AKTIVITAS DAN LATIHAN PADA LANSIADeskripsi lengkap
LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN AKTIVITAS DAN LATIHANDeskripsi lengkap
bagusFull description
bagusDeskripsi lengkap
LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN AKTIVITAS DAN LATIHAN
Deskripsi lengkap
praktikum mikrobilogiFull description
Full description
Full description
Deskripsi lengkap
Dalam rangka memenuhi kebutuhan air untuk berbagai keperluan usaha tani, maka air (irigasi) sangat dibutuhkan oleh tanaman (padi) dalam waktu, jumlah dan mutu yang tepat, jika tidak tanaman …Full description
diare akut dengan dehidrasi sedangDeskripsi lengkap
LAPORAN PENDAHULUAN K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA)Full description
LAPORAN PENDAHULUAN KDP
LAPORAN LAPORA N PEDAHULUAN AKTIVITAS/ AKTIVITAS/ ISTIRAHAT: ISTIRAHAT: RESPONS R ESPONS KARDIOVASKULAR/PULMONAL DI RUANG/UNIT ANGGREK RUMAH ANGGREK RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA JEMBER
OLEH:
Fikri Nur Latifatul !l"i# S$K%& NIM '()('''*'*''
PROGRAM STUDI ILMU KEPERA+ATAN UNIVERSITAS JEMBER JEMBER )*',
PROGRAM STUDI ILMU KEPERA+ATAN UNIVERSITAS JEMBER FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN
ketidakcukupan energi psikologis atau fisiologis untuk mempertahankan atau menyelesaikan aktivitas kehidupan sehari-hari yang harus atau yang ingin dilakukan. ntoleransi aktivitas adalah suatu keadan ketidakcukupan energi secara fisiologis atau psikologis pada seseorang untuk !ertahan atau menyelesaikan aktivitas sehari-hari yang di!utuhkan atau diinginkan ("erdman# 2015). $enurut %smadi (200&) intoleransi aktifitas adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami penurunan kemampuan untuk melakukan aktifitasnya karena ketidakseim!angan suplai dan ke!utuhan oksigen serta hasil produksi energi yang menurun. ntoleransi aktivitas merupakan suatu diagnosa yang le!ih mentik!eratkan respon tu!uh yang tidak mampu untuk !ergerak terlalu !anyak karena tu!uh tidak mampu memproduksi energi yang cukup. B$ E&i2%3i!l!4i 'emenuhan ke!utuhan aktivitas dan latihan !iasanya menyangkut tentang kemampuan untuk mo!ilisasi secara mandiri. angguan mo!ilisasi dapat teradi pada semua tingkatan umur# yang !eresiko tinggi teradi gangguan mo!ilisasi adalah pada orang yang lanut usia# post cedera dan post trauma ('otter * 'erry# 2005).
. rauma angsung pada istem $ukuloskeletal dan neuromuscular 5. +ekakuan ,tot 3. 'engo!atan 4. erapi pem!atasan gerak &. +urang pengetahuan tentang man/aat pergerakan fisik . $ diatas 456 sesuai dengan usia 10. +erusakan sensori persepsi 11. Nyeri# tidak nyaman 12. ntolerensi aktivitas7 penurunan kekuatan dan stamina 1. Depresi mood dan cemas 1. +eengganan untuk memulai gerak 15. aya hidup menetap# tidak fit 13. $alnutrisi umum dan spesifik 14. +ehilangan integrasi struktur tulang 1&. +eter!atasan lingkungan fisik dan sosial 1. +eter!atasan daya tahan kardiovaskuler 20. +epercayaan terhadap !udaya !erhu!ungan dengan aktivitas yang tepat disesuaikan dengan umur. (N%ND%# 2015) D$ Ta.2a 2a. G%6ala 1. 8espon fisiologik
dari
peru!ahan
aktivitas7istirahat#
adalah
peru!ahan pada9 a. muskuloskeletal seperti kehilangan daya tahan# penurunan massa otot# atropi dan a!normalnya sendi (kontraktur) dan gangguan meta!olisme kalsium: !. kardiovaskuler seperti hipotensi ortostatik# peningkatan !e!an kera antung# dan pem!entukan throm!us: c. perna/asan seperti atelektasis dan pneumonia hipostatik# dispnea setelah !eraktifitas: d. meta!olisme dan nutrisi antara lain lau meta!olic: meta!olisme kar!ohidrat# lemak dan protein: ketidakseim!angan cairan dan elektrolit: ketidakseim!angan kalsium: dan gangguan pencernaan (seperti konstipasi): e. eliminasi urin seperti stasis urin meningkatkan risiko in/eksi /.
