KELARUTAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
Kela Kelaru ruta tan n suat suatu u zat zat diny dinyata ataka kan n sebag sebagai ai kons konsen entra trasi si zat terla terlaru rutt dida didalam lam larut larutan an jenuh jenuhny nyaa pada pada suhu suhu dan dan tekan tekanan an terte tertent ntu. u. Laru Laruta tan n mema memaink inkan an peran peranan an pent pentin ing g dala dalam m kehi kehidu dupa pan n sehar seharii-ha hari ri.. i alam alam kebanyakan reaksi berlangsung dalam larutan air! tubuh menyerap mineral! "ita "itami min n dan dan maka makana nan n dala dalam m bent bentuk uk laru laruta tan.# n.#eja ejala lan n deng dengan an pesat pesatny nyaa perkembangan penelitian di bidang obat! saat ini tersedia berbagai pilihan obat! sehingga diperlukan pertimbangan yang $ermat dalam pemilihan obat untuk untuk mengob mengobati ati suatu suatu penyak penyakit! it! kelarut kelarutan an sangat sangat besar besar pengar pengaruhn uhnya ya terhadap pembuatan obat dimana bahan-bahan dapat di$ampurkan menjadi suatu larutan sejati! larutan koloid! dan dispersi kasar. ata kelarutan suatu zat dalam air sangat penting untuk diketahui dalam dalam pembua pembuatan tan sediaan sediaan %armasi. %armasi. #ediaa #ediaan n %armasi %armasi $airan $airan seperti seperti sirup! sirup! eliksir! obat tetes mata! injeksi dan lain-lain dibuat dengan menggunakan pemba&a air. 'ahkan untuk sediaan obat lainnya seperti suspensi! tablet atau kapsul yang diberikan se$ara oral! data ini tetap diperlukan karena didalam didalam saluran saluran $erna obat harus dapat melarut dalam $airan saluran $erna yang komponen utamanya adalah air agar dapat diabsorpsi. (ada umumnya obat baru dapat diabsorpsi dari saluran $erna dalam keadaan telarut ke$uali kalau transport obat melalui mekanisme pinositosis. )leh karena itu salah satu $ara untuk meningkatkan ketersediaan hayati suatu sediaan adalah dengan menaikkan kelarutan zat akti%nya di dalam air. *aktor *aktor + %aktor %aktor yang yang dapat dapat mempen mempengar garuhi uhi kelarut kelarutan an suatu suatu adalah adalah suhu! p,! jenis pelarut! bentuk dan ukuran partikel! konstanta dielektrik bahan pelarut dan penambahan sur%aktan. ala alam m bida bidang ng %arma %armasi si kela kelaru ruta tan n sanga sangatt pent pentin ing! g! karen karenaa dapa dapatt mengetahui mengetahui dan dapat membantu membantu dalam memilih memilih medium medium pelarut pelarut yang paling baik untuk obat atau kombinasi obat! membantu
mengatasi
kesulitan-kesulitan tertentu yang timbul pada &aktu pembuatan larutan
AYU AYU MELINDA 1502010081
FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN %armasetis %armasetis dibidang dibidang %armasi dan lebih jauh lagi dapat dapat bertindak bertindak sebagai standar atau uji kelarutan. )leh karena itu ! per$obaan kelarutan sangat penting dilakukan agar kita dapat mengetahui usaha + usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kelarutan suatu obat yang dapat mempermudah absorpsi obat didalam tubuh manusia. 1.2 Tu Tujuan juan Percobaan Percobaan /. 0enent 0enentuka ukan n kelaruta kelarutan n suatu zat zat se$ara kuant kuantitat itati%. i%. 1. 0enerangkan 0enerangkan %aktor-%akt %aktor-%aktor or yang yang mempengar mempengaruhi uhi kelarutan kelarutan satu zat. zat. 3. 0enjelaskan usaha-usaha yang digunakan untuk meningkatkan kelarutan
suatu zat akti% dalam air dalam pembuatan sediaan $air. 1.3 Maksud Maksud Percobaan Percobaan Untu ntuk men mengeta getah hui dan mem memaham ahamii perb perban andi ding ngan an
kela kelaru ruta tan n
para$etamol di dalam air! alkohol dan propilenglikol. propilenglikol.
