LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI BLOK 6 Mastikasi dan Refleks Muntah
Oleh : Hamy Rafika Pratiwi 161610101047
LABORATORIUM FISIOLOGI FAKULT FAKULTAS AS KEDOKTERAN KED OKTERAN GIGI UNIERSITAS !EMBER "#$%BAB I
PENDA&ULUAN $'$ Dasa( Te Te)(i
Beberapa fungsi penting tubuh yang terlibat dalam prses makan antara
lain pengunyahan! gerakan lidah! perasa! penelanan! dan sali"asi# $elain bagian tubuh yang berperan langsung pada prses makan! se%ara fisilgis beberapa rgan rgan &uga ikut berperan berperan dalam menimbulkan menimbulkan keinginan keinginan dan selera makan yaitu: penglihatan! pendengaran! pen%iuman! dan keterlibatan susunan saraf pusat# 'ungsi(fungsi diatur mengikuti ker&a )# *ranialis! yaitu: Ta*el $'$ S+a(af K(anialis dan Fun,sin+a
N)'
Ne(-us
N' . Ke/
1#
)# +rigeminus
,
Fun,si
:
-1. /engatur prses mengunyah dan menggigit -. -. /eng /engat atur ur perg pergera eraka kann rahan rahangg ke
#
3#
)# 'asialis
)# lsspharyngeal
,
5
:
:
lateral -1. /engukur reseptr rasa pada 23 anterir lidah -. /enginer"a /enginer"asi si kelen&ar kelen&ar sali"a sali"a -1. /engatur sekresi sali"a -. /engatur /engatur prses prses penelanan penelanan -3. -3. /eng /engat atur ur sens sensas asii pada pada fari faring ng tnsil! palatum mle! bagian 123 psterir lidah -4. /engat /engatur ur reseptr reseptr rasa pada 123
4# #
)# ,agus )# Hypglssal
5 5
bagian psterir lidah -. /engendali /engendalikan kan reflek reflek muntah muntah : /engatur prses penelanan : /engatur gerakan lidah
A' Pen,un Pen,un+ah +ahan0 an0Ma Masti stikas kasii
Pengun Pengunya yahan han merupa merupakan kan hasil hasil ker&asa ker&asama ma antara antara pereda peredaran ran darah! darah! tt tt pengunyahan! saraf! tulang rahang! sendi tempr(mandibula! åan lunak rngga mulut! dan gigi(gigi# dapun! rgan tubuh yang terlibat dalam prses
pengunyahan ini antara lain: bibir! palatum! gigi(gigi! kelen&ar sali"a! faring! dan laring# Pada umumnya! tt pengunyahan dipersarafi leh %abang mtrik )# +rigeminus khususnya saraf mandibularis yang dikntrl leh nukleus di batang tak -Ham8ah! 9ahreni# dkk : 017.# i dala dalam m mulu mulut! t! maka makana nann menga engala lam mi pese esess mast mastik ikas asii untu untuk k memp memperm ermud udah ah men% men%ern ernaa makan makanan an dan dan mera merang ngsa sang ng sekr sekres esii sali sali"a "a## Prs Prses es mengunyah disebabkan leh refleks mengunyah yang berlangsung terus menerus sebagaimana di&elaskan sebagai berikut# -1. Pada Pada saat saat makana makanann akan akan masuk masuk ke dalam dalam mulut mulut akan merang merangsan sangg refleks refleks inhibisi tt(tt pengunyahan! yang menstimulasi membukanya rngga mulut karena rahang bawah turun# -. -. Penu Penuru runa nann ini ini sege segera ra meng mengin inis isias iasii refle refleks ks regan regangg tt tt( (t ttt rahan rahangg yang yang menyebabka menyebabkann kntraksi kntraksi tt di sekitar sekitar rngga rngga mulut# mulut# Hal ini se%ara tmatis tmatis mengangkat rahang bawah sehingga ter&adi penutupan rngga mulut dan klusi gigi(gigi# -3. Oklusi gigi mengakibatkan terdrngnya terdrngnya blus yang berada di atas permukaan permukaan klusal gigi bergerak ke arah pipi# -4. rngan rngan makanan ini akan menimbulkan menimbulkan penghambata penghambatann kntraksi kntraksi tt(tt tt(tt rahang sehingga mulut kembali terbuka# 123 Pada saat mulut terbuka! lidah dan pipi akan berfungsi mengangkat kembali makanan ke atas permukaan gigi(gigi dan men%ampur makanan dengan en8im pen%ernaan di rngga mulut# *ndisi ini akan terus menerus ter&adi sehingga ter&adi peme%ahan ukuran partikel makanan men&adi lebih ke%il dan siap untuk ditel ditelan an## *e%ep *e%epata atann pen% pen%ern ernaa aann maka makana nann sang sangat at terg tergan antu tung ng pada pada luas luas permukaan ttal yang dapat menghasilkan getah lambung# Penghan%uran makanan men&adi parikel(partikel halus berfungsi mn%egah ekskrias2lukanya saluran pen%ernaan# alam hal ini! pergerakan lidah diatur leh saraf kranialis ke(1! Hypglssu H ypglssus# s# B' Pene Penela lana nan n Pe(ke4*an,an P()ses Penelanan
/enelan merupakan salah satu bagian dari prses makan# /enelan
pada dasarnya merupakan suatu mekanisme yang kmpleks# Pada prses
penelanan makanan digerakkan dari faring menu&u esphagus# Prses penelanan terdiri dari tiga fase! yaitu: 1$3 Fase )lunte( lunte(
/akanan ditelan se%ara sadar# /akanan ditekan atau didrng ke
