LAPORAN PENDAHULUAN KEBUTUHAN DASAR ELIMINASI
RUANG POLIKLINIK RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH MUHAMMADIYAH LAMONGAN
Disusun oleh : BAIQ MILIA FITRI MARTINA
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG !"#
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan pendahuluan di ruang POLIKLINIK RS Muhammadiyah Lamongan yang disusun oleh: Nama : Baiq Milia Fitri Martina NIM
: Telah Telah diperisa dan disahan se!agai salah satu tugas pro"esi Ners #epartemen
Kepera$atan #asar%
Malang& Oto!er '()* Mahasis$a +Ners Muda,
+Baiq Milia F% Martina, Martina , Mengetahui& Pem!im!ing -ademi
+
,
Pem!im!ing Klini
+
)
I%
.liminasi -% #e"inisi Menurut amus !ahasa Indonesia& eliminasi adalah pengeluaran& penghilangan& penyingiran&
penyisihan%#alam
!idang
esehatan&
.liminasi
adalah
proses
pem!uangan sisa meta!olisme tu!uh !ai !erupa urin atau !o$el +"eses,%.liminasi pada manusia digolongan men/adi ' ma0am& yaitu: ), #e"easi Buang air !esar atau de"easi adalah suatu tindaan atau proses mahlu hidup untu mem!uang otoran atau tin/a yang padat atau setengah1padat yang !erasal dari sistem pen0ernaan% ', Misi Misi adalah proses pengosongan andung emih !ila andung emih terisi% Misi ini sering dise!ut !uang air e0il +2artonah& '((3,% B% Fisiologi #alam .liminasi ), Fisiologi #e"easi Retum !iasanya osong
sampai
men/elang
de"easi%
Seorang
yang
mempunyai e!iasaan teratur aan merasa e!utuhan mem!ung air !esar ira1 ira pada $atu yang sama setiap hari% 4al ini dise!a!an oleh re"les gastro1 olia yang !iasanya !eer/a sesudah maan pagi% Setelah maanan ini men0apai lam!ung dan setelah pen0ernaan dimulai maa peristalti di dalam usus terangsang& meram!at e olon& dan sisa maanan dari hari emarinnya& yang $atu malam men0apai seum mulai !ergera% Isi olon pel5is masu e dalam retum& serenta peristalti eras ter/adi di dalam olon dan ter/adi perasaan di daerah perineum% Teanan intra1a!dominal !ertam!ah dengan penutupan glottis dan ontrasi dia"ragma dan otot a!dominal& s"inter anus mengendor dan er/anya !erahir +-limul& '((3 ). ', Fisiologi Misi Sistem tu!uh yang !erperan dalam ter/adinya proses eliminasi urine adalah gin/al& ureter& andung emih& dan uretra% Proses ini ter/adi dari dua langah utama yaitu : Kandung emih se0ara progresi" terisi sampai tegangan di dindingnya meningat diatas nilai am!ang& yang emudian men0etusan langah edua yaitu tim!ul re"les sara" yang dise!ut re"les misi +re"les !eremih, yang !erusaha mengosongan andung emih atau /ia ini gagal& setida1 tidanya menim!ulan esadaran aan einginan untu !eremih +Potter 6 Perry& '((3,% 7% Fator1"ator yang mempengaruhi eliminasi )% Fator1"ator yang mempengaruhi de"easi antara lain: a, 8mur
8mur
tida
hanya
mempengaruhi
arateristi
"eses&
tapi
/uga
pengontrolannya% -na1ana tida mampu mengontrol eliminasinya sampai sistem neuromusular !erem!ang& !iasanya antara umur ' 9 tahun% Orang
de$asa
/uga
mengalami peru!ahan pengalaman yang dapat
