LAPORAN PENDAHULUAN INFARK MIOKARD AKUT (IMA)
A. KONS KONSEP EP DAS DASAR AR MED MEDIS IS 1. PENGERTIAN IAN Infark miokard akut adalah nekrosis miokard akibat aliran darah ke otot jantung terganggu. terganggu. (Suyono, 2005) 2005) Infark Miokard Akut (IMA) adalah terjadinya nekrosis miokard yang e!at disebabkan oleh karena ketidakseimbangan yang kritis antara aliran darah dan kebutuhan darah miokard. (Morton, 20"2) Infar Infark k myoka myokardi rdium um meru! meru!aka akan n blok blok total total yang yang menda mendadak dak dari dari arter arterii koro korone nerr
besa besarr
atau atau aba abang ng# #ab aban angn gnya ya..
$ama $amany nya a
keru kerusa saka kan n
myo myoar ardi dial al
ber%ariasi dan bergantung ke!ada besar daerah yang di!erfusi oleh arteri yang tersum tersumba bat. t. Infark Infark myoa myoardi rdium um da!at da!at berak berakiba ibatt nekro nekrosis sis karen karena a !arut !arut atau atau fibrosis, dan mendatangkan kematian mendadak. (&arbara, 200') ari ari ketig ketiga a !enge !engerti rtian an diatas diatas maka maka da!at da!at disim! disim!ulk ulkan an bah baha a Akut Akut Miokard Infark (AMI) meru!akan suatu keadaan dimana terjadi kerusakan atau kema kemati tian an otot otot jant jantun ung g yang yang dise diseba babk bkan an oleh oleh kare karena na berk berkur uran angn gnya ya atau atau terham terhambat batny nya a aliran aliran darah darah korone koronerr seara seara tiba#t tiba#tiba iba atau atau seara seara tiba#t tiba#tiba iba kebutuhan oksigen meningkat tan!a disertai !erfusi arteri koroner yang uku!.
2. ETIOLOGI Menurut *urarif (20"+), !enyebab IMA yaitu a. -aktor !enyebab ") Su!lai Su!lai oksigen oksigen ke mioard mioard berkuran berkurang g yang disebab disebabkan kan oleh oleh + faktor a) -aktor -aktor !embuluh !embuluh darah darah Ateroskle Aterosklerosis rosis,, s!asme, s!asme, arteritis. arteritis. b) -aktor -aktor sirkulasi sirkulasi i!otensi i!otensi,, stenosos stenosos Aurta Aurta,, insufisien insufisiensi. si. ) -aktor -aktor darah darah Anemi Anemia, a, hi!oks hi!oksemia emia,, !olisitem !olisitemia. ia. 2) /urah /urah jant jantung ung yang yang meni mening ngkat kat a) Aktifi Aktifitas tas yang yang berl berlebi ebihan han.. b) mosi. ) Maka Makan n terl terlal alu u bany banyak ak.. d) y!e y!ert rtir iroi oidi dism sme. e. +) 1ebutuhan 1ebutuhan oksigen oksigen mioa mioard rd menin meningkat gkat !ada !ada a) 1eru 1erusa saka kan n mio mioar ard. d. b) y!e y!ert rtro ro!i !imi mio oar ard. d. ) y!e y!ert rten ensi si dias diasto toli li. . b. -aktor !redis!osisi ") -aktor -aktor resiko resiko biolog biologis is yang yang tidak tidak da!at da!at diubah diubah a) sia sia lebi lebih h dari dari 30 tahun tahun.. b) 4enis 4enis kelamin kelamin inside insiden n !ada !ada !ria tinggi, tinggi, sedangk sedangkan an !ada anita anita meningkat setelah meno!ause. ) ereditas. d) as lebih lebih tinggi tinggi insiden insiden !ada kulit kulit hitam. hitam. 2) -aktor -aktor resi resiko ko yang yang da!at da!at diu diubah bah
1
a) Mayor Mayor hi!erli! hi!erli!idem idemia, ia, hi!ertens hi!ertensi, i, merokok, merokok, diabetes, diabetes, obesitas, obesitas, diet tinggi lemak jenuh, aklori. b) Minor Minor inaktifita inaktifitas s fisik, !ola ke!ribad ke!ribadian ian ti!e A (emosion (emosional, al, agresif, agresif, ambisius, kom!etitif), stress !sikologis berlebihan. 3. KLAS LASIFIK IFIKA ASI Menurut Sudoyo (2006), klasifikasi IMA yaitu sebagai berikut a. &erdasar &erdasarkan kan la!isan la!isan otot yang yang terkena Akut Akut Miokard Miokard Infark Infark da!at dibedaka dibedakan n ") Akut kut Mioka iokard rd Infa nfark 7ransmu smural ral → menge mengenai nai seluru seluruh h la!isa la!isan n otot otot jantung (dinding (dinding %entrikel). %entrikel). 