BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang kami lakukan sebagai bahan pembelajaran dan menimba ilmu pengetahuan khusus nya di bidang geologi pertambangan. 1.2. Maksud dan Tujuan
-
Melaksanakan salah satu tugas yang harus dilaksanakn untuk mengikuti Uji Kompetensi dan menjadi syarat kelulusan. Untuk memenuhi standar kurikulum di SMK Negeri-2 Muara Teweh, Jurusan Geologi Pertambangan. Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta pemahaman mengenai teknik pertambangan. Untuk meningkatkan keterampilan di bidang produktif agar mendapat bekal yang cukup untuk memasuki dunia kerja setelah lulus. Untuk mengetahui alur proses kegiatan pertambangn. Melatih agar lebih kritis terhadap perbedaan atau kesengajaan yang dijumpai dilapangan dengan yang diperoleh di bangku sekolah. Mengetahui alat-alat penggunaan yang di gunakan sebagai alat bantu kerja karyawan PT. Unirich Mega Persada khusus nya di bagian Survey. Dapat mengetahui antara teori dan praktek lapangan Dapat memahami dan melihat secara langsung penerapan ilmu yang diperoleh dibangku sekolah terhadap perbedaan dilapangan. Memperoleh pengalaman yang nantinya siap untuk memasuki dunia kerja sesungguhnya. Menanamkan disiplin dalam setiap pekerjaan.
1
BAB II TEMPAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1. Sejarah PT. Unirich Mega Persada PT.Unirich Mega Persada (UMP) berdiri pada tanggal 30 September tahun 2010 di Muara Teweh, yang bergerak di bidang pertambangan batubara, pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksploitasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Barito Utara No.188.45/484/2009 No.188.45/484 /2009 tanggal 30 Desember 2009 Untuk jangka waktu 20 tahun, yang berlokasi berada di wilayah Kecamatan Teweh Baru Desa ,
Hajak dengan luas areal 3.920 ha.
2.2. Lokasi Dan Kesampaian Daerah Kegiatan
Lokasi wilayah pertambangan PT. Unirich Mega Persada (UMP) yang berada di desa Hajak KM.18 Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara dapat ditempuh dengan melalui sarana transportasi darat menggunakan kendaraan roda 4 ataupun roda 2 dengan waktu tempuh perjalanan kurang lebih 30menit dari Kantor PT. UMP di Muara Teweh. 2.3. Iklim Dan Cuaca Daerah Kegiatan Sebagaimana umumnya daerah - daerah di Indonesia mempunyai suhu udara yang relatif panas, yaitu beriklim tropis. 2.4. Kondisi Sosial Budaya Daerah Kegiatan
Lokasi/Area tambang PT.UMP terdapat di KM.18, Desa Hajak, kecamatan Teweh Bar u, Kabupaten Barito Utara yang pada umumnya dihuni oleh penduduk asli suku dayak Taboyan dan sebagiannya dihuni oleh pendatang yang didominasikan oleh suku Banjar, suku Bakumpai, suku Maayan. Terdapat berbagai Agama yang terdapat di desa Hajak, yaitu Kristen Katolik, Kristen Protestan,
Hindu
Kaharingan, dan Islam. Akan tetapi warga setempat lebih dominan beragama Kristen Katolik dan Hindu Kaharingan. Mata pencarian umum warga setempat adalah petani kebun karet, pedagang, berladang dan bekerja di peusahaan.
2
2.5. Flora Dan Fauna
Flora yang dapat dijumpai di daerah kegiatan adalah antara lain: pohon ulin, pohon karet, rotan, pohon durian, pohon papaken, pohon cempedak, pohon pisang dan lain-lain. Sedangkan jenis fauna yang dijumpai di darah kegiatan antaralain: babi, anjing, monyet, ular, katak, kadal dan lain-lain.
3
BAB III Hasil Praktek Kerja Lapangan 3.1. Survey Topografi
Survey topografi adalah salah satu kegiatan yang berhubungan dengan pengambilan data dan pengukuran yang menggambarkan bentuk dan elevasi tanah pada permukaan bumi, penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada PT. Unirich Mega Persada (UMP). Pada saat proses PKL penulis ditugaskan mengikuti kegiatan survey topografi pada lahan original.