mempengaruhi proses pengosongan lam!ung%
#i antaranya adalah
atony
+!erurangnya tonus otot yang normal, dari otot1otot polos 0olon yang dapat !erai!at pada melam!atnya peristalti dan mengerasnya +mengering, "eses& dan menurunnya tonus dari otot1otot perut yagn /ugamenurunan teanan selama proses pengosongan lam!ung% Be!erapa orang de$asa /uga mengalami penurunan ontrol terhadap musulus spinter ani yang dapat !erdampa pada proses de"easi% !, #iet Maanan adalah "ator utama yang mempengaruhi eliminasi "eses% 7uupnya selulosa& serat
pada maanan&
penting
untu
memper!esar
5olume "eses% Maanan tertentu pada !e!erapa orang sulit atau tida !isa di0erna% Ketidamampuan ini !erdampa pada gangguan pen0ernaan& di !e!erapa
!agian
/alur
dari pengairan "eses% Maan yang teratur
mempengaruhi de"easi% Maan yang
tida teratur dapat mengganggu
eteraturan pola de"easi% Indi5idu yang maan pada $atu yang sama setiap hari
mempunyai
suatu
eteraturan
$atu&
respon
"isiologi
pada
pemasuan maanan dan eteraturan pola ati5itas peristalti di 0olon% 0, 7airan Pemasuan 0airan /uga mempengaruhi eliminasi "eses% Ketia pemasuan 0airan yang adeuat ataupun pengeluaran +0th: urine& muntah, yang !erle!ihan untu !e!erapa alasan& tu!uh melan/utan untu merea!sor!si air dari 0hyme etia ia le$at di sepan/ang 0olon% #ampanya 0hyme men/adi
le!ih
ering dari
normal& menghasilan
"eses
yang
eras%
#itam!ah lagi !erurangnya pemasuan 0airan memperlam!at per/alanan 0hyme di sepan/ang intestinal& sehingga meningatan rea!sor!si 0airan dari 0hyme% d, Tonus otot Tonus perut& otot pel5i dan dia"ragma yang !ai penting untu de"easi% -ti5itasnya /uga merangsang peristalti yang mem"asilitasi pergeraan 0hyme sepan/ang 0olon% Otot1otot yang lemah sering tida e"eti" pada peningatan teanan intraa!dominal selama proses de"easi atau pada
pengontrolan
de"easi%
Otot1otot yang lemah merupaan ai!at dari
!erurangnya latihan +e;er0ise,& imo!ilitas atau gangguan "ungsi syara"% e, Fator psiologi #apat dilihat !ah$a stres dapat mempengaruhi de"easi% Penyait1penyait tertentu termasu diare roni& seperti ul0us pada 0ollitis& !isa /adi mempunyai omponen psiologi% #ietahui /uga !ah$a !e!erapa orang yagn 0emas atau marah dapat meningatan ati5itas peristalti dan "reuensi diare% #itam!ah lagi orang yagn depresi !isa memperlam!at motilitas intestinal& yang !erdampa pada onstipasi% ",
!au& dan e!utuhan aan pri5a0y /uga mempengaruhi
pola
eliminasi "eses% Klien yang !er!agi satu ruangan dengan orang lain pada suatu
rumah sait
mungin
tida ingin menggunaan !edpan arena
pri5a0y dan egelisahan aan !aunya% g, O!at1o!atan Be!erapa o!at memilii e"e samping yang dapat !erpengeruh terhadap eliminasi yang normal% Be!erapa menye!a!an diare= yang lain seperti dosis yang !esar dari tranquili>er
tertentu
dan
diiuti
dengan
prosedur
pem!erian morphin dan 0odein& menye!a!an onstipasi%Be!erapa o!at se0ara langsung mempengaruhi eliminasi% La;ati5e adalah o!at yang merangsang ati5itas usus dan memudahan eliminasi "eses% O!at1o!atan ini
