LAPORAN Hasil Praktikum
Sistem Operasi
Oleh: Nama
: Nurmala Dewi
NPM
: 13753045
Program Study
: Manajemen Informatika (B)
JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2014
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang mana telah memberikan Rahmat dan Hidayahnya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Laporan Hasil Praktikum Sistem Operasi. Laporan ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Sistem Operasi, yang saya tulis berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Dengan penuh kebesaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT. Penyusun juga berterimakasih kepada bapak Imam Asrowardi, S.Kom, M.Kom. dengan bapak Eko Subiyantoro, S.kom, M.Kom. selaku dosen yang telah membimbing saya agar dapat mengerti bagaimana cara saya menyusun karya tulis ilmiah ini. Dalam kesempatan laporan ini saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan yang terdapat dalam laporan ini. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang diberikan penulis mengucapkan banyak terimakasih.
ii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ........................................................................................
i
KATA PENGANTAR......................................................................................
ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ....................................................................................
1
1.2 Tujuan Masalah ...................................................................................
1
1.3 Rumusan Masalah ...............................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi Sistem Operasi.......................................................................
3
2.2 Komponen Sistem Operasi ..................................................................
3
2.3 Contoh & Sejarah Sistem Operasi .......................................................
6
2.4 Persiapan Memasang Sistem Operasi pada PC ...................................
9
2.5 Manajemen BIOS (Bios Setting).........................................................
10
2.6 Installasi Windows8 ............................................................................
11
2.7 Manajemen Memory ...........................................................................
17
2.8 Manajemen Sistem File .......................................................................
19
2.9 Manajemen Partisi ...............................................................................
21
2.10 Installasi Program aplikasi.................................................................
23
2.11 Network Setting.................................................................................
25
2.12 File Sharing .......................................................................................
26
2.13 Printer Sharing...................................................................................
30
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan.....................................................................................
34
3.2 Kritik dan Saran..............................................................................
34
DAFTAR PUSTAKA iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Sistem Operasi adalah suatu perangkat lunak yang digunakan untuk mengoperasikan komputer atau menjalankan kinerja komputer dan melakukan kontrol serta menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem operasi dalm bahasa inggrisnya juga disebut Operating System (OS). Sistem Operasi ini juga merupakan software pada lapisan pertama yang terletak di memory komputer (memory didalam harddisk) pada saat komputer dinyalakan, sedangkan software-software yang lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi komputer berjalan.
1.2 Tujuan Masalah Adapun tujuan pembuatan Laporan ini adalah untuk memenuhi Tugas Sistem Operasi. Selain itu agar kita dapat mengetahui lebih jelas apa yang dimaksud dengan Sistem Operasi dan Sejarahnya serta jenis-jenis Sistem Operasi dari perkembangannya.
1.3 Rumusan Masalah Dalam Rumusan Masalah ini, banyak menyangkut soal bagaimana : 1. Definisi Sistem Operasi 2. Komponen Sistem Operasi 3. Contoh & Sejarah Sistem Operasi 4. Persiapan Memasang Sistem Operasi pada PC 5. Manajemen BIOS (BIOS Setting) 6. Installasi Windows8 7. Manajemen Memory 8. Manajemen Sistem File 9. Manajemen Partisi 10. Installasi Program Aplikasi
1
11. Network Setting 12. File Sharing 13. Printer Sharing
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Sistem Operasi Sistem Operasi merupakan seperangakat program yang mengelola sumber daya hardware komputer, dan menyediakan layanan umum aplikasi software. Sistem Operasi adalah jenis yang paling penting dari software sistem dalam sistem komputer. Sistem Operasi ini juga sangat diperlukan untuk mengoperasikan komputer yaitu, dengan mengatur waktu proses, pengecekan kesalahan, mengontrol input dan output, melakukan perhitungan, penyimpanan, pengolahan data serta berbentuk layanan yang terkait. Berikut adalah fungsi-fungsi dari Sistem Operasi : 1. Mengelola/mengendalikan perangkat lunak aplikasi yang sedang berjalan. 2. Mempersiapkan agar program software dapat berinteraksi dengan hardware secara stabil. 3. Melakukan pengelolaan proses mencangkup, penyimpanan, penjadwalan dan pemantauan proses program yang sedang dijalankan. 4. Melakukan pengelolaan data pengendalian terhadap data input dan output. 5. Melakukan penerjemahan sebagai perantara komunikasi anatara komputer dengan user. 6. Mengatur pembagian dan pengiriman instruksi dari memory utama.