BAB 2 TN!AUAN PU"TA#A 2.1 Teor$ eor$ U%u% Kelarutan atau solubility s adalah kebanyakan senya&a dalam satuan
garam yang dapat membuat jenuh larutan. 2ika "olume larutan dm 3 maka kelarutan itu mempunyai satuan molar m 0artin! /445. Kela Kelaru ruta tan n suat suatu u zat zat dide dide%i %ini nisi sika kan n seba sebaga gaii jum jumlah lah solu solutt yang yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu larutan juneh dalam sejumlah sol"en. (ada suatu temperatur tertentu suatu larutan jenuh yang ber$ampur dengan AYU AYU MELINDA 1502010081
FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN solut yang tidak terlarut merupakan $ontoh lain dari keadaan kesetimbangan dinamik 0o$htar! /464. 2ika gambar ionik dimasukkan kedalam air! maka banyaknya garam yang yan g dap dapat at laru larutt dal dalam am sej sejuml umlah ah pel pelaru arutt tert tertent entu u mer merupa upakan kan nil nilai ai dar darii perkalian ion-ion yang bergam dan merupakan salah stu si%at %isis dari senya&a7garam itu sendiri 0artin! /445. 'anyaknya garam yang dapat larut dalam sejumlah pelarut disebut kelarutan! jika "olume larutan yang dipakai untuk melarutkan / dm 3! maka kelarutan garam senya&a tersebut dapat dinyatakan sebagai kepekaan garam atau senya&a tersebut Arie%! 1553. Kela Kelaru ruta tan n suatu suatu gram gram yang yang sedi sediki kitt larut larut juga juga terga tergant ntun ung g pada pada konsentrasi dari zat-zat yang membentuk kompleks dengan kation gram dan hasil hidolisasi seperti dikatakan diatas adalah suatu $ontoh yang pereaksi pembentuk kompleksnya yaitu yaitu ion hidroksida Roth!/448. Telah lazim dikenal dalam bidang kimia bah&a senya&a tidak larut pun tidak memiliki kelarutan. )leh karena itu senya&a seperti ini lebih tepat dikatakan sebagai senya&a yang sukar larut Anie%! 1553. 'esarnya kelarutan suatu senya&a adalah jenuh! misalnya senya&a yan ang g be bers rsan angk gkut utan an yan ang g la laru rutt da dala lam m se seju juml mlah ah pe pela laru rutt te tert rten entu tu da dan n merupa mer upakan kan lar larutan utan yan yang g jen jenuh uh yan yang g ada dal dalam am kes kesetim etimban bangan gan den dengan gan bentuk padatnya Ansel! /464. /464. *aktor-%aktor yang dapat mempengaruhi kelarutan suatu zat antara lain adalah 0ira&ati! 1559 : /. (en eng garuh p, ;at akti% yang sering digunakan didalam dunia pengobatan adalah zat or organ ganik ik yan yang g ber bersi%a si%att asam lem lemah! ah! kel kelaru arutan tan asam lem lemah ah sepe seperti rti barbiturat dan sul%onamide dalam akar akan bertambah dengan naiknya p, karena terbentuknya garam yang mudah larut dalam air. #edangkan basa-basa organi$ seperti alkaloida dan anastetik pada umumnya sukar larut. 1. (e (eng ngar aruh uh tem temper perat atur ur Kel elar arut utan an za zatt
pad adat at dal alam am la laru ruta tan n id idea eall
terrgan te antu tung ng pad adaa
temperatur! titik leleh zat padat! dan panas peleburan molar zat tersebut. AYU AYU MELINDA 1502010081
FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN 3. (e (eng ngar aruh uh jen jenis is pe pela laru rutt Kelarut Kel arutan an sua suatu tu zat san sangat gat dip dipeng engaru aruhi hi ole oleh h pol polari aritas tas pel pelaru arut. t. (elarut polar akan melarutkan lebih baik zat-zat polar ionik! begitu juga sebaliknya. 8. (enga (engaruh ruh konstanta konstanta dielek dielektrik trik Telah diketahui bah&a kelarutan suatu zat sangat dipengaruhi oleh polaritas pelarut. <. (engaruh bentuk bentuk dan ukuran partikel Kelarutan suatu zat akan naik dengan berkurangnya ukuran partikel suatu zat. Kon%igurasi molekul dan bentuk sediaan susunan kristal juga mempengaruhi. =. (enga (engaruh ruh penambahan penambahan zat-zat lain #ur%aktan adalah suatu zat yang sering digunakan untuk menaikkan kelarutan kelaru tan suatu zat. #ur%ak #ur%aktan tan mempu mempunyai nyai ke$end ke$enderunga erungan n beraso berasosiasi siasi membentuk agregat yang dikenal sebagai misel. #i%at #i %at ya yang ng pe pent ntin ing g da dari ri mi mise sell in inii ad adala alah h ke kema mamp mpua uann nny ya un untu tuk k menaikkan kelarutan zat yang biasanya sukar larut dalam air. (roses ini dikenall sebagai solubility. #olubility terjadi karena molekul zat yang sukar larut berasosiasi dengan misel membentuk suatu larutan yang jernih dan stabil stab il se$a se$ara ra term termodi odinam namika ika.. Lok Lokasi asi mol moleku ekull zat terl terlaru arutt dal dalam am mis misel el terg te rgan antu tung ng pa pada da pe pelar larut ut za zatt te terse rsebu but. t. 0o 0olek lekul ul no non n po pola larr ak akan an ma masu suk k kedaerah polisade dan membentuk suatu misell $ampuran 0ira&ati! 1559. #elai #e lain n pe penam namba baha han n su sur%a r%akt ktan an da dapa patt ju juga ga di ditam tamba bahk hkan an zat zat-z -zat at pembentuk kompleks untuk menaikkan kelarutan suatu zat! misalnya penambahan ureten dalam pembuatan injeksi khirin 0ohtar! 0ohtar! /464. Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu diketahui dengan membuat larutan jenuh dari zat itu pada suhu yang spesi%ik dan penentuan jumlah zat yang larut pada sejumlah berat tertentu dan larutan dengan $ara analisis kimia Ansel! 155<. Kelaru Kelarutan tan bergan bergantun tung g juga juga pada pada si%at si%at dan konsent konsentrasi rasi zat-zat zat-zat lain! lain! terutama ion-ion dalam $ampuran itu ,ardjaji! /443 AYU AYU MELINDA 1502010081
FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN Tipe Tipe larutan larutan yang yang paling paling umum umum yang yang kita kita jumpai jumpai di laborat laboratori orium um terdiri atas solute yang terlarut dalam zat $air! oleh karena itu sebagian besar perhatian kita! kita arahkan terhadap larutan tipe ini. Larutan yang berbentuk $air $ontohnya Na>l dalam air! melarutkan zat $air dalam zat $air $ontohnya $ontohnya etilen glikol dalam air! larutan anti beku! atau melarutkan melarutkan gas dalam zat $air $ontohnya >)1 dalam air! e%%er%es$ens itjen ()0! /494. Untu Untuk k meny menyata ataka kan n kela kelarut rutan an zat kimi kimia! a! istil istilah ah kela kelaru ruta tan n dala dalam m pengertian umum kadang-kadang perlu digunakan tanpa mengindahkan perubahan kimia yang mungkin terjadi pada pelarutan tersebut. (ernyataan kelarutan zat dalam bagian tertentu pelarut adalah kelarutan pada suhu 15 o> dan ke$uali dinyatakan dinyatakan lain menunjukkan menunjukkan bah&a! / bagian bobot bobot zat padat atau / bagian "olume zat $air larut dalam bagian "olume tertentu pelarut! pernyataan kelarutan yang tidak disertai angka adalah kelarutan pada suhu kamar! kamar! ke$ual ke$ualii dinyatak dinyatakan an lain! lain! zat jika jika dilaru dilarutka tkan n boleh boleh menunj menunjukk ukkan an sedikit kotoran mekanik seperti bagian kertas saring! serat dan butiran debu. (ernyataan bagian dalam kelarutan berarti bah&a / g zat padat atau / ml zat $air dalam sejumlah dalam sejumlah ml pelarut itjen ()0! /494. 2ika kelarutan suatu zat tidak diketahui dengan pasti! kelarutannya dapat ditunjukkan dengan istilah sebagai bentuk itjen ()0! /494. #angat mudah larut
Kurang dari /
0udah larut
/ sampai /5
Larut
/5 sampai /5
Agak sukar larut
35 sampai /55
#ukar larut #angat sukar larut (raktis tidak larut 2.2 Prosedur #erja &Anon$%' &Anon$%' 2(1)*
/55 sampai /.555 /.555 sampai /5.555 Lebih dari /5.555
A. 0enentukan 0enentukan kelarutan kelarutan suatu suatu zat se$ara se$ara kuantitat kuantitati% i% /. 0asu 0asukk kkan an / g asam asam salisi salisilat lat dalam dalam <5 ml air dan ko$o ko$ok k selama selama /!< jam dengan stirer! jika ada endapan yang larut selama pengo$okan AYU AYU MELINDA 1502010081
FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN tambah tambahkan kan lagi lagi sejumla sejumlah h tertent tertentu u asam salisil salisilat at sampai sampai diperol diperoleh eh larutan yang jenuh. 1. #aring #aring dan tentuk tentukan an kadar kadar asam salisilat salisilat yang yang terlarut terlarut dalam masing masing-masing larutan '. (engaruh (engaruh pelarut pelarut $ampuran $ampuran terhadap terhadap kelarutan kelarutan zat zat /.
'uat $ampuran pelarut-pelarut seperti yang tertera pa pada tabel di ba&ah ini : (elarut A ' > E * @ ,
1.
Air ? "7" =5 =5
Alkohol ? "7" 5
(ropilen glikol ?"7" 85
=5 =5 < 3< =5 /5 35 =5 /< 1< =5 15 15 =5 35 /5 =5 3< < =5 85 5 Ambil <5 <5 ml ml $a $ampuran pe pelarut! la larutkan as asam sa salisilat
sebanyak / g ke dalam masing-masing $ampuran pelarut. 3.
Ko$ok larutan dengan st stirer selama /! /!< jam! jika ad ada endapan yang larut selama pengo$okan tambahkan lagi sejumlah asam salisilat sampai diperoleh larutan yang jenuh kembali.
8.
#aring larutan! tentukan kadar asam salisilat yang larut.
<.
'uat ku kur"a an antara ke kelarutan as asam sa salisilat de dengan ha harga konstatnta dielektrik bahan pelarut $ampur yang ditambahkan.
>. (engaruh (engaruh penambah penambahan an sur%aktan sur%aktan terhadap terhadap kelarutan kelarutan suatu suatu zat /. 'uat 'uat <5 ml larutan larutan t&een t&een 65 dengan dengan konsen konsentras trasii 5 5!/:5!< 5!/:5!< / /5 <5 dan /55 mg7ml air. 1. Tambah mbahka kan n asam asam benz benzoa oatt sedi sediki kitt demi demi sedi sediki kitt samp sampai ai dipe dipero role leh h larutan jenuh. 3. Ko$o Ko$ok k larut larutan an selama selama 1 jam! jam! kalau kalau ada endapa endapan n yang yang larut larut selam selamaa pengo$okan! tambahkan lagi asam salisilat sampai didapat larutan yang jenuh kembali. 8. #aring #aring dan tentu tentukan kan kadar kadar asam benzoa benzoatt yang terlaru terlarutt dalam masingmasingmasing larutan.
AYU AYU MELINDA 1502010081
FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN <. 'uat 'uat gra%ik antara antara kelarut kelarutan an asam benzoat benzoat dengan dengan konsent konsentrasi rasi t&een t&een 65 yang digunakan. =. Tentuk entukan an konsen konsentras trasii misel kriti kritik k t&een t&een 65 . (engaruh (engaruh p, p, terhadap terhadap kelaruta kelarutan n suatu suatu zat /. 'uat /55 /55 ml larutan larutan dapar %os%at dengan dengan p, 8!
