ARGENTOMETRI
BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g Sejalan Sejalan dengan dengan perkemban perkembangan gan teknologi teknologi di berbagai berbagai bidang bidang terutama di bidang farmasi, maka sangatlah penting bagi seorang calon farmasis muda untuk mengetahui bagaimana suatu senyawa dengan dengan seny senyawa awa lain lain dapat dapat berea bereaksi ksi serta serta bagaim bagaimana ana hasil hasil dari dari reaksi tersebut. Pada praktikum praktikum ini dilakukan dilakukan salah satu percobaan yaitu titrasi Argentometri dengan nama lain titrasi pengendapan. pengendapan. Tetapi etapi reaksi pengendapan terbatas pada reaksi-reaksi antara ion Ag+ dengan ionion halian, tiosianat dan sianida. Argentometri
merupakan
salah
satu
metode
dari
titrasi
penetapan. Titrasi dengan metode ini digunakan dalam penentuan ion halogenida. etode pengendapan digunakan karena metode ini lebih mudah dilakukan dengan memisahkan suatu sampel menjadi komponen-komponennya dan saat ini pengendapannya merupakan teknik pemisahan yang luas penggunaannya. !husus !husus dalam dalam penet penetapa apan n kadar kadar senyaw senyawa a yang yang sukar sukar larut larut diterapkan metode tertentu sebab sifat dari senyawa yang sukar larut memiliki sifat tertentu yang tidak dimiliki oleh senyawa yang larut. Salah satu metode tersebut adalah argentometri. etode ini hanya ditekankan bagi senyawa yang diketahui sukar larut. "engan adanya percobaan ini diharapkan praktikan mampu menentukan kadar suatu senyawa yang tidak larut dalam air. #leh karena itulah diadakan percobaan ini. "asar "asar titrasi titrasi argentomet argentometri ri adalah adalah pembentukan endapan endapan yang tidak mudah larut antara titran dengan analit. Adapun macam-macam cara cara pengen pengendap dapan an dalam dalam argent argentome ometri tri adalah adalah cara cara ohr, ohr, cara cara $olhard dan cara $ajans. %ntuk mengetahui lebih lanjut tentang titrasi dengan cara pengendapan, pengendapan, maka dilakukan percobaan argentometri argentometri berikut ini. AYU ME MELINDA 1!"#"1$""%1
NURUL ILMI AINU INUN NI NISSA, S. S.Farm., At.
ARGENTOMETRI
1.# Mak&'( Mak&'( Prakt)k' Prakt)k'm m engetahui dan memahami cara penentuan kadar suatu &at senyawa dengan metode argentometri. 1.* T'+'an T'+'an Prakt)k'm Prakt)k'm enentukan
kadar
natrium
klorida
'(a)l*
dengan
menggunakan larutan baku Ag(# dengan dengan mengguna menggunakan kan metode metode argentometri.
BAB # TINUAN PUSTA-A .1 Ter) Um'm m'm Argentometri merupakan titrasi titrasi yang melibatkan pembentukan endapan dari garam yang tidak mudah larut antara titrant dan analit. al dasar yang diperlukan dari titrasi jenis ini adalah pencapaian kes keseimb eimba angan gan
pemben mbentu tuk kan
yang ang
cepa epat
setia etiap p
kali ali
titr titra an
ditambahkan pada analit, tidak adanya interferensi yang menggangu titrasi, dan titik akhir titrasi yang mudah diamati. 'ulyono,/ ' ulyono,/** AYU ME MELINDA 1!"#"1$""%1
NURUL ILMI AINU INUN NI NISSA, S. S.Farm., At.
