LAPORAN PRAKTIKUM I Kontrol On On -Off Berbasis Relay untuk Pengaturan Level Air
Dosen : Hanum Arrosida, S.ST, M.T.
Disusun oleh :
Dionys Wahyu Natasetya (144300109)
PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER KONTROL JURUSAN TEKNIK POLITEKNIK NEGERI MADIUN 2016
I.
Tujuan Praktiku
Dapat merangkai sistem kontrol on on/off be berbasis re relay un untuk pe pen aturan level air
Dapat memahami cara cara ker kerja ja sist sistem em kon kontr trol ol on/ on/of offf berb berbaa is relay untuk pengaturan level ai
II.
Dasar Teori
Process Control Sy tem Amatrol T5552
Proc Proces esss Con Contr trol ol Syst Systee berbagai aplikasi yang
memberikan memberikan kontrol kontrol yang tepat dari caira caira dan gas dalam da di indu industr strii term termasu asuk k pem pemba bang ngki kitt list listrik, petrokimia,
pengolahan makanan, dan manufaktur. Sistem ini mengontrol cairan
an gas variabel
sepe seperti rti laj laju u alir aliran an,, tekan tekanaa , temperatur, tingkat cair, kepadatan, dan pH. The T5552 Ting Tingka katt dan dan sist sistem em pelat pelatih ihan Aliran Aliran Proses Proses Pengend Pengendalian alian mengajarka mengajarka dua jenis yang paling umum dari sistem kontrol kontrol proses, proses, aliran aliran dan tingkat tingkat cair, cair, da konsep-konsep dasar yang sistem lain
didasarkan. Dimana mahasiswa dapat belajar untuk
mengkalibrasi, me menyesua kan, menginstal, mengoperasikan, dan menghubungkan sist sistem em kon kontro troll pros proses es dal dalaa
aplikasi industri.
Kontrol ON-OFF
Kontrol ON-OFF memiliki banyak istilah lain yaitu kontrol digital, binary control , discrete control , kontrol sekuen, atau motor interlock . Fungsi kontrol ini terbagi menjadi beberapa bagian penggunaan pada sebuah pembangkit listrik, yaitu: Pada alat berputar berpenggerak motor seperti kipas, pompa, kompresor, dan konveyor. Pada valve dan valve dan damper yang damper yang
berpenggerak
motor.
Pada
penggerak
solenoid
seperti shutoff seperti shutoff valve pneumatik. valve pneumatik. Sistem kontrol ON-OFF di atas cukup sederhana dan menjadi dasar bagi kita untuk mempelajari sistem kontrol yang lebih kompleks. Pada penggunaan yang lain, sistem kontrol dan logic logic yang ada dapat jauh lebih kompleks terutama bagi peralatan peralatan besar dan mahal. Sistem kontrol dan logic yang logic yang rumit tersebut, selain memang untuk proses kerja yang kompleks, juga berfungsi untuk melindungi peralatan tersebut dari kerusakan yang parah akibat terjadinya kesalahan proses kerja.
III.
Data Hasil Percobaan
Ledder Diagram -
Kondisi Awal Rangkaian Kontrol ON/OFF
Saat SS1 tidak terhubung maka koil relay (CR1) tidak mendapat supply sehingga kontaktor relay tidak terhubung (dalam kondisi open), sehingga pompa tidak menyala.
-
Kondisi saat Switch di aktifkan dan air belum mencapai batas atas
Saat SS1 terhubung, maka koil relay (CR1) akan mendapat supply, sehingga kontak relay terhubung (dalam kondisi close) dan pompa menyala sampailevel air mencapai batas atas. -
Kondisi saat air mencapai batas atas
Ketika sudah mencapai batas atas, saat koil relay (CR1) masih terhubung dan kontaktor relay dalam keadaan open, level switch (LS2) akan terputus dan pompa mati. Dan ketika air berkurang dari batas ba tas atas maka pompa akan kembali menyala. -
Tabel Hasil Percobaan No
Kondisi Air
Pompa
1
0 sampai 6,4 inc
Menyala
2
6,4 inc
Mati
IV.
Analisa
Pada data praktikum di atas dapat di analisa bahwa : Pada saat selector switch di aktifkan maka kondisi akan menjadi close arus mengalir dari VCC 24 V untuk mengaktikan coil CR1 sehingga pompa akan aktif dain coil CR2 juga akan aktif. Saat pompa aktif air akan mengalir mengisi wadah penampungan air.Di dalam wadah penampungan air terdapat dua sensor pelampung yaitu sensor untuk batas bawah dan sensor untuk batas atas. Ketika air menyentuh sensor batas atas maka otomatis CR2 dan pompa akan mati. Maka arus dari CR1 akan mengalir ke solenoid valve untuk menguras air dari wadah penampungan air. Saat air menurun dan menyentuh batas bawah maka pompa akan aktif dan air mengisi wadah penampungan air. Siklus pengisian dan pengurasan akan berlangsung secara terus menerus selama masih tersambung dengan sumber tegangan. V.
Kesimpulan
Dari praktikum yang sudah di lakukan dapat di simpulkan bahwa : Sistem kontrol on/off merupakan sistem control yang memiliki dua kondisi yaitu on dan off dan pada praktikum ini menggunakan sensor level batas bawah dan sensor level batas atas yang telah di tentukan setpoint nya. Sensor tersebut di gunakan untuk mengaktifkan dan mematikan pompa. Sistem konotrol on/off ini akan terus berjalan mengisi dan menguras wadah penampungan air selama tersambung dengan sumber tegangan.