AYU AYU MELINDA 1502010081
FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN
BAB 3 MET+DE #E,!A 3.1 Alat Dan Ba-an Ba-an 3.1. 3.1.1 1 Alat Alat ang ang d$gu d$guna naka kan n
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu gelas kimia 1< ml! erlenmeyer 1< ml! gelas ukur <5 ml! magneti$ stirrer! kertas gra%ik! sendok tanduk! botol semprot! botol $oklat /55 mL! pipet pendek! pipet panjang! spektro%otometer! ku"et! $orong! o"en! dan timbangan analitik. 3.1. 3.1.2 2
Ba-a Ba-an n ang ang d$g d$gun unak akan an
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu Air #uling! #uling! Alkohol! Alkohol! (ropilengli (ropilenglikol! kol! (arasetamol! apar %os%at p, =! apar %os%at p, 6! apar %os%at p, /5! larutan Na), 5!/ N! T&een 65! Alumunium *oil!dan Kertas #aring! 3.2 /ara #erj #erja a A. 0enentukan 0enentukan kelarutan kelarutan suatu suatu zat se$ara se$ara kuantitat kuantitati% i% /. ima imasu sukk kkan an /55 mg para para$et $etam amol ol ke dalam dalam <5 ml air air dan dan diko diko$o $ok k
dengan stirrer selama 35 menit! jika ada endapan yang larut selama
AYU AYU MELINDA 1502010081
FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN pengo$okan! ditambahkan lagi sejumlah tertentu para$etamol sampai diperoleh endapan yang tidak larut. 1. #ari #aring ng dan tentu tentuka kan n kada kadarr asam asam para$ para$eta etamo moll yang yang terl terlaru arutt dalam dalam larutan. '. (engaruh (engaruh pelarut pelarut $ampuran $ampuran terhadap terhadap kelarutan kelarutan zat zat ibuat < ml $ampuran bahan pelarut yang tertera pada tabel diba&ah ini: (elarut
Air ? "7"
Alkohol ?
(ropilen glikol
"7"
? "7"
A =5 5 85 ' =5 /5 35 > =5 15 15 =5 3< << E =5 85 5 /. Ambil Ambil < ml ml $ampuran $ampuran pelarut! pelarut! larutkan larutkan para$etamol para$etamol sebanyak sebanyak /55 mg mg ke dalam masing-masing $ampuran pelarut. 1. Ko$ok Ko$ok larutan larutan dengan dengan stirre stirrerr selama 35meni 35menit. t. 2ika ada endapan endapan yang yang laru larutt sela selama ma peng pengo$ o$ok okan an!! di tamb tambah ahka kan n lagi lagi seju sejuml mlah ah tert terten entu tu para$etamol sampai diperoleh larutan yang jenuh kembali. 3. #aring #aring larutan larutan dan dan tentukan tentukan kadar asam salisilat salisilat yang larut. 8. 'uatlah 'uatlah kur"a kur"a antara antara kelaru kelarutan tan para$etam para$etamol ol dengan dengan harga konstan konstanta ta dielektrik bahan pelarut $ampur yang ditambahkan. >. (engaruh penambahan sur%aktan terhadap kelarutan suatu zat /. 'uatlah 'uatlah larutan larutan t&een 65 65 dengan dengan konsentrasi konsentrasi 5!/ 5!/ 5!< /!5 /!5
FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN 3. Ko$o Ko$ok k laru laruta tan n deng dengan an stirre stirrerr selam selamaa / jam. jam. 2ika 2ika ada ada enda endapa pan n yang yang laru larutt selam selamaa peng pengo$ o$ok okan an!! di tamba tambahk hkan an lagi lagi sejum sejumla lah h terte tertent ntu u para$etamol sampai diperoleh larutan yang jenuh kembali. 8. #aring #aring larutan larutan dan ditentu ditentukan kan kadar kadar para$et para$etamo amolya lyang ng terlarut terlarut dalam dalam masing-masing larutan dapar dengan $ara spektro%otometri UB pada panjang gelombang 13= nm. 'ila konsentrasi larutan terlalu pekat en$erkan dulu dengan larutan dapar yang sesuai. <. 'uat 'uat kur"a hubun hubungan gan antara antara konsen konsentras trasii zat yang yang diperole diperoleh h dengan dengan p, larutan.
AYU AYU MELINDA 1502010081
FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN
BAB 0 HA"L DAN PEMBAHA"AN 0.1 0.1 Has$ Has$ll 0.1.1 0.1.1
Menen Menentuk tukan an #elaru #elarutan tan "uatu "uatu at "ec "ecara ara #uant$ #uant$tat tat$ $
'erat Bol
(>T
Air
g
/!58 0.1.2 0.1.2
'eratKertas#arin g g
ml
<5
/.855<
kertas saring
'eratResidu 2umlahterlarut
C residu 1.3<=
g
5!48=8
g
5!543=
4 Penga Pengaruru- Pelaru Pelarutt /a%u /a%urr Te Ter-ada r-ada #e #elar laruta utan n at at 'erat
(elarut
A ' > E * @ ,
(erbandi ngan
=5:55:85 =5:5<:3< =5:/5:35 =5:/<:1< =5:15:/5 =5:35:/5 =5:3<:5< =5:85:55
AYU AYU MELINDA 1502010081
K.