ARGENTOMETRI
Salah satu jenis titrasi pengendapan yang sudah lama dikenal adalah melibatkan reaksi pengendapan antara ion halida ')l -, 0-, 1r -* denga engan n ion ion per perak Ag+. Titras trasii ini ini bias biasan any ya dise disebu butt seba sebaga gaii Argentometri yaitu titrasi penentuan analit yang berupa ion halida 'pada umumnya* dengan menggunakan larutan standart perak nitrat Ag(#. Titra Titrasi si argent argentome ometri tri tidak tidak hanya hanya dapat dapat diguna digunaka kan n untuk untuk mene menent ntuk ukan an ion ion hali halide de akan akan teta tetapi pi juga juga dapa dapatt dipa dipaka kaii untu untuk k menentuka menentukan n merkaptan merkaptan 'thioalkoho 'thioalkohol*, l*, asam lemak, lemak, dan beberapa beberapa anion di$alent seperti ion fosfat dan ion arsenat.'!isman,2344* arsenat.'!isman,2344* "asar "asar titrasi titrasi argentomet argentometri ri adalah adalah pembentukan endapan endapan yang tidak mudah larut antara titran dengan analit. Sebagai contoh yang banyak dipakai adalah titrasi penentuan (a)l dimana ion Ag + dari titran akan bereaksi dengan ion )l - dari analit membentuk garam yang tidak mudah larut Ag)l. '!isman,2344* Ag'(#*'a5* + (a)l'a5*
Ag)l's* + (a(#'a5*
Setelah semua ion klorida dalam analit habis maka kelebihan ion perak akan bereaksi bereaksi dengan dengan indicator indicator.. 0ndikator 0ndikator yang dipakai dipakai biasanya adalah ion adalah ion kromat )r#6- dimana )r#6- dimana dengan indicator ini ion pera perak k akan akan memb memben entu tuk k enda endapa pan n berw berwar arna na cokl coklat at keme kemera raha han n sehing sehingga ga titik titik akhir akhir titras titrasii dapat dapat diamat diamati. i. 0nikat 0nikator or lain lain yang yang bisa bisa dipakai dipakai adalah adalah tiosia tiosianida nida dan indicator adsorbsi. adsorbsi. 1erdasarkan jenis indicator indicator dan teknik titrasi titrasi yang dipakai maka titrasi titrasi argentometr argentometrii dapat dapat dibedakan dibedakan atas Argentom Argentometri etri dengan dengan metode metode ohr , 7olhard 7olhard,, atau atau 8ajans 8ajans.. Selain menggunakan jenis indicator diatas maka kita juga dapat menggunakan metode potensiometri untuk menentukan titik ekui$alen. '!isman,2344* !eta !etaja jama man n titik ekui$ ekui$alen alen tergantung tergantung dari kelarutan kelarutan endapan yang terbentuk dari reaksi antara analit dan titrant. 9ndapan dengan kelaru kelarutan tan yang yang kecil kecil akan akan mengh menghasi asilka lkan n kur$a titrasi argentometri yang memiliki kecuraman yang tinggi sehingga titik ekui$alen mudah ditent ditentuka ukan, n, akan akan tetap tetapii endapa endapan n dengan dengan kelaru kelarutan tan rendah rendah akan akan AYU ME MELINDA 1!"#"1$""%1
NURUL ILMI AINU INUN NI NISSA, S. S.Farm., At.
ARGENTOMETRI
menghasilkan kur$a titrasi yang landai sehingga titik ekui$alen agak sulit ditentukan. al ini analog dengan kur$a titrasi antara asam kuat dengan dengan basa basa kuat kuat dan anatar anatara a asam asam lemah lemah dengan dengan basa basa kuat. kuat. 'arjadi,233* 2. etode 8ajans Prinsip : Pada titrasi Argentometri dengan metode 8ajans ada ada dua tahap tahap untuk untuk menera menerangk ngkan an titik titik akhir akhir titrasi titrasi denga dengan n indikator absorpsi 'fluorescein*. 0ndicator adsorbsi dapat dipakai untuk
titr itrasi
argentom tometri.