2) Akut Akut Miokard Miokard Infar Infark k *on 7ran 7ransmu smural ral 8 Suben Subendok dokard ardial ial Infark Infark→ infark otot jantung bagian dalam (mengenai se!ertiga miokardium). b. &erdasar &erdasarkan kan tem!at tem!at oklusiny oklusinya a !ada !embul !embuluh uh darah darah koroner koroner ") Akut Akut Miokar Miokard d Infark Infark Anter Anterior ior.. 2) Akut Akut Miokar Miokard d Infar Infark k 9oste 9osterio rior. r. +) Akut Akut Miokar Miokard d Infar Infark k Inferi Inferior or.. 4. MANI MANIFE FEST STA ASI KLIN KLINIK IK Manifestasi klinik IMA menurut *urarif (20"+), yaitu a. $okasi $okasi subste substernal rnal,, reroster rerosternal nal,, dan !rekordi !rekordial. al. b. Sifa Sifatt nyer nyerii rasa rasa saki sakitt se!e se!ert rtii dite diteka kan, n, terb terbak akar ar,, tert tertin indi dih h bend benda a bera berat, t, ditusuk, di!eras, dan di!lintir. . *yeri *yeri hebat hebat !ada dada dada kiri menye menyebar bar ke bahu bahu kiri, kiri, leher leher kiri dan dan lengan lengan atas kiri. d. -aktor -aktor !enetu !enetus s latih latihan an fisik, fisik, stress stress emosi, emosi, udara udara dingi dingin, n, dan sesuda sesudah h makan. e. :ejala :ejala yang menyert menyertai ai keringat keringat dingin, dingin, mual, mual, muntah, muntah, sulit sulit bernafas, bernafas, emas emas dan lemas. f. is!nea. Ada!un tanda dan dan gejala infark infark miokard (7IAS) menurut menurut ;man (200<) adalah adalah a. *yeri ") *yer *yerii dada dada yang yang terj terjad adii sea seara ra mend mendad adak ak dan dan teru terus# s#me mene neru rus s tida tidak k mereda, mereda, biasanya biasanya diatas region region sternal sternal baah baah dan abdomen abdomen bagian bagian atas, ini meru!akan gejala utama. 2) 1e!araha 1e!arahan n nyeri nyeri da!at da!at meningkat meningkat seaar seaara a meneta! meneta! sam!ai sam!ai nyeri nyeri tidak tidak tertahankan lagi. +) *yeri *yeri dada seru!a seru!a denga dengan n angina, angina, teta!i teta!i lebih lebih intensif intensif dan dan meneta! meneta! (= +0 menit) 3) *yeri *yeri tersebut tersebut sangat sangat sakit, sakit, se!erti se!erti tertusuk#t tertusuk#tusuk usuk yang yang da!at da!at menjalar menjalar ke bahu dan terus ke baah menuju lengan (biasanya lengan kiri). 5) *yer *yerii mula mulaii sea seara ra s!on s!onta tan n (tid (tidak ak terj terjad adii sete setela lah h kegi kegiat atan an atau atau gangguan emosional), meneta! selama bebera!a jam atau hari, dan tidak hilang dengan bantuan istirahat atau nitrogliserin nitrogliserin (*7:). ') *yeri *yeri da!at da!at menjalar menjalar ke arah rahang rahang dan leher. leher.
2
>) *yeri *yeri sering sering disertai disertai dengan dengan sesak sesak nafas, nafas, !uat, !uat, dingin, dingin, diafore diaforesis sis berat, berat, !ening atau ke!ala terasa melayang dan mual muntah. <) 9asien 9asien dengan dengan diabete diabetes s melitus melitus tidak tidak akan mengal mengalami ami nyeri nyeri yang yang hebat hebat kare karena na
neur neuro! o!at atii
yang yang
meny menyer erta taii
diab diabet etes es
da!a da!att
meng mengga gang nggu gu
neurorese!tor (mengum!ulkan !engalaman nyeri).
Menurut ;man (200<), yang mendukung keluhan utama dilakukan dengan mengaj mengajuka ukan n serang serangkai kaian an !ertan !ertanya yaan an mengen mengenai ai nyeri nyeri dada dada !ada !ada klien klien seara 9?S7 meli!uti ")
Provokin In!i"#n$ nyeri setelah berakti%itas dan tidak berkurang setelah istirahat dan setelah diberikan nitrogliserin. nitrogliserin.
2)
%&'i$ &'i$
o* P'in
se!erti a!a nyeri yang dirasakan klien. Sifat nyeri da!at
se!erti tertekan, di!eras atau diremas. +)
R#ion #ion +
R'"i'$ion, R#i#*
lokasi nyeri didaerah substernal atau nyeri diatas
!erikardi !erikardium.!e um.!enyeb nyebaran aran nyeri nyeri sam!ai sam!ai meluas meluas hingga hingga ke dada.a! dada.a!at at terjadi nyeri dan ketidakmam!uan menggerakkan bahu dan tangan. 3)
S#v#ri$ (S!'#) o* P'in klien ditanya dengan menggunakan rentang 0#3 atau 0#"0 (%isual analogue sale#@AS) sale#@AS) dan klien akan menilai sebera!a berat nyeri nyeri yang dirasakan.&i dirasakan.&iasany asanya a !ada saat angina angina terjadi, terjadi, skala skala nyeri nyeri berkisar antara +#3 (0#3) atau >#6 (0#"0).
5)
Ti-# biasanya gejala nyeri timbul mendadak.$ama timbulnya umumnya dikeluhkan = "5 mnt.*yeri infark oleh miokardium da!at timbul !ada aktu istirahat, nyeri biasanya dirasakan semakin berat (!rogresif) dan berlangsung lama.