melunaan
"eses&
mempermudah
de"easi%
O!at1o!atan tertentu
seperti di0y0lomine hydro0hloride +Bentyl,& menean ati5itas peristalti dan adang1adang digunaan untu mengo!ati diare% h, Penyait1penyait seperti o!strusi usus& paraliti ileus& e0elaaan pada spinal 0ord dan tumor% 7edera pada sumsum tulang !elaan dan epala dapat menurunan stimulus sensori untu de"easi%
'((3,% Fator1"ator yang mempengaruhi misi antara lain
a, ?umlah air yang diminum Semain !anya air yang
diminum
/umlah
urin semain !anya%
-pa!ila !anya air yang diminum& ai!atnya penyerapan air e dalam darah sediit& sehingga pem!uangan air /umlahnya le!ih !anya dan air en0ing aan terlihat !ening dan en0er% Se!alinya apa!ila sediit air yang diminum& ai!atnya penyerapan air e dalam darah aan !anya sehingga pem!uangan air sediit dan air en0ing !er$arna le!ih uning % !, ?umlah garam yang dieluaran dari darah Supaya teanan osmoti tetap& semain !anya onsumsi garam maa pengeluaran urin semain !anya% 0, Konsentrasi hormon insulin ?ia onsentrasi insulin rendah& orang aan sering mengeluaran urin% Kasus ini ter/adi pada orang yang menderita en0ing manis% d, 4ormon antidiureti +-#4, 4ormon ini dihasilan oleh elen/ar hipo"isis !agian !elaang% ?ia darah sediit mengandung air& maa -#4 aan !anya diseresian e dalam gin/al& ai!atnya penyerapan air meningat sehingga urin yang ter/adi peat dan /umlahnya sediit% Se!alinya& apa!ila darah !anya mengandung air& maa -#4 yang diseresian e dalam gin/al !erurang& ai!atnya penyerapan air !erurang pula& sehingga urin yang ter/adi aan en0er dan /umlahnya !anya% e, Suhu lingungan Ketia suhu seitar dingin& maa tu!uh aan !erusaha untu men/aga suhunya dengan mengurangi /umlah darah yang mengalir e ulit sehingga darah aan le!ih !anya yang menu/u organ tu!uh& di antaranya gin/al% -pa!ila darah yang menu/u gin/al /umlahnya samain !anya& maa pengeluaran air en0ing pun !anya% ",
#% Pato"isiologi )% .liminasi 8rin
spinal&
aan
menye!a!an
gangguan
dalam
mengontrol
urin@inontinensia urin%
selalu
Tanpa
ter/adi
erusaan
!ersama1sama yang
nyata
dengan pada
adanya
tulang
"ratur
!elaang&
atau e"e
traumatinya !isa mengai!atan e"e yang nyata di medulla spinallis% 7edera medulla spinalis +7MS, merupaan salah satu penye!a! gangguan "ungsi sara" termasu pada persyara"an !eremih dan de"easi% Kompliasi 0edera spinal dapat menye!a!an syo neurogeni0 diaitan dengan 0edera medulla spinalis yang umumnya diaitan se!agai syo spinal% Syo spinal merupaan depresi ti!a1ti!a ati5itas re"le; pada medulla spinalis +are"le;ia, di !a$ah tingat 0edera% #alam ondisi ini& otot1otot yang dipersyara"i oleh !agian segmen medulla yang ada di !a$ah tingat lesi men/adi paralisis omplet dan "lesid& dan re"les1re"lesnya tida ada% 4al ini mempengaruhi re"les yang merangsang "ungsi !eremih dan de"easi% #istensi usus dan ileus paraliti dise!a!an oleh depresi re"les yang dapat diatasi dengan deompresi usus +Brunner 6 Suddarth& '((',% 4al senada disampaian S/amsuhida/at +'((A,& pada ompliasi syo spinal terdapat tanda gangguan "ungsi autonom !erupa ulit ering arena tida !ereringat dan hipotensi ortostati serta gangguan "ungsi andung emih dan gangguan de"easi% Proses !eremih meli!atan ' proses yang !er!eda yaitu pengisian dan penyimpanan