bagian belakang mulut leh tekanan lidah yang bergerak ke atas dan kebelakang terhadap palatum sehingga lidah memaksa blus makanan masuk ke dalam rfaring# Prses menelan pada fase ini seluruhnya atau hamper seluruhnya ter&adi se%ara tmatis dan biasanya tidak dapat dihentikan# 1"3 Fase Fa(in,ea Fa(in,eall
$etelah makanan didrng ke belakang mulut! ia merangsang daerah
reseptr menelan yang semuanya terletak di sekitar rfaring! khususnya tnsil# $elan&utnya! impuls ber&alan ke batang tak untuk memulai serangkaian kntraksi tt faring dengan &alan sebagai berikut# a# Pala Palatum tum mll mllee did didr rng ng ke atas atas men menut utup up nares nares pst pster eri ir! r! untu untukk men men%eg %egah ah b#
refluks makanan ke rngga hidung# rkus palat(faringeus pada tiap sisi faring tertarik ke tengah untuk saling mendekati hingga membentuk %elah sagittal sebagai &alan masuk makanan
%#
ke psterir(faring# Pita Pita sua suara ra lari laring ngss men men&ad &adii berd berdek ekata atann dan dan epi epigl glt tti tiss terd terdr rn ngg ke ke bela belaka kang ng ke atas atas pint pintuu supe superi rir r larin larings gs## *edu *eduaa efek efek ini ini men% men%ega egahh masu masukn knya ya
d#
makanan ke dalam trakea# $elu $eluru ruhh lari laring ng dit ditar arik ik ke ke bawa bawahh dan dan ke depa depann leh leh t tt( t(t tt t yan yangg mele meleka katt
e#
pada s hyideus# Pergerakan Pergerakan ini meregangkan pintu esphagus# esphagus# $ela $elan& n&ut utny nya! a! bagia bagiann atas atas esp espha hagu guss -sfi -sfing ngte terr esp espha hagu guss atas atas.. bere berela laks ksas asii sehingga memungkinkan makanan ber&alan dari psterir faring ke dalam espha esphagus gus bagian bagian atas# atas# Pada Pada saat saat menela menelann sfingt sfingter er tetap tetap berkn berkntrak traksi si se%a se%ara ra tni tnikk deng dengan an kuat kuat untu untukk men% men%eg egah ah udar udaraa masu masukk ke dala dalam m
f'
esphagus saat bernapas# Pada Pada saat saat laring laring terangk terangkat at dan sfingt sfingter er espha esphagus gus atas relaksa relaksasi! si! m# kns knstr trik ikt trr farin faringi giss supe superi rirr berk berkn ntr trak aksi si sehi sehing ngga ga meni menimb mbul ulka kann gelmbang peristaltik %epat yang ber&alan ke bawah melewati tt(tt faring dan masuk ke esphagus serta mendrng makanan masuk ke esphagus bagian bawah# /ekanisme menelan pada stadium faringeal ini ber
mpuls saraf pada fase faringeal dihantarkan dari daerah(daerah tersebut melalui bagian sensris )# +rigeminus dan )# lsfaringeus menu&u ke frmasi retikularis medulla blngata dan bagian bawah pns sebagai pusat penelanan! yang erat hubungannya dengan traktus slitaries sebagai penerima pener ima impuls sensris dari mulut# $elan&utnya! impuls mtris dari pusat menelan ke faring dan bagian atas esphagus dihantarkan melalui saraf kranial ke ,! 5! 5 dan 5 serta beberapa ner"us ser"i%alis superir -Ham8ah! 9ahreni# dkk : 017.# 153 Fase Fase Es)fa,u Es)fa,uss
'ungsi utama esphagus yaitu menghantarkan makanan dari faring ke
lambun lambung# g# $fingt $fingter er bagian bagian bawah bawah espha esphagus gus berelak berelaksas sasii setela setelahh melakuk melakukan an gelmbang peristalti% dan memungkinkan makanan terdrng ke dalam lambung# $fingter kemudian berkntraksi untuk men%egah regurgitasi -refluks. isi lambung ke dalam dalam espha esphagus gus## elmb elmbang ang perist peristalti alti%% espha esphagus gus hamper hamper seluru seluruhny hnyaa dik diknt ntr rll leh leh refle refleks ks "agu "aguss yang yang meru merupa paka kann seba sebagi gian an dari dari kese keselu luru ruha hann mekanisme menelan# elmbang ini ber&alan dari faring ke lambung kira(kira dalam waktu (10 detik# Refleks ini dihantarkan melalui serat aferen "agus dari esphagus ke medulla blngata dan kembali lagi ke esphagus melalui serat eferen "agus -Ham8ah! 9ahreni# dkk : 017.# .' Pene Penela lana nan n Pe(ke4*an,an P()ses Penelanan
/enelan merupakan salah satu bagian dari prses makan# /enelan
pada dasarnya merupakan suatu mekanisme yang kmpleks# Pada prses penelanan makanan digerakkan dari faring menu&u esphagus# Prses penelanan terdiri dari tiga fase! yaitu: 13 Fase )lunte( lunte(
/akanan ditelan se%ara sadar# /akanan ditekan atau didrng ke
bagian belakang mulut leh tekanan lidah yang bergerak ke atas dan kebelakang terhadap palatum sehingga lidah memaksa blus makanan masuk ke dalam rfaring# Prses menelan pada fase ini seluruhnya atau hamper seluruhnya ter&adi se%ara tmatis dan biasanya tidak dapat dihentikan# 123 Fase Fa(in,ea Fa(in,eall
