LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS
PENGENALAN ALAT ALAT UKUR U KUR TERMAL
Disusun Oleh: Saefulloh Maslul NIM A1C010!"
KEMENTERIAN RISET# TEKNOLOGI# DAN PENDIDIKAN TINGGI UNI$ERSITAS %ENDERAL SOEDIRMAN &AKULTAS PERTANIAN PUR'OKERTO
(01) I* PEND PENDAH AHUL ULU UAN A* La+a, La+a, -ela. -ela.an/ an/
Termal Termal dapat dirunut dirunut dari bahasa Yunani Yunani therm yang berarti kalor, serta dari bahasa Latin temper yang yang berarti campuran (Sihana, 2010). alam ilmu termal dikenal pula istilah perpindahan panas. !erpindahan panas adalah salah satu dari disiplin ilmu teknik termal yang mempela"ari cara menghasilkan panas, menggunakan panas, mengubah panas, dan menukarkan menukarkan panas di antara sistem #sik. !erpindahan panas diklasi#kasikan men"adi kondukti$itas termal, kon$eksi termal, dan radiasi termal. %onduksi termal merupakan proses perpindahan kalor tanpa diikuti perpindahan partikel. %on$eksi merupakan proses perpindahan kalor dari satu bagian &uida ke bagian &uida lain oleh pergerakan &uida itu sendiri. Sedangkan radiasi merupakan perpindahan energi kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik elektromagnetik (tanpa perantara). 'ntuk mengetahui besarnya energi termal dalam suatu sistem, maka diperlukan sebuah alat ukur termal, yang mana alat ukur itu sendiri memiliki nama, ungsi dan cara ker"a masing masing sesuai unsur termal yang akan dihitung besarnya. %arena
(01) I* PEND PENDAH AHUL ULU UAN A* La+a, La+a, -ela. -ela.an/ an/
Termal Termal dapat dirunut dirunut dari bahasa Yunani Yunani therm yang berarti kalor, serta dari bahasa Latin temper yang yang berarti campuran (Sihana, 2010). alam ilmu termal dikenal pula istilah perpindahan panas. !erpindahan panas adalah salah satu dari disiplin ilmu teknik termal yang mempela"ari cara menghasilkan panas, menggunakan panas, mengubah panas, dan menukarkan menukarkan panas di antara sistem #sik. !erpindahan panas diklasi#kasikan men"adi kondukti$itas termal, kon$eksi termal, dan radiasi termal. %onduksi termal merupakan proses perpindahan kalor tanpa diikuti perpindahan partikel. %on$eksi merupakan proses perpindahan kalor dari satu bagian &uida ke bagian &uida lain oleh pergerakan &uida itu sendiri. Sedangkan radiasi merupakan perpindahan energi kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik elektromagnetik (tanpa perantara). 'ntuk mengetahui besarnya energi termal dalam suatu sistem, maka diperlukan sebuah alat ukur termal, yang mana alat ukur itu sendiri memiliki nama, ungsi dan cara ker"a masing masing sesuai unsur termal yang akan dihitung besarnya. %arena
begitu pentingnya pengetahuan akan alat ukur termal, untuk itulah dilakukannya praktikum ini.
-* Tuua uuan n 1. *engetahu *engetahuii "enis"en "enis"enis is alat alat ukur ukur suhu suhu 2. *engetahu *engetahuii cara ker"a ker"a "enis"en "enis"enis is alat ukur ukur suhu +. *engetahu *engetahuii hasil pengukur pengukuran an menggunak menggunakan an alat ukur ukur suhu.