3.2. Tujuan Survey Topografi
Pengukuran topo original atau natural untuk mengetahui bentuk permukaan yang asli. Pengukuran situasi/kemajuan tambang Stake out/menentukan batas dari plant untuk design tambang atau pemasangan (boundary)
Mengumpulkan data yang diperlukan untuk gambar peta topografi.
Pengukuran pembuangan tanah (disposal) hasil progress
Pengukuran perubahan tambang (progres).
Melakukan pengolahan data lapangan.
4
3.3. Alat-alat Kegiatan Survey Topografi PT. Unirich Mega Persada
Alat yang digunakan adalah Sokkia Set 350x, berfungsi sebagai merekam data
titik koordinat di saat kegiatan survey mengawali kegiatan.
1 2 3 4 5
8 9
6
10
7
11 12
13 Gambar 1. Sokkia set 350x Sokkia Set 350x
Keterangan : 1. Visir, berfungsi, untuk mengarahkan badan alat secara k asar. 2. Data out adalah tempat untuk
mendownload data dan berfungsi sebagai
mentransfer data dengan menggunkan USB Atau SD Cat. 3. Ring percussing fokus objek berfungsi, untuk memperjelas objek yang dituju 4. Ring percussing fokus benang vertical dan hozontal berfungsi, untuk memperjelas benang vertical dan horizontal. Di tengah object. 5. Connector baterai, berfungsi, sebagai penyambung baterai external dan internal. 6. Nivo tabung, berfungsi, menganalisa kondisi alat dalam keadaan datar / tidak datar. 7. Bagan Layar dan Tombol, berfungsi, untuk menempatkan layar dan tombol. 8. Ring percussing horizontal berfungsi, untuk menggeser kiri dan kekanan badan alat.
5
9. Pengunci percussing horizontal 10. Ring focusing vertical berfungsi, untuk tinggi rendahnya vokus objek . 11. Pengunci percussing vertical 12. Nivo kotak, berfungsi, menganalisa kondisi alat dalam keadaan datar/ tidak datar. 13. Sekrup pendatar nivo, berfungsi, untuk mendatarkan alat yang dibantu dengan nivo kotak dan nivo tabung yang menampilkan kondisi / keadaan alat
Gambar 2. Tripod
Tripod berfungsi sebagai alat duduk total station sokkia set350x dan prisma
6
. Gambar 3. Prisma
Prisma berfungsi sebagai penentuan objek untuk mengambil titik koordinat pada saat kegiatan pengukuran.
o
Gambar 4. Stick
Stick berpungsi sebagai tembat berdirinya prisma ketika mendetail 8 arah mata angin.
7
Gambar 5. Radio HT
Radio HT berfungsi untuk komunikasi jarak jauh.
Gambar 6. Meteran
Meteran berpungsi untuk mengukur ketinggian alat dari patok samapi tinggi batas alat. 8
Gambar 7. Parang
Parang berfungsi untuk stacking mekanis manual.
Gambar 8. Pita dan Spidol
Pita dan Spidol berfungsi untuk menuliskan kode patok.
9
Gambar 9. Payung
Payung berfungsi untuk melindungi alat dari sinar matahari dan hujan.
10
Gambar 10. Paku Ulin
Paku ulin berfungsi untuk titik bantu permanen.
3.4. Langkah-langkah Survey Topografi
- Cara menyentring alat total station Pertama-tama harus ada paktok BM / Patok poligon Langkah selanjutnya dirikan tripot di atas patok BM / patok poligon, sesuai dengan tinggi penyentring yaitu kurang lebih sejajar dengan tinggi dada. Kemudian tancapkan salah satu kaki tripot ke tanah sampai benar-benar tertancap. Langkah selanjutnya, letakan alat total station di atas tripot, kemudian putar sekrup pengunci. Angkat dan gerakan 2 buah kaki tripot sambil melihat titik patok melalui sentring optik, sampai benang optic mendekati titik patok atau titik nol. Setelah benang optic sudah medekati titik patok, tancapkan 2 buah kaki tripot tersebut ke tanah. Kemudian levelkan nivo mata sapi dengan cara menaik-turunkan tripot. Setelah nivo mata sapi sudah level, langkah selanjutnya adalah melevelkan nivo tabung dengan cara memutar sekrub dengan arah patokan searah putaran jarum jam. Selanjutnya, kembali mencek apakah benang optic masih tepat berada tepat dibawah titik patok, apabila tidak tepat atau tergeser longgar kan sekrup pengunci total season dan gerakan total season perlahan sambil melihat di sentring optic 11
sampai benang optic tepat berada di titik patok. Bila sudah tepat berada di titik patok kencangkan kembali sekrup pengunci total season tersebut.