'erat
Kertas
ielekt
Kertas
#aring C
rik
#aring g
Residu
/!9<= /!8341 /!889= /!<56= /!3=89 /!855< /!3=/9 /!38=
g /!9<= /!4/55 1!3<<8 1!/516 1!/513 1!/443 /!9<48 1!/1<
=/.58 =5.=5< =5./9 <4.93< <4.3 <6.83 <9!44< <9.<=
'erat
2umlah
Residu g
terlarut g
5.6394 5!8956 5!4596 5!<481 5!939= 5!9466 5!3499 5!994
5!9/6< 5!<141 5!5411 5!85<6 5!6841 5!99<3 5!=613 5!99/
FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN
0.1.3 0.1.3
Penga Pengaruru- Pena Pena%ba %ba-an -an "ur "urak aktan tan Te Ter-ada r-ada #elar #elaruta utan n "uatu "uatu
at
(ara$etamo
Konsentrasi
'erat Kertas
l g
T&een 65?
#aring g
'erat Kertas
'erat
2umlah
#aring C Residu
Residu
Terlaru
g /!98< /!=96/ 5!<8== 5!59<6 5!<6 5!861
t g 5!9<< 5!31/4 5!8<38 /!8181 5!8/84 5!6
g /55 mg 5!/? /!531< 1!999< /55 mg 5! 5!6/<6 1!8434 /55 mg /!5? /!8<89 1!55/3 /55 mg
'erat
'erast
#ampel dan
Residu
#ampel
larutan
sampel
kertas
kertas
sampel
yang larut
/55 mg /55 mg /55 mg
saring /!5<8/ g /!8=59g /!1465 g
saring /!9/9= g /!4633 g /!35/= g
5!==3< g 5!<11= g 5!553= g
5!33=< g 5!8998g 5!44=8g
= 6 /5 Per-$tungan
1. Kelarutan suatu zat se$ara kuantitati% Residu D berat zat + berat kertas timbang • D 1.38=4 - /.855< D 5.48=8 g #ampel yang larut D berat a&al + berat residu • D /.58 + 5.48=8 D 5.543= g 50 mL Kelarutan D • 0.0936 g D <38./6 mL7g sukar larut 1. (engaruh (engaruh pelarut pelarut $ampuran $ampuran terhadap terhadap kelaruta kelarutan n suatu suatu zat zat ik Konstanta dielektrik : A ir : 65!8 (ropilen glikol : 31 Alkohol : 13!3 (elarut A : • AYU AYU MELINDA 1502010081
FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN A ir
:
(ropi ropile len n gli gliko koll :
60 100 40 100
x 80,4
¿ 48,24
x 32
¿ 12,8
D 86!18 C /1!6 D =/!58 •
(elarut ' : A ir
:
Alkohol
:
(ropi ropile len n gli gliko koll :
60 100 5 100 35 100
x 80,4
¿ 48,2
x 23.3
¿ 1,165
x 32
¿ 11,2
D 86!18 C /!/=< C //!1 D =5!=5< •
(elarut > : A ir
:
Alkohol
:
(ropi ropile len n gli gliko koll :
60 100 10 100 30 100
x 80,4
¿ 48,24
x 23.3
¿ 2,33
x 32
¿ 9,6
D 86!18 C 1!33 C 4!= D =5!/9 •
(elarut : A ir
:
Alkohol
:
(ropi ropile len n gli gliko koll :
60 100 15 100 25 100
x 80,4
¿ 48,24
x 23.3
¿ 3,495
x 32
¿8
D 86!18 C 3!84< C 6 D <4!93< •
(elarut E : A ir
:
Alkohol
:
(ropi ropile len n gli gliko koll :
60 100 20 100 20 100
x 80,4
¿ 48,24
x 23.3
¿ 4,66
x 32
¿ 6,4
D 86!18 C 8!== C =!8 D <4!3 •
(elarut * : A ir
AYU AYU MELINDA 1502010081
:
60 100
x 80,4
¿ 48,24 FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN Alkohol
30
:
100 10
(ropi ropile len n gli gliko koll :
100
x 23.3
¿ 6,99
x 32
¿ 3,2
D 86!18 C =!44 C 3!1 D <6!83 •
(elarut @ : A ir
:
Alkohol
:
60 100 35 100 5
(ropi ropile len n gli gliko koll :
100
x 80,4
¿ 48,24
x 23.3
¿ 8,155
x 32
¿ 1,6
D 86!18 C 6!/<< C /!= D <9!44< •
(elarut , : A ir
:
Alkohol
:
60 100 40 100
x 80,4
¿ 48,24
x 23.3
¿ 9,32
D 86!18 C 4!31 D <9!<= 3. (engar (engaruh uh sur%ak sur%aktan tan terhad terhadap ap kelarut kelarutan an suatu suatu zat T&een 5!/ ? • Resi esidu sa sampel D 1!999< gr gr + /!531< gr gr D /!98< /!98< gr #amp #ampel el yang ang lar larut ut D 1!< 1!< gr gr + /!9 /!98< 8< gr D 5!9<< 5!9<< gr7/55 gr7/55 ml kelarutan =
•
•
T&een 5!< ? Residu sampel
100 0,755 ¿ 132,45 ml / gr sukar larut