saluran perkemihan dan !atu ginal: integument seperti ulkus deku!itus adalah aki!at iskhemia dan
anoksia aringan: g. neurosensori9 sensori deprivation:
2. 8espon psikososial dari antara lain meningkatkan respon emosional# intelektual# sensori# dan sosiokultural. 'eru!ahan emosional yang paling umum adalah depresi# peru!ahan perilaku# peru!ahan dalam siklus tidur-!angun# dan gangguan koping. . +eter!atasan rentan pergerakan sendi . 'ergerakan tidak terkoordinasi 5. 'enurunan ;aktu reaksi (lam!at) ($u!arak# 2004) E$ Klai-ikai 1. Self Care a. +e!ersihan diri# mandi# ganti pakaian dilakukan sendiri !. $akan dan minum dilakukan sendiri c. %m!ulasi dengan penga;asan 2. Intermediate Care a. +e!ersihan diri di!antu# makan minum di!antu !. %m!ulasi di!antu c. 'engo!atan dengan ineksi d. +lien terpasang kateter urin# pemasukan dan pengeluaran dicatat 3. Total Care a. emua ke!utuhan klien di!antu !. 'eru!ahan posisi setiap 2 am dengan !antuan F$
menitik!eratkan respon tu!uh yang tidak mampu untuk !ergerak terlalu !anyak karena tu!uh tidak mampu memproduksi energi yang cukup. ecara sederhana dapat dielaskan !ah;a# untuk !ergerak# kita mem!utuhkan seumlah energi. 'em!entukan energi dilakukan di sel# tepatnya di mitokondria melalui !e!erapa proses tertantu.
yang
!anyak.
>adi#
apapun
penyakit
yang
mem!uat
terham!atnya7terputusnya suplai nutrisi dan , 2 ke sel# dapat mengaki!atkan respon tu!uh !erupa intoleransi aktifitas.
F. Gerontologi
Polip Kolorektal
Riwayat Kanker
Pola Makan Buruk
Ulcerasi
Kanker Recti
Pendaraan rektum
Feses $ dara
!nemia
Kelelaan #isik
+epat lela saat bearakti,itas
Intoleransi Aktivitas
"n#iltrasi pada membran basal
!bsorpsi air turun
Hiperplasia sel&sel
Feses encer
(umor semakin membesar
Mendesak u)ung& u)ung sara# bebas
*yeri ingga bertaun&taun
Nyeri Kronis
Memerlukan O2 dan nutrisi untuk perkembangan tumor Hipermetabolik
Pemecaan sumber energi berlebi terutama protein
Diare
Penurunan berat badan
Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan
!lbumin menurun
Penurunan %at&'at pembentuk antibodi
Penurunan sistem imun Risiko infeksi
radiasi
kemoterapi
operasi
Obat&obat kemoterapi mengambat sinteis -*! sel kanker dan sel&sel yang akti# membela
kemoterapi
Pada sel&sel rambut yang akti# membela )uga diambat
Rambut men)adi rapu pertumbuan terambat
Rambut men)adi rontok bakan sampai botak
Mukosa G" yang akti# membela )uga diambat
Mempengarui mukosa lambung
/ambung stres
Mempengarui pusat mual munta di ipotalamus
laparoskopi
Gangguan Citra Tubuh
Mempengarui lambung untuk meningkatkan produksi H+/
Mual
G$ P%.atalaka.aa. K%&%ra8ata. 1. atihan rentang gerak a. 8,$ akti/ !. 8,$ pasi/ 2. 'eru!ahan gaya hidup 'eru!ahan gaya hidup yang dapat dilakukan yaitu !erhenti merokok# konsumsi kopi# dan makanan yang mengandung natrium# menurunkan !erat !adan# dan oalahraga yang teratur H$ Dia4.!a K%&%ra8ata. PES; 1. ntoleransi aktivitas (0002) !erhu!ungan dengan ketidakmampuan melakukan mo!ilitas fisik ditandai dengan klien tampak di!antu dalam melakukan aktivitasnya: 2. angguan mo!ilitas fisik (000&5) !erhu!ungan dengan penurunan kekuatan otot ditandai dengan klien tampak di!antu ketika hendak melakukan mo!ilisasi: . angguan mo!ilitas diatas tempat tidur (215) !erhu!ungan dengatun insufisiensi kekuatan otot ditandai dengan klien tampak di!antu oleh keluarganya untuk !ergerak. . ?atigue (000) !erhu!ungan dengan penurunan dalam penggunaan tenaga fisik ditandai dengan klien tampak kelelahan ketika melakukan mo!ilisasi yang minimal: (N%ND%# 2015)
'$ N!$ 1.