2.2 Komponen Sistem Operasi Berikut komponen-komponen Sistem Operasi yang mendukung : 1. Manajemen Proses Yaitu sebuah program yang sedang dijalankan (eksekusi) yang memerlukan sumberdaya pada saat eksekusi yaitu CPU time, memory, berkas dan peranti I/O. Manajemen Proses ini juga merupakan rangkaian aktivitas perencanaan dan pengawasan kinerja suatu proses terutama dalam hal bisnis. Manajemen Prroses mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan, peralatan, teknik, serta sistem un
tuk
3
mendefinisikan,
memvisualisasikan,
mengukur,
mengontrol,
melaporkan
dan
memperbaiki proses dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan atau laba.
2. Manajemen Memory Utama Yaitu
memory sebagai
tempat
penyimpanan
intruksi/data
dari
program.
Penyimpanan yang cepat sehingga dapat mengimbangi kecepatan eksekusi intruksi CPU yang terdiri dari “Array Word/bvtes” yang besar. Umumnya Main Memory bersifat “Volatile”-tidak permanen yaitu isinya akan hilang jika komputer dimatikan. Sistem Operasi bertanggung jawab untuk aktivitas berikut yang berhubungan dengan manajemen memory: a. Melacak pemakaian memory b. Memilih program mana yang akan diload kememory ketika bisa digunakan c. Alokasi dan dealokasi memory sesuai yang dibutuhkan
3. Manajemen Berkas/File Berkas/File adalah kumpulan informasi yang berhubungan (sesuai dengan pembuatan tujuan pembuat berkas tersebut). Biasanya berkas merepresentasikan program dan data. Sistem ini bertanggung jawab : a. Pembuatan & penghapusan berkas b. Pembuatan & penghapusan direktori c. Mendukung manipulasi berkas & direktori d. Memetakan berkas pada media penyimpanan yang stabil (nonvolatile)
4. Sistem I/O Yaitu terdiri dari : a. Sistem buffer : menampung sementara data dari/ke peranti I/O b. Spooling : melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien c. Antar muka devices-driver yang umum yaitu menyediakan device-driver yang umum sehingga sistem operasi dapat seragam d. Drivers untuk perangnkat keras yang spesifik
4
5. Manajemen Penyimpanan Sekunder Yaitu penyimpanan permanen karena memory utama bersifat sementara dan kapasitasnya terlalu kecil, maka untuk menyimpan semua data dan program secara permanen, sistem komputer harus menyediakan penyimpanan sekunder untuk dijadika back-up memory utama. Yang bertanggung jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen penyimpanan sekunder, yaitu : a. Manajemen ruang kosong b. Alokasi penyimpanan c. Penjadwalan disk
6. Jaringan Sistem (Sistem Terdistribusi) Yaitu kumpulan prosesor yang tidak berbagi memory atau clock. Setiap prosesor memiliki memory local masing-masing. Prosesor-prosesor dalam sistem terhubung dalam jaringan komunikasi yang menyediakan akses pengguna kebermacam-macam sumberdaya. Akses tersebut menyebabkan : a. Peningkatan kecepatan komputasi b. Peningkatan penyediaan data c. Peningkatan keandalan
7. Sistem Proteksi Yaitu dilakukan untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, pengguna sistem maupun pengguna sumberdaya. Mekanisme proteksi harus : a. Membedakan antara pengguna yang sah dan yang tidak sah b. Spesifikasi kontrol untuk diterima c. Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem
5
2.3 Contoh & Sejarah Sistem Operasi Sebelum Microsoft merilis sebuah sistem operasi yang berbasis tampilan gambar seperti yang sekarang kita ketahui ternyata sistem operasi yang pertama diciptakan adalah Sistem Operasi berbasis modus teks dan command-line (MS-DOS). 1. Windows Graphic Environment 1.0 Merupakan sistem operasi pertama yang dirilis Microsoft dengan berbasis tampilan gambar pada tahhun 1985. Sistem Operasi ini tidak dapat berjalan tanpa adanya Sistem Operasi DOS sebenarnya Sistem Operasi ini hanya meningkatkan kemampuan MSDOS. Teknologi ini menggunakan teknologi 16-bit.