Titrasi
arge rgentometri
yang
menggu menggunak nakan an indica indicator tor adsor adsorbsi bsi ini dikena dikenall dengan dengan sebuta sebutan n titrasi argentometri metode 8ajans. Sebagai contoh marilah kita guna gunaka kan n titr titras asii ion ion klor klorid ida a deng dengan an laru laruta tan n stan standa dart rt Ag+. g+. 'ulyono,/* 9ndapan perak klorida membentuk endapan yang bersifat koloi koloid. d. Sebel Sebelum um titik titik ekui$a ekui$alen len dicapa dicapaii maka maka endapa endapatt akan akan bermuatan bermuatan negati$e negati$e disebakka disebakkan n teradsorbsi teradsorbsinya nya )l- di seluruh seluruh permukaan endapan. "an terdapat counter ion bermuatan positif dari dari Ag+ yang yang tera terads dsor orbs bsii deng dengan an gay gaya elek elektr tros osta tatis tis pada pada endapat. Setelah titik ekui$alen dicapai maka tidak terdapat lagi ion )l- yang yang terads teradsorb orbsi si pada pada endapa endapan n sehing sehingga ga endap endapat at sekarang bersifat netral. 'ulyono,/*
. etode 7olhard Prinsip: Pada metode ini, sejumlah $olume larutan standar Ag(# ditambahkan secara berlebih ke dalam larutan yang mengandung ion halida. !onsentrasi !onsentrasi ion klorida, iodide, bromide dan yang lainnya dapat ditentukan dengan menggunakan larutan standar perak nitrat. ;arutan perak nitrat ditambahkan secara berl berleb ebih ih AYU ME MELINDA 1!"#"1$""%1
kepa kepada da
laru laruta tan n
anal analit it
dan dan
kemu kemudi dian an
kele kelebi biha han n
NURUL ILMI AINU INUN NI NISSA, S. S.Farm., At.
ARGENTOMETRI
konsentrasi larutan Ag+ dititrasi dengan menggunakan larutan standar standar tiosianida tiosianida 'S)(-* denga dengan n menggu menggunak nakan an indica indicator tor ion 8e+. 0on 0on besi besi'0 '000 00** ini ini akan akan bere bereak aksi si deng dengan an ion ion tios tiosia iana natt membentuk kompleks yang berwarna merah.'ulyono,/* . etode ohr Sala Salah h
satu satu
jeni jenis s
titr titras asii
peng pengen enda dapa pan n
adal adalah ah
titr titras asii
Argentometri. Argentometri merupakan titrasi yang melibatkan reaksi antara ion halida ')l-, 1r -, 0-* atau anion lainnya ')(-, )(S* deng dengan an ion ion Ag+ dari dari pera perak k nitr nitrat at 'Ag( 'Ag(# #* dan dan memb memben entu tuk k endapan perak halida 'Ag<*. !onsentrasi ion klorida dalam suatu laruta larutan n dapat dapat ditent ditentuka ukan n dengan dengan cara cara titras titrasii denga dengan n laruta larutan n standart perak nitrat. 9ndapan putih perak klorida akan terbentuk selam selama a proses proses titras titrasii berlan berlangs gsung ung dan digun digunaka akan n indica indicator tor laru laruta tan n kali kalium um krom kromat at enc encer. er. Sete Setela lah h semu semua a ion ion klor klorid ida a mengendap maka kelebihan ion Ag + pada saat titik akhir titrasi dicapai dicapai akan bereaksi bereaksi dengan dengan indicator indicator membentuk membentuk endapan coklat kemerahan Ag)r#6 'ulyono,/* .# Pr& Pr&e( e('r 'r -er -er+a +a ' Anonim,2015 Anonim,2015 * 2. Pembu Pembuata atan n ;arut ;arutan an 1ak 1aku u Ag(# Ag(# ,2 ( "iti "itimb mban ang g deng dengan an teli teliti ti 22 = 2 g Ag(# g(# murni murni dalam dalam cawan. "iapanaskan dalam o$en pada suhu 2 = 22 o) selama 2 jam, kemudian didiginkan dalam eksikator. "itimbang dengan teliti Ag(# yang telah dngin sebanyak 4,/ g dengan memakai botol timbang. "ipindahkan ke dalam gelas piala dan dilarutkan dengan / m; air suling, diaduk hingga homogeny. "ipindahkan ke dalam dalam labu labu ukur ukur / / m;, ditamb ditambahk ahkan an air suling suling sampa sampaii batas.kemudian dipindahkan dalam botol yang telah diberi etiket. . Pembak Pembakuan uan ;aruta ;arutan n Ag(o Ag(o ( dengan (a)l
AYU ME MELINDA 1!"#"1$""%1
NURUL ILMI AINU INUN NI NISSA, S. S.Farm., At.