urine
dan
pengosongan
andung
emih%
4al
ini
saling
!erla$anan dan !ergantian se0ara normal% -ti5itas otot1otot andung emih dalam hal penyimpanan dan pengeluaran urin diontrol oleh sistem sara" otonom dan somati% Selama "ase pengisian& pengaruh sistem sara" simpatis terhadap andung emih men/adi !erteanan rendah dengan meningatan resistensi saluran emih% Penyimpanan urin dioordinasian oleh ham!atan sistem simpatis dari ati5itas ontratil otot detrusor yang diaitan dengan peningatan teanan otot dari leher andung emih dan prosimal uretra% Pengeluaran urine se0ara normal
tim!ul ai!at dari ontrasi yang simultan otot detrusor dan relasasi saluran emih% 4al ini dipengaruhi oleh sistem sara" parasimpatis yang mempunyai neurotransmiter utama yaitu asetilholin& suatu agen olinergi% Selama "ase pengisian&
impuls
a""erent ditransmisian
e
sara"
sensoris
pada
u/ung
ganglion dorsal spinal sa0ral segmen '1A dan in"ormasian e !atang ota% Impuls sara" dari !atang ota mengham!at aliran parasimpatis dari pusat emih saral spinal% Selama "ase pengosongan andung emih& ham!atan pada aliran parasimpatis
sa0ral dihentian dan tim!ul ontrasi otot detrusor% 4am!atan
aliran simpatis pada andung emih menim!ulan relasasi pada otot uretra trigonal dan prosimal% Impuls !er/alan sepan/ang ner5us pudendus untu merelasasian otot halus dan selet dari sphin0ter esterna% 4asilnya eluarnya urine dengan resistensi saluran yang minimal% Pasien post operasi dan post partum merupaan !agian yang ter!anya menye!a!an retensi urine aut% Fenomena ini ter/adi ai!at dari trauma andung emih dan edema seunder ai!at tindaan pem!edahan atau o!stetri& epidural anestesi& o!at1o!at naroti& peregangan atau trauma sara" pel5i& hematoma pel5i& nyeri insisi episiotomi atau a!dominal& hususnya pada pasien yang mengosongan andung emihnya dengan manu5er alsal5a% Retensi urine pos operasi !iasanya mem!ai se/alan dengan $atu dan drainase andung emih yang adeuat +Supratman& '(((,% '% .liminasi Feal #e"easi adalah pengeluaran "eses dari anus dan retum% 4al ini /uga dise!ut !o$el mo5ement% Fre$ensi de"easi pada setiap orang sangat !er5ariasi dari !e!erapa ali perhari sampai ' atau ali perminggu% Banyanya "eses /uga !er5ariasi setiap orang% Ketia gelom!ang peristalti0 mendorong "eses edalam olon sigmoid dan retum& sara" sensoris dalam retum dirangsang dan indi5idu men/adi sadar terhadap e!utuhan untu de"easi% #e"easi !iasanya dimulai oleh dua re"les de"easi yaitu re"le; de"easi instrinsi% Ketia "eses masu edalam retum& pengem!angan dinding retum mem!eri suatu signal yang menye!ar melalui plesus mesentrius untu memulai gelom!ang peristalti pada olon desenden& olon sigmoid& dan didalam retum%
