LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN AKTIVITAS DAN LATIHAN
Disusun oleh : Kurniawan Ghofri S. 1303064
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA PRODI S1 KEPERAWATAN B SEMARANG 2013 / 2014
Aktivitas Salah satu tanda kesehatan adalah adanya kemampuan seseorang melakukan aktivitas seseorang tidak terlepas dari keadekuataan sistem persarafan dan muskuluskeletal. A. Konsep Dasar Penyakit
I.
DEFINISI Aktivitas adalah suatu energi atau keadaan bergerak dimana manusia memerlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup .
II.
EPIDEM!"I# EPIDEM!"I# INSIDEN $AS%S
Pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan biasanya menyangkut tentang kemampuan untuk mobilisasi se&ara mandiri. "angguan mobilisasi dapat ter'adi pada semua tingkatan umur( yang beresiko tinggi ter'adi gangguan mobilisasi adalah pada orang yang lan'ut usia( post &edera dan post trauma. III.
E)I!"I # PEN*E+A+ ,
$elainan Postur
,
"angguan Perkembangan tot
,
$erusakan Sistem Saraf Pusat
,
)rauma !angsung pada Sistem Mukuloskeletal dan neuromus&ular
,
$ekakuan tot
I-.
FA$) PEDISPSISI ,
Pengobatan
,
)erapi pembatasan gerak
,
$urang pengetahuan tentang manfaat pergerakan fisik
,
IM) diatas /01 sesuai dengan usia
,
$erusakan sensori persepsi
,
Nyeri( tidak nyaman
,
Intolerensi aktivitas# penurunan kekuatan dan stamina
,
Depresi mood dan &emas
,
$eengganan untuk memulai gerak
,
"aya hidup menetap( tidak fit
,
Malnutrisi umum dan spesifik
,
$ehilangan integrasi struktur tulang
,
$eterbatasan lingkungan fisik dan sosial
,
$eterbatasan daya tahan kardiovaskuler
,
$eper&ayaan terhadap budaya berhubungan dengan aktivitas yang tepat disesuaikan dengan umur.
II.
PA)FISI!"I PA)FISI!"I ter'adinya PEN*A$I) ,
$aki tidak mampu menopang berat badan
,
Perlu bantuan kursi roda untuk berpindah tempat
,
)angan belum mampu untuk melakukan peker'aannya se&ara mandiri
,
)idak mampu melakukan kegiatan se&ara mandiri
III.
"E2A!A $!INIS 3 )idak mampu bergerak se&ara mandiri3
I-.
PEMEI$SAAN FISI$ a.
)ingkat $esadaran
b.
Postur # bentuk tubuh
,
Skoliosis
,
$iposis
,
!ordosis
,
4ara +er'alan
&.
Ekstermitas
,
$elemahan
,
"angguan Sensorik
,
)onus otot
,
Atropi
,
)remor
,
"erakan tak terkendali
,
$ekuataan otot
,
$emampuan 'alan
,
$emampuan duduk
,
$emampuan berdiri
,
Nyeri sendi
,
$ekakuan sendi
I.
PEMEI$SAAN DIA"NS)I$ # PEN%N2AN" 3 pemeriksaan kekekuatan otot 5 neuthopografi 63 63
II.
P"NSIS Apabila ada perubahan mobilisasi( maka setiap sistem tubuh beresiko ter'adi gangguan. gangguan. )ingkat keparah keparahan an dari dari ganggua gangguan n tersebut tersebut tergantu tergantung ng pada pada umur umur klien( klien( dan kondisi kondisi kesehata kesehatan n se&ara se&ara keseluruhan keseluruhan serta tingkat imobilisasi yang dialami. Misalnya( perkembangan perkembangan pengaruh pengaruh mobilisasi lansia berpenyakit kronik lebih &epat dibandingkan dengan klien yang lebih muda.
III.
)7EAP7* 5tindakan penanganan6 ,
Fisiotheraphy
,
!atihan mobilisasi ringan seperti8 miring kanan , miring kiri
B. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
I. PEN"$A2IAN 9. )ingkatan aktivitas aktivit as sehari,hari a. Pola Aktifitas sehari,hari sehari,hari b. 2enis( frekuensi( dan lamanya latihan fisik :. )ingkat kelelahan a. Aktivitas yang membuat lelah b. i;ayat sesak nafas <. "angguan pergerakan a. Penyebab gangguan pergerakan b. )anda )anda dan ge'ala &. Efek dari gangguan pergerakan =. Pemeriksaan Pemeriksaan fisik a. )ingkat kesadaran b. Postur bentuk tubuh &. Ektermitas II. Diagnosa $epera;atan yang mungkin mun&ul 9.