II* TIN%AUAN PUSTAKA
Termal dapat dirunut dari bahasa Yunani therm yang berarti kalor, serta dari bahasa Latin temper yang berarti campuran (Sihana, 2010). Termal secara bahasa merupakan segala sesuatu yang berkenaan dengan panas (abriel, 1--/--). alam ilmu termal terdapat disiplin ilmu termodinamika dan pindah panas. !eran perpindahan panas adalah untuk melengkapi analisis termodinamika, yang hanya mempertimbangkan sistem dalam kesetimbangan, dengan hukum tambahan yang memungkinkan prediksi tingkat saat transer energi. ukumhukum tambahan didasarkan pada tiga mode dasar perpindahan panas, yaitu konduksi, kon$eksi, dan radiasi (!itts, 1--/1). snaini (2012/121) men"elaskan bah3a perpindahan panas menurut siat hantarannya dapat dibagi men"adi tiga, yaitu/ 1. !erpindahan panas secara konduksi !erpindahan panas secara konduksi adalah perpindahan panas melalui 4at tanpa disertai perpindahan partikelpartikel 4at tersebut. !roses ini dapat dilihat pada percobaan sebuah batang logam yang salah satu u"ungnya diletakkan pada nyala api, dan salah satu u"ung lainnya dipasang sensor suhu. Setelah beberapa 3aktu, pada sensor suhu akan mengalami peningkatan nilai suhu. *aka dapat diambil kesimpulan
bah3a adanya aliran panas secara konduksi dari u"ung logam yang terkena nyala api ke arah u"ung logam yang terdapat sensor suhunya. 5amun dalam proses aliran panas ini, partikel bahan penyusun dari logam tersebut tidak mengalami perpindahan. 2. !erpindahan panas secara kon$eksi !erpindahan panas secara kon$eksi adalah perpindahan panas melalui 4at di mana proses ini disertai dengan perpindahan partikel dari 4at tersebut. !erpindahan partikel 4at ini diakibatkan oleh perbedaan massa "enis 4at karena adanya perbedaan suhu di antara partikelpartikel dalam sistem ini. 6ontoh dari proses ini adalah pada percobaan pemanasan air dan pemanasan udara pada ruangan. +. !erpindahan panas secara radiasi !erpindahan panas secara radiasi adalah perpindahan panas tanpa 4at perantara (medium). !roses ini merupakan pancaran energi secara terus menerus dari permukaan suatu benda yang merupakan sumber panas. 6ontohnya adalah pancaran panas dari *atahari sampai ke permukaan 7umi. !anas yang di pancarkan dari *atahari bergerak melalui ruang hampa dan kemudian masuk ke dalam atmoser (udara) 7umi. !ada saat mele3ati atmoser 7umi panas ini akan diserap oleh udara dan energinya makin mengecil sampai ke permukaan 7umi.
una mengetahui besaran pindah panas yang ter"adi, diperlukan alat ukur termal, antara lain/ 1. Termometer Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu suatu benda (Suryatin, 200/1). Suhu adalah ukuran panas atau dinginnya suatu benda. Satuan yang digunakan untuk mengukur suhu adalah dera"at 6elsius (erlanti et al., 200/+-). *acammacam termometer yaitu termometer 4at cair, termometer logam (pirometer), termometer udara, termometer listrik, dan termometer elektronik (Suryatin, 200/1). 2. !iranometer !iranometer adalah alat yang digunakan untuk mencatat radiasi dari langit yang diukur oleh alat bernama termopile. !iranometer itu sendiri dilengkapi dengan penutup yang dapat menghalangi radiasi matahari secara langsung (aton et al., 2010/12). +. Termokopel Termokopel adalah alat ukur suhu yang didasarkan pada eek termoelektrik. 8ika dua logam yang berbeda, misalnya besi dan tembaga disambungkan maka gaya gerak listrik akan dihasilkan saat kedua sambungan tersebut ditempatkan pada daerah yang suhunya berbeda. Termokopel dapat digunakan pada rentang suhu yang besar dan dapat ditempatkan dalam aliran &uida, dalam tungku, atau dalam tubuh manusia ('mar, 2009/222). Termokopel beker"a
berdasarkan prinsip apabila dua buah metal dari 8enis yang berbeda di lekatkan, maka dalam rangkaian akan dihasilkan gaya gerak listrik yang besarnya bergantung terhadap temperatur (*oran dan Shapiro, 2000).