Re"les de"easi edua yaitu parasimpatis% Ketia serat sara" dalam retum dirangsang& signal diterusan e spinal 0ord +saral ' 9 A, dan emudian em!ali e olon desenden& olon sigmoid dan retum% Sinyal 9sinyal parasimpatis ini meningatan gelom!ang peristalti& melemasan spingter anus internal dan meningatan re"les de"easi instrinsi% Spingter anus indi5idu dudu ditoilet atau !edpan& spingter anus esternal tenang dengan sendirinya% Pengeluaran "eses di!antu oleh ontrasi otot1otot perut dan diaphragma yang aan meningatan teanan a!dominal dan oleh ontrasi musulus le5ator ani pada dasar panggul yang menggeraan "eses melalui saluran anus% #e"easi normal dipermudah dengan re"lesi paha yang meningatan teanan di dalam perut dan posisi dudu yang meningatan teanan e!a$ah earah retum% ?ia re"les de"easi dia!aian atau /ia de"easi diham!at se0ara senga/a dengan mengontrasian
musulus spingter esternal& maa rasa terdesa untu
de"easi se0ara !erulang dapat menghasilan retum meluas untu menampung umpulan "eses% 7airan "eses di a!sorpsi sehingga "eses men/adi eras dan ter/adi onstipasi +2artonah& '((3,% .% Masalah1masalah pada
yang eras dapat menye!a!an nyeri retum% Kondisi ini ter/adi arena "eses !erada di intestinal le!ih lama& sehingga !anya air diserap% Tanda dan ge/alanya ialah menurunnya "reuensi B-B& pengeluaran "eses yang sulit& eras dan menge/an& nyeri retum !, Impa0tion& merupaan ai!at onstipasi yang tida teratur& sehingga tumpuan "eses yang eras di retum tida !isa dieluaran% Impa0tion !erat& tumpuan "eses sampai pada olon sigmoid% Tanda dan ge/alanya ialah tida B-B& anoresia& em!ung@ram& nyeri re0tum% 0, #iare& merupaan B-B sering dengan 0airan dan
"eses
yang
tida
!er!entu% Isi intestinal mele$ati usus halus dan olon sangat 0epat% Iritasi di dalam olon merupaan "ator tam!ahan yang menye!a!an meningatan seresi muosa% -i!atnya "eses men/adi en0er sehingga pasien tida dapat mengontrol dan menahan B-B% Tanda dan ge/alanya ialah B-B sering dengan 0airan dan "eses yang tida !er!entu& isi intestinal mele$ati usus halus dan olon sangat 0epat& iritasi di dalam olon merupaan "ator tam!ahan yang menye!a!an meningatan seresi muosa& "eses men/adi en0er sehingga pasien tida dapat mengontrol dan menahan B-B% d, Inontinensia "e0al& yaitu suatu eadaan tida mampu mengontrol B-B dan udara dari anus& B-B en0er dan /umlahnya !anya% 8mumnya disertai dengan gangguan "ungsi spingter anal& penyait neuromusuler& trauma spinal 0ord dan tumor spingter anal esternal% Pada situasi tertentu se0ara mental pasien sadar aan e!utuhan B-B tapi tida sadar se0ara "isi% Ke!utuhan dasar pasien tergantung pada pera$at% Tanda dan ge/alanya ialah tida mampu mengontrol B-B dan udara dari anus& B-B en0er dan /umlahnya !anya& gangguan "ungsi spingter anal& penyait neuromusuler& trauma spinal 0ord