$etelah makanan didrng ke belakang mulut! ia merangsang daerah reseptr menelan yang semuanya terletak di sekitar rfaring! khususnya tnsil# $elan&utnya! impuls ber&alan ke batang tak untuk memulai serangkaian kntraksi tt faring dengan &alan sebagai berikut# g# Pala Palatum tum mll mllee did didr rng ng ke atas atas men menut utup up nares nares pst pster eri ir! r! untu untukk men men%eg %egah ah h#
refluks makanan ke rngga hidung# rku rkuss pala palat t(fa (fari ring ngeu euss pada pada tia tiapp sisi sisi far farin ingg terta tertari rikk ke teng tengah ah unt untuk uk sali saling ng mendekati hingga membentuk %elah sagittal sebagai &alan masuk makanan
i#
ke psterir(faring# Pita Pita suara suara larin larings gs men& men&ad adii berd berdek ekata atann dan dan epig epigl ltt ttis is terd terdr rn ngg ke ke bela belaka kang ng ke atas atas pint pintuu supe superi rir r larin larings gs## *edu *eduaa efek efek ini ini men% men%ega egahh masu masukn knya ya
makanan ke dalam trakea# $eluruh laring ditarik ke bawah dan ke depan leh tt(tt yang melekat
k#
pada s hyideus# Pergerakan Pergerakan ini meregangkan pintu esphagus# esphagus# $ela $elan& n&ut utny nya! a! bagia bagiann atas atas esp espha hagu guss -sfi -sfing ngte terr esp espha hagu guss atas atas.. bere berela laks ksas asii sehingga memungkinkan makanan ber&alan dari psterir faring ke dalam espha esphagus gus bagian bagian atas# atas# Pada Pada saat saat menela menelann sfingt sfingter er tetap tetap berkn berkntrak traksi si se%a se%ara ra tni tnikk deng dengan an kuat kuat untu untukk men% men%eg egah ah udar udaraa masu masukk ke dala dalam m
l'
esphagus saat bernapas# Pada Pada saat saat laring laring terangk terangkat at dan sfingt sfingter er espha esphagus gus atas relaksa relaksasi! si! m# kns knstr trik ikt trr farin faringi giss supe superi rirr berk berkn ntr trak aksi si sehi sehing ngga ga meni menimb mbul ulka kann gelmbang peristaltik %epat yang ber&alan ke bawah melewati tt(tt faring dan masuk ke esphagus serta mendrng makanan masuk ke esphagus bagian bawah# /ekanisme menelan pada stadium faringeal ini berlangsung selama 1( detik# mpuls saraf pada fase faringeal dihantarkan dari daerah(daerah tersebut
melalui bagian sensris )# +rigeminus dan )# lsfaringeus menu&u ke frmasi retikularis medulla blngata dan bagian bawah pns sebagai pusat penelanan! yang erat hubungannya dengan traktus slitaries sebagai penerima pener ima impuls sensris dari mulut# $elan&utnya! impuls mtris dari pusat menelan ke faring dan bagian atas esphagus dihantarkan melalui saraf kranial ke ,! 5! 5 dan 5 serta beberapa ner"us ser"i%alis superir -Ham8ah! 9ahreni# dkk : 017.#
163 Fase Fase Es)fa,u Es)fa,uss
'ungsi utama esphagus yaitu menghantarkan makanan dari faring ke
lambun lambung# g# $fingt $fingter er bagian bagian bawah bawah espha esphagus gus berelak berelaksas sasii setela setelahh melakuk melakukan an gelmbang peristalti% dan memungkinkan makanan terdrng ke dalam lambung# $fingter kemudian berkntraksi untuk men%egah regurgitasi -refluks. isi lambung ke dalam dalam espha esphagus gus## elmb elmbang ang perist peristalti alti%% espha esphagus gus hamper hamper seluru seluruhny hnyaa dik diknt ntr rll leh leh refle refleks ks "agu "aguss yang yang meru merupa paka kann seba sebagi gian an dari dari kese keselu luru ruha hann mekanisme menelan# elmbang ini ber&alan dari faring ke lambung kira(kira dalam waktu (10 detik# Refleks ini dihantarkan melalui serat aferen "agus dari esphagus ke medulla blngata dan kembali lagi ke esphagus melalui serat eferen "agus -Ham8ah! 9ahreni# dkk : 017.#
ambar 1#1 Prses Penelanan D' Refle Refleks ks Munt Muntah ah 1Gagging 1Gagging Refleks3 Refleks3 Reflek Reflekss muntah muntah 1 gagging gagging refleks3 refleks3 dianggap suatu mekanisme fisilgis tubuh untuk melindungi tubuh terhadap benda asing atau bahan(bahan yang berbahaya bagi tubuh! masuk ke dalam tubuh melalui faring! laring atau trakea# $umb $umber er refl reflek ekss munt muntah ah se%a se%ara ra fisi fisil lg gis is dapa dapatt dikl diklas asif ifik ikas asik ikan an dalam dalam dua dua kelmpk yaitu -1. s)4ati7 -stimulasi saraf sensris berasal dari kntak langsung pada area sensiti"e yang disebut trigger 8ne! mis : sikat gigi! makanan! meletak meletakkan kan benda benda di dalam dalam rngga rngga mulut.! mulut.! dan -.