III* METODOLOGI A* Ala+ an -ahan
:lat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain/ 1. 2. +. ;. <. . . 8. -.
Termometer alkohol Termometer raksa Termokopel Hybrid Recorder !iranometer *ultimeter :ir, kompor, dan panci Stopwatch :lat tulis. -* P,oseu, Ke,a
!rosedur ker"a yang dilakukan pada praktikum acara ini adalah/ 1. :lat dan bahan disiapkan. 2. 6ara ker"a termometer, piranometer, termokopel, dan hybrid recorder dipela"ari. +. Suhu air dan suhu lingkungan diukur dengan termometer tiap + menit sekali selama 1< menit. ;. asil pengukuran suhu dicatat.
I$*
HASIL DAN PEM-AHASAN A* Hasil
Tabel 1. ata %elompok 1 dan 2 Suhu (=) Termometer A No.
Suhu ( =) Termometer B
Waktu (menit)
1
0
(Air) 30
2
3
84
26
3
6
98
26
4
9
9
26
!
12
96
26
6
1!
96
26
Tabel 2. ata %elompok + dan ; Suhu (=) Termometer A No.
(Lingkungan) 26
Suhu ( =) Termometer B
Waktu (menit)
1
0
(Air) 30
(Lingkungan) 28
2
3
60
2"!
3
6
80
2
4
9
90
26"!
!
12
94
26"!
6
1!
9
26
Grafik Pengamatan Suhu Air dan Lingkungan 120 100 80 Suhu ℃
60 40 20 0
0
2
4
6
8
10
12
14
16
Waktu (menit) Air
Lingkungan
#a
m$ar 1. #ra%ik &engamatan Suhu Air 'an Lingkungan eom*ok 1 'an 2
Grafik Pengamatan Suhu Air dan Lingkungan 120 100 80 Suhu ℃
60 40 20 0
0
2
4
6
8
10
12
14
16
Waktu (menit) Air
Lingkungan
a
mbar 2. ra#k !engamatan Suhu :ir dan Lingkungan %elompok +
dan ;
ambar +. Termometer
>ungsi termometer adalah untuk mengukur suhu. 6ara ker"a/ 1. Tempelkan pentolan termometer ke ob"ek yang akan diamati 2. !anas dari ob"ek akan merambat ke cairan di dalam termometer, kemudian cairan memuai sesuai dengan skala ukur +. asil pengukuran dapat dilihat di skala.
ambar ;. Termometer lingkungan
>ungsi termometer lingkungan adalah untuk mengukur suhu lingkungan. 6ara ker"a/ 1. Letakkan termometer di suatu tempat 2. Suhu udara sekitar akan merambat ke cairan dalam termometer +. asil pengukuran dapat dilihat di skala termometer.
ambar <. Termometer inramerah
>ungsi termometer inramerah adalah untuk mengukur suhu. 6ara ker"a/ 1. :rahkan termometer inramerah ke ob"ek yang akan diukur suhunya 2. Tekan tombol inramerah +. 7aca hasil pengukuran suhu pada display .
ambar . !iranometer
>ungsi piranometer adalah untuk mengukur radiasi matahari. 6ara ker"a/ 1. Letakkan piranometer di ba3ah terik matahari 2. !osisi piranometer tidak boleh miring agar keakuratan data lebih baik +. asil pengukuran dapat dibaca pada multimeter.
ambar . *ultimeter
>ungsi multimeter adalah untuk menampilkan hasil pengukuran piranometer.
