LAPORAN PENDAHULUAN NEONATAL INFEKSI
Oleh : EKA PAHRIANTI 1614901110054
UNIVERSITAS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS KEPERAATAN DAN ILMU KESEHATAN PRO!RAM STUDI S"1 KEPERAATAN BANJARMASIN# $016
LAPORAN PENDAHULUAN
I.
Konsep Neonatal Infeksi I.1 Definisi Infeksi perinatal adalah infeksi pada neonatus yan ter!adi pada "asa neonatal# intranatal dan postnatal.Inkfesi Neonatoru" atau Infeksi adalah infeksi $akteri u"u" eneralisata yan $iasanya ter!adi pada $ulan perta"a kehidupan. yan "enye$ar ke seluruh tu$uh $ayi $aru lahir.Infeksi adalah sindro" yan dikarakteristikan oleh tanda%tanda klinis dan e!ala%e!ala infeksi yan parah yan dapat $erke"$an ke arah septise"ia dan syok septik. Infeksi "erupakan respon tu$uh terhadap infeksi yan "enye$ar "elalui darah dan !arinan lain. Infeksi ter!adi pada kuran dari 1& $ayi $aru lahir tetapi "erupakan penye$a$ dari '(& ke"atian pada $ayi $aru lahir. Infeksi $akteri ) kali le$ih serin ter!adi pada $ayi $aru lahir yan $erat $adannya kuran dari *#+) k dan * kali le$ih serin "enyeran $ayi laki%laki. Pada le$ih dari )(& kasus# infeksi "ulai ti"$ul dala" ,aktu - !a" setelah $ayi lahir# tetapi ke$anyakan "unul dala" ,aktu +* !a" setelah lahir. Infeksi yan $aru ti"$ul dala" ,aktu / hari atau le$ih ke"unkinan dise$a$kan oleh infeksi nasoko"ial 0infeksi yan didapat di ru"ah sakit. Pe%&'()'* I*+,e-): Inkfesi Dini a. 2er!adi + hari
perta"a
kehidupan.
Karakteristik3
su"$er
oranis"e pada saluran enital i$u dan atau airan a"nion# $.
$iasanya ful"inan denan anka "ortalitas tini. Inkfesi lan!utan4nosoo"ial 2er!adi setelah "inu perta"a kehidupan dan didapat dari linkunan pasa lahir. Karakteristik3 didapat dari kontak lansun atau tak lansun denan oranis"e yan dite"ukan dari linkunan te"pat pera,atan $ayi# serin "enala"i ko"plikasi.
Kl'-),)+'-) 1. Infeksi 5erat 6epsis# "eninitis# pneu"onia# diare# tetanus neonatoru" *. Infeksi Rinan Infeksi kulit# oftal"ia# o"falitis dan "oniliasis
I.* Etioloi Infeksi perinatal dapat dise$a$kan oleh $er$aai $akteri seperti escherichia coli,pseudomonas pyocyaneus, klebsielia, staphylococcus aureus, dan coccus gonococcus. Infeksi ini $isa ter!adi pada saat antenatal# intranatal# dan postnatal. a. Infeksi antenatal Infeksi yan ter!adi pada "asa keha"ilan ketika ku"an "asuk ke tu$uh !anin "elalui sirkulasi darah i$u# lalu "asuk "ele,ati plasenta dan akhirnya ke dala" sirkulasi darah u"$ilikus. 5erikut adalah ku"an yan "enin7asi ke dala" !anin3 8irus3 rubella, poliomielitis, variola,vaccinia,coxsackie,dan cytomegalic inclusio. 6pirohaeta3 terponema palidum 5akteri : E.coli dan listeria monocytoganes $. Infeksi intranatal Infeksi ter!adi pada "asa persalinan. Infeksi ini serin ter!adi ketika "ikrooranis"e "asuk dari 7aina# lalu naik dan ke"udian "asuk ke dala" rona a"nion# $iasanya setelah selaput ketu$an peah. Ketu$an yan peah le$ih dari 1* !a" akan "en!adi penye$a$ ti"$ulnya plasentitis dan a"nionitis. Infeksi dapat ter!adi pula ,alaupun air ketu$an $elu" peah# yaitu pada partus la"a yan serin dilakukan "anipulasi 7aina# ter"asuk periksa dala" dan kromilage( "ele$arkan !alan lahir denan !ari tanan penolon ).infeksi dapat pula ter!adi "elalui kontak lansun denan ku"an yan
$erasal dari 7aina#
"isalnya
pada
blennorhoe . Infeksi postnatal Infeksi pada periode ini dapat ter!adi setelah $ayi lahir lenkap# "isalnya "elalui konta"inasi lansun denan alat%alat yan tidak steril# tindakan yan tidak antiseptik atau dapat !ua ter!adi aki$at infeksi silan# "isalnya pada neonatus neonatoru"# o"falitis dan lain%lain.
