LAPORAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI CAMPAK DUSUN PANGGUK DESA PENITI BESAR 30 JUNI 2015
Oleh : dr Pr!"#$% A$%l
D#&'er Pe(d!)*%($ : dr +, R%-&! S.-!('% NIP : 1/012 20001 2 010
PUSKESMAS PUSKESM AS RAA RAAT JALAN SEGEDONG KABUPATEN MEMPAA+ 2015
LAPORAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI CAMPAK
L!'!r Bel!&!($
Penyakit campak dikenal juga sebagai morbili atau measles, merupakan penyakit yang sangat menular (infeksius) yang disebabkan karena virus, 90% anak yang tidak kebal akan terserang penyakit campak. Manusia diperkirakan merupakan satusatunya reservoir, se!ingga sangat dimungkinkan penyakit ini dapat dimusna!kan dari bumi ini. Penyebab penyakit campak adala! paramy"oviridae (#$) jenis morbillivirus yang muda! mati karena panas dan ca!aya. &ara penularan penyakit virus adala! penularan dari orang ke orang melalui percikan luda! dan transmisi melalui udara terutama melalui batuk, bersin atau sekresi !idung. Masa penularannya ' !ari sebelum ruam kulit sampai ' !ari setela! timbul ruam kulit, puncak penularan pada saat gejala aal (fase prodromal), yaitu pada !ari * !ari pertama sakit. Masa inkubasi penyakit campak adala! +, ratarata 0 !ari. -ejala klinis penyakit campak adala! panas tinggi biasanya * o& selama * !ari atau lebi!, disertai sala! satu atau lebi! gejala batuk, pilek, mata mera! atau mata berair. /!as ditemukan kopliks spot atau bercak puti! keabuan dengan dasar mera! di pipi bagian dalam (mukosa bucal). 1ercak kemera!an2rash yang dimulai dari belakang telinga pada tubu! berbentuk makulopapular selama tiga !ari atau lebi!, beberapa !ari keseluru!an tubu!. 3etela! minggu sampai bulan bercak kemera!an makulopapular beruba! menjadi ke!itaman (!iperpigmentasi) disertai kulit bersisik. /omplikasi penyakit campak adala! diare, bronkopneumonia, malnutrisi, otitis media, kebutaan, encefalitis dan Subacute Sclerosing Panencepalit is (33P4). 3emua orang yang belum perna! terserang penyakit ini dan mereka yang belum perna! diimunisasi serta nonresponders rentan ter!adap penyakit ini. 5munitas yang didapat setela! sakit berta!an seumur !idup. 1ayi yang baru la!ir dari ibu yang perna! menderita campak akan terlindungi kirakira selama 69 bulan pertama atau lebi! lama tergantung dari titer antibodi maternal yang tersisa pada saat ke!amilan dan tergantung dari titer maternal yang tersisa pada saat ke!amilan dan tergantung pada kecepatan degradasi antibodi tersebut. ntibodi maternal mengganggu respons ter!adap vaksin. 5munisasi yang diberikan pada usia 78 bulan memberikan imunitas kepada 9'9% penerima, imunisasi dapat menaikkan tingkat imunitas sampai sekitar 99%. 1ayi yang baru la!ir dari ibu yang memperole! kekebalan karena vaksinasi campak, menerima antibodi pasif dari ibunya lebi! sedikit jika dibandingkan dengan bayi yang la!ir dari ibu yang mendapatkan
kekebalan alamia!. an bayi ini lebi! muda! terkena campak se!ingga membutu!kan imunisasi campak pada usia yang lebi! dini dari jadal yang biasanya dilakukan. 5ndonesia termasuk sala! satu dari '+ negara penyumbang kasus campak terbesar di dunia. 1erdasarkan rekomendasi dari :;<, bagi $egara yang masi! banyak di temukan kasus campak, maka di!arapkan untuk melaksanakan kampanye campak. Program imunisasi campak di 5ndonesia dimulai sejak ta!un 97. an pada ta!un 99 ber!asil dicapai status imunisasi dasar lengkap atau =niversal &!ild 5muni>ation (=&5) secara nasional. 3ejak ta!un 7000 imunisasi kesempatan kedua diberikan kepada anak sekola! kelas 5?5 (catch up) secara berta!ap yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian imunisasi campak secara rutin kepada anak sekola! dasar kelas 5 3 (153).
T.,.!( L!*#r!(
@aporan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan penyelidikan epidemiologi campak di usun Pangguk esa Peniti 1esar /ecamatan 3egedong.
T.,.!( Ke$%!'!( •
Melakukan kunjungan ke ruma! arga di usun Pangguk esa Peniti 1esar
•
/ecamatan 3egedong. Melakukan pemeriksaan pada setiap anak yang sedang demam di usun Pangguk saat
•
dilakukannya penyelidikan. Pembagian vitamin pada anak yang memiliki gejala campak.
Per)!-!l!h!( •
Masi! banyaknya anakanak di usun Pangguk yang belum perna! diimunisasi
•
campak, se!ingga sangat rentan terinfeksi virus campak. Masi! renda!nya kesadaran masyarakat usun Pangguk
•
mengimunisasi anak, pada kasus ini k!ususnya imunisasi campak. 3ulitnya akses masyarakat daera! usun Pangguk untuk mencapai tempat pelayanan kese!atan terdekat.