6ara ker"a/ 1. !asang kabel dari piranometer ke multimeter 2. Lihat hasil pengukuran pada display multimeter.
ambar 9. Termokopel dan hybrid recorder
>ungsi termokopel adalah untuk mengukur suhu ob"ek yang diteliti atau diamati. >ungsi hybrid recorder adalah untuk menampilkan hasil pengukuran termokopel. 6ara ker"a/ 1. idupkan hybrid recorder 2. Tempelkan termokopel ke ob"ek yang diamati untuk mengetahui besar suhunya +. asil pengukuran tersebut kemudian ditampilkan di layar hybrid recorder ;. asil pengukuran dapat disimpan di hybrid recorder maupun
di print out . -* Pe23ahasan
*engetahui panas dinginnya suatu 4at dengan mempergunakan indra peraba merupakan penilaian yang sub"ekti serta tidak ilmiah. !engamatan tersebut merupakan pengamatan yang kualitati yang "ustru dapat menyesatkan. 'ntuk menghindari penilaian yang sub"ekti perlu ada penilaian yang kuantitati. 'ntuk itu perlu adanya alat ukur serta satuan dasar (abriel, 1--/--) :lat ukur termal adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat atau dera"at panas dinginnya suatu benda (!rasod"o et al., 2009/9). !ada umumnya alat yang digunakan untuk mengukur panas adalah termometer (Setyaningtyas. 200-/<+). !ada praktikum pengenalan alat ukur termal, terdapat beberapa alat ukur termal yang digunakan, antara lain/ 1. Termometer :lkohol Termometer alkohol merupakan termometer yang berisi cairan alkohol di dalam pipa kapiler. >ungsi dari termometer alkohol adalah untuk mengukur perubahan suhu ob"ek yang diamati. :lkohol digunakan sebagai cairan dalam pipa kapiler karena alkohol memiliki kepekaan yang tinggi terhadap suhu lingkungan dengan rentang 11;,-= sampai 9=. Termometer alkohol sangat baik digunakan untuk mengukur suhu di ba3ah 100=. !rasod"o et al. (2009/-) men"elaskan bah3a terdapat kelebihan dan kekurangan alkohol sebagai
4at termometrik . %elebihan alkohol sebagai 4at termometrik antara lain/ a. !emuaiannya teratur, b. *emiliki koe#sien muai yang besar, dan c. *emiliki titik beku yang rendah, yaitu 11<= sehingga dapat digunakan untuk mengukur suhu yang rendah. Sedangkan kelemahan alkohol sebagai 4at termometrik antara lain/ a. *embasahi dinding kaca, b. *emiliki titik didih rendah, yaitu 90= sehingga tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu tinggi, dan c. %alor "enisnya tinggi sehingga membutuhkan energi yang besar untuk menaikkan suhu. Termometer alkohol memiliki prinsip ker"a yaitu memanaatkan pemuaian $olume 4at pengisi termometer saat mendapat suhu yang lebih panas. Sedangkan cara ker"a termometer alkohol adalah sebagai berikut/ a. Tempelkan pentolan termometer ke ob"ek yang akan diamati b. !anas dari ob"ek akan merambat ke cairan di dalam termometer, kemudian cairan memuai sesuai dengan skala ukur c. asil pengukuran dapat dilihat di skala. 2. Termometer :ir ?aksa Termometer air raksa ialah termometer yang menggunakan air raksa atau merkuri sebagai pengisinya. Termometer air raksa memiliki ungsi yang sama dengan
termometer alkohol, yaitu mengukur perubahan suhu ob"ek. Termometer air raksa optimal "ika digunakan pada suhu sekitar +-= hingga +<=. !rasod"o et al. (2009/-) men"elaskan bah3a terdapat kelebihan dan kekurangan air raksa sebagai 4at termometrik . %elebihan air raksa sebagai 4at termometrik adalah/ a. @arnanya mengkilap sehingga mudah dilihat, b. Tidak membasahi inding %aca, c. !emuaiannya teratur, d. *udah menyesuaikan dengan suhu sekitarnya, dan e. Titik didihnya tinggi, yaitu +<= sehingga dapat digunakan untuk mengukur suhu yang tinggi. Sedangkan kelemahan raksa sebagai 4at termometrik adalah/ a. ?aksa sangat mahal, b. ?aksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu dengan sangat rendah (misalnya suhu kutub utara atau kutub selatan) karena titik bekunya tinggi, dan c. ?aksa termasuk 4at beracun sehingga termometer raksa berbahaya "ika tabungnya pecah. Termometer air raksa memiliki prinsip ker"a yaitu memanaatkan pemuaian $olume 4at pengisi termometer saat mendapat suhu yang lebih panas. Sedangkan cara ker"a termometer air raksa adalah sebagai berikut/ a. Tempelkan pentolan termometer ke ob"ek yang akan diamati