o o o o o o
I.' 2anda e!ala 9e!ala ini yan u"u"nya ter!adi pada $ayi yan "enala"i infeksi perinatal adalah se$aai $erikut. 5ayi "alas "inu" 9elisah dan "unkin !ua ter!adi letari :rekuensi pernapasan "eninkat 5erat $adan "enurun Pererakan kuran ;untah
o o o o
Diare 6klere"a dan ude"a Perdarahan# ikterus# dan ke!an 6uhu tu$uh dapat nor"al# hipoter"i atau hiperter"i
9e!ala dari infeksi neonatus !ua terantun kepada su"$er infeksi dan penye$arannya3 Infeksi pada tali pusar 0o"falitis "enye$a$kan keluarnya nanah o atau darah dari pusar. Infeksi pada selaput otak 0"eninitis atau a$ses otak o "enye$a$kan ko"a# ke!an# opistotonus 0posisi tu$uh "elenkun ke depan atau penon!olan pada u$un%u$un. Infeksi pada tulan 0osteo"ielitis "enye$a$kan ter$atasnya o pererakan pada lenan atau tunkai yan terkena. Infeksi pada persendian "enye$a$kan pe"$enkakan# ke"erahan# o nyeri tekan dan sendi yan terkena tera$a hanat. Infeksi pada selaput perut 0peritonitis "enye$a$kan o pe"$enkakan perut dan diare $erdarah.
I./ Patofisioloi Patofisioloi di"ulai denan "asuknya $akteri dan "enonta"inasi sirkulasi siste"ik. 5akteri "elepaskan endotoksin dan "enye$a$kan teranunya proses "eta$olis"e seara proresif. Pada keadaan ful"inan 0ti$a%ti$a $eratdapat "enye$a$kan kerusakan dan ke"atian sel karena akti7asi sepsis denan ko"lpe"en. Hasilnya "enye$a$kan penurunan perfusi !arinan# asidosis "eta$olik# serta syok yan "enye$a$kan disseminated intravaskular coagulatian 0DI< dan ke"atian. I.) Pe"eriksaan penun!an a. Hitun darah lenkap denan turunannya =an terpentin adalah !u"lah sel darah "erah 0>5<. septik neonatus $iasanya "enun!ukkan penurunan !u"lah ,hite $lood ell 0>5<# yaitu kuran dari )(( "". Hitun !enis darah !ua "enun!ukkan $anyak >5< tidak "atan dala" aliran darah. 5anyaknya darah tidak "atan dihu$unkan denan !u"lah total >5< diidentifikasikan $ah,a $ayi "en ala"i respons yan sinifikan. $. Platelet 5iasanya 1)(.((( sa"pai '((.((( "" pada keadaan sepsis platelet "unurun# kultur darah ra" neatif atau positif# dan tes sensiti7itas. Hasil dari kultur harus tersedia dala" $e$erapa !a"
dan akan "enindikasikan !u"lah dan !enis $akteri. Kultur darah atau sensiti7itas "e"$utuhkan ,aktu */ ? /@ !a" untuk "ene"$ankan dan "enidentifikasikan !enis patoen serta anti$iotik yan sesuai. . Lu"$al punsi untuk kultur dan tes sensiti7itas pada airan sere$rospinal. Hal ini dilakukan !ika ada indikasi infeksi neuron. d. Kultur urin Kultur per"ukaan 0 surface culture • Untuk "enidentifikasi kolonisasi# tidak spesifik untuk infeksi $akteri. I.- Ko"pilkasi a. ;eninitis $. Hipolike"ia# asidosis "eta$oli . Koaulopati# aal in!al# disfunsi "iokard# perdarahan intraranial d. Ikterus4kerniterus I.+ Penatalaksanaan a. 5erikan posisi se"ifo,ler aar sesak $erkuran $. Apa$ila suhu tini# lakukan ko"pres dinin . 5erikan A6I perlahan%lahan# sedikit de"i sedikit d. Apa$ila $ayi "untah# lakukan pera,atan "untah yaitu posisi tidur "irin ke kiri atau kanan e. Apa$ila diare# perhatikan
personal
hyiene
dan
keadaan
linkunan f. Ru!uk seera ke ru"ah sakit# lakukan infor"ed onsent pada
a. $.