2. Windows versi 2.x Merupakan pengembangan sistem operasi dari versi sebelumnya yang dirilis pada tahun 1987. Windows versi ini memiliki kemampuan untuk meminimize dan memaximizekan tampilan. Versi ini menggunakan floppy disk untuk berjalan.
3. Windows versi 2.0x dan 2.1x Merupakan pengembangan sistem operasi versi sebelumnya. Sistem Operasi ini masih menggunakan teknologi 16-bit tetapi versi ini lebih populer karena terdapat aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word dan Excel For Windows.
Perkembangan Sistem Operasi dipengaruhi oleh perkembangan hardware. Sistem Operasi mulai dikembangkan sejak ±40 tahun lalu. 1. Generasi ke-nol (1940) Komponen utamanya adalah tabung hampa udara, sistem komputer belum menggunakan Sistem Operasi, Sistem Operasi digunakan secara manual melalui plugboard, dan hanya bisa digunakan untuk menghitung (+,-, dan *).
2. Generasi Pertama (1945-1955) Generasi ini belum ada Sistem Operasi, sistem komputer ini diberi instruksi yang harus dikerjakna secara langsung. Pada generasi ini juga belum mendukung pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian. 6
3. Generasi ke-dua (1955-1965) Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi Sistem Operasi, tetapi beberapa fungsi dasar Sistem Operasi telah ada, misalnya FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS. Pada tahun 1964, IBM mengeluarkan keluarga komputer dengan System/360 dan berevolusi menjadi System 370.
4. Generasi ke-tiga (1965-1980) Perkembangan Sistem Operasi berlanjut, dikembangkan untuk melayani banyak pemakaian interaktif sekaligus. Pemakai-pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara online ke komputer. Sistem komputer menjadi : a. Multiuser, yaitu digunakan banyak orang sekaligus b. Multiprogramming, yaitu melayani banyak program sekaligus Setelah itu Sistem Operasi yang lebih diterima secara umum yaitu UNIX.
5. Generasi ke-empat (1980-199x) Generasi ini ditandai dengan berkembang dan meningkatnya komputer dekstop (komputer pribadi) dan teknologi jaringan. Sistem Operasi ini telah sanggup memberi antar muka grafis yang nyaman. PC makin polpuler. Pada generasi selanjutnya hampir seluruh manusia memiliki PC dan Mobile PC. Dikarenakan faktor harga yang selalu berubah dan kebutuhan manusia akan perangkat otomatis seperti : PC, maka manusia menjadikan PC sebagai kebutuhan utama. Yang sudah keluar yaitu Laptop, Notebook dan Netbook. Berikut Contoh-contoh/Jenis-jenis Sistem Operasi : 1. Windows (Microsoft Windows) Merupakan Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasiskan GUI (Graphical User Interface).
2. Unix Merupakan Sistem Operasi yang Secure dibanding dengan Sistem Operasi lain, karena setiap file, directori, user dan group memiliki set izintersendiri untuk akses.
7
Karena adanya dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya Unix berkembang menjadi Linux (salah satu varian Unix).