1!8434 gr + 5!6/<6 gr /!=96/ g #am #ampel pel yan yang g lar larut ut 1 gr + /!=96 !=96/ / gr 5!31 5!31/4 /4 gr7/ gr7/55 55 ml 100 ml kelarutan = 0,3219 gr ¿ 310,65 ml / gr T&een /!5 ? Residu sampel D 1!55/3 gr + /!8<89 gr D 5!<8== gr gr #am #ampel pel yan yang g lar larut ut D / gr + 5!<8= !<8== = gr D 5!8< 5!8<38 38 gr7/ gr7/55 55 ml
AYU AYU MELINDA 1502010081
D D D D
FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN Kelarutan=
100 0,4534 ¿ 220,55 ml / gr
•
T&een
D D #amp #ampel el yan yang g laru larutt D D Kelarutan=
5!6661 gr + 5!6/18 gr 5!59<6 gr gr /!< /!< gr gr + 5!5 5!59< 9<6 6 gr gr /!81 /!8181 81 gr7/ gr7/55 55 ml
100 ml 1,4242 gr ¿ 70,214 ml / gr
•
T&een Residu sampel
D D #amp #ampel el yan yang g lar larut ut D D Kelarutan=
100 ml 0,4149 gr
T&een /5? Residu sampel
D D #amp #ampel el yan yang g lar larut ut D D Kelarutan=
agak sukar larut
/!=486 gr + /!/549 gr 5!<6 gr gr / gr gr + 5!<6 5!<6 gr 5!8/ 5!8/84 84 gr7/ gr7/55 55 ml
¿ 241,02 ml / gr •
sukar larut
sukar larut
/!<=1< gr + /!565< gr 5!861 gr / gr gr + 5!86 5!861 1 gr gr 5! 5!6 6 gr7 gr7/5 /55 5 ml ml
100 ml 0,518 gr ¿ 193,05 ml / gr
sukar larut 8. (engar (engaruh uh p, terhada terhadap p kelaru kelarutan tan suat suatu u zat p, = • Residu sampel D 1!/==1 gr + /!8=<3 gr D 5!=4=4 gr gr #ampel yan yang g la larut D / gr gr + 5!=4=4 gr D 5!3 5!353/gr 3/gr7/ 7/5 55 ml ml 53,6 ml Kelarutan= 0,303 g ¿ 176,897 ml / gr sukar larut p, 6 • Residu sampel D /!9/9= gr - /!5<8/ gr D 5!==3< gr gr #am #ampel pel yan yang g lar larut ut D / gr + 5!==3 !==3< < gr D 5!33=< gr gr
AYU AYU MELINDA 1502010081
FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN Kelarutan=
55,6 ml 0,3365 g ¿ 165,23 ml / gr
•
sukar larut
p, /5 Residu sampel
D /!4633 gr + /!8=59 gr D 5! <1 <11= gr #am #ampel pel yan yang g laru larutt D /gr + 5!<1 !<11= gr D 5! 89 8998gr 79,1 ml Kelarutan= 0,4774 g ¿ 165,689 ml / gr
sukar larut
0.2 Pe%ba-as Pe%ba-asan an
Larutan adalah $ampuran homogen antara zat pelarut dan zat terlarut. Kelaru Kelarutan tan adalah adalah kemamp kemampuan uan suatu suatu zat melaru melarutt dalam dalam pelarut pelarut tertent tertentu. u. Laruta Larutan n pada pada umumny umumnyaa dibagi dibagi menjad menjadii tiga tiga yaitu yaitu larutan larutan jenuh jenuh adalah adalah larutan larutan yang yang zat terlaru terlarutny tnyaa dapat dapat melaru melarutt dalam dalam zat pelarut pelarutny nyaa dalam dalam konsent konsentrasi rasi yang yang maksima maksimal. l. Laruta Larutan n le&ad le&ad jenuh jenuh terjadi terjadi pada pada saat zat terlarut terlarut sudah mele&ati mele&ati batas maksimal maksimal zat pelarut untuk melarutk melarutkannya annya yang biasanya biasanya ditandai ditandai dengan terbentuk terbentuknya nya endapan. endapan. Lautan tak jenuh terjadi saat zat terlarut belum men$apai batas maksimal zat pelarut untuk melarutkannya. Kelarutan dalam besaran kuantitati% dide%inisikan sebagai konsentrasi zat terlarut dalam larutan jenuh pada temperatur tertentu! tertentu! sedangkan sedangkan se$ara kualita kualitati% ti% dide%i dide%inisi nisikan kan sebagai sebagai interak interaksi si sponta spontan n dari dari dua atau lebih lebih zat untu untuk k
mem memben bentuk tuk
disp disper ersi si
molek olekul uler er
hom homogen gen.
0en 0enurut rut
U.#. U.#.