Kemudian ukur tinggi total season tersebut. - Cara pembuatan Job Pembuatan Job adalah pembuatan suatu nama projek yang dimana nantinya data yang dikerjakan akan secara otomatis masuk ke dalam projek yang dibuat agar memudahkan pengambilan data pada saat di download atau dipindahkan ke Flaskdisk . Cara pembuatan job tersebut adalah sebagai berikut:
Pilih Meam.
Pilih Job kemudian akan muncul beberapa pilihan.
Job Selection, Job Name Edit, dan Job Deletion.
Setelah itu pilih job deletion untuk menghapus data yang lama dan menggantinya dengan data yang baru atau data yang ingin dibuat.
Pilih Job Name Edit untuk membuat nama project yang baru .
Buat nama Job sesuai yang diinginkan.
- Cara Pengambilan Data di Lapangan Pengambilan data dilapangan terdapat 3 jenis penembakan, yaitu Foorsight, Backsight, dan Detail. Penembakan Backshight adalah penembakan kebelakang dengan tujuan untuk menyamakan koordinat dengan koordinat sebelumnya. Cara penembakan Backshight antara lain:
Pilih Back shight, kemudian Coord.
Kemudian pilih Read, ubah kode patok prisma, kemudian OK.
Setelah itu pilih Dist-Coord-Data, ganti patok prisma dan tinggi alat prisma, lalu bidik prisma. Setelah bidikan dianggap pas, tekan OBS.
Kemudian pilih Rec. Penembakan Foorshight adalah penembakan kedepan dengan tujuan pengambilan titik koordinat yang belum ada. Cara penembakan Foorshigt antara lain:
Bidik prisma yang berada di depan Setelah pas antara benang vertical dan horizontal nya, tekan OBS.
Kemudian, pilih Rec. Ganti kode patok dan tinggi alat. Penembakan Detail adalah penembakkan data setelah melakukan penembakan Foorshigt. Penembakan Detail dilakukan sesuai dengan 8 arah mata angin. Tujuannya adalah supaya Ray yang satu dengan yang
12
lainnya terhubungkan. Alat yang digunakan dalam penembakan Detail adalah Stick dan Prisma
3.5
Download Data Download data adalah pengambilan atau mengcopy data dari TS ke USB. Adapun langkahlangkah yang digunakan sebagai berikut:
Masukkan USB ke eTS(electronek
Pilih media lalu pilih media selection
Pilih pada type USB lalu kill ok pilih save data lalu enter
Pilih job yang ingin didownload lalu klik enter
Setelah ada out klik ok 2 kali
Selesai didownload tekan enter sampai hilang out lalu tekan ESC sampai kemenu utama
3.6
Lalu matikan alat dengan menekan tomnol on/off secara bersamaan
Pengolahan Data Setelah data-data dari lapangan di download maka selanjutnya data-data tersebut di transfer ke komputer untuk diolah di program tambang, di antaranya Minescape, AutoCAD, Survac, Surfer dan lainnya namun program yang di gunakan di PT. Unirich Mega Persada yaitu AutoCAD, dan surpac,agar dapat di ketahui kontour, elevasi dan peta situasi lahan tambang yang dikerjakan. Namun sebelum data di masukan di program AutoCAD , surpac terlebih dahulu diolah diprogram Microsoft Excel guna untuk mengetahui koreksi koordinat polygon agar sesuai dengan data yang dihasilkan di lapangan.
