SISTEM PELUMASAN MESIN SEPEDA MOTOR MOTOR
Oleh Abror Insany Alatqo 12/333211/TP/10469
Perkembangan zaman yang semakin pesat, menuntut adanya kemajuan didalam segala bidang terutama dalam bidang teknologi. Kemajuan di dalam bidang teknologi ini memudahkan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. Salah satu bidang teknologi yang mengalami kemajuan adalah otomotif. Kemajuan didalam bidang ini dapat kita lihat pada kendaraan-kendaraan sekarang selalu ingin meningkatkan rasa kenyamanan, keamanan, dan ramah terhadap lingkungan.Usaha didalam peningkatan rasa kenyamanan, keamanan, dan ramah ramah terhada terhadap p lingku lingkunga ngan n salah salah satuny satunyaa adalah adalah dengan dengan mening meningkat katkan kan kualit kualitas as sistem sistem pelumasan. Kualitas sistem pelumasan yang baik dapat membuat mesin menjadi lebih awet dan kinerja mesin juga lebih baik. Sebaliknya, kualitas sistem pelumasan yang tidak baik dapat menjadikan mesin menjadi lebih epat mengalami kerusakan dan kinerja mesin tidak optimal. Pelumasan dapat diartikan sebagai pemberian bahan pelumas pada suatu mesin dengan bertujuan untuk menegah kontak langsung persinggungan antara permukaan yang bergerak. Seara umum sistem pelumasan dibagi tiga maam yaitu pelumasan dengan sistem perik, sistem perik dan tekan dan sistem tekan penuh. Pelumasan sistem sis tem perik merupakan sistem yang sederhana dan dipakai untuk motor yang berukuran keil. Pada batang penggerak dileng dilengkap kapii dengan dengan alat yang yang berben berbentuk tuk sendok sendok,, sehingg sehinggaa pada pada waktu waktu berger bergerak, ak, bagian bagian tersebut menebur ke dalam karter yang berisi minyak pelumas dan melemparkan minyak tersebut pada bagian-bagian yang memerlukan pelumasan. !agian yang banyak memerlukan miny minyak ak pelu peluma mass yait yaitu u bant bantal alan an utam utamaa dari dari poro poross engk engkol ol,, dipe diperl rluk ukan an pomp pompaa yang yang mengan mengantar tarkan kan minya minyak k peluma pelumass melalu melaluii saluransaluran-salu saluran ran.. Sedang Sedangkan kan sistem sistem tekan tekan adalah adalah sistem sistem peluma pelumasan san yang yang lebih lebih sempur sempurna. na. "inyak "inyak peluma pelumass dialirk dialirkan an pada pada bagian bagian yang yang memerlukan pelumasan dengan suatu tekanan dari pompa minyak pelumas. Pelumasan sistem perik dan tekan yaitu minyak pelumas dialirkan pada bagian yang memerlukan pelumasan dengan suatu tekanan dari pompa minyak pelumas. #engan suatu tekanan, minyak pelumas mengalir melaui saluran dan pipa ke bagian seperti pen engkol, poros engkol, batang piston. Sedangkan untuk melumasi dinding silinder tetap dengan mempergunakan sistem pereik. Sehingga disebut gabungan antara sistem pereik dan pompa $tekan%.
&erakhir yaitu pelumasan sistem tekan penuh yaitu gerakan putar dari poros engkol, selain selain untuk untuk mengge menggerak rakkan kan sistem sistem lain, lain, diguna digunakan kan pula pula untuk untuk mengge menggerak rakkan kan pompa, pompa, sehingga minyak pelumas yang ada di tangki naik ke bagian yang perlu dilumasi. Sistem pelumasan yang akan dibahas dalam artikel ini yaitu sistem pelumasan pada mesin sepeda motor. '.