b. !anas dari ob"ek akan merambat ke cairan di dalam termometer, kemudian cairan memuai sesuai dengan skala ukur c. asil pengukuran dapat dilihat di skala. +. Termokopel asar termokopel dalam pengukuran suhu dipengaruhi oleh suatu gaya gerak listrik yang timbul pada hubungan dua logam yang berbeda enomena ini ter"adi oleh karena ada dua eek yang timbul secara independen. Yaitu eek primer dan eek sekunder. Aek primer dikemukakan oleh !eltier yaitu adanya gaya gerak listrik oleh karena hubungan dua buah logam yang berbeda dan perbedaan temperatur antara dua buah sambungan. aya gerak listrik !eltier berbanding lurus dengan perbedaan temperatur antara dua buah sambungan. Sedangkan eek sekunder dicetuskan oleh Thomson yaitu gaya gerak listrik timbul karena adanya gradien temperatur sepan"ang setiap konduktor. ari uraian di atas dapat diperoleh kesimpulan bah3a rangkaian antara dua buah logam yang berbeda akan timbul gaya gerak listrik. engan mengukur L ini dapat dikon$ersikan ke dalam skala suhu (abriel, 1--/101). Termokopel merupakan salah satu alat ukur termal yang berungsi untuk mengukur suhu pada ob"ek yang susah diamati menggunakan termometer biasa. !rinsip ker"a termokopel yaitu mengukur suhu di tempat yang tidak
terkena tangan. 6ara ker"a termokopel adalah sebagai berikut/ a. idupkan hybrid recorder b. Tempelkan termokopel ke ob"ek yang diamati untuk mengetahui besar suhunya c. asil pengukuran tersebut kemudian ditampilkan di layar hybrid recorder d. asil pengukuran dapat disimpan di hybrid recorder maupun di print out . ;. Termometer nramerah Termometer inramerah adalah termometer yang menggunakan sinar inramerah sebagai pengukur suhu. Termometer "enis ini seperti termometer pada umumnya berungsi mengukur suhu ob"ek, tetapi berbeda secara prinsip dan cara penggunaannya. !rinsip termometer inramerah adalah mengukur suhu menggunakan inramerah tanpa menyentuh benda yang diukur. Sedangkan cara ker"a termometer inramerah yaitu/ a. :rahkan termometer inramerah ke ob"ek yang akan diukur suhunya b. Tekan tombol inramerah c. 7aca hasil pengukuran suhu pada display . <. Termometer Lingkungan Termometer lingkungan berungsi untuk mengukur suhu lingkungan pengamatan. Termometer lingkungan memiliki prinsip ker"a seperti termometer umumnya, yaitu mengukur perubahan suhu di lingkungan dengan memanaatkan pemuaian $olume 4at pengisi termometer saat mendapat
suhu yang lebih panas. Sedangkan cara ker"a termometer lingkungan adalah sebagai berikut/ a. Letakkan termometer di suatu tempat b. Suhu udara sekitar akan merambat ke cairan dalam termometer c. asil pengukuran dapat dilihat di skala termometer. . !iranometer !iranometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur radiasi matahari. !iranometer tidak memerlukan sumber listrik untuk beroperasi dan sering digunakan dalam meteorologi, klimatologi, studi energi surya dan #sika bangunan. !rinsip ker"a dari alat ini adalah melalui sinar matahari atau radiasi yang menembus glass dome. ?adiasi dengan pan"ang gelombang sampai dengan +.0 mikron akan diteruskan ke lempeng logam hitam dan putih. Lempeng logam hitam akan mengabsorbi panas radiasi sementara lempeng putih akan memantulkan radiasi sehingga ter"adi perbedaan temperatur di antara kedua "enis lempeng logam ini. !erbedaan temperatur dari kedua lempeng ini dihubungkan ke circuit thermo junctions yang mengubah besaran panas men"adi perbedaan tegangan potensial di antara kedua u"ung lempeng. 6ara ker"a piranometer adalah sebagai berikut/ a. Letakkan piranometer di ba3ah terik matahari b. !osisi piranometer tidak boleh miring agar keakuratan data lebih baik c. asil pengukuran dapat dibaca pada multimeter.
