LAPORAN PRAKTIKUM PTPSP-B KUNJUNGAN RUMAH KOMPOS BRATANG
oleh : Sherly Tri Yulianti
(P27833113009) (P27833113009)
Eka Mayluna Kencana
(P27833113015) (P27833113015)
Ennovika Egatha Mareta
(P27833113045 )
SUB 4 /KELOMPOK C/ KELAS A / IV
KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PROGRAM STUDI DIII KAMPUS SURABAYA TAHUN 2015
I.
Tujuan
1. Untuk mengetahui tujuan dari pembangunan Rumah Kompos Bratang 2. Untuk mengetahui proses pembuatan kompos di Rumah Kompos Bratang 3. Untuk mengetahui penyaluran kompos dari Rumah Kompos Bratang
II.
Dasar Teori
Yang dimaksud dengan rumah kompos adalah tempat proses pembuatan kompos . Kita mengenal kompos sebagai pupuk organik yang dapat menyuburkan kembali tanah yang sudah marginal, tandus ,miskin unsur hara.Dengan pemberian kompos diharapkan akan kembali dapat meyuburkan lahan. Kompos identik dengan mikro biologi/jasad renik yang terkandung. Petani pada umumnya menganggap kompos itu sama dengan kotoran hewan yang belum terproses dengan benar. Pada hal sangat jauh perbedaannya kompos yang sudah terproses dengan benar akan meninggalkan jasad renik yang sangat di butuhkan dalam penguraian, dalam pembenahan strutur, teksture lahan . Sedangkan kohe (kotoran hewan) yang belum terproses masih banyak mengandung bakteri, virus,benih jamur pathogen, yang sangat merugikan petani secara langsung . Hal ini banyak kita jumpai mengingat petani kurang informasi dan pengetahuan, serta persoalan biaya yang akan menjadi momok bagi para petani .Sedangkan produk jadi pun banyak beredar di pasaran dengan harga yang bervariatif , begitu juga kwalitas dari kompos itu sendiri juga beragam ada yang sempurna ada juga terkesan asal -asalan . Sehingga petani pun banyak yang di buat jerah untuk membeli produk jadi, akhirnya banyak petani yang memanfaat kan kohe segar dari kandang langsung di tebar ke lahan mereka, dengan harapan akan meringankan biaya tanamnya, kenyatan pada perjalanan pertanian mereka banyak timbul kendala
III.
IV.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari
: Rabu, 17 Juni 2015
Pukul
: 11.30 – selesai
Tempat
: Rumah Kompos Bratang
Hasil Praktikum
1. Tujuan Pembangunan Rumah Kompos Bratang
Tujuan dari pembangunan rumah kompos Bratang antara lain untuk mengurangi volume sampah kota dan mengurangi biaya angkutan sampah menuju TPA Benowo yang jaraknya sekitar 20 kilometer. Dengan adanya rumah kompos, umur TPA akan menjadi lebih lama karena sampah organik diolah menjadi kompos sehingga mengurangi tumpukan sampah yang menggunung. Selain itu pembangunan rumah kompos ini juga untuk membuka lapangan pekerjaan. 2. Proses Pembuatan kompos di Rumah Kompos Bratang Sampah sampah yang masuk dan diolah di rumah kompos hanya sampah sampah organik. Sampah sampah ini berasal dari perantingan dari pohon – pohon yang rindang, penyapuan jalan, perusahaan yang menghasilkan sampah organik, sampah pasar, sampah dapur dan sampah rumah tangga. Proses pembuatan kompos secara umum berlangsung selama 20 hari. Semua proses produksi kompos di tempat ini dilakukan secara alami. Tahap awal adalah pemilahan sampah yang bertujuan untuk memastikan bahwa sampah yang hendak diolah tidak mengandung bahan kayu, plastik dan bahan bahan lain yang sulit dihaluskan. Kemudian tahap selanjutnya adalah proses pencacahan yang berfungsi untuk menghaluskan sampah agar mudah diolah. Setelah dihaluskan sampah sampah tersebut kemudian ditumpuk. Selama proses penumpukan sampah dibolak balik dan disirami air agar proses pembusukan oleh bakteri berhasil. Setelah 20 hari, sampah kemudian diayak untuk mendapatkan kompos yang halus 3. Penyaluran Kompos Kompos yang dihasilkan oleh rumah kompos Bratang per harinya mencapai enam meter kubik. Kompos – kompos yang dihasilkan tidak dijual melainkan di salurkan ke taman – taman kota di daerah Surabaya. Rumah kompos ini juga melayani permintaan warga yang membutuhkan kompos tanpa dipungut biaya. V.
Kesimpulan
Rumah kompos adalah tempat proses pembuatan kompos .Kita mengenal kompos sebagai pupuk organik yang dapat menyuburkan kembali tanah yang sudah marginal, tandus ,miskin unsur hara.
Rumah kompos Bratang adalah salah satu rumah kompos yang ada di daerah Surabaya tepatnya di sebelah Taman Flora Bratang. Tujuan dari pembangunan rumah kompos Bratang antara lain untuk mengurangi volume sampah kota dan mengurangi biaya angkutan sampah menuju TPA Benowo yang jaraknya sekitar 20 kilometer. sampah organik, sampah pasar, sampah dapur dan sampah rumah tangga. Proses pembuatan kompos secara umum berlangsung selama 20 hari. Semua proses produksi kompos di tempat ini dilakukan secara alami. Prosesnya adalah pemilahan, pencacahan dan penumpukan. Setelah menjadi kompos, selanjutnya akan disalurkan ke taman- taman kota Surabaya dan untuk warga yang memerlukan.
Daftar Pustaka
Why news. 2012. Rumah Kompos, Strategi Pengelolaan Sampah Berwawasan Lingkungan http://whynewsfikom.blogspot.com/2012/12/rumah-kompos-strategi pengelolaan.html diakses tanggal 18 Juni 2015 Wulan Fiharsari, Arie. 2012.https://ariewulanfijarsari.wordpress.com/rumahkompos-bratang/. diakses tanggal 18 Juni 2015 Agrobisnis Indonesia. 2013. Rumah Kompos. http://agrotech mandiri.blogspot.com/2013/05/rumah-kompos.html. diakses tanggal 18 Juni 2015
Lampiran