PERBANYAKAN DENGAN STEK DAUN DAN STEK BUKU TUNGGAL Tinjauan Pustaka
Perbanyakan secara vegetatif adalah cara perkembangbiakan tanaman tanpa proses kawin ataupun fertilisasi dengan menggunakan bagian-bagian tanaman seperti batang, cabang, ranting, pucuk daun, umbi dan akar, untuk menghasilkan tanaman baru yang sama dengan induknya. Prinsip perbanyakan vegetatif adalah meran erangs gsan ang g tuna tunass adve adven ntif tif yang ang ada ada pada ada bag bagian ian-bag -bagia ian n ters terseb ebu ut agar agar berkembang menjadi tanaman sempurna yang memiliki akar, batang, daun, sekaligus. sekaligus. Pembanyak Pembanyakan an secara vegetatif vegetatif ini dapat dilakukan dengan beberapa beberapa cara yaitu: stek, okulasi, penyambungan, dan cangkok. Stek merupakan merupakan cara perbanyak perbanyakan an tanaman tanaman secara vegetatif buatan dengan dengan menggu menggunak nakan an sebagi sebagian an batang batang,, akar, akar, atau atau daun daun tanama tanaman n untuk untuk ditumb ditumbuhk uhkan an menjadi tanaman baru. Sebagai alternatif perbanyakan vegetatif buatan, stek lebih ekonom ekonomis, is, lebih lebih mudah mudah,, tidak tidak memerlu memerlukan kan keteram keterampil pilan an khusu khususs dan cepat cepat diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an cara cara perb perban any yakan akan vege vegeta tati tiff buat buatan an lain lainny nya. a. Cara Cara perbanyakan dengan metode stek akan kurang menguntungkan jika bertemu dengan kondisi tanaman yang sukar berakar, akar yang baru terbentuk tidak tahan stres stres lingku lingkunga ngan n dan adany adanyaa sifat sifat plagio plagiotro trop p tanama tanaman n yang yang masih masih bertah bertahan an !id ! idiars iarsih ih et al, "##$%. "##$%. Perban Perbanyak yakan an dengan dengan stek umumn umumnya ya dilaku dilakukan kan pada pada tanaman dikotil, sedangkan pada monokotil masih jarang. &anaman yang dihasilkan dari stek biasanya mempunyai sifat persamaan dalam umur, ukuran tinggi, ketahanan terhadap penyakit dan sifat-sifat lainnya. Selain itu kita juga memperoleh tanaman yang sempurna yaitu tanaman yang mempunyai akar, batang, dan daun yang relatif singkat s ingkat 'uik, "##(%. )ebe )eberh rhas asil ilan an perb perban anya yaka kan n tana tanama man n deng dengan an stek stek tida tidak k terl terlep epas as dari dari perlakuan-perlakuan yang diberikan seperti yang dijelaskan *ahardja dan !iryanta "##+%, dimana perlakuan-perlakuan tersebut adalah sebagai berikut: . Setelah bahan stek dipisahkan dari tanaman induk , bagian pangkal segera direndam dalam air bersih. &ujuannya supaya jaringan pengangkut tidak terisi udara. engan demikian, bahan stek akan cepat menyerap air dan mineral dari media tanam. ". ntuk memepercepat memepercepat pertumbuh pertumbuhan an akar, dapat digunakan digunakan *ootone /. Pangkal stek dalam keadaan basah dimasukkan dalam serbuk *ootone /. Sisa Sisa *ooton *ootonee / yang yang menemp menempel el di bahan bahan stek dibuang dibuang dengan dengan cara mengetuk-ngetukkan bahan stek. Selain itu, *ootone / boleh dicampur dengan dengan air hingga hingga membentuk membentuk pasta. Penggunaan Penggunaannya nya dilakukan dilakukan dengan dengan cara mengoleskan pangkal stek kedalam pasta *ootone /. 0. 1embaran daun yang ada di bahan stek pada stek batang% dipotong setengahnya. Potongan daun ini bertujuan untuk mengurangi penguapan. 'al-hal yang mempengaruhi keberhasilan pertumbuhan stek adalah faktor lingkungan dan faktor dari dalam tanaman 'uik, "##(%.