alam melakukan pengukuran suhu air maupun lingkungan, terdapat beberapa aktor yang mempengaruhi pengukuran suhu air dan lingkungan, aktoraktor itu antara lain/ 1. 7esar :pi %ompor 7esar kecilnya api kompor mempengaruhi pengukuran suhu dan durasi yang ter"adi. alam praktikum ini, terdapat perbedaan pengukuran suhu selama 3aktu yang telah disepakati. al itu ter"adi karena besar kecilnya kompor antara percobaan 1 dengan percobaan 2 tidak sama. %ompor dengan nyala api besar, dengan kompor dengan nyala api kecil ketika keduanya melakukan pengukuran pada 3aktu yang telah disepakati, maka kompor dengan nyala api yang besar akan cepat mengalami perubahan suhu dibandingkan dengan kompor dengan nyala api kecil. 2. %etelitian !engamat %etelitian pengamat menentukan seberapa akurat pengukuran suhu yang ter"adi. al ini ditemukan dalam praktikum ini ketika melakukan pengukuran suhu lingkungan maupun suhu air, ter"adi perbedaan pembacaan suhu pada skala termometer. +. %elembapan 'dara %elembaban udara mempengaruhi pengukuran suhu, semakin besar kelembapan udara sekitar pengamatan maka semakin rendah suhu sekitar pengamatan tersebut,
sebaliknya semakin kecil kelembapan udara sekitar maka semakin besar suhu udara sekitar. ;. !enyinaran *atahari 7anyaknya penyinaran matahari di tempat pengamatan mempengaruhi besar kecilnya pengukuran suhu. al ini ditemui ketika percobaan dilakukan pada "am 1.;<1.00 ketika banyaknya sinar matahari mulai menurun, memiliki tingkat penurunan suhu yang cukup ta"am yaitu 29= ke 2= dibandingkan ketika dilakukan pengukuran pada "am 1.00 1.1< di saat sinar matahari mulai menghilang, suhu udara lingkungan konstan sebesar 2=. <. %uantitas !engamat %uantitas pengamat menentukan besar kecilnya suhu pengamatan, ketika dilakukan pengukuran suhu air, terlalu banyak pengamat yang berada di sekitar ob"ek pengamatan yang mana hal itu akan mempengaruhi suhu sekitar men"adi lebih panas, sehingga pengukuran suhu air mengalami pengaruh dari naiknya suhu lingkungan pengamatan. i bidang teknik pertanian, alat ukur termal memiliki banyak manaat. %ebermanaatan tersebut antara lain yaitu/ 1. *engetahui besarnya suhu suatu sistem. 2. *engetahui besarnya suhu akan membantu dalam melakukan pengeringan suatu bahan. +. *engetahui kapasitas ker"a suatu mesin, karena ada beberapa mesin yang tidak tahan terhadap panas yang
berlebihan dan akan lebih optimal ketika berada pada rentang suhu yang telah diperhitungkan. ;. *embuat rencana atau rancangan iklim berdasarkan data siklus yang diperoleh sehingga dapat merumuskan apakah suatu tanaman dapat ditanam pada kondisi tertentu dan mengetahui keadaan optimal dalam penanaman, apakah lebih optimal menggunakan alat tradisional atau menggunakan alat mekanis. <. *emanaatkan beberapa energi terbarukan yang diperoleh dari proses termal. !ada praktikum ini, di"elaskan berbagai alat termal yang biasa digunakan. :lat tersebut bermacammacam ungsi, cara