3. Linux Merupakan kloningan dari MINIX (salah satu varian UNIX). Sistem Operasi ini juga terkenal dan banyak orang yang menggunakannya. Linux disusun berdasarkan standart Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu sendiri.
4. Machintosh Merupakan Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple komputer khusus untuk komputer Machintos dan tidak kompatibel (tidak harmonis untuk digunakan) dengan komputer berbasis IBM.
5. Symbian Merupakan Sistem Operasi tak bebas yang dikembangkan oleh Symbian Ltd yang dirancang untuk digunakan pada peralatan bergerak atau ponsel. Jenis OS ini mudah ditemui diponsel-ponsel produk Nokia dan beberapa produk Sonny, akan tetapi jaman sudah tergeser dengan OS baru seperti Android.
6. Android Adalah Sistem Operasi yang baru-baru ini muncul dan banyak dipakai oleh orang. Pada dasarnya Android adalah OS Linux yang dikembangkan dan dibuat untuk aplikasi mobile atau ponsel. Android menyediakan platfromterbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.
7. Blackberry Adalah sebuah Sistem Operasi Mobile yang dikembangkan oleh Research In Montion untuk perusahaan Blackberry garis smartphone untuk perangkat genggam.
8
2.4 Persiapan Memasang Sistem Operasi pada PC Adapun persiapan yang harus kita pahami sebelum memasang Sistem Operasi Windows pada PC adalah sebagai berikut : a. Siapkan file ISO/Kasetnya terlebih dahulu. Jika OS windows yang akan anda install adalah windows8, maka spesifikasi yang dibutuhkan oleh Sistem Operasi ini yaitu, untuk (windows8 32 Bit) : Prosesor : 1GB atau lebih tinggi lebih baik, RAM/Memory : 1GB, Harddisk Space : 16 GB, VGA mendukung fitur Microsoft DirectX 9 atau lebih tinggi. Kalau anda ingin Windows8 berjalan dengan lancar, disarankan menggunakan RAM diatas 2GB.
b. Setelah program Sistem Operasi Windows-nya sudah ada maka hal selanjutnya yaitu memeriksa beberapa perangkat komputer yang akan kita gunakan sebagai media installasinya seperti CD/DVD Rom komputer. Apa masih bagus proses pembacaan pada kasetnya atau sudah tidak bagus, karena hal ini jangan sampai membuat proses penginstallannya menjadi lambat atau malah gagal.
c. Hal selanjutnya yang mesti diperhatikan juga yaitu apakah komputer Anda menggunakan sistem 32 Bit atau 64 Bit. Jika komputer Anda menggunakan 32 Bit berarti Sistem Operasi Windows yang anda gunakan harus versi 32 Bit juga begitupun juga dengan 64 Bit.
d. Hal selanjutnya yang mesti kita ketahui sebelum menginstall Sistem Operasi pada Komputer adalah pemahaman kita tentang BIOS (Basic Input Output System).
e. Setelah kita sudah memahami dengan baik apa yang harus kita lakukan pada BIOS, maka sudah dipastikan akan berjalan lancar saat penginstallannya.
f. Siapkan juga CD Drivernya , biasanya setelah proses install selesai, ada beberapa hardware komputer yang mesti diinstall lagi aplikasi driver utamanya pada WindowsXP dan kayaknya semua drivernya akan terinstall bersamaan dengan pada
9
saat proses install sistem operasinya dan jika sudah tidak ada kaset Drivernya, masih bisa kita lakukan proses install drivernya.
g. Sekedar tambahan tips lagi sebelum OS windows pada komputer, silahkan dibackup duludata-data dikomputernya.