b. 9emeri 9emeriksa ksaan an $abora $aborator torium ium 9eningkatan kadar enim meru!akan meru!akan indikator s!esifik untuk IMA, kadar titer enim#enim enim#enim ini menerminkan menerminkan luas IMA. ") /1 (1r (1reat eatini inin n -osfo -osfokin kinase ase)) 9ada IMA konsentrasi dalam serum meningkat '#< jam setelah onset infark, mena!ai !unak setelah 23 jam dan turun kembali dalam aktu +#3 hari. nim ini juga banyak terda!at !ada !aru, otot skelet, otak, uterus, sel, !enernaan dan kelenjar tiroid. Selain !ada infark miokard, tingka tingkatt abnorm abnormali alitas tas tinggi tinggi terda! terda!at at !ada !ada !enya !enyakit kit otot, otot, kerusa kerusakan kan erebro%askular erebro%askular dan setelah latihan otot. 2) S:;7 (Serum (Serum :lutami :lutami ;Balo#ae ;Balo#aeti ti 7rans 7ransamin aminase) ase) 7erda!at 7erda!at terutama di jantung, otot skelet, otak, hati dan ginjalile!askan ginjalile!askan oleh sel otot miokard yang rusak atau mati. mati. Meningkat dalam <#+' <#+' jam dan turun kembali menjadi normal setelah +#3 hari. +) $ $ ($a ($atat tat eh ehidr idroge ogenas nase) e)
3
nim nim ini terda terda!at !at di jantun jantung g dan dan eritro eritrosit sit dan tidak tidak s!esif s!esifik. ik. a!at a!at meningg meninggii bila ada kerusaka kerusakan n jaringan jaringan tubuh. 9ada IMA konsentra konsentrasi si meningkat dalam aktu 23#3< jam, mena!ai !unaknya dalam +#' hari dan bisa teta! abnormal "#+ minggu. Isoenimnya lebih s!esifik. Sebagai indikator nekrosis miokard da!at juga di!akai tro!onin 7, suatu kom!leks !rotein yang terda!at !ada filamen ti!is otot jantung. 7ro!onin 7ro!onin 7 akan terdeteksi dalam darah bebera!a jam sam!ai dengan "3 hari setelah nekrosis miokard. . 1: 9erubahan 1: yang yang terjadi terjadi !ada fase aal aal adanya gelombang 7 tinggi dan simetris. Setelah ini terda!at ele%asi segmen S7. S7. 9erubahan yang terjadi kemudian kemudian ialah adanya gelombang ?8?S ?8?S yang menandakan menandakan adanya nekro nekrosis sis.. *ekro *ekrosis sis miokar miokard d dilih dilihat at dari dari "2 lead 1:. 1:. Selama Selama fase fase aal aal miokard infark akut, 1: !asien yang mengalami oklusi total arteri koroner menunjukkan ele%asi segmen S7. 1emudian gambaran 1: beru!a ele%asi segmen segmen S7 akan akan berkem berkemban bang g menjad menjadii gelomb gelombang ang ?. Sebagi Sebagian an keil keil berkembang menjadi gelombang non#?. 1etika trombus tidak menyebabkan oklusi total, maka tidak terjadi ele%asi segmen S7. 9asien 9asien dengan gambaran 1: tan!a ele%asi segmen S7 digolongkan ke dalam unstable angina atau *on S7MI. Infark yang menunjukkan abnormalitas gelombang ? disebut infark gelombang ?. 9ada sebagian kasus infark miokard, hasil rekaman 1: tidak menunjukkan gelombang ? abnormal. al ini da!at terjadi !ada infark miokard dengan daerah nekrotik keil atau tersebar. :elombang ? dikatakan abnormal jika durasinya C 0,03 detik. *amun hal ini tidak berlaku untuk gelomban gelombang g ? di lead III, a@, dan @", karena normalnya gelombang ? di lead ini lebar dan dalam. 9ada injury injury miokard, area yang terlibat tidak berde!olarisasi seara sem!urna. Area tersebut lebih !ositif dibandingkan daerah yang normal !ada akhir akhir !roses !roses de!olari de!olarisasi. sasi. 4ika elektrod elektroda a diletakka diletakkan n di daerah daerah ini, maka !otensial yang !ositif akan terekam dalam bentuk ele%asi segmen S7. 4ika elektroda elektroda diletakkan diletakkan di daerah daerah sehat sehat yang berseberang berseberangan an dengan dengan area injury , maka terekam !otensial yang negatif dan ditunjukkan dalam bentuk S7 de!r de!res esi. i. S7 de!r de!res esii juga juga terj terjad adii !ada !ada injur njury y subendokard, subendokard, dimana elekt elektrod roda a di!is di!isah ahkan kan dari dari daerah daerah inju injury ry oleh oleh daerah daerah normal normal.. @ekto @ektorr S7 bergerak menjauhi elektroda, yang menyebabkan gambaran S7 de!resi. Iskemik Iskemik miokard miokard mem!erla mem!erlambat mbat !roses !roses re!olari re!olarisasi sasi.. Area Area iskemik iskemik menjadi lebih negatif dibandingkan area yang sehat !ada masa re!olarisasi. @ekto @ektorr 7 berge bergerak rak menjau menjauhi hi daera daerah h iskemi iskemik. k. lektr lektroda oda yang yang terle terletak tak di
4
daerah iskemik merekam gerakan ini sebagai gelombang 7 negatif. Iskemia subendok subendokard ard tidak tidak mengubah mengubah arah gambaran gambaran gelomban gelombang g 7, menginga mengingatt !roses re!olarisasi seara normal bergerak dari e!ikard ke arah endokard. 1arena !otensial elektrik dihasilkan re!olarisasi subendokardium subendokardium terhambat, maka gelombang 7 terekam sangat tinggi. Sada!an Sada!an dimana dimana gambaran gambaran infark infark terlihat terlihat tergantun tergantung g !ada !ada lokasi. lokasi. &erdasarkan gelombang ? !atologis dan ele%asi S7 !ada seda!an 1:, IMA da!at dibagi menjadi
Lok'i In*'rk
%/0'v# E#v'i ST A. Koron#r
Anterose!tal
@" dan @2
$A
Anterior
@+ dan @3
$A
$ateral
@5 dan @'
$/F
Anterior ekstrinsif ekstrinsif
I, a @$, @" D @'
$A 8 $/F
igh lateral
I, a @$, @5 dan @'
$/F
9osterior
@> D @6 (@", @2E)
$/F, 9$
Inferior
II, III, dan a @-
9A
ight %entrikel
@2 D @3
/A
:elombang yang tinggi dan de!resi S7 di @ " D @2 sebagi mirror image dari !erubahan seda!an @ > D @6 $A
G Left Anterior Descending artery
$/F
G Left Circumflex
/A
G Right Coronary Artery
5
9$
G PosteriorDescending PosteriorDescending Artery
iagnosis iagnosis S7MI ditegakka ditegakkan n jika ditemuka ditemukan n angina angina akut disertai disertai ele%asi segmen S7. *ilai ele%asi segmen S7 ber%ariasi, tergantung ke!ada usia, jenis kelamin, dan lokasi miokard yang terkena. &agi !ria us iaC30 tahun, S 7MI ditegakkan jika di!eroleh ele%asi segmen S7 di @"#@+ C 2 mm dan C 2,5 mm bagi !asien berusia H 30 tahun. S7 ele%asi terjadi dalam bebera!a menit dan da!at berlangsung hingga lebih dari 2 minggu. iagno iagnosis sis *on *on S7MI S7MI diteg ditegakk akkan an jika jika terda! terda!at at angin angina a dan tidak tidak disertai dengan ele%asi segmen S7 yang !ersisten. :ambaran 1: !asien *on S7MI beragam, bisa beru!a de!resi segmen S7, in%ersi gelombang 7, gelombang 7 yang datar atau pseudo-normalization pseudo-normalization,, atau tan!a !erubahan 1: saat saat !resen !resentas tasi. i. ntuk ntuk menega menegakka kkan n diagno diagnosis sis *on *on S7MI, S7MI, !erlu !erlu dijum!ai de!resi segmen S7 C 0,5 mm di @"#@+ dan C " mm di sanda!an lainnya. Selain itu da!at juga dijum!ai ele%asi segmen S7 tidak !ersisten (H20 menit), dengan am!litudo lebih rendah dari ele%asi segmen S7 !ada S7MI. In%ersi gelombang 7 yang simetris C 2 mm semakin mem!erkuat dugaan *on S7MI. Ada!un keluhan utama adalah nyeri dada biasanya didaerah precordium anterior dirasakan se!erti diremas#remas, berat, tertekan dan terhim!it. *yeri mulai dirasakan dirasakan dari rahang, leher, leher, lengan, lengan, !unggung !unggung dan e!igastrium. $engan kiri lebih sering terasa nyeri dari!ada lengan kanan. asa asa sakit sakit biasa biasanya nya berla berlangs ngsung ung lebih lebih dari dari seten setengah gah jam dan jaran jarang g berhubungan dengan akti%itas serta tidak hilang istirahat atau !emberian nitrat. nitrat. *yeri *yeri disertai disertai dengan dengan rasa mual, muntah, muntah, sesak, sesak, !using, !using, keringa keringatt dingin, berdebar#debar, gelisah, nyeri ke!ala berat dan sinko!. Sesak nafas mungkin bersamaan dengan nyeri dada sebagai tanda kemam!uan atau fungsi %etrikel yang buruk !ada keadaan iskemik akut. *ausea dan nyeri abdomen sering dijum!ai !ada infark yang mengenai dinding inferior.