ker"a, dan prinsip ker"anya. Setiap alat dapat digunakan untuk keperluan tertentu yang mana pengukuran akan lebih optimal "ika menggunakan peralatan tersebut. :lat yang penulis maksud adalah termometer air raksa, termometer alkohol, termometer inramerah, termokopel, hybrid recorder , piranometer, dan multimeter. Termometer air raksa akan lebih optimal untuk pengukuran suhu tinggi di ba3ah +<=. Termometer alkohol akan lebih optimal untuk mengukur suhu rendah di ba3ah 100=. Termometer inramerah baik digunakan terhadap benda yang ketika dilakukan pengukuran suhu benda tersebut tidak boleh tersentuh. !iranometer baik digunakan untuk mengukur radiasi
matahari, dan hasil pengukuran tersebut ditampilkan ke multimeter. Sedangkan termokopel baik digunakan untuk mengukur suhu suatu sistem yang tertutup bahkan terisolasi, karena termokopel dapat masuk ke dalam sistem tersebut dan hasil pengukuran dapat dilihat melalui hybrid recorder yang berada di luar sistem. :dapun pengukuran pada praktikum ini diperoleh data sebagai berikut/ Tabel +. ata %elompok 1 dan 2 Suhu (=) Termometer A No.
Suhu ( =) Termometer B
Waktu (menit)
1
0
(Air) 30
2
3
84
26
3
6
98
26
4
9
9
26
!
12
96
26
6
1!
96
26
Tabel ;. ata %elompok + dan ; Suhu (=) Termometer A No.
(Lingkungan) 26
Suhu ( =) Termometer B
Waktu (menit)
1
0
(Air) 30
(Lingkungan) 28
2
3
60
2"!
3
6
80
2
4
9
90
26"!
!
12
94
26"!
6
1!
9
26
7erdasarkan Tabel + dan Tabel ;, diperoleh suhu percobaan yang berbeda pada rentang 3aktu yang sama. !ada pengukuran suhu
air, perbedaan ini disebabkan oleh besarnya api kompor yang berbeda dan ketelitian pengamat. Sedangkan perbedaan pengukuran suhu lingkungan disebabkan oleh perbedaan besarnya penyinaran matahari di tempat pengamatan. 7esar api kompor yang berbeda dalam percobaan tersebut, akan mempengaruhi kecepatan suhu air untuk meningkat, sehingga pada menit ke+ percobaan di atas ter"adi dua perbedaan suhu yang signi#kan dikarenakan besar api yang berbeda. %emudian ketelitian pengamat yang kurang didapatkan pada percobaan yang dilakukan oleh kelompok 1 dan kelompok 2 pada menit ke- menu"u menit ke1<. Secara teoretis, air ketika dipanaskan akan bertambah suhunya, dan sangat kecil kemungkinan ketika air dipanaskan akan mengalami penurunan suhu, sehingga ketelitian pada percobaan yang dilakukan oleh kelompok 1 dan kelompok 2 dipertanyakan. !engukuran suhu lingkungan dilakukan pada sore hari, sehingga pengukuran suhu akan mengalami penurunan se"alan dengan bertambahnya 3aktu, menu"u suhu yang konstan ketika aktor yang mempengaruhinya (sinar matahari) menghilang. !ercobaan yang dilakukan oleh kelompok + dan kelompok ; terdapat aktor yang mempengaruhi besarnya suhu, yaitu sinar matahari. Sedangkan percobaan yang dilakukan oleh kelompok 1
dan kelompok 2 aktor besarnya penyinaran matahari telah menghilang karena hari semakin gelap. Secara gra#k, data hasil pengamatan dapat digambarkan pada ambar - dan ambar 10.