2.5 Manajemen BIOS (Bios Setting) Basis Input Output system (BIOS), mampu melakukan hal-hal : 1. Inisialisasi (pelayanan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Selft Test, POST) 2. Memuat dan menjalankan sistem operasi 3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer). BIOS merupakan firmware. BIOS digunakan untuk mengatur komponen pokok dalam sebuah PC dan komponen yang terintegrasi dengan mainboard (Onboard). Saat ini ada beberapa perusahaan penyedia BIOS yaitu : 1. Award Softwere, yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS dan Award Medallion BIOS 2. Phoenix Technologies, yang meluncurkan Phoenix BIOS dan setelah melakukan merjer dengan Award Software 3. American Megatrends Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS dan AMI WinBIOS Berikut komponen-komponen yang dapat di set melalui BIOS : a. Harddisk b. CD-ROM c. Floppy Disk d. RAM e. Processor f. Lan Onboard g. Soundcard Onboard h. VGA Onboard 10
2.6 Installasi Windows8 Pertama nyalakan komputer, untuk keaadaan booting tekan “Esc” untuk masuk ke BootMenu. Kemudian masukkan DVD windows8. Lalu pilih BootMenu dengan menggunakan CD/DVD-ROM. Kurang lebih gambar akan seperti dibawah ini.
Kemudian akan muncul loading Windows lagi.
Setelah loading diatas selesai, sekang kita disuruh untuk melakukan pemilihan bahasa. Untuk pilihan bahasa pertama gunakan “English” yang kedua gunakan “Indonesia” dan yang ketiga biarkan saja “US”.
11
Lalu klik “Install Now” penginstallan akan dimulai.
Tunggu saja proses loadingnya.
Setelah itu masukan produk key dibawah ini.
12
Centang “I accept license” kemudian next , untuk melanjutkan penginstallan.
Disini kita pilih “Costume” karena kita ingin menginstall Windows8, tetapi jika kita pilih “Up grade” berarti akan mengUpgrade wind7 ke win8.
13
Pilih partisi yang ingin kamu install, sebaiknya kamu install dipartisi yang pertama lalu next. Tapi jika partisi komputer kamu belum tersetting, kamu bisa melakukannya dengan mengklik “Drive Options”.
Setelah itu proses installasi akanberjalan, silahkan tunggu...
Kemudian setelah lama kamu menunggu loading, disini kamu disuruh untuk mengisikan nama komputer dan pemilihan warna tema.
14
Lalu disini kamu disuruh melakukan setting PC, tapi langsung saja pilih “Use Expres Settings” .
Kemudian pada langkah ini kamu dilakukan untuk membuat akun microsoft atau nama komputer. Jika kamu belum memiliki akun microsoft pilih saja “Sign Up” tetapi jika sudah langsung masukan saja email anda.
Karena disini tidak semua orang memiliki akun microsoft, jadi kita akan melakukan “Local Account”.
15
Isikan Nama dan Pastword yang kamu inginkan. Jika sudah “Finish”.
Maka akan muncul tampilan dibawah ini, tunggu beberapa menit...
Tampilan loading lagi...
16
Dan sekarang SELESAI... selamat menggunakan Windows8 nya.