8sik),enik -distimulasi -distimulasi
di
pusat tak yang lebih tinggi tanpa stimulasi se%ara langsung! mis : penglihatan! suara! bau! perawatan kedkteran gigi. -;handra! 004.#
(gagging
refl reflek eks) s)
dapat dapat &uga &uga diseba disebabka bkann karena karena hidung hidung tersumb tersumbat! at! ganggu gangguan an salura salurann
pen%ernaan! perkk berat! gigi tiruan! "ariasi anatmi dari palatum mlle! perubahan psisi tubuh yang sangat %epat atau pengalaman masa lalu yang tidak t idak menyenangkan# /ekanisme refleks muntah dapat diuraikan sebagai berikut : -1. Pada Pada tahap tahap awal awal dari dari iritasi iritasi gastr gastr(int (intest estina inall atau distensi distensi yang yang berlebi berlebihan han!! akan ter&adi gerakan anti peristaltis -beberapa menit sebelum muntah.# -. nti peristaltis peristaltis dapat dimulai dimulai dari ileum dan bergerak bergerak naik menu&u dudenum dudenum dan lambung dengan ke%epatan (3 %m2detik dalam waktu 3( menit# -3. *emudi *emudian an pada pada bagian bagian saat saat traktu traktuss gastr gastr intest intestina inal!l! terutam terutamaa duden dudenum! um! men&adi sangat meregang! peregangan ini yang men&adi faktr pen%etus yang menimbulkan tindakan muntah# -4. Pada saat muntah! kntraksi kntraksi instrinsik instrinsik kuat ter&adi pada dudenum maupun maupun pada lambung! bersama dengan relaksasi sebagian dari sfingter esphagus bagian bawah! sehingga mambuat muntahan bergerak ke esphagus# $elan&utanya kntraksi tt(tt abdmen akan mendrng muntahan keluar# -. -. ist isten ensi si berl berlebi ebiha hann atau atau adany adanyaa irita iritasi si dud duden enum um meny menyeb ebab abka kann suatu suatu rangsa rangsanga ngann khusus khususny nyaa kuat kuat untuk untuk muntah muntah!! baik baik leh leh saraf saraf aferen aferen "agal "agal maupun leh saraf simpatis ke pusat muntah bilateral di medulla -terletak dekat traktus slitaries.# Reaksi mtris ini tmatis akan menimbulkan efek muntah# mpuls(impuls mtrik yang menyebabkan muntah ditransmisikan dari pusat muntah melalui saraf kranialis ,! ,! 5! 5! dan 5 ke traktus gastr intestinal bagian atas dan melalui saraf spinal ke diafragma dan tt abdmen# -6. *emudian datang kntraksi yang kuat di bawah diafragma dengan rangsangan rangsangan kntraksi semua dinding tt abdmen# *eadaan ini memeras perut diantara diafrag diafragma ma dan tt( tt(tt tt abdme abdmen! n! memben membentuk tuk suatu suatu tekana tekana intrag intragrast rastik ik sampai ke batas yang lebih tinggi# khirnya! sfingter esphagus bagian bawah berelaksasi se%ara lengkap! membuat isi lambung ke atas melalui esphagus# esphagus# -7. *etika reaksi reaksi muntah ter&adi! timbul timbul beberapa reflesk yang ter&adi ter&adi di rnggal rnggal mulut yaitu -1. bernafas dalam! -. naiknya tulang lidah dan faring untuk mengangkat sfingter esphagus bagian atas hingga terbuka! -3. penutupan glttis glttis!! -4. pengan pengangka gkatan tan palatum palatum mlle mlle untuk untuk menutu menutupp nares nares psteri psterir r -daerah yang paling sensiti"e di dalam rngga mulut berbagai rangsangan.#
;ara ;ara men%ega men%egahh refleks refleks gaggin gaggingg yaitu yaitu dengan dengan diberik diberikanny annyaa es balk balk -berkumur dengan air es berulang kali.! karena es balk -air es. memiliki suhu rendah sehingga dapat menghambat ker&a saraf untuk menyampaikan rangsang menu&u pusat muntah# $ehingga sensiti"itas pasien dapat berkurang# $elain itu! beberapa %ara dapat digunalkan unutk menekan efek gagging refleks antara lain relaksasi! relaksasi! mengalihkan mengalihkan perhatian! metde metde desensitisa desensitisasi! si! terapi psiklgis psiklgis dan perilaku! anetsei lkal! sedasi! general anestesi! terapi bat(batan! hipntik! dan akupuntur -;handra! 004.#
BAB II &ASIL PER.OBAAN "'$ Pen,un+a Pen,un+ahan han "'$' "'$'$ $ Ke Keku kuat atan an Gi,i Gi,itt Mak Maksi si4al 4al