Grafik Pengamatan Suhu Air dan Lingkungan 120 100 80 Suhu ℃
60 40 20 0
0
2
4
6
8
10
12
14
16
Waktu (menit) Air
Lingkungan
a
mbar -. ra#k !engamatan Suhu :ir dan Lingkungan %elompok 1
dan 2
Grafik Pengamatan Suhu Air dan Lingkungan 120 100 80 Suhu ℃
60 40 20 0
0
2
4
6
8
10
12
14
16
Waktu (menit) Air
Lingkungan
a
mbar 10. ra#k !engamatan Suhu :ir dan Lingkungan %elompok
+ dan ;
!ada ambar -, percobaan yang dilakukan oleh kelompok 1 dan kelompok 2 didapatkan data suhu lingkungan yang konstan, sedangkan pengukuran suhunya mengalami kenaikan dari menit ke0 hingga menit ke-, dan mengalami penurunan suhu pada menit ke- hingga menit ke1<. 7erbeda dengan percobaan yang dilakukan kelompok + dan kelompok ;. ra#k pengukuran suhu lingkungan mengalami penurunan, sedangkan gra#k pengukuran suhu lingkungan mengalami kenaikan. %endala yang ter"adi pada praktikum pengenalan alat ukur termal yaitu ter"adinya perbedaan pengukuran antara praktikan satu dengan praktikan lain dan kurangnya keakuratan
pengukuran. al ini dapat diatasi dengan melakukan pembagian tugas praktikan dalam kelompok, dan menempatkan praktikan yang ahli dalam pengukuran sebagai pengukur data, sehingga keakuratan pengukuran lebih baik lagi.
$* KESIMPULAN DAN SARAN A* Kesi24ulan
7erdasarkan praktikum pengenalan alat ukur termal, praktikan dapat menyimpulkan beberapa hal/ 1. Terdapat beberapa alat ukur termal yang biasa digunakan yaitu termometer air raksa, termometer alkohol, termometer lingkungan, termometer inramerah, piranometer, multimeter, termokopel, dan hybrid recorder . 2. 6ara ker"a termometer adalah tempelkan pentolan termometer ke ob"ek yang akan diamati, panas dari ob"ek akan merambat ke cairan di dalam termometer, kemudian cairan memuai sesuai dengan skala ukur, hasil pengukuran dapat dilihat di skala. +. 6ara ker"a termometer lingkungan adalah letakkan termometer di suatu tempat, suhu udara sekitar akan merambat ke cairan dalam termometer, hasil pengukuran dapat dilihat di skala termometer. ;. 6ara ker"a termometer inramerah adalah arahkan termometer inramerah ke ob"ek yang akan diukur suhunya, Tekan tombol inramerah, 7aca hasil pengukuran suhu pada display . <. 6ara ker"a piranometer adalah letakkan piranometer di ba3ah terik matahari, !osisi piranometer tidak boleh miring agar keakuratan data lebih baik, asil pengukuran dapat dibaca pada multimeter.
. 6ara ker"a multimeter adalah !asang kabel dari piranometer ke multimeter, Lihat hasil pengukuran pada display multimeter. . 6ara ker"a termokopel dan hybrid recorder adalah hidupkan hybrid recorder , Tempelkan termokopel ke ob"ek yang diamati untuk mengetahui besar suhunya, asil pengukuran tersebut kemudian ditampilkan di layar hybrid recorder , asil pengukuran dapat disimpan di hybrid recorder maupun di print out . -* Sa,an
Saran penulis untuk praktikum selan"utnya yaitu diharapkan untuk praktikan dapat datang tepat 3aktu, sehingga praktikan yang lain tidak terbuang 3aktunya untuk menunggu sekelompok kecil praktikan yang datang terlambat.