2.7 Manajemen Memory Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modem, berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Sedangkan Manajemen Memori adalah suatu kegiatan untuk mengelola memori komputer. Proses ini menyediakan cara mengalokasikan memori untuk proses atas permintaan mereka, membebaskan untuk digunakan kembali ketika tidak lagi diperlukan serta menjaga alokasi ruang memori bagi proses. Memory manajer merupakan salah satu bagian sistem operasi yang mempengaruhi dalam menentukan proses mana yang diletakkan pada antrian. 1. Jenis Memori a. Memori Kerja b. ROM/PROM/EPROM/EEPROM c. RAM d. Cache Memory e. Memori Dukung f. Floppy, Harddisk, CD dll
2. Alamat Memori a. Alamat memori mutlak (alamat fisik)
17
b. Alamat memori relatif (alamat logika) c. Hubungan antara alamat mutlak dann alamat relatif d. Jenis memori dan alamat memori
3. Isi Memori a. Sistem bahasa penataolahan b. Sistem Utilitas c. Inti Sistem Operasi d. Sistem Operasi e. Pengendali alat (device driver) f. File pemakai
4. Fungsi Manajemaen Memory a. Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai b. Megalokasikan memori ke proses yang memerlukan c. Mendealokasikan memori dari proses telah selesai d. Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk
5. Jenis-jenis Manajemen Memory 1. Manajemen Memory untuk Monoprogramming Bila program komputer yang dijalankan hanya satu jenis selama proses berlangsung maka mode kerja komputer itu disebut Monoprogramming. Selama komputer itu bekerja maka memori RAM seluruhnya dikuasai oleh program tersebut. Penempatan program di memori diatur sedemikian rupa sehingga : a. BIOS selalu di ROM (BIOS) b. Sistem Operasi di RAM bawah (alamat rendah) c. Program Aplikasi di RAM tengan (alamat sudah OS terakhir) d. Data sementara di RAM atas (alamat sesudah aplikasi terakhir)
18
2. Manajemen Memory untuk Multiprogamming Dalam multiprogramming akan melibatkan banyak pemakai secara simultan sehingga dimemori akan terdapat lebih dari satu proses bersamaan. Oleh karena itu dibutuhkan sistem operasi yang mampu mendukung dua kebutuhan tersebut, meskipunbertentangan.
3. Manajemen Memory Berdasarkan Keberadaan Swapping atau Paging a. Manajemen tanpa swapping atau paging Merupakan memori tanpa pemindahan citra proses antara memori utama dan disk selama eksekusi. Ciri-cirinya adalah hanya satu proses pada satu saat dan hanya satu proses menggunakan semua memori.
b. Manajemen dengan swapping atau paging Merupakan manajemen memori dengan pemindahan citra proses antara memori utama dan disk selama eksekusi, atau dengan kata lain merupakan manajemen pemindahan proses dari memori utama ke disk dan kembali lagi (swapping).
2.8 Manajemen Sistem File Merupakan metode dan struktur data yang digunakan untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. Cara memberi suatu file system kedalam disk atau partisi dengan cara melakukan Format. Manfaat Manajemen File adalah dapat mengurangi resiko kehilangan file yang dikarenakan terhapus secara tidak sengaja, tertimpa file baru, tersimpan dimana saja dan hal lain yang tidak kita inginkan. Sistem file menyediakan pengaksesan dan penyimpanan secara online terhadap data dan program. File adalah koleksi yang diberi nama dari sebuah informasi yang direkam pada penyimpanan sekunder. Sifat-sifatnya sebagai berikut : a. Persistance Informasi dapat bertahan meski proses yang membuatnya berakhir atau satu daya dihilangkan.
19
b. Size Setiap size pasti memiliki ukuran, terkadang file mempunyai ukuran yang sangat besar sehingga membutuhkan tempat penyimpanan ynag sangat besar pula.
c. Sharability File dapat digunakan diberbagai proses yang mengakses informasi secara konkruen.
4. Fungsi Manajemen File Beberapa fungsi tersebut adalah : a. Penciptaan, memodifikasi file secara bersama b. Mekanisme pemakaian file secara bersama, yang menyediakan tipe-tipe pengaksesan yaitu Read acces, Write acces dan Execute acces. c. Kemampuan back up dan pemulihan (recovery) untuk mencegah kehilangan karena kecelakaan atau dari upaya penghancuran informasi d. Pemakai dapat mengacu fike dengan nama simbolik (symbolic name) e. Pada lingkungan sensitive dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia f. Sistem file harus menyediakan antar muka (interface) yang bersifat user-frendly
Pengolahan file biasanya terdiri dari : a. Sistem Acces b. Manajemn File c. Manajemen Ruang Penyimpanan d. Mekanisme Integritas File Program dapt mengakses file pada umumnya melalui system basis data (DBMS) atau fasilitas yang disediakan sistem operasi untuk memberikan layanan-layanannya. Metode pengaksesan yang paling terkenal adalah file pile, file sekuen, file sekuen berindeks, file berindeks majemuk, file ber-hash dan file multiring. Berikut perintah-perintah dalam memanipulasi system file : a. Pembentukan sistem file b. Pemeriksaan sistem file c. Pengopian seluruh system file
20
2.9 Manajemen Partisi Cara membuat sistem partisi pada windows, lakukan langkah-langkah sebagai berikut : Klik tombol Start, Control Panel.