ARGENTOMETRI
"itimbang 6 g (a)l murni dalam gelas arloji, dikeringkan dalam o$enpada suhu 2/ = 22 o) selama jam. "idiginkan dalam eksikator, hingga suhu sama dengan suhu udara luar. "itimb "itimbang ang dengan dengan teliti teliti ,3 ,3 g (a)l (a)l dengan dengan memaka memakaii botol botol timbang. "ipindahkan dalam labu ukur / m; melalui corong. 1otol timbang dibilas dengan air suling hingga bersih lalu hasil bilasan dimasukan ke dalam labu ukur, dikocok hingga homogen, diencerkan dengan air suling sampai $olume larutan / m; samb ambil
dikoc ikoco ok
hing ingga
homog omogen eny y.
"ipip ipipet et
/
laru laruta tan n,
dimasukkan dalam 9rlenmeyer, lalu ditambahkan ,/ = 2 m; larutan !)r#6 / >. ;arutan baku Ag(# yang telah ditentukan (ormalitasnya dimasukkan ke dalam buret. Titrasi dengan (a)l yang berada dalam 9rlenmeyer dengan larutan Ag(# sambil dikoco dikocok. k. Ttrasi Ttrasi berakh berakhir ir setela setelah h terjad terjadii peruba perubahan han warna warna dari dari kuning menjadi coklat merah 'merah keruh*. %langi titrasi sampai kali kemudian hasilnya dirata = ratakan. r atakan. Tiap m; Ag(# ,2 ( setara dengan /,4/ mg (a)l . Pene Penent ntua uan n !ad !adar ar (a) (a)ll "itimbang saksama / mg &at uji, kemudian dilarutkan dalam 9rlenm 9rlenmeye eyerr denga dengan n 2 m; air suling suling.. Tambahk mbahkan an indica indicator tor !)r#6 /> tetesdan titrasi dengan larutan baku Ag(# ,2 ( sampai terbentuk endapan kemerah = merahan. m erahan. Tiap m; Ag(# ,2 ( setara dengan ,2/ mg efedrin )l
BAB * METODE -ERA .1 Alat Alat yang dugunakan dalam percobaan ini adalah buret, corong, erlenmeyer, gelas kimia, gelas ukur, statif dan klem. *.#Ba/an AYU ME MELINDA 1!"#"1$""%1
NURUL ILMI AINU INUN NI NISSA, S. S.Farm., At.
ARGENTOMETRI
1ahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah a5uades, Ag(# / m;, (a)l /, mg, !)r#6 />. *.*0ara *.* 0ara -er+a -er+a Terlebih dahulu disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, kemudi kemudian an pasang pasang buret buret ke statif statif.. 0si buret buret denga dengan n ;arut ;arutan an baku baku Ag(# .223 ( sampai batas tanda lalu tutp dengan aluminium foil. Ttimb timba ang /, /, mg serb erbuk (a)l a)l lal lalu
masu asukka kkan ke dala alam
9rlenmeyer. ;arutkan dengan 2 m; air. Tambahkan indikator ! )r#6 / > sebanyak / tetes ke dalam erlemeyer. Titrasi larutan tersebut dengan larutan baku Ag(# ,223 ( sampai terbentuk endapan keme kemera rah h = mera meraha han. n. Perh Perhat atik ikan an 7olume lume titra titranny nnya a lalu lalu hitu hitung ng kadarnya.
BAB $ HASIL H ASIL DAN PEMBAHASAN .1 Ha&) Ha&)ll Penga Pengama mata tan n .2.2 .2.2
Tabel bel Peng Penga amata matan n -ELOMPO-
BERAT
OLUME TITRAN
SAMPEL AYU ME MELINDA 1!"#"1$""%1
NURUL ILMI AINU INUN NI NISSA, S. S.Farm., At.