d.
keluara Penananan dan Penatalaksanaan ;edis 3 Pertahankan tu$uh $ayi tetap hanat A6I tetap di$erikan . Pera,atan su"$er infeksi# "isalnya pada infeksi tunal tali pusat 0o"falitis di$eri salep yan "enandun neo"isin dan $asitrasin. Di$eri in!eksi anti$iotika $erspektru" luas enis Anti$iotika
Dosis
:rekuensi Pe"$erian
In!eksi 5enBil Penisilin atau In!eksi A"pisilin
)(.((( IU4k4kali i." )( "4k4kali i."4i.7
2iap 1* !a" 2iap @ !a"
Dikombinasikan dengan In!eksi A"inolikosida 09enta"isin
*#) "4k4 kali i."4i.7
2iap 1* !a"
Eritro"isin
)( "4k4hari
Dala" ' dosis
I.@ Path,ay
II.
Renana asuhan klien denan anuan neonatal infeksi II.1Penka!ian
Pera,at "e"punyai tuas yan pentin dala" "enka!i tanda%tanda infeksi pada neonatus# tanda dan e!ala sepsis pada neonatus serin tak terlihat dan dikenali oleh pe"$eri kepera,atan profesional. Pera,at neonatus "e"punyai tanun !a,a$ untuk "enenali tanda%tanda# sehina dianosis dan pera,atannya dapat di$erikan seera. II.1.1 Ri,ayat kepera,atan a. 6iste" saraf pusat % :ontanel yan "enon!ol % Letari % 2e"peratur yan tidak sta$il Hipotonia % % 2re"or yan kuat $. 6iste" penernaan % Hilannya keininan untuk "enyusui % Penurunan intake "elalui oral % ;untah % Diare % Distensi a$do"en . 6iste" inteu"en Kunin Adanya lesi Rua" d. 6iste" pernapasan Apnea 6ianosis 2akipnea Penurunan saturasi oksien Nasal "e"erah# "endenkur# dan retraksi dindin dada
e. 6iste" kardio7askular 2akikardi ;enurunnya denyut perifer Puat II.1.* Pe"eriksaan fisik3 data fous a. Keadaan u"u"3 $aik# $uruk $. 228 . Akti7itas $ayi3 aktif# letari# "erintih# tidak "enanis d. Kulit3 Nor"al# puat# sianosis# "enelupas# keriput e. Lanuo3 ada# tidak ada f. 8ernik aseosa3 ada# tidak ada . Kepala3 $ersih# kotor h. 5entuk kepala3 Nor"al# aput suksedaniu"# hepal hae"atoni# "irohepal
hydrohepal#
anehepal#
"akrohepal#
i. !. k. l. ". n. o. p. C. r.
6utura3 nor"al# "olae# "ele$ear ;ata3 si"etris# tidak si"etsis Hidun3 si"etris# tidak si"etsis ;ulut3 Nor"al# la$io skiBis# la$io palate skiBis leher3 ada pe"$esaran# tidak ada pe"$esaran Dada3 Nor"al# funnel hest# $urrel hest A$du"en3 nor"al# skapoid# distensi Punun3 noe"al# lordosis# kiposis# skoliosis 9enetalia3 laki%laki# pere"puan Ekstre"itas atas dan $a,ah
II.1.' Pe"eriksaan penun!an Pe"eriksaan darah perifer lenkap# hitun !enis# tro"$osit • protein <%reaktif • kultur darah • urin • airan sere$rospinal • ronten dada3 !ika ada indikasi • lokasi infeksi • aspirasi trakea# !ika di7entilasi • Perti"$ankan3 kultur 7aina i$u • !arinan plasenta • skrinin antien epat • as darah • skrinin koaulasi • II.*Dianosa kepera,atan yan "unkin "unul Dianosa 13 Ketidakefektifan ter"oreulasi $.d proses penyakit II.*.1 Definisi :luktuasi suhu tu$uh pasien antara hipoter"i dan hiperter"i II.*.* 5atasan karakteristik Obektif 3 Kulit dinin Dasar kuku sianosis :luktuasi suhu tu$uh di atas atau di $a,ah rentan nor"al Kulit "erah Hipertensi Peninkatan frekuensi pernapasan Puat Piloeksresi Ke!an atau kon7ulsi ;eniil 0rinan Penisian ke"$ali kapiler la"$at 2akikardi Kulit terasa hanat II.*.' :aktor yan $erhu$unan Penuaan :luktuasi suhu linkuna