Maka akan muncul tampilan dibawah ini, lalu klik “System and Scurity”
Kemudian pilih “Administratif Tools”
21
Double klik pada “Computer Manajemen” , jika kamu diminta untuk memasukkan kata sandi administrator atau melakukan konfirmasi, ketik sandi atau dengan mengklik “continue”
Setelah itu klik “Disk Manajemen” yang ada dibawah storage. Maka daftar partisi akan tampil
Klik kanan pada harddisk yang ingin dikompresi, lalau klik “Shrink Volume”
22
Klik “Shrink”
Volume harddisk akan dikompresi dan ruang yang tidak dialokasikan akan dibuat
Selesai.
2.10 Installasi Program Aplikasi 1. Installasi Adobe Reader 7.0 pilih dan buka setup Adobe Reader 7.0 yang ada pada harddisk lalu komputer akann mempersiapkan proses installasi yang terpasang aplikasi mengecek versi sistem operasi yang terpasang maka windows setip muncul setelah pengecekan berhasil, lalu next
23
pilih I accept , kemudian next saja Tentukan path/lokasi folder penginstallan. Default folder di c:\ . 3Installasi program telah siap, klik install untuk memulai installasi
Selesai klik “Finish” untuk menyelesaikannya
24
2.11 Network Setting (Setting Jaringan) Cara menyetting jaringan komputer di windws, langkahnya sebagai berikut : Pergi ke menu Start, Control Panel, Network Connections Lalu klik kanan pada “Local Area Connections” dan pilih menu “Properties”
Pada tab “General”, klik menu “Internet Protocol (TCP/IP) dan klik “Properties”
Tuliskan alamat IP (IP Address)yang dikehendaki, misalnya 192.168.1.10 dengan subnetmask 255.255.255.0. perlu diperhatikan, bahwa masing-masinng harus memiliki alamat IP yang berbeda
25
Kemudian lakukan testing dengan membuka “Command Prompt” dan mengetik c:\>ping 192.168.1.10 Jika Repply berhasil, berarti komputer tersebut sudah berada dalam jaringan dan siap digunakan
2.12 File Sharing cara mensharing file di windows, langkahnya sebagai berikut : Bagikan/Sharing folder Koneksikan terlebih dahulu kedua komputer menggunakan Kabel LAN Aktifkan password komputer agar data lebih mudah diakses Ambil folder yang dibagikan (Share) Penjelasannya : Bagikan/Sharing folder Pilih folder yang akan dishare, klik share, plih specific people
Lalu muncul jendela berikut
26
Klik pada icon (Gmb.1), lalu pilih “Everyone (Gmb.2)”, lalu klik add (Gmb.3), lalu pilih “Read/Write (Gmb.4)” Setelah selesai klik “Share” untuk membagikan data
Bila terdapat keterangan “Your Folder is Shared”, berarti folder berhasil Koneksikan kedua komputer tersebut menggunakan Kabel LAN Klik kanan icon Network (lihat gambar), pilih “Network and Sharing Center”
Lihat panel sebelah kiri, pilih “Change Adapter Setting”
27
Kemudian Plih “Local Area Connections”, klik kanan, lalu properties
Pilih “Internet Protocol Version 4”, lalu properties
Atur IP kedua komputer, misal seperti gambar dibawah ini. Lalu ok. selesai
28
Nonaktifkan Password Share agar data lebih mudah diakses Klik kanan icon(lihat gambar), pilih “Network and Sharing Center”
Pilih “Change Advances Sharing Settings”
Sorot kebawah, pada pilihan “Pasword Protect Sharing” pilih “Turn off Password Protected Sharing”
Lalu klik “Save Change”, Selesai. Ambil folder yang akan dibagikan (Share) Pada komputer 2 : buka Run(windoes+R), pada kolom ketikan \\192.168.21.1, lalu ok.