FUNGSI SISTEM PELUMAS
Sistem pelumas pada mesin sepeda motor mempunyai fungsi( ). "eng "engur uran angi gi gese geseka kan n "esin sepeda motor terdiri dari beberapa beberapa komponen, komponen, terdapat terdapat komponen komponen yang diam dan ada yang yang berger bergerak. ak. *erakan *erakan kompon komponen en satu satu dengan dengan yang yang lain lain akan akan menimb menimbulk ulkan an gesekan, dan gesekan akan mengurangi tenaga, menimbulkan keausan, menghasilkan kotora kotoran n
dan panas. panas. *una *una mengur mengurang angii geseka gesekan n maka maka antara antara bagian yang bergesek bergesekan an
dilapisi oli pelumas $oil $oil film%. film%. +. Seba Sebaga gaii pen pendi ding ngin in Proses pembakaran di dalam silinder menghasilkan panas, demikian pula gesekan antar komponen, sistem pendingin membantu mengurangi panas yang terjadi dengan mengabil panas pada bagian yang dilewati dan mendinginkan mendinginkan pada bak engkol. . Seb Sebagai agai per perap apat at Piston Piston dengan dengan silinde silinderr mempun mempunyai yai elah elah tertent tertentu, u, peluma pelumass memban membantu tu mengur mengurang angii kebooran kompresi maupun tekanan hasil pembakaran dengan membuat lapisan oli mengisi elah antara kedua bagian tersebut. . Seb Sebagai agai per pered edam am Piston, Piston, batang batang piston dan dan poros engkol engkol merupak merupakan an bagian mesin mesin menerima menerima gaya gaya yang berfluktuasi,
sehingga
saat
menerima
gaya
tekan
yang
besar
memungkinkan
menimbulkan benturan yang keras dan menimbulkan suara berisik. Pelumas berfungsi untuk melapisi antara bagian tersebut dan meredam benturan yang terjadi sehingga suara mesin lebih halus. . Seba Sebaga gaii pem pembe bers rsih ih Salah satu efek gesekan adalah keausan, keausan, sistem pelumas pelumas membantu membantu membawah kotoran sehingga bagian yang bergesekan tetap bersih. /. Seba Sebaga gaii ant antii kar karat at Sistem pelumas berfungsi untuk melapisi logam dengan oli, sehingga menegah kontak langsung antar logam dengan udara maupun maupun air dan terbentuknya karat dapat dihindari.
B. SISTEM PELUMAS MOTOR 2 TAK
Pada motor + tak bak engkol $crank $ crank case% case% tidak berisi oli pelumas, karena difungsikan sebagai pompa bilas. *una melumasi bagian poros engkol, batang piston, piston, ring piston dan dinding silinder maka minyak pelumas diampur dengan ampuran bahan bakar yang masuk ke dalam bak engkol dan silinder. "etode menampur minyak pelumas ada + maam, yaitu( 1. Prem Premix ix ty tyee l!br l!bric icat atio ion n Premix tye l!brication merupa merupakan kan metode metode sistem sistem peluma pelumass motor motor + tak dengan dengan ara men menam ampu purr lang langsu sung ng oli oli pelum pelumas as pada pada tangk tangkii bens bensin in pada pada perb perban andi ding ngan an terte tertent ntu. u. Perbandingan antara bensin dengan dengan oli adalah +0 1 + ( ), artinya untuk +0- + liter bensin diampur dengan ) liter oli.
*b. ) Sistem pelumas + tak remix tye l!brication
+. In"ection +. In"ection !m l!brication In"ection !m l!brication merupa merupakan kan sistem sistem pelumas pelumas pada pada motor motor + tak dengan dengan ara ara mem mempom pompa
seju sejum mlah lah oli oli pelum elumas as pad pada intake intake manifo manifol# l# . "iny "inyak ak pelu peluma mass yang yang
disemprotkan kemudian berampur dengan ampuran bensin dan udara dari karburator, dan bersam-sama masuk ke dalam bak engkol. Pada bak engkol ampuran bensin dan oli melumasi melumasi poros engkol, bantalan, bantalan, batang batang piston, pena piston dan dinding dinding silinder. silinder. Saat proses bilas ampuran masuk ke dalam silinder untuk melumasi piston, ring piston dan
dinding dinding silinder silinder.. Saat proses proses pembakaran pembakaran ampuran ampuran bensin bensin dengan dengan oli terbakar, terbakar, sisa gas buang dibuang melalui knalpot. Komponen sistem pelumas injeksi adalah( a. &angki angki oli pelumas pelumas untuk untuk menamp menampung ung oli oli yang yang diperluka diperlukan n b. Pompa pelumas yang berfungsi untuk menghisap oli dari tangki oli dan menekan oli pada intake manifold. . Kabel pompa pompa oli untuk mengontrol mengontrol jumlah jumlah oli yang disemprotkan disemprotkan..