=enis *elamin Orang ;ba Perempuan
"'$' "'$'" "
igi nsisi" Pertama *aninus /lar Pertama nsisi" Pertama *aninus /lar Pertama
*edalaman igit *anan *iri 0! %m 0!4 %m 0!4 %m 0!4 %m 0!4 %m 0!4 %m 0!4 %m 0! %m 0! %m 0! %m 0! %m 0!6 %m
Efisi fisien ensi si Ku Kun+ n+ah ah
Perhitungan >fisiensi *unyah
$' Pen, Pen,un un+a +aha han n "# "# kal kalii
( ( (
Berat saringan -s. : 11 gr Berat nasi awal : 0 gr =umlah sisa ma makanan -). : 16 16 gr Berat setelah pengunyahan -)a. )a ? -) @ $. ( $ ? -16 @ 11. A 11 ? 16 gr >fisiensi *unyah -.
η=
¿
20 −16 20
4 20
× 100
× 100
¿ 20
"' Pen, Pen,un un+a +aha han n $2 $2 kali kali
( ( (
Berat saringan -s. : 11 gr Berat nasi awal : 0 gr =umlah sisa ma makanan -). : 1C 1C gr Berat setelah pengunyahan -)a. )a ? -) @ $. ( $ ? -1C @ 11. A 11 ? 1C gr >fisiensi *unyah -. η=
¿
20 −18 20
2 20
× 100
× 100
¿ 10
5' Pen, Pen,un un+a +aha han n $# $# kali kali
( ( (
Berat saringan -s. : 11 gr Berat nasi awal : 0 gr =umlah sisa ma makanan -). : 1D 1D gr Berat setelah pengunyahan -)a. )a ? -) @ $. ( $ ? -1D @ 11. A 11 ? 1D gr >fisiensi *unyah -. η=
¿
20 −19
1 20
20
× 100
× 100
¿5
=enis *elamin Orang ;ba Perempuan
0 kali
>fisiensi *unyah 1 kali
10 kali
0E
10E
E
"'" Pe4e(iksaan P()ses Menelan "'"'$ "'"'$ Pe4e( Pe4e(iks iksaan aan Pal8as Pal8asii 8ada 8ada Saat Saat Menel Menelan an
=enis *elamin Orang ;ba Perempuan Perempuan
Pla erakan -deskripsikan apakah gerakannya nrmal atau ada hambatan. erakan erakan nrmal! nrmal! rang %ba meneguk meneguk air dengan dengan lan%ar dan tanpa hambatan
"'"'" "'"'"
Pen,a(uh Pen,a(uh !enis !enis Makana Makanan n Te(hada8 (hada8 Penelana Penelanan n
=enis *elamin Orang ;ba Perempuan
*emudahan menelan dan respn rang %ba 1:1 1: 1:3 $usah menelan
mudah /udah menelan
menelan "'5 P()sedu( P()sedu( Pe(7)*aan Pe(7)*aan Refleks Muntah Muntah 1Gagging 1 Gagging Reflex 3 "'5'$ "'5'$ Pen,a(uh Pen,a(uh Sent Sentuhan uhan Te(hada8 (hada8 Refleks Refleks Muntah Muntah
<kasi Respn rang %ba -reflek muntah. F&ung lidah ( rsal lidah G
"'5'" "'5'"
faring atas
Pen,a(uh Pen,a(uh Suhu dan Sent Sentuhan uhan te( te(hada8 hada8 Refleks Refleks Muntah Muntah
<kasi F&ung lidah rsal lidah
Respn rang %ba -reflek muntah. ingin Panas ( ( G G ( ( ( ( ( (
Psterir ( ( Psterir Palatum ( ( F"ula G G +nsil G G 'aring atas G G ang Paling sensitif rsal lidah! u"ula! tnsil! dan faring atas adalah "'5'5 "'5'5
Pen,a Pen,a(uh (uh Rasa Rasa Pahi Pahitt te(had te(hada8 a8 Refle Refleks ks Munta Muntah h
=enis *elami amin Orang ;ba Perempuan
aerah yang ang ditete etes Psterir
Reaksi Or Orang ;ba agging refleI agging refleI
PERTAN9AAN
1# pa pa ada ada perb perbed edaa aann leba lebarr perm permuk ukaa aann rng rngga ga mulu mulutt anta antara ra laki laki(la (laki ki dan dan perempuanJ =elaskan mengapaJ # pa pa ada ada perb perbed edaan aan keku kekuata atann gigi gigitt maks maksim imal al laki laki(l (laki aki dan dan perem perempu puan anJJ =elaskan mengapaJ 3# /engapa /engapa makanan makanan ada ada yang mudah mudah di telan dan dan ada yang yang sukarJ sukarJ =elaskan =elaskan mengapaJ 4# /engapa /engapa rasa rasa pahit pahit dapat dapat merangs merangsang ang refleks muntahJ muntahJ BAB III PEMBA&ASAN 5'$ Pen,un+ahan a' Kekuatan Gi,it Maksi4al
ari hasil per%baan yang telah dilakukan pada rang %ba dengan &enis kelamin yang berbeda didapat hasil bahwa kekuatan gigit maksimal pada laki(laki memiliki rata(rata yang lebih besar daripada kekuatan gigit maksimal pada perempuan# +etapi +etapi pada gigi insisi" pertama