. PATOFIS OFISIO IOLO LOGI GI ua jenis kelainan yang terjadi t erjadi !ada IMA adalah kom!likasi hemodinamik dan dan arit aritmi mia. a. Sege Segera ra sete setela lah h terj terjad adii IMA IMA daer daerah ah miok miokar ard d sete setem! m!at at akan akan mem!er mem!erlih lihatk atkan an !enonj !enonjol olan an sistol sistolik ik (diski (diskines nesia ia)) denga dengan n akiba akibatt !enur !enurun unan an ejetion fration, isi sekunu! (stroke %olume) dan !eningkatan %olume akhir distolik distolik %entrike %entrikell kiri. kiri. 7ekana 7ekanan n akhir akhir diastolik diastolik %entrikel %entrikel kiri naik dengan dengan akibat akibat
6
tekanan atrium kiri juga naik. 9eningkatan tekanan atrium kiri di atas 25 mmg yang lama akan menyebabkan transudasi airan ke jaringan interstisium !aru (gagal (gagal jantung) jantung).. 9emburuka 9emburukan n hemodina hemodinamik mik ini bukan bukan saja disebakan disebakan karena karena daerah daerah infark, infark, teta!i teta!i juga daerah iskemik di sekitarny sekitarnya. a. Miokard Miokard yang masih rela relati tiff baik baik akan akan meng mengad adak akan an kom! kom!en ensa sasi si,, khus khusus usny nya a deng dengan an bant bantua uan n rangsangan adrenergeik, untuk mem!ertahankan urah jantung, teta!i dengan akibat !eningkatan !eningkatan kebutuhan oksigen oksigen miokard. 1om!ensasi 1om!ensasi ini jelas tidak akan memadai bila daerah yang bersangkutan juga mengalami iskemia atau bahkan sudah fibrotik. &ila infark keil dan miokard yang harus berkom!ensasi masih normal, !emburukan hemodinamik akan minimal. Sebaliknya bila infark luas dan miokard yang harus berkom!ensasi sudah buruk akibat iskemia atau infark lama, tekanan akhir diastolik %entrikel kiri akan naik dan gagal jantung terjadi. Sebagai akibat IMA sering terjadi !erubahan bentuk serta ukuran %entrikel kiri dan tebal jantung %entrikel baik yang terkena infark mau!un yang non infark. 9erubahan tersebut menyebabkan remodeling %entrikel yang nantinya akan mem!engaruhi fungsi %entrikel dan t imbulnya imbulnya aritmia. 9erubahan#!erubahan hemodinamik IMA ini tidak statis. &ila IMA makin tenang fungsi jantung akan membaik alau!un tidak diobati. al ini disebabkan karena karena daerah#d daerah#daera aerah h yang tadinya tadinya iskemik iskemik mengalam mengalamii !erbaika !erbaikan. n. aerah# aerah# daerah diskinetik akibat IMA akan menjadi akinetik, karena terbentuk jaringan !arut yang kaku. Miokard sehat da!at !ula mengalami hi!ertro!i. Sebaliknya !erburukan hemodinamik akan terjadi bila iskemia berke!anjangan atau infark meluas. 7erjadinya !enyulit mekanis se!erti ru!tur se!tum %entrikel, regurgitasi mitral mitral akut akut dan aneuri aneurisma sma %entri %entrikel kel akan akan mem!e mem!erbu rburuk ruk faal faal hemodi hemodina namik mik jantung. Aritmia meru!akan !enyulit IMA tersering dan terjadi terutama !ada menit#menit atau jam#jam !ertama setelah serangan. al ini disebabkan oleh !erubahan#!erubahan masa refrakter, daya hantar rangsangan dan ke!ekaaan terhad terhada! a! rangsa rangsanga ngan. n. Sistem Sistem saraf saraf otonom otonom juga juga ber!e ber!eran ran besar besar terha terhada! da! terjadinya aritmia. 9asien IMA inferior umumnya mengalami !eningkatan tonus !arasim!atis dengan akibat keenderungan bradiaritmia meningkat, sedangkan !eningkatan tonus sim!atis !ada IMA I MA inferior akan mem!ertinggi keenderungan keenderungan fibrilasi %entrikel dan !erluasan infark. (9rie Jilson, 200')
7
Aterosklerosis Trombosis Trombosis Konstriksi Konstriksi arteri koronaria Aliran darah ke jantung menurun
Oksigen turun
Jaringan Mioard !skemik !skemik
"ekrose lebih dari 3# menit
$u%%l& dan kebutuhan oksigen ke jantung tidak seimbang
$u%%l& Oksigen ke Mioard turun
. PATH5A H5A6S Metabolisme an aerob
$eluler hi%oksia
!ntegritas membran sel berubah
Timbunan asam laktat meningkat meningkat
n&eri
(ati)ue
'emas
+esiko +esikoturun %enurunan urah jantung Kontraktilitas
!ntoleransi akti*tas
'O, turun Kegagalan %om%a jantung
-angguan %er/usi jaringan
-agal jantung
0 +esiko kelebihan .olume airan ekstra.askuler
(9rie Jilson, 200')
7. KOMPLIKA IKASI 9erlu 9erluasa asan n infar infark k dan iskemi iskemia a !asa !asa infar infark, k, aritmi aritmia a (sinu (sinus s bradik bradikard ardi, i, su!ra%entrikular, su!ra%entrikular, takiaritmia, aritmia %entriular, %entriular, gangguan konduksi), disfungsi otot jantung (gagal jantung kiri, hi!otensi), infark %entrikel kanan, defek mekanik, ru!ture ru!ture miokard, miokard, aneurism aneurisma a %entrikel %entrikel kiri, !erikard !erikarditis itis,, dan thrombus thrombus mural. mural. (*urarif, 20"+)
8. PEME PEMERI RIKS KSAA AAN N PENU PENUN9 N9AN ANG G Menurut Mansjoer (2005), !emeriksaan !enunjang IMA sebagai berikut a. 1: ntuk mengetahui fungsi jantung 7 In%erted, S7 de!resi, ? !atologis b. ni nim 4a 4antu ntung /91M& (isoenim yang ditemukan !ada otot jantung), $, AS7 (As!artat aminonittransferase), 7ro!onin I, 7ro!onin 7. . lektro trolit.