*b. + Sistem pelumas + tak in"ection !m tye C. POMPA OLI MOTOR 2 TAK
Pompa Pompa pelumas pelumas yang berfungsi berfungsi untuk menghisap oli dari tangki oli dan menekan oli pada karburator. Pompa pelumas motor + tak umumnya tipe l!n$er . Konstruksi pompa pelumas adalah sebagai berikut(
*b. Pompa oli motor + tak tipe l!n$er tipe l!n$er
2ungsi bagian pompa( ). %orm &'eel $ear sebagai gigi yang memutar distributor distributor,, putaran &orm &'eel $ear diperoleh dari putaran mesin. +. Plunger Plunger berfungsi berfungsi sebagai sebagai piston piston yang yang menghisap menghisap dan menekan menekan oli. . ('eck ('eck ball ball berfun berfungsi gsi sebagai sebagai katup katup satu satu arah, arah, yang yang akan akan membuk membukaa saat plunger plunger menekan oli dan menutup saat plunger menghisap oli. . Pl!n$er cam $!i#e in sebagai pin pembimbing nok agar plunger dapat bergerak majumundur saat &orm &'eel $ear berputar. berputar. . A#"!stin$ !lley sebag sebagai ai pull pullii yang yang dipu diputar tar gas gas untu untuk k meng mengat atur ur juml jumlah ah oli oli yang yang dipompa. /. A#"!stin$ late sebagai late sebagai plat untuk menyetel panjang langkah pemompaan. Prinsip kerja( Saat mesin hidup maka &orm &'eel $ear akan akan berputar dan distributor ikut berputar, bila lubang distributor tepat pada saluran masuk maka oli akan mengalir ke dalam rumah pompa. #istributor dilengkapi dengan cylin#rical cam, cam, yaitu nok yang berbentuk silinder, berputarnya distributor menyebabkan cam mendoro orong ng l!n$er bergerak bergerak mundur untuk cam mend menghisap oli, saat am tidak menekan plunger maka pegas pompa akan mendorong oli, bila lubang keluar tepat pada lubang distributor maka oli akan ditekan keluar menuju karburator dan poros engkol.
D. SISTEM PELUMAS MOTOR 4 TAK
"otor tak tidak memerlukan pompa bilas, sehingga bak engkol $rank ase% digunakan untuk bak transmisi, sehingga poros engkol, batang piston, didnding silinder, piston dan ring piston dilumasi oleh oli yang sama dengan transmisi dan kopling. kopling. "etode sistem pelumas motor tak dikelompokkan menjadi +, yaitu( ). Sistem Sistem Pelum Pelumas as !asah !asah $3et $3et Sum &ype% ype% Sistem pelumas basah merupakan sistem pelumas dimana oli ditempatkan ditempatkan di bak engkol $rank ase%, sehingga transmisi, kopling dan dan poros engkol terendam dalam oli pelumas. Prinsip kerja ( Saat mesin hidup maka pompa oli berputar menghisap oli dari bak engkol melalui striner screen. screen. Oli ditekan oleh pompa menuju saringan $ oil filter %, %, dari saringan disalurkan seara parallel menuju transmisi, poros engkol dan roker arm. Pada transmisi setelah melumasi transmisi oli jatu ke bak engkol, sedangkan yang ke poros engkol oli melumasi connectin$ ro# bearin$ dan jatu jatu ke bak engkol. engkol. (onnectin$ ro# dilengkapi dilengkapi dengan oil control orifice, orifice,