bagian kanan kekuatan gigit maksimal perempuan lebih besar daripada laki(laki dengan selisih 0!1 %m# *ekuatan gigit maksimal adalah kekuatan gigi untuk menggigit se%ara maksimal# imana biasanya laki(laki dapat menahan beban sedikit lebih besar daripada perempuan! ke%uali pada gigi anterir kekuatan untuk menaha menahann beban beban sama sama pada pada laki(la laki(laki ki dan peremp perempuan uan## *ekuat *ekuatan an gigit gigit maksim maksimal al diukur diukur antara antara gigi gigi mlar mlar pertam pertamaa dan sediki sedikitt demi demi sediki sedikitt berkurang untuk gigi sebelahnya! semakin ke prksimal! kekuatan gigit semakin semakin berkurang berkurang pada gigi insisi" insisi"## $umber $umber lain menyatakan menyatakan bahwa premlar dan insisi" memiliki kekuatan gigit 123 dari kekuatan gigit yang dihasilkan leh gigi mlar# 'aktr 'aktr yang yang membata membatasi si daya gigit gigit tidak begitu begitu &elas! &elas! namun namun refleks refleks prtek prtektif tif mungki mungkinn sa&a sa&a dihasi dihasilka lkann leh leh resept reseptr r pada pada åa åann peridntal dan mengahalangi kntraksi dari tt(tt pengunyahan ketika beban men&adi sangat tinggi! åan peridntal akan mendistribusikan tekanan lebih luas! sehingga menyebabkan me%hanreseptr pada åan peridntal beraksi# *' Efisiensi Kun+ah
ari per%baan yang telah dilakukan terhadap rang %ba ber&enis kelamin perempuan dapat diketahui bahwa rang %ba tersebut memiliki efisiensi kunyah sebesar 0E pada pengunyahan sebanyak 0 kali! 10E pada pengunyahan sebanyak 1 kali! dan E pada pengunyahan sebanyak 10 kali#
=ika kekuatan gigit meningkat maka ¨ah kunyahan menurun!
demikian sebaliknya &ika kekuatan gigit menurun maka ¨ah kunyah menin meningk gkat at## =ika =ika ¨ ¨ah ah kuny kunyah ahan an meni mening ngkat kat maka maka lama lama pene penela lana nann menurun! demikian sebaliknya &ika ¨ah kunyah menurun maka lama penelanan meningkat# Hal ini disebabkan karena sifat manusia yang memili memiliki ki kemamp kemampuan uan berada beradapta ptasi si yang yang besar besar dengan dengan mengk mengkmpe mpensi nsir r kekurangan dan kelebihan fungsi f ungsi kunyahnya#
5'" Pe4e(iksaan P()ses Menelan a' Pe4e(iksaan Pal8asi 8ada Saat Menelan
Berdas Berdasark arkan an per%b per%baan aan yang yang telah telah dilaku dilakukan kan dapat dapat diketah diketahui ui bahwa rang %ba yang ber&enis kelamin perempuan memiliki pla gerakan yang nrmal pada saat melakukan penelanan yaitu air masuk lalu ter&adi tekanan pada laring hingga terdrng ke depan disertai dengan prminensia thyrid yang terangkat sehingga blus dapat lewat dan akhirny akhirnyaa prmin prminens ensia ia thyri thyridd kembali kembali ke psis psisii semula semula## Perger Pergerakan akan tersebut ber&alan nrmal yaitu tanpa adanya hambatan# $ehingga dapat dikatak dikatakan an bahwa bahwa rang rang %ba %ba memilik memilikii geraka gerakann pla pla penela penelanan nan yang yang nrmal# *' Pen,a(uh !enis Makanan Te(hada8 Penelanan
Berdarakan per%baan yang telah dilakukan! rang %ba ber&enis kelami kelaminn peremp perempuan uan dapat dapat menelan menelan dengan dengan baik# baik# Orang Orang %ba %ba dengan dengan per%baan nasi dengan perbandingan air yang digunakan yaitu 1:1 memiliki pengunyahan yang mudah! yaitu dengan &umalah kunyah yang dibutuhkan lebih banyak dan prses menelan mudah#
Hal ini ini diseb isebab abka kann kare karena na tek tekstu stur dari dari makan akanan an san sangat gat
mempengaruhi dari tingkat kemudahan maupun tingkat kesuliatan dari pengunyahan makanan itu sendiri# imana makin lembut tekstur suatu makanan akan makin mudah suatu makanan untuk dikunyah! sebaliknya
makin kasar tekstur suatu makanan maka akan makin sulit suatu makanan untuk diikunyah# 5'5 P()sedu( Pe(7)*aan Refleks Muntah (Gagging Refleks) a' Pen,a(uh Sentuhan Te(hada8 Refleks Muntah