ARGENTOMETRI
.2.
2
/, mg
62, / m;
/, mg
6,/ m;
/, mg
62, m;
6
/, mg
/,/ m;
?eaksi
(a)l + Ag(#
Ag)l +
Ag(# + !)r#6
(a(# 'endapan putih*
Ag)r#6 + !(# 'endapan merah*
6.2. Perhitungan 2. !elompok 2 "iketahui :7olume titran '7t*
@ 62,/ m;
(orm (orma alita litas s sam sampe' pe'(*
@ ,2 ,22 23 3(
1erat sampel'1S*
@ /, mg
8aktor !oreksi'8!*
@ ,2(
1erat setara '1st*
@ /,/4 mg
Vt × N × Bst
>!
@
2>
BS × FK
41,5 × 0,1019 × 5,85
@
250,0 × 0,1
< 2>
@ 34,3B > . !elompok "iketahui :7olume titran '7t*
@ 6,/ m;
(orm (orma alita litas s sam sampe' pe'(*
@ ,2 ,22 23 3(
1erat sampel'1S*
@ /, mg
8aktor !oreksi'8!*
@ ,2(
1erat setara '1st*
@ /,/4 mg
Vt × N × Bst
>! @
BS × FK
2>
42,5 × 0,1019 × 5,85
@
250,3 × 0,1
< 2>
@22, 234 >
AYU ME MELINDA 1!"#"1$""%1
NURUL ILMI AINU INUN NI NISSA, S. S.Farm., At.
ARGENTOMETRI
. !elompok "iketahui : 7olume titran '7t*
@ 62, m;
(orm (ormal alit itas as samp sampe' e'(* (* @ ,2 ,22 23 3( 1erat sampel'1S*
@ /, mg
8aktor !oreksi'8!*
@ ,2(
1erat setara '1st*
@ /,/4 mg
Vt × N × Bst
>!
@
2>
BS × FK
41,2 × 0,1019 × 5,85
@
< 2>
250,2, × 0,1
@ 34,2B > 6. !elompok 6 "iketahui : 7olume titran '7t*
@ /,/ m;
(orm (ormal alit itas as samp sampe' e'(* (* @ ,2 ,22 23 3( 1erat sampel'1S*
@ /, mg
8aktor !oreksi'8!*
@ ,2(
1erat setara '1st*
@ /,/4 mg
Vt × N × Bst
>!
@
BS × FK
2>
35,5 × 0,1019 × 5,85
@
250,2, × 0,1
< 2>
@ 46,/4 > .# Pem2 Pem2a/ a/a& a&an an "asar "asar analisa analisa kualit kualitati atiff dengan dengan metod metode e argent argentome ometri tri yaitu yaitu merupa merupakan kan suatu suatu titras titrasii ion perak perak dan ion-io ion-ion n hydro hydrogen gen.. Titra Titrasi si argentometri adalah titrasi dengan menggunakan larutan perak nitrat sebagai titran, dimana terbentuk garam perak yang sukar larut. Pada analisa argentometri ada bebeapa cara pengendapan yang dikenal yaitu aitu ohr ohr,, 7olhar lhard, d, dan dan
7ajans jans..
Titra itras si
peng pengen enda dapa pan n
atau atau
argentometr argentometrii didasarka didasarkan n atas terjadinya terjadinya pengenda pengendapan pan kuantitati kuantitatif, f, AYU ME MELINDA 1!"#"1$""%1
NURUL ILMI AINU INUN NI NISSA, S. S.Farm., At.