Penyakit I"aturitas Penyakit Dianosa *3 Ketidaksei"$anan nutrisi kuran dari ke$utuhan tu$uh $.d kurannya "inat terhadap "akanan II.*./ Definisi Asupan nutrisi tidak "enukupi untuk "e"enuhi ke$utuhan "eta$olik II.*.) 5atasan karakteristik !ubektif 3 ;enolak "akan Nyeri a$do"en Obektif 3 Diare atau steatore Kuran "inat terhadap "akanan II.*.- :aktor yan $erhu$unan Penyakit kronis Intoleransi "akanan ;ual "untah Refleks "enisap pada $ayi tidak adekuat II.'Perenanaan 05erdasarkan dua dianosa pada *.* Dianosa 13 Ketidakefektifan ter"oreulasi $.d proses penyakit II.'.1 2u!uan dan Kriteria hasil 0outcomes criteria3 $erdasarkan NO< 0lihat daftar ru!ukan 2er"oreulasi dala" rentan nor"al • II.'.* Inter7ensi kepera,atan dan rasional3 $erdasarkan NI< 0lihat daftar ru!ukan N O 1
*
'
/
I*.e/e*-)
Pe"antauan 228
Pantau suhu pasien 0dera!at dan pola perhatikan $unyi "eniil 4 diaforesis Pantau suhu lunkunan# $atasi atau ta"$ahkan linen te"pat tidur# sesuai indikasi 5erikan antipiretik
R'-)*'l
;enu"pulkan dan "enanalisis data kardio7askuler# pernapsan# suhu tu$uh# untuk "enentukan dan "eneah ko"plikasi suhu '@# dera!at sa"pai /1 dera!at "enun!ukan proses penyakit infeksius akut suhu ruanan atau !u"lah seli"ut harus di u$ah untuk "e"pertahankan suhu "endekati nor"al "enurani de"a"
)
5erikan anti$iotik
denan aksi sentralnya pada hipotala"us# "eskipun de"a" "unkin dapat $eruna dala" "e"$atasi pertu"$uhan oranis"e# dan "eninkatkan autodestruksi dari sel% sel yan terinfeksi anti"ikro$a "eno$ati infeksi yan "en!adi penye$a$ penyakit
Dianosa *3 Ketidaksei"$anan nutrisi kuran dari ke$utuhan tu$uh $.d kurannya "inat terhadap "akanan II.'.' 2u!uan dan Kriteria hasil 0outcomes criteria3 $erdasarkan NO< 0lihat daftar ru!ukan ;e"pertahankan status iBi3 asupan "akanan dan • airan yan adekuat II.'./ Inter7ensi kepera,atan dan rasional3 $erdasarkan NI< 0lihat daftar ru!ukan N I*.e/e*-) R'-)*'l O 1 Pe"antauan 228 ;enu"pulkan dan "enanalisis data kardio7askuler# pernapsan# suhu tu$uh# untuk "enentukan dan "eneah ko"plikasi * 5antuan pe"$erian ;e"enuhi ke$utuhan A6I nutrisi $ayi '
;ana!e"en elektrolit
/
Pe"antauan elektrolit
)
Konselin laktasi
;eninkatkan kesei"$anan elektrolit dan peneahan ko"plikasi aki$at dari kadar elektrolit seru" yan tidak nor"al ;enu"pulkan dan "enanalisis data pasien untuk "enatur kesei"$anan airan ;enunakan proses $antuan interaktif untuk "e"$antu "e"pertahankan ke$erhasilan "enyusui
III"
D',.'/ P2-.'+' https344solusisehat$idanyuli.$lospot.o.id4*(1-4(/4"akalah%infeksi%
neonatus.ht"l. Doenes# ;arilynn# dkk. *(((. "encana #suhan $epera%atan, edisi & . akarta 3 E9<. 9ale# Danielle ilson# Lorraine ;.# *((). 'atofisiologi $onsep $linis 'roses'roses 'enyakit .*ol. +# Edisi -# akarta 3 E9<. 6"eltBer# 6uBanne <. 5are# 5renda 9.# *((* . uku #ar $epera%atan -edikal edah runner !uddarth *ol. /# Edisi @# akarta 3 E9<.
5an!ar"asin# Dese"$er *(1 Ners ;uda
0Eka Pahrianti# 6.Kep
Preseptor akade"ik#
Preseptor klinik#
0.................................................................
0......................................................