(harma$opeia dan National *ormulary de%inisi kelarutan obat adalah jumlah ml pelarut di mana akan larut / gram zat terlarut. (roses kelarutan diatur oleh tiga %a$tor. *a$tor pertama adalah gaya kohesi zat terlarut. *a$tor kedua adalah gaya kohesi pelarut dan yang ketiga adalah hasil interaksi antara zat terlarut yang terdisolusi dan molekul pelarut setelah pemutusan. *aktor yang mempengaruhi kelarutan suatu zat antara lain : AYU AYU MELINDA 1502010081
FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN /. p, ;at organik yang bersi%at asam lemah7basah lemah adalah zat akti% akt i% yan yang g seri sering ng dig diguna unakan kan dal dalam am dun dunia ia pen pengob gobata atan. n. Kela Kelarut rutann annya ya dipengaruhi p,! yakni untuk dapat larut. ;at organik yang bersi%at asam lemah lem ah di dibe beri rikan kan at atau au di di$am $ampu purk rkan an du dulu lu de deng ngan an la laru rutan tan ba basa sa ag agar ar berbentuk garam organik yang mudah larut dalam air! demikian sebaliknya. 1. Temp mper erat atu ur Adaa 3 pe Ad perny rnyata ataan an te tent ntan ang g ke kela laru rutan tan ya yang ng di dipe peng ngaru aruhi hi ol oleh eh temperature yaitu : a. 'il ilaa su suh hu di din nai aik kka kan! n! ke kela laru ruta tan n ak akan an men enin ingk gkat at!! nam amun un bi bila la didinginkan dia akan mengendap. b. 'ila suhu dinaikkan! kelarutan akan meningkat. meningkat. $. 'il 'ilaa suhu suhu dinaik dinaikkan kan!! kelarut kelarutan an akan akan ke$il ke$il.. 3. (en (engar garuh uh bent bentuk uk dan dan ukur ukuran an parti partikel kel #emakin ke$il ukuran partikel! maka kelarutan zat tersebut akan meningkat! begitu pula sebaliknya. 8. (e (eng ngar aruh uh jen jenis is pe pela laru rutt (elarut polar akan melarutkan lebih baik zat-zat polar atau ionik! begitu pula sebaliknya. (elarut non polar akan melarutkan mela rutkan lebih baik zatzat non polar atau molekul. <. (en (engar garuh uh kon konstan stanta ta die dielek lektri trik k 'esarnya dielektrik diatur dengan penambahan pelarut lain. =. (en (engar garuh uh pen penamb ambaha ahan n zat-z zat-zat at lain lain #ur%aktan adalah suatu zat yang sering digunakan untuk menaikkan kelarutan suatu zat. #ur%aktan yang digunakan pada per$obaan ini adalah t&een-65 dengan berbagai konsentrasi yang akan meningkatkan kelarutan para$etamol. ,ubung ,ubungan an suatu suatu sur%ak sur%aktan tan mempen mempengar garuhi uhi kelaru kelarutan tan para$et para$etamo amoll yaitu yaitu dimana sur%aktan adalah suatu zat yang sering digunakan untuk menaikkan kelaru kelarutan tan suatu suatu zat.)le zat.)leh h kaerna kaerna sur%ak sur%aktan tan mempun mempunyai yai ke$ende ke$enderug rugnan nan berasosiasi membentuk agregat yang dikenal dengan misel dimana misel ini AYU AYU MELINDA 1502010081
FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN dapat menaikkan kelarutan para$etamol yang sukar larut dalam air. engan penambahan sur%aktan terdiri dua bagian yaitu bagian polar dan non polar! bila didispersikan dalam air a ir pada konsentrasi rendah! r endah! akan berkumpul pada permukaan dengan mengorientasikan bagian polar ke arah bagian air. (ada praktikum ini dilakukan beberapa per$obaan yaitu pertama! pada kelaru kelarutan tan (ara$et (ara$etamo amoll se$ara se$ara kuanti kuantitat tati% i% dimana dimana $ara kerjany kerjanyaa adalah adalah imasukkan /55 mg para$etamol ke dalam < mL air dalam "ial /5 mL! ko$ok selama /!< jam dengan stirer jika ada endapan yang larut selama pengo$okan maka tambahkan sejumlah tertentu para$etamol sampai dipe dipero role leh h enda endapan pan yang yang tidak tidak laru larut. t. isar isarin ing g dan dan dite ditentu ntuka kan n kada kadar r para$etamol yang terlarut dalam larutan dan diperoleh berat residu para$etamol
5!48=8 gram dan jumlah para$etamol yang terlarut 5!543=
gram. ari data tersebut tersebut diperoleh diperoleh hasil bah&a para$etamol para$etamol dapat larut <38./6 mL7g bagian dalam air sukar larut. Kedua! pada pengaruh pelarut $ampur terhadap kelarutan para$etamol dimana dimana $ara kerjany kerjanyaa adalah adalah iambi iambill < mL $ampur $ampuran an pelaru pelarut! t! larutk larutkan an para$etaol sebanyak /55 mg ke dalam masing-masing $ampuran pelarut. iko$ok larutan dengan stirrer selama /!< jam. 2ika ada endapan yang larut selama pengo$okan tambahkan lagi sejumlah tertentu para$etamol sampai dipe dipero role leh h larut larutan an jenuh jenuh kemb kembal ali. i.i isa sarin ring g lart lartan an dan dan tent tentuk ukan an kada kadar r para$etamol yang larut.ibuat kur"a antara kelarutan para$etamol dengan harga konstanta dielektrik bahan pelarut $ampur yang ditambahkan dan diperoleh hasil bah&a para$etamol lebih sukar larut dalam pelarut yang memiliki konstanta dielektrik rendah. (ada pelarut A jumlah para$etamol yang terlarut terlarut =/!58 =/!58 mg. (ada pelarut pelarut ' jumlah para$etamol para$etamol yang terlarut terlarut =5!=5< mg. (ada pelarut > jumlah para$etamol yang terlarut =5!/9 mg. (ada pelarut jumlah para$etamol yang terlarut <4!93< mg. (ada pelarut E jumlah para$etamol yang terlarut <4!3 mg. (ada pelarut * jumlah para$etamol yang terlarut <6!83 mg. (ada pelarut @ jumlahpara$etamol yang terlarut <9!44< mg. (ada pelarut , jumlah para$etamol yang terlarut <9!<= mg. AYU AYU MELINDA 1502010081
FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN Ketiga! Ketiga! pada pengaruh sur%aktan terhadap terhadap kelarutan! kelarutan! $ara kerjanya kerjanya adalah ibuat larutan t&een 65 dengan konsentrasi: 5!/ 5!< /!5
terlarut
310,65 ml / gr ! pada konsentrasi t&een 65 /? jumlah para$etamol
yang ang terl terlar arut ut
220,55 ml / gr ! pada pada kons konsen entr trasi asi t&ee t&een n 65 juml jumlah ah
para$etamol yang terlarut
70,214 ml / gr ! dan pada konsentrasi t&een 65
/5? jumlah para$etamol yang terlarut
241,02 ml / gr
Keempat! pada pengaruh p, terhadap kelarutan! $ara kerjanya adalah ibuat 1< mL larutan dapar %os%at dengan p, =!6 dan /5. itambahkan /55 mg para$etamol ke dalam masing-masing masing-masing larutan. iko$ok iko$ok larutan dengan dengan stirrer selama /!< jam. 2ika ada endapan yang larut selama pengo$okan tambahakan lagi sejumlah tertentu para$etamol sampai diperoleh yang jenuh kembali. kembali. isaring isaring larutan larutan dan tentukan kadar para$etamol para$etamol yang terlarut dalam masing-masing larutan dapar dengan $ara spektro%otometri UB pada panjang gelombang 13= nm. 'ila konsentrasi larutan terlalu ter lalu pekat en$erkan dulu dulu dengan dengan laruta larutan n dapar dapar yang yang sesuai sesuai.. ibuat ibuat kur"a kur"a hubung hubungan an antara antara konsentrasi zat yang diperoleh dengan p, larutan.dan data yang diperoleh adalah pada p, = jumlah j umlah para$etamol yang larut adalah /9=!649 ml7gr! pada p, 6 jumlah para$etamol yang larut adalah jumlah para$etamol yang larut adalah AYU AYU MELINDA 1502010081
165,23 ml / gr , dan p, /5
165,689 m l / gr . FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN ata kelarutan suatu zat dalam air sangat penting untuk diketahui dalam dalam pembua pembuatan tan sediaan sediaan %armasi. %armasi.#ed #ediaan iaan %armasi %armasi $airan $airan sepert sepertii sirup! sirup! eliksir! obat tetes mata! injeksi dan lain-lain dibuat dengan menggunakan pemba&a air. 'ahkan untuk bentuk sediaan obat lainnya seperti suspense! tablet tablet atau kapsul yang diberik diberikan an se$ara se$ara oral! oral! data data ini tetap tetap diperl diperluka ukan n karena dalam saluran $erna obat harus dapat melarut dalam $airan saluran $erna yang komponen utamanya adalah air agar dapat diabsorbsi. (ada umumnya obat baru dapat di absorbsi dari saluran $erna dalam keadaan terlarut ke$uali kalau transport obat melalui mekanisme pinositosis. )leh karena itu salah satu $ara untuk meningkatkan ketersediaan hayati suatu sediaan adalah dengan menaikkan kelarutan zat akti%nya di dalam air. Adapun kesalahan yang diperoleh karena beberapa %aktor yaitu : Kuran rang teli teliti ti dalam alam meli meliha hatt end endapan apanny nya! a! seh sehing ingga • • •
dila dilaku kuka kan n
penambahan terus-menerus &alaupun sudah le&at jenuh Kurang teliti dalam menimbang hasil residu Terlalu sebentar diko$ok di stirrer ! sehingga asam salisilat belum larut sempurna.
AYU AYU MELINDA 1502010081
FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN
DA5TA, PU"TA#A
Anonim! 15/<. 15/< . Penuntun Praktikum Farmasi Fisika. Fisika . Uni"ersitas 0uslim ndonesia : 0akassar. irjen ()0. /494. Farmakope /494. Farmakope Indonesia Edisi III . epkes R 2akarta. ,ardjadi! /443! Ilmu /443! Ilmu Kimia Analitik Dasar ! (T @ramedia (estaka! 2akarta. Anie%! 0oh. 1553. Ilmu 1553. Ilmu Meracik Meracik Obat Obat ! @ajah 0ada Uni"ersity (ress Fogyakarta. Fogyakarta. Ansel! ,a&ard. /464. Pengantar /464. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Farmasi.. *akultas *armasi Uni"ersitas 0uslim ndonesia 0akassar. 0artin! Al%red dkk. /445. Farmasi /445. Farmasi Fisika jilid I dan II Edisi III . (ress Fogyakarta. 0ohtar! /464. Farmasi /464. Farmasi Fisika. @ajah Fisika. @ajah 0ada Uni"ersity (ress Fogyakarta. Fogyakarta.
AYU AYU MELINDA 1502010081
FARADILA FARADILA KARIM
KELARUTAN
BAB 6 #E"MPULAN DAN "A,AN ).1 #es$% #es$%ula ulan n a. #emakin lama pengo$okan maka kelarutan suatu zat semakin besar. b. #emakin tinggi konstanta dialektrik suatu zat maka semakin tinggi pula
kelarutan suatu zat. c. #emakin besar konsentrasi sur%aktan yang ditambahkan maka semakin tinggi pula kelarutan suatu zat. d. #emakin tinggi p, suatu zat maka semakin $epat pula kelarutan suatu zat. ).2 ).2 "ara "aran n Adan Adany ya komu komuni nika kasi si yang yang baik baik anta antara ra prak prakti tika kan n dan dan asis asiste ten n pendamping
dalam
praktikum
sehingga
segala
sesuatunya
lebih
terkoordinasi.
AYU AYU MELINDA 1502010081
FARADILA FARADILA KARIM