Bahan dan Metode Bahan dan Alat : 1. Stek daun dan buku tunggal beberapa jenis tanaman Cocor bebek, Sansivera, 2amia, 3anas, bi )ayu dan 4anili% ". Polibag + cm 0. 5edia : tanah, sekam, pupuk kandang dengan perbandingan : : (. 6unting stek +. *ooton / 7. 8akterisida 9 fungisida Metode Pelaksanaan : . mati stek, meliputi warna stek dan lebar stek ". duk media tanah, sekam, pupuk kandang dengan perbandingan : : v9v% 0. ;si polybag dengan media tersebut tinggi media dalam polybag sekitar "-0 cm dari bagian atas polybag (. Siram media sampai rata dengan air yang ditambahkan fungisida dan bakterisida dengan konsentrasi g9l +. Siapkan stek daun, celupkan pangkal stek dalam pasta *ooton /, lalu tanam dalam polybag sedalam "-0 cm 7. Padatkan media tanam <. &empatkan polybag dibawah naungan plastic $. mati jumlah stek yang tumbuh dan pertumbuhan stek seperti waktu muncul tunas baru, jumlah tunas, jumlah daun dari tunas baru, tinggi tunas, dll. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk melatih mahasiswa melakukan penyetekan, sebagai salah satu upaya perbanyakan tanaman secara vegetative khususnya menggunakan organ berupa daun.
HASL DAN PEMBAHASAN
&abel Pengamatan Sansivera Parameter rata-rata% >umlah daun >umlah tunas >umlah tanaman hidup ?% &inggi tunas cm%
# # =+ #
" # #.$# 7" #
0 = 0 +< #
( + + "= #
5S& + # 7 "+ #
7 # 7 "7 #
< # 7 "" #
$ # 7 "" #
= # $ " #
Sanseivera merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai bahan stek daun. Parameter yang diamati antara lain adalah persentase jumlah daun,persentase jumlah tunas, persentase jumlah tanaman hidup dan tinggi tunas. )eempat parameter ini diamati selama = minggu. Pada minggu pertama persentase jumlah tanaman hidup adalah sebesar =+?. 3amun pada minggu pertama ini belum muncul daun dan tunas, sehingga persentase keduanya adalah #?. Pada minggu kedua persentase jumlah tanaman hidup menurun menjadi sebesar 7"?. Pada minggu kedua ini belum muncul daun, namun telah muncul tunas dengan jumlah rata-rata #.$ daun. Pada minggu ketiga persentase jumlah tanaman hidup menurun lagi menjadi sebesar +. Pada minggu tiga ini muncul daun dengan jumlah = daun, dan kenaikan jumlah tunas menjadi 0 tunas. Pada minggu keempat persentase jumlah tanaman hidup turun lagi menjadi sebesar "=?. Pada minggu keempat ini jumlah daun turun menjadi + daun, hal ini mungkin dikarenakan stek yang dimakan oleh hama. >umlah tunas naik menjadi + tunas. Pada minggu kelima hingga kesembilan, jumlah daun yang diamati tetap, yakni sebesar # daun. >umlah tunas dari minggu kelima hingga minggu kedelapan tetap, yakni sebesar 7. >umlah tunas ini menurun jika dibandingkan pada minggu keempat, yakni + tunas. 3amun pada minggu kesembilan, jumlah tunas kembali naik menjadi $ tunas. Persentase jumlah tanaman hidup pada minggu kelima turun menjadi sebesar "+? jika dibandingkan dengan minggu keempat. 3amun pada minggu keenam, persentase naik menjadi "7?, namun turun lagi pada minggu ketujuh dan delapan menjadi sebesar ""? dan "? pada minggu terakhir pengamatan. 'asil ini sudah sesuai dengan literature karena menurut 'uik "##(% halhal yang mempengaruhi keberhasilan pertumbuhan stek adalah faktor lingkungan dan faktor dari dalam tanaman. /aktor lingkungan yang mempengaruhi keberhasilan praktikum ini antara lain adalah serangan hama, seperti kelinci, ulat, dan @P& lainnya. /aktor dari dalam tanaman dapat dilihat dari kemampuan tanaman dalam beradaptasi dan bertahan hidup. &abel " Pengamatan Cocor 8ebek Parameter rata-rata% >umlah daun >umlah tunas >umlah tanaman hidup?%
# #
" "7 "<
0 (0 "=
( <7 (0
5S& + 7 $+ $ (( 0$
$#
<+
+"
+7
++
<7
< $( $"
$ $= (#
= = ($
+#
+"
+#
# 0 + # < $ + ( 0 &inggi tunas cm% Cocor bebek merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai bahan stek daun. Parameter yang diamati antara lain adalah persentase jumlah daun,persentase jumlah tunas, persentase jumlah tanaman hidup dan tinggi tunas. )eempat parameter ini diamati selama = minggu.