dan tumor spingter anal esternal% e, Flatulens& yaitu menumpunya gas pada lumen intestinal& dinding usus meregang dan distended& merasa penuh& nyeri dan ram% Biasanya gas eluar melalui mulut +senda$a, atau anus +"latus,% 4al1hal yang menye!a!an peningatan gas di usus adalah peme0ahan maanan oleh !ateri yang menghasilan gas metan& pem!usuan di usus yang menghasilan 7O'% ", 4emoroid& yaitu dilatasi pem!engaan 5ena pada dinding re0tum +!isa internal atau esternal,% 4al ini ter/adi pada de"easi yang eras& ehamilan& gagal /antung dan penyait hati menahun% Perdarahan dapat ter/adi dengan mudah /ia dinding pem!uluh darah teregang% ?ia ter/adi in"la1masi dan
pengerasan& maa pasien merasa panas dan gatal% Kadang1adang
B-B
dilupaan oleh pasien& arena saat B-B menim!ulan nyeri% -i!atnya pasien mengalami onstipasi +Siregar& '((A,% F% Pemerisaan Penun/ang )% Pemerisaan 8S< '% Pemerisaan "oto rontgen % Pemerisaan la!oratorium urin dan "eses%
II% Konsep -suhan Kepera$atan -% Konsep -suhan Kepera$atan Feal )% Penga/ian A% Penga/ian eliminasi al5i meliputi mengumpulan ri$ayat epera$atan& melauan pemerisaan "isi pada a!domen& retum dan anus serta inspesi "eses% Pera$at seharusnya /uga menga/i ulang !e!erapa data yang didapat dari pemerisaan diagnosti yang rele5an% a% Ri$ayat Kepera$atan *% Ri$ayat epera$atan eliminasi "eal mem!antu pera$at menentuan pola de"easi normal lien% Pera$at mendapatan suatu gam!aran "eses normal dan !e!erapa peru!ahan yang ter/adi dan mengumpulan in"ormasi tentang !e!erapa masalah yang pernah ter/adi !erhu!ungan dengan eliminasi& adanya ostomy dan "ator1"ator yang mempengaruhi pola eliminasi% Se!agai 0ontoh untu
mengumpulan
ri$ayat
epera$atan& perhatian -ssesment re5ie$
se!agai !eriut : ), Pola de"easi 1 Kapan anda !iasanya ingin B-B C 1 -paah e!iasaan terse!ut saat ini mengalami peru!ahan C ',
dengan
B-B
+onstipasi&
diare&
em!ung& merem!es @
1 1
inontinensiaDtida tuntasE, C Kapan dan !erapa sering hal terse!ut ter/adi C Menurut anda ira1ira apa penye!a!nya +maanan& minuman& latihan&
1
emosi& o!at1o!atan& penyait& operasi, C 8saha apa yang anda lauan untumengatasinya dan !agaimana
hasilnya C A, Fator1"ator yang mempengaruhi eliminasi 1 Menggunaan alat !antu B-B% -pa yang 1 1 1
1
anda lauan untu
mempertahanan e!iasaan B-B normalC Menggunaan !ahan1!ahan alami seperti maanan @ minuman tertentu atau o!at1o!atan C #iet% Maanan apa yang anda per0aya mempengaruhi B-B C Maanan apa yang !iasa anda maan C yang !iasa anda hindari& 3% !erapa ali anda maan dalam sehari C % 7airan% Berapa !anya dan /enis minuman yang anda minum dalam G% sehari C +misalnya 3 gelas air& ' 0angir opi, -ti5itas dan Latihan% Pola ati5itas @ latihan harian apa yang !iasa H% dilauan C
1