1etidakseimbangan da!at mem!engaruhi konduksi dan kontraktilitas, misal hi!okalemi, hi!erkalemi d. Sel Sel dara darah h !uti !utih h $eukosit ("0.000 D 20.000) biasanya tam!ak !ada hari ke#2 setelah IMA berhubungan dengan !roses inflamasi e. 1ee 1ee!a !ata tan n sedi sedime ment ntas asii Meningkat !ada ke#2 dan ke#+ setelah AMI , menunjukkan inflamasi. f. 1imia Mungkin normal, tergantung abnormalitas fungsi atau !erfusi organ akut atau kronis g. :A a!at menunjukkan hy!oksia hy!oksia atau !roses !enyakit !aru akut atau kronis. h. 1olest 1olestero eroll atau 7ri 7rigli gliser serid ida a serum serum Meningkat, menunjukkan arterioslerosis sebagai !enyebab AMI. i. -oto 8 o o dada Mungkin normal atau menunjukkan !embesaran jantung diduga :41 atau j.
aneurisma %entrikuler. okardiogram okardiogram ilakukan untuk menentukan dimensi serambi, gerakan katu! atau dinding
%entrikuler dan konfigurasi atau fungsi katu!. k. 9emeri 9emeriksa ksaan an !enit !enitraa raan n nukl nuklir ir ") 7alium 7alium menge%alu menge%aluasi asi aliran aliran darah mioardia mioardia dan status status sel mioardia mioardia
l.
missal lokasi atau luasnya IMA 2) 7ehne 7ehnetium tium terkum!ul terkum!ul dalam dalam sel iskemi iskemi di sekitar sekitar area area nekrotik nekrotik 9en 9enit itra raan an dar darah ah jan jantu tung ng (M (M:A :A)) Menge%al Menge%aluasi uasi !enam!il !enam!ilan an %entrike %entrikell khusus khusus dan umum, umum, gerakan gerakan dinding dinding
regional dan fraksi ejeksi (aliran darah) m. Angiog Angiograf rafii koron koroner er Mengg Menggamb ambark arkan an !enye !enyem!i m!itan tan atau atau sumbat sumbatan an arteri arteri koron koroner er.. &iasan &iasanya ya dilakukan sehubungan dengan !engukuran tekanan serambi dan mengkaji fungsi %entrikel kiri (fraksi ejeksi). 9rosedur tidak selalu dilakukan !ad fase AMI keuali mendekati mendekati bedah jantung angio!lasty angio!lasty atau emergensi. emergensi. n. igit igital al subtra subtraksi ksion on angiog angiograf rafii (9SA) (9SA) o. *ukle *uklear ar Magn Magneti eti esona esonane ne (*M (*M)) Memungkinkan Memungkinkan %isualisasi aliran darah, serambi jantung atau katu! %entrikel, lesi%askuler, !embentukan !lak, area nekrosis atau infark dan bekuan darah. !. 7es str stres ess s olah olah raga raga Menentukan res!on kardio%askuler terhada! aktifitas atau sering dilakukan sehubungan dengan !enitraan talium !ada fase !enyembuhan.
:. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERA5A KEPERA5AT TAN 1. PENGKA9IAN Pengkajian Primer a. Airays ! Sumbatan atau !enum!ukan seret. 2) Jheei Jheeing ng atau atau krekl krekles. es. +) 1e!at 1e!aten enan an jalan jalan nafas nafas.. b. &reathing
1#
") 2) +) 3) 5)
.
d.