Pada minggu pertama persentase jumlah tanaman hidup adalah sebesar $#?. 3amun pada minggu pertama ini belum muncul daun dan tunas, sehingga persentase keduanya adalah #?. Pada minggu kedua persentase jumlah tanaman hidup menurun menjadi sebesar <+?. Pada minggu kedua ini muncul daun dengan jumlah rata-rata "7 daun, dan muncul tunas dengan jumlah rata-rata "< tunas dan rata-rata tinggi tunas 0 cm. Pada minggu ketiga persentase jumlah tanaman hidup menurun lagi menjadi sebesar +"?. Pada minggu tiga ini terjadi penurunan jumlah daun menjadi (0, dan kenaikan jumlah tunas menjadi "= tunas dengan rata-rata tinggi tunas + cm. Pada minggu keempat persentase jumlah tanaman hidup naik menjadi sebesar +7?. Pada minggu keempat ini jumlah daun naik menjadi (7. >umlah tunas naik menjadi (0 dengan rata-rata tinggi tunas # cm. Pada minggu kelima hingga kesembilan, jumlah daun yang diamati berturut-turut sebesar $+, $, $(, $= dan =. >umlah tunas berturut-turut dari minggu kelima hingga kesembilan adalah ((, 0$, $", (# dan ($ dengan rata-rata tinggi tunas berturut-turut adalah < cm, $ cm, + cm, ( cm, dan 0 cm. Persentase >umlah tanaman yang hidup berturut-turtu dari minggu kelima hingga minggu kesembilan adalah ++?, <7?, +#?, +"? dan +#?. 'asil ini sudah sesuai dengan literature karena menurut 'uik "##(% halhal yang mempengaruhi keberhasilan pertumbuhan stek adalah faktor lingkungan dan faktor dari dalam tanaman. /aktor lingkungan yang mempengaruhi keberhasilan praktikum ini antara lain adalah serangan hama, seperti kelinci, ulat, dan @P& lainnya. /aktor dari dalam tanaman dapat dilihat dari kemampuan tanaman dalam beradaptasi dan bertahan hidup. &abel 0 Pengamatan 2amia Parameter rata-rata% >umlah daun >umlah tunas >umlah tanaman hidup ?%
"
0
5S& ( +
# #
# #
" 0
" "=
" 0#
" 0
" 0#
" 0#
" 0#
##
+(
7
=
$
=
#
=
<
7
<
$
=
# # # # # # # # # &inggi tunas cm% 2amia merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai bahan stek daun. Parameter yang diamati antara lain adalah persentase jumlah daun,persentase jumlah tunas, persentase jumlah tanaman hidup dan tinggi tunas. )eempat parameter ini diamati selama = minggu. Pada stek daun 2amia, daun mulai muncul pada saat 0 5S& dengan jumlah daun yang sama hingga = 5S&, yakni " daun. &unas baru muncul pada 0 5S&. >umlah tunas sejak 0 5S& hingga = 5S& berturut-turut adalah 0, "=, 0#, 0, 0#, 0# dan 0#. Pada saat 5S&, persentase jumlah tanaman hidup adalah sebesar ##?. 3amun pada saat akhir pengamatan = 5S&%, persentase jumlah tanaman yang hidup hanya . 'al ini mungkin diakibatkan oleh serangan @P& dan daya adaptasi tanaman yang lemah. Persentase jumlah tanaman hidup sejak 5S&
hingga = 5S& berturut-turut adalah ##?, +(?, 7?, =?, $?, =?, #?, =? dan 'asil ini sudah sesuai dengan literatur karena menurut 'uik "##(% hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan pertumbuhan stek adalah faktor lingkungan dan faktor dari dalam tanaman. /aktor lingkungan yang mempengaruhi keberhasilan praktikum ini antara lain adalah serangan hama, seperti kelinci, ulat, dan @P& lainnya. /aktor dari dalam tanaman dapat dilihat dari kemampuan tanaman dalam beradaptasi dan bertahan hidup. &abel ( Pengamatan 4anili Parameter rata-rata%
