I. 1.1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Motor bakar merupakan sumber penggerak yang sering dipakai di bidang pertanian. Motor bakar yang sering digunakan untuk pertanian antara lain seperti traktor, dan traktor tangan. Contoh Conto h peman pemanfaatan faatan motor bakar pada pertanian yaitu sebagai alat untuk membajak. membajak. Motor bakar tentunya terdapat mesin di dalamnya. Dan motor bakar tersebut tidak bisa dipakai secar sec araa te teru russ me mener nerus us.. Ka Kare rena na ap apab abila ila mo moto torr ba baka karr be beke kerja rja te teru russ me mene neru russ ma maka ka ak akan an menyeba meny ebabka bkan n mes mesinny innyaa pan panas, as, men menye yebab babkan kan kea keausan usan,, mot motor or keh kehilan ilangan gan day dayaa dan jug jugaa menyebabkan mesin akan cepet rusak bahkan dapat terbakar. Oleh karena itu mesin biasanya dilengkapi dengan sistem pelumasan, untuk mengawetkan mesin motor serta melancarkan ataupun menstabilkan kerja motor. Motor bakar dalam penggunaannya mengubah bahan bakar kimia menjadi energi panas dan energi gerak. Dalam pengubahan bahan bakar menjadi energi tentunya t erdapat suatu gesekan antara komp komponen onen-komp -komponen onen motor bakar. esekan-geskan esekan-geskan itu dapat meny menyebabka ebabkan n mesin panas, aus, dan dapat kehilangan daya . Oleh karena itu, diperlukan pelumas untuk dapat mengurangi gesekan dan mesin dapat bekerja dengan lancar. !elumas ini digunakan untuk dapat memperlancar dan menstabilkan kerja mesin. !raktikum kali ini akan membahas tentang sistem pelumasan pada motor bakar. Disini akan dipelajari bagian-bagian dan mekanisme kerja kerja dari sistem pelumasan pada motor bakar. bakar. 2.1
Tujuan Tu juan Praktikum
"dapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mempelajari bagian-bagian dan cara kerja sistem pelumasan pada motor bakar.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
#ujuan pelumasan yang pertama adalah mengurangi gesekan, gesekan langsung antara dua permukaan bagian-bagian mesin yang bergerak. Dengan adanya lapisan pelumas diantara dua permukaan benda tadi, maka gesekan tidak menjadi langsung, tetapi didasari$dialasi oleh lapi la pisan san mi miny nyak ak pe pelu luma mass seh sehin ingg ggaa da dapat pat me meng ngur uran angi gi ta tahan hanan an ge gesek sek at atau au pe perl rlaw awan anan an gera ge rak. k. Ked Kedua ua ad adala alah h me meng ngur uran angi gi ke keau ausa san, n, be berk rkur uran angn gnya ya ke keau ausan san ak akan an me memp mper erol oleh eh keuntungan ganda antara lain, mencegah biaya yang tinggi dari penggantian suku cadang % spare spare part & yang aus. Ketiga mengurangi panas, untuk memelihara suhu yang dikehendaki sekitar
bagian-bagian
mesin
yang
dilumasi
tersebut,
maka
panas
yang
diserap berg bergantun antung g kepad kepadakemam akemampuan puan dan proses pelum pelumasan asan yang digu digunakan nakan.. Keempa Keempatt
mencegah
karat,dengan
adanya pelumas atau gemuk maka
bagian-bagian
mesin
atau
permukaan logam tersebut terlindungi dari pengaruh proses pengkaratan %Catur, '(()&. *ntuk mengurangi bunyi-bunyian yang ditimbulkan oleh bagian-bagian yang bergesekan maka diperlukan adanya pelumasan yang sempurna. Dengan adanya pelumasan ini bagian bagian yang bergesekan seperti metal-metal, roda-roda gigi, dan sebagainya tidak menjadi terlalu panas, sehingga tidak lekas menjadi aus %+aleh, '&. /ungsi minyak pelumas di dalam mesin bukan hanya sekedar untuk mencegah terjadinya gesekan antara kedua komponen yang saling meluncur, seperti contohnya antara torak dan dinding silinder, bantalan-bantalan dan komponen lainnya. Minyak pelumas juga dapat berfungsi sebagai sekat untuk mencegah menerobosnya gas dari bagian ruang bakar ke bagian bak engkol, kemudian minyak pelumas dapat memindahkan energi panas dari komponen-komponen di dalam mesin untuk dibuang pada udara di dalam bak penampung minyak %carter&. Disamping itu dengan adanya minyak pelumas berarti dapat dicegah terbentuknya karat di dalam mesin dan produk-produk gas pembuangan akibat penyalaan bahan bakar dapat diredam atau dikurangi %Daryanto, &. 0esarnya gesekan ditentukan berdasarkan besarnya koefisien gesek antara permukaan yang saling kontak. /ungsi utama oli adalah mereduksi koefisien gesek tersebut, sehingga nilainya menjadi lebih kecil. 1al ini dikarenakan di antara kedua permukaan yang bersinggungan tersebut terdapat lapisan oli. +emakin tinggi kekentalan atau 2iskositas oli, maka koefisien gesek yang direduksi akan semakin besar. Kekentalan oli ditentukan berdasarkan tingkat kekentalan yang ditetapkan oleh sebuah organisasi otomotif, yaitu +ociety of "utomoti2e 3ngineers %+"3& %Cro2se, )(&.
DAFTA PUSTAKA
Catur, +. ". dan Djunaidi. '((). Kegiatan Pelumasan Pada Peralatan Reaktor Serba Guna . ". +iwabessy. Cro2se 1. 4illiam. )(. "utomoti2e Mechanics 8th edition. *+" 5 Mcraw 1ill. Daryanto, Drs. . Petunjuk Praktis Service Mesin Mobil . 6akarta 5 0umi "ksara. Dani, "lmandala.'(7. Http://danialmandalablogspotcom/!"#$/#!/pengertian%&ungsi% komponen%cara kerjahtml . diakses pada tanggal ') +eptember '(8 pukul .(( 490. +aleh, Marie r.a. '. 'eknik Pemeliharaan Mobil . 6akarta 5 Kanisius.