Sesak Sesak dengan dengan aktifita aktifitas s ringan ringan atau atau istirah istirahat. at. lebih lebih dari dari 23 23 kali8m kali8menit enit,, irama irama iregul ireguler er dangkal. dangkal. on onhi hi,, krek krekle les. s. ks!an ks!ansi si dada dada tidak tidak !enu !enuh. h. 9engg 9enggun unaan aan otot otot bantu bantu nafa nafas. s. /irulation ") *adi *adi lema lemah, h, tida tidak k terat teratur ur.. 2) /a!i /a!ill llar ary y refi refill ll.. +) 7akika kikard rdi. i. 3) 7 men menin ingk gkat at 8 menu menuru run. n. 5) dema. ') :elisah sah. >) Akra Akrall ding dingin in.. <) 1uli 1ulitt !uat !uat,, siano sianosi sis. s. 6) ;ut! ;ut!ut ut uri urine ne men menur urun un.. isability Status mental 7ingkat kesadaran seara kualitatif dengan :laso /oma Sal Sale e (:/S (:/S)) dan dan sea seara ra kan kanti tita tati tiff yait yaitu u se!e se!enu nuhn hnya ya,,
da!a da!att
menj menja aab ab
semu semua a
/om! /om!os os ment mentis is Sada Sadar r
!erta !ertany nyaa aan n
tent tentan ang g
kead keadaa aan n
sekelilingnya. sekelilingnya. A!atis keadaan kesadaran yang segan untuk berhubungan dengan kehidu!an sekitarnya, sekitarnya, sika!nya auh tak auh. Somnolen keadaan kesadaran yang mau tidur saja. a!at dibangunkan dengan rangsang nyeri, teta!i teta!i jatuh jatuh tidur tidur lagi. lagi. elir eliriu ium m keadaa keadaan n kaau kaau motor motorik ik yang yang sangat sangat,, memberontak, berteriak#teriak, dan tidak sadar terhada! orang lain, tem!at, dan dan aktu aktu.. So!or8 So!or8sem semii koma koma keadaa keadaan n kesada kesadaran ran yang yang menye menyeru! ru!ai ai koma,reak koma,reaksi si hanya hanya da!at da!at ditimbulk ditimbulkan an dengan dengan rangsang rangsang nyeri. 1oma keadaan kesadaran yang hilang sama sekali dan tidak da!at dibangunkan dengan rangsang a!a!un. e. 1ead eadaan kuli ulit,
se! se!erti erti turg turgor or 8
B!osure kela kelaiinan !ad !ada
kulit ulit dsn dsn
keada eadaa an
ketidaknyamanan (nyeri) dengan !engkajian 9?S7.
Pengkajian "ekunder a. AM9$ ") Aler Alergi gi ia iaya yatt !asi !asien en tent tentan ang g aler alergi gi yang yang dimu dimung ngki kink nkan an !emi !emiu u terjadinya !enyakitnya. 2) Medik Medikasi asi &erisi &erisi tentang tentang !engo !engoba batan tan terakhir terakhir yang diminum diminum sebel sebelum um sakit terjadi (9engobatan rutin mau!un aidental). +) 9ast Illness Illness 9enyakit 9enyakit terakhi terakhirr yang diderita diderita klien klien,, yang dimungki dimungkinkan nkan menjadi !enyebab atau !emiu terjadinya sakit sekarang. 3) $ast Meal Meal Makan Makanan an terakh terakhir ir yang yang dimaka dimakan n klien. klien. 5) n%ir n%iron onmen ment8 t8 %ent %ent 9engka 9engkajia jian n en%ir en%iron onmen mentt digun digunaka akan n jika jika !asie !asien n b.
dengan kasus *on 7rauma 7rauma dan %ent untuk !asien 7rauma. 9emeriksaan -isik ") Akti ktifita fitas s ata Subyektif
11
a) 1ele elemaha ahan. b) 1ele elelaha ahan. ) 7ida 7idak k da! da!at at tidu tidur. r. d) 9ola 9ola hidu hidu! ! men menet eta! a!.. e) 4ada 4adall olah olah raga raga tidak tidak terat teratur ur.. ata ;byektif a) 7akika kikard rdi. i. b) is!nea is!nea !ada istiraha istirahatt atau atau aktifitas. aktifitas. 2) Sirkulasi ata ata Subye Subyekti ktiff riaya riayatt IMA sebel sebelumn umnya ya,, !enya !enyaki kitt arteri arteri koron koroner er,, masalah tekanan darah, diabetes mellitus. ata ;byektif a) 7ekanan kanan darah darah a!at a!at normal normal 8 naik naik 8 turun turun,, !erub !erubaha ahan n !ostu !ostural ral diatat dari tidur sam!ai duduk atau berdiri. b) *adi *adi a!a a!att norm normal al,, !enu !enuh h atau atau tida tidak k kuat kuat atau atau lema lemah h 8 kuat kuat kual kualit itas asny nya a
deng dengan an
!eng !engis isia ian n
ka!i ka!ile lerr
lamb lambat at,,
tida tidak k
tera teratu tus s
(disritmia). ) &uny unyi jantu ntung &uny &unyii jantung tung ekstr kstra a S+ atau tau S3 mung ungkin kin menunj menunjukk ukkan an gagal gagal jantu jantung ng atau atau !enur !enurun unan an kontra kontrakti ktililits ts atau atau kom!lain %entrikel. d) Murmur &ila ada menunjukkan gagal katu! atau disfungsi otot jantung 9erikarditis. -riksi K diurigai 9erikarditis. t eratur atau tidak t eratur. Irama jantung da!at teratur dema isten istensi si %ena %ena jugul juguler er,, edema edema de!en de!enden dentt , !erife !erifer, r, dema edema umum,krekles mungkin ada dengan gagal jantung atau
%entrikel. Jarna Jarna 9uat 9uat atau atau siano sianosis sis,, kuku kuku datar datar , !ada !ada membra membran n
mukossa atau bibir. +) Inte Integr grit itas as ego ego ata Subyektif menyangkal gejala !enting atau adanya kondisi takut mati, !erasaan ajal sudah dekat, marah !ada !enyakit atau !eraatan, khaatir tentang keuangan, kerja, keluarga. ata ;byektif ;byektif menoleh, menoleh, menyangkal, menyangkal, emas, kurang kurang kontak kontak mata, mata, gelisah, marah, !erilaku menyerang, fous !ada diri sendiri, koma nyeri. 3) liminasi ata ;byektif ;byektif normal, bunyi bunyi usus menurun. menurun. 5) Maka Makana nan n ata atau u ai aira ran n ata ata Subyekti Subyektiff mual, mual, anoreksi anoreksia, a, bersenda bersendaa a,, nyeri nyeri ulu hati hati atau atau terbakar. ata ;byektif !enurunan turgor kulit, kulit kering, berkeringat, muntah, !erubahan berat badan. ') ygiene ata ata Subyekt Subyektif if atau atau ata ata ;byekt ;byektif if 1esul 1esulita itan n melak melakuka ukan n tugas tugas !eraatan. >) *euro eurose sens nsor orii