13
Data koordinat x
Y
Z
Code
277753.773
9885599.106
54.236
D
277757.723
9885602.620
54.340
D
277761.530
9885605.780
54.233
D
277765.851
9885609.177
55.151
D
277770.237
9885613.420
55.573
D
277775.304
9885616.700
56.733
D
277779.130
9885619.586
59.602
D
277782.464
9885622.252
60.552
D
277783.276
9885622.600
60.626
LD18
277786.717
9885620.249
61.495
D
277790.342
9885617.647
62.626
D
277793.455
9885615.112
63.371
D
277796.869
9885612.054
64.005
D
277800.539
9885609.558
64.533
D
277804.355
9885606.753
64.965
D
277782.124
9885618.718
60.229
D
277780.960
9885614.236
59.399
D
277779.760
9885610.377
58.565
D
277779.509
9885622.745
59.876
D
Peta Contur
Gambar 11. Peta contur hasil pengukuran pada lahan original
14
3.7. Progres
Adalah material yang sudah digali, atau material yang sudah di pindahkan, pengambilan data pada suatu pit atau lokasi tambang yang dilakukan setiap minggunya atau setiap bulannya. Pengukuran progress bertujuan untuk mengetahui perubahan tambang dan juga untuk menghitung over borden (OB) yang akan diambil dan dipindahkan dari lokasi tambang ke lokasi disposal.
Kres adalah puncak lereng progres.
Toe adalah kaki lereng progress.
Spotheight adalah detail elevasi.
Men Out adalah batas batu bara tertambang progress.
Expost adalah batas batu bara terbuka progress.
Pengambilan data Progres 3.8. Boundary
Adalah batas lahan atau batas wilayah lahan milik perusahaan dengan lahan milik masyarakat sekitar. Cirinya ditandai dengan cat merah atau patok. Sedangkan pita merah dan putih untuk Boundary lahan yang akan ditambang..
15
3.9. Land Clearing
Land Clearing adalah tanah yang sudah digusur menggunakan alat berat atau stiking mekanis yaitu membersihkan lahan menggunakan alat berat. Dan juga ada dimaksudkan dengan stiking manual yaitu rintisan menggunakan pisau. 3.10. Settling Pond
Adalah kolam penampungan, pengendapan atau pun penyaringan air asam tambang. Settling pond yang baik terdiri dari 6 kolam dan luasan stiling ponel tergantung pada luasan tambang.
16
BAB IV Penutup
4.1. Kesimpulan
Praktek kerja lapangan (PKL) yang dilaksanakan oleh sekolah untuk menjajak atau memasuki dunia kerja menajarkan siswa untuk lebih disiplin dalam segala hal. Melalui kegiatan praktek ini akan dapat pengalaman dan pengetahuan yang luas dan memadai dari luar lingkungan sekolah. Serta pengalaman-pengalaman kerja industry ini juga dapat memberikan kemandirian dan kedisiplinan yang lebih tinngi dari sebelumnya dan dapat mengetahui dunia kerja secara nyata. Dari hasil laporan praktrk kerja lapangan (PKL) selama ± 3bulan di atas maka dapat di ambil kesimpulan kegiatan PT. Unerich Mega Persada: 1. Penambangan merupakan pengambilan bahan galian yang bernilai ekonomis untuk kepebtingan hidup manusia. 2. Pada intinya kegiatan survey bertujuan untuk mengambil data dari lapangan dan mengetahui perubahan lokasi penambangan, dan untuk mengetaui kontur bentuk permukaan bumi. 3. Selama melakukan praktek kerja lapangan banyak kegiatan yang dilakukan, antara lain: pengukuran lahan original, progress,disposal pembuatan boundary dan pick up data untuk peta situasi. 4.2. Saran
Sebagai saran praktek kerja lapangan yang kami ikuti dapat dikemukakan beberapa saran yang dapat dipertimbangan atau dimanfaatkan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan, antara lain sebagai berikut: 1. Hendaknya semua crew survey selalu menjaga dan merawat semua fasilitas yang digunakan untuk kegiatan survey. 2. Ketelitian dalam pengoprerasian alat survey sangat penting untuk menghindari kesalahan yang akan terjadi seperti kesalahan memasukan titik koordinat.
17
Lampiran Gambar
Gambar.1 Patok Poligon
Gambar.2 BM ( Bean Mark) 18
Gambar.4 Cara sentring Backshet
19
Gambar.5 penembakan Detail
20