ARGENTOMETRI
yang yang dila dilaku kuka kan n
deng dengan an pena penamb mbah ahan an laru laruta tan n
peng penguk ukur ur yang
diketahui kadarnya pada larutan senyawa yang hendak dititrasi. Titik akhir tercapai bila semua bagian titran sudah membentuk endapan. Sampe Sampell yang yang diguna digunaka kan n dalam dalam percob percobaan aan ini adala adalah h (a)l (a)l dengan berat sampel /, mg khusus untuk kelompok . Sampel terseb tersebut ut dilaru dilarutka tkan n dengan dengan 2 m; air di dalam dalam erlenm erlenmey eyer er,, lalu lalu ditambahkan dengan / tetes indikator ! )r#6 / tetes. Penamb Penambaha ahan n indika indikator tor ini sudah sudah menjad menjadii ketent ketentua uan n dalam dalam titras titrasii pengen pengenda dapan pan cara cara mohr. mohr. Setela Setelah h penamb penambaha ahan n indika indikator tor tersebut, warna larutan sampel menjadi kuning. ;alu dititrasi dengan laru laruta tan n 1aku 1aku Ag(# g(#. Alasa lasan n diti dititr tras asii
deng dengan an Ag(# g(# adalah
berdasarka berdasarkan n namanya, namanya, titrasi titrasi argentome argentometri tri menggunak menggunakan an larutan larutan Ag(# sebagai titrannya karena Ag(# adalah satu = satunya garam perak yang terlarutkan air sehingga pereaksi perak nitrat dengan garam lain akan menghasilkan endapan. Seperti halnya pada (a)l, dapat ditentukan kadarnya berdasarkan reaksi : (a)l + Ag(# Ag(#
Ag)l Ag)l + (a(# (a(# 'endapan 'endapan putih* putih*
Carna putih yang terbentuk akibat reaksi r eaksi antara Ag(# dengan (a)l,apabila )l- habis beraksi dengan Ag + dari Ag(#. Titik akhir titra titrasi si dapa dapatt diny dinyat atak akan an deng dengan an indi indica cato torr laru laruta tan n !)r#6 yang dengan ion Ag+ berlebih menghasilkan endapan Ag)l Ag)l yang berwarna puti putih h mula mulaii beru beruba bah h menj menjad adii keme kemera rahh-me mera raha han. n. Titra itrasi si haru harus s dilakukan dalam suasana netral atau basa lemah dengan p antara B,/ = 3, dengan begitu garam perak kromat tidak akan terbentuk. Sete Setela lah h ditit dititra rasi si pada pada laru laruta tan n samp sampel el terb terben entu tuk k enda endapa pan n kemerah = merahan, hal inilah yang membuktikan bahwa metode titrasi pengendapan yang dilakukan adalah cara mohr. unculnya endapan endapan yang yang berwarna berwarna kemerah-mer kemerah-merahan ahan pada pada titik akhir dikarenak dikarenakan an
kromat kromat terikat oleh oleh ion perak perak membentuk membentuk senyaw senyawa a
yang sukar larut berwarna merah bata.
AYU ME MELINDA 1!"#"1$""%1
titrasi titrasi
NURUL ILMI AINU INUN NI NISSA, S. S.Farm., At.
ARGENTOMETRI
0ndika 0ndikator tor yang yang kami kami gunaka gunakan n yaitu yaitu !)r# !)r#6, 6, hal ini karena karena 0ndicator ini merupakan suatu senyawa organic yang kompleks dan digunakan untuk menentukan titik akhir suatu reaksi netralisasi. Titik akhir titrasi adalah suatu keadaan dimana penambahan satu tetes larutan baku dapat menyebabkan perubahan warna pada indikator. Perubahan warnna tersebut karena adanya pertukaran ion-ion antara ion-ion pereaksi sehingga membentuk senyawa baru yang berbentuk endapan endapan dan berwarna berwarna merah-kemera merah-kemerahan. han. indicator indicator !)r#6 yang yang memi memili liki ki rang range e
p /-D, /-D,/. /. Peru Peruba baha han n
warna arna suat suatu u
indi indica cato tor r
tergantung konsentrasi ion hydrogen' +* yang ada dalam larutan dan tidak menunjukkan kesempurnaan reaksi atau ketetapan netralisasi. 0ndikator 0ndikator p asam basa basa adalah suatu suatu idikator idikator atau &at yang dapat dapat berubah warna apabila p lingkungan li ngkungan berubah. 7olum 7olume e titran titran yang yang didapa didapatka tkan n oleh oleh kelom kelompok pok 2 sampa sampaii 6 secara berurutan adalah 62,/ m;E 6,/ m;E 62, m;E dan /,/ m;. Adapun kadar titrasi yang diperoleh oleh kelompok 2 sampai 6 secara berurutan adalah 34,3B > E 22, 234 >E 34.2B>E 46,/4>. 1erdasarkan kadar kadar titrasi tersebut, kadar kadar yang paling paling bagus adalah adalah 22,34> sesuai dengan teori kadar titrasi pengendapan yang baik adalah F33>.