12
ata ata Subyek Subyektif tif !usin !using, g, berde berdeny nyut ut selam selama a tidur tidur atau atau saat saat bangu bangun n (duduk atau istrahat). ata ;byektif !erubahan mental, kelemahan. kelemahan. <) *yeri *yeri atau atau keti ketidak daknya nyaman manan an ata Subyektif a) *yeri dada yang timbulnya mendadak
(da!at
atau tau
tidak
berhubungan dengan aktifitas), tidak hilang dengan istirahat atau nitrogliserin nitrogliserin (meski!un kebanyakan nyeri dalam dan %iseral). b) $okasi $okasi 7i!ikal 7i!ikal !ada dada dada anterior, anterior, subste substernal rnal , !rekordia !rekordial, l, da!at menye menyebar bar ke tanga tangan, n, rahan rahang, g, ajah ajah.. 7idak 7idak terten tertentu tu lokas lokasiny inya a se!erti e!igastrium, siku, rahang, abdomen, !unggung, leher. ) 1ualitas 1ualitas L/rushin L/rushing g , menyem!it, menyem!it, berat, berat, meneta!, meneta!, tertekan tertekan,, se!erti se!erti da!at dilihat. d) Intensita Intensitas s &iasanya &iasanya "0 (!ada (!ada skala skala " #"0), #"0), mungkin mungkin !engala !engalaman man nyeri !aling buruk yang !ernah dialami. e) /ata /atata tan n nyer nyerii mung mungki kin n tida tidak k ada ada !ada !ada !asi !asien en !as !asa a o!erasi, diabetes mellitus, hi!ertensi, lansia. 6) 9ernaf rnafa asan san ata Subyektif a) is!ne is!nea a tan!a tan!a atau atau denga dengan n kerja kerja.. b) is! is!ne nea a no notu turn rnal al.. ) &atuk &atuk dengan dengan atau tan!a tan!a !roduk !roduksi si s!utu s!utum. m. d) iayat iayat merokok merokok,, !enyakit !enyakit !erna !ernafasan fasan kronis. kronis. ata ;byektif a) 9eningka 9eningkatan tan frekuensi frekuensi !ernafasa !ernafasan. n. b) *afa *afas s ses sesak ak 8 kua kuat. t. ) 9ua 9uat, t, sia siano nosi sis. s. d) &unyi &unyi nafas nafas (bersi (bersih, h, krekles krekles,, mengi), mengi), s!utum. s!utum. "0) Interaksi Interaksi soial soial ata Subyektif a) Stress. b) 1esu 1esuli lita tan n ko!i ko!ing ng deng dengan an stre stress ssor or yang yang ada ada misa misall !eny !enyak akit it,, !eraatan di S. ata ;byektif a) 1esulita 1esulitan n istirahat istirahat dengan dengan tenang. tenang. b) es!on es!on terlalu terlalu emosi emosi (mara (marah h terus#men terus#menerus erus,, takut). takut). ) Men Menarik rik di diri. ri. 2.
DIAGNOSA KEPERA5ATAN ') *yeri berhubungan dengan agen injury biologis (iskemia jaringan sekunder terhada! sumbatan arteri). ;) 9enurunan urah jantung berhubungan dengan !erubahan kontraktilitas. !) :angguan !erfusi jaringan berhubungan dengan, iskemik, kerusakan otot jantung, !enyem!itan !enyem!itan 8 !enyumbatan !enyumbatan !embuluh darah arteri koronaria. koronaria. ") esik esiko o kelebi kelebihan han %olume %olume airan airan ekstra ekstra%as %askul kuler er berhu berhubu bunga ngan n denga dengan n !enuruna !enurunan n !erfusi !erfusi ginjal, ginjal, !eningka !eningkatan tan natrium natrium 8 retensi retensi air, air, !eningka !eningkatan tan tekanan hidrostatik, !enurunan !rotein !lasma.
13
#) Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara su!lai oksigen mioard mioard dan kebutuhan, adanya adanya iskemik 8 nekrotik jaringan jaringan mioard ditandai dengan gangguan frekuensi jantung, tekanan darah dalam aktifitas, *)
3.
terjadinya disritmia, kelemahan umum. /emas berhubungan dengan anaman aktual terhada! integritas biologis.
INTER
;) 9enurunan urah jantung berhubungan dengan !erubahan kontraktilitas. efinisi esiko !enurunan sirkulasi jantung (koroner). *;/ ") /ardi /ardia a !um! !um! effe effeti% ti%ene eness. ss. 2) /ir /irul ulat atio ion n stat status us.. +) @ita @itall sig sign n sta statu tus. s. 1riteria asil ") 7ekana 7ekanan n darah darah dalam dalam batas batas normal. normal. 2) /@9 /@9 dalam dalam batas batas normal normal.. +) *adi *adi !erif !erifer er kuat kuat dan dan simetr simetris. is. 3) 7idak 7idak ada oedem oedem !erifer !erifer dan asites. asites. 5) enyut enyut jantung jantung dan dan A: A: dalam dalam batas batas norma normal. l. ') &unyi &unyi jan jantun tung g abnorm abnormal al tida tidak k ada. ada. >) *yer *yerii dada dada tid tidak ak ada ada.. Inter%ensi8*I/ ") 2) +) 3) 5) ')
9ertahank 9ertahankan an tirah tirah barin baring g selama selama fase fase akut. 1aji dan dan la!orkan la!orkan adanya adanya tanda#tand tanda#tanda a !enurunan !enurunan /;9, /;9, 7. 7. Monit Monitor or halua haluaran ran urin. urin. 1aji 1aji dan dan !anta !antau u 77@ 77@ tia! tia! jam. jam. 1aji 1aji dan dan !anta !antau u 1: 1: tia! tia! hari. hari. &erik &erikan an oksi oksigen gen sesu sesuai ai kebut kebutuha uhan n
14
>) Auskulta Auskultasi si !ernafasa !ernafasan n dan jantung jantung tia! jam jam sesuai indika indikasi. si. <) 9ertahank 9ertahankan an airan airan !arenteral !arenteral dan dan obat#obatan obat#obatan sesuai sesuai ad%is. ad%is. 6) &erik &erikan an makan makanan an sesua sesuaii diitny diitnya. a. "0) indari %alsa%a manu%er, manu%er, mengejan (gunakan laBan).