Perencanaan/Nursing Care Plan
Dia4.!a K%&%ra8ata. ntoleransi aktivitas !.d kelemahan fisik umum ditandai dengan keluarga mengatakan !ah;a !adan pasien terasa lemas dan pusing ika di!uat duduk terlalu lama# pasien mengatakan terasa sesak ika di!uat aktivitas terlalu lama (gerak ter!atas)
R%.7a.a K%&%ra8ata. Tu6ua. 2a. Krit%ria I.t%r0%.i Hail NO5: NI5: '$ Self Care: ADL’s Energy Management )$ T!l%ra.i Akti-ita a. ,!servasi adanya ($ K!.%r0ai E.%r4i pem!atasan pasien dalam melakukan etelah dilakukan aktifitas tindakan kepera;atan selama @ 2 am pasien dapat !. +ai adanya /aktor !ertoleransi terhadap yang menye!a!kan aktivitas dengan kelelahan +riteria "asil9 a. Aerpartisipasi dalam aktivitas c. $onitor nutrisi dan fisik tanpa disertai sum!er energi yang peningkatan adekuat tekanan darah# nadi# dan 88 !. $ampu melakukan d. $onitor respon aktifitas sehari-hari kardiovaskular (%Ds) secara terhadap aktivitas mandiri (takikardia# c. +eseim!angan disritmia# sesak aktifitas dan na/as# diaphoresis# istirahat pucat# peru!ahan hemodinamik)
e. $onitor pola tidur dan lamanya tidur atau istirahat pasien
Activity Therapy a. +ola!orasikan dengan tenaga reha!ilitasi dalam merencanakan program terapi yang tepat
Rai!.al
a. $engidentifikasi seauh mana psien dapat melakukan aktifitas yang ditolerir oleh tu!uhnya !. $eminimalkan /aktor pencetus agar tidak teradi kelelahan !erle!ih
c. $engidentifikasi kecukupan energi yang dimiliki tu!uh untuk melakukan aktifitas d. 'enurunan7ketidak mampuan miokardium untuk meningkatkan volume sekuncup selama aktivitas dapat menye!a!kan peningkatan segera /rekuensi antung dan ke!utuhan oksigen uga peningkatan kelelahan dan kelemahan. e. $engidentifikasi kecukupan energi yang dihasilkan dengan !eristirahat untuk melakukan aktifitas a. 'eningkatan !ertahap pada aktivitas dengan menghindari kera
!. Aantu pasien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan c. Aantu untuk !. mengidentifikasi aktivitas yang disukai
d. Aantu pasien untuk c. mem!uat ad;al latihan di;aktu luang. e.
%arkan pasien untuk mo!ilisasi ditempat tidur
d.
e.
<$
antung7konsumsi oksigen !erle!ihan. 'enguatan dan per!aikan /ungsi antung di!a;ah stress# !ila /ungsi antung tidak dapat mem!aik kem!ali. $engidentifikasi kemampuan pasien dalam melakukan aktifitas yang ditolerir oleh tu!uhnya $engidentifikasi minat pasien dalam melakukan aktifitas yang akan digunakan se!agai terapi $em!antu pasien untuk melakaukan kegiatan latihan per!aikan aktifitas secara kontinyu $encegah teradinya kelemahan dan deku!itus
Daftar Putaka %smadi. 200&. Konsep Dasar Keperawatan. >akarta9 B=. "erdman# . "eather. 2015. Diagnosis Keperawatan: deinisi & klasiikasi 201!201" . >akarta9 B=. +emenkes 8. 2015. Infodatin: Stop Kanker# . >akarta9 +emenkes 8. i!rary o/ =ongress =ataloging-in-'u!lication Data. 201. $%rsing %t'omes Classii'ation ($C): meas%rement of *ealt* o%t'omes+ t* ed .