29
Lalu akan muncul tampilan folder yang telah di Share tadi
Selesai ..
2.13 Printer Sharing Cara sering printer pada windows, langkahnya sebagai berikut : Klik Start dan pilih “Device and Printer”
Kemudian akan muncul tampilan seperto dibawah ini. Pilih salah satu sesuai dengan printer yang digunakan, disini saya menggunakan “Printer Cannon IP2700 dan akan di Share
30
Pada icon printer tersebut klik kanan dan pilih “Printer Properties”
Maka akan muncul tampilan jendela seperti gambar dibawah ini, lalu pilih tab “Sharing” dan centang “Share This Printer”, lalu ok
Sekarang sudah selesai, saatnya kita aktifkan printer dimasing-masing komputer agar dapat ngeprint pada satu printer Pada jendela “Devices and Printers”, klik tombol “Add Printer”
31
Kemudian akan muncul tampilan jendela seperti dibawah ini, pilih “Add a Network”, wirelwss or bluetooth printer
Maka akan muncul lagi jendela pencarian, lalu pilih printer yang telah diSharing tadi kemudian next
Setelah sukses maka kan muncul tampilan jendela sebagai berikut
32
Proses penambahan printer akhirnya selesai. Untuk test print silakan klik “Printer Test Page”. Jika tidak ingin test print langsung saja klik “Finish”
Selesai...
33
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari materi yang sudah dijelaskan diatas dapat disimpulkan bahwa, Sistem Operasi ini merupakan software yang digunakan untuk mengatur dan menjalankan sistem yang ada dikomputer. Dalam sejarah Sistem Operasi juga dari generasi ke generasi memiliki pengetahuan yang maju sehingga dari generasi ke generasi selanjutnya semakin canggih dan banyak keluaran terbaru dari Sistem Operasi. Dengan kita menggunakan Sistem Operasi juga kita dapat mengatur partisi harddisk yang kita inginkan, kita bisa File Sharing, Printer Sharing dan kita pun juga dapat menginstall software apapun yang kita butuhkan tanpa mengganggu Sistem Operasinya.
3.2 Kritik & Saran Dalam mempelajari Sistem Operasi ini umumnya sangat mudah tetapi jika kita terus mempelajarinya dengan sungguh-sungguh. Tetapi kebanyakan mahasiswa/pelajar tidak ingin mempelajarinya dengan sungguh-sungguh, hanya sekedar mengetahuinya. Oleh karena itu teruslah mempelajari Sistem Operasi agar kita dapat lebih luas dalam memahaminya, terus kembangkan kemampuan untuk mencari hal-hal baru yang belum kamu ketahui karena masih banyak penjelasan lain mengenai Sistem Operasi.
34
DAFTAR PUSTAKA http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-sistem-operasi-komputer-operatingsystem/
http://sistemoperasimobile.blogspot.com/2013/03/contoh-makalah-bab-i-danbab-iii-sistem.html http://ilmukomputer.org/2013/06/17/definisi-sistem-operasi-2/ http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2013/07/Reza-Sejarah-sistemoperasi-windows.pdf https://www.google.co.id/#q=komponen+sistem+operasi http://kjgeer.wordpress.com/bengkel-komputer/macam-macam-sistem-operasi-
komputer/ https://www.google.co.id/#q=installasi+program+Aplikasi http://ibtimain.blogspot.com/2013/02/materi-bios.html http://perilian.blogspot.com/2013/09/tutorial-cara-sharing-file-dan-folder.html http://www.komputeran.com/2012/05/cara-setting-jaringan-komputer-di.html http://bang-dayat.blogspot.com/2013/06/cara-sharing-printer-pada-windows7.html http://support.microsoft.com/kb/944248/id-id#back1
35