Berdas Berdasark arkan an per%b per%baan aan yang yang telah telah dilaku dilakukan kan dapat dapat diketah diketahui ui bahwa rang %ba yang ber&enis kelamin perempuan memiliki gangging refleks dengan spesifikasi sebagai berikut! pada bagian u&ung lidah ketika dilakukan per%baan! rang %ba tidak merasakan gagging refleks hanya terasa bahwa ada suatu sentuhan# Pada bagian drsal lidah rang %ba merasakan gagging refleks dengan intensitas yang rendah# Pada bagian lidah lateral kiri rang %ba tidak merasakan adanya refleks muntah# Pada bagian lidah lateral kanan rang %ba tidak merasakan adanya refleks muntah# Pada bagian lidah anterir rang %ba tidak merasakan adanya refleks muntah# Pada bagian lidah psterir rang %ba tidak merasakan adanya refleks muntah # Pada palatum bagian psterir rang %ba merasakan merasakan adanya sedikit refleks muntah# Pada bagian u"ula rang %ba meras merasak akan an adany adanyaa refle refleks ks munta muntah# h# Pada Pada bagi bagian an tns tnsil il ran rangg %ba %ba merasakan adanya refleks muntah# Pada bagian 'aring atas rang %ba merasakan adanya refleks muntah# ari data tersebut dapat diketahui bahwa bagian di dalam rngga mulut yang paling sensiti"e terhadap gagg gaggin ingg refle refleks ks yait yaituu pada pada bagi bagian an drs drsal al lida lidah! h! pst psteri erir r!! pst psteri erir r palatum! u"ula! tnsil! dan faring atas# Hal ini sesuai dengan teri bahwa bagian di dalam rngga mulut yang paing sensiti"e terhadap gagging refleks refleks yaitu yaitu pada pada bagian bagian pster psterir ir lidah# lidah# Pada Pada bagian bagian pster psterir ir lidah lidah merupakan merupakan daerah rangsang rangsang muntah atau +rigger +rigger 9ne -;+9.# <kasi( <kasi( lkasi lain yang &uga turut merasakan adanya refleks muntah dikarenakan setiap indi"idu memiliki daerah sensitifitas yang berbeda(beda# *' Pen,a(uh Suhu dan Sentuhan te(hada8 Refleks Muntah
Berdas Berdasark arkan an per%b per%baan aan yang yang telah telah dilaku dilakukan kan dapat dapat diketah diketahui ui bahwa rang %ba yang ber&enis kelamin perempuan memiliki gangging refleks dengan spesifikasi sebagai berikut! pada bagian u&ung lidah ketika dilakukan per%baan! rang %ba tidak merasakan gagging refleks hanya terasa bahwa ada suatu sentuhan# Pada bagian drsal lidah rang %ba merasakan merasakan gagging refleI# Pada bagian bagian lidah lateral kiri rang %ba tidak merasakan adanya refleks muntah# Pada bagian lidah lateral kanan rang %ba tidak merasakan adanya refleks muntah# Pada bagian lidah anterir rang %ba tidak merasakan adanya refleks muntah# Pada bagian u"ula rang %ba merasakan adanya refleks muntah# Pada bagian tnsil rang %ba merasakan adanya refleks muntah# Pada 'aring bagian atas rang %ba merasakan adanya refleks muntah# ari data tersebut dapat diketahui bahwa bagian di dalam rngga mulut yang paling sensiti"e terhadap gagging refleks yaitu pada bagian psterir lidah# Pada per%baan pengaruh suhu dan sentuhan terhadap gagging refleks digunakan dua &enis air! yaitu air es dan air apanas# Hasil dari kedua kedua air tersebu tersebutt adalah adalah sama sama seperti seperti pen&ela pen&elasan san sebelu sebelumny mnya# a# ari keseluruhan refleks muntah yang ditimbulkan di beberapa bagian! pada bagian u"ula dengan menggunakan air panaslah yang paling kuat refleks muntahnya pada rang %ba# Hali Hali ini dikaren dikarenaka akann pada pada bagian bagian pster psterir ir palatu palatum m merupa merupakan kan daerah rangsang muntah atau +rigger 9ne -;+9.# Bila pada ;+9 ini terdapat adanya rangsang maka akan dapat menyebabkan gagging refleks! khususnya pada bagian psterir rngga mulut# =uga disebabkan leh adany adanyaa peng pengaru aruhh suhu suhu!! yaitu yaitu suhu suhu pana panass yang yang &uga &uga dapa dapatt memi memi%u %u ter&adinga gagging refleks# +etapi ter&adi perbedaan antar teri dengan per%baan yang telah dilakukan! hal ini dikarenakan kesensitifan setap indi"idu berbeda# 7' Pen,a(uh Rasa Pahit te(hada8 Refleks Muntah
Berdas Berdasark arkan an per%b per%baan aan yang yang telah telah dilaku dilakukan kan dapat dapat diketah diketahui ui bahwa dua rang %ba yang ber&enis kelamin perempuan memiliki hasil