Mediasi% -paah anda minum o!at yang dapat mempengaruhi )(% sistem pen0ernaan +misalnya Fe& anti!ioti, C 1 Stress% -paah anda merasaan stress% -paah dengan ini anda ))% mengira !erpengaruh pada pola B-B +de"easi, anda CBagaimanaC !% Pemerisaan Fisi )'% Pemerisaan "isi a!domen terait dengan eliminasi al5i meliputi inspesi& ausultasi& perusi dan palpasi dihususan pada saluran intestinal% -usultasi dier/aan se!elum palpasi& se!a! palpasi dapat meru!ah peristalti% Pemerisaan retum dan anus meliputi inspesi dan palpasi% 0% Inspesi Feses )% O!ser5asi "eses lien terhadap $arna& onsistensi& !entu permuaan& /umlah& !au dan adanya unsur1unsur a!domen% Perhatian ta!el !eriut : )A% )*% K-R-KT.RISTIK F.S.S NORM-L #-N -BNORM-L )3% Kara )% Normal )G% -!normal )H% Kemunginan teristi Penye!a! '(% 2arn ')% #e$asa '% Peat @ putih 'A% -danya a : pigmen e0olat empedu an '*% +o!strusi ''% Bayi : empedu,= euningan '3% pemerisaan diagnosti '% menggunaan !arium (% 4itam )% O!at +spt% Fe,= PSP+lam!ung& usus halus,= diet tinggi !uah merah dan sayur hi/au tua +spt% Bayam, A% Merah *% PSPB +spt% Retum,& 3% !e!erapa maanan spt !it H% Pu0at A(% Mala!sor!si lema= diet A)% tinggi susu dan produ A'% susu dan rendah daging% A*% Oran A3% In"esi usus ge atau
A% Konsi stensi
AG% Ber!ent *(% u& luna& AH% aga 0air @ lem!e& !asah%
*G%
3'%
Bentu
3% h
?umla
)%
Bau
3% Silinder +!entu retum, dgn '&* 0m u@ orang de$asa 3G% Tergantu ng diet +)(( 9 A(( gr@hari, '% -romati : dipenga1 ruhi oleh maana n yang dimaan dan "lora
3*% 3H%
A%
hi/au Keras& ering
#iare +0air,
3A% Meng e0il&! entu pensil atau sepert i !enang
*)% #ehidrasi& penurunan *'% motilitas usus ai!at *% urangnya serat& urang *A% latihan& gangguan emosi **% dan lasanti" a!use *H% Peningatan motilitas 3(% usus +mis% ai!at iritasi 3)% olon oleh !ateri,% 33% Kondisi o!strusi retum
(%
Ta/am& pedas
*% In"esi& perdarahan
3% 8nsur poo
% !ateri% % Se/umla h e0il !agian asar maana n yg td G% di0erna& potonga n !a1 teri yang mati& sel epitel& lema& protein& H% unsur1 unsur ering 0airan pen0ern aan G(% +pigmen empedu& dll,
H% HA% '% #iagnosa yang mungin mun0ul a, Konstipasi !, #iare 0, Inontinensia de"easi
G)% Pus G'% Muu s G% Parasi t GA% #arah G*% Lema dalam /umla h !esar G3% Bend a asing
G% In"esi !ateri GG% Konsidi peradangan GH% Perdarahan H(% gastrointesti nal H)% Mala!sor!si H'% Salah maan
B% Konsep -suhan Kepera$atan 8rine )% Penga/ian a, Ri$ayat epera$atan 1 Pola !eremih 1
pem!esaran gin/al& nyeri tean& trenderness& !ising usus%
1
atropi /aringan 5agina%
srotum 0, Intae dan Output 0airan 1 Ka/i intae dan output 0airan dalam satu hari +'A /am, 1 Ke!iasaan minum dirumah 1 Intae 0airan in"use& oral& maanan& N
, Peren0anaan Kepera$atan a, Konstipasi A, Tu/uan yang diharapan : *, a% Pasien em!ali e pola normal dari "ungsi !o$el% 3, !% Ter/adi peru!ahan pola hidup untu menurunan "ator penye!a! onstipasi% ,
)(, )',
INT.R.NSI H, 7atat dan
G, em!ali
R-SION-L )), Penga/ian
$arna& onsistensi& /umlah&
mengetahui
dan $atu
!o$el
a/i
!uang air !esar% Ka/i dan 0atat pergeraan usus )A, ?ia ter/adi "e0al im"a0tion: )*, )%
), #etesi
dasar
untu
adanya masalah
dini
penye!a!