Pel!&-!(!!(
Aela! dilakukan penyelidikan epidemiologi campak pada B Aanggal
B *0 Cuni 708
:aktu
B 09.00*.00
akan
pentingnya
Aempat
B usun Pangguk esa Peniti 1esar /ecamatan 3egedong #A 0,07,0* 2 #: *
Petugas
B dr. 5ma amayanti dr. 5r!am Purnomo dr. Prayogi gil Auti ryani md. /eb
M#(%'#r%($ d!( E!l.!-%
1erdasarkan !asil penyelidikan epidemiologi campak di daera! Pangguk esa Peniti 1esar /ecamatan 3egedong pada tanggal *0 Cuni 708, didapatkan 8 anak memiliki gejala penyakit campak. Pemastian diagnosis kasus campak didasarkan atas gejala klinis penderita berupa gejala demam biasanya * derajat &elsius selama * !ari atau lebi!, disertai sala! satu atau lebi! gejala batuk, pilek, mata mera! atau mata berair. /!as ditemukan koplik’s spot atau bercak puti! keabuan dengan dasar mera! di pipi bagian dalam (mukosa bucal). 1ercak kemera!an2ras! yang dimulai dari belakang telinga pada tubu! berbentuk makulopapular selama tiga !ari atau lebi!. 3etela! minggu sampai
bulan
bercak
kemera!an
makulopapular
beruba!
menjadi
ke!itaman
(!iperpigmentasi) disertai kulit bersisik. =ntuk memastikan diagnosis perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan serologis yang bertujuan untuk membantu menegakkan diagnosa dengan mendeteksi adanya antibodi spesifik dari virus campak. ntibodi tersebut akan terbentuk optimal dalam aktu '7 !ari timbulnya rash. Penyelidikan epidemiologi campak ini mendapatkan orang anak yang didiagnosis campak. ari orang anak ini, orang anak merupakan anak lakilaki dan 0 orang anak merupakan anak perempuan. #entang usia anak yang didiagnosis campak ini berkisar antara ta!un !ingga ta!un. ari orang anak ini didapatkan data ba!a !anya anak yang suda! diimunisasi campak, anak tidak diketa!ui riayat imunisasi campaknya dan 6 anak tidak diimunisasi dengan berbagai alasan seperti sedang sakit saat !ari imunisasi, tidak ada orang yang mengantar ke posyandu, lokasi ruma! yang j au! dari posyandu, dsb. ari aancara dengan para orang tua pasien didapatkan ba!a anak yang pertama kali menderita sakit campak di dusun pangguk, belum lama pulang dari luar kota. nak ini mulai demam tanggal juni 708 dan timbul ras! tanggal 9 juni 708. nak berikutnya yang menderita sakit campak mulai demam 0 !ari kemudian yaitu tanggal 9 juni 708. Carak dari mulai anak demam !ingga muncul ras! berkisar antara !ingga 8 !ari. Aidak ada anak yang meninggal akibat penyakit ini di usun Pangguk.
/egiatan penyelidikan epidemiologi campak ini dilanjutkan dengan edukasi singkat mengenai pentingnya imunisasi campak, cara penularan penyakit campak, ba!aya dari penyakit campak dan tanda ba!aya anak perlu dibaa ke Puskesmas. 3elain itu juga diberikan vitamin 700.000 5=2!ari (dikarenakan anak yang menderita campak di dusun pangguk ini berusia ta!un) untuk dua !ari serta obatobatan simtomatis seperti Paracetamol untuk anak yang demam, -liseril -uaikolat untuk anak yang batuk, &AM untuk anak yang pilek. 3etela! dilakukannya kegiatan ini, di!arapkan masyarakat usun Pangguk menjadi lebi! sadar akan pentingnya imunisasi dalam mencega! penyebaran penyakit menular pada anak seperti campak.
3egedong, *0 Cuni 708 Peserta 5nternsip
Pendamping
dr. Prayogi gil
dr. ;j. #iska 3usanti $5P B 9++07+ 700+0 7 00
D#&.)e('!-% Ke$%!'!( Pe("el%d%&!( E*%de)%#l#
%$ LAPORAN KEGIATAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
$ama Peserta
dr. Prayogi gil
Aanda Aangan B
$ama Pendamping
dr. ;j. #iska 3usanti
Aanda Aangan B
$ama :a!ana Aujuan Pelaksanaan
Puskesmas #aat Calan 3egedong Melakukan kunjungan ke ruma! arga di daera! • •
Pangguk esa Peniti 1esar /ecamatan 3egedong. Melakukan pemeriksaan pada setiap anak yang sedang demam di Pangguk saat dilakukannya
•
Aanggal :aktu Aempat Cumla! Peserta
penyelidikan. Pembagian vitamin pada anak yang memiliki
gejala campak. *0 Cuni 708 09.00*.00 usun Pangguk esa Peniti 1esar /ecamatan 3egedong. orang anak beserta orang tua