"
5S& ( +
0
7
<
$
=
>umlah daun # # = + + # + + # >umlah tunas # # # " + + < < < >umlah tanaman hidup ## 7" (# = ( ( = ( # ?% &inggi tunas cm% # # # # # # # # # 4anili merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai bahan stek buku tunggal. Parameter yang diamati antara lain adalah persentase jumlah daun,persentase jumlah tunas, persentase jumlah tanaman hidup dan tinggi tunas. )eempat parameter ini diamati selama = minggu. >umlah daun vanili sejak 5S& hingga = 5S& berturut-turut adalah #, #, =, +, +, #, +, +, dan #. Pada 7 5S& dan = 5S&, jumlah daun menjadi # diakibatkan oleh serangan @P& yang sangat mungkin adalah kelinci. Stek vanili mulai bertunas pada saat ( 5S&. >umlah tunas vanili sejak ( 5S& hingga = 5S& berturut-turut adalah ", +, +, <, < dan <. >umlah tunas vanili terus mengalami peningkatan sejak bertunas pada ( 5S& hingga akhir pengamatan = 5S&%. Pada saat 5S&, persentase jumlah tanaman hidup adalah sebesar ##?. 3amun pada saat akhir pengamatan = 5S&%, persentase jumlah tanaman yang hidup hanya #?. 'al ini mungkin diakibatkan oleh serangan @P& dan daya adaptasi tanaman yang lemah. 'asil ini sudah sesuai dengan literature karena menurut 'uik "##(% halhal yang mempengaruhi keberhasilan pertumbuhan stek adalah faktor lingkungan dan faktor dari dalam tanaman. /aktor lingkungan yang mempengaruhi keberhasilan praktikum ini antara lain adalah serangan hama, seperti kelinci, ulat, dan @P& lainnya. /aktor dari dalam tanaman dapat dilihat dari kemampuan tanaman dalam beradaptasi dan bertahan hidup. &abel + Pengamatan 3anas
>umlah tunas
# #
" # #
0 # #
5S& ( + # # # #
>umlah tanaman hidup ?%
<
"0
#
Parameter rata-rata% >umlah daun
#
7 # #
< # #
$ # #
= # #
#
#
#
#
# # # # # # # # # &inggi tunas cm% 3anas merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai bahan stek daun. Parameter yang diamati antara lain adalah persentase jumlah daun,persentase jumlah tunas, persentase jumlah tanaman hidup dan tinggi tunas. )eempat parameter ini diamati selama = minggu. Pada 5S&, persentase jumlah tanaman hidup adalah sebesar <?. Pada " 5S& persentase jumlah tanaman hidup ini turun menjadi "0?. Pada 0 5S&, persentase jumlah tanaman hidup turun lagi hingga sebesar ?. Pada minggu setelahnya tanaman mati persentase jumlah tanaman yang hidup #?%. &idak ada tunas dan daun yang muncul pada stek ini. 'asil ini sudah sesuai dengan literature karena menurut 'uik "##(% halhal yang mempengaruhi keberhasilan pertumbuhan stek adalah faktor lingkungan dan faktor dari dalam tanaman. /aktor lingkungan yang mempengaruhi keberhasilan praktikum ini antara lain adalah serangan hama, seperti kelinci, ulat, dan @P& lainnya. /aktor dari dalam tanaman dapat dilihat dari kemampuan tanaman dalam beradaptasi dan bertahan hidup. &abel 7 Pengamatan bi )ayu Parameter rata-rata% >umlah daun >umlah tunas >umlah tanaman hidup ?%
5S& ( +