),
onstipasi Mem!antu mengeluaran "eses%
'',
Meningatan eliminasi
Lauan pengeluaran
manual )3, '% Lauan gliserin lisma )G, Konsultasian dengan doter tentang : )H, )% Pem!erian lasati" '(, '% .nema '),
% Pengo!atan ', Berian 0airan adeuat 'A, '*, Berian maanan tinggi '3, serat
dan
!anya
hindari
Mem!antu "eses le!ih luna Menurunan onstipasi
yang
mengandung
gas
dengan onsultasi !agian gi>i% ', Bantuan
lien
dalam
'G,
Meningatan pergeraan usus
melauan ati5itas pasi" dan ati" 'H, Berian
pendidian
esehatan
,
(, tentang: ), )% Personal hygiene ', '% Ke!iasaan diet ,%
7airan
3, Mengurangi@menghindari
dan
maanan
inontinensia
yang mengandung es A, A% -ti5itas *, *%
Ke!iasaan !uang air
!esar G, !, #iare H, A(, A), A',
Tu/uan yang diharapan : a% Buang em!ali !uang air !esar e pola normal% !% Keadaan "eses !er!entu dan le!ih eras% INT.R.NSI AA, Monitor@
a/i
onsistensi&
A, em!ali A*,
$arna&
R-SION-L #asar memonitor ondisi
!au
"eses& pergeraan usus& 0e !erat !adan setiap hari% A3, Monitor dan 0e eletrolit& A,
Menga/i status
intae dan output 0airan dehidrasi AG, Kola!orasi dengan doter AH, Mengurangi er/a usus pem!erian 0airan I& oral& dan maanan luna *(, Berian antidiare& tingatan
*),
intae 0airan *', 7e ulit !agian perineal dan
Mempertahanan status hidrasi *, Freuensi !uang air !esar
/aga dari gangguan integritas *A, Kola!orasi dengan ahli diet tentang diet rendah serat dan
yang menigat menye!a!an iritasi ulit seitar anus Menurunan
**, stimulasi !o$el
luna% *3, 4indari stress dan lauan
*, Stress meningatan stimulus
istirahat 0uup *G, B erian
!o$el 3A, Meningatan
pendidian
esehatan *H, tentang : 3(, )% 7airan 3), '% #iet 3', % O!at1o!atan 3, A% Peru!ahan gaya hidup 3*, 0, Inontinensia
pengetahuan
dan men0egah diare%
33, 3, 3G, 3H, (,
Tu/uan yang diharapan : a% Pasien dapat mengontrol pengeluaran "eses% !% Pasien em!ali pada pola eliminasi normal%
INT.R.NSI ', Tentuan
), penye!a!
inontinensia
mem!erian asuhan epera$atan *, Pasien terganggu
A, Ka/i penurunan masalah -#L yang
!erhu!ungan
dengan
inontinensia G, -tur pola maan dan sampai
air !esar
air !esar G(, Lauan !o$el training
latihan otot panggul GA, Berian pengo!atan dengan ola!orasi dengan doter G3, G, GG, GH,
Menentuan pola inontinensia H, Mem!antu mengontrol !uang
!erapa lama ter/adinya !uang
dengan ola!orasi "isioterapis Lauan
-#L
arena taut !uang air !esar
masalah inontinensia 3, Ka/i /umlah dan arateristi ,
G',
R-SION-L , Mem!erian data dasar untu
G), Mem!antu mengontrol !uang G,
air !esar Menguatan otot dasar pel5is G*, Mengontrol "reuensi !uang air !esar
H(,
Pr$ses
P-T42- <-N<<8-N 8RIN. H), H',
Infeksi pd uretra
Peradan#a
Terentukn !a "arin#an
H,
H*,
#a"tar Pustaa HA, -limul& ->i>% '((3% Kebutuhan Dasar Manusia% ?aarta: Salem!a Media%
96)Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC 97)Herdman, T.H. & KI!t"uru, S. 20#$. NANDA International Nursing Diagnosis: Defnitions & Clasifcation, 2!"#2!$% %'(rd: *+e B+a-ke++. HG,
Potter 6 Perry% Fundamental Keperawatan. '((3% ?aarta: Pener!it Buu Kedoteran
.<7% %%) 2artonah& Tar$oto% Kebutuhan Dasar Manusia% '((3% ?aarta : Salem!a Media% )((, Supratman% '(((% Askep Klien Dengan Sistem Perkemihan% ?aarta: Salem!a Media% )(),Siregar& Trisa% '((A% Kebutuhan Dasar Manusia Eliminasi BAB% Program Studi Ilmu Kepera$atan Faultas Kedoteran 8ni5ersitas Sumatra 8tara% &'()