!) :angguan !erfusi jaringan berhubungan dengan, iskemik, kerusakan otot jantung, !enyem!itan !enyem!itan 8 !enyumbatan !enyumbatan !embuluh darah arteri koronaria. koronaria. efinisi efinisi 9enuruna 9enurunan n sirkulasi sirkulasi darah ke !erifer !erifer yang da!at menggang mengganggu gu kesehatan. *;/ 1) /irulation status. 2) 7issue !erfusion erebral. 1riteria asil ") 7ekana 7ekanan n darah darah dalam dalam batas batas normal. normal. 2) 7idak 7idak ada tanda tanda#tand #tanda a !eningkata !eningkatan n intrakran intrakranial. ial. Inter%ensi8*I/ ") Monitor Monitor -rekuens -rekuensii dan dan irama irama jantu jantung. ng. 2) ;bser% ;bser%asi asi !erub !erubaha ahan n status status menta mental. l. +) ;bser%asi ;bser%asi arna arna dan suhu kulit kulit 8 membran membran mukosa. mukosa. 3) kur kur haluaran haluaran urin dan atat atat berat berat jenis jenisnya. nya. 5) 1olabora 1olaborasi si &erika &erikan n airan airan I@ l sesuai sesuai indik indikasi. asi. ') 9antau 9antau 9emeriksa 9emeriksaan an diagnosti diagnostik k 8 dan laborato laboratorium rium mis 1:, 1:, elektrolit elektrolit,, :A ( 9a ;2, 9a /;2 dan saturasi ; 2 ). an an 9emberian oksigen.
") esik esiko o kelebi kelebihan han %olume %olume airan airan ekstra ekstra%as %askul kuler er berhu berhubu bunga ngan n denga dengan n !enuruna !enurunan n !erfusi !erfusi ginjal, ginjal, !eningka !eningkatan tan natrium natrium 8 retensi retensi air, air, !eningka !eningkatan tan tekanan hidrostatik, !enurunan !rotein !lasma. efinisi esiko !eningkatan retensi airan isotonik. *;/ ") letr letroli olitt and aid aid base base bala balane ne.. 2) -lui -luid d bal balan ane e.. 1riteria asil ") 7erbebas rbebas dari dari oedem oedem.. 2) 7erbeb 7erbebas as dari dari distens distensii %ena %ena jugular jugularis. is. Inter%ensi8*I/ ") kur kur masu masuka kan n 8 halu haluar aran an,, ata atatt !enu !enuru runa nan n , !eng !engel elua uara ran, n, sifa sifatt konsentrasi, hitung keseimbangan airan. 2) ;bser%asi ;bser%asi adanya adanya oedema oedema de!ende de!enden. n. +) 7imb 7imban ang g && tia! tia! har hari. i. 3) 9erta 9ertaha hanka nkan n masuka masukan n total total aiar aiaran an 2000 ml823 ml823 jam dalam dalam toleran toleransi si kardio%askuler. 5) 1olabora 1olaborasi si !embe !emberian rian diet rendah rendah natrium natrium,, berikan berikan diuetik. diuetik.
#) Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara su!lai oksigen mioard mioard dan kebutuhan, adanya adanya iskemik 8 nekrotik jaringan jaringan mioard
15
ditandai dengan gangguan frekuensi jantung, tekanan darah dalam aktifitas, terjadinya disritmia, kelemahan umum. efinisi 1etidakuku!an energi !sikologis atau fisiologis untuk melanjutkan atau menyelesaikan aktifitas kehidu!an sehari#hari yang harus atau yang ingin dilakukan. *;/ ") ner nergy gy ons onser er%a %ati tion on.. 2) Ati Ati%i %ity ty tol toler eran ane e.. +) Self Self are are A$s. $s. 1riteria asil ") Mam!u Mam!u melakukan melakukan akti%i akti%itas tas sehari#ha sehari#hari ri (A$s) (A$s) seara seara mandiri. mandiri. 2) 7anda# 7anda#tand tanda a %ital %ital dalam dalam batas batas normal. normal. Inter%ensi8*I/ 1) /atat /atat frek frekuen uensi si jantu jantung, ng, iram irama, a, dan dan !erub !erubaha ahan n 7 sel selama ama dan sesudah aktifitas. 2) 7ingkatkan 7ingkatkan istirahat (di tem!at tidur). 3) &atasi aktifitas !ada dasar nyeri dan berikan aktifitas sensori yang tidak berat. 4) 4elaskan !ola !eningkatan !eningkatan bertaha! dari tingkat aktifitas, ontoh bangun dari
kursi kursi bila bila tidak tidak ada
nyeri, nyeri, ambulas ambulasii dan istira istirahat hat selam selam " jam jam
setelah makan. gangguan yang menunjukan menunjukan tidak tidak toleran toleran terhada! terhada! ) 1aji ulang tanda gangguan aktifitas atau memerlukan !ela!oran !ada dokter. *)
/emas berhubungan dengan anaman aktual terhada! integritas biologis. efinisi 9erasaan tidak nyaman atau kekhaatiran yang samar disertai res!on autonom. *;/ ") AnBi AnBiet ety y self# self#o ont ntro rol. l. 2) AnBi AnBiet ety y le% le%el el.. +) /o!ing. 1riteria asil ") 1lie 1lien n tam! tam!ak ak ril rilek eks. s. 2) 1lien 1lien da!at da!at beris beristir tirah ahat. at. +) @ital @ital sign sign dala dalam m batas batas norm normal. al. Inter%ensi8*I/ 1) 1aji tanda dan res!on %erbal serta non %erbal terhada! ansietas. 2) /i!takan lingkungan yang tenang dan nyaman. 3) Ajarkan tehnik tehnik relaksasi. 4) Minimalkan rangsang yang membuat stress. ) iskusikan dan orientasikan klien dengan lingkungan lingkungan dan !eralatan. ) &erikan sentuhan !ada klien dan ajak kllien berbinang#binang berbinang#binang dengan suasana tenang. 7) &erikan su!!ort mental. 8) 1olaborasi !emberian sedatif sesuai indikasi.
16
17