"
0
# #
= (
(= "+
< "(
##
=#
<$
$0
7
<
$
=
$ "0
$ "(
$+ "(
#" #0 "( "7
$#
$(
$(
$(
<=
" + " "+ ( ($ +( ## 7$ &inggi tunas cm% bi kayu merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai bahan stek daun. Parameter yang diamati antara lain adalah persentase jumlah daun,persentase jumlah tunas, persentase jumlah tanaman hidup dan tinggi tunas. )eempat parameter ini diamati selama = minggu. >umlah daun sejak " 5S& hingga = 5S& berturut-turut adalah =, (=, <, $, $, $+, #", #0. Pada saat 5S& daun belum muncul. Pertumbuhan jumlah daun pada stek ubi kayu sangat baik, hingga pada minggu ke =, jumlah daun ratarata berjumlah #0 daun. >umlah tunas stek ubi kayu sejak " 5S& hingga = 5S& berturut-turut adalah (, "+, "(, "0, "(, "(, "(, "7. Pada 5S& tunas belum muncul pada stek ubi kayu. Petumbuhan tunas stek ubi kayu sangat baik, terutama karena terus mengalami peningkatan. &inggi tunas rata-rata sejak 5S& hingga = 5S& berturut-turut adalah " cm, +cm, "cm, "+cm, (cm, ($cm, +(cm, ##cm, 7$cm. Persentase jumlah tanaman yang hidup pada 5S& adalah ##?. 3amun persentase ini menurun pada " 5S& menjadi =#? dan menurun lagi diminggu ketiga menjadi <$?. Persentase jumlah tanaman yang hidup meningkat pada ( 5S& menjadi $0?. Persentase jumlah tanaman ang hidup sejak + 5S& hingga = 5S& berturut-turut adalah $#?, $(?, $(?, $(?, <=?. 'asil ini sudah sesuai dengan literature karena menurut 'uik "##(% halhal yang mempengaruhi keberhasilan pertumbuhan stek adalah faktor lingkungan dan faktor dari dalam tanaman. /aktor lingkungan yang mempengaruhi keberhasilan praktikum ini antara lain adalah serangan hama, seperti kelinci, ulat,
dan @P& lainnya. /aktor dari dalam tanaman dapat dilihat dari kemampuan tanaman dalam beradaptasi dan bertahan hidup.
Kesi!"ulan
Stek daun merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan dan dapat ditumbuhkan menjadi tanaman baru. )eberhasilan perbanyakan tanaman dengan stek tidak terlepas dari perlakuan-perlakuan yang diberikan dan hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan pertumbuhan stek seperti faktor lingkungan dan faktor dari dalam tanaman #
Da$ta% Pustaka
'uik, A. 5. "##(. Pengaruh *ootoneB/ dan kuran iameter Stek &erhadap Pertumbuhan ari Stek 8atang >ati Tectona grandis 1./%. >urusan )ehutanan /akultas Pertanian niversitas Pattimura. mbon. http://www.freewebs.com "< 5ei "#0D. *ahardja, P. C. dan !. !iryanta. "##+. neka Cara 5emperbanyak &anaman. gromedia Pustaka. >akarta. !idiarsih, S., 5inarsih, Eurrahmah, 8. !irawan, dan !. 8. Suwarno. "##$. Perbanyakan &anaman Secara 4egetatif 8uatan. rtikel. http://Willy.situshijau.co.id "< 5ei "#0D.