yang sama yaitu pada saat ditetesi bat -rasa pahit. merasakan mual -gaggi -gagging ng refleks refleks.! .! bulu bulu kuduk kuduk berdir berdiri!i! dan mata mata berair berair## Penetes Penetesan an ini dilakukan pada bagian yang paling sensiti"e yakni bagian psterir dari lidah# Hal ini dikarenakan rasa pahit adalah rasa yang kuat dan dapat merangsang refleks muntah karena pahit dapat dirasakan pada bagian psterir lidah dimana daerah tersebut merupakan daerah rangsang muntah atau +rigger 9ne -;+9.# Bila pada ;+9 ini terdapat adanya rangsang maka akan dapat menyebabkan gagging refleks! khususnya pada bagian psterir rngga mulut# !a:a*an
1#
len lengkun gkungg
gigi# igi#
men menun&u un&ukk kkan an
pertumbuhan yang meningkat dalam hal lengkung gigi# Fkuran gigi laki( laki &uga lebih besar daripada perempuan karena adanya faktr kekuatan fungsinal! kebiasaan makan! sikap! dan trauma# # ya! ya! ada# ada# *eku *ekuat atan an gigi gigitt maks maksim imal al laki( laki(la laki ki lebih lebih kuat kuat kare karena na laki laki(la (laki ki dapat menahan beban sedikit lebih besar daripada perempuan# 3# *are *arena na seti setiap ap makan akanan an memi memili liki ki &eni &enis! s! baha bahan! n! dan dan kmp kmps sis isii yang ang berbeda# Pada makanan keras dan kasar akan lebih sulit ditelan sehingga makanan halus dan lembut membutuhkan sedikit pengunyahan# 4# *are *arena na rasa rasa pahi pahitt erat erat kait kaitan anny nyaa deng dengan an refl reflek ekss munt muntah ah## Peny Penyeb ebab ab utamanya asam lambung yang naik meninggalkan rasa pahit yang sering menetap beberapa waktu# BAB I KESIMPULAN
Prses mastikasi merupakan suatu prses gabungan gerak antar dua rahang rahang!! penggu penggunaa naann bibir! bibir! gigi! gigi! pipi! pipi! lidah! lidah! langit langit(lan (langit git mulut! mulut! serta serta seluru seluruhh strukt struktur ur pemben pembentuk tuk ral! ral! untuk untuk mengu mengunya nyahh makana makanann dengan dengan tu&uan menyiapkan makan agar dapat ditelan# menelan merupakan salah
satu satu bagi bagian an dari dari prs prses es maka makan# n#en enela elann terd terdiri iri dari dari 4 fase fase yaitu yaitu fase fase "lunteer! fase faringeal dan fase esphagus# &enis kelamin mempengaruhi terh terhad adap ap besa besarr leng lengku kung ng gigi gigi dan dan keku kekuat atan an gigi gigit#t# efis efisie iens nsii kuny kunyah ah dipengaruhi leh berapa kali rngga mulut mengunyah makanan! semakin banyak ia mengunyah makanan maka semakin efisien# refleks muntah merupakan merupakan suatu mekanisme mekanisme fisilgis tubuh untuk untuk melindungi melindungi tubuh terhadap benda asing atau bahan(bahan yang berbahaya bagi tubuh! masuk ke dala dalam m tubu tubuhh melal melalui ui rng rngga ga mulu mulut!t! dima dimana na bagi bagian an yang yang sens sensit itif if terhadap adanya sesuatu yang masuk pada rngga mulut adalah bagian psterir lidah! u"ula!tnsil# Dafta( Pustaka
#P )irmal Ra&! $ana&ay *umar! )irmesh ,ra and / ,i&aya Ra&u# 01# Gag reflex: A dentist’s perspective. epartment f Prsthdnti%s! ;llege f
ental $%ien%es K Hspital! margadh# Bha"nagar! ist! u&arat! ndia# ;handra# 004# Testbook of Dental and Oral Anatomy Pysiology and Occl!sion. )ew elhi: =aypee Brthers Publishers# Publishers# me mes! s! $im $imne ne uim uimar arae aess 'ari 'arias as## 010 010## "orre "orrelat lation ion of #astic #asticati ation on and #asticatory #ovements and $ffect "e%ing &ide Preference. Preference. Bra8 ent =
"l#1 n#4 uytn ;! Hall =># 014# Textbook of #edical Pysiology. '(t ed # Philadelphia! Pennsyl"ania: L# B# $aunders# Ham8ah! Ham8ah! 9ahreni! 9ahreni! dkk# dkk# 017# 017# )!k! Pet!n*!k Praktik!m +isiologi )lok +!ngsi &tomatognasi $disi , # =ember: Fni"ersitas =ember#