicu timbulnya ego sektoral (mentalitas silo). Padahal untuk menjalankan pemerintah yang baik dan bersih harus didukung oleh lembaga-lembaga pemerintahan yang saling berkolaborasi untuk mencapai visi pemerintahan. Birokrasi pemerintahan yang baik seharusnya menintegrasikan unit-unit pemerintahan yang saling memiliki kesamaan tugas dengan berkolaborasi yang dapat dilakukan dengan menggunakan konsep birokrasi pemerintahan terpadu. Sehingga setiap lembaga dalam menjalankan visi organisasinya mengacu pada visi utama pemerintah. Saat ini pemerintah berusaha untuk memperbaiki pelayanan publik melalui Government  demi

dan bersih.

Whole of

terwujudnya sistem pemerintahan Negara Indonesia yang baik

Whole of Government  (WoG)

adalah sebuah pendekatan

penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik (Suwarno & Sejati, 2016). Pada kesempatan studi lapangan tahap II, para calon Aparatur Sipil Negara peserta pelatihan dasar golongan III angkatan II BPSDMD Ambulung Kalimantan Selatan berkesempatan melakukan studi lapangan ke instansi pemerintah yang telah menerapkan WoG yakni Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat atau yang lebih dikenal dengan BP-PAUD dan DIKMAS Provinsi Kalimantan Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa BP-PAUD dan DIKMAS telah berupaya memberikan pelayanan publik sesuai fungsinya yakni di bidang pelayanan jasa khususnya pendidikan. Bukan hanya untuk peserta didik t etapi juga berupaya membina masyarakat khususnya di daerah-daerah untuk mengembangkan potensi diri demi kesejahteraan bersama.

1

Studi lapangan merupakan sebuah metode observasi untuk melihat implementasi dari teori yang dipelajari sebelumnya di dalam sebuah instansi atau unit organisasi. Studi lapangan bertujuan agar para peserta Latsar dapat melihat internalisasi konsep WoG dalam bentuk nyata di lapangan, serta melihat berbagai fenomena pelaksanaan Whole of

Government  dan

berinteraksi langsung dengan para ASN

yang menjadi ujung tombak pelaksanaannya. 2. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah dari pelaksanaan studi lapangan ini adalah bagaimana implementasi konsep Whole

of Government  pada

BP-PAUD DIKMAS

3. TUJUAN Menginternalisasikan nilai dasar

Whole of Government  

melalui kegiatan studi

lapangan dengan mengamati dan mencocokkan fenomena-fenomena yang terjadi pada institusi studi lapangan dengan konsep penyelenggaraan pemerintahan berbasis Whole

of Government .

4. MANFAAT  Adapun manfaat studi lapangan yang dilakukan pada BP-PAUD DIKMAS antara lain: a. Memperoleh pengetahuan terkait bentuk pengimplementasian konsep WoG di BP-PAUD dan DIKMAS. b. Menambah pengalaman dan wawasan mengenai penerapan WoG di instansi pemerintahan.

5. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN Kegiatan studi lapangan tahap II dilakukan di BP-PAUD DIKMAS Jl. Ambulung Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 7 Agustus 2017. DAFTAR PUSTAKA Suwarno, Y., & Sejati, T. A. (2016). "Whole of Governance" Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kader PNS.  Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

2