AYU ME MELINDA 1!"#"1$""%1
NURUL ILMI AINU INUN NI NISSA, S. S.Farm., At.
ARGENTOMETRI
BAB ! -ESIMPULAN DAN SARAN .1 -e&)m e&)m 'lan lan Setelah melakukan praktikum ini dapat diaambil kesimpulan: 2. !adar !adar (a)l (a)l kelom kelompok pok 2 adal adalah ah 34,3B 34,3B> > . !adar !adar (a)l (a)l kelomp kelompok ok adalah adalah 22,234 22,234> > . !adar !adar (a) (a)ll kelomp kelompok ok adal adalah ah 34,2B 34,2B > 6. !adar !adar (a)l (a)l kelom kelompok pok 6 adal adalah ah 46,/4 46,/4> > .# Saran "isarankan kepada praktikan agar menjaga ketertiban dalam proses proses praktikum praktikum berlangsu berlangsung ng serta menjaga menjaga kedisipli kedisiplinan nan dalam dalam proses praktikum demi kelancaran praktikum.
DAFTAR PUSTA-A Anonim, 2/, Penuntun Praktikum Kimia Analisis, Analisis, 8akultas 8armasi, %ni$ersitas uslim 0ndonesia : akassar.
AYU ME MELINDA 1!"#"1$""%1
NURUL ILMI AINU INUN NI NISSA, S. S.Farm., At.
ARGENTOMETRI
"anney, 1., 23D3, Vogel Analisis Kuantitatif Anorganik Anorganik , 9G):Hakarta. "ire "irekt kto orat rat Hen Hendr dra al P#, P#, 23D 23D3, Farm Farmak akop ope e Indo Indone nesi sia a Edis Edisii III III , "epartemen !esehatan ?epublik 0ndonesia : Hakarta. am, ulyono, /, Kamus Kimia, Kimia, 1umi Aksara : 1andung arj arjad adi, i, C., C., 233 233,, Ilmu Kimia Analitik Dasar , PT Gramadia Pustaka %tama: Hakarta. arjadi, C., 233, Ilmu Kimia Analitik Dasar , Gramedia : Hakarta. %nderwood, A.;., 233, Analisis 233, Analisis Kimia Kuantitatif , 9rlangga : Hakarta.
LAMPIRAN Skema !erja Siapkan alat dan bahan ↓
Pasang buret ke statif ↓
0si buret dengan ;arutan baku Ag(# .223 ( sampai batas tanda ↓
Tutup dengan aluminium foil AYU ME MELINDA 1!"#"1$""%1
NURUL ILMI AINU INUN NI NISSA, S. S.Farm., At.
ARGENTOMETRI
↓
Timbang /, mg serbuk (a)l ↓
asukan (a)l yang telah ditimbang ke dalam 9rlenmeyer ↓
;arutkan dengan 2 m; air ↓
Tambahkan indikator !)r#6 / > sebanyak / tetes ke dalam erlemeyer ↓
Titrasi larutan tersebut dengan larutan baku Ag(# ,223 ( sampai terbentuk endapan kemerah = merahan ↓
Amati 7olume 7olume titrannya ↓
itung kadarnya
AYU ME MELINDA 1!"#"1$""%1
NURUL ILMI AINU INUN NI NISSA, S. S.Farm., At.