Intoleran aktifitas Definisi > kondisi dimana seseorang mengalami penurunan energi fisiologis dan psikologis untuk melakukan aktifitas sehari,sehari. $emungkinan berhubungan dengan >
a.
kelemahan umum
b.
bedres yang lama 5Imobilisasi6
&.
motivasi yang kurang
d.
pembatsan pergerakan
e.
nyeri
:.
$eletihan
Definisi > kondisi dimana seseorang mengalami perasaan letih yang berlebihan se&ara terus,menerus dan penurunan kapasitas ker'a fisik dan mental yang tidak dapat hilang dengan istirahat
$emungkinan b.d> a.
menurunnya produksi metabolisme
b.
pembatasan diet
&.
anemia
d.
ketidakseimbangan glukosa dan elektrolit
<.
"angguan mobilitas fisik > $ondisi dimana pasien tidak mampu melakukan pergerakan se&ara mandiri. $emungkinan b.d>
a.
gangguan persepsi kognitif
b.
Imobilisasi
&.
"anguan neuromuskuler
d.
$elemahan
e.
Pasien dengan traksi =. Defisit pera;atan pera;atan diri Definisi > $ondisi $ondisi dimana dimana pasien tidak dapat melkaukan sebagian atau seluruh aktivitas sehari, hari spt8 makan( berpakaian dan mandi( dan lain,lain. $emungkinan b.d>
A. "angguan neuromoskuler +. Menurunnya kekekuatan otot 4. Menurunnya kontrol otot dan koordinasi D. $erusakan persepsi kognitif E. Depresi F.
"angguan fisik III. en&ana )indakan dan asional
9.
untuk D?. $epera;atan $epera;atan Intoleransi aktivitas intervensi >
,
Monitor keterbatasan aktivitas( kelemahan saat aktivitas
,
+antu pasien dalam melakukan aktifitas sendiri
,
4atat tanda vital
,
$olaborasi dengan dokter
,
!akukan aktivitas yang adekuat asional >
,
Meren&anakan intervensi dengan tepat
,
Pasien dapat memilih dan meren&anakannya sendiri. , Mengka'i se'auh mana perbedaan peningkatan selama aktivitas
:.
untuk D@. $epera;atan $eletihan Intervensi >
,
Monitor keterbatasan aktivitas
,
+antu pasien dalam melakukan aktivitas sendiri
,
4atat tanda vital sebelum dan sesuadah aktivitas
,
$olaborasi dengan dokter dalam latihan aktivitas
,
+erikan diet yang adekuat dengan kolaborasi ahli diet
,
+erikan pendidikan kesehatan. asional >
,
Meren&anakan intervensi dengan tepat
,
Pasien dapat memilih dan meren&anakannya sendiri. Mengka'i se'auh mana perbedaan peningkatan selama aktivitas
<.
untuk D?. $epera;atan "angguan mobilitas fisik Intervensi >
,
Pertahanan body alignment dan posisi yang nyaman
,
4egah pasien 'atuh
,
!akukan latihan aktif maupun pasif
,
!akukan fisiotheraphy dada dan postural
,
)ingkatkan aktivitas sesuai batas toleransi asional >
,
men&engah iritasi dan komplikasi
,
mempertahankan keamanan pasien
,
meningkatkan sirkulasi dan men&engah kontraktur
,
meningkatkan fungsi paru
=.
untuk D?. $epera;atan Defisit Pera;atan diri Intervensi >
,
!akukan ka'ian kemampuan pasien dalam pera;atan diri terutama AD!
,
2ad;alkan 'am kegiatan tertentu untuk AD!
,
2aga privasi dan keamanan pasien
,
!akukakn latihan aktif dan pasif
,
Monitor tanda vital( tekanan darah( sebelum dan sesudah AD! asional >
, memberikan informasi dasar dalam menentukan ren&ana kepera;atan ,
Peren&anaan yang matang dalam melakukan kegiatan sehari,hari
,
Memberikan keamanan
,
Meningkatkan sirkulasi darah. I-. Evaluasi Evaluasi asuhan kepera;atan pada klien yang terganggu kese'a'aran tubuh dan mobilisasi berdasarkan kriteria hasil setiap tu'uan kepera;atan( yaitu >
,
klien akan mempertahankan rentang gerak pada sendi ekstermitas atas
,
klien akan mengikuti program latihan teratur <,=kali sehari dengan peren&anaan pulang
,
$lien akan melakukan rentang gerak penuh pada sendi yang sakit.