melalui melalui lubang lubang keil keil tersebu tersebutt oli disemprot disemprotkan kan ke connectin$ ro# small en#) en#) piston dan silinder, saat piston bergerak turun oli yang menempel pada pada dinding silinder dikikis oli oli ring pelumas. Oli yang yang menuju menuju roker arm s'aft melumas melumasii roker roker arm s'aft) s'aft) cam s'aft) s'aft) *al*e #an srin$ srin$ *al*e, *al*e, kemudian kemudian akibat akibat gaya gaya grafitasi grafitasi mengalir mengalir kembali kembali ke bak bak engkol. engkol. Oli yang yang menuju menuju kepala silinder harus melewati saluran oli di dalam silinder, karena kurang hati-hati saluran ini sering tersumbat oleh sealer, sehingga jumlah oli yang dialirkan berkurang, roker roker arm s'aft ) ) cam s'aft) *al*e #an *al*e $!i#e menjadi epat aus. 2. Sistem Pelumas Kering $ +ry ,!m Tye Tye%% Siste Sistem m pelu peluma mass keri kering ng meru merupa paka kan n sistem sistem pelu peluma mass dima dimana na oli oli ditem ditempa patk tkan an pada pada penampung terpisah atau tidak di bak engkol $ crank case%, case%, sehingga transmisi, kopling dan poros engkol tidak lagi terendam dalam oli pelumas. Keuntungan( a. &ahanan ahanan oli oli pada pada bagian bagian berg bergerak erak berk berkura urang ng b. Pendinginan oli lebih baik . Penge Pengeeka ekan n dan pena penamba mbahan han oli oli lebih lebih mudah mudah Kelemahan( a. Kons Konstru truks ksii mesi mesin n lebi lebih h rumi rumitt b. Perlu tambahan komponen penampung penampung oli dan pendingin oli Prinsip kerja( Saat mesin hidup maka pompa oli berputar menghisap oli dari bak penampung oli. Oli ditekan oleh pompa menuju pendingin oli kemudian ke saringan $ oil filter %, %, dari saringan saringan disalurkan disalurkan seara parallel parallel menuju transmisi, transmisi, poros engkol engkol dan roker arm. arm. Pada transmisi setelah melumasi transmisi oli jatu ke bak engkol, sedangkan yang ke poros engkol engkol oli meluma melumasi si connectin$ ro# bearin$ dan dan jatu jatu ke bak engko engkol. l. (onnectin$ ro# dilengkapi dilengkapi dengan oil control orifice, orifice, melalui lubang keil tersebut oli disemprotkan ke connectin$ connectin$ ro# small en#) piston piston dan silind silinder er,, saat piston piston bergerak bergerak turun turun
oli yang yang
menempel menempel pada dinding dinding silinder dikikis dikikis oli ring pelumas. pelumas. Oli yang menuju menuju roker arm s'aft melumasi melumasi roker arm s'aft) cam s'aft) *al*e #an srin$ *al*e, *al*e , kemudian akibat gaya grafitasi grafitasi mengalir mengalir kembali ke bak engkol. engkol. Pada bak engkol oli dihisap dihisap oleh pompa pompa dan ditekan pada penampung oli. Referensi :
Parn Parnad adi, i, +00+ +00+.. #iak iakses ses dari dari 'tt-//library.$!na#arma.ac.i#/"o!rnal/*ie&/233/en$ar!' sistemel!masanter'a#a!m!rkomonenmesin.'tml/. sistemel!masanter'a#a!m!r komonenmesin.'tml/. 'nonim, +0). #iakses dari 'tt-//$o$ikibn!.blo$sot.com/2013/04/sistemel!masan.'tml 'nonim, +0). #iakses dari 'tt-//coilk!.com/sistemel!masan/
TUGAS ENERGI DAN MESIN PERTANIAN (TPT 202! SISTEM PELUMASAN
DISUSUN OLE": NAMA
: ABROR INSAN# ALAT$O
NIM
: 2%&&&2%TP%04'
)URUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNI*ERSITAS GAD)A" MADA #OG#AKARTA 20&